Analytical Radial Part Schrodinger Equation in D-dimensions for Eckart plus Manning Rosen Potential as The Quantum Physics Learning

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA FUNGSI ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG DARI POTENSIAL ECKART PLUS HULTHEN DIMENSI-D DENGAN METODE NIKIFOROV UVAROV

BAB I PENDAHULUAN. (konsep-konsep fisika) klasik memerlukan revisi atau penyempurnaan. Hal ini

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIRAC UNTUK POTENSIAL ROSEN MORSE HIPERBOLIK DENGAN COULOMB LIKE TENSOR UNTUK SPIN SIMETRI MENGGUNAKAN METODE HIPERGEOMETRI

Solusi Persamaan Schrödinger untuk Potensial Hulthen + Non-Sentral Poschl-Teller dengan Menggunakan Metode Nikiforov-Uvarov


BAB I PENDAHULUAN. penelaahan gejala dan sifat berbagai sistem mikroskopik. Perkembangan

SOLUSI PERSAMAAN SCHRÖDINGER UNTUK KOMBINASI POTENSIAL HULTHEN DAN NON-SENTRAL POSCHL- TELLER DENGAN METODE NIKIFOROV-UVAROV

SOLUSI PERSAMAAN DIRAC PADA KASUS SPIN SIMETRI UNTUK POTENSIAL SCARF TRIGONOMETRIK PLUS COULOMB LIKE TENSOR DENGAN METODE POLINOMIAL ROMANOVSKI

ANALISIS SPEKTRUM ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG

SOLUSI PERSAMAAN DIRAC UNTUK POTENSIAL SCARF II TRIGONOMETRI TERDEFORMASI-Q PLUS TENSOR TIPE COULOMB DENGAN MENGGUNAKAN METODE NIKIFOROV UVAROV

Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol. 16, No. 2, Oktober 2015

SOLUSI PERSAMAAN DIRAC DENGAN PSEUDOSPIN SIMETRI UNTUK POTENSIAL ROSEN MORSE PLUS COULOMB LIKE TENSOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE POLYNOMIAL ROMANOVSKI

ANALISIS FUNGSI GELOMBANG DAN ENERGI PERSAMAAN DIRAC UNTUK POTENSIAL NON SENTRAL MENGGUNAKAN POLINOMIAL ROMANOVSKI

Persamaan Dirac, Potensial Scarf Hiperbolik, Pseudospin symetri, Coulomb like tensor, metode Polynomial Romanovski PENDAHULUAN

Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami no 36A Kentingan Surakarta Ph , Fax

Alpiana Hidayatulloh Dosen Tetap pada Fakultas Teknik UNTB

ANALISIS ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG RELATIVISTIK PADA KASUS SPIN SIMETRI DAN PSEUDOSPIN SIMETRI UNTUK POTENSIAL ECKART DAN POTENSIAL MANNING

PENYELESAIAN PERSAMAAN SCHRODINGER TIGA DIMENSI UNTUK POTENSIAL NON-SENTRAL ECKART DAN MANNING- ROSEN MENGGUNAKAN METODE ITERASI ASIMTOTIK

Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Vol. 16, No. 2, Oktober 2015

BAB I PENDAHULUAN. klasik dan mempunyai dua cabang utama yaitu mekanika klasik Newtonian dan teori

ANALISIS SPEKTRUM ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG PERSAMAAN SCHRODINGER POTENSIAL NON- SENTRAL SHAPE. INVARIANCE q-deformasi MENGGUNAKAN METODE

Penentuan Spektrum Energi dan Fungsi Gelombang Potensial Morse dengan Koreksi Sentrifugal Menggunakan Metode SWKB dan Operator SUSY

Disusun Oleh : DYAH AYU DIANAWATI M SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

Kata kunci: persamaan Schrӧdinger, potensial Pöschl-Teller, potensial Scarf II terdeformasi-q, potensial Scarf Trigonometrik, metode iterasi asimtot.

Disusun oleh: BETA NUR PRATIWI M SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

SOLUSI PERSAMAAN SCHRODINGER D-DIMENSI UNTUK POTENSIAL NON SENTRAL SHAPE INVARIANT DENGAN METODE NIKIFOROV-UVAROV

ANALISIS ENERGI, FUNGSI GELOMBANG, DAN INFORMASI SHANNON ENTROPI PARTIKEL BERSPIN-NOL UNTUK POTENSIAL PӦSCHL-TELLER TRIGONOMETRI DAN KRATZER

Disusun Oleh : SENDRO WAHONO M SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Sains

ANALISIS ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG POTENSIAL NON SENTRAL ROSEN MORSE PLUS HULTHEN, ROSEN MORSE, DAN COULOMB MENGGUNAKAN POLINOMIAL ROMANOVSKI

