METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA
|
|
- Shinta Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: CHANDRA P I SIBURIAN NIM: PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN
2 ABSTRAK METODE PELAKSANAAN PADA PAKET PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA Oleh: Chandra P I Siburian ( ) Proyek pelebaran dan peningkatan mutu Jalan Barus Batas Kota Sibolga terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Status jalan ini adalah Jalan Nasional yang menghubungkan beberapa daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah. Karena kondisi jalan yang tidak memadai lagi, maka jalan tersebut perlu ditingkatkan. Metode pelaksanaan lapis perkerasan maupun pengendalian mutu perlu diperhatikan, demi kelancaran pelaksanaan, koefisien dan mutu yang dihasilkannya. Topik bahasan ini dititikberatkan pada pengamatan metode pelaksanaan pelebaran jalan dan pengendalian mutu di lapangan. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan lapis perkerasan pada jalan. Tenik pengumpulan data dilakukan dengan cara: Observasi (pengamatan), mengadakan konsultasi dengan narasumber, dan mencari data ke Dinas PU dan Direktorat Bina Marga Pejabat Pembuat Komitmen 11 (Barus CS). Dari hasil pengamatan diperoleh: 1). Informasi bahwa tujuan dari pelebaran dan penambahan lapis perkerasan adalah untuk meningkatkan daya dukung jalan; 2) Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan pelebaran dan penambahan lapis perkersan adalah sesuai dengan spesifikasi umum Kementrian PU dan Direktorat Jenderal Bina Marga; 3) Konstruksi lapis perkersan pada Jalan Barus Batas Kota Sibolga terdiri dari tiga lapis, yaitu: lapis pondasi bawah, lapis pondasi atas, dan lapis permukaan; 4) Teknik pelaksanaan tambahan: a) Pembersihan permukaan jalan; b) Perbaikan permukaan jalan; c) Pekerjaan Levelling; d) Penghamparan lapis perekat; e) Penghamparan lapis perkersan; f) Pemadatan; g) Pengendalian mutu. Dari hasil pelaksanaan, ketebalan rata-rata yang didapat adalah 6,18 cm untuk AC-BC dengan ketebalan spesifikasi adalah 6,00 cm dan 3,90 cm untuk AC-WC dengan ketebalan spesifikasi adalah 4,00 cm.untuk pekerjaan AC-BC telah memenuhi spesifikasi dengan beda ketebalan + 0,18 cm. Sedangkan untuk pekerjaaan AC-WC tidak memenuhi spesifikasi dengan ketebalan 0,10 cm, namun masih berada pada tahap kewajaran. Kata kunci: Metode pelaksanaan, trial, jalan. iv
3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Tugas Akhir yang berjudul Metode Pelaksanaan Pada Pelebaran Jalan Barus Batas Kota Sibolga ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program studi Teknik Sipil Diploma III Politeknik Negeri Medan. Sesuai dengan judulnya, dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai proses metode pelaksanaan untuk mengerjakan pelebaran jalan. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis telah mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materi, moral, dan spiritual maupun informasi yang berhubungan dengan penyelesaian Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T, M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen,M.T, Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T, Kepala Program Studi D-III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan serta Ketua Penguji Tugas Akhir; 4. Bapak Sutrisno Rembeng, SS.T, M.T, Dosen Pembimbing penyusunan Laporan Tugas Akhir; 5. Bapak Drs.Yulfalentino, M.T, Dosen Penguji Tugas Akhir; 6. Bapak Syiril Erwin, S.T, M.T, Wali Kelas SI-6E Politeknik Negeri Medan; 7. Seluruh Dosen Pengajar serta Staff administrasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 8. Kepala Satker pelaksanaan Jalan dan Jembatan Provinsi Sumatera Utara yang telah mengizinkan kami untuk memperoleh data-data pelaksanaan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini; v
4 9. Orang tua tercinta yang sudah memberikan dukungan berupa moril, materi, dan spiritual kepada kami; 10. Rekan-rekan Angkatan 2011 jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan khususnya kelas SI-6E; 11. Serta seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Tulisan ini adalah asli tulisan penulis sendiri tanpa ada unsur plagiat. Penulis menyadari kemungkinan adanya kekurangan dalam laporan Tugas Akhir. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Demikian laporan ini ditulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan siapa saja yang membaca terutama yang berkecimpung di bidang Teknik Sipil. Medan, September 2014 Hormat Penulis, CHANDRA P I SIBURIAN NIM: vi
