RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan

Contoh RPL BK Individu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELINGFORMAT KLASIKAL TERJADWALI.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

BAB I PENDAHULUAN. lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN DAN RALAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

14. Daftar pustaka : - Lesskreatif

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU PRO-SOSIAL MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE SOSIODRAMA. Arni Murnita SMK Negeri 1 Batang, Jawa Tengah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO GORONTALO 2012

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Pada Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas III SD Integral Rahmatullah Tolitoli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Dapat Nilai A Itu Mudah

Menyanyi lagu Nasional sebelum memulai pembelajaran dikelas XI MIPA 5 Pukul WIB ( Jum at 26 Agustus 2016)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam pergaulan sehari-hari adalah sikap rendah

SOAL - SOAL UJI VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL I. IDENTITAS II. Jadwal) III. A. Satuan Pendidikan : SMPN 30 Padang B. Tahun Ajaran : 2017/2018 Semeseter Ganjil C. Sasaran Layanan : Semua Kelas VIII D. Pelaksana : WAKTU DAN TEMPAT Tanggal JamPelayanan Volume waktu kelas Spesifikasi Tempat Belajar MATERI PELAYANAN A. Tema/Subtema : Sesuai dengan jadwal : Sesuai dengan jadwal : 2 x 40 menit untuk semua siswa : VIII : Di Ruang Kelas VIII (Sesuai 1. Tema : Mengurangi, mencegah dan mengatasi sikap sombong yang ada pada peserta didik. 2. Sub Tema : Tetap berbagi walaupun sedikit B. Sumber Materi http://4antum.wordpress.com/2011/06 /02/memaknai-arti-berbagi/ http://layananinfobk.blogspot.com/20 13/04/bk-pribadi-suka-berbagi.html Posted C. Bidang Layanan : Pribadi dan sosial D. Jenis Layanan : Layanan bimbingan kelompok

IV. TUJUAN/ ARAH PENGEMBANGAN A. Pengembangan KES 1. Agar peserta dapat belajar berbagi dengan orang lain. 2. Agar peserta didik mampu menumbuhkan perilaku prososial guna mengembangkan konsep diri positif. B. Penangan KES-T Untuk mengurangi, mencegah dan mengatasi sikap sombong dan kikir pada peserta didik. V. METODE DAN TEKNIK Metode : Metode ceramah, Tanya jawab dan diskusi. VI. MEDIA DAN ALAT PERLENGKAPAN A. Media : Power Point B. Alat perlengkapan : Laptop, Infocus dan alat tulis VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN Diperoleh hal-hal baru oleh peserta didik dalam kaitannya dengan KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh). A. KES 1. Acuan (A) : Peserta didik memiliki pemahaman mengenai makna dari berbagi 2. Kompetensi (K) : Peserta didik memiliki kompetensi mengenai makna berbagi 3. Usaha (U) : Peserta didik memiliki usaha untuk memahami dan mengaplikasikan sikap berbagi dalam kehidupan sehari-hari. 4. Rasa (R) : Memilik rasa tanggung jawab untuk memahami dan mengaplikasikan makna berbagi 5. Sungguh-sungguh (S) : Kesungguhan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan makna berbagi B. KES-T Peserta didik mencegah, mengurangi dan mengatasi perilaku sombong dan kikir

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah Memohon ridho Tuhan yang maha esa agar terhindar dari sikap sombong VIII. LANGKAH KEGIATAN A. Langkah Pengantaran 1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa dalam memulai kegiatan layanan. 2. Mengecek kehadiran dan absensi shalat peserta didik dan merespon terhadap kondisi yang berkembang dari kegiatan tersebut. 3. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai kegiatan layanan dengan penuh perhatian, semangat dalam penampilan melalui berfikir, merasa, bersikap dan bertindak dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan sub tema yang dibahas. 4. Menyampaikan arah sub topik yaitu dengan judul tetap berbagi walaupun sedikit 5. Menyampaikan tujuan dari sub topik yang dibahas; a. Memiliki pemahaman tentang makna berbagi b. Membiasakan diri untuk mengamalkan sikap berbagi dalam kehidupan sehari-hari. B. Langkah Penjajakan 1. Mengajukan pertanyaan tentang: a. Apa yang peserta didik pahami berbagi? b. Jelaskan tentang makna berbagi! c. Sebutkan contoh perbuatan berbagi dalam kehidupan sehari-hari! 2. Mengulas secara umum apa yang dikemukakan peserta didik terhadap pertanyaan tersebut. C. Langkah Penafsiran 1. Membahas materi tentang tetap berbagi walaupun sedikit 2. Mendiskusikan bersama peserta didik tentang materi tetap berbagi walaupun sedikit

