Strategi Produk. Desain Barang dan Jasa

dokumen-dokumen yang mirip
ANALYSIS QFD PADA PERUSAHAAN PRODUSEN KAMERA

Product Development Process

Manajemen Operasi Strategi Operasi Strategi Produk : Desain Barang & Jasa Strategi Proses Perencanaan Kapasitas

BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Produk

Desi Harsanti Pinuji

MAKALAH MANAJEMEN OPERASIONAL DESAIN PRODUK DAN JASA

RESENSI BERMULA DARI MIMPI MEWUJUDKAN INOVASI

Manajemen Operasional

(Concept Development)

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

PERBAIKAN PROSES PERANCANGAN PRODUK INDUSTRIAL LATEX GLOVES DENGAN PENDEKATAN CONCURRENT ENGINEERING TOOLS

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

BAB II LANDASAN TEORI

*Bagaimana menerjemahkan kebutuhan pelanggan yang subyektif menjadi target yang tepat untuk langkah pengembangan selanjutnya?

ANALISA PROSES BISNIS

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi


Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD

PRODUCT PLANNING. Produk Manufaktur. Gambar : Produk Manufaktur

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

Metode Training ISO/TS Sentral Sistem TAPI MENJELASKAN

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANALISA PROSES BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

Pengembangan Produk Baru 3/15/2012 1

Bab 2 Strategi Supply Chain

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

STUDI PENDEKATAN CONCURRENT ENGINEERING DALAM PERBAIKAN PRODUK SPRING BED IFRA ANNISA NIM

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA

LAPORAN PENGEMBANGAN PRODUK AAA

ABSTRAK. Kata Kunci : enterprise architecture, arsitektur sistem informasi, 8-Productions, TOGAF, TOGAF ADM

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014

TUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh LUSI ASTRI TANJUNG

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2015/2016

Penyusunan Konsep untuk Perancangan Produk Pot Portable dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD)

BAB 2 LANDASAN TEORI

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

BAB I PENDAHULUAN. yang penuh persaingan,. Inovasi yang dilakukan harus disesuaikan dengan. agar merancang produk dengan fungsi yang maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,

Quality Function Deployment (QFD) in Product Design 3/15/2012 1

INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA

Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Just In Time & Operasi Ramping

BAB 3 METODE PENELITIAN

Product Development Economics LOGO

PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBAIKAN RANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

BAB III DISAIN PRODUK

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA (PRODUCING GOODS AND SERVICES) Gambar 11.1 Proses Transformasi Sumber Daya

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

4. Kriteria IDE PRODUK :

Gambar 1. 1 Empat Fase Model QFD

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

COST ANALYSIS CONSIDERATIONS AND MANAGERIAL APPLICATION OF VALUE CHAIN

Standart Operating Procedure

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 1. Gasal 2014

MODUL 12 - TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM JIT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sejarah Quality Function Deployment

Operasional. Disampaikan Oleh : Kristian Suhartadi WN, SE., MM

Strategi Operasi. Perspektif Global

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Planning and Designing Products 3/16/2012 1

Desain Produk Tas dengan Keamanan Sidik Jalan (Tas Keselamatan dengan Fingerprint) Menggunakan Kualitas Fungsi Deployment

SKRIPSI. Oleh : DJUANGGA NOER BRIEZENDA

ABSTRAK. Kata Kunci: Perhotelan, Kepuasan Konsumen, Quality Function Deployment, House of Quality. vii Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 3. Gasal 2014

ERGONOMI PRODUK. Motorola RAZR

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan manusia terus bertambah dan berkembang. Ini

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN

The Process. A Layered Technology. Software Engineering. By: U. Abd. Rohim, MT. U. Abd. Rohim Rekayasa Perangkat Lunak The Process RPL

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September Strategi. Pembelajaran. - Standar Kompetensi - Relevansi - Penjelasan Kontrak

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di

Tujuan. Perencanaan strategis perusahaan dan divisi Perencanaan unit bisnis Proses pemasaran Perencanaan produk Rencana pemasaran Prentice Hall

