Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa Urutan Berkala dengan Metode Eliminasi Gauss

dokumen-dokumen yang mirip
Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa Urutan Berkala dengan Metode Eliminasi Gauss

DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA PENCARIAN PREDIKSI HASIL PENJUMLAHAN BEBERAPA URUTAN BERKALA DENGAN METODE ELIMINASI GAUSS

Penerapan Teknik Dekomposisi Square Root dan Algoritma Mo s pada Rancangan Algoritma Studi Kasus: SPOJ Klasik Counting Diff-Pairs

TUGAS AKHIR KI KARSTEN ARI AGATHON NRP Dosen Pembimbing 1 Victor Hariadi, S.Si., M.Kom.

PERBANDINGAN KOMPLEKSITAS ALGORITMA METODE-METODE PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LANJAR

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

PENGGUNAAN DETERMINAN POLINOMIAL MATRIKS DALAM MODIFIKASI KRIPTOGRAFI HILL CHIPER

Metode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA

PRESENTASI TUGAS AKHIR KI IMPLEMENTASI ALGORITMA PENCARIAN K JALUR SEDERHANA TERPENDEK DALAM GRAF

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar Pada Rangkaian Listrik

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

Penyelesaian Teka-Teki Matematika Persegi Ajaib Menggunakan Aljabar Lanjar

Aplikasi Interpolasi Polinom dalam Tipografi

ALJABAR LINIER. Kelas B JUMAT Ruang i.iii.3. Kelas A JUMAT Ruang i.iii.3

Prasyarat : - Status Matakuliah. Deskripsi Singkat Matakuliah :

DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA KOMPUTASI FORMULA KASUS : PERSOALAN SPOJ MOON SAFARI

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

Optimasi Permasalahan Penugasan Dokter Menggunakan Representasi Graf Bipartit Berbobot

Desain dan Analisis Algoritma Modifikasi Hungarian untuk Permasalahan Penugasan Dinamis Pada Studi Kasus Permasalahan SPOJ Klasik 12749

Desain dan Analisis Algoritma Pembangkitan Convex Hull 3 Dimensi dan Visualisasinya

ALJABAR VEKTOR MATRIKS. oleh: Yeni Susanti

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Studi Dan Implementasi Clustering Penerima Kunci Dengan Metode Shamir Secret Sharing Advanced

Penggunaan Metode Dekomposisi LU Untuk Penentuan Produksi Suatu Industri Dengan Model Ekonomi Leontief

KRIPTOGRAFI HILL CIPHER DENGAN MENGGUNAKAN OPERASI MATRIKS

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

Aplikasi Aljabar Lanjar untuk Penyelesaian Persoalan Kriptografi dengan Hill Cipher

Interpolasi. Metode Numerik POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Penggunaan Transformasi Matriks dalam Enkripsi dan Dekripsi

Keunggulan Penyelesaian Persamaan Linear dengan Metode Dekomposisi LU dalam Komputerisasi

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Konstruksi Matriks NonNegatif Simetri dengan Spektrum Bilangan Real

OPTIMASI PARAMETER α DAN γ DALAM PEMULUSAN EKSPONENSIAL DUA PARAMETER DENGAN METODE MODIFIKASI GOLDEN SECTION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perbandingan Skema Numerik Metode Finite Difference dan Spectral

Penghitungan Polusi Udara Dalam Ruangan dengan Metode Eliminasi Gauss

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan


Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

ANALISA SIFAT-SIFAT ANTRIAN M/M/1 DENGAN WORKING VACATION

Implementasi Algoritma Rijndael dengan Menggunakan Kunci Enkripsi yang Berukuran Melebihi 256 bit

UJIAN TUGAS AKHIR EKA NOVI NURHIDAYATI. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2012

ISSN (Media Cetak) ISSN (Media Online) Implementasi Metode Eliminasi Gauss Pada Rangkaian Listrik Menggunakan Matlab

Penyelesaian Barisan Rekursif dengan Kompleksitas Logaritmik Menggunakan Pemangkatan Matriks

Penerapan Operasi Matriks dalam Kriptografi

PENGGUNAAN POLINOMIAL UNTUK STREAM KEY GENERATOR PADA ALGORITMA STREAM CIPHERS BERBASIS FEEDBACK SHIFT REGISTER

REGENERASI FUNGSI POLINOMIAL DALAM RANCANGAN ALGORITMA BERBASIS CSPRNG CHAOS SEBAGAI PEMBANGKIT KUNCI PADA KRIPTOGRAFI BLOCK CIPHER.