Analisis Energi Osilator Harmonik Menggunakan Metode Path Integral Hypergeometry dan Operator

LAMPIRAN. Hubungan antara koordinat kartesian dengan koordinat silinder:

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIRAC PADA KASUS SPIN SIMETRI DAN PSEUDOSPIN SIMETRI DENGAN POTENSIAL SCARF II TRIGONOMETRI PLUS

PERSAMAAN SCHRÖDINGER TAK BERGANTUNG WAKTU DAN APLIKASINYA PADA SISTEM POTENSIAL 1 D

ANALISIS PERSAMAAN DIRAC D DIMENSI UNTUK POTENSIAL POSCHL-

ANALISIS ENERGI RELATIVISTIK DAN FUNGSI

ANALISIS DAN VISUALISASI PERSAMAAN KLEIN-GORDON PADA ELEKTRON DALAM SUMUR POTENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATHEMATIC 10

BAB IV OSILATOR HARMONIS

MATERI PERKULIAHAN. Gambar 1. Potensial tangga

PENENTUAN ENERGI EIGEN PERSAMAAN SCHRODINGER DENGAN SUMUR POTENSIAL SEMBARANG MENGGUNAKAN METODE MATRIKS TRANSFER NUMERIK

= (2) Persamaan (2) adalah persamaan diferensial orde dua dengan akar-akar bilangan kompleks yang berlainan, solusinya adalah () =sin+cos (3)

ENERGI TOTAL KEADAAN DASAR ATOM BERILIUM DENGAN TEORI GANGGUAN

PROBABILITAS PARTIKEL DALAM KOTAK TIGA DIMENSI PADA BILANGAN KUANTUM n 5. Indah Kharismawati, Bambang Supriadi, Rif ati Dina Handayani

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Aplikasi Persamaan Bessel Orde Nol Pada Persamaan Panas Dua dimensi

PENERAPAN METODE ELEMEN HINGGA UNTUK SOLUSI PERSAMAAN STURM-LIOUVILLE

TINJAUAN KASUS PERSAMAAN GELOMBANG DIMENSI SATU DENGAN BERBAGAI NILAI AWAL DAN SYARAT BATAS

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat menambah informasi dan referensi mengenai interaksi nukleon-nukleon

ENERGI TOTAL KEADAAN EKSITASI ATOM LITIUM DENGAN METODE VARIASI

PENERAPAN METODA MATRIK TRANSFER UNTUK MENENTUKAN ENERGI PRIBADI DARI PERSAMAAN GELOMBANG SCHRODINGER POTENSIAL SUMUR SEMBARANG

PARTIKEL DALAM SUATU KOTAK SATU DIMENSI

Wacana, Salatiga, Jawa Tengah. Salatiga, Jawa Tengah Abstrak

POSITRON, Vol. VI, No. 2 (2016), Hal ISSN :

KOMPUTASI NUMERIK GERAK PROYEKTIL DUA DIMENSI MEMPERHITUNGKAN GAYA HAMBATAN UDARA DENGAN METODE RUNGE-KUTTA4 DAN DIVISUALISASIKAN DI GUI MATLAB

Solusi Problem Dirichlet pada Daerah Persegi dengan Metode Pemisahan Variabel

SOLUSI PERSAMAAN SCHRODINGER UNTUK POTENSIAL NON SENTRAL KOMBINASI POTENSIAL COULOMB, ECKART PLUS POTENSIAL PÖSCHL-TELLER I MENGGUNAKAN METODE

KAJIAN TAMPANG LINTANG HAMBURAN ELEKTRON DENGAN ION MELALUI TEORI HAMBURAN BERGANDA ( MULTIPLE SCATTERING THEORY)

Analisis Energi Osilator Harmonik Menggunakan Metode Path Integral Hypergeometry dan Operator

PERHITUNGAN TINGKAT ENERGI SUMUR POTENSIAL KEADAAN TERIKAT MELALUI PERSAMAAN SCHRODINGER MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA

PENDAHULUAN FISIKA KUANTUM. Asep Sutiadi (1974)/( )

MEKANIKA KUANTUM DALAM TIGA DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. akibat dari interaksi di antara penyusun inti tersebut. Penyusun inti meliputi

ANALISIS SPEKTRUM ENERGI DAN FUNGSI GELOMBANG POTENSIAL NON-CENTRAL MENGGUNAKAN SUPERSIMETRI MEKANIKA KUANTUM

PARTIKEL DALAM BOX. Bentuk umum persamaan orde dua adalah: ay" + b Y' + cy = 0

TUGAS AKHIR ANALISIS DIMENSI ATOM HIDROGEN DAN APLIKASINYA PADA EFEK STARK ANDREW SUWANDI NPM :

BAB V MOMENTUM ANGULAR Pengukuran Simultan Beberapa Properti Dalam keadaan stasioner, momentum angular untuk elektron hidrogen adalah konstan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

SOLUSI POLINOMIAL TAYLOR PERSAMAAN DIFERENSIAL-BEDA LINEAR DENGAN KOEFISIEN VARIABEL ABSTRACT

DERET TAYLOR UNTUK METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN ABSTRACT

Jurnal MIPA 39 (1)(2016): Jurnal MIPA.