5 DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I. PENDAHULUAN... I - 1 A. Latar Belakang Pemilihan Judul... I - 1 B. Topik Pembahasan... I - 2 C. Pembatasan Masalah... I - 3 D. Tujuan Pembahasan... I - 3 E. Manfaat... I - 3 F. Teknik Pengumpilan dan Pengolahan Data... I - 4 G. Jadwal Studi Kasus dan Penulisan Laporan... I - 5 BAB II. TINJAUAN PROYEK... II - 1 A. Latar Belakang Proyek... II - 1 B. Data Umum Proyek... II - 2 C. Data Teknis Proyek... II - 2 D. Tinjauan Umum Perusahaan... II - 3 BAB III. TINJAUAN PUSTAKA... III - 1 A. Pengertian Jalan... III - 1 B. Pekerjaan Lapisan Perkerasan... III - 9 BAB IV. METODE PELAKSANAAN... IV - 1 A. Pekerjaan Persiapan... IV Pengukuran... IV Mobilisasi... IV - 4 vii
6 B. Pekerjaan Tanah... IV Galian... IV Timbunan Pilihan... IV - 9 C. Pekerjaan Perkerasan Berbutir... IV Lapis Pondasi Agregat Kelas B... IV Lapis Pondasi Agregat Klela A... IV - 43 D. Penyiapan Badan Jalan... IV - 64 E. Pekerjaan Perkerasan Lapisan Aspal... IV Laston Lapis Pondasi (AC-Base)... IV Laston Lapis Antara Perata (AC-BC(L))... IV Laston Lapis Antara (AC-BC)... IV Laston Lapis Aus (AC-WC)... IV 107 BAB V. PENUTUP... V - 1 A. Kesimpulan... V - 1 B. Saran... V - 1 DAFTAR PUSTAKA viii
7 DAFTAR TABEL Tabel I.1: Jadwal pelaksanaan dan penulisan Laporan Tugas Akhir... I - 5 Tabel III.1: Pebedaan Rigit Pavement dan Flexible Pavement... III - 4 Tabel III.1: Klasifikasi Jalan... III - 7 Tabel III.2: Gradasi Lapis Pondasi Agregat... III-10 Tabel III.3: Sifat-sifat Lapis Pondasi Agregat... III - 10 Tabel III.4: Tebal Nominal Minimum Campuran Beraspal... III - 11 Tabel IV.1: Komposisi Campuran Base Class B untuk 20 Ton... IV - 42 Tabel IV. 2: Koposisi Campuran Base Class A untuk 20 Ton... IV - 64 Tabel IV. 3: Composisi Asphalt AC Base... IV - 78 Tabel IV. 4: Composisi Asphalt AC BC (L)... IV - 81 Tabel IV. 5: Trial Section Hot Mix AC BC... IV Tabel IV. 6: Kesimpulan Hasil Trial Section Hot Mix AC BC... IV Tabel IV. 7: Komposisi Pemadatan dan Temperatur Hot Mix AC BC. IV Tabel IV. 8: Composisi Asphalt AC BC... IV Tabel IV. 9: Trial Section Hot Mix AC WC... IV Tabel IV. 10: Kesimpulan Hasil Trial Section Hot Mix AC WC... IV Tabel IV. 11: Komposisi Pemadatan dan Temperatur Hot Mix AC WC IV Tabel IV. 12: Composisi Asphalt AC WC... IV ix
8 DAFTAR GAMBAR Gamabar II.1: Structur Organisasi Perusahaan... II - 4 Gambar III.1: Lapisan Perkerasan Jalan... Gambar III.2: Pembebanan pada jalan... III-6 III-6 Gambar IV.1: Bagan alir kegiatan... IV - 1 Gambar IV.2: Pengukuran dan patok pengukuran... IV - 3 Gambar IV.3: Papan Rambu Peringatan... IV - 4 Gambar IV.4: Compressori... IV - 5 Gamabar IV.5: Asphalt Sprayer... IV - 5 Gambar IV. 6: Asphalt Finisher... IV - 6 Gambar IV. 7: Tandem roda besi... IV - 6 Gambar IV. 8: Pneumatic Tired... IV - 6 Gambar IV. 9: Excavator... IV - 7 Gambar IV. 10: Dump Truck... IV 7 Gamabar IV. 11: Gambar detail galian dan lapisan perkerasan di dalamnya IV - 8 Gambar IV. 12: Pekerjaan galian dan hasil galian... IV - 9 Gambar IV. 13: Lebar dan tebal timbunan pilihan... IV - 10 x
9 Gambar IV. 14: Penghamparan material timbunan... IV - 22 Gambar IV. 15: Pemadatan timbunan pilihan... IV - 22 Gambar IV. 16: Lebar dan tebal agregat kelas S... IV - 24 Gambar IV. 17: Pekerjaan penghamparan Base B... IV - 41 Gambar IV. 18: Pekerjaan pemadatan Base B... IV 41 Gambar IV. 19: Lebar dan tebal lapis pondasi agregat kelas A... IV 43 Gambar IV. 20: Pekerjaan penghamparan Base A... IV - 63 Gambar IV. 21: Pekerjaan pemadatan Base A... IV 63 Gambar IV. 22: Badan jalan yang telah disiapkan... IV - 64 Gambar IV. 23: Prime coat pada lahan pekerjaan... IV - 65 Gambar IV. 24: Take coat pada lahan pekerjaan... IV - 66 Gambar IV. 25: Dump truck pengangkut campuran aspal dari AMP... IV 73 Gambar IV. 26: Pembersihan lahan pekerjaan... IV - 73 Gambar IV. 27: Lahan pekerjaan yang telah dilapisi prime coat... IV - 74 Gambar IV. 28: Pembuatan garis tepi... IV - 74 Gambar IV. 29: Pemeriksaan suhu campuran aspal... IV 74 Gambar IV. 30: Penuangan Hot Mix... IV 75 Gambar IV. 31: Penghamparan pada pekerjaan Widening... IV - 75 Gambar IV. 32: Pemadatan awal AC-Base dengan Tandem Roller... IV - 76 xi
