LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PENENTUAN GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PENENTUAN GOLONGAN DARAH

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

b) Prinsip c) Teori PENGGOLONGAN ABO

TUGAS KELOMPOK TRANSFUSI DARAH GOLONGAN DARAH. Disusun Oleh : Ayu Anulus. Putu Desy Metriani. Natalia Sandra Margasira. Ni Luh Novita Pratami

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

LEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Penentuan Tekanan Darah, Denyut Nadi, dan Golongan Darah yang disusun oleh: N

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus pada Anak Kelas 4,5, dan 6 Sekolah Dasar di Desa Tribuana Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

ALEL GANDA DAN PEWARISAN GOLONGAN DARAH

LAPORAN PRAKTIKUM IMUNOLOGI PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH A, B, AB, O & RHESUS DISUSUN OLEH : KELOMPOK V-A/ GANJIL NUR ALIMIN [ ]

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

PENETAPAN GOLONGAN DARAH

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:

KONSEP GOLONGAN DARAH ABO DAN RHESUS. Ns. Haryati

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Pemeriksaan Golongan Darah Sistem ABO Metode Slide dengan Reagen Serum Golongan Darah A, B, O

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kegunaan Penentuan Golongan Darah A, B, AB, O

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA. Alel Ganda Pada Golongan Darah dan Rambut pada Jari Tangan Manusia

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

BAB III. METODE PENELITIAN

Golongan darah. Kuliah SP modul HOM 2009

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

Makalah Sistem Hematologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

I. Tujuan Praktikum II. Landasan Teori Fenotip Alel

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

ALEL GANDA. Oleh ARNI AMIR

Ilmu Pengetahuan Alam

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA. Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D A R A H DARAH. Jumlah sel darah 10/17/2009 PLASMA PURWO SRI REJEKI. Fungsi Darah : ERITROSIT : Fungsi: 1. Transport O 2. Darah merupakan 8% BB total

GOLONGAN DARAH. Semester I 2016

SISTEM PEREDARAN DARAH

HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Serum grouping ( Back Typing)

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

KEGIATAN 4 SISTEM KARDIOVASKULER. MENGHITUNG SEL DARAH PUTIH (leukocyte)

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

GOLONGAN DARAH. Sejarah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. darah yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, mengatasi shock dan

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA ACARA III MENGHITUNG JUMLAH SEL DARAH MERAH

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

LAPORAN PRAKTIKUM SEROLOGI IMUNOLOGI IMUNODIFUSI GANDA

ALEL GANDA. Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Laporan Praktikum V Darah dan Peredaran

BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah (Fitri, 2007).

GOLONGAN DARAH Sejarah : Landsteiner (1900) : gol darah A, B, AB, O gol darah lain : Lewis, Duffi, rhesus, Kidd, Lutheran Yang terpenting ; ABO dan rh

ALEL OLEH : GIRI WIARTO

BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:

Tujuan Praktikum Menentukan waktu beku darah (waktu koagulasi darah) dari seekor hewan/manusia.

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

Alel Ganda Suhardi, S.Pt.,MP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

Laporan Praktikum III Osmoregulasi dan Peredaran Darah

Manual Prosedur dan Instruksi Kerja Praktikum Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

LEMBAR PENGESAHAN. Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Darah disusun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi cukup besar dan menimbulkan resiko lebih lanjut yang dapat. darah masih saja terjadi.( Soedarmono, S.M.Yuyun, 2008 ).

Review Sistem Hematology

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah terdiri atas 2 komponen utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya, berada dalam konsistensi cair, beredar dalam suatu sistem tertutup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol)

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

SISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 12/10/2015

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA STRUKTUR SEL DARAH MERAH DAN KONSENTRASI SEL-SEL DARAH MERAH

Transkripsi:

B LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH I L O G NAMA : ZANNE ARIENTA KELAS : XI IPA 4 TANGGAL : 27 NOVEMBER 2013 GURU PEMBIMBING : Bpk. BAMBANG S.Pd I SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam tubuh terdapat kurang lebih lima liter darah yang mengalir tiada henti. Darah adalah sungai kehidupan dalam tubbuh kita. Jika kita kehilangan banyak darah, maka nyawa kita akan terancam, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Seringkali seseorang kekurangan darah akibat mengalami kecelakaan atau menderita suatu penyakit yang dimana orang tersebut harus memerlukan darah dengan cara transfusi darah. Mendonorkan darah kepada seseorang merupakan suatu perbuatan yang amat mulia. Maka dari itu untuk melakukan donor darah yang kita miliki. Apakah golongan darah yang kita miliki dengan orang yang akan menerimanya cocok atau tidak? Melalui praktikum inilah kita akan menentukan golongan darah. B. Tujuan Praktikum Menentukan golongan darah seseorang. C. Manfaat Praktikum Dapat mendeskripsikan cara menentukan golongan darah. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Darah adalah unit fungsional seluler pada tubuh yang berperan untuk membantu proses fisiologi. Darah terdiri dari dua komponen yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah yang ada pada darah sekitar 55% dari jumlah darah dalam tubuh manusia, sedangkan sel-sel darah ada pada darah sekitar 45%. Sel-sel darah dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu eritrosit, leukosit, dan trombosit yang berperan dalam pembekuan darah. Membran eritrosit mengandung dua antigen, yaitu tipe-a dan tipe-b. Antigen ini disebut aglutinogen. Sebaliknya, antibodi yang terdapat dalam plasma akan bereaksi spesifik terhadap antigen tipe-a atau tipe-b yang dapat menyebabkan aglutinasi (penggumpalan) eritrosit. Antibodi plasma yang menyebabkan penggumpalan aglutinogen disebut aglutinin. Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin-a (zat anti-a) dan aglutinin-b(zat anti B). Aglutinogen-A memiliki enzim glikosil transferase yang mengandung asetil glukosamin pada rangka glikoproteinnya. Sedangkan aglutinogen-b mengandung enzim galaktosa pada rangka glikoproteinnya. Ahli imunologi (ilmu kekebalan tubuh) kebangsaan Austria bernama Karl Landsteiner (1868-1943) mengelompokkan golongan darah manusia. Golongan Antigen dalam eritrosit Zat anti dalam plasma A Antigen A Anti-B B Antigen B Anti-A AB Antigen A & B - O - Anti A & Anti B 3

Berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen, golongan darah dikelompokan menjadi : Golongan darah A, yaitu jika eritrosit mengandung aglutinogen-a dan aglutinin-b dalam plasma darah. Golongan darah B, yaitu jika eritrosit mengandung aglutinogen-b dan aglutinin-a dalam plasma darah. Golongan darah AB, yaitu jika eritrosit mengandung glutinogen-a dan B, dan plasma darah tidak memiliki aglutinin. Golongan darah O, yaitu jika eritrosit tidak memiliki aglutinogen-a dan B, dan plasma darah memiliki aglutinin-a dan b. Trombosit adalah bagian sel darah yang berperan dalam pembekuan darah. Jika jaringan tubuh terluka, trombosit pada permukaan akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase akan mengubah protobin menjadi thrombin dengan bantuan ion Ca 2+. Thrombin adalah sebuah enzim yang mengkatalis perubahan fibrinogen (protein plasma yang dapat larut dalam plasma darah) menjadi fibrin (protein yang tidak dapat larut dalam plasma darah). Pembentukkan benang-benang fibrin menyebabkan luka akan tertutup. Eritrosit normal berbentuk cakram bikonkaf dan tidak memiliki nuklues. Bentuk eritrosit sebenarnya dapat berubah-ubah, seperti ketika sel-sel tersebut beredar melewati kapiler-kapiler. Jumlah sel darah merha ini bervariasi pada kedua jenis kelamin dan perbedaan umur. Pembentukan eritrosit disebut juga eritropoiesis. Eritropoiesis terjadi di sumsung tulang. Pembentukannya diatur oleh hormone glikoprotein yang disebut dengan eritropoitein. Jangka hidup eritrosit kira-kira 120 hari. Eritrosit yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagosit yang terdapat dalam hati dan limpa. Untuk menghitung jumlah eritrosit pada tubuh seseorang maka dapat dengan cara menghitung 8% dari berat badan orang itu. 4