Pengembangan Produk Mengunakan Quality Function Deployment (QFD) dalam Industri Jasa

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Addr : : Contact No :

Transkripsi:

Strategi Produk Desain Barang dan Jasa

Pemilihan Barang dan Jasa Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk dan atau jasa untuk dapat disajikan kepada konsumen Tujuan sebuah keputusan produk adalah mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing

Desain Barang & Jasa Tahapan pertama dalam melakukan aktifitas manajemen operasi dimulai dari proses desain barang dan jasa Keputusan produk sangatlah mendasar bagi strategi organisasi dan berdampak luas terhadap seluruh fungsi operasi

Its start from the idea Ide Produk Seleksi Rancang Bangun Awal Prototipe Test Desain Akhir Produksi-Pantau Test Produksi

6 Tahap : Fase 0 : Planning Fase 1 : Concept development Fase 2 : System level design Fase 3 : Design detail Fase 4 : Testing and refinement Fase 5 : Production ramp up

PHASE PROCESS OUTPUT Planning Corporate Strategy Assessment of Technology Market Objectives Mission Statement Target Market Business Goals Key assumption and constrain Concept Development Identify needs of the target market Alternative concept Evaluation Form, function, and features Competitive analysis Economic Justification System level design Define the product architecture Final assembly scheme Process Flow Diagram Geometric layout for the product

PHASE PROCESS OUTPUT Design Detail Define material specs Searching for the supplier Process plan Testing & Refinement Prototype test to target market Drawing that describe of the geometry of each part Production tooling Specs of purchased part Process plan for fabrication and assembly Evaluation Production ramp up Testing the production system Training the work force Evaluate the process Final assembly scheme Process Flow Diagram Geometric layout for the product

Penentuan ide produk Beberapa pendekatan : Market pull products Technology push products Platform products Process intensive products Costumized products High risk products Quick build products Complex system

Siklus Hidup Produk Masing masing produk mengalami kehidupan dan seiring perubahan pasar mereka mengalami tahap kematian Siklus hidup produk berbeda-beda, misalnya: koran, mode pakaian, perangkat video tape, hingga sebuah mobil VW kodok Empat fase siklus hidup produk : Perkenalan (Introduction) Pertumbuhan (Growth) Kematangan (Maturity) Penurunan (Decline)

Siklus Hidup Produk SALES FASE I : PERKENALAN FASE II : PERTUMBUHAN FASE III : KEMATANGAN FASE IV : PENURUNAN TIME

Tahapan dalam Siklus Hidup Produk Fase Perkenalan: Produk masih disesuaikan dengan kondisi pasar, begitupun dengan teknik produksi-nya Biaya banyak dialokasikan untuk penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, serta pengembangan pemasok Fase Pertumbuhan : Desain produk sudah mulai stabil Peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif diperlukan Penambahan atau peningkatan kapasitas untuk menampung peningkatan permintaan

Tahapan dalam Siklus Hidup Produk Fase Kematangan: Pesaing mulai bermunculan Pertimbangan skala ekonomis menjadi penting Diperlukan pengembangan produksi yang inovatif Cost control menjadi penting Pengurangan pilihan atau pemotongan lini produk mungkin dilakukan untuk meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar Fase Penurunan : Ketika produk sudah tidak memberikan kontribusi bagi perusahaan maka perlu dipertimbangkan terminasi

Sales,cost,cashflow Hubungan antara Sales-Cost-Profit dalam konteks siklus hidup produk Cost of Production & Development Sales Revenue Cash Flow NET SALES (PROFIT) O NEGATIVE CASH FLOW PERKENALAN PERTUMBUHAN KEMATANGAN PENURUNAN

Menciptakan Produk Baru Enam faktor yang mempengaruhi pengembangan sebuah produk baru : 1. Pemahaman yang baik terhadap kebutuhan pelanggan (lead users : peka terhadap tren pasar dan menciptakan kebutuhan di luar kebutuhan pengguna biasa) 2. Perubahan ekonomi terkait dengan peningkatan daya beli/kemakmuran 3. Perubahan sosiologis dan demografis, misalnya jumlah anggota keluarga yang cenderung menurun mempengaruhi bentuk rumah di kemudian hari