16 Mei 2017 Waktu: 120 menit

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

SOLUSI ANALITIK DAN SOLUSI NUMERIK KONDUKSI PANAS PADA ARAH RADIAL DARI PEMBANGKIT ENERGI BERBENTUK SILINDER

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Teori Relativitas Umum Einstein

FUNGSI GELOMBANG. Persamaan Schrödinger

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

METODE ITERASI VARIASIONAL PADA MASALAH STURM-LIOUVILLE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III OPERATOR 3.1 Pengertian Operator Dan Sifat-sifatnya

PENYELESAIAN MASALAH STURM-LIOUVILLE DARI PERSAMAAN GELOMBANG SUARA DI BAWAH AIR DENGAN METODE BEDA HINGGA

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI

Oleh : Rahayu Dwi Harnum ( )

KB.2 Fisika Molekul. Hal ini berarti bahwa rapat peluang untuk menemukan kedua konfigurasi tersebut di atas adalah sama, yaitu:

PERHITUNGAN TAMPANG LINTANG DIFERENSIAL HAMBURAN ELASTIK ELEKTRON-ARGON PADA 10,4 EV DENGAN ANALISIS GELOMBANG PARSIAL

PENYELESAIAN PERSAMAAN SCHRÖDINGER POTENSIAL SHAPE - INVARIANCE DENGAN FAKTOR SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN METODE SUPERSIMETRI MEKANIKA KUANTUM (SUSYQM)

Pengantar Metode Perturbasi Bab 1. Pendahuluan

ANALISIS DINAMIKA KUANTUM PARTIKEL MENGGUNAKAN MATRIKS TRANSFER

PROFIL DENSITAS MODEL THOMAS-FERMI-DIRAC-VON WEIZSACKER

METODE TRANSFORMASI ELZAKI DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA LINEAR ORDE DUA DENGAN KOEFISIEN VARIABEL ABSTRACT

JAWABAN ANALITIK SEBAGAI VALIDASI JAWABAN NUMERIK PADA MATA KULIAH FISIKA KOMPUTASI ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN TRANSFORMASI SHANK PADA METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI BASIS L 2 LAGUERRE PADA INTERAKSI TOLAK MENOLAK ANTARA ATOM TARGET HIDROGEN DAN POSITRON. Ade S. Dwitama

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

TEKNIK PEMISAHAN OPERATOR DAN PENDEKATAN SPEKTRAL SEBAGAI SOLUSI PERSAMAAN SCHRÖDINGER BERGANTUNG WAKTU PADA ATOM HIDROGEN

GENERALISASI FUNGSI AIRY SEBAGAI SOLUSI ANALITIK PERSAMAAN SCHRODINGER NONLINIER

FUNGSI GELOMBANG DAN RAPAT PROBABILITAS PARTIKEL BEBAS 1D DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRANK-NICOLSON

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Transkripsi:

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 016:30-39 Analytical Radial Part Schrodinger Equation in D-dimensions for Eckart plus Manning Rosen Potential as The Quantum Physics Learning ANALISIS PERSAMAAN SCHODINGER DIMENSI-D BAGIAN RADIAL UNTUK POTENSIAL ECKART PLUS MANNING ROSEN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN FISIKA KUANTUM 1,) Luqman Hakim 1), M. Nawir ) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangkaraya, Jl. Yos Sudarso, Palangkaraya 7311A e-mail: luqman_81_h@yahoo.com ABSTRACT The aims of the research are to determine energy spectra and radial wave function of Quantum system in D-Dimensions for Eckart plus Manning Rosen potential with Nikiforov-Uvarov method. Nikiforov- Uvarov method is method for solving a second-order of differential equations by transforming the equation into the hypergeometric equation by the method of separation of intermediate variables by appropriate variable substitution. The analytical results is energy spectra and radial wave function visualization by Microsoft Excel 010 and Mathematical Laboratory 013 Programing. The visualization result can be showed that the orbital quantum number increase and the dimension increase causing the bounding energy decrease in the n spectra energy. The probability visualization for ground state condition result can be showed that the orbital increase, so probability decrease, while the dimension increase for ground state condition is decreasing probability. Key word: Schrodinger equation in D-dimension, Eckart plus Manning Rosen Potential, Nikiforov-Uvarov method, Energy spectra, Radial wave function ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat energi dan fungsi gelombang radial pada sistem kuantum berdimensi-d untuk potensial Eckart plus Manning Rosen dengan metode Nikiforov-Uvarov. Metode Nikiforov-Uvarov merupakan metode penyelesaian persamaan diferensial orde kedua dengan mengubah persamaan tersebut menjadi persamaan perantara hipergeometrik dengan metode pemisahan variable melalui substitusi variabel yang sesuai. Hasil analisis yang berupa tigkat energi dan fungsi gelombang radial divisualisasikan dengan menggunakan pemrograman Microsoft Excel 010 pemrograman Matlab 013. Hasil visualisasi menunjukkan semakin besar bilangan kuantum orbital dan semakin besar dimensi secara fisis pada tingkat energy ke-n mengakibatkan ikatan makin melemah. Visualisasi rapat probabilitas menunjukkan bahwa pada kondisi ground state semakin besar bilangan kuantum orbital probabilitasnya semakin kecil, sedangkan pengaruh dimensi semakin besar dimensi pada kondisi ground state probabilitas ditemukan partikel semakin besar. Kata kunci: Persamaan Schrodinger Dimensi-D, Potensial Eckart plus Manning Rosen, Metode Nikiforov- Uvarov, Tingkat energy, Fungsi gelombang radial I. PENDAHULUAN A. Pengantar Kuantum Fisika kuantum merupakan salah satu mata kuliah wajib pada program studi pendidikan fisika. Fisika kuantum dipelajari karena fisika (konsep - konsep fisika) klasik memerlukan revisi atau penyempurnaan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya hasil-hasil eksperimen dan gejala-gejala fisika yang tidak bias dijelaskan dengan konsepkonsep fisika yang telah dikuasai pada saat itu (fisika klasik), sekalipun dengan pendekatan. Masalah-masalah yang telah berkembang terutama pada obyek-obyek fisis yang berukuran mikroskopik, seperti partikel-partikel elementer dan atom serta interaksinya dengan radiasi atau medan elektromagnetik. Mekanika kuantum merupakan 30

dasar untuk pemahaman tentang fenomena fisik pada skala mikroskopik (Siregar, 010). Mekanika kuantum selalu menggunakan pendekatan yang berbeda untuk menentukan besaran yang terkait dengan gerak partikel yaitu menggunakan fungsi gelombang untuk merpresentasikan dinamika partikel yang bergerak yang diperoleh dari penyelesaian persamaan Schrödinger dari partikel yang berkaitan. Persamaan gerak partikel dapat diselesaikan mengunakan persamaan Schrodinger, persamaan Klein-Gordon dan persamaan Dirac (Rajabi dan Hamzavi,013). Pembelajaran Fisika kuantum tidak terlepas dari pendekatan-pendekatan persmaan matematis. Salah satu persamaan matematis yang digunakan adalah persamaan Schrodinger, dimana persamaan Schrödinger ini merupakan hal mendasar dalam mekanika kuantum, yang mendeskripsikan bagaimana keadaan kuantum ( quantum state) suatu sistem fisika yang berubah terhadap waktu. Penyelesaian persamaan Schrödinger secara eksak hanya mungkin ketika bilangan orbital l = 0, sedangkan ketika l 0, persamaan Schrödinger hanya bisa diselesaikan dengan pendekatan subtitusi yang sesuai (Cari dan Suparmi, 01). Persamaan Schroodinger merupakan persamaan diferensial parsial yang mendeskripsikan keadaan kuantum dari sistem fisis. Penyelesaian persamaan Schrödinger secara eksak pada beberapa potensial dapat diaplikasikan dalam sistem fisika yang sangat penting karena dapat digunakan untuk menentukan fungsi gelombang dan tingkat energi suatu sistem pertikel (Ikot dan Akpabio, 010). Beberapa metode dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan Schroodinger, antara lain Super Simetry (SUSY), confluence hypergeometry, Romanovsky, dan Nikiforov-Uvarov (Deta et al, 013). Metode yang sering digunakan saat ini adalah metode Nikiforov Uvarov karena cenderung lebih mudah dibandingkan dengan metode yang lain. Potensial dalam kuantum menggambarkan dinamika partikel di mekanika kuantum. Beberapa contoh potensial dalam mekanika kuantum antara lain osilator harmonic, potensial Coloumb, Rosen Morse, Manning-Rosen, Scarf, Poschl Teller Eckart dan lain-lain (Suparmi,011). Penelitian ini merupakan penelitian analisis persamaan Schrodinger dimensi-d yang bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat energi dan fungsi gelombang radial dari potensial eckart plus Manning Rosen. B. Persamaan Schrodinger Dimensi-D Persamaan Schrodinger dimensi-d didasari dengan penggunaan koordinat polar D-dimensi dengan hypersperical coordinates dan. Hubungan antara koordinat kartesian dengan hypersperical coordinates dan dalam dimensi-d didefinisikan sebagai (Dong, 011): = cos sin sin, = cos sin sin, = cos sin sin, = cos (1) dimana [3, 1]. Penjumlahan masing-masing Persamaan (1) diperoleh : = () merupakan radius dimensi-d dengan komponen koordinat bola. Operator Laplacian dalam koordinat polar didefinisikan sebagai : = h h (3) Hubungan antara koordinat kartesian dengan hypersperical coordinates dan dalam dimensi- D. Persamaan Schrodinger untuk dimensi-d didefinisikan sebagai (Ikhdair and Sever, 008): ħ (, ) + (, ) = (, ) (4) dengan merupakan operator Laplacian dalam dimensi-d, yaitu : = 1 (5) Nilai = Λ (Ω ) merupakan operator momentum anguler dimensi-d, yaitu: Λ (Ω ) = = 1 = sin sin sin (6) Penyelesaian Persamaan Schrodinger dimensi -D dengan melakukan separasi variabel dengan memisalkan Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 31

