SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING"

Transkripsi

1 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Kedisiplinan B Judul : Tata tertib C Bidang Bimbingan : Belajar D Kompetensi Perkembangan : Landasan perilaku etis E Sub Kompetensi : Bertindak atas pertimbangan diri terhadap norma yang berlaku F Indikator : Mengenal tata tertib yang ada dan mampiu bersikap sesuai tata tertib tersebut G Tujuan : 1. Siswa mengenal tata tertib yang ada 2. Siswa melaksanakan tata tertib sekolah dengan baik H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pemahaman dan adaptasi J Media : Buku tata tertib K Metode : Ceramah dan Tanya jawab L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dan pemahaman dasar siswa tentang tata tertib. 3. Tahap Inti - Guru BK menampilkan tayangan tentang point-point yang berlaku di sekolah beserta sanksi yang berlaku. - Siswa menyimak power point. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup diskusi dengan kesimpulan oleh siswa. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi tata tertib yang berlaku di sekolah. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan siswa terhadap sistem poin yang berlaku di sekolah? 2. Apa yang siswa rasakan dengan adanya sistem poin? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis pelaksanaan point di sekolah, dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa keuntungan dan kerugian yang siswa rasakan dari adanya sistem poin? 2. Bagaimana sikap siswa selama ini dalam mematuhi aturan yang berlaku di sekolah? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya tata tertib dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru BK memberikan motivasi siswa untuk lebih taat tata tertib 3. Guru BK menyampaikan tindak lanjut apabila siswa tidak melaksanakan tata tertib atau sulit melaksanakan tata tertib 4. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan.

2 Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1.Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejaumana antusiasme dan keterlibatan siswa selama mengikuti kegiatan. 2.Hasil Siswa dipantau kedisiplinan melaksanakan tata tertib melalui buku bukti pelanggaran. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : Buku tata tertib siswa MGP Sanggar BK DKI.Meniti Karir Masa Depan. PT Tunas Melati: Jakarta (Terlampir) Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

3 A Tema/Topik B Judul C Bidang Bimbingan D Kompetensi Perkembangan E Sub Kompetensi F Indikator G Tujuan SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING H Jenis Layanan I Fungsi Layanan : Penyesuaian J Media : Kertas : Perkenalan : Mengenal lebih dekat : Sosial : Kematangan hubungan dengan teman sebaya : Menyadari keragaman latar belakang teman sebaya yang mendasari pergaulan : Mengenal teman dengan berbagai karakter dan mampu menghargainya : 1. Siswa mengenal teman dengan karakternya 2. Siswa mampu menghargai perbedaan dengan teman : Layanan klasikal Spidol + White board K Metode : Diskusi interaktif L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dan meminta siswa untuk menuliskan namanya pada selembar kertas dan dikumpulkan. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap anak maju untuk mengambil kertas dan menunjuk orang yang namanya tercantum dalam kertas tersebut. - Siswa yang disebut namanya, langsung menyebutkan karakter baik dan karakter buruk dirinya sendiri. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana perasaan siswa bila berada dalam sebuah lingkungan dengan teman baru? 2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan yang telah dilakukan? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis perkenalan teman dengan berbagai karakter sehingga mampu lebih menghargainya : 1. Karakter seperti apa saja yang terdapat pada semua siswa? 2. Bagaimana sikap para siswa menghadapi perbedaan yang ada? 3. Apa hambatan para siswa dalam mengenal teman baru dengan karakternya? GENERALISASI

4 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya mengenal teman baru dengan lebih dekat. 2. Guru BK memberikan motivasi siswa untuk tidak malu dalam berkenalan. 3. Guru BK menyampaikan tindak lanjut bagi siswa yang mengalami masalah dalam menyesuaikan diri dengan teman baru. 4. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1.Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejaumana antusiasme dan keterbukaan siswa selama mengikuti kegiatan. 2.Hasil Siswa diberi pertanyaan singkat mengenai karakter teman yang ditunjuk secara acak. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : Dr. Suwarjo dan Eva Imania M. Pd.(2011). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Paramitha Publisher: Yogyakarta Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

