JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA



dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S 1 ) dalam Ilmu Tarbiyah.

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAQ TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA MTS NU SALATIGA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

STRATEGI GURU PAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK TUNAGRAHITA PADA SMPLBN-C SALATIGA SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: TSALIS HIDAYATI NIM Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

HALAMAN PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : NIM :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

IMPLEMENTASI FULLDAY SCHOOL DALAM MENINGKATKAN. PRESTASI BELAJAR SISWA DI MTs NEGERI SURAKARTA 1 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMBELAJARAN PAI DAN PROBLEMATIKANYA BAGI SISWA TUNARUNGU JENJANG SDLB KELAS III DI SLB NEGERI I GUNUNGKIDUL

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh:

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI

PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN GUNUNGKIDUL

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI I BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN SKRIPSI

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Profesi guru telah ditetapkan sebagai jabatan profesional. Oleh karena itu

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN REMAJA ISLAM MASJID AL-KAUTSAR (RIMA) DENGAN PERILAKU AGAMA SISWA SMA NEGERI 1 CILACAP TAHUN 2014

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh:

HUBUNGAN NILAI RATA-RATA UJIAN NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UIN WALISONGO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS-TUGAS TERHADAP INTENSITAS KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI

STUDI KOMPETENSI GURU KIMIA DALAM PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN DI MA ABADIYAH GABUS PATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Jurusan Pendidikan Biologi. Oleh : AHMAD HAKIM NIM

BAB I PENDAHULUAN. dari segi intelektual maupun kemampuan dari segi spiritual. Dari segi

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

STUDI KORELASI ANTARA KOMUNIKASI EFEKTIF GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X M.A

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh: MELLA PRATIWI NIM.

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENGAMALAN AKHLAK PESERTA DIDIK. DI MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata

PENGARUH PEMAHAMAN MATERI AKIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA MADRASAH ALIYAH FUTUHIYYAH 1 MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERBANDINGAN KINERJA GURU YANG BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI MTs YAROBI GROBOGAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu dari Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TK PGRI IV/89 NGALIYAN SEMARANG

SKRIPSI. Oleh: TRI WINASIH NPM :

PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP FUNGSI PENGAWASAN MANAJEMEN. (Studi Empiris pada BPR di Kota Surakarta)

SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Tarbiyah.

MANAJEMEN PROGRAM KECAKAPAN VOKASIONAL DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL SKRIPSI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH KELAS IV DESA SIMPAR BANDAR BATANG TAHUN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS IT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP PGRI KASIHAN BANTUL SKRIPSI

PROFESIONALITAS GURU FIQIH DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTs DAN MA MIFTAHUL ULUM NGEMPLAK KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH (Studi di SD Negeri 03 Pododadi Karanganyar)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK YANG DITAWARKAN KOPERASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DANA MULIA KARANGANYAR SKRIPSI

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI BIMBINGAN KEAGAMAAN ISLAM TERHADAP KESEHATAN MENTAL PENGHUNI LP KLAS II A WANITA SEMARANG SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI DALAM KEGIATAN MGMP TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU KIMIA SMA WILAYAH KOTA SEMARANG

KOMPETENSI GURU AL-QUR AN HADITS DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL. TAHUN PELAJARAN 2013 ( SMP Muhammadiyah 5 Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN BUDI PEKERTI SISWA KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PAJU PONOROGO TAHUN PELAJARAN SKRIPSI OLEH

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN GURU TPQ TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR PADA TPQ HIDAYATUL MUBTADI IN KALIWUNGU SELATAN KABUPATEN KENDAL SKRIPSI

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KENDAL

SKRIPSI. Diajukan guna memenuhi Tugas dan melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam ilmu Pendidikan Biologi.

MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTS NU NURUL HUDA MANGKANG SEMARANG SKRIPSI

KORELASI SIKAP SPIRITUAL QUOTIENT (SQ) DENGAN AKHLAK SISWA DI M.Ts. IRSYADUTH THULLAB TEDUNAN KECAMATAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014

KEBERAGAMAAN REMAJA DI DESA KEDUNGPATANGEWU KEDUNGWUNI PEKALONGAN (Studi tentang Remaja yang Pernah Bekerja Sebagai Buruh Konfeksi di Jakarta) SKRIPSI

HUBUNGAN INTENSITAS PEMANFAATAN BUKU MATA PELAJARAN BIOLOGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA N 1 PEGANDON TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP NEGERI 2 KALIBAGOR KELAS VIII C SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris Jenderal MPR-RI, Undang-Undang Dasar 1945, Sekjen MPR-RI, Jakarta, hlm. 5 2

PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR AN TERHADAP KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN SISWA DI MTs. IHYAUL ULUM WEDARIJAKSA PATI

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru, sehingga ke. segera menjadi kenyataan seperti yang diharapkan.

EFEKTIVITAS TOKOH AGAMA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ISLAM MASYARAKAT DESA SUKOLILO KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI SKRIPSI

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN SUGIHWARAS KECAMATAN PEKALONGAN TIMUR KOTA PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seorangpun yang dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang menentukan dalam pembinaan manusia Indonesia

PENGARUH KETAATAN BERIBADAH SISWA TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VIII DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL SKRIPSI

SOLICHATUN NIM :

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh :

EFEKTIFITAS EVALUASI MODEL COUNTENANCE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 SIDOARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

HUBUNGAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS V MIN BAWU MENGENAI MAKANAN SEHAT TERHADAP SIKAP DALAM MEMILIH MAKANAN

KORELASI ANTARA KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SDN AJUNG 03 KECAMATAN AJUNG SKRIPSI

PENGARUH MINAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP HASIL BELAJAR PROGRAM TEACHING FACTORY SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011

STRATEGI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PESERTA DIDIK TUNANETRA KELAS V DI SLB N 1 BANTUL

PERANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR PAI

PENDAHULUAN Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Tarbiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENGARUH NILAI TUGAS TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR AKIDAH AKHLAQ SISWA KELAS V MI TERPADU NURUL ISLAM SEMARANG TAHUN AJARAN SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : NUR HAYATI NIM : 111 09 100 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2013

HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh : NUR HAYATI NIM 11109100 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2013

KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) Jl. Stadion 03 telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id Lamp : 4 Eksemplar Hal : Pengajuan Naskah Skripsi PERSETUJUAN PEMBIMBING Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu alaikum wr.wb. Setelah kami mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : NUR HAYATI NIM : 11109100 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dengan ini kami mohon skripsi saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Salatiga, 23 September 2013 Pembimbing Muna Erawati, M.Si NIP: 19751218 199903 2 002

KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) Jl. Stadion 03 telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website :www.stainsalatiga.ac.ide-mail :administrasi@stainsalatiga.ac.id SKRIPSI HUBUNGAN ANTA RA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DISUSUN OLEH: NUR HAYATI 11109100 Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 1 November 2013 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana SI Kependidikan Islam. Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji Sekretaris Penguji Penguji I Penguji II Penguji III : Drs. Miftahuddin, M.Ag. : Dra. Sumarno Widjadipa, M.Pd : Dra. Sri Suparwi, M.A : Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si : Muna Erawati, M.Si Salatiga, 15 November 2013 Ketua STAIN Salatiga Dr. Imam Sutomo, M.Ag NIP. 19580827 198303 1 002

KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) Jl. Stadion 03 telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail : administrasi@stainsalatiga.ac.id PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang betanda tangan dibawah ini: Nama : Nur Hayati NIM : 11109100 Jurusan Progam Studi : Tarbiyah : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Salatiga, 21 September 2012 Penulis Nur Hayati NIM.11109100

MOTTO م ن ا م م م ا م ر ن ق ا م ن م ر س ا ر ن را ر ن ق م ه ما سا م سا م ر ن ق ا ر م ا ن مل ه را (رو ها س م )" Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga (HR.Muslim).

PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada : 1. Bapak (Muri) dan Ibu (Siti Juwariyah)yang selalu memberikan dukungan secara moral, material maupun spiritual. 2. Muna Erawati, M.Si selaku pembimbing yang telah mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini. 3. Imam terbaikku yang selalu membimbing dan memotivasi 4. Adik-adikku, Wahyu dan Asyifa yang selalu berbagi tawa dan canda. 5. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 yang tidak dapat penulis sebut satu persatu. 6. Semua pihak yang selalu memberi semangat dan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 7. Pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR بسم ا هلل الر حمن الر حيم Assalamu alaikum wr.wb Dengan mengucap Alhamdulillah, sebagai rasa syukur atas limpahan rahmat serta hidayah yang telah diberikan Allah S.W.T sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.penulisan skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Mengingat kemampuan penulis masih belum sempurna, maka di dalam penyusunan skripsi ini mungkin akan ditemui banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima masukan dan saransaran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Adapun yang menjadi tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka bersamaan dengan selesainya skripsi ini perkenankanlah penulis menghaturkan rasa terima kasih terutama kepada yang terhormat : 1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag. Selaku Ketua STAIN Salatiga. 2. Suwardi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

3. Dra. Siti Asdiqoh, M.Si, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam. 4. Muna Erawati, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan penuh perhatian telah meluangkan waktu, untuk memberikan pengarahan serta bimbingan sejak awal penulisan skripsi ini sampai dapat terselesaikan. 5. Drs. H.Cholid Trenggono, M.Pd, selaku Kepala Sekolah MAN 1 Boyolali yang telah memberikan izin serta bantuan kepada penulis dalam mengumpulkan data sehingga skripsi ihi dapat penulis selesaikan. 6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan secara moral, material, spiritual serta senantiasa berkorban dan berdoa demi tercapainya cita-cita. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu. Akhirnya penulis hanya dapat berdoa semoga semua amal baik dan bantuan yang telah diberikan akan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis juga berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu dalam dunia perndidikan. Wassalamu alaikum wr.wb Salatiga, 19 September 2013 Penulis Nur Hayati

ABSTRAK Hayati,Nur, 2013. Hubungan antara Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan Motivasi Belajar siswa MAN 1 Boyolali Tahun 2013/2014.Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam.Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.Pembimbing : Muna Erawati, M.Si. Kata Kunci :Minat studi lanjut dan motivasi belajar Penelitian ini merupakan upaya untuk membuktikan adanya hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah(1) bagaimana variasi minat siswa untuk studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN)?, (2) bagaimanakah variasi motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali?, (3) apakah ada hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali?. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui variasi minat siswa studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), (2) untuk mengetahui variasi motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali,(3) untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi.populasi dalam penelitian ini sebanyak 670 siswa dan sampel yang digunakan adalah 208 siswa yang duduk di kelas XII.Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel purposive, karena subjek atau responden yang dipilih didasarkan pada karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian.metode dalam pengumpulan data menggunakan metode angket dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) deskripsi variasi minat siswa untuk studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berada dalam kategori tinggi mencapai 23,56 %, kategori sedang 48,56 %, kategori rendah 28,36 %; (2) variasi motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali yang berada dalam kategori tinggi mencapai 6,7 %, kategori sedang 82,21 %, dan kategori rendah 11,06; (3) ada hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali.Hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien korelasi 0,332 yang memiliki nilai P (p value) sebesar 0,000. Karena signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara minat studi lanjut ke PTAIN dengan motivasi belajar, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.

DAFTAR ISI HALAMANJUDUL... PERSETUJUANPEMBIMBING. PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.... MOTTO... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR ABSTRAK.... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.. DAFTAR LAMPIRAN.. BAB I PENDAHULUAN i iv v vi vii viii ix xi xii xv xvi A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah. 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Hipotesis Penelitian 5 E. Manfaat Penelitian. 6 F. Definisi Operasional.. 7 G. Metode Penelitian 10 1. Pendekatan dan Rancangan Penelitian. 10 2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 10 3. Populasi dan Sampel 10 4. Metode Pengumpulan Data 12 5. Instrumen Penelitian.. 13 6. Analisis Data... 14 H. Sistematika Penulisan Skripsi 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 18 1. Pengertian Minat Studi Lanjut... 18 2. Faktor-faktor Pendorong Minat.. 21 3. Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN).. 23 B. Motivasi Belajar 33 1. Pengertian motivasi belajar 33 2. Fungsi Motivasi Belajar 36 3. Macam-macam Motivasi Belajar. 37 4. Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa 43 C. Hubungan Antara Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan Motivasi Belajar 44 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MAN 1 Boyolali 50 1. Sejarah Madrasah Aliyah Negeri 1Boyolali. 50 2. Letak Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyolali... 54 3. Visi dan Misi Madrasah Aliyah Negeri 1Boyolali... 54 4. Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyolali... 55 5. Sarana dan Prasarana Madrasah Aliyah Negeri 1 Boyolali... 55