(, Ω ) = (Ω ) (7) Dengan adalah bagian radial dari Persamaan (7) dan adalah bagian sudutnya. Persamaan Schrodinger dimensi-d bagian sudut harus memenuhi Persamaan nilai eigen: Λ (Ω ) = ( + ) (Ω ) (8) Dengan mensubsitusikan Persamaan (8) ke dalam Persamaan (4 ) melalui sparasi variabel pada Persamaan (4), maka diperoleh Persamaan : Λ (Ω ) (Ω ) + (Ω ) (Ω ) = ( + ) (Ω ) + ħ + = 0 (9) (10) Persamaan (9 ) dan Persamaan ( 10) merupakan Persamaan bagian radial dan Persamaan bagian sudut untuk dimensi-d. C. Potensial Eckart plus Manning Rosen Simetri dan sifat invarian adalah salah satu karakteristik dari setiap sistem fisik. Sifat-sifat tersebut memberikan gambaran sifat fisik dari sistem yang lebih baik, tetapi juga memainkan peran penting dalam sudut pandang matematika. Beberapa contoh dari potensial shape invariant adalah Shifted Oscilator, 3-D Oscilator, Coulomb, Morse, Scarf II (hiperbolik), Rosen - Morse II (hiperbolik), Eckart, Scarft I (Trigonometri), Poschl - Teller, dan Rosen- Morse I (Trigonometri). Potensial Eckart sering digunakan untuk memperkirakan koreksi tunneling mekanika kuantum untuk konstanta laju kimia teoritis yang ditentukan ( Vahidi and Gourdarzi, 011). Potensial Manning Rosen merupakan model potensial yang digunakan untuk menerangkan tingkah laku getaran molekul antar atom (Hassanabadi et al, 01). Kombinasi potensial Eckart dan potensial Manning Rosen secara matematis dapat dituliskan sebagai: (, Ω ) = ħ ħ + (11) dimana 0 < < ~ dan <. Nilai maupun lebih besar dari nol, a dan b adalah parameter dengan orde fm. D. Review Metode Nikiforov Uvarov Metode Nikiforof-Uvarov (NU) adalah metode yang dikembangkan oleh Nikiforof-Uvarov. Metode NU ini didasari pereduksian Persamaan diferensial orde dua menjadi Persamaan umum diferensial orde dua tipe Hipergeometri. Persamaan deferensial Hipergeometri, yang dapat diselesaikan dengan metode Nikiforov-Uvarov memiliki bentuk (Rajabi dan Hamzavi,013): + + = 0 (1) dimana dan merupakan polinomial berderajat dua, dan merupakan polinomial berderajat satu. Persamaan (1) dapat diselesaikan dengan pemisahan variabel yaitu : = (13) Persamaan (1 ) dapat direduksi dengan mensubsitusikan nilai pada persamaan (1 3), sehingga diperoleh: + + = 0 (14) Persamaan (14) yang ekuivalen dengan Persamaan (1). Parameter-parameter dalam metode NIkivorov Uvarov, yaitu dan parameter didefinisikan sebagai: = = + ± ( ) + (15) (16) Harga j pada Persamaan (16 ) dapat diperoleh dari kondisi bahwa pernyataan kuadrat dibawah akar merupakan kuadrat sempurna dari polinomial derajat satu, sehingga diskriminan dibawah akar harus nol. Eigen nilai dari persamaan (14) dinyatakan sebagai: = = ( 1) (17) Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 3