10 Gambar IV. 33: Pemadatan anatara pada lapisan AC-Base... IV - 76 Gambar IV. 34: Pekerjaan Levelling... IV - 79 Gambar IV. 35: Lokasi Trial Section BC... IV Gambar IV. 36: Pelaksanaan lapis perekat... IV Gambar IV. 37: Penghamparan lapis perkerasan AC-BC... IV Gambar IV. 38: Pemadatan awal lapis perkerasan AC-BC... IV Gambar IV. 39: Pemadatan antara lapis perkerasan AC-BC... IV Gambar IV. 40: Lokasi Trial Section AC-WC... IV xii
11 DAFTAR LAMPIRAN 1. LAMPIRAN I: LEMBAR KARTU BIMBINGAN MAHASISWA 2. LAMPIRAN II: DATA TONASI DAN VOLUME PEKERJAAN LAPISAN CAMPURAN ASPAL 3. LAMPIRAN III: DATA CORE DRILL DAN DATA SAND CONE 4. LAMPIRAN IV: KURVA S, GAMBAR RENANA DAN DENAH PROYEK 5. LAMPIRAN V: GAMBAR DOKUMENTASI xiii
12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Transportasi darat merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk meningkatkan perekonomian suatu daerah. Untuk itu diperlukan prasarana pendukung yakni jalan raya. Jalan raya sebagai prasarana transportasi darat dimaksudkan untuk keperluan lalu-lintas, dan dengan jalan inilah dapat diadakan perhubungan lalu lintas diantara kota-kota tertentu (Honing, 1981, hal. 5). Seiring dengan adanya penerapan otonomi daerah yang ikut mempengaruhi timbulnya pemekaran wilayah sehingga mengakibatkan terbentuknya kota-kota baru membuat jalan sebagai prasarana transportasi darat memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan dan menunjang laju pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan pembangunan suatu daerah. Jalan sebagai suatu prasarana transportasi darat yang diperuntukkan bagi lalu lintas, perlu dibangun dan dirawat sebaik mungkin. Seiring dengan kemajuan pembangunan daerah yang terus meningkat, menuntut kualitas yang baik dari suatu jalan. Dengan baiknya kualitas dari jalan tersebut akan banyak membantu pengguna jalan untuk lebih cepat dan nyaman ketika akan menuju ke suatu tempat, baik dalam maupun luar daerah. Jalan sebagai suatu konstruksi perkerasan merupakan struktur yang terdiri dari beberapa lapis perkerasan dari bahan-bahan material tertentu yang diproses sehingga membentuk suatu struktur yang mampu menahan beban kendaraan yang melewatinya. Pembanggunan jalan tidak hanya bertujuan membangun jalan baru saja tetapi juga melaksanakan pemeliharaan peningkatan jalan yang telah ada. Pemeliharaan peningkatan jalan harus dilaksanakan secara rutin sesuai umur rencana jalan tersebut. Pelaksanaan pemeliharaan pada peningkatan jalan bertujuan agar jalan dapat berfungsi dengan baik. I - 1
13 Pelaksanaan yang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang telah direncanakan sebelumnya sering terjadi di lapangan. Disamping pekerja yang kurang serius dan terampil, juga dengan faktor pengawasan yang tidak serius dalam melakukan pengawasan, serta masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi mutu dan ketahanan jalan yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. Hal inilah yang mendorong penulis tertarik untuk membahas topik dengan judul METODE PELAKSANAAN PADA PAKET PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA. Penulis akan menjelaskan beberapa kekurangan maupun kebaikan yang dilakukan dari segi pelaksanaan pekerjaan lapangan dan beberapa penyimpangan walaupun masih dalam tahap kewajaran. Paket pelebaran Jalan Barus batas Kota Sibolga berada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Jalan ini merupakan jalan yang menghubungkan beberapa daerah di Sibolga, Kolang, Barus dan Dolok Sanggul (Kabupaten Humbang Hasundutan). Karena data yang sesuai dengan topik di atas dapat ditemukan pada lokasi tersebut dan penulis merasa mampu untuk melakukannya, maka penulis memilih untuk membahas topik ini. B. Topik Pembahasan Topik bahasan atau permasalahan yang dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Bagaimana cara metode pelaksanaan pekerjaaan jalan pada proyek paket Pelebaran Jalan Barus batas Kota Sibolga? 2. Apakah pelaksanaan di lapangan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan? I - 2