6. Prestasi yang Pernah Diraih... 60 7. KegiatanEkstrakurikuler 62 8. Tata Tertib Siswa... 62 B. Penyajian Data... 67 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Deskriptif... 70 1. Analisis Data tentang Minat Studi Lanjut ke Perguruan TinggiAgama Islam Negeri (PTAIN) 71 2. Analisis Motivasi Belajar Siswa... 74 B. Analisis Uji Hipotesis... 77 C. Pembahasan... 79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 84 B. Saran... 85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Kisi-kisi Angket Minat Studi Lanjut ke PTAIN... 13 Tabel 1.2 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar... 14 Tabel 3.1 Daftar Kepala Sekolah. 53 Tabel 3.2 Daftar Kelas MAN 1 Boyolali... 56 Tabel 3.3 Perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar MAN 1Boyolali... 57 Tabel 3.4 Perlengkapan Administrasi MAN 1 Boyolali... 58 Tabel 3.5 Jumlah Siswa MAN 1Boyolali... 58 Tabel 3.6 Karakteristik Guru.... 59 Tabel 3.7 Karakteristik Karyawan. 60 Tabel 3.8 Karakteristik Responden.... 67 Tabel 3.9 Data Hasil Angket Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 68 Tabel 3.10 Data Hasil Angket Motivasi Belajar... 69 Tabel 4.1 SkorAngket Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN)... 71 Tabel 4.2 Kelas Interval Beserta Kategorinya... 72 Tabel 4.3 Kategori Skor Minat Studi Lanjut ke PTAIN Beserta Jumlah Respnden 73 Tabel 4.4 Kategori SkorFrekuensi dan Hasil Angket Minat Studi Lanjut ke PTAIN 73 Tabel 4.5 Skor Angket Motivasi Belajar 74 Tabel 4.6 Kelas Interval Beserta Kategorinya.. 75 Tabel 4.7 Kategori Skor Motivasi Belajar Beserta Jumlah Responden 76 Tabel 4.8 Kategori Skor Frekuensi dan Hasil Angket Motivasi Belajar 77

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran. 1.Daftar Guru dan Karyawan 90 Lampiran.2. Daftar Nama Responden 92 Lampiran. 3. Data Hasil Angket Minat Studi Lanjut ke PTAIN 97 Lampiran. 4. Data Hasil Angket Motivasi Belajar.. 102 Lampiran. 5. Skor Angket Minat Studi Lanjut ke PTAIN 107 Lampiran. 6. Skor Angket Motivasi Belajar 112 Lampiran. 7. Angket Penelitian... 117 Lampiran. 8. Daftar Riwayat Hidup 123 Lampiran. 9. Daftar Nilai SKK 124 Lampiran. 10. Nota Dosen Pembimbing Skripsi. 126 Lampiran. 11. Lembar Konsultasi 127 Lampiran. 12. Surat Ijin Penelitian 128 Lampiran. 13. Surat Selesai Penelitian. 129

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini manusia mulai mengakui pentingnya pendidikan. Berbagai upaya dilakukan untuk bisa mengenyam pendidikan yang sesuai dengan yang diinginkan demi masa depan yang lebih baik. Semakin ketatnya persaingan di era global dan tuntutan persaingan di dunia kerja, sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Kemajuan suatu bangsa di masa akan datang sangat tergantung pada mutu pendidikan generasi muda saat ini, karena pemuda adalah ujung tombak dari kesuksesan suatu negara. Namun, untuk mendapatkan itu semua tidak mudah dibutuhkan usaha dan ikhtiar secara terus menerus. Seorang pakar psikologi, Maslow (dalam Purwanto, 1990: 77) mengemukakan adanya lima tingkatan kebutuhan pokok manusia. Kelima tingkatan kebutuhan pokok inilah yang kemudian dijadikan pengertian kunci dalam mempelajari motivasi manusia. Adapun kelima tingkatan kebutuhan pokok yang dimaksud adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan pendapat tersebut, kebutuhan akan pendidikan masuk dalam kebutuhan yang kelima yaitu kebutuhan aktualisasi diri yang

