Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri Membaca dan Menulis Huruf Seri Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri Belajar Berhitung Permulaan Seri Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca dan Menulis Teks Lengkap Seri 6A Praktik Berhitung Fungsional Seri 6B Praktik Berhitung Fungsional
Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR Mengenal Satuan dan Puluhan KEGIATAN BELAJAR Mengenal Operasi Bilangan i
Kata Sambutan Pelindung: Hamid Muhammad, Ph.D. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M. Kosasih, M.Pd. Penulis: Lisna Dyah Drs.Toto Argo N. Dra. Katarina, M.Pd. Johan Winarni, S.P., M.Pd. Surya Nilasari, S.Pd. Siti Nurul Aini, S.Kom. Desain Grafis/Illustrator: Surya Evendi Buku Bahan Ajar Keaksaraan Dasar ini merupakan salah satu contoh modul pembelajaran keaksaraan berbasis standar kompetensi keaksaraan dasar dan didesain untuk masyarakat petani (fungsional bidang pertanian). Karena ini merupakan salah satu contoh maka di daerah, terbuka lebar untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar keaksaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing-masing, namun merujuk pada tercapainya standar kompetensi keaksaraan dasar Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan maupun agama tertentu. Ternyata masih banyak kelompok masyarakat orang dewasa yang belum mendapatkan haknya dalam memperoleh pendidikan yang layak, bahkan untuk bisa membaca, menulis, dan berhitung sekalipun. Melalui jalur pendidikan nonformal, pemerintah mengembangkan layanan program pendidikan masyarakat untuk mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisiatif dan inovasi program dikembangkan secara periodik sehingga dapat menyumbang investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan. Sebagai upaya memenuhi hak asasi manusia tersebut, melalui program pendidikan masyarakat, dikembangkan program pendidikan keaksaraan dalam rangka pemberantasan buta aksara orang dewasa dan sebagai pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Melalui program pendidikan keaksaraan ini diharapkan orang dewasa yang belum bisa membaca, menulis, dan berhitung dapat dibelajarkan dengan efektif dan efisien agar memiliki kemampuan dasar sehingga dapat hidup layak, bermasyarakat dan berpatisipasi dalam pembangunan. Program pendidikan keaksaraan dikembangkan dalam beberapa layanan antara lain pendidikan keaksaraan dasar dan pendidikan keaksaraan dasar layanan khusus. Selain itu, dikembangkan program keaksaraan usaha mandiri, aksara kewirausahaan, dan multi keaksaraan. Dalam upaya meningkatkan dan menjamin pembelajaran pada pendidikan keaksaraan dapat berjalan dengan baik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyiapkan sejurnlah standar dan perangkat pembelajaran keaksaraan. Standar pembelajaran keaksaraan tersebut mencakup Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan program keaksaraan. Selain itu, disusun buku bahan ajar keaksaraan, buku pedoman tutor, dan pedoman evaluasi dalam pembelajaran keaksaraan. Melalui penyediaan standar pembelajaran tersebut diharapkan para tutor pendidikan keaksaraan dapat melaksanakan pembelajaran keaksaraan dengan efektif. Untuk itu, kita sampaikan terima kasih dan sambut dengan baik upaya penyusunan standar dan perangkat pembelajaran keaksaraan lainnya yang dapat dijadikan sebagai model dalam pembelajaran keaksaraan di lapangan. Jakarta, Juni 0 Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan dikan Nonformal dan Informal Hamid Muhammad, Ph.D ii iii
Kata Pengantar Tutor pendidikan keaksaraan sangat penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran keaksaraan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu para tutor meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka bidang keaksaraan dengan cara pelatihan, orientasi atau penyelidikan bahan-bahan bacaan atau perangkat pembelajaran. Upaya untuk menyediakan perangkat pembelajaran tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat telah menyusun standar kompetensi dasar program keaksaraan dasar, kurikulum, buku ajar dan alat evaluasi. Khusus bahan ajar keaksaraan ini merupakan contoh bahan ajar keaksaraan yang disusun berdasarkan standar kompetensi dasar dan sesuai dengan kondisi masyarakat petani (fungsionalisasi program). Karena sifatnya sebagai contoh maka diharapkan setiap tutor di daerah mengembangkan bahan ajar yang mengacu pada upaya pencapaian standar kompetensi dasar dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga belajar. Terdapat 6 (enam) seri bahan ajar pendidikan keaksaraan dasar yang telah disusun secara berjenjang sesuai standar kompetensi dasar antara lain :. Bahan Ajar Seri : Membaca dan Menulis Huruf;. Bahan Ajar Seri : Membaca dan Menulis Angka dan Kalimat Sederhana;. Bahan Ajar Seri : Belajar Berhitung;. Bahan Ajar Seri : Membaca dan Menulis Teks Sederhana; 5. Bahan Ajar Seri 5 : Membaca dan Menulis Teks Lengkap; 6. Bahan Ajar Seri 6 : Mempraktikan Keterampilan Berhitung Selain buku tersebut, telah disusun pula buku Panduan Penilaian Akhir Pembelajaran pada Pendidikan Keaksaraan Dasar sebagai acuan tutor dalam memberikan penilaian yang tepat dan akurat. Melalui buku panduan tutor ini diharapkan setiap tutor keaksaraan dapat memahami dan dapat memanfaatkan bahan ajar serta penilaian keaksaraan tersebut dengan baik dalam proses pembelajaran keaksaraan. Buku panduan ini dapat dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam melakukan inofasi dan kreasi pembelajaran keaksaraan di lapangan. Untuk itu, masukan dan saran dari pada tutor sangat diperlukan dalam rangka perbaikan atau penyempurnaan bahan ajar, dan panduan penilaian akhir pembelajaran keaksaraan sesuai dengan tantangan dan dinamika dilapangan. Akhirnya, saya ucapkan selamat memanfatkan semua bahan dan materi pembelajaran keaksaraan sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran keaksaraan. Semoga perangkat pembelajaran ini bermanfaat bagi tutor dalam menjamin mutu pembelajaran keaksaraan di Indonesaia. Jakarta, Juni 0 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Dr. Wartanto iv
Hitung dan Salinlah! Satu Satu 7 Tujuh. Dua Tiga 8 Delapan. Empat 9 Sembilan. 5 Lima Jawablah! Mana lebih besar 9 atau 7?. 6 Enam Mana lebih kecil 6 atau 8? Mana yang paling besar 5, 7, atau?.. Mana yang lebih kecil 9,, atau 5?.