14 C. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah yang akan dibahas penulis dimulai dari pekerjaan persiapan tanah dasar (subgrade), lapis pondasi bawah (base B), lapis pondasi atas (base A), dan lapis perkerasan aspal ( AC Base, AC BC, AC WC) yang di mulai dari STA s/d STA Hal ini bertujuan untuk memudahkan penulis dalam membahas masalah dan pengerjaan laporan Tugas Akhir ini. D. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan dalam laporan ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana metode pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan pada proyek Pelebaran Jalan Barus batas Kota Sibolga 2. Untuk mengetahui kesesuaian antara spesifikasi pekerjaan dengan hasil pelaksanaan di lapangan. E. Manfaat Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Mahasiswa atau sejawat yang akan membahas hal yang sama. 2. Mengetahui bagaimana tahapan-tahapan kerja metode pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan. 3. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis agar kelak ketika bekerja mampu melaksanakan kegiatan yang sama. 4. Segala yang disajikan dalam laporan ini dapat berfungsi sebagai bahan masukan dan sebagai pembanding, kelak bila akan melakukan kegiatan yang sama. I - 3
15 F. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Teknik Pengumpulan Data a. Mengadakan studi pendahuluan; b. Mengadakan studi pengamatan langsung di lokasi pekerjaan dimana proyek dilaksanakan; c. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dan pengawas paket (dinas Pekerjaan Umum) serta pihak yang terkait dalam pelaksanaan dilapangan; d. Melakukan observasi terhadap dokumen dan spesifikasi teknik serta gambar-gambar yang ada; e. Mengambil dokumentasi kegiatan di lapangan. 2. Teknik Pengolahan Data Dalam pengolahan data, penulis memaparkan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan pelebaran Jalan Barus Batas Kota Sibolga, spesifikasi bahan/material yang digunakan dan tahapan-tahapan pekerjaan pada tiap pengerjaan lapis perkerasan, mulai pekerjaaan persiapan sampai dengan pekerjaan lapis pekerasan aspal serta pengendalian mutu yang digunakan di lapangan. Tahapan - tahapan pekerjaan tersebut akan dipaparkan dan dijelaskan pada BAB IV. I - 4
16 G. Jadwal Studi Kasus dan Penulisan Laporan Akhir. Jadwal Persiapan, pelaksanaan (STK/PET), dan Penulisan Laporan Tugas Tabel I.1: Jadwal pelaksanaan dan penulisan Laporan Tugas Akhir No. Kegiatan Bulan A. Persiapan Survei Objek TA (Perencanaan) 1 Mendapatkan Topik TA 2 Mendapatkan Dobing TA Bimbingan Untuk Pelaksanaan TA dari 3 Dobing B. Pelaksanaan 4 Bimbingan untuk pengumpulan data 5 Pengumpulan data 6 Bimbingan dan pengolahan data 7 Pengolahan data C. Pelaporan 8 Bimbingan untuk penulisan BAB I 9 Penulisan BAB I (pendahuluan) 10 Bimbingan untuk penulisan BAB II Penulisan BAB II (Tinjauan Umum 11 Proyek) 12 Bimbingan untuk penulisan BAB III 13 Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan) 14 Bimbingan untuk penulisan BAB IV 15 Penulisan BAB IV (Perhitungan) 16 Bimbingan untuk penulisan BAB V 17 Penulisan BAB V (Simpulan dan Saran) Bimbingan tugas akhir (Penyempurnaan 18 Laporan Tugas Akhir) 19 Penyusunan laporan tugas akhir I - 5
METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM
METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN
METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: AZHARI AFFANDY
Lebih terperinciQUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC) LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :
PERHITUNGAN WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN BERDASARKAN KOMBINASI ALAT BERAT SECARA TEORITIS UNTUK PEKERJAAN AC-WC PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN RAJA NAGUR KOTA PEMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN LAPORAN
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN
ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciQUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciPENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO
PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO TUGAS AKHIR Disusun Sebagai satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:
