LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

Transkripsi

1 PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN BETON ANTARA ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BERDASARKAN TATA CARA SNI TAHUN 2008 DENGAN GAMBAR RENCANA PADA PROYEK PERUMAHAN CEMARA KUTA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: AZHARI FADILA RIZAL SYAHPUTRA NIM NIM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunianya laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Laporan yang berjudul Perbandingan Kebutuhan Tulangan Beton Antara Analisa Kebutuhan Bahan Berdasarkan Tata Cara SNI Tahun 2008 Dengan Gambar Rencana Pada Proyek Perumahan Cemara Kuta merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir pada Pendidikan Program Diploma III Politeknik Negeri Medan. Laporan ini membahas tentang kebutuhan tulangan yang diperlukan dilapangan pada proyek pembangunan perumahan cemara kuta yang dibandingkan dengan kebutuhan tulangan yang telah ditetapkan pada analisa kebutuhan bahan berdasarkan SNI tahun Dalam proses penulisan laporan ini, Penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan baik materi, moral, dan motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini sudah selayaknya Penulis menyampaikan Terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, ST.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir. Samsuddin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi D3 Teknik Sipil Pendidikan Program Diploma III Politeknik Negeri Medan. 4. Drs. Widayanto, M.T., Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 5. Bapak Drs. Yulfalentino, M.T., wali kelas sipil 6C (Konsentrasi Bangunan Gedung). 6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Teknik Sipil. 7. Bapak Juni Sipahutar, S.T., Project Manager PT Cemara Kuta. 8. Ayah dan Ibu Penulis yang telah memberikan doa dan dukungan sepenuhnya baik berupa materi, spiritual maupun finansial. 9. Teman-teman Sipil Polmed 2011 Sipil 6C yang turut membantu dan mendukung dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. iv

3 ` Laporan ini merupakan hasil karya penulis dan bukan merupakan plagiat, penulis menyadari mungkin dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan Terima kasih, semoga laporan Tugas Akhir in dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama yang berkecimpung di bidang Teknik Sipil. Medan, Agustus 2014 Hormat Penulis, Penulis I Penulis II Azhari Fadila Rizal Syahputra NIM NIM v

4 ABSTRAK PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN BETON ANTARA ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BERDASARKAN TATA CARA SNI TAHUN 2008 DENGAN GAMBAR RENCANA PADA PROYEK PERUMAHAN CEMARA KUTA Oleh : Azhari Fadila ( ) dan Rizal Syahputra ( ) Proyek pembangunan Perumahan Cemara Kuta bertujuan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar terhadap properti dari tahun ke tahun, yang menjadi permasalahan dalam laporan ini adalah tulangan yang dibutuhkan beton bertulang menurut analisa kebutuhan bahan berdasarkan tata cara SNI 2008 telah ditetapkan besarannya, tanpa memperhatikan gambar rencana untuk masing masing elemen struktur, sedangkan berdasarkan gambar rencana kebutuhan tulangan beton bertulang dapat dihitung dengan pasti. Tujuan pembahasan dalam laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui perbandingan kebutuhan tulangan yang dibutuhkan per m 3 beton bertulang antara analisa kebutuhan bahan berdasarkan tata cara SNI 2008 dengan perhitungan berdasarkan gambar rencana untuk kolom, balok, dan pelat lantai. Teknik pengumpulan data pada laporan ini dilakukan dengan cara wawancara di lapangan, mengumpulkan data yang diperoleh dari owner dan dengan tinjauan kepustakaan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa untuk kolom ukuran (20x40)cm, koefisien berat tulangan menurut gambar rencana adalah 224,509 kg/m 3 sedangkan menurut tata cara SNI 300 kg/m 3. Untuk balok ukuran (20x40)cm koefisien berat tulangan menurut gambar rencana adalah 149,838 kg/m 3 sedangkan menurut tata cara SNI 200 kg/m 3. Untuk pelat lantai koefisien berat tulangan menurut gambar rencana adalah 72,87 kg/m 3 sedangkan menurut tata cara SNI 150 kg/m 3. Diperlukan perhitungan lebih lanjut untuk menghitung koefisien berat tulangan beton berdasarkan gambar rencana dengan berbagai variasi ukuran penampang balok dan kolom. Kata kunci: tulangan, perhitungan, perbandingan vi

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 2 C. Pembatasan Masalah... 2 D. Rumusan Masalah... 2 E. Tujuan... 2 F. Manfaat... 3 G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data... 3 H. Sistematika Penulisan... 4 I. Time Schedoule Pelaksanaan Tugas Akhir... 5 BAB II TINJAUAN PROYEK A. Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Latar Belakang Proyek Data Umum Data Teknis Proyek... 7 a. Dimensi Bangunan... 7 b. Elevasi Bangunan... 8 vii