5 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Cita-cita B Judul : Cita-cita vs ekskul C Bidang Bimbingan : Karir D Kompetensi Perkembangan : Wawasan dan kesiapan karir E Sub Kompetensi : Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan, dan aktifitas kaitan dengan kemampuan diri F Indikator : Mengetahui ragam ekstrakurikuler yang sesuai kemampuan diri dan cita-cita G Tujuan : 1. Siswa mengetahui ekstrakurikuler yang sesuai kemampuan diri 2. Siswa mampu memilih ekstrakurikuler yang mendukung cita-cita H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Penempatan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi interaktif L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dengan menanyakan cita-cita setiap siswa. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk memilih cita-cita disertai dengan kegiatan pendukung cita-cita tersebut. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler dan cita-cita 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa yang siswa pikirkan tentang cita-cita? 2. Apa alasan siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tertentu? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih dengan cita-cita siswa 1. Jenis-jenis ekstrakurikuler apa saja yang terdapat di sekolah? 2. Bagaiamana rencana siswa dalam mencapai cita-cita yang diharapkan? 3. Manfaat apa yang didapat saat ini dati kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti? 4. Hambatan apa yang dialami siswa dalam mengembangkan kegiatan sehubungan

6 dengan cita-cita? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali hubungan antara cita-cita dan ekstrakurikuler. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu menentukan cita-cita. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara R Evaluasi : Guru BK : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejaumana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Siswa mampu menentukan cita-cita dan ikut serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : -.Pakar Bimbingan Konseling Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

7 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Hemat B Judul : Hemat C Bidang Bimbingan : Pribadi D Kompetensi Perkembangan : Perkembangan kemandirian dan perilaku ekonomis E Sub Kompetensi : Menyadari manfaat perilaku hemat, ulet, sungguhsungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari F Indikator : 1. Mengetahui pengertian hidup hemat 2. Mengetahui manfaat hidup hemat G Tujuan : 1. Siswa mengetahui pengertian hidup hemat 2. Siswa mengetahui manfaat hidup hemat H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pengembangan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi interaktif L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dengan menanyakan uang saku yang didapat siswa setiap hari dan penggunaannya. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menyampaikan hal-hal yang mereka tahu tentang hemat. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan setiap poin yang telah disampaikan siswa lain dalam sesi sebelumnya. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah setiap siswa telah merasakan manfaat hidup hemat? Jelaskan manfaat yang dirasakan? 2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan yang telah dilakukan? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis arti dan manfaat hidup hemat : 1. Pola hidup hemat seperti apa yang telah diterapkan masing-masing siswa? 2. Apa hambatan para siswa dalam berperilaku hidup hemat? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali penting dan manfaat hidup hemat. 2. Guru BK menyampaikan tindak lanjut bagi siswa yang mengalami masalah dalam

8 hidup hemat. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauhmana antusiasme dan keterbukaan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laiseg : Siswa diberi lembar analisis untuk menghitung uang saku dalam satu minggu dan satu bulan serta sisa yang dapat dikumpulkan. Laijapen : Siswa diminta untuk mengumpulkan uang sisa jajan selama satu minggu dan melaporkan perkembangannya S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : -. Aktual Menuju Aktualisasi Diri. -. Karya Mandiri: Solo Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

9 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Ibadah B Judul : Do a C Bidang Bimbingan : Belajar, Pribadi, Karir, dan Sosial D Kompetensi Perkembangan : Landasan hidup religius E Sub Kompetensi : Melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri F Indikator : 1. Mengetahui bentuk-bentuk ibadah 2. Membaca do a sebagai bentuk ibadah G Tujuan : 1. Siswa mengetahui bentuk-bentuk ibadah 2. Siswa membaca do a sebagai bentuk ibadah H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pengembangan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi interaktif L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dengan menanyakan kegiatan pagi hari yang selalu dilakukan di sekolah. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menganalisis manfaat yang dirasakan dari setiap kegiatan yang dilakukan pagi hari. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan kegiatan-kegiatan ibadah terutama do a beserta keutamaannya. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana pemahaman siswa mengenai ibadah dan do a? 2. Bagaimana bentuk ibadah yang diketahui siswa? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis manfaat dan pentingnya do a sebagai bentuk dari ibadah: 1. Apa saja bentuk ibadah yang biasa dilakukan siswa setiap hari? 2. Bagaimana siswa melaksanakan ibadah do a dalam kehidupan sehari-hari? 3. Apa hambatan para siswa dalam menerapkan pola ibadah dalam kehidupan sehari-hari? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya ibadah dan do a dalam kehidupan seharihari.