Bacalah dan salinlah! Hitung dan Salinlah seperti contoh! 0 Satu puluhan + 0 Satuan 0 + 0 0 (Dua puluh) 5 0 Puluhan + 5 Satuan 0 + 5 Puluhan +. Satuan. +.. (.) 5 Puluhan +. Satuan. +.. 90 Puluhan +. Satuan. +.. (.) 5
Sebut dan salinlah seperti contoh! Bandingkan dan tuliskan jumlahnya! 0 Lebih banyak 6 7 Lebih sedikit 9 8 Lebih banyak 6 7
Urutkan angka dari terkecil ke terbesar, seperti contoh! Urutkan angka dari terbesar ke terkecil, seperti contoh! 8 5 7 5 7 8 0 0 0 70 0.................... 5 5 65 75 5.................... 77 6 8 9.................... Diskusikanlah! Ada berapa kira-kira rumah di kampung Anda?. Berapa kira-kira jumlah penduduk di kampung Anda?. 8 9
Kenali dan bacalah! Tambah Kurang Sama dengan Sebut dan salinlah!...... 0
Perhatikan contoh! Jumlahkan! + + 5 + + Tuliskan jumlah dan hasilnya! + + 6.......... + 0...... Jumlahkan seperti contoh! 5 + 9 + + 8 75 67 7 + + 6 + 9 +
Membulatkan bilangan ke puluhan terdekat Perhatikan contoh! Bilangan 9 lebih dekat ke 0 Bilangan 8 lebih dekat ke 0 Bilangan 9 lebih dekat ke 0 Bilangan lebih dekat ke 0 Bilangan lebih dekat ke - 5 - Kurangi dan jumlahkan hasilnya! - Bilangan lebih dekat ke Bilangan 9 lebih dekat ke - Bilangan 5 lebih dekat ke Bilangan 8 lebih dekat ke - - 5
Kurangi! Kenali dan bacalah! -.......... - 0...... Kurangi seperti contoh! 5 - Sebutkan dan salinlah! Kali Bagi 9 8 57 0 7 - - 5-7 -...... 6 7
Cermati dan salinlah seperti contoh! dan + 6 5..+..+..+.... Kalikanlah seperti contoh!..+. +. 5 7.+.+.+.+... 8 9
Bacalah! Pak Rahmat memiliki buah cabai. Dibagikan kepada orang tetangganya. Berapa buah cabai yang diperoleh mereka? Bantulah peserta didik untuk menghitung pembagian di bawah ini dibagi dibagi 8 8 : : dibagi...... 9 : 0
Perhatikan gambar berikut. dibagi........ : Satu Satu per dua Satu per dua dibagi...... 5 : Satu Satu per tiga Satu per tiga Satu per tiga
Cermati dan salinlah seperti contoh! Menulis pecahan ke desimal Satu perdua 0,50 0,5,0 8 0 0 0 Menulis pecahan ke desimal 0,50,0 0 0 (Ditulis 0, ) (Tambahkan 0 menjadi,0). Menulis pecahan ke desimal 0,75. 0,5 0,75,0 8 0 0 0 5
Perhatikan penjumlahan bilangan pecahan di bawah ini! + + + +. + 0,5 0,5 0,50. +.. Hitunglah penjumlahan bilangan pecahan di bawah ini! Perhatikan pengurangan bilangan pecahan berikut + -. +. +.. - 6 7
Hitunglah pengurangan bilangan pecahan berikut Perhatikan perkalian bilangan pecahan di bawah berikut - - Hitunglah perkalian bilangan pecahan berikut - - - - 8 9
Perhatikan pembagian bilangan pecahan di bawah berikut Mengenal Alat Ukur : Penggaris digunakan untuk mengukur benda pendek. Misalnya: Buku dan meja kecil Hitunglah perkalian bilangan pecahan berikut Penggaris : : Meteran Meteran digunakan untuk mengukur benda atau jarak yang panjang. Misalnya: lebar lantai dan tinggi tiang : Neraca emas digunakan untuk menimbang berat benda kecil. Misalnya: cincin dan gelang Neraca emas 0
Timbangan digunakan untuk menimbang benda yang cukup berat. Misalnya: seplastik gula pasir dan kentang Timbangan Jam dinding digunakan untuk menentukan tanda waktu. Jam dinding Diskusikanlah!