EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER SEKOLAH. 1. Nama Sekolah : 2. NSPN : 3. Alamat Sekolah :

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PNS BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2015


AWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama

MODUL UNTUK SEKOLAH DAN GURU

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak. Menumbuhkan Minat Baca Anak. Mendidik Anak Di Era Digital

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

PENYUSUNAN DAN PERENCANAAN MENU BERDASARKAN GIZI SEIMBANG

Penyusunan dan Perencanaan Menu Berdasarkan Gizi Seimbang

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah Negara beriklim tropis dengan sumber daya alam yang

PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PEDOMAN TEKNIS BAGI PETUGAS DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN GIZI SEIMBANG)

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang. kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

Kuesioner Penelitian Sekolah

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

7 Manfaat Daun Singkong

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

POLA PANGAN HARAPAN (PPH)

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN PENENTUAN STATUS GIZI DAN PERENCANAAN DIET. Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hasil peternakan yang sering kita jumpai dengan sangat mudah adalah

BAB I PENDAHULUAN. penduduk usia lanjut di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK KONSUMSI SUSU DAN STATUS GIZI IBU HAMIL

POLA MAKAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

Written by Dr. Brotosari Saturday, 19 September :24 - Last Updated Sunday, 06 August :16

BAB I PENDAHULUAN. penambahan bahan-bahan lain. Bahkan fast food (makanan cepat saji) semakin

DENDENG DAN ABON JANTUNG PISANG

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

POLA MAKAN DAN STATUS GIZI SISWA KELAS X JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

PEDOMAN LOMBA PUTRA/PUTRI GIZI CILIK SE-MALANG RAYA Kecil Bergizi, Besar Berprestasi.

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

Sistem Pencernaan Manusia

Dengan ini saya bersedia mengikuti penelitian ini dan bersedia mengisi lembar kuesioner yang telah disediakan dibawah ini.

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

LEMBAR BALIK PENDIDIKAN GIZI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG Disusun Oleh: Iqlima Safitri, S. Gz Annisa Zuliani, S.Gz Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz, M.Gizi Supported by : Pedoman Gizi Seimbang Adalah pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan prinsip 4 pilar gizi seimbang yaitu keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Pedoman gizi seimbang berisi tumpeng yang tersusun dari berbagai jenis makanan, sehingga sering juga disebut Tumpeng Gizi Seimbang. Tumpeng Gizi Seimbang mempunyai susunan makanan yang besar di bagian bawah hingga susunan yang kecil di bagian atas. Hal ini menunjukkan besar porsi yang perlu kita makan dari tiap-tiap jenis makanan. Makanan pokok mempunyai porsi yang paling besar untuk dikonsumsi, sementara gula, garam, dan lemak mempunyai porsi paling kecil. Air juga merupakan kebutuhan gizi yang harus dipenuhi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup Di sekeliling tumpeng terdapat beberapa gambar lain, yaitu mencuci tangan, berbagai kegiatan aktivitas fisik, serta menimbang berat badan. Hal ini menunjukkan hal-hal penting di luar asupan makanan yang penting dilakukan untuk mendapatkan status gizi yang optimal. Empat hal ini lah yang menjadi bagian dari 4 pilar gizi seimbang. Pedoman Gizi Seimbang Apa itu Pedoman Gizi Seimbang 4 Pilar Gizi Seimbang 1. Makan Makanan Beranekaragam, artinya dalam sekali makan mencakup makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah, dan air yang porsinya harus sesuai dengan kebutuhan. Makanan yang dikonsumsi dari tiap jenis juga harus bervariasi. Contoh. Jenis lauk yang dikonsumsi tidak selalu telur, tapi juga ikan, ayam, dan lain sebagainya. 2. Perilaku Hidup Bersih (PHB), tujuannya agar terhindar dari sumber penyakit infeksi. Contoh PHB: selalu cuci tangan dengan sabun sebelum & setelah makan, sebelum menyiapkan makanan &