10 2. Guru BK memberikan motivasi siswa untuk rajin beribadah. 3. GuruBK menyampaikan tindak lanjut bagi siswa yang mengalami masalah dalam meningkatkan ibadah. 4. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejaumana antusiasme dan keterbukaan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laijapen : Siswa diminta untuk mengevaluasi kegiatan ibadah sehari-harinya dalam bentuk absen. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : Tuwuh Trisnayadi. Menggapai Cita-cita Pustaka Insan Madani: Yogyakarta Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

11 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Belajar B Judul : Belajar Efisien C Bidang Bimbingan : Belajar D Kompetensi Perkembangan : Pengembangan pribadi E Sub Kompetensi : Mengenal kemampuan dan keinginan diri F Indikator : Mengetahui bentuk-bentuk cara belajar dan menemukan cara belajar yang tepat sesuai kemampuan diri G Tujuan : 1. Siswa mengetahui bentuk-bentuk cara belajar 2. Siswa mampu memilih cara belajar yang tepat sesuai kemampuan diri 3. Siswa mampu meningkatkan prestasi belajar H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Penempatan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi interaktif L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dengan menanyakan tujuan belajar dan hal yang telah didapat selama proses belajar di SMP Negeri 2 Banjar. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk membentuk kelompok dan setiap kelompok mendiskusika cara belajar masing-masing. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan hubungan antara menentukan cara belajar yang efektif dengan hasil belajar dan kemampuan diri 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa yang siswa inginkan dalam proses belajar? 2. Apa alasan siswa terus melakukan aktifitas pergi ke sekolah? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih dengan cita-cita siswa 1. Cara-cara belajar apa saja yang diketahui oleh siswa? 2. Bagaiamana cara belajar siswa yang selama ini diterapkan dan prestasi yang diraihnya? 3. Hambatan apa yang dialami siswa dalam belajar secara efisien?

12 GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali hubungan antara menemukan cara belajar yang tepat dengan meningkatnya prestasi belajar. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu meningkatkan prestasi belajar. 3. Guru BK memberikan tindak lanjut bagi siswa yang masih memiliki hambatan dalam mengembangkan pola belajar efisien 4. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laijapen : Mengevaluasi hasil UTS semester 1 S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : -. Aktual Menuju Aktualisasi Diri. -. Karya Mandiri: Solo Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

13 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Etika B Judul : Tata Krama Pergaulan C Bidang Bimbingan : Sosial D Kompetensi Perkembangan : Landasan Perilaku Etis E Sub Kompetensi : Memahami keragaman aturan berperilaku dalam konteks budaya F Indikator : Mengetahui aturan yang berlaku dalam pergaulan dan mengenal alasan pentingnya menaati aturan tersebut G Tujuan : 1. Siswa mengetahui ragam aturan yang berlaku dalam pergaulan 2. Siswa mampu mengenal alasan pentingnya menaati aturan H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Penyesuaian J Media : Spidol + White board K Metode : Sosiodrama Diskusi L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan apersepsi dengan menampilkan sosiodrama yang diperankan oleh siswa.. 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menilai maksud dan tujuan dalam penampilan sosiodrama yang dilakukan oleh siswa lain. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan setiap nilai dalam sosiodrama disesuaikan dengan materi yang telah disiapkan 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa yang siswa pikirkan tentang tata krama pergaulan? 2. Bagaimana sikap siswa dalam melaksanakan tata krama pergaulan? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis tata krama pergaulan 1. Jenis-jenis tata krama apa saja yang terdapat dalam pergaulan? 2. Apa dampak yang timbul bila kota tidak melaksanakan aturan nilai tata krama dalam pergaulan?

14 3. Hambatan apa yang dialami siswa dalam melaksankan tata krama pergaulan? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya tata krama pergaulan. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu melaksanakan tata krama pergaulan dengan baik. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Siswa mampu menyebutkan nilai-nilai tata krama pergaulan dalam bentuk tabel serta membandingkan dengan pola perilaku yang tidak sesuai dengan nilai tata krama yang berlaku. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : MGP Kabupaten Banyumas. Aktual Menuju Aktualisasi Diri. -. Karya Mandiri: Solo Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