6 c. Pondasi dan Struktur Bangunan... 8 d. Mutu Beton dan Mutu Tulangan... 8 B. Struktur Organisasi... 9 BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Pengertian Beton dan Beton Bertulang Tulangan Sengkang Panjang Penyaluran Pengait Tulangan Batang Utama Pengait Pada Sengkang Pembengkokan Pada Tulangan Batasan Spasi Tulangan Selimut Beton B. Daftar Tulangan (Daftar Buigstat Potongan) C. Perhitungan Kebutuhan Material Tulangan Menghitung Volume Pekerjaan Menghitung Volume Kebutuhan Tulangan Menentukan Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Menghitung Koefisien Kebutuhan Tulangan BAB IV PEMBAHASAN A. Langkah Perhitungan Kebutuhan Tulangan B. Uraian Perhitungan Kebutuhan Tulangan Berdasarkan Volume C. Perhitungan Kebutuhan Tulangan Berdasarkan Volume Kolom Balok Pelat Lantai D. Perhitungan Total Kebutuhan Tulangan E. Rekapitulasi Total Kebutuhan Tulangan F. Sisa Tulangan viii

7 G. Perbandingan Koefisien Tulangan Pekerjaan Kolom Pekerjaan Balok Pekerjaan Pelat Lantai H. Persentase Berat Tulangan yang Tidak dapat Digunakan BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran Daftar Pustaka Lampiran ix

8 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Skema Organisasi... 9 Gambar 3.1 Detail sengkang secara umum Gambar 3.2 Detail alternatif pada sengkang Gambar 3.3 Batasan spasi penulangan x

9 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Elevasi bangunan... 8 Tabel 3.1 Kait standard tulangan utama Tabel 3.2 Kait standard tulangan sengkang Tabel 3.3 Daftar bengkokan tulangan Tabel 3.4 Ukuran Baja Tulangan Polos Tabel 3.5 Ukuran Baja Tulangan Ulir Tabel 4.1 Perhitungan volume beton bertulang untuk pekerjaan kolom Tabel 4.2 Perhitungan volume beton bertulang untuk pekerjaan balok Tabel 4.3 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K1 Lantai 1 20 x 40 cm Tabel 4.4 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K2 Lantai 1 20 x 40 cm Tabel 4.5 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K1 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.6 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K2 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.7 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K1 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.8 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K2 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.9 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom K2 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.10 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Kolom KP Lantai Atap 12 x 20 cm Tabel 4.11 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B1 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.12 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B2 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.13 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B3 Lantai 2 20 x 40 cm xi

10 Tabel 4.14 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B4 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.15 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B5 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.16 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B6 Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.17 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok BL Lantai 2 20 x 40 cm Tabel 4.18 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B1 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.19 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B2 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.20 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B3 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.21 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B4 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.22 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B5 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.23 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B6 Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.24 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok BL Lantai 3 20 x 40 cm Tabel 4.25 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B1 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.26 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B2 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.27 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B3 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.28 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B4 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.29 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B5 Lantai Atap 20 x 40 cm xii

11 Tabel 4.30 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok B6 Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.31 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Balok BL Lantai Atap 20 x 40 cm Tabel 4.32 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.33 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.34 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.35 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.36 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.37 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.38 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.39 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 4.40 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Atap Tabel 4.41 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Atap Tabel 4.42 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Atap Tabel 4.43 Daftar Kebutuhan Tulangan Pekerjaan Pelat Lantai Atap Tabel 4.44 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Kolom Tabel 4.45 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Balok Tabel 4.46 Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Pelat Lantai Tabel 4.47 Rekapitulasi Sisa Tulangan xiii

12 DAFTAR LAMPIRAN 1. SNI Analisa Kebutuhan Bahan Tahun Gambar Struktur Perumahan Cemara Kuta 3. Lembar Asistensi xiv

13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan infrastruktur, seperti gedung bertingkat, jembatan, tower, bendungan, jalan dan sebagainya dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada pembangunan infrastruktur tidak terlepas dengan teknologi bahan bangunan yang digunakan. Material yang sangat populer sebagai bahan bangunan yaitu baja dan beton, karena material ini sangat penting dalam membuat struktur. Beton diminati karena beton memiliki banyak kelebihan dari pada bahan lainnya, dimana beton sangat kuat menerima tekanan, mudah dibentuk sesuai kebutuhan, mudah dalam pengerjaan, perawatan, serta tahan terhadap cuaca, api, korosi dan harganya relatif murah. Namun beton juga memiliki kelemahan secara struktural yaitu beton lemah terhadap gaya tarik. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pemasangan tulangan baja pada daerah yang mengalami gaya tarik, sehingga bahan struktur merupakan kombinasi dari beton dan baja atau disebut beton bertulang. Pada analisa kebutuhan bahan berdasarkan tata cara SNI tahun 2008, kebutuhan tulangan telah ditetapkan berdasakan volume beton. Dalam pelaksanaan, pekerjaan pembesian harus dihitung secara detail dan dibuat dalam bentuk tabel yang berisikan daftar potongan tulangan, banyak batang tulangan, diameter tulangan, jumlah panjang tulangan, dan berat tulangan, sehingga dapat diketahui kebutuhan tulangan yang sebenarnya. Dalam Tugas Akhir ini, data-data yang dipakai sebagai bahan pembahasan diambil dari Proyek Pembangunan Perumahan Cemara Kuta, Jalan H. Anif. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat Tugas Akhir (TA) yang berjudul Perbandingan Kebutuhan Tulangan Beton Antara Analisa Kebutuhan Bahan Berdasarkan Tata Cara SNI Tahun 2008 Dengan Gambar Rencana Pada Proyek Perumahan Cemara Kuta. Judul tersebut penulis ambil dikarenakan keingintahuan tentang perbedaan antara kebutuhan tulangan beton antara analisa kebutuhan bahan berdasarkan tata 1