minuman serta setelah buang air, menutup makanan yang disajikan, selalu menutup mulut & hidung bila bersin. 3. Melakukan Aktivitas Fisik, tujuan agar memperlancar sistem metabolisme zat gizi di dalam tubuh. Aktivitas fisik membuat tubuh kita menjadi bugar. Aktivitas fisik juga membantu pengeluaran energi berlebih yang masuk dari makanan, sehingga tidak tertimbun menjadi lemak di tubuh serta mencegah/mengatasi kegemukan. 4. Mempertahankan dan Memantau BB Normal, agar tubuh tetap sehat, tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Memantau berat badan perlu dilakukan secara rutin, misalnya 1 bulan sekali, sehingga apabila terdapat masalah gizi dapat terdeteksi secara dini EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG adalah 1. Makanan makanan beranekaragam 2. Mempraktikkan pola hidup bersih 3. Melakukan aktifitas fisik 4. Mempertahankan & Memantau berat badan normal Makanan Pokok Makanan pokok atau pangan sumber karbohidrat adalah pangan sumber tenaga atau energi yang kita butuhkan untuk beraktivitas sehari-hari. Contoh makanan pokok: beras, jagung, kentang, singkong, ubi, talas, sagu, mie, roti. Disamping mengandung karbohidrat, makanan pokok juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya Jenis makanan pokok yang kita konsumsi sebaiknya bervariasi, tidak hanya nasi, tapi juga yang lainnya, seperti jagung dan umbi-umbian. Tiap jenis makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda-beda, sehingga semakin bervariasi jenis makanan yang kita konsumsi, semakin banyak variasi zat gizi yang masuk ke dalam tubuh kita. Konsumsi makanan pokok 3-4 porsi sehari. 1 porsi setara 100 gram nasi, atau 3 lembar roti, atau 50 gram mie kering. 1. Makan Makanan Beragam Makanan pokok adalah zat gizi sumber tenaga atau energi yang kita butuhkan untuk beraktifitas sehari-hari Porsi 3-4 porsi/hr

Sayur dan Buah Sayuran & buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Konsumsi sayuran dan buah-buahan mempunyai banyak manfaat, antara lain menjaga tekanan darah, gula darah, dan kolesterol tetap normal. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan karena sayur dan buah mengandung serat yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Porsi sayur sehari 250 gram (2,5 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) Porsi buah sehari 150 gram (3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1,5 potong pepaya ukuran sedang) Makan Makanan Beragam Sayur dan buah, berfungsi sebagai zat pengatur fungsi dan kerja organ tubuh kita supaya tetap berjalan dengan baik Porsi buah 2-3 porsi/hr Porsi sayur 3-4 porsi/hr Lauk Pauk Lauk pauk terdiri dari pangan protein hewani dan panganprotein nabati. Lauk hewani meliputi daging sapi, daging kambing, daging ayam, daging bebek, semua jenis ikan termasuk seafood (kepiting, udang), telur dan susu serta hasil olahnya. Lauk nabati meliputi kacang-kacangan dan hasil olahnya seperti kedele, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, kacang tolo, dan lain-lain. Lauk hewani biasanya mengandung protein yang lebih lengkap dibanding lauk nabati. Lauk hewani juga banyak mengandung zat gizi lain seperti zat besi, seng, dan vitamin A. Akan tetapi, lauk hewani juga cenderung tinggi lemak (lemak jenuh atau lemak tidak baik) dan kolesterol (kecuali ikan).

Lauk nabati lebih banyak mengandung serat, antioksidan, dan anti-kolesterol, dan lebih sedikit kandungan lemaknya. Lemak pada lauk nabati kebanyakan juga merupakan lemak yang baik (lemak tidak jenuh). Untuk mencukupi kebutuhan zat gizi yang baik, lauk yang kita konsumsi sebaiknya bervariasi antara lauk hewani dan lauk nabati. 1 porsi lauk hewani =1 butir telur ayam atau 1 potong ayam (50 gram), atau 1 potong daging sapi (35 gram) atau 1/2 ekor lele sedang, atau 5 butir telur puyuh. 1 porsi lauk nabati: 2 potong tempe (50 gram) atau 1 potong tahu (110 gram) atau 2 sendok makan kacang hijau. Makan Makanan Beragam Lauk pauk mengandung zat pembangun untuk tubuh kita. sehingga penting untuk pertumbuhan. Terdiri dari dua jenis yaitu nabati dan hewani. Porsi 2-4 porsi/hr Batasi Gula, Garam, dan Lemak Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 menyebutkan bahwa batasan konsumsi - gula 50 g (4 sendok makan), - natrium lebih dari 2000 mg (1 sendok teh garam), - lemak/minyak total 67 g (5 sendok makan) per orang per hari. Gula yang kita konsumsi berasal dari minuman dan makanan manis yang kita konsumsi, seperti sirup dan snack manis.