merupakan kebutuhan untuk mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki, pengembangan diri secara maksimum, kreatifitas dan ekspresi diri. Syah mendefinisikan minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah,1995: 132). Minat juga bisa diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 1991: 182). Minat adalah sumber motivasi yang berlatar belakang dari kemampuan yang dimiliki individu sehingga mampu mendorong individu untuk menjadi tertarik dan melakukan suatu kegiatan yang diinginkan, dan dapat mempengaruhi proses dan hasil dari suatu kegiatan yang dilakukan. Apabila siswa sudah memahami sekaligus mempunyai minat untuk menentukan pilihan studi lanjut ke perguruan tinggi, maka ia akan dapat memilih studi lanjut ke perguruan tinggi yang sesuai dengan minatnya, sehingga siswa mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapai dan memilih minatnya tersebut dengan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan studinya di sekolah menengah dan mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi ( http://enamkonselor.wordpress.com/2012/05/09/minatstudi-lanjut-perguruan-tinggi, diakses Selasa, 11 Juni 2013 pukul 14.15 WIB). Ada banyak sekali Perguruan Tinggi di Indonesia. Secara umum Perguruan Tinggi (PT) dapat dikategorikan menjadi dua kriteria. Kriteria pertama adalah status perguruan tinggi. Ada dua jenis Perguruan Tinggi

(PT) yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Peguruan Tinggi Swasta (PTS). Kriteria kedua adalah penanggung jawab Perguruan Tinggi. Ada dua penanggung jawab utama perguruan tinggi walaupun keduanya saling bersinergi (bekerjasama), yaitu Perguruan Tinggi yang berada di bawah tanggung jawab Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Diknasbud) dan Kementerian Agama. Perguruan Tinggi yang berada di bawah Kementeian Agama dengan Status Negeri sering disebut sebagai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Terdapat lima puluh tiga Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatun Republik Indonesia (NKRI). Kelima puluh tiga perguruan tinggi tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) sebayak enam buah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) sebanyak enam belas buah, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) sebanyak tiga puluh satu buah. Memasuki Perguruan Tinggi yang diinginkan tidak mudah, siswa harus memiliki dorongan atau motivasi belajar yang baik. Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI, 2007: 756). Bisa juga diartikan bahwa motivasi adalah energi psikis yang memberi kekuatan kepada manusia untuk melakukan sesuatu (Wahyuni, 2009: 12).

Minat atau keinginan yang terjadi dalam diri seseorang biasanya akan berpengaruh terhadap apa yang dilakukan seperti ingin menambah wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan agama, ingin mencapai citacita atau hanya sekedar formalitas untuk mendapat ijazah. Begitu juga dengan minat siswa untuk studi lanjut ke Perguruan Tinggi Islam terutama yang berada di bawah Kementerian Agama, yang akhirnya akan mempengaruhi motivasi belajar mereka agar memperoleh hasil yang sesuai harapan. Walaupun demikian, seringkali siswa kurang menyukai jurusanjurusan yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang sebagian besar merupakan kajian agama Islam, mereka kadang memilih/ memfavoritkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) umum. Akibatnya, pada kondisi tertentu ketika tidak memungkinkan mereka melanjutkan ke Perguruan Tinggi Umum, maka justru sebagian siswa menjadi kurang bersemangat dalam belajar. Berdasarkan paparan di atas, peneliti bermaksud untuk mengetahui lebih jauh tentang minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) terhadap motivasi belajar siswa terutama siswa yang sudah sekolah di bawah naungan Kementerian Agama melalui judul penelitian HUBUNGAN ANTARA MINAT STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (PTAIN) DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAN 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, Penulis dapat menarik beberapa rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana variasi minat siswa untuk studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN)? 2. Bagaimanakah variasi motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali? 3. Apakah ada hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis, antara lain untuk mengetahui: 1. Variasi minat siswa studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). 2. Variasi motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali. 3. Hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali. D. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2011: 64). Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin salah, dia akan