dengan n = 0, 1,. dan = + Untuk mendapatkan energi eigen nilai dan fungsi eigen yang terkait, diperlukan kondisi < 0. Solusi bagian pertama dari fungsi gelombang diperoleh dengan persamaan: = (19) Solusi bagian kedua fungsi gelombang yang bersesuaian dengan relasi Rodrigues ditunjukan oleh persamaan berikut: = ( ) (0) dimanac n merupakan konstanta normalisasi, dan fungsi bobot harus tergantung pada kondisi = II METODE PENELITIAN (1) Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dimana potensial yang diuji, dalam hal ini potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi-d. Alur penelitian ini sebagai berikut digambarkan dalam diagram berikut: (1 Keterangan gambar: a. Memilih potensial yang diujikan, yaitu potensial Eckart plus Manning Rosen b. Salah satu kombinasi potensial uji dari poin a disubsitusikan dalam Persamaan Schrödinger D- dimensi, selanjutnya dipisahkan bagian radial dengan bagian sudut, kemudian direduksi menjadi Persamaan bentuk Persamaan diferensial orde (dua) tipe Hypergeometri c. Masing-masing koefisien dari Persamaan diferensial orde () tipe hipergeometri hasil penyelesaian Persamaan Schrodinger dimensi D dibandingkan dengan koefisien Persamaan (10), sehingga diperoleh nilai,, dan Gambar 1. Alur penelitian d. Nilai ditentukan berdasarkan parameter,, dan yang diperoleh dari langkah poin b dengan mensubsitusikan pada Persamaan (14) e. Nilai ditentukan berdasarkan parameter dari langkah poin c dan nilai dari langkah poin d dengan mensubsitusikan pada Persamaan (18) f. Nilai ditentukan berdasarkan nilai yang diperoleh dari langkah poin d dan turunan pertama dari nilai dari langkah poin d dengan mensubsitusikan pada Persamaan (16) g. Nilai diperoleh dari turunan pertama dari langkah poin d dan turunan kedua yang diperoleh dari parameter dari langkah poin c, dengan mensubsitusikan pada Persamaan (17) Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 33

h. Persamaan energi diperoleh dengan menyamakan nilai = pada bagian radial, sedangkan pada bagian sudut diperoleh Persamaan bilangan kuantum orbital l i. Fungsi gelombang bagian radial maupun bagian sudut ditentukan dengan persamaan (19) dan formula Rodrigues pada Persamaan (0) j. Tingkat energi dan fungsi gelombang radial divisualisasikan dengan Microsoft Excel 010 dan Matlab 013 k. Melakukan analisis pengaruh parameter terhadap tingkat energi dan fungsi gelombang radial III HASIL PENELITIAN Penyelesaian persamaan Schrodinger dimensi-d dapat dilakukan dengan menggunakan metode Nikiforov-Uvarov. Persamaan Schrodinger dimensi-d dengan potensial Eckart plus Manning Rosen dipisahkan variable bagian radial dan bagian sudut terlebih dahulu yang selanjutnya masing-masing vaeriabel direduksi menjadi Persamaan differensial orde (dua) tipe Hipergeometri. Bagian pertama dan kedua dari fungsi gelombang diselesaikan dengan menggunakan Persamaan (0) dan Persamaan (1). Bentuk penyelesaian merupakan persamaan tingkat energi dan fungsi gelombang. Pemisahan variable dari potensial Eckart plus Manning Rosen pada persamaan Schrodinger dimensi-d diperoleh bagian radial sebagai : 1 1+ 1 + = + () 1 h + =0 (4) Untuk 1 maka = + dimana = Langkah selanjutnya adalah menyelelasikan persamaan (4) dengan mensubsitusikan h =, sehingga diperoleh persamaan diferensial orde dua tipe hypergeometri, yaitu : + 1 + 31 1 0 1 1 4 1 1 =0 (5) Persamaan (5) merupakan persamaan diferensial yang dapat diselesaikan dengan metode Nikiforov-Uvarov (NU) yang disajikan oleh persamaan (1), dimana : = = (1 ), maka = = + + + 4 + 1 + 31 0 1 4 1 (8) Masing-masing parameter pada persamaan (6), persamaan (7) dan persamaan (8) disubsitusikan Persamaan () dibagi dengan dan dikalikan dengan, dimana nilai = maka diperoleh + + 1 =0 (3) Persamaan (3) jika dikalikan dengan, dan potensial Eckart diubah dalam bentuk = h maka diperoleh : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 34