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh:

Kata Pengantar. Medan, 11 April Penulis

PENGGUNAAN ALGORITMA NONLINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PARAMETER DALAM METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL SATU PARAMETER

Epilog & Daftar Pustaka

Tugas Besar 1 IF2123 Aljabar Geometri Aplikasi Aljabar Lanjar pada Metode Numerik Semester I Tahun 2017/2018

Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi

MA Analisis dan Aljabar Teori=4 Praktikum=0 II (angka. 17 Juli

VARIABEL KOMPLEKS SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

Aljabar Linear Dasar Edisi Kedua

BAB III ANALISIS KOMPLEKSITAS ALGORITMA

PEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN

Sistem Persamaan Linier (SPL)

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Model Regresi Linear Berganda dengan Metode Response Surface

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

Himpunan Ω-Stabil Sebagai Daerah Faktorisasi Tunggal

Parameterisasi Pengontrol yang Menstabilkan Melalui Pendekatan Faktorisasi

OPTIMASI PEMROGRAMAN KUADRATIK KONVEKS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PRIMAL-DUAL PATH-FOLLOWING

APLIKASI KRIPTOGRAFI KOMPOSISI ONE TIME PAD CIPHER DAN AFFINE CIPHER

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

KOMBINASI PERSYARATAN KARUSH KUHN TUCKER DAN METODE BRANCH AND BOUND PADA PEMROGRAMAN KUADRATIK KONVEKS BILANGAN BULAT MURNI

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

Adri Priadana. ilkomadri.com

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

Pemanfaatan Nonnegative Matrix Factorization pada Kriptografi untuk Mengamankan Data Gambar

FORMULA SELISIH DAN PENJUMLAHAN BARISAN BILANGAN k-fibonacci. Rini Adha Apriani ABSTRACT

9. Teori Aproksimasi

PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN

Penyandian Citra Digital Menggunakan Modifikasi Sandi Hill. Digital Image Encryption by Using a Modified Hill Code. Abstract

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

STRUKTUR ALJABAR: RING

Pendiskritan Pembangkit Bilangan Acak Peta Logistik Menggunakan Fungsi Trigonometri Osilasi Tinggi

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

6 Sistem Persamaan Linear

Studi dan Analisis Skema Benaloh untuk Pembagian Rahasia dengan Verifikasi beserta Studi dan Implementasi Skema Ambang Shamir

Pengamanan Sistem Login Aplikasi Menggunakan Protokol ID Based Diffie-Hellman Key Agreement

APROKSIMASI FUNGSI SINUS DAN KOSINUS SEBAGAI KOMBINASI LINEAR DARI FUNGSI EKSPONENSIAL MUHAMMAD ADAM AZHARI

Kelengkapan Ruang l pada Ruang Norm-n

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

KISI-KISI UN MATEMATIKA SMK 2015/2016

Kompleksitas Algoritma Transformasi Fourier Cepat

PEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK. Nurul Ain Farhana 1, Imran M. 2 ABSTRACT

ANALISIS TEORITIS DAN PENERAPAN UJI AUTOKORELASI DARI FIVE BASIC TEST UNTUK MENGUJI KEACAKAN BARISAN BIT

Syarif Abdullah (G ) Matematika Terapan FMIPA Institut Pertanian Bogor.

Transkripsi:

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. (7), 7-5 (-98X Print) A665 Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa dengan Metode Eliminasi Gauss Daniel Henry, Victor Hariadi, dan Rully Soelaiman Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) e-mail: rully@is.its.ac.id Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah permasalahan prediksi hasil penjumlahan beberapa urutan berkala. Dalam permasalahan ini, diberikan banyak urutan berkala N dimana panjang dari masing-masing urutan berkala berbeda satu dengan yang lainnya. Panjang dari urutan berkala dimulai dari N, N-, N-, hingga. Diberikan nilai f(), f(), f(), hingga f(n -), dimana f(x) didefinisikan sebagai penjumlahan tiap elemen N buah urutan berkala. Selanjutnya ditanyakan nilai f(x) dari nilai x yang diberikan. Penelitian ini akan mengimplementasikan metode pencarian solusi sistem persamaan linear, yaitu metode eliminasi gauss. Implementasi dalam penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman C++. Hasil uji coba menunjukkan bahwa metode gauss eliminasi dapat menghasilkan jawaban permasalahan dengan benar, tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu dengan kompleksitas O(TN 6 + TN ). Perlu adanya optimasi dengan mengubah permasalahan ke dalam bentuk interpolasi trigonometri yang diselesaikan dengan metode interpolasi polinomial Lagrange dan perkalian polinomial yang diselesaikan dengan metode transformasi Fourier cepat. hingga f(n -), dimana f(x) didefinisikan sebagai penjumlahan tiap elemen N buah urutan berkala. Untuk nilai N= penjumlahan urutan berkala terdapat pada Tabel dan untuk nilai N= penjumlahan urutan berkala terdapat pada Tabel. c = (c, c, c, c, c, c, ) merupakan urutan - berkala yang berulang setiap satu bilangan, urutan b = (b, b, b, b, b, b, ) merupakan urutan -berkala yang berulang setiap dua bilangan, dan urutan a = (a, a, a, a, a, a, ) merupakan urutan -berkala yang berulang setiap tiga bilangan. Selanjutnya ditanyakan nilai f(x) dari nilai x yang diberikan. Semua hal di atas diulang sebanyak T kali. Kata Kunci Eliminasi Gauss, Sistem,. P I. PENDAHULUAN ENELITIAN ini terinspirasi dari banyaknya perusahaan yang melakukan prediksi siklus matahari, khususnya memprediksi jumlah bintik matahari per bulan, untuk menentukan umur dari satelit buatan yang berada pada orbit bumi rendah dikarenakan umur satelit buatan bergantung pada siklus matahari []. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut metode yang digunakan untuk memprediksi jumlah bintik matahari per bulan. Grafik jumlah bintik matahari per bulan mengikuti grafik hasil penjumlahan beberapa urutan berkala seperti yang terlihat pada Gambar yang diambil dari situs NOAA []. Permasalahan prediksi hasil penjumlahan beberapa urutan berkala terdapat pada situs penilaian daring Sphere Online Judge (SPOJ) dengan kode soal PERIOD dengan judul Periodic function, trip (easy) []. Pada permasalahan ini, diberikan banyak urutan berkala N dimana panjang dari masing-masing urutan berkala berbeda satu dengan yang lainnya. Panjang dari urutan berkala dimulai dari N, N-, N-, hingga. Diberikan nilai f(), f(), f(), Gambar. Jumlah bintik matahari per bulan hingga Juni 7 Tabel. Definisi f(x) untuk N= dengan nilai f(x) diketahui Definisi 5 6

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. (7), 7-5 (-98X Print) A666 Tabel. Definisi f(x) untuk N= dengan 9 nilai f(x) diketahui () 5 6 7 8 A. Definisi 9 II. TINJAUAN PUSTAKA berkala (periodic sequence) [] adalah suatu urutan s = (s, s, s, ) dimana untuk semua. juga bisa disebut sebagai urutan N-berkala, dimana N merupakan nilai periode dari urutan s. Sebagai contoh, urutan U = (,,,,,,,,, ) merupakan sebuah urutan - berkala dan urutan V = (5,,,, 5,,,, 5,,,, ) merupakan sebuah urutan -berkala. B. Persamaan linear [] dalam variabel dan didefinisikan sebagai sebuah garis lurus pada bidang datar yang dapat direpresentasikan dengan persamaan () dimana,, dan merupakan konstanta real serta dan tidak bernilai. Secara umum, persamaan linear dalam variabel,,, dapat ditulis ke dalam bentuk persamaan () dimana,,,, dan merupakan konstanta real. C. Sistem Sistem persamaan linear [] adalah kumpulan dari dua atau lebih persamaan linear dalam variabel,,,. Sebuah urutan angka disebut sebagai solusi dari suatu sistem persamaan linear jika,,, adalah solusi dari setiap persamaan linear dalam sistem. () () Sebagai contoh, persamaan () dan () merupakan dua persamaan linear yang berada dalam suatu sistem persamaan linear, dimana memiliki solusi,,. Solusi ini dapat menyelesaikan persamaan () dan persamaan (). Namun,,, bukan merupakan solusi sistem persamaan karena hanya menjadi solusi dari persamaan (). D. Eliminasi Gauss Eliminasi gauss [5] adalah suatu algoritma yang digunakan untuk mencari solusi dari suatu sistem persamaan linear. Sistem persamaan linear (5) diubah ke dalam bentuk perkalian matriks, sehingga berubah bentuk menjadi persamaan (6). Dalam proses eliminasi gauss, matriks dilakukan operasi perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan/atau pembagian baris matriks hingga terbentuk matriks pada persamaan (7). Selanjutnya, dilakukan proses back substitution agar mendapatkan solusi dari sistem persamaan linear. Gambar menunjukkan proses eliminasi gauss dari awal sampai proses back substitution. (5) (6) (7) () Gambar. Ilustrasi singkat proses eliminasi gauss

