LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab pada PT. Sinar Sosro

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

Analisa Biaya Pemasaran

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk


BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER

L A M P I R A N UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

Lampiran 1. Proses Penyamakan Kulit Buaya

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan

ABSTRAK ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab karyawan PT. Central Proteinaprima Tbk adalah sebagai berikut : 1. General Manager General Manager merupakan pucuk pimpinan tertinggi di dalam perusahaan yang bertanggung jawab atas semua aktivitas yang ada di perusahaan dan memegang wewenang dalam memutuskan setiap kebijaksanaan perusahaan. Maju mundurnya perusahaan tergantung pada sistem kepemimpinan yang dibawakannya. General Manager bertanggungjawab kepada vice president yang berkedudukan di pusat (Jakarta). a. Menetapkan langkah langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan dan sasaran sasaran perusahaan. b. Mengambil keputusan keputusan dan tindakan yang tepat demi kepentingan dan kelangsungan jalannya perusahaan sehingga segala aktivitas organisasi menuju tujuan perusahaan. c. Mengadakan hubungan kerja dengan pihak luar perusahaan, baik pihak swasta maupun pemerintah. d. Memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan setiap harinya. e. Menkoordinir tugas tugas yang didelegasikan kepada tiap tiap bagian dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan para karyawan perusahaan agar terbentuk kerjasama yang harmonis.

. Internal Control Internal control bertugas memeriksa dan mengawasi kegiatan perusahaan ataupun setiap tindakan yang dilakukan oleh direktur utama maupun para manajer. Dalam operasional perusahaan, internal control berfungsi sebagai staff ahli yang berwenang untuk memberikan saran saran bagi perkembangan kemajuan perusahaan. Internal Control ini berkedudukan di pusat (Jakarta) dan biasanya diterjunkan langsung ke perusahaan berdasarkan instruksi vice president dari Jakarta, yang biasanya 4 kali dalam setahun. 3. Marketing Manager Marketing manager perusahaan bertanggung jawab atas kelancaran penjualan dan tercapainya target penjualan. Selain itu juga marketing manager bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan untuk melaporkan mengenai hasil penjualan baik secara lisan maupun tulisan. Adapun tugastugas dari marketing manager adalah sebagai berikut : a. Merencanakan strategi pemasaran yang baik yaitu mencakup jenis produk, harga, pendistribusian, dan promosi produk yang telah dipasarkan serta produk yang akan dipasarkan b. Mengadakan penelitian pasar untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen, marketing share, dan tingkat persaingan sehingga dapat ditentukan kebijaksanaan atau rencana jumlah penjualan. c. Meneliti kondisi produk yang berada di pasar.

4. Production Manager bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan produksi. Tugas-tugas dari Production Manager ini adalah : a. Mengawasi dan merencanakan produksi agar sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan. b. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mendeteksi kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan. 5. Export Import Manager Export import manager bertugas dan bertanggung jawab atas segala aktivitas pengiriman dan penerimaan barang barang dari dan keluar negeri dengan terlebih dahulu memeriksa barang barang tersebut apakah ada yang rusak atau hilang. 6. Purchasing Manager Tugas tugas dari Purchasing manager adalah : a. Mengkordinir seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pembelian, penyimpanan, dan pendistribusian bahan bahan yang dipergunakan oleh perusahaan. b. Merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan. c. Mempersiapkan permintaan kebutuhan bahan, dan menetapkan harga standar bahan. 7. Finance Manager Finance Manager bertugas untuk : a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan keuangan perusahaan.

b. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangna baik pemasukan maupun pengeluaran. c. Memeriksa dan menganalisa semua transaksi keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran. d. Menerima order dari bagian marketing. e. Mengkoordinir pemberian diskon penjualan kepada langganan melalui kerjasama dengan sales head. 8. Accounting Manager Tugas tugas yang dibebankan kepada Accounting Manager adalah : a. Mengkoordinir seluruh kegiatan pencatatan mengenai pembukuan dan kekayaan perusahaan, baik keluar maupun kedalam perusahaan. b. Menyusun dan memeriksa laporan realisasi anggaran bulanan, tri wulan, tahunan maupun insidentil. 9. Sales Head Sales Head bertugas untuk : a. Melakukan riset dan penelitian terhadap kebutuhan konsumen akan jenis produk yang diminati. b. Melakukan riset dan penelitian kemungkinan adanya peluang pasar baru di beberapa lokasi daerah pemasaran. c. Bertanggung jawab atas distribusi produk ke beberapa daerah pemasaran. d. Menyusun laporan penjualan produk dari beberapa daerah pemasaran. 10. Quality Control Head Tugas tugas yang dibebankan kepada Quality Control Head adalah :

a. Melakukan pengawasan terhadap mutu bahan baku hingga menjadi produk jadi. b. Mengendalikan standar penggunaan bahan yang telah ditetapkan. c. Melakukan analisa dan perbandingan mutu terhadap produk sejenis dari perusahaan saingan. d. Mengadakan riset terhadap proyek proyek pengembangan mutu produk dan jenis produk. 11. Production Head Adapun tugas tugas dari Production Head adalah sebagai berikut : a. Mengkordinir dan mengawasi seluruh bagian pengolahan yang ada di lantai pabrik, agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana. b. Melakukan perencanaan pekerjaan dan waktu produksi. c. Mengkordinir pembagian tugas bawahannya. d. Merencanakan pemakaian bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong. e. Memberikan laporan kegiatan produksi secara rutin kepada Production Manager. 1. Personnel And General Affair (Ga) Head Personnel And General Affair (Ga) Head adalah kepala administrasi bagian umum yang mengurus pelaksanaan kerja bagian umum dan personalia. Adapun tugas tugasnya adalah sebagai berikut : a. Mengawasi rencana dan pelaksanaan program pelayanan umum dan pemeliharaan lokasi pabrik, meliputi perencanaan dan pembangunan

bangunan baru, rehabilitasi dan sarana lain, perawatan taman, lingkungan serta kebersihan kantor dan pelayanan. b. Mengawasi tugas tugas penyelesaian izin dan rekomendasi dari instansi pemerintah yang berwenang yang wajib dimiliki perusahaan c. Mengawasi aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan fungsi administrasi personalia, hubungan dengan tamu. d. Menangani dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kepersonaliaan baik intern maupun ekstern serta mempersiapkan data data dan formulir-formulir yang dibutuhkan untuk memproses hal hal yang berkaitan dengan kepersonaliaan baik informatif maupun administratif. e. Menyusun, menyimpan, dan menjaga data data karyawan dari semua departemen agar kerahasiaannya dapat terjamin. f. Menyiapkan surat surat dan dokumen yang diperlukan sehubungan dengan tugas tugas personalia dan membuat agendanya serta mengirimkannya ke alamat yang dituju. g. Menyelesaian administrasi dalam hubungannya dengan prosedur penerimaan karyawan, promosi, pengalihan tugas, penilaian prestasi kerja, pemberhentian karyawan, serta kontrak kerja karyawan. h. Melaksanakan program kerja Jamsostek serta membuat laporan administrasi lainnya yang berkaitan dengan semua masalah Astek termasuk Claim kepada Perum Astek.

i. Menjalankan kebijaksanaan dan prosedur serta mengerjakan dan merapikan data Personal Information system yang telah ditetapkan oleh Human Resources Departemen Kantor Pusat Jakarta. j. Membuat laporan perhitungan gaji, upah lembur, tunjangan karyawan dan semua yang berhubungan dengan pendapat karyawan dan hak karyawan. k. Memelihara dan menjaga hubungan baik dengan semua departemen serta instansi dan serikat kerja. 13. Material and Analysis Section Head Tugas tugasnya adalah: a. Melakukan pengujian laboratorium terhadap bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk jadi. b. Melakukan analisa dan kontrol terhadapa bahan baku, bahan setengah jadi dan produk jadi. c. Menyusun laporan hasil analisa bahan baku, bahan setengah jadi, dan produk Quality Control Head. 14. Production Supervisor Production Supervisor bertugas : a. Mengendalikan persediaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong. b. Mengendalikan persediaan barang jadi. c. Menentukan jenis produk yang akan diproduksi setiap hari.