dalam persamaan (15), sehingga diperoleh nilai π=± + l+ D-1 l+ D-1 l+ D-3 l+ D-3 +V 0 a -k s -4a V 1 s d 0 +4a ε - l+ D-1 l+ D-3 +V 0 a -j (9) Harga pada Persamaan (9) dapat diperoleh dari kondisi bahwa pernyataan kuadrat di bawah akar merupakan kuadrat sempurna dari polinomial derajat satu sehingga determinan dari persamaan dibawah akar sama dengan nol, sehingga: (4 ) 4 + + + + 1 + 3 0+4 + 1 + 3+ 0 =0 (30) Dengan memisalkan = + + +, maka nilai pada persamaan (9) dapat diperoleh yaitu suatu kondisi dibawah akar persamaan (30) merupakan kuadrat sempurna dari polynomial derajat satu sehingga diskriminan persamaan kuadrat dibawah akar harus bernilai nol. = ħ + 1 + 1 + 3+ 0 +1+ +1 + 1 + 3 04 (38) Pada kondisi khusus (D=3), maka tingkat energi untuk potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi D adalah: = ħ 1 +1+ 0 +1+ +1 +1 04 (39) + = + + + (31) Dengan mensubsitusikan persamaan ( 31) ke persamaan (9), maka nilai dapat dituliskan sebagai : = ± (3) Secara umum, nilai = dapat dituliskan sebagai : = = = + + + (33) Energi eigen nilai dan eigen fungsi dapat diperoleh kondisi bahwa < 0, sehingga nilai diambil negatif. Fungsi gelombang radial dari potensial Eckart plus Manning Rosen, langkah pertama adalah menentukan fungsi gelombang bagian pertama yang diperoleh dari persamaan (19), sehingga diperoleh: = (1 + ) (1 ) (40) Persamaan gelombang bagian kedua diperoleh dengan menentukan fungsi bobot, yang diperoleh dengan mensubsitusikan parameter persamaan (5) pada persamaan (19), sehingga diperoleh = (1 + ) (1 ) (41) = + Solusi bagian kedua fungsi gelombang yang (34) bersesuaian dengan relasi Rodrigues ditunjukan oleh = + + + (35) Persamaan (0) dengan fungsi bobot pada Persamaan Nilai eigen baru = (1), sehingga diperoleh: (36) = ( + 1) + ( + 1) = + + (37) = (1 + ) (1 ) (1 1+ 1 + 1 1 + (4) Tingkat Energi dari potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi D diperoleh dengan menyamakan nilai eigen baru = dari persamaan ( 33) dan persamaan (37) sehingga diperoleh : Persamaan (4) merupakan Polinomial Jacobi dalam bentuk : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 35, =! (1 ) (1 + ) (1 ) (1 + ) (1 ) (43)

Sehingga dapat dituliskan = (1)!, dengan, = = + dan = + (44) Fungsi gelombang radial secara lengkap dapat diperoleh dari persamaan (40) dan persamaan (4), dimana =, = dan coth =, maka diperoleh: = 1 h 1 + h 1 1 h 1, h (45) Hasil perhitungan tingkat energi akibat pengaruh bilangan kuantum orbital untuk D= 3, =, = 5 = 1 dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini: Tabel 1. Pengaruh bilangan kuantum orbital terhadap tingkat energi l 1 3 0-33.49 1-56.9-117.49 0-8.5 1-44.66-84.09 0-3.09 1-34.01-57.57 Visualisasi tingkat energi untuk potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi-d akibat pengaruh bilangan kuantum orbital terlihat pada gambar dibawah ini: Berdasarkan tabel 1 dan Gambar dapat ditunjukkan bahwa bilangan kuantum semakin besar bilangan kuantum orbital, maka tingkat energi ke-n untuk potensial Eckart plus Manning Rosen akan menuju nilai nol. Hal ini menunjukkan semakin besar bilangan kuantum orbital pada tingkat energi ke-n, ikatan semakin lemah. Gambar. Pengaruh dimensi terhadap tingkat energi Hasil perhitungan tingkat energi akibat pengaruh dimensi untuk l= 0, =, = 5 = 1 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 36