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. (7), 7-5 (-98X Print) A667 Kompleksitas algoritma eliminasi gauss adalah dengan adalah banyaknya variabel pada satu persamaan linear pada sistem persamaan linear. Kompleksitas dari proses back substitution yaitu dengan adalah banyaknya variabel. Total kompleksitas dari keseluruhan proses eliminasi gauss adalah. III. STRATEGI PENYELESAIAN Untuk nilai =, definisi yang tertera pada Tabel dapat diubah ke dalam bentuk sistem persamaan linear pada Tabel dengan memasukkan semua variabel pada semua urutan berkala yang tersedia. Dalan kasus =, banyak urutan berkala adalah dua buah urutan, yaitu urutan -berkala berisi variabel dan urutan -berkala berisi variabel dengan total jumlah variabel adalah variabel. Jumlah persamaan linear yang digunakan hanya persamaan pertama dari persamaan linear yang ada karena mengikuti total jumlah variabel yang digunakan. Tabel. Persamaan linear awal untuk N= Untuk nilai =, definisi yang tertera pada Tabel dapat diubah ke dalam bentuk sistem persamaan linear pada Tabel dengan memasukkan semua variabel pada semua urutan berkala yang tersedia. Dalan kasus =, banyak urutan berkala adalah tiga buah urutan, yaitu urutan -berkala berisi variabel, urutan -berkala berisi variabel, dan urutan -berkala berisi variabel dengan total jumlah variabel adalah 6 variabel. Jumlah persamaan linear yang digunakan hanya 6 persamaan pertama dari 9 persamaan linear yang ada karena mengikuti total jumlah variabel yang digunakan. 5 Tabel. Persamaan linear awal untuk N= variabel dapat dikurangi dengan cara menjumlahkan variabel pada -urutan berkala dengan variabel pada -urutan berkala sehingga menghasilkan -urutan berkala baru, dimana merupakan bilangan bulat positif dan merupakan bilangan bulat lebih besar dari. Tabel 5 menunjukkan banyak variabel awal yang dibutuhkan oleh setiap nilai pada selang. Awal Tabel 5. variabel awal setiap nilai N Variabel Awal + ++ 6 +++ 5 5++++ 5 6 6+5++++ 7 7+6+5++++ 8 8 8+7+6+5++++ 6 9 9+8+7+6+5++++ 5 +9+8+7+6+5++++ 55 ++9+8+7+6+5++++ 66 +++9+8+7+6+5++++ 78 ++++9+8+7+6+5++++ 9 +++++9+8+7+6+5++++ 5 Tabel 6 menunjukkan banyak variabel akhir yang dibutuhkan oleh setiap nilai pada selang. Tabel 6. variabel akhir setiap nilai N Akhir + 5 + 7 5 5++ 6 6+5+ 5 7 7+6+5+ 8 8+7+6+5 6 9 9+8+7+6+5 5 5 +9+8+7+6 5 ++9+8+7+6 6 5 +++9+8+7 6 57 ++++9+8+7 7 7 Awal +++++9+ 8 7 77 Variabel Akhir Sehingga, persamaan linear akhir untuk N = tertera pada Tabel 7 dan persamaan linear akhir untuk N = tertera pada Tabel 8. Sistem persamaan linear selanjutnya diselesaikan dengan eliminasi gauss untuk mendapatkan nilai yang ada pada masing-masing urutan berkala. Selanjutnya, nilai f(x) dapat dicari dengan menggunakan nilai-nilai yang ada dalam urutan berkala. Kompleksitas total untuk menyelesaikan permasalahan yaitu O(TN 6 + TN ) dimana T menandakan banyak sub-kasus uji dan N merupakan banyak urutan berkala awal. Tabel 7. Persamaan linear akhir untuk N=