14 cara SNI tahun 2008 dengan Gambar Rencana untuk Proyek Pembangunan Perumahan Cemara Kuta tersebut. B. Permasalahan Tulangan yang dibutuhkan beton bertulang pada Analisa Kebutuhan Bahan Berdasarkan Tata Cara SNI 2008 telah ditetapkan besarannya, tanpa memperhatikan gambar rencana untuk masing masing elemen struktur, sedangkan berdasarkan gambar rencana kebutuhan tulangan beton bertulang dapat dihitung dengan pasti. C. Pembatasan Masalah Dalam Tugas Akhir ini pembahasan kebutuhan tulangan beton dibatasi hanya untuk pekerjaan kolom, balok, dan pelat lantai. Kebutuhan tulangan tersebut dinyatakan dalam berat tiap satuan volume pekerjaan beton. D. Rumusan Masalah Pembahasan Tugas Akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Berapa kebutuhan tulangan baja untuk kolom, balok dan pelat lantai per m 3 beton bertulang berdasarkan analisa kebutuhan bahan menurut tata cara SNI Tahun 2008? 2. Berapa kebutuhan tulangan baja untuk kolom, balok dan pelat lantai per m 3 beton bertulang berdasarkan gambar rencana kerja? E. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk mengetahui kebutuhan tulangan beton pada pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai berdasarkan analisa bebutuhan bahan menurut tata cara SNI Tahun Untuk mengetahui kebutuhan tulangan beton pada pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai berdasarkan gambar rencana proyek. 2

15 3. Untuk mengetahui perbandingan kebutuhan tulangan yang dibutuhkan per m 3 beton bertulang antara Analisa Kebutuhan Bahan Berdasarkan Tata Cara SNI Tahun 2008 dengan perhitungan berdasarkan gambar rencana untuk pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai. F. Manfaat Pembahasan ini diharapkan bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Teknik Pengumpulan Data a. Mengadakan studi pendahuluan. b. Mengadakan studi kepustakaan. c. Mengadakan wawancara kepada pimpinan proyek. d. Prosedur pengumpulan data dilapangan, yaitu: 1) Menghimpun gambar dan detail penulangan gambar beton bertulang (kolom, balok dan pelat lantai). 2) Mengamati pelaksanaan pekerjaan perakitan penulangan pada pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai. 2. Teknik Pengolahan Data a. Membahas kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai dengan data yang bersumber dari proyek pembangunan perumahan Cemara Kuta dengan referensi perpustakaan akademis. b. Prosedur pengolahan data, sebagai berikut: 1) Menetukan spesifikasi kolom, balok dan pelat lantai. 2) Melakukan analisa kebutuhan tulangan dengan data yang bersumber dari proyek pembangunan perumahan Cemara Kuta. 3) Membandingkan perhitungan kebutuhan tulangan berdasarkan data yang berasal dari proyek dengan Analisa kebutuhan Bahan 3

16 Berdasarkan SNI 2008 disertai dengan tabel untuk memperjerlas perbandingan analisa tersebut. H. Sistematika Penulisan BAB I : Pendahuluan, berisi Latar belakang, permasalahan, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka, berisi teori dari beberapa sumber yang berhubungan dengan permasalahan dan tujuan pembahasan. BAB III : Metode perhitungan, berisi tentang cara proses perhitungan kebutuhan tulangan. BAB IV : Hasil dan pembahasan, berisi analisis dan pembahasan hasil. BAB V : Penutup, berisi simpulan dan saran 4

17 I. Time Schedoule Pelaksanaan Tugas Akhir NO KEGIATAN BULAN A. PERSIAPAN Survei perencanaan objek Tugas Akhir dan mendapat judul Tugas Akhir 2 Mendapatkan dosen pembimbing Tugas Akhir 3 Bimbingan untuk pelaksanaan Tugas Akhir dari Dosen Pembimbing B. PELAKSANAAN 1 Bimbingan dan pengolahan data 2 Pengumpulan data 3 Bimbingan dan pengolahan data 4 Pengolahan data C. PELAPORAN 1 Bimbingan untuk penulisan BAB I 2 Penulisan BAB I (Pendahuluan) 3 Bimbingan untuk penulisan BAB II 4 Penulisan BAB II (Tinjauan Umum Proyek) 5 Bimbingan untuk penulisan BAB III 6 Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan) 7 Bimbingan untuk penulisan BAB IV 8 Penulisan BAB IV (Pembahasan) 9 Bimbingan untuk penulisan BAB V 10 Penulisan BAB V (Simpulan dan Saran) 11 Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan laporan Tugas Akhir) 12 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir 5