Tabel. Pengaruh bilangan kuantum orbital terhadap tingkat energi D 3 5 7 0-37.00 1-64.56-144.5 0-33.49 1-56.9-117.49 0-8.5 1-44.66-84.09 Visualisasi tingkat energi untuk potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi-d akibat pengaruh dimensi terlihat pada gambar 3 dibawah ini: 0.0-0.0 0 1 3-40.0-60.0-80.0-100.0 a=, V0=5, V1=1, D=3 a=, V0=5, V1=1, D=5 a=, V0=5, V1=1, D=7-10.0-140.0-160.0 Berdasarkan tabel dan Gambar 3 dapat ditunjukkan bahwa semakin besar dimensi-d, maka tingkat energi ke-n untuk potensial Eckart plus Manning Rosen semakin menuju ke nol. Hal ini menunjukkan semakin besar pengaruh dimensi pada tingkat energi ke-n, maka energi ikatnya semakin melemah. Fungsi gelombang radial dari potensial Eckart plus Manning Rosen yang diperoleh menunjukkan Gambar 3. Pengaruh dimensi terhadap tingkat energi kebolehjadian ditemukannya partikel pada kondisi tertentu. Visualisasi gelombang radial dalam bentuk rapat probabilitas untuk pengaruh bilangan kuantum orbital pada tingkat dasar digambarkan sebagai berikut (Gambar 4). Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 37

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 016:30-39 Gambar.4 Rapat probabilitas akibat pengaruh bilangan kuantum orbital pada tingkat dasar Berdasarkan Gambar 4, semakin besar bilangan kuantum orbital, rapat probabilitas semakin bergeser ke kanan. Hal ini menunjukkan untuk tingkat dasar, kemungkinan ditemukan partikel semakin kecil jika bilangan kuantum orbitalnya semakin besar. Visualisasi gelombang radial dalam bentuk rapat probabilitas untuk pengaruh dimensi pada tingkat dasar digambarkan sebagai berikut (Gambar 5). Gambar 5. Rapat probabilitas akibat pengaruh dimensi pada tingkat dasar Berdasarkan Gambar 5, semakin besar dimensi, rapat probabilitas semakin bergeser ke kiri. Hal ini menunjukkan untuk tingkat dasar, kemungkinan ditemukan partikel semakin besar jika dimensi semakin besar. III KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan visualisasi, maka dapat disimpulkan: 1. Tingkat energi dan fungsi gelombang dari potensial Eckart plus Manning Rosen dimensi- 38

D dapat diselesaikan dengan metode Nikiforov Uvarov. Pengaruh bilangan kuantum orbital terhadap tingkat energi ke-n adalah semakin besar bilangan kuantum orbital energi ikat pada potensial Eckart plus Manning Rosen semakin lemah dan fungsi gelombang (rapat probabilitas) semakin kecil. 3. Pengaruh dimensi terhadap tingkat energi ken adalah semakin besar dimensi energi ikat pada potensial Eckart plus Manning Rosen semakin lemah dan fungsi gelombang (rapat probabilitas) semakin besar. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekanrekan dosen program studi Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya atas motivasi dan saran dalam pengembangan keilmuan. DAFTAR PUSTAKA 1. Cari and Suparmi. (01). Approximate Solution of Schrodinger Equation for Hulthen Potential plus Eckart Potential with Centrifugal Term in terms of Finite Romanovski Polynomials. International Journal of Applied Physics and Mathematics, Vol., No. 3. Deta, Suparmi and Cari.(013). Approximate Solution of Schrödinger Equation in D-Dimensions for Scarf Hyperbolic Potential Using Nikiforov- Uvarov Method Adv. Studies Theor. Phys., Vol. 7, 013, no. 13, 647-656 3. Dong, S.H.(011). Wave Equations in Higher Dimensions. Heidelberg London New York : Springer 4. Hassanabadi, H., Lu, L.L., Zarrinkamar, S., Liu, G.H., Rahimov, H. (01). Approximate Solutions of Schrodinger Equation under Manning_Rosen Potential in Arbitrary Dimension via SUSYQM. ACTA PHYSICA POLONICA A Vol.1 no.4 5. Ikhdair, S.M and Sever, R. (008). Approximate l- state solutions of the D-dimensional Schrodinger equation for Manning-Rosen potential. Journal of Quantum Physics 08013518 Vol.1 6. Ikot, A. N. and Akpabio, L. E. (010). Approximate Solution of the Schrödinger Equation with Rosen- Morse Potential Including the Centrifugal Term. Applied Physics Research, Vol. No., pp. 0-08 7. Rajabi, A.A and Hamzavi, M. (013). A new Coulomb ring-shaped potential via generalized parametric Nikiforov-Uvarov method. Journal of Theoretical and Applied Physics. Springer open Journal 8. Siregar, R.E. Teori dan Aplikasi Fisika Kuantum: Widya Padjadjaran, 010 9. Suparmi. 011. Mekanika Kuantum II. Surakarta : FMIPA UNS 10. Vahidi, V, and Gourdarzi, H. (011). Supersymmetric Approach for Eckart Potential Using the NU Method. Adv. Studies Theor. Phys., Vol. 5, no. 10, 469 476 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan BALANGA 39