15 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Disiplin B Judul : Mengatur Jadwal C Bidang Bimbingan : Belajar D Kompetensi Perkembangan : Kemandirian Perilaku Ekonomis E Sub Kompetensi : Membiasakan diri hidup bersungguh-sungguh, ulet, kompetitif dalam kehidupan sehari-hari F Indikator : Mengetahui manfaat mengatur jadwal dan mampu membiasakan diri untuk mengatur jadwal G Tujuan : 1. Siswa mengetahui manfaat dari mengatur jadwal 2. Siswa mampu membiasakan diri untuk mengatur jadwal H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pengembangan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan persiapan layanan bersama siswa 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menuliskan jadwal yang biasanya mereka lakukan setiap hari. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan pembagian waktu yang ideal antara belajar, bermain, di rumah, dan istirahat. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah jadwal yang dilakukan sebelumnya sudah baik dan tepat guna? 2. Apakah setiap sisea terbiasa untuk membagi waktu? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis terkait pembagian waktu 1. Manfaat apa yang dirasakan siswa bila mampu membagi waktu? 2. Bagaimana cara siswa dalam membagi waktu dalam kehidupan sehari-hari? 3. Hambatan apa yang dialami siswa dalam membagi waktunya? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya pembagian waktu.

16 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu mengatur waktu dengan lebih baik. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laijapen: Siswa diminta untuk membuat jadwal yang lebih baik dan diminta untuk melakukannya selama satu minggu serta dievaluasi. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : MGP Kabupaten Banyumas. Aktual Menuju Aktualisasi Diri. -. Karya Mandiri: Solo Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

17 A Tema/Topik B Judul C Bidang Bimbingan D Kompetensi Perkembangan E Sub Kompetensi F Indikator G Tujuan SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING H Jenis Layanan I Fungsi Layanan : Penyesuaian J Media : Spidol + White board Power point K Metode : Diskusi L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : : Remaja : Perkembangan Remaja : Pribadi : Pengembangan pribadi : Menerima keadaan diri secara positif : Mengetahui perkembangan fisik dan psikis yang terjadi pada remaja dan menerimanya secara positif : 1. Siswa mengetahui perkembangan fisik dan psikis yang terjadi 2. Siswa mampu menerima perubahan dirinya secara positif : Layanan klasikal EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan persiapan layanan bersama siswa 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk membentuk kelompok dan membahas mengenai perubahan yang terjadi pada siswa dengan memperhatikan aspek-aspek tertentu. - Guru BK beserta siswa mendiskusikan perubahan yang berhasil ditemukan siswa dan dilengkapi oleh guru BK. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah tanggapan siswa terhadap pertumbuhan yang terjadi pada dirinya? 2. Apakah yang didapatkan siswa selama proses diskusi tersebut? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis pertumbuhan remaja 1. Apa yang siswa ketahui mengenai perkembangan remaja? 2. Bagaimana sikap siswa dalam menerima perkembangan yang terjadi pada dirinya? 3. Permasalahan apa yang dialami siswa dalam menghadapi perkembangan yang terjadi pada dirinya?

18 GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali tentang perkembangan yang terjadi pada remaja. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu lebih terbuka dan menerima perubahan yang terjadi pada dirinya secara positif. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laiseg: Siswa mengutarakan dalam lembar analisis mengenai masalah perkembangan pada dirinya dan penyelesaian yang memungkinkan menurut siswa. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : MGP Kabupaten Banyumas. Aktual Menuju Aktualisasi Diri. -. Karya Mandiri: Solo Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

19 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Problem Solving B Judul : Menyelesaikan masalah C Bidang Bimbingan : Pribadi-Sosial-Karir-Belajar D Kompetensi Perkembangan : Kematangan intelektual E Sub Kompetensi : Mempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah F Indikator : Mampu menganalisis masalah yang terjadi pada diri sendiri dan menyelesaikannya G Tujuan : 1. Siswa menyadari masalah yang terjadi pada dirinya 2. Siswa mampu menyelesaikan masalah yang terjadi H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pengembangan J Media : Spidol + White board K Metode : Diskusi L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan persiapan layanan bersama siswa 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menuliskan masalah yang terjadi pada siswa saat itu dan mencoba untuk menyelesaikannya. - Guru BK beserta siswa berdiskusi mengenai cara untuk menyelesaikan masalah dan mengevaluasi penyelesaian yang telah dibuat siswa. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa yang siswa pikirkan tentang penyelesaian masalah? 2. Bagaimana sikap siswa dalam menghadapi masalah? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis terkait pembagian waktu 1. Masalah apa yang paling sering dialami oleh siswa? 2. Apakah setiap siswa mampu menyadari penyebab masalah tersebut timbul? 3. Bagaimana cara siswa ketika menyelesaikan masalah? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya menyelesaikan masalah. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu memahami dan menyelesaikan masalahnya.