ditolak jika salah satu palsu dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan (Hadi, 1981: 63). Dari kedua pendapat diatas penulis menyimpulkan bahwa: Hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian, yang mungkin benar atau mungkin salah, hipotesis ini akan diterima jika benar dan ditolak jika salah. Hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah, ada hubungan antara minat studi lanjut ke Peguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan motivasi belajar siswa MAN 1 Boyolali. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa kegunaan atau manfaat, diantaranya: 1. Manfaat teoretik a. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pendidikan. b. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hubungan minat terhadap motivasi belajar siswa 2. Manfaat Praktis a. Menyebarkan informasi mengenai arti pentingnya minat terhadap motivasi belajar siswa secara optimal. b. Sebagai pendidik maka pengetahuan selama mengadakan penelitian dapat ditransformasikan kepada peserta didik maupun pada masyarakat luas pada umumnya.

F. Definisi Operasional Untuk menghindari kemungkinan penafsiran yang berbeda dalam penggunaan kata pada judul penelitian ini perlu adanya penjelasan beberapa istilah pokok maupun kata-kata yang menjadi variabel penelitian. Istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut: 1. Minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Frasa minat studi lanjut merupakan gabungan dari beberapa kata yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat diartikan sebagai kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, atau keinginan (KBBI, 2007: 744). Menurut Hilgard (dalam Tohirin, 2008: 130) menyatakan bahwa: interest is persiting tendency to and enjoy some activity or content. Dengan demikian, minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, atau bisa juga dikatakan sebagai perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu objek. Kata studi dapat diartikan sebagai penelitan ilmiah, kajian, telaahan (KBBI, 2007: 1093). Sedangkan lanjut dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai terus, tidak berhenti, masih bersambung (KUBI, 1982: 563). Studi lanjut yang dimaksud dalam skripsi ini mengacu pada makna meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) adalah lembaga pendidikan tinggi yang mengelola proses pendidikan yang bertugas mencetak sarjana-sarjana Islam untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah dalam beberapa cabang ilmu (Depag R.I, 2000: 87). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) adalah keinginan untuk meneruskan kuliah ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. 2. Motivasi Belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Tadjab, 1994: 102). Motivasi belajar dapat juga dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkaan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2009: 75). Jadi yang di maksud dengan motivasi belajar adalah suatu dorongan yang terjadi pada diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang berupa aktifitas peningkatan diri atau perubahan diri untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Indikator-indikator yang digunakan untuk menyusun instrument penelitan adalah: 1. Indikator minat studi lanjut dalam penelitian ini adalah: a. Mencari informasi tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) b. Mempunyai Ketertarikan untuk mendaftar di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) c. Memiliki persepsi atau pandangan positif tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 2. Indikator motivasi belajar dalam penelitian ini adalah: a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. d. Lebih senang bekerja mandiri e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin f. Dapat mempertahankan pendapatnya g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal (Sardiman, 2009: 83). Mengingat indikator yang dikemukakan oleh Sardiman sebagian kurang relevan dengan maksud penelitian, maka penulis menggunakan sebagian indikator dan menggantinya agar indikator jadi lebih relevan, antara lain :

1) Tekun menghadapi tugas sekolah 2) Ulet menghadapi kesulitan belajar 3) Lebih senang belajar mandiri/ mempunyai inisiatif belajar 4) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal latihan atau tertantang dengan soal-soal yang lebih sulit. G. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan rancangan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dikarenakan peneliti melakukan kualifikasi data untuk dianalisis dengan piranti statistik. 2. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Boyolali. Waktu penelitian adalah waktu secara umum yang digunakan oleh peneliti selama penelitian. Dalam kesempatan ini peneliti melakukan penelitian pada tahun 2013 dari bulan Agustus sampai September. 3. Populasi dan sampel Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2002: 108). Sedangkan menurut Sugiyono populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2011: 80). Dari kedua pendapat di atas, penyusun lebih condong pada pendapat Sugiyono