EVALUASI PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2002 PT T-01-2002-B DAN ANALISA KOMPONEN SNI 1732-1989 F PADA RUAS JALAN RUNDING ( SIDIKALANG ) SECTION 1 LAPORAN TUGAS
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TEBINGTINGGI (WATAS SERDANGBEDAGAI) - SIPISPIS DI KABUPATEN SERDANGBEDAGAI
METODE PELAKSANAAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TEBINGTINGGI (WATAS SERDANGBEDAGAI) - SIPISPIS DI KABUPATEN SERDANGBEDAGAI LAPORAN Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III oleh:
Lebih terperinciPERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA PADANG SIDEMPUAN (STA ) DENGAN METODE Pt-T B LAPORAN
PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA PADANG SIDEMPUAN (STA 0 + 000-6 + 300) DENGAN METODE Pt-T-01-2002-B LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR
PRESENTASI TUGAS AKHIR ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM 186+940- KM 191+940 PROVINSI JAWA TIMUR Oleh : Junaidi Abdillah NRP : 31120404505 Dosen
Lebih terperinciMETODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA) A. MOBILISASI & MANAGEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS Mobilisasi adalah kegiatan yang diperlukan dalam kontrak
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN
PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III NIM NIM
ANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN AKSES KUALA NAMU DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN SNI 1732 1989 F LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.
EVALUASI PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE PT T-01-2002-B DENGAN METODE SNI-1732-1989-F DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PAKET RUAS JALAN BATAS KOTA SIDIKALANG BATAS PROVINSI
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM.
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN ABUTMENT DAN PLAT LANTAI JEMBATAN (DUPLIKASI) SEI PARE-PARE KECIL KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR
PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang sangat dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan lainnya, terutama bidang perekonomian.
Lebih terperinciPROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.
PROYEK AKHIR PU Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan Pembimbing : Ir. Sulchan Arifin, M.Eng. Dipresentasikan Oleh
Lebih terperinciSTUDI PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN BATAS PROVINSI NAD SIMPANG PANGKALAN SUSU TANJUNG PURA - STABAT TUGAS AKHIR
STUDI PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN BATAS PROVINSI NAD SIMPANG PANGKALAN SUSU TANJUNG PURA - STABAT TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjan Sains Terapan Oleh FAHMI
Lebih terperinciTAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.
EVALUASI PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE SNI 2002 PT T-01-2002-B DENGAN METODE SNI 1732-1989-F PADA PAKET RUAS JALAN BATAS KOTA TARUTUNG BATAS KAB. TAPANULI SELATAN (SECTION
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR ( FLEXIBEL PAVEMENT) PADA PAKET PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SIPIROK - PAL XI (KM KM. 115.
ANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR ( FLEXIBEL PAVEMENT) PADA PAKET PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SIPIROK - PAL XI (KM. 114.70 KM. 115.80) LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Ketersediaan jalan adalah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jalan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah, mengingat penting dan strategisnya fungsi jalan untuk mendorong
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Jalan merupakan sarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan dan diperuntukkan bagi lalu lintas. Pertumbuhan kendaraan yang cukup pesat berdampak pada
Lebih terperinciPERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA
PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh:
Lebih terperinciPENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG
PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI
Lebih terperinciPERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN.
PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN Ditulis untuk menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciAPLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT
APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciFANDY SURGAMA
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN PADA PROYEK JALAN PADANG PAROM PERLAK SEUNAGAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciKONTROL PERHITUNGAN DIMENSI BALOK PORTAL AS-2 RUKO R9 DI PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN
KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI BALOK PORTAL AS-2 RUKO R9 DI PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang transportasi adalah pembangunan sarana dan prasarana berupa jalan yang sangat penting bagi suatu daerah atau wilayah sehingga dapat saling
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN SEMEN SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON
PENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN SEMEN SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Lebih terperinciLapisan-Lapisan Perkerasan Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,seba
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Perkerasan Jalan 2.1.1.1 Pengertian Perkerasan Jalan Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara lapisan tanah dasar ar dan roda
Lebih terperinciANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN
ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester IV Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciPERENCANAAN GEOMETRIK JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN BATAS KABUPATEN TAPANULI UTARA SIPIROK (SECTION 2)
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN BATAS KABUPATEN TAPANULI UTARA SIPIROK (SECTION 2) LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO
METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO. 23 CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN BETON ANTARA ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BERDASARKAN TATA CARA SNI TAHUN 2008 DENGAN GAMBAR RENCANA PADA PROYEK PERUMAHAN CEMARA KUTA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata
Lebih terperinciKONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA
KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciDitulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:
PERBANDINGAN ANTARA PERHITUNGAN GAYA DALAM MENGGUNAKAN METODE MATRIKS DENGAN PROGRAM ANALISA STRUKTUR DAN PERHITUNGAN PENULANGAN PADA BALOK PORTAL MELINTANG AS 1-1 PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DE
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Kudus - Colo KM 0+000 3+000 : 1. Pekerjaan Perbaikan : a. Pekerjaan Galian Perkerasan
Lebih terperinciPERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TANAH KARO KM KM TUGAS AKHIR
PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TANAH KARO KM 51+500 KM 52+500 TUGAS AKHIR Ditulis sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh FABER SILVESTER SIMBOLON NIM.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... xiii DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:
EVALUASI PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR METODE SNI 2002 PT T-01-2002-B DENGAN METODE SNI-1732-1989-F PADA PAKET RUAS JALAN BATAS DOLOK SANGGUL SIBORONG BORONG LAPORAN TUGAS AKHIR
Lebih terperinciPERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI
PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciMANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA
MANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN Disusun untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : YOSSIE
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERINTAH MAGANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PENDADARAN... iv. LEMBAR KONSULTASI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERINTAH MAGANG... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PENDADARAN... iv LEMBAR KONSULTASI... v SERTIFIKAT MAGANG... vi INTISARI... vii HALAMAN PERSEMBAHAN...
Lebih terperinciKata kunci: HRS-Base, Pengendalian Mutu, Benda Uji, Uji Marshall, Uji Ekstraksi
PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) 135 STUDI PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL) CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS HRS-BASE (STUDI KASUS PAKET KEGIATAN PENINGKATAN JALAN HAMPALIT PETAK BAHANDANG STA. 26+500 s.d.
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE CAKAR AYAM MODIFIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN JALAN DI ATAS TANAH EKSPANSIF
PENGGUNAAN METODE CAKAR AYAM MODIFIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN JALAN DI ATAS TANAH EKSPANSIF Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya
Lebih terperinci3.2. Mekanisme Tegangan dan Regangan pada Struktur Perkeraan 11
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUI. 1 HALAMAN PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI iii v ix x xi xiii BAB I PENDAHULUAN ; 1 1.1. Umum 1 1.2. Latar Belakang
Lebih terperinciPERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciPERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) DAN PELEBARAN PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN SEI RAMPAH-TANJUNG BERINGIN
PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAHAN (OVERLAY) DAN PELEBARAN PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK JALAN SEI RAMPAH-TANJUNG BERINGIN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permukaan tanah pada umumnya tidak mampu menahan beban kendaraan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM Permukaan tanah pada umumnya tidak mampu menahan beban kendaraan diatasnya sehingga diperlukan suatu konstruksi yang dapat menahan dan mendistribusikan beban lalu lintas yang
Lebih terperinciKEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN
KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: ADE ADHISTIYA
Lebih terperinciEVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN
EVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : APRIANUS ERMAWAN
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PELEBARAN DAN PENINGKATAN JALAN PADA JALAN BATAS PROV. NAD SP. PANGKALAN SUSU
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PELEBARAN DAN PENINGKATAN JALAN PADA JALAN BATAS PROV. NAD SP. PANGKALAN SUSU LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciBAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA
14 BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Gatot Subroto, Gemolong Sragen KM 5+000 8+000 : 1. Pekerjaan Perbaikan :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dan pertumbuhan penduduk sangat pesat yang diiringi dengan peningkatan mobilitas penduduk. Salah satu prasarana transportasi adalah jalan yang
Lebih terperinciANALISIS KORELASI ANTARA MARSHALL STABILITY DAN ITS (Indirect Tensile Strength) PADA CAMPURAN PANAS BETON ASPAL. Tugas Akhir
ANALISIS KORELASI ANTARA MARSHALL STABILITY DAN ITS (Indirect Tensile Strength) PADA CAMPURAN PANAS BETON ASPAL Tugas Akhir Guna melengkapi persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peranan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peranan yang sangat penting. Di Indonesia sendiri, transportasi merupakan sarana penunjang berbagai aspek
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.
