KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

dokumen-dokumen yang mirip
Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Materi Pokok Bahasan :

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

MODUL STOIKIOMETRI 1

Rumus Kimia. Mol unsur =

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KIMIA TERAPAN LARUTAN

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

Laporan Praktikum Kimia

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

BAB III HASIL PENELITIAN

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

5. Berapa gram gas SO3 yang bereaksi dengan 1,8 gram uap ai r menghasilkan 9,8 gram

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Abdul Wahid Surhim 2014

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Amin Fatoni, M.Si 2008

PEMBAHASAN KIMIA 2011(NGACAK)

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

STOIKIOMETRI Konsep mol

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

MATERI adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang ( punya volume )

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

Larutan dan Konsentrasi

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

Antiremed Kelas 10 Kimia

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

Sifat Koligatif Larutan

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 2p 6 3d 4s 1 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

KATA PENGANTAR. Wassalamualaikum Wr. Wb. Palembang, Oktober Penyusun

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

D kj/mol E kj/mol

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

TINGKAT PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA-PT) SUB KIMIA FISIK. 16 Mei Waktu : 120menit

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

H? H 2 O? 9/23/2015 KIMIA TEKNIK KIMIA TEKNIK KIMIA TEKNIK. Teori Atom. Pengertian : Unsur? Senyawa? Teori Atom. Teori Atom

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Kimia Dasar. Makalah ini secara garis besar membahas mengenai Mol dan Persamaan Reaksi Kimia. Dalam penulisan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu ViVi Sisca M sebagai dosen mata kuliah Kimia Dasar yang senantiasa memberikan petunjuk, arahan, dan motivasi selama mengikuti mata kuliah Kimia Dasar. Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurnah. Oleh sebab itu saran dan kritik yang berguna bagi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang. Bangko, sepetember 2015 Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah... C. Tujuan. BAB II ISI DAN PEMBAHASAN A. Konsep Mol. B. Fraksi Mol... C. Molaritas. D. Reaksi Kimia dan Persamaan Kimia. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran. DAFTAR PUSTAKA...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Tujuan daru penyusunan makalah ini adalah disamping untuk memenuhi tugas di mata kuliah, juga bertujuan unuk mengembangkan pengetahuan dibidang ilmu kimia dasar khususnya mol dab perhitungan kimia.

BAB II ISI DAN PEMBAHASAN A. KONSEP MOL Suatu jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Suatu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C-12, yaitu 6,02 x 10^23 partikel. Jumlah partikel ini disebut bilangan Avogadro. Partikel zat dapat berupa atom, molekul, ataupun ion, seperti contoh berikut ini : 1 mol besi ( Fe ) mengandung 6,02 x 10^23 atom besi ( dalam hal ini pasrtikel unsur besi adalah atom ). Jadi jumlah partikel unsur besi adalah sama dengan jumlah atom besi. 1 mol air ( H2O ) mengandung 6,02 x 10^23 molekul air ( dalam hal ini partikel senyawa air adalah molekul ) jadi jumlah partikel air adalah sama dengan molekul air. 1 mol Na+ mengandung 6,02 x 10^23 ion Na+ ( partikel ion Na+ adalah ion ) jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+. 1. Menghitung jumlah partikel suatu zat. Hubungan anara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : JP = n x L keterangan : JP = jumlah partikel n = mol L = tetapan avogadro = 6,02 x 10^23 contoh soal 1. Berapakah jumlah partkel ( atom emas ) yang dimiliki oleh 5 mol emas murni : jawab : JP = n x 6,02 x 10^23 = 5 x 6,02 x 10^23 = 30,1 x 10^23 = 3,01 x 10^24 2. Menghitung jumlah massa molar suatu zat massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa molar umumnya dinotasikan dengan mm. Massa 1 mol zat sa,a dengan massa molekul relatif zat tersebut dengan stuannya dinyatakan oleh gram/mol. Massa molekul relatif biasanya dinyatakan dengan Mr. Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatif dalam suatu gram/mol. Massa atom relatif biasa disimbolkan dengan Ar. 3. Menghitung jumlah mol suatu zat jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat dirumuskan sebagai berikut : n = M/Ar atau n = M/Mr keterangan : n = mol M = massa zat atau massa molekul ( gram )