Garam terdapat pada makanan asin maupun garam yang kita tambahkan langsung pada makanan. Lemak terutama terdapat makanan gorengan. Konsumsi garam, gula, dan lemak yang berlebihan akan meningkatkan risiko kegemukan, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. Sebelum membeli makanan kemasan, sebaiknya membaca label pangan. Periksa kandungan gula, garam (natrium), dan lemak. Untuk mendapatkan zat gizi yang lebih baik dan tidak sekedar gula, lebih baik minum jus segar dibandingkan mengkonsumsi sirup atau minuman rasa buah. Penambahan gula pada 1 gelas minuman, maksimal 1 sendok makan. Mengkonsumsi minuman manis sebaiknya dibatasi cukup 2 kali sehari. 1 buah gorengan mengandung minyak sekitar 5-10 gram (1 sdm). Oleh karena itu, kita juga perlu membatasi konsumsi gorengan. Batasi G.G.L GGL adalah zat yang harus dibatasi penggunaanya yaitu Gula, Garam, dan Lemak Mempraktikkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pola hidup bersih dan sehat harus dibiasakan oleh setiap orang karena dengan menerapkan PHBS dapat menghindarkan dari penyakit infeksi. Bahkan 45% penyakit diare bisa dicegah dengan mencuci tangan. Kapan saja harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, antara lain: 1) Sebelum dan sesudah memegang makanan 2) Sesudah buang air kecil dan buang air besar 3) Sesudah memegang binatang 4) Sesudah berkebun 5) Sesudah bermain

Cara cuci tangan 5 langkah pakai sabun yang baik dan benar 1) Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir 2) Gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari-jari 3) Bersihkan bagian bawah kuku-kuku 4) Bilas dengan air bersih mengalir 5) Keringkan tangan dengan handuk/tissu atau keringkan dengan udara/dianginkan Mempraktikkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kita harus menjaga kebersihan diri agar tubuh kita selalu sehat, kuat, dan tidak mudah sakit, serta terhindar dari penularan penyakit. Lakukan Aktivitas Fisik Yang Cukup Aktivitas fisik Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/ energi dan pembakaran energi. Beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan: berjalan kaki, berkebun, menyapu, mencuci, mengepel, naik turun tangga dll. Manfaat aktivitas fisik yang cukup: 1. Menjaga kebugaran tubuh 2. Meningkatkan fungsi kognitif 3. Mencegah dan mengatasi kegemukan 4. Mengurangi risiko sakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, diabetes mellitus, osteoporosis, dan depresi Latihan Fisik Latihan fisik adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana, dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani. Beberapa latihan fisik yang dapat dilakukan seperti berlari, joging,bermain bola, berenang, senam, bersepeda dll. Untuk mendapatkan aktivitas fisik yang cukup dapat dengan latihan fisik atau olah raga minimal 30 menit/hari, minimal 3-5 hari dalam seminggu. Melakukan Aktifitas Fisik Aktifitas fisik adalah semua kegiatan yang kita lakukan setiap hari yang menggunakan banyak gerakan fisik seperti berjalan, bersepeda, berkebun, berenang,sepak bola, menari, jogging. Anjuran berolahraga 3-4 kali seminggu Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Ideal Berat badan normal yaitu berat badan yang sesuai dengan tinggi badan. Indikator tersebut dikenal

dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Indikator ini kemudian dibandingkan dengan kategori IMT menurut usia anak (usia 6-12 tahun). Cara mengukur IMT: berat badan (Kg) dibagi dengan tinggi badan kuadrat (m2) 2 (m) 2 2(m) IMT = Berat Badan (Kg)/Tinggi badan IMT Berat Badan (Kg)/Tinggi badan (m) IMT ==Berat Badan (Kg)/Tinggi badan Cara mempertahankan berat badan normal adalah dengan mempertahankan pola konsumsi makanan dengan susunan gizi seimbang dan beraneka ragam serta mempertahankan kebiasaan latihan fisik/olah raga teratur. Mempertahankan Dan Memantau Berat Badan Mengapa harus mempertahankan Berat Badan (BB) Normal? Karena BB yang tidak normal baik kurus maupun gemuk bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Ideal Cara menggunakan tabel ini adalah dengan memplot IMT siswa hasil pengukuran pada tabel menurut jenis kelamin nya dan dilihat pada baris yang sesuai dengan usianya. IMT yang baik adalah yang berada pada kolom NORMAL. Apabila IMT siswa terletak pada kolom kurus atau sangat kurus berarti siswa mengalami kurang gizi. Upaya untuk meningkatkan status gizi siswa antara lain dengan meningkatkan asupan makanannnya dengan makanan bergizi. Siswa juga perlu dicek apakah mengalami penyakit tertentu, karena penyakit juga dapat mempengaruhi status gizi siswa. Apabila IMT siswa terletak pada kolom gemuk atau obesitas, berarti siswa mengalami masalah gizi lebih. Siswa seringkali mengalami gizi lebih karena kurang aktivitas fisik serta asupan yang tidak seimbang, seperti terlalu banyak makan berlemak, mengkonsumsi makanan dan minuman manis, serta kurang asupan buah dan sayur. Oleh karena itu, pada siswa dengan gizi lebih perlu memperbaiki asupan makanannya sehingga lebih seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik. Mempertahankan Dan Memantau Berat Badan Bagaimana kita tahu apakah berat badan kita sudah cukup? Dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) kita IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi badan2 (m2)

KESIMPULAN Jadi Mari Kita Lakukan 4 Pilar Gizi Seimbang Mari kita menjaga kesehatan kita dengan melakukan empat pilar gizi seimbang yaitu: 1. Makan makanan beranekaragam, Mengkonsumsi makanan pokok, sayur, buah, dan lauk pauk secara bervariasi dan dalam jumlah yang cukup Mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak. 2. Perilaku hidup bersih Selalu mencuci tangan serta menjaga kebersihan badan dan lingkungan. 3. Melakukan aktivitas fisik yang cukup Berolahraga dan melakukan aktivitas fisik minimal 3x seminggu. 4. Mempertahankan dan memantau berat badan normal Melakukan penimbangan berat badan secara teratur Jadi Mari Kita Lakukan 4 Pilar Gizi Seimbang 1. Makan makanan beranekaragam 2. Mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat 3. Melakukan aktivitas fisik yang cukup 4. Mempertahankan dan memantau berat badan normal Petunjuk Penggunaan Lembar balik merupakan salah satu media untuk memberikan pendidikan gizi. Lembar balik disusun sebagai halaman bolak-balik dengan tujuan sebagai berikut. 1. Halaman depan Berisi gambar-gambar dan pesan singkat. Halaman ini untuk ditampilkan kepada siswa ketika memberikan edukasi. 2. Halaman belakang Berisi narasi dan penjelasan materi. Halaman ini dipergunakan oleh guru sebagai bahan edukasi untuk disampaikan secara lisan kepada siswa. Lembar balik ini mengambil tema Empat Pilar Gizi Seimbang, dengan sub topik sebagai berikut: 1. Pedoman Gizi Seimbang 2. Empat Pilar Gizi Seimbang a. Makan Beraneka Ragam 1) Makanan Pokok 2) Sayur dan Buah 3) Lauk-Pauk 4) Batasi Gula, garam, dan lemak c. Mempraktikkan Pola Hidup Bersih d. Melakukan Aktivitas Fisik yang Cukup e. Mempertahankan dan Memantau Berat Badan h i s a K a m Teri 2