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. (7), 7-5 (-98X Print) A668 A Tabel 8. Persamaan linear akhir untuk N= A. Uji Coba Kebenaran IV. UJI COBA DAN ANALISIS Uji coba kebenaran dilakukan dengan membandingkan keluaran yang dihasilkan solusi berdasarkan masukan yang dibuat oleh data generator, dengan keluaran yang dibuat oleh data generator. Tabel 9. Percobaan perbandingan jawaban solusi dengan jawaban benar Uji coba ke- Total selisih angka keluaran hasil solusi dan keluaran benar Jumlah jawaban sesuai per jumlah jawaban total Akuras i 6/6 % 75/75 % 6/6 % 77/77 % 5 687/687 % 6 / % 7 799/799 % 8 9/9 % 9 98/98 % 5697/5697 % 668/668 % 68/68 % 798/798 % 597/597 % 5 575/575 % 6 / % 7 66/66 % 8 5/5 % 9 87/87 % 8/8 % Hasil uji coba menunjukkan bahwa keluaran solusi dari kali uji coba sama dengan keluaran hasil data generator. Keluaran hasil data generator dipastikan benar. Hasil dari kali uji coba kebenaran tertera pada Tabel 9. B. Uji Coba Kinerja Uji coba kinerja dilakukan dengan mengukur lama berjalannya solusi perangkat lunak dengan masukan yang sama dan urutan yang sama dengan masukan yang digunakan untuk uji coba kebenaran. Hasil uji coba pada Gambar menunjukkan waktu eksekusi maksimal adalah 78 detik, waktu eksekusi minimal adalah.8 detik, dan waktu ratarata adalah 8. detik. Gambar. Hasil uji coba kinerja sebanyak kali Uji coba kinerja juga dilakukan untuk mengukur pengaruh banyak urutan berkala awal N terhadap pertumbuhan waktu. Gambar. Pengaruh banyak urutan berkala awal terhadap pertumbuhan waktu Hasil uji coba pada Gambar menunjukkan bahwa pertumbuhan waktu yang terjadi bersifat eksponensial. V. KESIMPULAN/RINGKASAN Dari hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap implementasi penyelesaian permasalahan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:. Implementasi metode eliminasi gauss menghasilkan jawaban prediksi yang tepat untuk kasus acak.. Waktu yang dibutuhkan oleh perangkat lunak untuk melakukan penyelesaian permasalahan mengalami pertumbuhan secara eksponensial pangkat 6 terhadap pertumbuhan banyak urutan berkala awal.. Kompleksitas waktu yang dibutuhkan untuk seluruh proses perangkat lunak adalah pada banyak sub-kasus uji dan banyak urutan berkala awal.. Perlu adanya optimasi waktu dengan mengubah permasalahan ke dalam bentuk interpolasi trigonometri yang diselesaikan dengan metode interpolasi polinomial Lagrange dan perkalian polinomial yang diselesaikan dengan metode transformasi Fourier

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. (7), 7-5 (-98X Print) A669 cepat. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan rahmat-nya yang telah diberikan selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu menyemangati penulis D.H. (inisial nama mahasiswa) dengan menanyakan progress penelitian setiap minggu, saudara penulis D.H. yang selalu memberikan semangat, Bapak Rully Soelaiman dan Bapak Victor Hariadi selaku dosen pembimbing penulis D.H., serta seluruh pihak yang tidak bisa penulis D.H. sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan selama penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [] SPOJ, PERIOD - Periodic function, trip (easy), 5. [Online]. Available: http://www.spoj.com/problems/period/. [] NOAA, Solar Cycle Progression, 7. [Online]. Available: http://www.swpc.noaa.gov/products/solar-cycle-progression. [] P. C. v. O. dan S. A. V. A. J. Menezes, Handbook of Applied Cryptography. Boca Raton: CRC Press, 997. [] H. A. dan C. Rorres, Elementary Linear Algebra Ninth Edition Applications Version. Hokoben: John Wiley & Sons,. [5] S. C. C. dan R. P. Canale, umerical Methods for Engineers Sixth Edition. New York: McGraw-Hill Education, 9.