D. Langkah Pembinaan 1. Melatih peserta didik menerapkan perilaku peduli terhadap sesama 2. Melati peserta didik untuk tidak mengharapkan imbalan ketika telah berbagi sesuatu dengan orang lain 3. Agar peserta didik dapat menyumbangkan ide, pendapat, pengalaman dan ilmu yang dimilikinya pada orang lain E. Langkah Penilaian dan Tindak Lanjut 1. Penilaian Hasil Diakhir proses pelayanan peserta didik diminta merefleksikan secara lisan ataupun tulisan apa yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur AKURS a. Berfikir. Apa yang peserta didik berfikir tentang pentingnya membiasakan diri untuk selalu menumbuhkan sikap berbagi (Unsur A) b. Merasa. Apa yang peserta didik rasakan tentang makna berbagi (Unsur K) c. Bersikap. Bagaimana peserta didik bersikap setelah memahami tentang tetap berbagi walaupun sedikit (Unsur U) d. Bertindak. Bagaimana peserta didik memahami dan melaksanakan makna tetap berbagi walaupun sedikit (Unsur R) e. Bertanggung jawab. Bagaimana peserta didik bertanggung jawab untuk melaksanakan pemahaman dari materi tetap berbagi walaupu sedikit (unsur S) 2. Penilaian Proses : Melalui pengamatan yang dilakukan selama pelayanan dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran tentang keaktifan peserta didik dan efektifitas layanan yang diberikan 3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut Setelah layanan selesai dilaksanakan, disusunlah Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai arah tindak lanjut.

Padang, 2017 Mengetahui, Padang, Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling....

BERBAGI A. Pengertian pribadi yang suka berbagi Berbagi adalah memberikan apa yang kita miliki pada orang lain, memberikanapa yang orang lain butuhkan, tidak selalu apa yang mereka inginkan. Hal yang diberikan jelas tidak terbatas pada materi atau benda saja, tetapi bisa juga sesuatu yang nonmateriil sifatnya dan melakukan sesuatu yang orang lain tidak dapat lakukan untuk diri mereka sendiri atau melakukan hal-hal yang orang lain tak punya waktu untuk melakukan, atau hanya melakukan hal-hal kecil yang membuat hidup lebih mudah. B. Ciri ciri pribadi yang suka berbagi 1. lebih mementingkan kepentingan orang banyak daripda kepentingan pribadi. 2. Menghargai keperbedaan/keanekaragaman. 3. Ketika orang lain menghadapi masalah, ia rela meluangkan waktunya untuk membantu dengan sepenuh hati. 4. Tidak mengeluh dalam memberi kepada orang lain. 5. Lebih memilih mendahulukan kepentingan orang banyak daripada ego. 6. Ikhlas. C. Manfaat pribadi yang suka berbagi 1. Menimbulkan rasa empati dan peduli. 2. Mampu memahami kondisi orang lain. 3.Memberikan rasa ketenangan & bermanfaat bagi orang lain dalam segi apapun. 4. Mampu bersosialisasi dengan baik antar sesamanya. 5. Meringankan beban orang lain. 6. Mendapatkan pahala 7. Disenangi banyak orang dan membuat senang orang lain

D. Pentingnya Berbagi Berbagi itu penting. Terlebih ketika kita merasa hidup ini berkecukupan. Berkecukupan hingga kita merasa perlu untuk memberi tanpa perlu takut kekurangan di hari kelak. Bukankah apa yang kita keluarkan akan lebih besar balasannya nanti? Berbagi tidak hanya pada materi, waktu atau tenaga melainkan juga dari kasih sayang. Berbagi dengan kasih sayang artinya memberi juga menerima. Bila kita memberi kasih sayang, artinya kita telah memberikan senyuman dan keringanan, bila kita menerima kasih sayang, artinya kita baru saja dihargai oleh seseorang dan dianggap keberadaan kita. Satu pelajaran yang menyimpan begitu banyak pandangan mengenai hal tersebut. Tinggal bagaimana kita merealisasikannya dalam kehidupan. Tak pelak, kita selalu dirundung emosi yang mengaburkan kasih sayang itu sendiri, tapi inginkah kita rugi dengan semua itu? Dengan materi, waktu dan tenaga yang kita miliki hanya karena itu? Bukankah tak sulit untuk tersenyum dan mulai berbagi. Ingat mulailah dari kita karena kita bukan siapa-siapa atau mulailah dari kita karena kita bisa!!! Jangan pernah mengecilkan sesuatu yang telah diberikan kepada kita atau apa yang sudah kita berikan kepada mereka, tetapi kecilkanlah diri kita bila kita tidak bisa berbuat apa-apa di sisa usia kita!!!