Menciptakan Produk Baru 4. Perubahan teknologi, bagaimana perubahan telepon mobilephone, TV HDTV, dan lainnya 5. Perubahan politik/regulasi memiliki dampak terhadap perjanjian perdagangan yang baru, tarif yang baru, dan hal hal lain yang berkaitan 6. Perubahan lain terkait dengan kebiasaan pasar, standard profesional, pemasok, dan distributor

SALES Kaitan Pengembangan Produk dan Siklus Hidup Produk Produk A 1 Produk A 2 Produk A 3 TIME

Tahapan Pengembangn Produk Ideas Ability Customer Requirements Functional Specifications Scope of product development team Product Specifications Design Review Test Market Scope for design and engineering teams Introduction Evaluation

Product Development System Quality Function Deployment adalah proses menetapkan permintaan pelanggan( costumer wants) dan menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut/ cara yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap bagian fungsional QFD digunakan di awal proses desain untuk membantu menetapkan apa yang dapat memuaskan pelanggan dan dimana upaya upaya kualitas perlu disebarkan

Seven Basic Steps 1. Apa yang diinginkan pelanggan dalam produk ini 2. Kenali karakteristik khusus, keistimewaan, atau atribut dari produk dan bagaimana hal ini memuaskan pelanggan 3. Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untuk memenuhi keinginan pelanggan 4. Kenali hubungan antara sejumlah how to pada perusahaan 5. Buat tingkat kepentingan 6. Evaluasi produk pesaing 7. Tentukan atribut teknis yang diinginkan, prestasi Anda, prestasi pesaing terhadap atribut ini

Rumah Kualitas/ House of Quality House of Quality adalah suatu perangkat QFD. Merupakan teknik grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan produk/jasa Bagian dari proses penyebaran fungsi kualitas yang menggunakan matriks perencanaan untuk menghubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana perusahaan akan memenuhi keinginan tersebut

Competitive assessment Quality Function Deployment Customer importance ratings Interrelationships How to satisfy customer wants What the customer wants Relationship matrix Target values Technical evaluation Weighted rating

Analysis of Competitors Step 1 : What the costumer wants What the Customer Wants Interrelationships How to Satisfy Customer Wants Relationship Matrix What the customer wants Technical Attributes and Evaluation Lightweight 3 Easy to use 4 Reliable 5 Easy to hold steady 2 Color correction 1 Customer importance rating (5 = highest)

Low electricity requirements Aluminum components Auto focus Auto exposure Paint pallet Ergonomic design Analysis of Competitors Step 2 : How can we make it happen Interrelationships How to Satisfy Customer Wants What the Customer Wants Relationship Matrix Technical Attributes and Evaluation How to Satisfy Customer Wants

Analysis of Competitors Step 3 : Relationship matrix Interrelationships How to Satisfy Customer Wants What the Customer Wants Relationship Matrix High relationship Medium relationship Low relationship Technical Attributes and Evaluation Lightweight 3 Easy to use 4 Reliable 5 Easy to hold steady 2 Color corrections 1 Relationship matrix

Low electricity requirements Aluminum components Auto focus Auto exposure Paint pallet Ergonomic design Analysis of Competitors Step 4 : How To connectivity Interrelationships How to Satisfy Customer Wants What the Customer Wants Relationship Matrix Relationships between the things we can do Technical Attributes and Evaluation

Analysis of Competitors Step 5 : Weight the importance level Interrelationships How to Satisfy Customer Wants What the Customer Wants Relationship Matrix Technical Attributes and Evaluation Lightweight 3 Easy to use 4 Reliable 5 Easy to hold steady 2 Color corrections 1 Our importance ratings 22 9 27 27 32 25 Weighted rating