20 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan. Q Penyelenggara : Guru BK R Evaluasi : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laiseg: Siswa diminta untuk menyelesaikan masalah yang telah disiapkan guru BK. S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : Dr. H. Syamsu Yusuf, M. Pd. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah (SLTP dan SLTA) Bani Quraisy: Bandung Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

21 SATUAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A Tema/Topik : Jujur B Judul : Jujur C Bidang Bimbingan : Pribadi D Kompetensi Perkembangan : Landasan perilaku etis E Sub Kompetensi : Mengenal alasan perlunya menaati aturan berperilaku F Indikator : Memahami pentingnya jujur dan dampak yang ditimbulkan G Tujuan : 1. Siswa memahami pentingnya jujur 2. Siswa memahami dampak bersikap tidak jujur H Jenis Layanan : Layanan klasikal I Fungsi Layanan : Pengembangan J Media : Spidol + White board Kertas masalah K Metode : Diskusi L Waktu : 40 menit M Semester : Ganjil N Sasaran : Kelas VII O Jumlah Peserta : 36 siswa P Langkah Kegiatan : EKSPERIENTASI 1. Pembukaan - Mengucapkan salam - Cek kehadiran siswa - Menjelaskan secara singkat maksud dan tujuan layanan, serta bentuk kegiatan. 2. Tahap Peralihan Guru BK melakukan persiapan layanan bersama siswa 3. Tahap Inti - Guru BK meminta setiap siswa untuk menganalisis masalah mengenai kejujuran secara berkelompok. - Guru BK beserta siswa berdiskusi mengenai arti kejujuran dan dampak yang timbul bila tidak bersikap jujur. 4. Tahap Penutup Guru BK menutup kegiatan. IDENTIFIKASI - Guru BK mengajak siswa untuk mengidentifikasi kegiatan yang telah dilakukan. - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan setiap siswa terhadap masalah yang mereka simak? 2. Apa yang siswa pikirkan mengenai jujur? ANALISIS Selanjutnya Guru BK mengajak siswa untuk menganalisis pemahaman nilai kejujuran 1. Bagaimana sikap jujur menurut pemahaman siswa? 2. Bagaimana bila siswa tidak mampu bersikap jujur? 3. Hambatan apa yang dialami siswa ketika mengembangkan sikap jujur? GENERALISASI 1. Guru BK merefleksikan kembali pentingnya nilai kejujuran. 2. Guru BK memberikan dorongan agar siswa mampu mengamalkan sikap jujur. 3. Guru BK menutup seluruh rangkaian kegiatan.

22 Q Penyelenggara R Evaluasi : Guru BK : 1. Proses Selama proses kegiatan berlangsung dilakukan evaluasi, sejauh mana antusiasme dan keaktifan siswa selama mengikuti kegiatan. 2. Hasil Laiseg: Pertanyaan singkat Apa tanggapan siswa terhadap teman yang tidak bersikap jujur? Bagaimana dan kapan kita harus bisa bersikap jujur? S Tindak Lanjut : - T Materi dan sumber : Amadea Harafa. Sulitkah Bersikap Jujur dan Murah Hati Mengetahui Banjar, Juli 2016 Kepala SMP Negeri 2 Banjar Guru Bimbingan Konseling AA HASAN GUNARA,S.Pd.,M.Pd Siti Nurhayati, S.Pd. NIP NIP

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik : Menyelesaikan Masalah 2. Kompetensi : Kematangan Intelektual 3. Sub Kompetensi : Mengetahui perlunya menyelesaikan masalah dan resiko yang mungkin timbul 4. Indikator : 1. Mengetahui langkah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Tema/Topik : Orientasi Siswa Semester Baru B. Kompetensi Perkembangan : Wawasan Persiapan Kair C. Sub Kompetensi : Kesungguhan Belajar D. Indikator : 1. Merencanakan Kegiatan belajar pada awal Semester.

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Tugas Perkembangan Sekolah Kelas / Semester : Landasan Perilaku Etis : SMPI Al-Azhar Kelapa Gading : VII / I Topik Bidang Bimbingan Jenis Layanan Fungsi Layanan Tujuan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Aspek Perkembangan : Landasan Hidup Religius bentuk-benuk tata cara ibadah seharihari. 2. Akomodasi Tertarik pada kegiatan ibadah seharihari. 3. Tindakan Melakukan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK)

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) MATA KULIAH DASAR-DASAR BK STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) Oleh : Sugiyatno, M.Pd sugiyatno@uny.ac.id PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Materi Layanan 1 : Identifikasi kemampuan bakat, minat 2. Sub Materi Layanan : Mengembangkan kemampuan bakat dan minat 3. Jenis Layanan : Informasi

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK. Mengenal tujuan dan arti ibadah.

STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK. Mengenal tujuan dan arti ibadah. STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK Aspek Perkembangan 1 : Landasan Hidup Religius INTERNALISASI SD SLTP SLTA PT 1. Pengenalan Mengenal bentuk-bentuk dan tata cara ibadah sehari-hari. Mengenal

Lebih terperinci

Sigit Sanyata

Sigit Sanyata #4 Sigit Sanyata sanyatasigit@uny.ac.id diperuntukkan bagi semua konseli sebagai proses individuasi. Setiap konseli bersifat unik (berbeda satu sama lainnya) menekankan hal yang positif merupakan usaha

Lebih terperinci

RUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan

RUMUSAN KOMPETENSI MATERI KEGIATAN KLS SEPONTAN INSIDENTAL TERPROGRAM 2JP. yang cerdas dan. x ajaran agama islam dan ANALISIS KOMPETENSI DASAR PENGEMBANGAN DIRI BIMBINGAN DAN KONSELING Sekolah Kelas Semester Alokasi Waktu : SMP Muhmmadiyah I Yogyakara. : VIII : ganjil : 2 JP (240) NO TUGAS PERKEMBANGAN 1 Landasan Hidup

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Rumusan Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mempersiapkan diri menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis (mental) yang terjadi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas 2. Rumusan Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMP

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMP TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMP Dra. Aas Saomah, M.Si JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMP A. Pengertian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1 c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa

Lebih terperinci

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. ASSALAMU ALAIKUM WR.WB. PENDIDIKAN BERMUTU efektif atau ideal harus mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergis, yaitu (1) bidang administratif dan kepemimpinan, (2) bidang instruksional

Lebih terperinci

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan I. IDENTITAS RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL A. Satuan Pendidikan : SMP N 2 Painan B. Tahun Ajaran : 2016-2017,Semester II C. Sasaran Pelayanan

Lebih terperinci

Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan)

Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan) Langkah I : Need Assessment (Analisis Kebutuhan) 1 2 3 PERMASALAHAN/KEBUTUHAN TUJUAN PENYELESAIAN ALTERNATIF KEGIATAN JENIS 1 2 3 4 5 ASPEK LANDASAN HIDUP RELIGIUS a. Minimnya siswa ibadah minat mengikuti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Bintang Madani Kelas/Semester : IV/1 Tema : Selalu Berhemat Energi Subtema : Macam-macam Sumber Energi Pembelajaran : ke- 1 Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN

RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL. A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN I. IDENTITAS RPL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL TERJADWAL A. Satuan Pendidikan : SMPN 2 PAINAN B. Tahun Ajaran : 2016-2017,Semester II C. Sasaran Pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Permainan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yasng Maha Esa 2. Rumusan Kompetensi : Menjalankan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Yusuf Sangaji NIM : 13108241022 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banjar Mata Pelajaran : Penjasorkes. : Aktivitas kebugaran jasmani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banjar Mata Pelajaran : Penjasorkes. : Aktivitas kebugaran jasmani RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Banjar Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/semester : IX/ganjil Materi Pokok : Aktivitas kebugaran jasmani Alokasi Waktu : 2 x3 x 40 menit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa kelas IV, V dan VI di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah merencanakan program bimbingan dan konseling berdasarkan analisis tugas perkembangan siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING LAYANAN KLASIKAL 1. Topik : Manajemen Waktu 2. Bidang Bimbingan : Belajar 3. Tujuan Layanan Tujuan umum : Mengatur waktu belajar Tujuan khusus : Siswa dapat

Lebih terperinci

Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling Mengembangkan program bimbingan dan konseling Melaksanakan strategi layanan bk Mengembangkan jejaring laya

Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling Mengembangkan program bimbingan dan konseling Melaksanakan strategi layanan bk Mengembangkan jejaring laya MANAJEMEN BK Kegiatan mengelola bimbingan dan konseling Yusi Riksa Yustiana Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling Mengembangkan program bimbingan dan konseling Melaksanakan strategi layanan bk Mengembangkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersipkan karir serta berperan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK N 1 Puhpelem

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK N 1 Puhpelem RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK N 1 Puhpelem Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis Materi Pokok : Memahami hukum permintaan, penawaran Kompetensi Keahlian : Bisnis daring dan pemasaran Kelas/Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Permainan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP N 1 Prambanan Klaten Kelas/Semester : VIII / 1 (Ganjil ) Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Tema/Topik : Atletik