Ar = massa atom relatif Mr = massa molekul relatif Contoh 1. Berapakah jumlah mol besi sebanyak 560 gram? ( Ar Fe = 56 ) Jawab : n = M/Ar = 560/56 = 10 mol 2. Hitunglah jumlah mol dalam 180 gram air ( Ar H= 1 O= 16 ) Jawab : Mr H2O = ( 2 x 1 ) + ( 1 x 16 ) = 2 + 16 = 18 n = M/Mr = 180/18 = 10 mol B. FRAKSI MOL Fraksi mol merupakan suatu konsentrasi yang menyatakan perbandingan antara jumlah salah satu komponen larutan yakni jumlah mol zat pelarut atau jumlah mol zat terlarut dengan jumlah mol total larutan. Fraksi mol disimbolkan dengan X. Misalnya didalam larutan hanya mengandung 2 komponen, yaitu zat B sebagai zat terlarut dan zat A sebagai pelarut, maka fraksi mol A disimbolkan dengan XA dan XB untuk fraksi mol zat terlarut. Dengan rumus XA = na/na + nb XB = nb/na + nb keterangan : XA = fraksi mol pelarut XB = fraksi mol terlarut na = jumlah mol pelarut nb = jumlah mol terlarut Jumlah fraksi mol pelarut dengan zat terlarut sama dengan 1 XA + XB = 1 Contoh : 1. Sebanyak 27,6 gram etanol C2H5OH dilarutkan dalam 54 gram air ( Ar C = 12 H = 1 O = 16 ). Hitunglah fraksi mol etanol dan fraksi mol air! Jawab : Diketahui = massa C2H5OH = 27,6 gram massa H2O = 54 gram Ar C = 12 Ar H = 1 Ar O = 16

Ditanya : X etanol dan X air pertama-tama cari dulu Mr dari etanol dan air Mr C2H5OH = 46 gr/mol Mr H2O = 18 gr/mol selanjutnya tentukan jumlah mol dari entanol dan air. n C2H5OH = massa/mr = 27,6/46 = 0,6 mol n H2O = massa/mr = 54/18 = 3 mol berikutnya tentukan fraksi mol X C2H5OH = 0,6 / 0,6 + 3 = 0,6/3,6 = 0,167 X H2O = 3/3+0,6 = 3/3,6 = 0,833 X C2H5OH + X H2O = 0,167 + 0,833 = 1 C. MOLARITAS Dalam ilmu kimia molaritas ( M ) merupakan salah satu ukuran konsentrasi larutan. Molaritas suatu larutan menyatakan jumlah mol suatu zat per liter larutan. Misalnya 1,0 liter larutan mengandung 0,5 mol senyawa X, maka larutan ini disebut larutan 0,5 molar ( 0,5 M ). Umumnya konsentrasi larutan berair encer dinyatakan dengan satuan molar. Molaritas dapat dituliskan dengan rumus : M = n ( mol ) / v ( liter ) Jika zat yang dicari molaritasnya ada dalam suatu gram dan volume mililiter, maka molaritasnya dapat dihitung dengan rumus. M = n x 1000/mL atau M = gr/mr x 1000/mL keterangan : M = molaritas ( mol/liter ) n = mol zat terlarut ( mol ) v = volume larutan ( liter ) g = massa zat terlarut ( gr ) mr = massa molekul relatif zat terlarut.

Contoh 1. Tentukan molaritas dari larutan yang terdiri atas 17,1 gr gula pasir ( C12H22O11 ) dalam 0,25 liter larutan. Jawab : diketahui : massa 17,1 gr Mr C12H22M11 = 342 gr/mol V = 0,25 L ditanyakan : M penyelesaian : jumlah mol C12H22O11 = massa/gr n C12H22O11 = 17,1 / 342 = 0,05 mol M = n/v = 0,05/0,25 = 0,2 mol/l D. REAKSI KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI Reaksi kimia adalah suatu proses perubahan satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda-beda. Sedangkan persamaa reaksi kimia menggambarkan perubahan zat-zat yang bereaksi. Persamaan reaksi kimia meliputi rumus kimia dari zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi yang dihubungkan dengan tanda panah. Fasa zat-zat yang bereaksi dinyatakan dengan lambang s ( solid ), g untuk gas ( gasses ), l untuk cair ( liquid ), dan aq untuk zat-zat terlarut ( aquaeus ). Dalam suatu reaksi berlaku hukum kekekalan massa, massa zat-zat yang bereaksi sama dengan massa zat-zat hasil reaksi. Untuk itu suatu persamaan reaksi harus setara, yaitu jumlah atom diruas kiri harus sama dengan jumlah atom diruas kanan. Untuk membuat suatu persamaan reaksi setara ditambahkan koefisien yaitu bilangan didepan rumus. Contoh C3H8(g) + 5O2(g) > 3CO2(g) + 4H2O(l) pada persamaan reaksi ini, koefisien C3H8 = 1, O2 = 5, CO2 = 3, H2O = 4 dimana C3H8, O2, dan CO2 berwujud gas, sedangkan H2O berwujud cair. Beberapa jenis reaksi adalah reduksi oksidasi ( redoks ) dan reaksi asam basa. Konsep reaksi asam basa dikaitkan dengan perpindahan proton, sedangkan reaksi reduksi berkaitan dengan proses perpindahan electron.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

DAFTAR PUSTAKA