15. Maintenance Supervisor Maintenance Supervisor bertugas: a. Menjamin kelancaran operasi mesin secara keseluruhan. b. Melakukan pemeriksaan dan perawatan mesin mesin produksi. c. Memperbaiki dan bertanggung jawab atas kerusakan mesin mesin produksi. 16. Factory Administration Supervisor Tugas tugas yang dibebankan kepadanya adalah sebagai berikut: a. Mengawasi dan mencatat kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke gudang. Barang barang ini termasuk bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. b. Mengontrol keadaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. c. Bertanggung jawab atas kerusakan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. d. Membuat laporan persediaan bahan baku, bahan tambahan, bahan penolong serta produk jadi. 17. Section Hed Level Staff Section Hed Level Staff (SHLS) membantu tugas tugas yang dibebankan kepada Personel and GA Head antara lain adalah: a. Melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap sistem kerja supir, baik untuk kerja rutin mengantar dan menjemput karyawan maupun tugas tugas untuk GA serta Departemen lainnya.

b. Melaksanakan tugas bagian umum yang berkaitan dengan pelayanan kepada semua departemen seperti perbaikan lampu, air, AC, meja, kursi, kebersihan ruangan dan lain lain. c. Memeriksa dan meneliti jam kerja lembur supir serta mengoreksi melalui catatan absensi setiap bulannya. d. Melakukan pengaturan serta pengawasan terhadap kerja office boy dalam tugasnya sehari hari. e. Mengumpulkan kartu absensi dan membagikannya kepada semua departemen setiap awal bulannya. f. Pengurusan kenderaan, misalnya reparasi. g. Membuat laporan telepon untuk setiap bulannya. 18. Sales Administration Sales Administration bertugas untuk: a. Mencatat data data penjualan produk dari setiap daerah pemasaran dan menyusun laporan hasil penjualan produk setiap bulannya. b. Mencatat jumlah produk yang didistribusikan ke setiap daerah pemasaran, serta menyusun laporan mengenai total jumlah produk yang telah didistribusikan ke setiap daerah pemasaran setiap bulannya. 19. Sales Area I Tugas dari Sales Area I adalah melakukan kegiatan daerah pemasaran (riset pasar, melakuakn promosi, dan lain lain) untuk pemasaran Area I.

0. Sales Area II Tugas dari Sales Area II adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area II. 1. Sales Area III Tugas dari Sales Area III adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area III.. Sales Area IV Tugas dari Sales Area IV adalah melakukan kegiatan pemasaran untuk pemasaran Area IV. 3. Karyawan Karyawan merupakan pelaksana harian kegiatan kegiatan perusahaan sesuai dengan pengarahan atasannya dan sesuai dengan bidangnya masing masing.

Lampiran II Rata-Rata Iluminasi (Lux) Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 1 Titik Titik 3 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 65,67 65,00 64,00 64,89 61,33 61,33 61,67 61,44 54,33 5,67 55,67 54, 08.30 64,33 65,33 65,67 65,11 60,00 61,67 61,33 61,00 54,00 54,67 54,33 54,33 08.45 66,67 64,33 65,33 65,44 60,00 6,00 61,67 61, 55,33 56,33 55,00 55,56 09.00 65,33 65,67 64,67 65, 60,67 6,67 61,33 61,56 5,33 56,33 5,00 53,56 09.15 64,33 66,00 65,67 65,33 61,00 63,67 60,33 61,67 53,67 57,00 5,00 54, 09.30 65,00 66,00 66,00 65,67 61,67 63,00 61,00 61,89 55,00 56,67 54,33 55,33 09.45 66,00 64,33 65,33 65, 6,00 61,33 61,67 61,67 53,67 5,67 55,00 53,78 10.00 65,33 65,67 63,00 64,67 61,33 61,67 61,67 61,56 56,00 54,33 5,00 54,11 10.15 65,00 64,33 65,33 64,89 61,33 60,67 61,00 61,00 53,33 53,00 53,00 53,11 10.30 63,33 63,67 65,33 64,11 63,00 61,00 6,67 6, 55,33 53,00 54,33 54, 10.45 64,67 64,00 64,00 64, 63,00 6,67 60,67 6,11 55,33 5,33 55,00 54, 11.00 64,33 66,67 66,00 65,67 60,33 61,00 60,00 60,44 53,67 54,67 51,67 53,33 11.15 64,67 66,00 64,67 65,11 6,00 60,33 61,00 61,11 55,00 55,67 54,67 55,11 11.30 65,33 64,00 65,33 64,89 61,33 61,33 60,67 61,11 53,33 5,67 55,67 53,89 11.45 64,33 63,67 64,67 64, 60,00 60,00 61,67 60,56 54,67 5,33 5,67 53, 1.00 66,00 66,00 64,33 65,44 61,00 60,33 6,00 61,11 54,33 50,67 53,67 5,89 13.15 64,00 66,00 65,67 65, 61,33 59,33 6,00 60,89 55,00 53,33 56,00 54,78 13.30 60,00 65,33 65,67 63,67 6,67 60,00 6,00 61,56 51,67 54,67 5,67 53,00 13.45 64,33 66,00 65,33 65, 6,33 61,00 61,00 61,44 54,67 54,00 53,67 54,11 14.00 64,67 66,00 65,33 65,33 6,67 61,33 60,67 61,56 53,67 5,67 5,67 53,00 14.15 63,33 65,67 64,33 64,44 63,00 61,00 60,00 61,33 53,67 51,33 54,00 53,00 14.30 66,00 64,67 65,67 65,44 6,00 60,33 61,67 61,33 53,00 49,67 56,00 5,89 14.45 65,67 65,00 65,67 65,44 6,00 61,00 61,00 61,33 54,67 51,67 56,00 54,11 15.00 66,00 66,00 63,67 65, 60,00 61,00 61,33 60,78 55,00 50,00 54,67 53, 15.15 64,33 65,33 64,33 64,67 61,33 61,67 61,00 61,33 53,67 54,00 54,00 53,89 15.30 63,67 65,00 66,00 64,89 6,67 60,67 6,67 6,00 55,00 55,67 54,67 55,11 15.45 64,67 64,67 65,67 65,00 63,67 60,67 60,00 61,44 54,67 56,00 54,33 55,00 16.00 65,00 65,67 63,67 64,78 61,67 60,67 61,33 61, 53,67 55,33 56,00 55,00

Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 4 Titik 5 Titik 6 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 44,33 41,33 41,67 4,44 37,00 37,67 36,00 36,89 37,33 35,33 34,67 35,78 08.30 46,33 44,00 41,00 43,78 36,00 36,33 36,00 36,11 39,00 35,67 34,33 36,33 08.45 46,67 45,33 45,33 45,78 36,00 37,00 36,00 36,33 38,67 3,67 37,67 36,33 09.00 47,33 4,00 46,00 45,11 35,67 38,00 36,33 36,67 36,33 34,33 37,00 35,89 09.15 44,33 45,33 44,33 44,67 35,67 3,67 34,00 34,11 36,33 37,00 37,00 36,78 09.30 45,33 45,00 46,33 45,56 36,33 35,00 35,00 35,44 35,67 37,67 36,67 36,67 09.45 45,00 43,67 46,00 44,89 37,00 38,00 35,33 36,78 37,67 38,00 37,00 37,56 10.00 45,67 41,33 46,00 44,33 37,00 36,00 36,33 36,44 39,67 38,00 38,00 38,56 10.15 47,00 45,67 45,00 45,89 35,67 37,33 35,67 36, 35,00 37,33 37,33 36,56 10.30 46,00 45,33 44,33 45, 35,00 34,00 36,33 35,11 37,67 37,67 39,00 38,11 10.45 47,33 44,00 45,67 45,67 34,33 36,67 35,67 35,56 37,00 37,00 36,67 36,89 11.00 45,33 41,00 45,33 43,89 35,33 39,33 35,33 36,67 35,67 37,33 37,00 36,67 11.15 46,00 41,33 46,33 44,56 36,00 34,00 35,00 35,00 37,33 36,00 37,33 36,89 11.30 45,33 45,67 46,67 45,89 35,67 34,33 37,67 35,89 38,67 38,00 37,33 38,00 11.45 44,00 41,67 48,00 44,56 36,33 35,00 35,33 35,56 38,00 36,00 37,33 37,11 1.00 44,33 45,67 45,00 45,00 36,33 34,33 36,00 35,56 37,00 38,00 37,67 37,56 13.15 46,00 45,00 45,00 45,33 35,33 36,00 36,33 35,89 40,33 37,33 37,33 38,33 13.30 46,00 46,33 47,00 46,44 34,33 36,00 35,33 35, 35,67 36,00 38,00 36,56 13.45 44,67 46,33 45,00 45,33 34,00 36,33 36,00 35,44 37,67 36,33 37,33 37,11 14.00 46,33 41,67 46,00 44,67 35,00 35,00 36,33 35,44 38,67 37,67 37,67 38,00 14.15 46,67 44,00 45,00 45, 35,00 37,00 36,33 36,11 37,00 36,00 37,33 36,78 14.30 46,00 45,67 45,33 45,67 35,67 34,67 34,67 35,00 37,33 37,00 38,33 37,56 14.45 47,00 41,33 47,33 45, 36,00 35,67 35,00 35,56 37,33 36,00 38,00 37,11 15.00 45,00 45,00 45,67 45, 36,67 37,00 35,33 36,33 36,67 37,33 38,00 37,33 15.15 44,67 46,67 45,33 45,56 37,67 37,67 35,67 37,00 38,00 37,00 37,00 37,33 15.30 45,67 47,00 47,67 46,78 36,67 37,33 36,67 36,89 37,00 38,00 37,67 37,56 15.45 47,00 45,00 45,67 45,89 37,00 35,00 36,33 36,11 35,67 34,33 37,33 35,78 16.00 47,00 47,33 45,33 46,56 37,00 34,00 35,00 35,33 37,00 34,00 38,00 36,33

Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 7 Titik 8 Titik 9 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 31,67 3,67 35,33 33, 8,33 8,33 5,33 7,33 5,00 1,67 0,67,44 08.30 31,00 31,67 35,00 3,56 9,00 9,33 5,67 8,00 4,67 0,33,33,44 08.45 31,67 3,67 35,33 33, 9,33 8,33 6,33 8,00 4,00 0,00 1,67 1,89 09.00 31,00 34,33 35,33 33,56 9,00 7,00 4,00 6,67 4,00 1,67 1,33,33 09.15 31,00 35,00 35,33 33,78 9,00 7,33 6,00 7,44 4,00 0,33 0,33 1,56 09.30 31,00 35,33 3,67 33,00 9,00 6,67 8,67 8,11 4,33 1,00 1,33, 09.45 31,33 36,00 31,00 3,78 9,00 5,00 4,33 6,11 5,00 0,33 1,67,33 10.00 30,67 35,00 3,67 3,78 8,33 5,00 4,67 6,00 4,00 0,67 1,67,11 10.15 31,67 36,00 30,33 3,67 9,33 5,00 6,33 6,89 4,67 0,00 1,67,11 10.30 3,00 36,00 31,67 33, 9,67 4,00 5,67 6,44 5,33 1,33 1,33,67 10.45 3,33 35,33 3,67 33,44 8,67 5,67 9,33 7,89 4,67 1,33 0,33,11 11.00 31,67 35,00 3,00 3,89 9,33 6,00 8,33 7,89 4,00 1,33 1,33, 11.15 3,00 35,33 3,33 33, 8,33 5,00 9,33 7,56 4,00 1,67 0,67,11 11.30 3,00 35,33 31,67 33,00 9,67 5,00 30,00 8, 4,00 1,00 1,00,00 11.45 3,33 35,33 33,00 33,56 6,67 6,33 7,00 6,67 4,33 0,67 1,67, 1.00 31,67 37,00 3,33 33,67 7,00 5,00 9,00 7,00 5,00 0,67 0,67,11 13.15 31,00 34,67 33,67 33,11 8,33 5,33 8,00 7, 5,67,00 1,67 3,11 13.30 31,67 36,00 34,00 33,89 8,33 5,67 7,67 7, 5,00 1,00 1,00,33 13.45 31,00 3,67 30,33 31,33 8,33 6,33 7,33 7,33 6,00,00 1,33 3,11 14.00 31,00 35,00 31,00 3,33 8,33 4,00 5,67 6,00 5,33,00 1,00,78 14.15 31,00 34,00 31,67 3, 9,00 6,00 8,67 7,89 4,67 1,00 1,33,33 14.30 30,33 35,67 3,00 3,67 9,00 8,67 7,33 8,33 5,33 0,67 0,67, 14.45 30,33 37,33 3,33 33,33 9,33 7,00 9,00 8,44 5,67 0,00 0,67,11 15.00 31,67 35,00 3,00 3,89 9,33 7,33 8,33 8,33 4,33 1,33 1,67,44 15.15 3,67 37,00 31,33 33,67 8,67 7,33 8,33 8,11 4,00 1,67 0,00 1,89 15.30 3,00 37,00 33,00 34,00 9,33 6,00 9,00 8,11 4,67,00 0,33,33 15.45 3,33 35,00 3,33 33, 9,33 5,00 8,67 7,67 5,00 0,33 1,00,11 16.00 31,67 35,33 30,33 3,44 8,33 5,67 6,33 6,78 5,00 1,00 1,67,56

Tabel.1. Perhitungan Rata-Rata Iluminasi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Iluminasi (Lux) Pengukuran Titik 10 Titik 11 Titik 1 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15,00 4,00 3,33 3,11 0,00 0,33 19,67 0,00 19,00 19,33 0,00 19,44 08.30,33,33 3,00,56 0,00 19,67 19,33 19,67 0,00 19,33 0,00 19,78 08.45,67,33 3,67,89 19,67 19,67 18,33 19, 0,67 0,00 0,33 0,33 09.00 3,00 3,00 3,33 3,11 19,00 0,67 0,00 19,89 19,67 19,00 19,33 19,33 09.15 3,00 3,33 4,33 3,56 0,33 19,33 18,67 19,44 0,00 0,00 19,00 19,67 09.30,33 3,67 3,67 3, 19,33 19,00 19,67 19,33 0,67 19,00 19,00 19,56 09.45,33,67 3,00,67 0,00 19,67 0,33 0,00 19,33 0,67 19,67 19,89 10.00 3,00 3,33 3,00 3,11 19,67 19,67 1,00 0,11 0,00 18,67 19,00 19, 10.15 3,67 4,00 3,33 3,67 19,33 19,33 1,00 19,89 0,00 0,67 19,67 0,11 10.30 4,00 3,00 3,00 3,33 0,00 18,67 1,00 19,89 19,33 0,00 0,00 19,78 10.45 3,00,33 3,00,78 19,67 19,33 0,00 19,67 19,33 0,00 19,67 19,67 11.00 4,00,33,33,89 19,33 1,33 19,67 0,11 19,00 19,00 19,33 19,11 11.15 3,67,67 3,33 3, 1,00 19,00 0,33 0,11 19,00 19,00 19,33 19,11 11.30 3,67 4,33 3,33 3,78 0,33 0,00 19,67 0,00 19,00 0,33 0,00 19,78 11.45 4,00 4,00 3,00 3,67 19,33 1,67 0,00 0,33 19,33 0,00 19,67 19,67 1.00 4,00 3,33,67 3,33 0,67,00 19,33 0,67 0,33 0,00 0,00 0,11 13.15,00,67,67,44 0,33 0,67 1,00 0,67 19,00 19,67 0,33 19,67 13.30,00,33,67,33 19,67 19,00 0,33 19,67 18,67 19,33 0,00 19,33 13.45,33 4,33,33 3,00 19,00 18,67 19,67 19,11 0,33 19,00 0,00 19,78 14.00 3,00 4,00 3,00 3,33 19,67 0,67 0,67 0,33 0,00 0,00 18,00 19,33 14.15 3,00 3,67 3,67 3,44 19,00 0,33 19,67 19,67 19,33 18,00 0,00 19,11 14.30 3,00,33 4,00 3,11 19,67 19,67 19,00 19,44 0,00 0,33 0,33 0, 14.45,33 3,67 3,33 3,11 1,33 0,67 1,00 1,00 0,00 0,67 18,00 19,56 15.00,33 4,00 4,00 3,44 19,67 0,00 0,00 19,89 19,33 19,00 0,33 19,56 15.15 3,67 4,00,67 3,44 1,00 1,67 0,00 0,89 0,67 0,67 0,33 0,56 15.30 3,00,67 3,33 3,00 0,33 1,00 0,33 0,56 19,00 1,00 0,67 0, 15.45 3,00 3,00 4,00 3,33 0,67 18,67 19,33 19,56 0,00 18,33 0,33 19,56 16.00,67 3,33 3,67 3, 19,67 19,00 0,67 19,78 19,33 0,67 19,33 19,78

Lampiran III Rata-Rata Luminansi Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 1 Titik Titik 3 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 9,67 3,67 34,33 3, 7,00 6,67 6,67 6,78 18,33 18,33 17,67 18,11 08.30 8,33 3,00 31,00 30,44 7,67 6,33 5,67 6,56 18,00 17,67 18,00 17,89 08.45 8,00 31,67 35,00 31,56 7,67 7,33 7,33 7,44 19,00 17,00 18,00 18,00 09.00 31,00 3,00 8,33 30,44 7,67 7,67 7,33 7,56 18,33 17,33 18,00 17,89 09.15 31,33 34,33 33,67 33,11 8,33 6,67 6,67 7, 18,00 18,00 17,67 17,89 09.30 30,00 33,67 33,33 3,33 7,67 6,33 8,00 7,33 18,00 18,33 18,00 18,11 09.45 30,33 35,00 31,67 3,33 7,33 6,00 6,67 6,67 19,00 17,67 18,00 18, 10.00 31,67 3,67 9,33 31, 7,00 5,33 7,67 6,67 18,67 19,00 18,00 18,56 10.15 3,00 3,00 3,00 3,00 7,00 6,67 6,00 6,56 18,67 17,33 18,67 18, 10.30 3,33 3,67 31,67 3, 6,67 7,67 7,00 7,11 18,00 17,67 18,00 17,89 10.45 3,67 33,00 31,00 3, 6,00 6,67 5,67 6,11 17,67 18,00 18,00 17,89 11.00 31,33 33,00 31,00 31,78 6,00 6,67 7,00 6,56 18,00 17,67 18,00 17,89 11.15 3,67 3,67 31,67 3,33 5,67 6,33 7,67 6,56 17,67 17,00 18,00 17,56 11.30 31,33 34,33 31,00 3, 6,67 6,67 7,67 7,00 17,67 18,00 18,33 18,00 11.45 30,00 33,67 31,00 31,56 5,33 6,00 6,00 5,78 18,00 18,00 17,67 17,89 1.00 9,33 3,33 3,67 31,44 5,33 6,00 7,00 6,11 18,00 18,33 18,00 18,11 13.15 3,00 3,00 31,33 31,78 5,33 6,67 6,33 6,11 17,67 18,00 17,67 17,78 13.30 8,67 3,67 7,67 9,67 6,33 7,00 7,00 6,78 17,33 18,67 18,00 18,00 13.45 8,33 3,33 30,33 30,33 6,00 6,67 7,33 6,67 18,00 18,67 18,33 18,33 14.00 7,67 33,00 3,67 31,11 6,67 7,00 6,00 6,56 19,00 18,00 18,33 18,44 14.15 30,33 3,67 33,00 3,00 6,00 6,67 8,00 6,89 17,67 18,00 17,67 17,78 14.30 3,67 31,67 33,00 3,44 7,00 7,00 7,00 7,00 17,00 17,00 18,33 17,44 14.45 31,33 3,33 31,33 31,67 6,33 7,00 7,67 7,00 17,33 18,00 18,33 17,89 15.00 3,00 3,00 30,33 31,44 7,33 5,67 7,67 6,89 18,67 18,00 17,67 18,11 15.15 3,00 31,33 3,67 3,00 7,00 7,67 6,33 7,00 18,00 18,67 19,00 18,56 15.30 31,67 31,67 3,00 31,78 7,00 6,00 7,00 6,67 18,67 18,33 18,33 18,44 15.45 30,67 33,33 31,33 31,78 7,67 6,33 6,33 6,78 18,00 18,67 17,67 18,11 16.00 31,00 33,67 31,67 3,11 7,67 7,00 6,33 7,00 17,00 18,67 18,67 18,11

Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 4 Titik 5 Titik 6 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 16,33 15,67 16,33 16,11 10,33 11,67 11,33 11,11 10,00 10,33 10,00 10,11 08.30 16,33 16,00 15,00 15,78 1,67 11,00 11,67 11,78 10,00 10,00 10,33 10,11 08.45 16,67 15,00 15,67 15,78 11,00 11,00 11,33 11,11 10,67 10,00 10,33 10,33 09.00 16,67 16,00 16,00 16, 11,33 10,67 11,33 11,11 10,00 10,00 10,00 10,00 09.15 16,33 15,00 15,33 15,56 10,33 11,00 11,00 10,78 10,33 10,67 10,33 10,44 09.30 15,67 15,33 16,00 15,67 11,67 10,33 10,67 10,89 10,67 10,00 10,67 10,44 09.45 15,67 15,33 15,00 15,33 11,00 1,00 10,67 11, 10,67 10,00 10,00 10, 10.00 16,00 15,67 15,33 15,67 11,67 11,00 11,67 11,44 10,67 10,67 10,67 10,67 10.15 15,00 16,67 16,00 15,89 10,67 11,00 11,00 10,89 10,67 10,67 11,00 10,78 10.30 15,33 16,00 15,33 15,56 11,67 11,67 10,67 11,33 10,67 10,67 10,00 10,44 10.45 16,00 16,00 15,67 15,89 11,00 11,00 11,33 11,11 10,67 10,67 10,00 10,44 11.00 16,33 16,00 15,67 16,00 1,00 11,67 11,67 11,78 10,00 10,00 10,00 10,00 11.15 16,67 15,67 16,33 16, 11,67 11,00 11,00 11, 10,33 10,67 10,67 10,56 11.30 16,00 15,67 15,00 15,56 10,33 10,67 11,33 10,78 11,00 11,00 11,00 11,00 11.45 15,67 16,00 15,67 15,78 10,00 11,00 11,33 10,78 11,00 10,33 10,33 10,56 1.00 15,00 16,33 16,33 15,89 1,33 11,33 11,67 11,78 10,00 10,00 10,67 10, 13.15 15,67 17,00 15,67 16,11 11,00 11,33 10,67 11,00 10,67 10,00 10,00 10, 13.30 14,67 15,67 16,33 15,56 10,67 10,33 11,00 10,67 10,33 10,33 10,67 10,44 13.45 16,00 15,67 17,00 16, 10,00 11,67 11,00 10,89 10,67 10,67 10,33 10,56 14.00 15,00 15,67 15,67 15,44 10,67 11,33 1,33 11,44 10,00 10,33 10,33 10, 14.15 15,67 16,00 16,00 15,89 11,00 11,67 11,00 11, 11,00 10,00 11,00 10,67 14.30 15,00 16,00 15,33 15,44 10,67 1,00 11,33 11,33 10,00 10,00 10,67 10, 14.45 16,00 15,67 16,33 16,00 10,00 11,67 11,00 10,89 10,33 10,33 10,00 10, 15.00 16,00 15,33 16,33 15,89 10,67 11,00 1,00 11, 10,33 11,00 10,33 10,56 15.15 15,33 16,00 16,00 15,78 11,00 1,00 1,00 11,67 10,00 10,33 10,00 10,11 15.30 15,00 17,00 15,00 15,67 11,33 11,33 11,33 11,33 10,00 11,00 10,67 10,56 15.45 15,33 17,00 15,33 15,89 11,00 11,00 1,00 11,33 11,00 10,67 10,67 10,78 16.00 15,00 17,00 16,33 16,11 11,00 1,00 11,67 11,56 10,67 10,00 11,00 10,56

Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 7 Titik 8 Titik 9 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 9,33 8,67 8,33 8,78 8,67 8,67 8,00 8,44 8,67 8,00 9,00 8,56 08.30 7,33 8,33 8,33 8,00 9,00 8,67 9,00 8,89 8,00 8,67 8,67 8,44 08.45 8,67 8,67 8,67 8,67 9,00 9,00 8,67 8,89 8,33 9,33 8,67 8,78 09.00 8,33 9,00 7,67 8,33 8,00 8,33 8,67 8,33 8,33 9,33 9,00 8,89 09.15 9,67 8,33 8,33 8,78 9,00 8,00 8,00 8,33 8,33 9,00 9,00 8,78 09.30 9,00 7,33 8,00 8,11 8,33 9,00 8,00 8,44 8,67 8,67 8,33 8,56 09.45 9,33 8,67 8,67 8,89 9,00 8,33 8,33 8,56 9,00 9,00 9,00 9,00 10.00 8,67 9,00 8,33 8,67 9,00 8,00 7,67 8, 8,67 8,33 9,00 8,67 10.15 8,33 9,00 8,67 8,67 8,33 8,00 8,33 8, 9,33 9,00 8,67 9,00 10.30 8,67 8,67 9,00 8,78 7,67 8,00 8,67 8,11 9,33 8,33 9,00 8,89 10.45 9,00 9,00 8,67 8,89 8,00 8,33 8,33 8, 7,67 9,00 9,67 8,78 11.00 8,33 9,33 8,33 8,67 8,67 8,33 8,33 8,44 9,33 9,33 9,00 9, 11.15 8,67 8,67 8,67 8,67 8,67 8,33 8,67 8,56 9,00 9,00 8,67 8,89 11.30 8,67 9,33 9,33 9,11 8,33 8,67 8,33 8,44 8,67 8,67 9,33 8,89 11.45 8,67 8,67 7,33 8, 8,00 7,67 8,33 8,00 8,00 8,33 9,00 8,44 1.00 9,33 8,67 8,67 8,89 8,33 9,00 8,33 8,56 9,67 8,33 8,33 8,78 13.15 8,67 8,00 8,33 8,33 8,00 8,67 8,00 8, 9,33 8,67 9,00 9,00 13.30 8,00 7,67 8,00 7,89 8,00 9,00 8,00 8,33 9,00 8,00 8,67 8,56 13.45 9,00 8,33 7,67 8,33 8,33 8,00 8,67 8,33 9,67 8,33 9,00 9,00 14.00 9,00 8,33 7,33 8, 9,00 8,33 7,33 8, 8,00 9,00 9,00 8,67 14.15 7,33 8,33 8,33 8,00 8,00 8,00 8,67 8, 8,67 8,33 8,33 8,44 14.30 8,00 9,33 8,33 8,56 8,33 8,67 8,33 8,44 9,00 8,67 9,33 9,00 14.45 8,33 8,33 8,00 8, 8,00 8,33 8,33 8, 8,00 9,33 9,00 8,78 15.00 8,00 8,33 9,00 8,44 8,67 8,33 7,67 8, 8,33 8,33 8,33 8,33 15.15 7,67 8,00 8,67 8,11 8,67 9,00 8,00 8,56 9,33 8,33 9,33 9,00 15.30 8,67 8,67 8,33 8,56 8,67 9,00 8,33 8,67 9,00 8,33 8,67 8,67 15.45 9,67 9,00 8,00 8,89 9,00 8,33 9,00 8,78 8,33 8,67 8,33 8,44 16.00 9,00 8,33 8,00 8,44 9,00 8,67 8,67 8,78 8,67 8,00 8,67 8,44