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM 1. Alat dan Bahan Kartu tes golongan darah (jika tidak ada bisa diganti object glass) Kapas Alkohol 70 % Blood lancet (alat penusuk) Tusuk gigi Satu set anti serum 2. Cara kerja a. Siapkan kartu uji atau object glass yang telah di beri nomor 1 4. b. Sterilkan salah satu ujung jari dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 70%. c. Tusukkan lancet dengan hati-hati ke ujung jari yang telah steril, lalu tekanlah ujung jari hingga darah keluar. d. Teteskan darah pada kartu uji atau object glass sebanyak 4 kali pada tempat yang berbeda sesuai nomor. e. Teteskan serum alfa sebanyak 1 tetes pada sampel darah pertama, lalu aduklah dengan gerakan memutar menggunakan tusuk gigi. f. Lakukan langkah sebelumnya untuk serum beta, serum alfa-beta, dan serum anti Rhesus. g. Amati apakah terjadi aglutinasi (penggumpalan) atau tidak. 5

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Tabel 1. hasil penelitian No Nama Siswa Hasil Pengamatan Gol. darah Anti : A Anti : B Anti : AB Anti : Rh 1. Hani L. Tidak Tidak Tidak Tidak O 2. Hanif M. Tidak Tidak Tidak Tidak O 3. Nisa F. Tidak Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi B 4. Rima O. Aglutinasi Aglutinasi Aglutinasi Tidak AB 5. Zanne A. Aglutinasi Tidak Aglutinasi Aglutinasi A 6

B. Pembahasan Saya telah melakukan percobaan dalam menentukan golongan darah, dengan menggunakan sampel darah milik saya dan teman saya. Yang pertama untuk menentukan golongan darah saya memperhatikan keterangan berikut : Untuk menentukan golongan darah seseorang adalah dengan mencocokkan ketentuan sebagai berikut : Bila sample darah + zat anti A = menggumpal dan sample darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah A. Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan sample darah + zat anti B = menggumpal. Berarti termasuk golongan darah B. Bila sample darah + zat anti A = menggumpal dan sample darah + zat anti B = menggumpal. Berarti termasuk golongan darah AB. Bila sample darah + zat anti A = tidak menggumpal dan sample darah + zat anti B = tidak menggumpal. Berarti termasuk golongan darah O. 7

Percobaan dilakukan : 1. Dengan menggunakan sample darah milik Hani, dari percobaan yang dilakukan ternyata darah milik Hani bergolongan darah O, karena darah bergolongan O jika diberikan anti A tidak menggumpal dan diberikan anti B tidak menggumpal. 2. Dengan menggunakan sample darah milik Hanif, dari percobaan yang dilakukan ternyata darah milik Hanif bergolongan darah O, karena darah bergolongan O jika diberikan anti A menggumpal dan diberikan anti B juga menggumpal. 3. Dengan menggunakan sample darah milik Nisa, dari percobaan yang dilakukan ternyata darah milik Nisa bergolongan darah B, karena darah bergolongan B jika diberikan anti A tidak menggumpal dan diberikan anti B menggumpal. 4. Dengan menggunakan sample darah milik Rima, dari percobaan yang dilakukan ternyata darah milik Rima bergolongan darah AB, karena darah bergolongan AB jika diberikan anti A menggumpal dan diberikan anti B menggumpal. 5. Dengan menggunakan sample darah milik Zanne, dari percobaan yang dilakukan ternyata darah milik Zanne bergolongan darah A, karena darah bergolongan A jika diberikan anti A menggumpal dan diberikan anti B tidak menggumpal. 8

DAFTAR PUSTAKA Saktiyono. 2008. Seribu Pena Biologi. Jakarta : Erlangga. Syamsuri Istamar, dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Malang : Erlangga. Tim LBB SSCIntersolusi. 2012. TEXT BOOK SSCIntersolusi : SSCI. Pratiwi D. A. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. http://www.google.com / praktikum darah/ On The Way Blog Contoh Laporan Praktikum Biologi Tentang Golongan Darah.htm http://www.google.com/ praktikum darah/ praktikum golongan darah_praktikum golongan darah.htm 9

LAMPIRAN 10