bahwa wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang ada di MAN 1 Boyolali yang berjumlah 670 siswa yang terdiri dari kelas X, XI, dan kelas XII. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011: 81). Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002: 109). Peneliti menyimpulkan bahwa sampel adalah wakil dari keseluruhan anggota populasi penelitian. Besar kecilnya sampel tidak ada ketentuan, tapi perlu diingat bahwa semakin besar sampel yang diambil maka kesimpulan yang diperoleh semakin baik. Menurut Arikunto, untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih (Arikunto, 2002: 112). Teknik pengambilan responden, penulis menetapkan besar subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XII jurusan IPA, IPS, dan Agama. Teknik yang digunakan adalah teknik sampel purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011: 85). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel

purposive karena subjek atau responden yang dipilih didasarkan pada karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui keinginan siswa setelah lulus dari sekolah yang bersangkutan sehingga sampel yang diambil hanya kelas XII saja. 4. Metode pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dimana data dapat diperoleh yaitu siswa MAN 1 Boyolali. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode antara lain: a. Metode angket (kuesioner). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2011: 142). Adapun caranya adalah dengan menyebarkan angket kepada siswa. b. Metode dokumentasi. Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya (Arikunto, 2002: 135). Metode dokumentasi ini penulis gunakan sebagai pelengkap dalam mengumpulkan data. Dalam menerapkan metode ini hanya digunakan untuk mengumpulkan data, yang berwujud surat-surat

atau dokumentasi jumlah siswa, tenaga pengajar, maupun sarana yang tersedia. 5. Instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diteliti (Sugiyono, 2011: 102). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrument berupa angket yang disebarkan kepada siswa. Angket yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Angket minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Rancangan angket minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang akan disebarkan adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Kisi-kisi Angket Minat Studi Lanjut ke PTAIN No. Indikator Perilaku No. Soal Jumlah 1. Mencari informasi tentang 1,2,3 3 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 2. Mempunyai ketertarikan untuk 4,5,6 3 mendaftar ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 3. Memiliki persepsi atau pandangan 7,8,9,10 4 positif tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Total 10

b. Motivasi belajar Rancangan angket motivasi belajar yang akan disebarkan adalah sebagai berikut: Tabel 1.2 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar No. Indikator Perilaku No. Soal Jumlah 1. Tekun menghadapi tugas 1,2,4 3 sekolah 2. Ulet menghadapi kesulitan 3,6,8 3 belajar 3. Lebih senang belajar mandiri/ 5,7 2 mempunyai inisiatif belajar 4. Senang mencari dan 9,10 2 memecahkan masalah soal-soal latihan atau tertantang dengan soal-soal yang lebih sulit Total 10 6. Analisis data. Setelah penulis memperoleh data, penulis akan melakukan rekap dan kemudian mengadakan analisis data. Dalam proses analisisnya dibagi menjadi dua tahapan. Analisis pendahuluan dengan menggunakan tabel distribusi sederhana untuk setiap variabel. Dengan menggunakan kriteria: a. Untuk jawaban alternatif A dengan nilai 3. b. Untuk jawaban alternatif B dengan nilai 2. c. Untuk jawaban alternatif C dengan nilai 1. P = F N 100%

Keterangan: P = Persentase Perolehan F = Frekuensi N = Jumlah Sampel (Sudiyono, 1991: 40). Langkah selanjutnya penulis menggunakan analisis dan statistik product moment. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel minat studi lanjut dengan motivasi belajar siswa. Analisis dan statistik product moment ini menggunakan rumus: r xy = xy x 2 x 2 N x y N y 2 y 2 N Keterangan: r xy x = koefisien korelasi antara X dan Y = variabel minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). y N = variabel motivasi belajar = jumlah responden x = nilai hasil variabel minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) y = nilai hasil variabel motivasi siswa (Arikunto, 2010: 317). Meskipun demikian, dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat bantu Program SPSS (Statistic Package For Social Sciences) 17 sebagai media untuk menganalisis.

H. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika disini adalah gambaran umum tentang skripsi ini. Skripsi ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Bagian awal berisi sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, tabel, dan daftar lampiran. Bagian inti berisi pendahuluan sampai penutup dan bagian akhir berisi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup penulis. Adapun sistematikanya sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan, meliputi : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metodologi penelitian serta sistematika penulisan skripsi. BAB II : Kajian Pustaka, meliputi : Minat Studi Lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), motivasi Belajar, hubungan antara minat studi lanjut ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dengan Motivasi Belajar BAB III : Hasil Penelitian, meliputi : Gambaran umum lokasi penelitian, yaitu profil madrasah, letak geografis, sejarah berdirinya MAN 1 Boyolali, visi dan misi MAN 1 Boyolali, ekstrakurikuler, keadaan guru dan karyawan MAN 1 Boyolali, struktur organisasi, keadaan siswa MAN 1 Boyolali, sarana dan prasarana serta penyajian data hasil penelitian.

BAB IV : Analisis Data, meliputi : analisis deskripsi, analisis uji hipotesis, dan pembahasan. BAB V : Penutup, meliputi: kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat Studi Lanjut Ke Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) 1. Pengertian Minat Studi Lanjut Minat merupakan salah satu komponen psikologis yang besar pengaruhnya bagi pencapaian prestasi belajar. Selama ini banyak pakar psikologi yang memberikan perhatian terhadap permasalahan minat antara lain melalui pemberian pengertian dan penjelasan mengenai minat. Menurut Sardiman (2009: 76) dalam Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada sesuatu (biasanya disertai dengan perasaan senang), karena itu merasa ada kepentingan dengan sesuatu itu. Minat dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai perhatiaan, kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu, keinginan (Poerwadarminto, 1982: 650). Sedangkan studi lanjut merupakan gabungan dari dua kata, yaitu studi dan lanjut. Dalam kamus yang sama studi dapat diartikan pelajaran, penggunaan waktu & pikiran untuk memperoleh ilmu pengetahuan (Poerwadarminto, 1982: 965). Sedangkan lanjut dapat diartikan terus, tidak berhenti, masih bersambung (Poerwadarminto, 1982: 563).Sehingga yang dimaksud dengan minat studi lanjut adalah

keinginan yang kuat untuk terus mencari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang yang terarah pada objek tertentu, sehingga individu ini merasa senang serta memberikan perhatian padanya dan objek ada sangkut pautnya dengan dirinya dan dapat memenuhi kebutuhan. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar. Minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan penyebab partisipasi kegiatan. Dari pengertian tersebut dapat diperoleh kesan bahwa minat itu sebenarnya mengandung unsur-unsur kognitif (menganalisis), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak). Maka minat dapat dianggap sebagai respon sadar, sebab kalau tidak demikian, maka minat dapat mempunyai arti apa-apa. Unsur kognitif dalam arti minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut yang dalam hal ini adalah keinginan untuk studi lanjut atau melanjutkan kembali ke jenjang yang lebih tinggi setelah seorang siswa lulus dari sekolah yang bersangkutan. Unsur emosi, karena dalam partisipasi atau pengalaman itu di sertai dengan perasaan tertentu ( biasanya perasaan senang). Sedangkan unsur konasi merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut yaitu diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu tindakan.

Secara umum pemahaman tentang minat lebih cenderung pada keinginan dalam hati. Dalam Islam hasrat atau keinginan itu bisa dikatakan sebagai suatu niat untuk melakukan sesuatu. Niat merupakan ukuran untuk meluruskan amal perbuatan. Jika niatnya lurus maka amalnya akan menjadi baik, dan jika niatnya sudah rusak maka akan rusak pula amalannya. Kaitannya dengan menuntut ilmu atau studi lanjut, minat akan mempengaruhi seseorang untuk mencapai keinginannya. Dalam hal ini yaitu keinginan untuk memperdalam ilmu pengetahan dengan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah yang bersangkutan. Allah menganjurkan setiap manusia untuk memperdalam ilmu pengetahuannya agar menjadi orang yang bermanfaat, seperti dalam firman-nya surat At-Taubah:122 yang berbunyi: Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya (At- Taubah:122).