Company A Company B Analysis of Competitors What the Customer Wants Interrelationships How to Satisfy Customer Wants Relationship Matrix Step 6 : Competitor Evaluation Technical Attributes and Evaluation How well do competing products meet customer wants Lightweight 3 Easy to use 4 Reliable 5 Easy to hold steady 2 Color corrections 1 Our importance ratings 22 5 G G F G P P P G P P

Competitive assessment Step 7 : Technical Attribute, beetween You and Competitor Interrelationships How to satisfy customer wants What the customer wants Relationship matrix Target values Technical Atribute Technical evaluation

Customer requirements Design characteristics Specific components Production process Urutan HoQ menunjukkan bagaimana menyebarkan sumberdaya untuk memenuhi persyaratan pelanggan Design characteristics Specific components House 2 Production process House 3 Quality plan House 4 House 1

Manufacturability and value engineering (Kelayakan produksi dan rekayasa nilai) Berkenaan dengan peningkatan dalam hal desain dan spesifikasi pada tahap pengembangan produk Manufacturability and value engineering adalah aktivitas yang membantu meningkatkan kualitas desain, produksi, pemeliharaan, dan penggunaan dari produk Keuntungan : Pengurangan biaya Mengurangi kerumitan produk Standardisasi tambahan dari berbagai komponen Perbaikan aspek fungsional dari produk Peningkatan desain dan keamanan pekerjaan Memudahkan kegiatan pemeliharaan Desain yang tangguh

7 Teknik perancangan produk 1. Robust design/desain yang tangguh : produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada produksi atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya. Misalnya : produk IC oleh Lucent Technology yang digunakan pada banyak produk untuk memperkuat sinyal suara 2. Modular design/desain moduler : produk dirancang dalam komponen tersegmentasi, sehingga menawarkan fleksibilitas pada produksi dan pemasaran. Misalnya : produk Harley Davidson dimana mesin, gardan, dan komponen lain memiliki perbedaan relatif sedikit dipadu padan untuk menghasilkan varian-varian motor

7 Teknik perancangan produk 3. CAD/ Computer Aided Design : penggunaan komputer secara interaktif untuk mengembangkan dan mendokumentasikan produk 4. CAM/ Computer Aided Manufacturing : penggunaan program komputer khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi (CAD/CAM ketika input informasi CAD diterjemahkan menjadi instruksi untuk CAM) 5. Virtual Reality : bentuk komunikasi visual dimana citra tertentu digunakan sebagai pengganti dari benda aslinya tetapi masih memungkinkan pengguna untuk meresponnya secara interaktif

6. Analisis nilai : 7 Teknik perancangan produk Sebuah tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan selama proses produksi rekayasa nilai (perbaikan desain pra produksi) sedangkan analisis nilai ( dilakukan saat proses produksi- produk diasumsikan akan berjalan). Analisis nilai berusaha memperbaiki cara menghasilkan produk yang lebih baik atau lebih ekonomis 7. Etika dan desain yang ramah lingkungan, bagaimana peranan manajemen operasi dalam menurunkan biaya sekaligus membatasi penggunaan sumber daya (khususnya alam)

Persaingan berdasarkan waktu Siklus hidup produk cenderung semakin pendek Kebutuhan pengembangan produk yang lebih cepat menjadi meningkat Persaingan yang dipengaruhi oleh waktu, mengembangkan produk dengan cepat dan melemparkannya ke pasar (Time based competition) siapa cepat dia menang

Strategi Pengembangan Eksternal Aliansi Joint Ventures Akuisisi Perusahaan Strategi Pengembangan Internal Migrasi produk yang sudah ada Perbaikan terhadap produk yang sudah ada Pengembangan produk secara internal INTERNAL LAMA BESAR Biaya Pengembangan Produk Kecepatan Pengembangan Produk Risko Pengembangan Produk TERBAGI CEPAT/SUDAH ADA TERBAGI