ANALISIS PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN SAMPING PADA PROYEK PELEBARAN JALAN PANJI BATAS KABUPATEN DAIRI-DOLOK SANGGUL LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN MESJID GUNUNG MERIAM TEMBUS JL. JAMBU GN. SETELENG I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur prasarana jalan merupakan salah satu faktor pendukung
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN LAPORAN Ditulis Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam aktivitas perekonomian di bidang transportasi. Sebab dapat menjamin
BAB I PENDAHULUAN I.1 UMUM Jalan merupakan prasarana transportasi yang mempunyai peranan penting dalam aktivitas perekonomian di bidang transportasi. Sebab dapat menjamin kelancaran arus barang dan manusia.
Lebih terperinciTINJAUAN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMU SIRA-SIRA Kec.SEI BINGAI Kab.LANGKAT
TINJAUAN PEMBERIAN AIR DAN PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN SEKUNDER PADA IRIGASI NAMU SIRA-SIRA Kec.SEI BINGAI Kab.LANGKAT LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST
PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST DAN KONVENSIONAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS
PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS JALAN KALIANAK STA 0+000 5+350 SURABAYA TUGAS AKHIR Diajukan oleh : M.SULTHONUL
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PEMADATAN BENDA UJI TERHADAP BESARAN MARSHALL CAMPURAN BERASPAL PANAS BERGRADASI MENERUS JENIS ASPHALT CONCRETE (AC)
PENGARUH PEMADATAN BENDA UJI TERHADAP BESARAN MARSHALL CAMPURAN BERASPAL PANAS BERGRADASI MENERUS JENIS ASPHALT CONCRETE (AC) Kiftheo Sanjaya Panungkelan Oscar H. Kaseke, Mecky R. E. Manoppo Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada era globalisasi perkembangan transportasi darat mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi komoditas utama, jika dibandingkan dengan berbagai bidang transportasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. diperkirakan km. Pembangunan tersebut dilakukan dengan kerja paksa
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah perkembangan jalan di Indonesia yang tercatat dalam sejarah bangsa adalah pembangunan jalan Daendles pada zaman Belanda, yang dibangun dari Anyer di Banten sampai
Lebih terperinciEVALUASI MATERIAL WEARING COURSE PADA PELAPISAN ULANG JALAN TOL TANGERANG MERAK
EVALUASI MATERIAL WEARING COURSE PADA PELAPISAN ULANG JALAN TOL TANGERANG MERAK Cessy Priscilla S. B NRP : 9921046 Pembimbing : Tan Lie Ing, ST., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN
Lebih terperinciPERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR
PERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh VERA WAN RIZKI NIM: 0905131028
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PRACIMANTORO-GEDANGKLUTUK KABUPATEN WONOGIRI TESIS
EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PRACIMANTORO-GEDANGKLUTUK KABUPATEN WONOGIRI TESIS Diajukan Kepada Program Magister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke beberapa propinsi lain di Sumatera jelas sangat membutuhkan prasarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Propinsi Lampung sebagai pintu masuk transportasi darat dari Selat Sunda ke beberapa propinsi lain di Sumatera jelas sangat membutuhkan prasarana transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat dalam bentuk apapun, meliputi segala bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI TESIS
HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI TESIS Diajukan Kepada Program Magister Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkerasan jalan merupakan suatu lapis perkerasan yang berada diantara permukaan tanah dengan roda kendaraan yang berfungsi memberikan rasa aman, nyaman dan ekonomis
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA (S L K)
STANDAR LATIHAN (S L K) Bidang Ketrampilan Nama Jabatan Kode SKKNI : Pengawasan Jalan : Inspektor Lapangan Pekerjaan Jalan (Site Inspector of Roads) : INA.5211.322.05 DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting pada pengembangan kehidupan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Jalan dikembangkan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya memperlancar distribusi barang maupun jasa dari satu wilayah ke wilayah
Lebih terperinciPERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT
PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengaruh dan Kualitas Drainase Jalan Raya Drainase jalan raya adalah pengeringan atau pengendalian air dipermukaan jalan yang bertujuan untuk menghindari kerusakan pada badan
Lebih terperinciDIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN UMUM PERSYARATAN