Lebih terperinci

Realitas implementasi Bimbingan Konseling di SD

Realitas implementasi Bimbingan Konseling di SD Realitas implementasi Bimbingan Konseling di SD Ada Sekolah Dasar yang sudah memberikan layanan bimbingan dan konseling, meskipun layanan bimbingan tersebut dilakukan oleh guru kelas dan menggunakan bentuk

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. PERSIAPAN Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa melakukan observasi yang terlaksana pada tanggal 4 dan 21 Februari 2015. Dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah: SMP Negeri 2 Banjar Mata pelajaran: Prakarya (Budidaya) Kelas/Semester: IX/1 Alokasi Waktu: 5 Pertemuan (10JP) A. Kompetensi Inti (KI) 3. Memahami dan menerapkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Bahan Kajian Alokasi Waktu : SMPIT Insan Kamil Karanganyar : Matematika : VIII / Ganjil : Persamaan Garis Lurus :

Lebih terperinci

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 [admin, SMP STELLA DUCE 1] - Berita Umum Peserta didik baru di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta berasal dari berbagai sekolah yang berbeda, ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN. Anik Marijani

PENINGKATAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN. Anik Marijani Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 1, No. 2, Mei 2015 ISSN 2442-9775 PENINGKATAN KEDISIPLINAN TATA TERTIB MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN Anik Marijani

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen Terhadap

Lebih terperinci

SILABUS LAYANAN KLASIKAL PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA YANG TERINTEGRASI DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SILABUS LAYANAN KLASIKAL PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA YANG TERINTEGRASI DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SILABUS LAYANAN KLASIKAL PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA YANG TERINTEGRASI DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 TOLITOLI Bidang Kegiatan : Orientasi, Informasi dan Penguasaan

Lebih terperinci

Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / Layanan : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil )

Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / Layanan : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil ) Silabus Bimbingan Konseling (01) Sekolah : SMA... Kelas : XI (Sebelas) Mata Pelajaran / : Bimbingan dan Konseling Semester : 1 ( Ganjil ) Standar Kompetensi / Tugas Perkembangan - Mencapai kematangan dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya / Kerajinan (Serat Kulit Jagung) : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Prakarya / Kerajinan (Serat Kulit Jagung) : 3 x pertemuan (6 jam pelajaran) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMPN 1 Mungkid : Prakarya / Kerajinan (Serat Kulit Jagung) : VII E dan VII F/ 1 (satu) : 3 x pertemuan

Lebih terperinci

2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran?

2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses pembelajaran? 4. Bagaimana perencanaan strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran? LAMPIRAN 68 69 Pedoman Wawancara dengan Guru : 1. Apa itu soft skills? 2. Apakah soft skills diperlukan dalam proses 3. Apakah soft skills sudah diintegrasikan dalam mata pelajaran yang di ajarkan? 4.

Lebih terperinci

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY 87 L A M P I R A N 88 Lampiran 1 DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK ( PTK Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banyudono : Matematika : VIII (delapan)/ 1 (satu) : Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Universitas Negeri Yogyakarta. : Memahami dasar-dasar pengajaran mikro.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Universitas Negeri Yogyakarta. : Memahami dasar-dasar pengajaran mikro. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Program Studi Mata Pelajaran Semester Pertemuan Alokasi Waktu Kompetensi Dasar : Universitas Negeri Yogyakarta : Pendidikan Teknik Boga : Pengajaran Mikro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk menghasilkan model bimbingan literasi media televisi melalui iklan untuk siswa SMP yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : V (lima) Semester : (Dua) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi**

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 berada pada kategori tinggi. 2. Secara umum kebiasaan belajar siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahap perkembangannya, seperti pada tahap remaja.