Tabel.. Perhitungan Rata-Rata Luminansi (lux) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan (Lanjutan) Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Titik 10 Titik 11 Titik 1 I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 8,00 9,00 8,33 8,44 9,33 9,33 10,00 9,56 10,67 10,67 10,67 10,67 08.30 8,00 8,33 8,67 8,33 8,67 9,00 9,33 9,00 9,67 10,67 10,00 10,11 08.45 8,33 8,33 9,00 8,56 8,67 9,67 8,67 9,00 10,00 10,33 9,33 9,89 09.00 8,67 8,00 8,67 8,44 10,00 8,67 8,67 9,11 11,00 10,33 10,00 10,44 09.15 8,00 8,33 8,67 8,33 9,67 8,67 9,00 9,11 10,00 10,00 9,67 9,89 09.30 8,67 8,33 8,67 8,56 8,33 9,00 9,00 8,78 10,67 9,67 10,67 10,33 09.45 8,67 8,33 8,00 8,33 9,33 8,33 8,67 8,78 11,00 9,67 11,00 10,56 10.00 8,33 8,67 8,67 8,56 9,00 8,33 9,33 8,89 10,67 10,67 10,67 10,67 10.15 8,33 8,00 8,33 8, 9,00 8,67 10,00 9, 10,33 10,33 11,00 10,56 10.30 8,67 8,00 8,00 8, 8,67 9,00 9,33 9,00 10,00 10,67 11,00 10,56 10.45 8,00 8,67 8,67 8,44 9,33 8,33 9,33 9,00 11,33 10,00 11,00 10,78 11.00 8,67 8,00 8,00 8, 9,00 8,67 8,33 8,67 10,67 10,67 10,33 10,56 11.15 8,00 8,67 8,00 8, 8,67 9,33 9,67 9, 10,33 10,33 11,33 10,67 11.30 8,00 9,00 8,33 8,44 9,33 8,67 9,33 9,11 11,00 10,33 9,67 10,33 11.45 8,00 8,67 8,33 8,33 9,00 9,00 9,00 9,00 9,67 10,00 10,00 9,89 1.00 8,67 8,67 9,00 8,78 9,00 10,00 10,00 9,67 10,67 9,67 10,67 10,33 13.15 8,00 8,00 8,33 8,11 9,00 8,67 10,33 9,33 9,67 10,67 10,67 10,33 13.30 9,00 8,33 8,67 8,67 9,00 8,33 9,33 8,89 10,00 11,33 11,00 10,78 13.45 8,33 8,67 8,33 8,44 8,67 8,33 8,67 8,56 9,33 10,67 10,67 10, 14.00 8,33 8,67 9,00 8,67 9,00 9,00 9,00 9,00 10,00 11,00 10,33 10,44 14.15 8,33 8,67 8,67 8,56 8,33 9,00 9,00 8,78 11,67 10,00 10,00 10,56 14.30 8,00 8,00 9,00 8,33 8,00 9,00 9,00 8,67 10,33 10,33 10,00 10, 14.45 8,33 8,67 8,33 8,44 8,33 8,67 9,67 8,89 10,00 10,00 11,00 10,33 15.00 8,67 8,67 8,00 8,44 9,00 8,33 8,67 8,67 10,67 11,00 10,33 10,67 15.15 8,67 8,33 8,00 8,33 9,67 8,67 9,33 9, 10,67 10,67 10,00 10,44 15.30 8,67 8,33 8,00 8,33 8,67 9,00 9,00 8,89 11,33 10,33 11,00 10,89 15.45 8,00 8,33 8,67 8,33 9,00 8,67 8,67 8,78 10,33 10,33 11,33 10,67 16.00 8,67 8,33 8,67 8,56 9,00 9,00 8,67 8,89 11,33 10,67 10,67 10,89

Lampiran IV Rata-rata Fliker Fussion Frequency (Hz) Tabel 3. Perhitungan Rata-rata Fliker Fussion Frequency (Hz) pada Ruang Kontrol PT. Central Proteina Prima Medan Waktu Titik Pengukuran Luminansi (Lux) Pengukuran Operator I Operator II Operator III I II III Ratarata I II III Ratarata I II III Ratarata 08.15 37,00 39,00 33,67 36,56 38,33 38,67 36,00 37,67 38,67 38,33 34,33 37,11 08.30 36,00 37,33 34,00 35,78 37,67 37,67 37,67 37,67 38,00 38,00 37,00 37,67 08.45 36,00 37,33 35,00 36,11 38,00 37,67 35,00 36,89 37,67 37,67 35,00 36,78 09.00 36,00 38,00 35,00 36,33 38,00 35,67 35,00 36, 37,67 36,67 34,67 36,33 09.15 35,33 37,33 3,33 35,00 37,67 36,00 34,67 36,11 37,00 36,33 35,67 36,33 09.30 34,33 37,00 33,67 35,00 35,67 35,67 35,00 35,44 37,00 37,67 34,67 36,44 09.45 35,33 36,33 35,00 35,56 36,33 36,33 34,33 35,67 37,00 36,00 36,33 36,44 10.00 35,00 35,33 35,67 35,33 36,00 36,67 35,33 36,00 36,67 35,00 35,33 35,67 10.15 34,67 36,00 34,33 35,00 37,00 34,33 33,33 34,89 36,00 36,00 34,00 35,33 10.30 35,33 34,00 36,00 35,11 35,33 34,33 34,33 34,67 36,67 33,33 3,33 34,11 10.45 34,33 33,00 3,67 33,33 34,67 34,67 34,67 34,67 34,33 34,33 33,33 34,00 11.00 33,67 33,67 31,67 33,00 3,67 30,67 33,67 3,33 33,33 36,00 34,00 34,44 11.15 3,00 33,00 3,00 3,33 33,00 33,00 3,00 3,67 34,00 33,67 3,00 33, 11.30 3,67 30,67 31,00 31,44 3,33 3,33 30,67 31,78 33,67 3,33 33,33 33,11 11.45 3,33 33,33 8,33 31,33 31,67 3,00 30,00 31, 3,33 30,33 31,00 31, 1.00 9,33 31,33 9,67 30,11 30,67 3,00 3,00 31,56 3,33 33,67 31,33 3,44 13.15 37,33 37,67 36,67 37, 37,67 37,67 35,67 37,00 38,67 35,33 36,33 36,78 13.30 35,67 35,67 35,33 35,56 37,00 36,33 36,00 36,44 36,00 36,33 35,67 36,00 13.45 37,00 36,33 34,33 35,89 37,33 34,67 36,33 36,11 36,67 34,67 36,00 35,78 14.00 36,00 36,33 37,00 36,44 36,67 37,67 35,33 36,56 36,00 36,67 35,67 36,11 14.15 36,00 35,00 34,67 35, 36,33 36,33 3,67 35,11 35,33 36,33 35,33 35,67 14.30 34,67 33,33 33,67 33,89 36,67 36,00 33,00 35, 34,00 34,33 35,67 34,67 14.45 35,00 34,33 34,67 34,67 35,00 35,00 33,00 34,33 35,00 35,67 31,67 34,11 15.00 34,33 34,33 33,33 34,00 35,33 33,67 35,00 34,67 34,33 35,00 34,33 34,56 15.15 35,00 33,33 31,67 33,33 33,67 35,33 3,33 33,78 33,00 3,33 3,33 3,56 15.30 31,67 35,33 31,33 3,78 33,67 3,67 3,67 33,00 3,67 31,33 3,67 3, 15.45 31,00 3,33 33,67 3,33 3,00 31,00 3,33 31,78 3,00 34,33 33,67 33,33 16.00 30,33 31,67 34,33 3,11 31,00 30,67 30,67 30,78 30,67 31,67 31,33 31,

Lampiran V Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi A. Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 6. Data iluminasi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8. 7. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa( X ) = = 0,036 8 8. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 933,86 X = = = 33,35; xi = 3, 7 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 33,35 3,7) +... + ( 34,14 3,7) 0, 33 n 1 = 8 1 = 33,35 3,7 Maka Z = = -1,95034 0,33 9. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X).

Untuk nilai Z= -1,95034, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,95034 =0,056. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 10. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036dan Fe(X) = 0,056 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,056 = 0,010 11. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Iluminasi pada operator 1 dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 3,7 33,35 0,036 0,33-1,95034 0,056 0,010 3,81 33,35 0,071 0,33-1,6934 0,0455 0,06 3 3,94 33,35 0,107 0,33-1,635 0,1038 0,003 4 33,03 33,35 0,143 0,33-1,00435 0,1587 0,016 5 33,08 33,35 0,179 0,33-0,8335 0,033 0,05 6 33,17 33,35 0,14 0,33-0,57435 0,843 0,070 7 33,19 33,35 0,50 0,33-0,48835 0,3156 0,066

Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator (Lanjutan) No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 8 33,19 33,35 0,86 0,33-1,95034 0,056 0,010 9 33, 33,35 0,31 0,33-1,6934 0,0455 0,06 10 33, 33,35 0,357 0,33-1,635 0,1038 0,003 11 33, 33,35 0,393 0,33-1,00435 0,1587 0,016 1 33,5 33,35 0,49 0,33-0,8335 0,033 0,05 13 33,5 33,35 0,464 0,33-0,57435 0,843 0,070 14 33,31 33,35 0,500 0,33-0,48835 0,3156 0,066 15 33,31 33,35 0,536 0,33-0,48835 0,3156 0,030 16 33,31 33,35 0,571 0,33-0,4035 0,3446 0,03 17 33,39 33,35 0,607 0,33-0,4035 0,3446 0,013 18 33,44 33,35 0,643 0,33-0,4035 0,3446 0,048 19 33,44 33,35 0,679 0,33-0,31635 0,3783 0,050 0 33,44 33,35 0,714 0,33-0,31635 0,3783 0,086 1 33,47 33,35 0,750 0,33-0,14436 0,4443 0,056 33,53 33,35 0,786 0,33-0,14436 0,4443 0,091 3 33,61 33,35 0,81 0,33-0,14436 0,4443 0,17 4 33,64 33,35 0,857 0,33 0,11364 0,5438 0,063 5 33,7 33,35 0,893 0,33 0,85641 0,6103 0,033 6 33,78 33,35 0,99 0,33 0,85641 0,6103 0,068 7 34,03 33,35 0,964 0,33 0,85641 0,6103 0,104 8 34,14 33,35 1,000 0,33 0,37164 0,6443 0,106 untuk data iluminasi opeartor adalah 0,17, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal. B. Uji Kenormalan Data untuk Data Iluminasi Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Iluminasi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.

. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0,036 8 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 595,61 X = = = 1,7; xi = 0, 9 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 0,9 1,7) +... + ( 1,69 1,7) 0, 190 n 1 = 8 1 = 0,9 1,7 Maka Z = = -1,860 0,190 4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,860, maka pada tabel distribusi normal didapat Z-1,860 =0,0314. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036dan Fe(X) = 0,0314

D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,0314 = 0,004 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov-Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Iluminasi pada operator 1 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator 3 No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 0,9 1,7 0,036 0,190-1,860 0,0314 0,004 1,06 1,7 0,071 0,190-1,19 0,1314 0,060 3 1,06 1,7 0,107 0,190-1,19 0,1314 0,04 4 1,08 1,7 0,143 0,190-0,98 0,1635 0,01 5 1,08 1,7 0,179 0,190-0,98 0,1635 0,015 6 1,08 1,7 0,14 0,190-0,98 0,1635 0,051 7 1,11 1,7 0,50 0,190-0,836 0,033 0,047 8 1,14 1,7 0,86 0,190-0,690 0,451 0,041 9 1,14 1,7 0,31 0,190-0,690 0,451 0,076 10 1,14 1,7 0,357 0,190-0,690 0,451 0,11 11 1,14 1,7 0,393 0,190-0,690 0,451 0,148 1 1,17 1,7 0,49 0,190-0,544 0,946 0,134 13 1, 1,7 0,464 0,190-0,51 0,4013 0,063 14 1,5 1,7 0,500 0,190-0,105 0,460 0,040 15 1,5 1,7 0,536 0,190-0,105 0,460 0,076 16 1,5 1,7 0,571 0,190-0,105 0,460 0,111 17 1,33 1,7 0,607 0,190 0,333 0,693 0,0 18 1,33 1,7 0,643 0,190 0,333 0,693 0,014 19 1,39 1,7 0,679 0,190 0,66 0,734 0,054

Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data iluminasi pada Operator 3 (Lanjutan) No. Iluminasi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 0 1,4 1,7 0,714 0,33-0,31635 0,3783 0,086 1 1,44 1,7 0,750 0,33-0,14436 0,4443 0,056 1,44 1,7 0,786 0,33-0,14436 0,4443 0,091 3 1,44 1,7 0,81 0,33-0,14436 0,4443 0,17 4 1,47 1,7 0,857 0,33 0,11364 0,5438 0,063 5 1,47 1,7 0,893 0,33 0,85641 0,6103 0,033 6 1,53 1,7 0,99 0,33 0,85641 0,6103 0,068 7 1,56 1,7 0,964 0,33 0,85641 0,6103 0,104 8 1,69 1,7 1,000 0,33 0,37164 0,6443 0,106 untuk data iluminasi opeartor 3 adalah 0,148, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

Lampiran VI Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi A. Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Luminansi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0,036 8 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 69,7 X = = = 9,63; xi = 9, 33 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 9,63 9,33) +... + ( 9,94 9,33) = 0, 1559 n 1 8 1 = 9,33 9,63 Maka Z = = -1,90 0,1559

4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,90, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,90 =0,09. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,09 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,09 = 0,007 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Luminansi pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 9,33 9,63 0,036 0,156-1,90 0,09 0,007 9,39 9,63 0,071 0,156-1,546 0,06 0,010 3 9,39 9,63 0,107 0,156-1,565 0,059 0,048 4 9,44 9,63 0,143 0,156-1,09 0,100 0,043 5 9,44 9,63 0,179 0,156-1,09 0,100 0,078

Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 6 9,47 9,63 0,14 0,156-1,031 0,15 0,063 7 9,53 9,63 0,50 0,156-0,674 0,51 0,001 8 9,53 9,63 0,86 0,156-0,674 0,51 0,034 9 9,53 9,63 0,31 0,156-0,674 0,51 0,070 10 9,58 9,63 0,357 0,156-0,318 0,378 0,01 11 9,61 9,63 0,393 0,156-0,140 0,448 0,055 1 9,61 9,63 0,49 0,156-0,140 0,448 0,00 13 9,61 9,63 0,464 0,156-0,140 0,448 0,016 14 9,64 9,63 0,500 0,156 0,038 0,51 0,01 15 9,64 9,63 0,536 0,156 0,038 0,51 0,04 16 9,67 9,63 0,571 0,156 0,16 0,583 0,01 17 9,67 9,63 0,607 0,156 0,16 0,583 0,04 18 9,69 9,63 0,643 0,156 0,394 0,65 0,009 19 9,7 9,63 0,679 0,156 0,573 0,716 0,037 0 9,7 9,63 0,714 0,156 0,573 0,716 0,001 1 9,75 9,63 0,750 0,156 0,751 0,773 0,03 9,75 9,63 0,786 0,156 0,751 0,773 0,01 3 9,75 9,63 0,81 0,156 0,751 0,773 0,048 4 9,78 9,63 0,857 0,156 0,99 0,81 0,036 5 9,83 9,63 0,893 0,156 1,85 0,900 0,007 6 9,83 9,63 0,99 0,156 1,85 0,900 0,09 7 9,86 9,63 0,964 0,156 1,463 0,98 0,036 8 9,94 9,63 1,000 0,156 1,998 0,977 0,03 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,078, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

B. Uji Kenormalan Data untuk Data Luminansi Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Luminansi dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0,036 8 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 56, X = = = 9,15; xi = 8, 9 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 8,9 9,15) +... + ( 9,39 9,15) = 0, 107 n 1 8 1 = 8,9 9,15 Maka Z = = -,181 0,1559 4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z=-,181, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -,181 =0,0146. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X).

5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,0146 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,146 = 0,01 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov-Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungsn Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Luminansi pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 8,9 9,15 0,036 0,107 -,181 0,0146 0,01 8,97 9,15 0,071 0,107-1,661 0,0485 0,03 3 9,03 9,15 0,107 0,107-1,14 0,171 0,00 4 9,03 9,15 0,143 0,107-1,14 0,171 0,016 5 9,06 9,15 0,179 0,107-0,883 0,1894 0,011 6 9,06 9,15 0,14 0,107-0,883 0,1894 0,05 7 9,06 9,15 0,50 0,107-0,883 0,1894 0,061 8 9,06 9,15 0,86 0,107-0,883 0,1894 0,096 9 9,06 9,15 0,31 0,107-0,883 0,1894 0,13 10 9,08 9,15 0,357 0,107-0,63 0,676 0,090 11 9,11 9,15 0,393 0,107-0,363 0,3594 0,033 1 9,17 9,15 0,49 0,107 0,156 0,5596 0,131

Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Luminansi pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 13 9,17 9,15 0,464 0,107 0,156 0,5596 0,095 14 9,17 9,15 0,500 0,107 0,156 0,5596 0,060 15 9,19 9,15 0,536 0,107 0,415 0,6591 0,13 16 9,19 9,15 0,571 0,107 0,415 0,6591 0,088 17 9,19 9,15 0,607 0,107 0,415 0,6591 0,05 18 9,19 9,15 0,643 0,107 0,415 0,6591 0,016 19 9,19 9,15 0,679 0,107 0,415 0,6591 0,019 0 9,19 9,15 0,714 0,107 0,415 0,6591 0,055 1 9, 9,15 0,750 0,107 0,675 0,7486 0,001 9, 9,15 0,786 0,107 0,675 0,7486 0,037 3 9,5 9,15 0,81 0,107 0,935 0,838 0,00 4 9,5 9,15 0,857 0,107 0,935 0,838 0,033 5 9,5 9,15 0,893 0,107 0,935 0,838 0,069 6 9,5 9,15 0,99 0,107 0,935 0,838 0,105 7 9,31 9,15 0,964 0,107 1,454 0,965 0,038 8 9,39 9,15 1,000 0,107,33 0,9871 0,013 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,13, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

Lampiran VII Uji Kenormalan Data untuk Data Fliker Fussion Frequency A. Uji Kenormalan Data untuk Fliker Fussion Frequency Operator Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Fliker Fussion Frequency dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0,036 8 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 970, X = = = 34,65; xi = 30, 78 n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 30,78 34,65) +... + ( 37,67 34,65) = =, 0378 n 1 8 1 30,78 34,65 Maka Z = = -1,900,0378

4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= -1,900, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,900 =0,087. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X). 5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,087 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,087 = 0,0070 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Fliker Fussion Frequency pada operator dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 30,78 34,65 0,0357,0378-1,900 0,087 0,0070 31, 34,65 0,0714,0378-1,681 0,0465 0,049 3 31,56 34,65 0,1071,0378-1,5185 0,0655 0,0416 4 31,78 34,65 0,149,0378-1,4095 0,0808 0,061 5 31,78 34,65 0,1786,0378-1,4095 0,0808 0,0978

Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 6 3,33 34,65 0,143,0378-1,1368 0,19 0,0851 7 3,67 34,65 0,500,0378-0,9733 0,1660 0,0840 8 33,00 34,65 0,857,0378-0,8097 0,11 0,0745 9 33,78 34,65 0,314,0378-0,480 0,337 0,0158 10 34,33 34,65 0,3571,0378-0,1554 0,4404 0,0833 11 34,67 34,65 0,399,0378 0,008 0,5000 0,1071 1 34,67 34,65 0,486,0378 0,008 0,5000 0,0714 13 34,67 34,65 0,4643,0378 0,008 0,5000 0,0357 14 34,89 34,65 0,5000,0378 0,117 0,5438 0,0438 15 35,11 34,65 0,5357,0378 0,63 0,5871 0,0514 16 35, 34,65 0,5714,0378 0,808 0,6103 0,0389 17 35,44 34,65 0,6071,0378 0,3899 0,6480 0,0409 18 35,67 34,65 0,649,0378 0,4989 0,6879 0,0450 19 36,00 34,65 0,6786,0378 0,665 0,7465 0,0679 0 36,11 34,65 0,7143,0378 0,7170 0,7611 0,0468 1 36,11 34,65 0,7500,0378 0,7170 0,7611 0,0111 36, 34,65 0,7857,0378 0,7715 0,7794 0,0063 3 36,44 34,65 0,814,0378 0,8806 0,8106 0,0108 4 36,56 34,65 0,8571,0378 0,9351 0,838 0,0333 5 36,89 34,65 0,899,0378 1,0987 0,861 0,0308 6 37,00 34,65 0,986,0378 1,153 0,8749 0,0537 7 37,67 34,65 0,9643,0378 1,4804 0,9306 0,0337 8 37,67 34,65 1,0000,0378 1,4804 0,9306 0,0694 untuk data Fliker Fussion Frequency opeartor 1 adalah 0,1071, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

B. Uji Kenormalan Data untuk Fliker Fussion Frequency Operator 3 Langlah- langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah: 1. Data Fliker Fussion Frequency dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terbesar. Setelah itu diberi nomor 1 sampai 8.. Nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dinotasikan dengan Fa(x). Misalnya, data no 1 jumlah datanya 30, maka : 1 Fa ( X ) = = 0,036 8 3. Hitunglah nilai Z dengan rumus : Diketahui n ( ) xi i= 1 973,67 X = = = 34,77; xi = 31, n 8 σ = n i= 1 ( xi x) ( 31, 34,77) +... + ( 37,67 34,77) = 1, 806 n 1 8 1 = 31, 34,77 Maka Z = = -1,9487 1,806 4. Hitunglah distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan kurva normal) dan notasikan dengan Fe(X). Untuk nilai Z= - 1,9487, maka pada tabel distribusi normal didapat Z -1,9487 =0,06. Nilai ini dinotasikan dengan Fe(X).

5. Hitunglah selisih nilai Fa(X) dengan Fe(X) dan diberi tanda mutlak, serta notasikan dengan D. Fa(X) = 0,036 dan Fe(X) = 0,06 D = Fa(X) Fe(X) = 0,036 0,06 = 0,0095 6. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka cari D maks dan bandingkan dengan nilai Dα yang didapatkan dengan tabel nilai D untuk Uji Kolmogorov- Smirnov dengan besaran nilai α = 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho : Data hasil pengamatan berdistribusi normal H1 : Data hasil pengamatan tidak berdistribusi normal Ho diterima apabila D Dα ; Ho ditolak apabila D Dα Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Simirnov untuk data Fliker Fussion Frequency pada operator 3 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator 3 No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 1 31, 34,77 0,0357 1,806-1,9487 0,06 0,0095 31, 34,77 0,0714 1,806-1,9487 0,06 0,045 3 3, 34,77 0,1071 1,806-1,3994 0,083 0,048 4 3,44 34,77 0,149 1,806-1,774 0,100 0,0409 5 3,56 34,77 0,1786 1,806-1,163 0,1131 0,0655 6 33,11 34,77 0,143 1,806-0,911 0,1814 0,039 7 33, 34,77 0,500 1,806-0,8501 0,1977 0,053 8 33,33 34,77 0,857 1,806-0,7891 0,177 0,0680 9 34,00 34,77 0,314 1,806-0,49 0,337 0,0158 10 34,11 34,77 0,3571 1,806-0,3619 0,3594 0,003 11 34,11 34,77 0,399 1,806-0,3619 0,3594 0,0335 1 34,44 34,77 0,486 1,806-0,1788 0,435 0,0039 13 34,56 34,77 0,4643 1,806-0,1178 0,456 0,0081

Tabel 9. Hasil Perhitungan Uji Kolmogorov-Smirnov untuk Data Fliker Fussion Frequency pada Operator 3 (Lanjutan) No. Luminansi X bar Fa (x) Stdv Z Fe (X) D 14 34,67 34,77 0,5000 1,806-0,0568 0,4801 0,0199 15 35,33 34,77 0,5357 1,806 0,3094 0,6179 0,08 16 35,67 34,77 0,5714 1,806 0,495 0,6879 0,1165 17 35,67 34,77 0,6071 1,806 0,495 0,6879 0,0808 18 35,78 34,77 0,649 1,806 0,5535 0,7088 0,0659 19 36,00 34,77 0,6786 1,806 0,6756 0,7486 0,0700 0 36,11 34,77 0,7143 1,806 0,7366 0,7673 0,0530 1 36,33 34,77 0,7500 1,806 0,8587 0,803 0,053 36,33 34,77 0,7857 1,806 0,8587 0,803 0,0166 3 36,44 34,77 0,814 1,806 0,9197 0,8186 0,008 4 36,44 34,77 0,8571 1,806 0,9197 0,8186 0,0385 5 36,78 34,77 0,899 1,806 1,108 0,8643 0,086 6 36,78 34,77 0,986 1,806 1,108 0,8643 0,0643 7 37,11 34,77 0,9643 1,806 1,859 0,8997 0,0646 8 37,67 34,77 1,0000 1,806 1,5911 0,9441 0,0559 untuk data Luminansi opeartor 1 adalah 0,1165, dan Dα untuk n = 8 dan α = 0,05 adalah 0,50, maka : Dα, menunjukkan Ho diterima, yang berarti bahwa data hasil pengamatan berdistribusi normal.

Lampiran VIII Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator Tabel 10.Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f 08.15 33,31 37,67 154,51 1109,6 1418,78 08.30 33,5 37,67 15,4 1105,56 1418,78 08.45 33,47 36,89 134,75 110,39 1360,79 09.00 33,19 36, 10,38 1101,87 131,05 09.15 33,03 36,11 119,67 1090,83 1304,01 09.30 33,31 35,44 1180,50 1109,6 156,31 09.45 33,31 35,67 1187,90 1109,6 17,11 10.00 33,44 36,00 104,00 1118,53 196,00 10.15 33,08 34,89 1154,4 1094,51 117,3 10.30 33, 34,67 1151,70 1103,7 101,78 10.45 33,44 34,67 1159,41 1118,53 101,78 11.00 33,53 3,33 1084,06 114,11 1045,44 11.15 33,17 3,67 1083,44 1100,03 1067,11 11.30 33,78 31,78 1073,38 1140,94 1009,83 11.45 33, 31, 1037,7 1103,7 974,83 1.00 33,44 31,56 1055,36 1118,53 995,75 13.15 33,64 37,00 144,64 1131,57 1369,00 13.30 33, 36,44 110,77 1103,7 138,0 13.45 3,81 36,11 1184,65 1076,0 1304,01 14.00 3,94 36,56 104,30 1085,34 1336,31 14.15 33,5 35,11 1167,44 1105,56 13,79 14.30 33,39 35, 1176,03 1114,8 140,60 14.45 33,61 34,33 1153,98 119,71 1178,78 15.00 33,7 34,67 1169,04 1137,19 101,78 15.15 34,03 33,78 1149,38 1157,89 1140,94 15.30 34,14 33,00 116,58 1165,46 1089,00 15.45 33,19 31,78 1054,85 1101,87 1009,83 16.00 3,7 30,78 1007,1 1070,74 947,7 Total 933,86 970, 3356,77 31149,1 33731,09 N xy ( x)( y) r xy = = 0,13 N x x N y y ( ) ( )

Correlations Iluminasi_X KelelahanMata_ Y Iluminasi_X Pearson Correlation 1 -.16 Sig. (-tailed).54 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation -.16 1 Sig. (-tailed).54 N 8 8 Gambar 1. Pengujian Korelasi antara Iluminasi(X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator Gambar. Grafik Korelasi antara Iluminasi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator

Tabel 11. Perhitungan Korelasi antara Iluminasi dan Kelelahan Mata Operator 3 Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f 08.15 1,5 37,11 788,61 451,56 1377,3 08.30 1,11 37,67 795,19 445,68 1418,78 08.45 1,08 36,78 775,40 444,51 135,60 09.00 1,17 36,33 769,06 448,03 130,11 09.15 1,06 36,33 765,0 443,34 130,11 09.30 1,08 36,44 768,37 444,51 138,0 09.45 1, 36,44 773,43 450,38 138,0 10.00 1,14 35,67 753,95 446,85 17,11 10.15 1,44 35,33 757,70 459,86 148,44 10.30 1,4 34,11 730,55 458,67 1163,57 10.45 1,06 34,00 715,89 443,34 1156,00 11.00 1,08 34,44 76,0 444,51 1186,4 11.15 1,14 33, 70,8 446,85 1103,7 11.30 1,39 33,11 708,1 457,48 1096,35 11.45 1,47 31, 670,41 461,06 974,83 1.00 1,56 3,44 699,36 464,64 105,64 13.15 1,47 36,78 789,70 461,06 135,60 13.30 0,9 36,00 753,00 437,51 196,00 13.45 1,5 35,78 760,8 451,56 180,05 14.00 1,44 36,11 774,38 459,86 1304,01 14.15 1,14 35,67 753,95 446,85 17,11 14.30 1,5 34,67 736,67 451,56 101,78 14.45 1,44 34,11 731,49 459,86 1163,57 15.00 1,33 34,56 737,19 455,11 1194,09 15.15 1,69 3,56 706,7 470,65 1059,86 15.30 1,53 3, 693,67 463,45 1038,7 15.45 1,14 33,33 704,63 446,85 1111,11 16.00 1,33 31, 666,07 455,11 974,83 Total 595,61 973,67 0706,94 1670,71 33947,59 N xy ( x)( y) r xy = = 0,51 N x x N y y ( ) ( )

Correlations Iluminasi_X KelelahanMata_ Y Iluminasi_X Pearson Correlation 1 -.509 ** Sig. (-tailed).006 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation -.509 ** 1 Sig. (-tailed).006 N 8 8 **. Correlation is significant at the 0.01 level (-tailed). Gambar 3. Pengujian Korelasi antara Iluminasi(X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator 3 Gambar 4. Grafik Korelasi antara Iluminasi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator 3

Lampiran IX Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator Tabel 1. Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f 08.15 9,61 37,67 36,0 9,37 1418,78 08.30 9,69 37,67 365,16 93,98 1418,78 08.45 9,75 36,89 359,67 95,06 1360,79 09.00 9,44 36, 34,10 89,0 131,05 09.15 9,58 36,11 346,06 91,84 1304,01 09.30 9,47 35,44 335,74 89,7 156,31 09.45 9,7 35,67 346,76 94,5 17,11 10.00 9,75 36,00 351,00 95,06 196,00 10.15 9,64 34,89 336,9 9,91 117,3 10.30 9,67 34,67 335,11 93,44 101,78 10.45 9,67 34,67 335,11 93,44 101,78 11.00 9,7 3,33 314,35 94,5 1045,44 11.15 9,75 3,67 318,50 95,06 1067,11 11.30 9,83 31,78 31,48 96,69 1009,83 11.45 9,39 31, 93,14 88,15 974,83 1.00 9,86 31,56 311,17 97,4 995,75 13.15 9,44 37,00 349,44 89,0 1369,00 13.30 9,33 36,44 340,15 87,11 138,0 13.45 9,53 36,11 344,06 90,78 1304,01 14.00 9,53 36,56 348,9 90,78 1336,31 14.15 9,53 35,11 334,53 90,78 13,79 14.30 9,64 35, 339,50 9,91 140,60 14.45 9,39 34,33 3,35 88,15 1178,78 15.00 9,61 34,67 333,19 9,37 101,78 15.15 9,61 33,78 34,64 9,37 1140,94 15.30 9,78 33,00 3,67 95,60 1089,00 15.45 9,94 31,78 316,01 98,89 1009,83 16.00 9,83 30,78 30,65 96,69 947,7 Total 69,7 970, 934,15 598,87 33731,09 N xy ( x)( y) r xy = = 0,459 N x x N y y ( ) ( )

Correlations Luminansi_X KelelahanMata_ Y Luminansi_X Pearson Correlation 1 -.460 * Sig. (-tailed).014 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation -.460 * 1 Sig. (-tailed).014 N 8 8 *. Correlation is significant at the 0.05 level (-tailed). Gambar 5. Pengujian Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator Gambar 6. Grafik Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator

Tabel 13. Perhitungan Korelasi antara Luminansi dan Kelelahan Mata Operator 3 Pengukuran X Y xy x y (N=8) a B c d e f 08.15 9,31 37,11 345,34 86,59 1377,3 08.30 8,97 37,67 337,95 80,50 1418,78 08.45 9,06 36,78 333,04 8,00 135,60 09.00 9, 36,33 335,07 85,05 130,11 09.15 9,03 36,33 38,01 81,50 130,11 09.30 9,06 36,44 330,0 8,00 138,0 09.45 9,17 36,44 334,07 84,03 138,0 10.00 9,19 35,67 37,94 84,54 17,11 10.15 9,5 35,33 36,83 85,56 148,44 10.30 9,17 34,11 31,69 84,03 1163,57 10.45 9,5 34,00 314,50 85,56 1156,00 11.00 9,17 34,44 315,74 84,03 1186,4 11.15 9,5 33, 307,31 85,56 1103,7 11.30 9,19 33,11 304,44 84,54 1096,35 11.45 8,9 31, 78,40 79,51 974,83 1.00 9,39 3,44 304,6 88,15 105,64 13.15 9,19 36,78 338,15 84,54 135,60 13.30 9, 36,00 33,00 85,05 196,00 13.45 9,06 35,78 33,99 8,00 180,05 14.00 9,19 36,11 33,0 84,54 1304,01 14.15 9,08 35,67 33,97 8,51 17,11 14.30 9,06 34,67 313,93 8,00 101,78 14.45 9,11 34,11 310,79 83,01 1163,57 15.00 9,03 34,56 311,96 81,50 1194,09 15.15 9,5 3,56 301,14 85,56 1059,86 15.30 9,19 3, 96,7 84,54 1038,7 15.45 9,06 33,33 301,85 8,00 1111,11 16.00 9,19 31, 87,07 84,54 974,83 Total 56, 973,67 8909,11 344,95 33947,59 N xy ( x)( y) r xy = = 0,06 N x x N y y ( ) ( )

Correlations Luminansi_X KelelahanMata_ Y Luminansi_X Pearson Correlation 1 -.134 Sig. (-tailed).496 N 8 8 KelelahanMata_Y Pearson Correlation -.134 1 Sig. (-tailed).496 N 8 8 Gambar 7. Pengujian Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata(Y) Operator 3 Gambar 8. Grafik Korelasi antara Luminansi (X) dan Kelelahan Mata (Y) Operator 3

Tabel Nilai Kritis Uji Kolmogorov-Smirnov n α = 0,0 α = 0,10 α = 0,05 α = 0,0 α = 0,01 1 0,900 0,950 0,975 0,990 0,995 0,684 0,776 0,84 0,900 0,99 3 0,565 0,636 0,708 0,785 0,89 4 0,493 0,565 0,64 0,689 0,734 5 0,447 0,509 0,563 0,67 0,669 6 0,410 0,468 0,519 0,577 0,617 7 0,381 0,436 0,483 0,538 0,576 8 0,359 0,410 0,454 0,507 0,54 9 0,339 0,387 0,430 0,480 0,513 10 0,33 0,369 0,409 0,457 0,486 11 0,308 0,35 0,391 0,437 0,468 1 0,96 0,338 0,375 0,419 0,449 13 0,85 0,35 0,361 0,404 0,43 14 0,75 0,314 0,349 0,390 0,418 15 0,66 0,304 0,338 0,377 0,404 16 0,58 0,95 0,37 0,366 0,39 17 0,50 0,86 0,318 0,355 0,381 18 0,44 0,79 0,309 0,346 0,371 19 0,37 0,71 0,301 0,337 0,361 0 0,3 0,65 0,94 0,39 0,35 1 0,6 0,59 0,87 0,31 0,344 0,1 0,53 0,81 0,314 0,337 3 0,16 0,47 0,75 0,307 0,330 4 0,1 0,4 0,69 0,301 0,33 5 0,08 0,38 0,64 0,95 0,317 6 0,04 0,33 0,59 0,90 0,311 7 0,00 0,9 0,54 0,84 0,305 8 0,197 0,5 0,50 0,79 0,300 9 0,193 0,1 0,46 0,75 0,95 30 0,190 0,18 0,4 0,70 0,90 35 0,177 0,0 0,4 0,51 0,69 40 0,165 0,189 0,10 0,35 0,5 45 0,156 0,179 0,198 0, 0,38 50 0,148 0,170 0,188 0,11 0,6 55 0,14 0,16 0,180 0,01 0,16 60 0,136 0,155 0,17 0,193 0,07 65 0,131 0,149 0,166 0,185 0,199 70 0,16 0,144 0,160 0,179 0,19 75 0,1 0,139 0,154 0,173 0,185 80 0,118 0,135 0,150 0,167 0,179 85 0,114 0,131 0,145 0,16 0,174 90 0,111 0,17 0,141 0,158 0,169 95 0,108 0,14 0,137 0,154 0,165 100 0,106 0,11 0,134 0,150 0,161 Pendekatan 1,07/ n 1,/ n 1,36/ n 1,5/ n 1,63/ n