4.1.1 UMUM DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN 1) Uraian a) Yang dimaksud dengan Pelebaran Perkerasan adalah pekerjaan menambah lebar perkerasan pada jalan lama
Lebih terperinciEVALUASI UMUR SISA RUAS JALAN KARTASURA KLATEN. Tugas Akhir
EVALUASI UMUR SISA RUAS JALAN KARTASURA KLATEN (Berdasarkan Volume Lalu Lintas dengan Metode Analisa Komponen) Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat di Indonesia otomatis diikuti oleh pertambahan akan sandang, pangan, dan papan yang sudah tentu memunculkan
Lebih terperinciA N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015
LAMPIRAN IX PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 44 TENTANG STANDARISASI HARGA SATUAN BANGUNAN, UPAH DAN ANALISA PEKERJAAN UNTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2015 A N A L
Lebih terperinci1 FERRY ANDRI, 2 EDUARDI PRAHARA
ANALISIS PERENCANAAN PELAPISAN TAMBAH PADA PERKERASAN LENTUR BERDASARKAN METODE SNI 1732-1989-F DAN AASHTO 1993 STUDI KASUS : RUAS CIASEM- PAMANUKAN (PANTURA) 1 FERRY ANDRI, 2 EDUARDI PRAHARA 1 Teknik
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Teknik Sipil. Oleh : ADI RAHMAN HIDAYAT NIM : D
EVALUASI PERBANDINGAN BIAYA DAN METODE PELAKSANAAN KONTRUKSI PADA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN PERKERASAN KAKU DENGAN PERKERASAN LENTUR Studi Kasus : Overlay Jalan Bade Batangan Tahap III,Kecamatan Klego
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi darat adalah salah satu pilihan yang banyak diminati di Indonesia jika dibandingkan dengan transportasi lainnya. Maka prasana transportasi darat harus memiliki
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan D-IV TPJJ Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.
STUDI PERENCANAAN PENINGKATAN DAN TINJAUAN PERHITUNGAN GEOMETRIK JALAN BATAS KOTA MEDAN-TEMBUNG-LUBUK PAKAM TUGAS AKHIR Disusun sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan D-IV TPJJ Teknik
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN WARM MIXED ASPHALT
PENGARUH PENGGUNAAN ZEOLIT ALAM TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN WARM MIXED ASPHALT Puri Nurani Dosen Jurusam Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang Jl Soekarno-Hatta No 9 (65141) Telp: (0431) - 404424-404425
Lebih terperinciJurnal Sipil Statik Vol.3 No.3 Maret 2015 ( ) ISSN:
KAJIAN KINERJA CAMPURAN LAPIS PONDASI JENIS LAPIS TIPIS ASPAL BETON-LAPIS PONDASI (HRS-BASE) BERGRADASI SENJANG DENGAN JENIS LAPIS ASPAL BETON-LAPIS PONDASI (AC-BASE) BERGRADASI HALUS Meggie Huwae Oscar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, Indonesia sedang giatnya melaksanakan pembangunan, salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Indonesia sedang giatnya melaksanakan pembangunan, salah satu diantaranya adalah pembangunan jalan raya. Pada awalnya jalan hanya berupa jejak manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai bahan pengikat agregat agar lapisan perkerasan kedap air.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak diantara lapisan tanah dasar dan roda kendaraan yang berfungsi memberikan pelayanan kepada sarana transportasi,
Lebih terperinciEVALUASI KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC - WC
EVALUASI KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC - WC Mochamad Shamier NRP: 0421057 Pembimbing: Silvia Sukirman, Ir. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Dalam penelitian
Lebih terperinciKARAKTERISTIK MARSHALL ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR
KARAKTERISTIK MARSHALL ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR Senja Rum Harnaeni 1), Isyak Bayu M 2) 1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)
PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur) Oleh: Dosen pembimbing: Annis Nur Uzma Ir. Putu artama
Lebih terperinciPERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN PARINGIN- MUARA PITAP KABUPATEN BALANGAN. Yasruddin¹)
73 INFO TEKNIK, Volume 12 No. 1, Juli 2011 PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR RUAS JALAN PARINGIN- MUARA PITAP KABUPATEN BALANGAN Yasruddin¹) Abstrak Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun makin meningkat. Laston (Asphalt Concrete, AC) yang dibuat sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aspal beton (Laston) sebagai bahan untuk konstruksi jalan sudah lama dikenal dan digunakan secara luas dalam pembuatan jalan. Penggunaannya pun di Indonesia dari tahun
Lebih terperinciPENGGUNAAN ABU BATU KAPUR DESA BUHUT JAYA KABUPATEN KAPUAS SEBAGAI TAMBAHAN FILLER
PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) 153 PENGGUNAAN ABU BATU KAPUR DESA BUHUT JAYA KABUPATEN KAPUAS SEBAGAI TAMBAHAN FILLER PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEET-BASE (HRS-BASE) Oleh: Hendri Agung 1), Supiyan 2),
Lebih terperinci