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahap perkembangannya, seperti pada tahap remaja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa manusia lain. Sebagai makhluk sosial, manusia memiki keinginan untuk berkelompok. Keinginan

Lebih terperinci

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA Dra. Gantina Komalasari, M.Psi Email : gantina_komalasari@yahoo.com Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta I. Pendahaluan Meskipun

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu 50 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Siklus I 1. Implementasi Siklus I Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu pada tanggal 16 September 2014. Pembelajaran pada siklus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Nawa Kartika, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, yang berlokasi di Jalan Raya Solo Wonogiri

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Kegiatan Pengajaran Mikro adalah prasyarat yang harus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas / Semester : 5 /1 Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan( (Tema 2) Sub Tema : Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan(Sub

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada bab terakhir ini, peneliti akan mengemukakan beberapa kesimpulan hasil dari penelitian tentang moralitas pergaulan mahasiswa pendatang yang tinggal di lingkungan

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) AKTIF BELAJAR IPS 3 untuk Kelas III SD Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP

STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP Oleh Mamat Supriatna A. Tugas Perkembangan Siswa SMP Secara psikologis siswa SMP tengah memasuki masa pubertas, yakni suatu masa ketika individu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 SIKUR Jln. Raya Mataram Sikur Km. 41, Montong Borok Kec. Sikur, Kab. Lombok Timur, NTB. KP: 83662 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP Kristen Petra 3 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Garis dan Sudut Alokasi Waktu : 4 jam @ 40 menit (2 Pertemuan)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN Deskripsi mengenai hasil penelitian merupakan jawaban atas rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Sebelum hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus di bentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus di bentuk untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga formal yang secara khusus di bentuk untuk menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat. Di sekolah terdapat sejumlah bidang pelayanan,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi: melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD Identitas Sekolah : (tuliskan nama satuan pendidikan) Kelas/Semester : I/1 Tema/Sub Tema : Diriku / Aku dan teman baru Pertemuan Ke : 2

Lebih terperinci

menerapkan model konsiderasi untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan

menerapkan model konsiderasi untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VB SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA Pada bab ini penulis akan mengemukakan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang dimaksud yaitu data yang berkaitan dengan disiplin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada generasi penerus bangsa yang berakar pada nilai karakter dari budaya bangsa dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24) Sekolah : SMP N 2 Palembang Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/I Materi : Operasi pada himpunan (Irisan) KD.3 dan KD.4 Alokasi Waktu : 2x40 (Pertemuan

Lebih terperinci

Pedekatan Pembelajaran*** Menyimak buku teks tentang. SWT dan tugas-tugasnya Menyimpulkan hasil menyimak tentang Malaikatmalaikat

Pedekatan Pembelajaran*** Menyimak buku teks tentang. SWT dan tugas-tugasnya Menyimpulkan hasil menyimak tentang Malaikatmalaikat Contoh Silabus PAI dan Budi Pekerti SD SILABUS KELAS: 4 Nama Sekolah Mata Pelajaran Tema/SubTema Kelas Semester : SD Harapan Kita Bersama : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti : Beriman Pada Malaikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO A. Analisis Karakter Siswa SMP Negeri 1 Wonopringgo Untuk mengetahui perkembangan karakter siswa di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di MI Al-Manar Alalak yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia terlahir dalam keadaan yang lemah, untuk memenuhi kebutuhannya tentu saja manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya, artinya ia akan tergantung

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

: Guru Mata Pelajaran PKn di SMA N 1 Cangkringan. 1. Seperti kita ketahui bahwa komponen dari PKn yaitu Civic Knowladge

: Guru Mata Pelajaran PKn di SMA N 1 Cangkringan. 1. Seperti kita ketahui bahwa komponen dari PKn yaitu Civic Knowladge 201 Nama : Bapak Eka Mundiharta S.Pd Tahap Pertama : Kamis, 7 Maret 2013 Pukul 10.00-11.30 Tahap Pertama : Rabu, 15 Mei 2013 Pukul 09.00-10.30 Perkerjaan : Guru Mata Pelajaran PKn di SMA N 1 Cangkringan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1.Memahami bentuk aljabar, relasi,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP

INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP INSTRUMEN PENELITIAN PENGUNGKAP LANDASAN ASPEK RELIGIUS SISWA Nama : Jenis kelamin : Kelas : Sekolah : Petunjuk Pengerjaan! 1. Berdoalah sebelum mengerjakan dan mengisi instrumen ini. 2. Sebelum mengisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP N I Kedungjati

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP N I Kedungjati RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP N I Kedungjati : IPS : VIII / Genap : 6. Memahami pranata dan penyimpangan : 6.3. Mendiskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Pengertian Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Pengertian Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar 2.1.1 Pengertian Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar adalah suatu bentuk penerapan Bimbingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi waktu : SMA/MA : BIOLOGI : XII /II : Bioteknologi : 2 x 45 menit 1. Kompetensi Inti (KI) 1.1 Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika 153 LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII Semester : II (Dua) Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan A.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas / Semester : VII / Materi Pokok : SENI RUPA Sub Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Keras

Lebih terperinci