H? H 2 O? 9/23/2015 KIMIA TEKNIK KIMIA TEKNIK KIMIA TEKNIK. Teori Atom. Pengertian : Unsur? Senyawa? Teori Atom. Teori Atom

Transkripsi

1 Pengertian : Unsur? Senyawa? H? H 2 O? Materi adalah segala benda yang mempunyai massa dan volume Ada 3 bentuk materi liquids Pengertian : Unsur = bentuk paling sederhana dari substansi murni Senyawa = bentukan dari dua atau lebih unsur Atom = partikel terkecil dari sebuah unsur Molekul? solid gasses

2 Siapa mereka? Tentang Atom Atom itu terdiri dari inti atom atau nucleus yang dikelilingi elektron - elektron pada orbitnya. Nucleus mempunyai muatan listrik positif dan menarik elektron yang bermuatan listrik negatif. Nucleus terdiri dari proton dan neutron Tanpa adanya gaya sentrifugal(gaya yang bekerja pada benda yang berputar dengan arah gaya menjauhi pusat atau inti), elektron-elektron itu akan tertarik dan menabrak nucleus. Tapi adanya gaya sentrifugal yang bekerja pada elektron, maka ada percepatan yang mengimbangi gaya tarik nucleus, sehingga elektron itu bergerak mengelilingi nucleus. Lambang/Simbol Siapa berikutnya? 6 C

3 Satuan mole / mol 1 mol atom H = gram 1 mol atom C = gram Menurut Avogadro : 1 mol unsur = x atom 1 H C Massa C 6 H 12 O 6 = 6 massa atom C + 12 massa atom H + 6 massa atom O = 6 * * * = g/mol Massa Elektron Valensi, Oksidasi Octet Rule? C 6 H 12 O 6? 8 O

4 Elektron Valensi, Oksidasi Octet Rule? Jika terdapat 8 elektron pada valensinya, maka dikatakan atom itu stabil Jika elektron pada valensi kurang dari 4 maka akan cenderung melepas elektron Jika elektron pada valensi lebih dari 4 maka akan cenderung menangkap/menarik elektron 8 O Ion Ion? Kation? Anion? Elektron Valensi, Oksidasi Berdasarkan Octet Rule, atom oksigen karena jumlah elektron valensinya 6 cenderung menangkap/menarik electron (2e), sehingga dikatakan bilangan oksidasinya -2 Ion Ion? Kation? Anion? 8 O

5 Penamaan (Nomenclature) Persamaan Kimia Hukum hukum yang berlaku Lavoisier law of conservation of mass massa tidak bisa diciptakan maupun dihancurkan dalam reaksi kimia (massa sesudah = masa sebelum) Proust law of definite proportions perbandingan unsur-unsur penyusun senyawa selalu tetap meskipun massanya berubah. Hess - law of constant heat summation panas yang dilepas atau diserap pada proses kimia adalah sama meskipun proses kimia itu terjadi beberapa langkah (kekekalan energi) Persamaan Kimia C 6 H 12 O 6 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 Fermentasi Ag 2 O + Zn ZnO + 2Ag baterai silver Persamaan Kimia Kesetimbangan persamaan kimia - Jumlah atom pembentuk persaman harus sama sebelum dan sesudah reaksi C 6 H 12 O 6 C 2 H 5 OH + CO 2 C = 6 C = 3 H = 12 H = 6 O = 6 O = 3

6 Persamaan Kimia Kesetimbangan persamaan kimia - Jumlah atom pembentuk persaman harus sama sebelum dan sesudah reaksi C 6 H 12 O 6 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 C = 6 C = 3 6 H = 12 H = 6 12 O = 6 O = 3 6 Persamaan Reduksi dan Oksidasi Oksidasi Pb + SO 4 (-) PbSO 4 ==> Pb Pb + + 2e (-) Reduksi PbO 2 + 2H (+) + H 2 SO 4 PbSO 4 + 2H 2 O ==> PbO 2 + 2H (+) + H 2 SO 4 + 2e (-) PbSO 4 + 2H 2 O Reaksi Total Pb + PbO 2 + 2H 2 SO 4 2PbSO 4 + 2H 2 O Persamaan Reduksi dan Oksidasi Persamaan Reduksi mendapatkan 1 atau lebih elektron Persamaan Oksidasi kehilandan 1 atau lebih elektron Enthalpy H total = H products - H reactants Sebagai acuan, perhitungan enthalpy dilakukan pada kondisi standard Tekanan 1 atm Kekentalan 1 mol Suhu ruangan standard (298 K atau 25 o C)

7 Enthalpy Contoh : Pembakaran gas methane CH 4 + 2O 2 CO 2 + 2H 2 O Menghitung enthalpy menggunakan tabel standard CH 4 ===> H f = kj/mol O 2 ===> H f = 0 Unsur CO 2 ===> H f = kj/mol H 2 O ===> H f = kj/mol Menggunakan formula Hess (enthalpy) H = ( H f CO x H f H 2 O) ( H f CH x H f O 2 ) = ( x ) ( x 0) = kj/mol Reaksi Exothermic dan Endotermic Exothermic Melepas panas H = (-), H products H reactants Temperatur sekitar meningkat Terjadi pada reaksi pembakaran, ledakan, dan reaksi asam dengan metal Endothermic Membutuhkan panas H = (+), H products > H reactants Temperatur sekitar menurun Terjadi pada reaksi pemisahan ikatan kimia menjadi unsur/senyawa lain KUIZ 1 Reaksi Exothermic dan Endotermic Exothermic? Indothermic? 1. Hitung massa atom dan senyawa berikut : a. 1 mol Na d mol CH 4 b. 0.5 mol H 2 O e. 0.6 mol NH 3 c. 0.5 mol C 2 H 6 O 2 2. Setarakan dan hitunglah massa masing unsur dan senyawa yang membentuk reaksi kimia berikut a. Mg + HCl MgCl 2 + H 2 d. BiCl 3 + H 2 S Bi 2 S 3 + HCl b. Ca + N 2 Ca 3 N 2 e. C 4 H 10 + O 2 CO 2 + H 2 O c. NH 4 NO 3 N 2 O + H 2 O f. O 2 + C 6 H 12 O 6 CO 2 + H 2 O 3. Hitung Enthalpy reaksi berikut pada kondisi standard dan tentukan apakah jenis reaksi tersebut (Exothermic/Endothermic) a. 2Ag 2 S + 2H 2 O 4Ag + 2H 2 S + O 2 d. 2N 2 O 5 4NO + O 2 b. H 2 + Cl 2 2HCl c. 2C 2 H 6 + 7O 2 4CO 2 + 6H 2 O

8 KUIZ 1 Massa (Ar) Na = 23 Mg= 24 H = 1 Cl = 35 C = 12 Ca = 40 O = 16 Bi = 209 N= 14 S =32 Enthalpy standard ( H f ) Ag 2 S => -32 kj H 2 O => -286 kj H 2 S => -20 kj HCl => -92 kj C 2 H 6 => -85 kj CO 2 => -394 kj N 2 O 5 => +13 kj NO => +90 kj