Definisi Produk Barang dan atau jasa didefinisikan dari fungsinya Memiliki spesifikasi yang cermat dari sebuah produk untuk memastikan produksi berlangsung secara efisien Memiliki gambar teknik yang menunjukkan dimensi, toleransi, bahan baku, dan hasil akhir dari sebuah komponen Dilanjutkan dengan daftar bahan baku ( bill of material) : daftar komponen, penjelasannya, dan kuantitas yang dibutuhkan untuk membuat produk sebanyak satu unit

Desain Jasa Karakteristik khusus desain jasa adalah karena tingginya tingkat interaktifitas dengan pelanggan (tingkat kostumisasi tinggiproduktifitas rendah) Teknik untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produk jasa : Merancang produk hingga pelaksanaan kostumisasi dapat ditunda selama mungkin misalnya salon kecantikan Melakukan modularisasi produk sehingga kostumisasi dilaksanakan pada perubahan modul misalnya kurikulum universitas Membagi jasa menjadi bagian kecil dan mengidentifikasi bagian yang dapat diotomatisasi misalnya ATM dalam layanan perbankan Memfokuskan desain pada bagian yang dikenal sebagai moment of truth

Partisipasi Pelanggan dalam Desain Jasa (a) Customer participation in design such as pre-arranged funeral services or cosmetic surgery (b) Customer participation in delivery such as stress test for cardiac exam or delivery of a baby (c) Customer participation in design and delivery such as counseling, college education, financial management of personal affairs, or interior decorating Figure 5.12

Pohon Keputusan Digunakan untuk membuat keputusan produk baru dan untuk beragam permasalahn manajemen lainnya. Contoh : Silicon Inc meneliti kemungkinan memproduksi dan memasarkan sebuah mikroprosesor. Untuk melakukan projek ini dibutuhkan sistem CAD yang canggih atau mempekerjakan dan melatih beberapa insinyur tambahan. Pasar bisa baik bisa juga tidak, selain pilihan untuk tidak melakukan apa pun. Ketika respon positif penjualan diharapkan mencapai 25.000 unit dengan harga US$ 100. Sedangkan apabila respon negatif diramalkan penjualan hanya mencapai 8.000 unit dengan harga sama. Investasi CAD sebesar US$ 500.000 sedangan menambah dan melatih insinyur baru menghabiskan US$ 375.000. Apabila menggunakan CAD biaya produksi akan turun sebesar US$ 10 menjadi US$ 40 Probabilitas respon positif adalah 40% Bagaimana pohon keputusan untuk Silicon Inc untuk memilih CAD atau rekrut insinyur?

DECISSION TREE CAD Positif (0.4) Negatif (0.6) A US$ 388.000 Silicon Inc Insinyur Positif B US$ 365.000 Positif Nothing C US$ 0

Perhitungan PATH A : Positif Revenue = 25.000 x US$ 100 = US$ 2.500.000 Cost manufacture = US$ 40 x 25.000 = US$ 1.000.000 Cost CAD = US$ 500.000 Net Revenue = US$ 2.500.000 - US$ 1.000.000 - US$ 500.000 = US$ 1.000.000 PATH A : Negatif Revenue = 8.000 x US$ 100 = US$ 800.000 Cost manufacture = US$ 40 x 8.000 = US$ 320.000 Cost CAD = US$ 500.000 Net Revenue = US$ 800.000 - US$ 320.000 - US$ 500.000 = US$ -20.000 EMV Path A = 0.4( 1000.000)+ 0.6(-20.000) = US$ 388.000 PATH B : Positif Revenue = 25.000 x US$ 100 = US$ 2.500.000 Cost manufacture = US$ 50 x 25.000 = US$ 1.250.000 Cost CAD = US$ 375.000 Net Revenue = US$ 2.500.000 - US$ 1.250.000 - US$ 375.000 = US$ 875.000 PATH B : Negatif Revenue = 8.000 x US$ 100 = US$ 800.000 Cost manufacture = US$ 50 x 8.000 = US$ 400.000 Cost CAD = US$ 375.000 Net Revenue = US$ 800.000 - US$ 400.000 - US$ 375.000 = US$ 25.000 EMV Path B = 0.4( 875.000)+ 0.6(25.000) = US$ 365.000

TERIMAKASIH