BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:"

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada manusia di SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan: 1. Ketuntasan hasil belajar siswa dengan rata-rata ketuntasan 88,44.Secara individu semua siswa tuntas sehingga ketuntasan klasikal 100%, yang berarti secara klasikal kelas dikatakan tuntas. 2. Ketuntasan indikator dengan rata-rata proporsi ketuntasan0,88 dan sensitivitas butir soal dengan rata-rata nilai sensitivitas 0, Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan STAD materi pokok sistem peredaran darah pada manusia adalah cukup baik dengan rata-rata reliabilitas instrumen pengelolaan pembelajaran 97,05%. 4. Aktivitas siswa ketika diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif pendekatanstad pada materi pokok sistem peredaran darah pada manusia adalah baik dengan rata-rata reliabilitas 97,12%.

2 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka penulis dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1) Bagi guru dapat menggunakan model pembelajaran pendekatan STAD, karena dapat meningkatkan antusiasme siswa dalam pembelajaran mengakibatkan hasil belajar meningkat. 2) Bagi pembaca yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif dianjurkan untuk menerapkan pada pokok-pokok bahasan yang lain.

3 DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta : Bandung. Dahar, R. W Teori-teori belajar & pembelajaran. Erlangga : Jakarta. Eduk, J Dasar-dasar Pembelajaran Biologi. UNWIRA : Kupang Eduk, J Bahan Ajar Seminar Ilmiah Pendekatan Konsep dan Keterampilan Proses. UNWIRA : Kupang Huda, M Cooperative Learning Metode, Teknik, Sturktur dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar : Yogyakarta Ibrahim, M Asesmen Berkelanjutan Konsep Dasar, Tahapan Pengembangan dan Contoh. Unesa University Press : Surabaya Noviyanti Uji Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Melalui Pendekatan Student Teams Achievement DivisionTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Materi Pokok Ekosistem di SMP Negeri 2 Adonara Timur Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Unwira Kupang. Slavin. E. R Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktik, (Penerjemah Nurulita), Nusa Media : Bandung Syamsuri, I. IPA Biologi SMP Kelas VIII. Erlangga : Jakarta Taniredja, H. T. Faridli,Efi Miftah. Harmianto, Sri. Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Alfabeta: Bandung. Trianto Model-Model Pembelajaran Inovatif Berprientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka Publisher : Surabaya.

4 LAMPIRAN

5 Lampiran 01 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA-BIOLOGI Semester : II Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Contoh Instrumen Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Menjelaskan darah dan komponenkomponen penyusun darah Sistem peredaran darah pada manusia Mengidentifi kasi komponenkomponen penyusun darah Tes tertulis Tes pilihan ganda Komponen-komponen penyusun darah adalah... a. Plasma darah dan sel-sel darah b. Erotrosit dan Leukosit c. Plasma darah dan jantung d. Pembuluh darah dan trombosit 2 x 40 menit Buku biologi, syamsuri dkk : erlanggga, Bahan ajar, carta dan LKS Menjelaskan alat-alat peredaran darah Studi pustaka alat-alat peredaran darah. Tes Tes pilihan Alat peredaran darah pada manusia adalah a. Jantung dan pembuluh darah b. Paru-paru dan jantung c. Paru-paru dan pembuluh

6 Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia Melihat carta dan/atau tayangan tentang mekanisme peredaran darah Studi pustaka dan/atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah tertulis Tes tertulis ganda Tes pilihan ganda darah d. hati dan pembuluh darah Urutan peredaran darah kecil yang benar adalah... a. Jantung paru-paru jantung b. Jantung seluruh tubuh jantung c. Seluruh tubuh jantung seluruh tubuh d. Paru-paru jantung paru-paru Jika jumlah sel darah merah yang dihasilkan lebih sedikit daripada sel darah merah yang mati, penyakit yang diderita orang tersebut adalah a. Anemia b. Leukimia c. Wasir d. Hipertensi 2x40 menit Buku biologi, syamsuri dkk : erlanggga, Bahan ajar, carta dan LKS

7 Tes tertulis Tes pilihan ganda Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Ketelitian

8 Lampiran 02 BAHAN AJAR SISWA (BAS) SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA A. Darah Darah adalah cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah. Darah terdiri dari cairan atau plasma ( 55%) dan sel-sel darah ( 45%). Umumnya, volume darah manusia lebih kurang 8% dari berat badannya. Fungsi utama darah adalah : a) Sebagai alat pengangkut 1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh 2) Mengangkut karbondioksida dari jaringan di seluruh tubuh ke paru-paru 3) Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh yang membutuhkannya 4) Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan tubuh ke alat ekskresi 5) Mengangkut hormon dari kelenjar hormon (endokrin) ke bagian-bagian tubuh tertentu. b) Sebagai alat pertahanan melawan infeksi 1) Fagosit memakan kuman 2) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman. c) Mengatur keseimbangan asam dan basa (Ph) d) Mengatur stabilitas suhu tubuh Komponen penyusun darah ada dua macan yaitu:

9 a. Sel-sel Darah Sel-sel darah atau butiran darah terdiri atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. Eritrosit atau sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen. Leukosit atau sel darah putih berfungsi untuk membunuh bibit penyakit. Trombosit atau keping darah berfungsi untuk membekukan darah. 1) Sel Darah Merah (Eritrosit) a) Bentuk bulat, pipih, cekung b) Mengandung Hemaglobin (Hb) c) Tidak berinti d) Jumlah 5 juta sel/mm 3 e) Dirombak setiap 120 hari menjadi zat warna empedu (bilirubin) di hati dan limfa. f) Fungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. (sumber: http;//fajarnurgrahayusman.blogspot.com) 2) Sel Darah Putih (Leukosit)

10 a) Bentuk tidak tetap b) Mempunyai inti sel c) Ukurannya lebih besar daripada sel darah merah d) Jumlah sekitar sel/mm 3 e) Tidak mempunyai hemaglobin f) Sel darah putih dibentuk di sumsum merah dan limfa. g) Terdiri dari dua bagian utama yaitu granulosit (eosinofil, basofil, dan neutrofil) dibuat di sum-sum tulang dan agranulosit (monosit dan limfosit) dibuat dikelenjar limfa. h) Fungsi untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dengan cara memakan atau membentuk zat antibodi. (sumber : http;//khusnulamilatu05.wordpress.com) 3) Keping Darah (Trombosit)

11 a) Bentuk tidak teratur b) Tidak berinti c) Berukuran paling kecil dibandingkan eritrosit dan leukosit d) Tidak berwarna e) Jumlah keping darah/mm 3 f) Berumur 5-9 hari. g) Dibentuk di sum-sum tulang. h) Fungsi : membantu pembekuan darah saat terjadi luka (sumber : http;//khusnulamilatu05.wordpress.com) Mekanisme pembekuan darah Luka, trombosit pecah Protrombin ion Ca+ Vitamin K Keluar Trombokinase menjadi trombin Fibrinogen menjadi fibrin Setelah fibrinogen keluar dari plasma, plasma hanya tinggal cairan kekuningan yang disebut serum. Darah membeku yang membeku kemudian

12 kering dan mengeras membentuk keropeng. Setelah terbentuk kulit baru keropeng akan lepas. b. Plasma Darah Plasma darah adalah darah tanpa sel darah. Bagian cair yang berwarna kuning muda pada darah merupakan plasma darah yang diperkirakan mencapai 55% dari seluruh darah. plasma darah atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein yang terdiri dari protein-protein albumin, hormon, globulin, protombin, dan fibrinogen, 0,9% mineral terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosforus, magnesium, besi, serta 0,1% berupa sejumlah bahan organik yaitu glukosa, lemak, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen. Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah. protein darah yang penting antara lain fibronegen, albumin, dan globulin. fibronogen penting untuk proses pembekuan darah, albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah, dan globulin penting untuk membentuk antibodi (zat kebal). Antibodi berfungsi untuk me;awan benda asing atau kuman yang masuk kedalam tubuh. Jika protein darah ini diendapkan, akan tersisa cairan berwarna kuning jernih, yang disebut serum. Di dalam serum inilah terkandung antibodi. Pengolongan Darah

13 Orang yang pertama kali menggolongkan darah menurut sistem AB0 (baca: a, b, dan nol) adalah Karl Landsteiner. Pada sistem AB0, darah digolongkan ke dalam 4 golongan yaitu golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penggolongan darah tersebut berdasarkan kandungan Alglutinogen dan aglutinin di dalam darah. Aglutinogen adalah protein di dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin merupakan zat protein di dalam plasma darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin adalah zat antibodi. Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin α dan aglutinin β. Aglutinin α disebut juga sebagai serum anti A atau penggumpal aglutinogen A. Aglutinin β disebut juga sebagai serum anti B atau penggumpal aglutinogen B. Tabel Golongan Darah Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A A Β B B AB A dan B Tidak ada 0 Tidak ada β 1. Golongan darah A mengandung aglutinogen A dan aglutinin β. 2. Golongan darah B mengandung aglutinogen B dan aglutinin α. 3. Golongan darah AB mengandung aglutinogen A dan B, tetapi tidak mengandung aglutinin α dan β. 4. Golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen A dan B, tetapi mengandung aglutinin α dan β. Transfusi Darah

14 Transfusi darah adalah proses memasukan darah ke dalam tubuh seseorang. Orang yang banyak kehilangan darah, misalnya karena kecelakaan atau sedang menjalani operasi, memerlukan tambahan darah melalui transfusi darah. Penggolongan darah berguna untuk transfusi darah. Orang yang memberikan darahnya disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah disebut resipien. Dalam transfusi perlu dihindari bertemunya aglutinogen A dengan aglutinin α, serta aglutinogen B dengan aglutinin β karena dapat mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah (aglutinasi). Orang yang memberikan darah disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah disebut resipen. Golongan darah 0 dikatakan sebagai donor universal karena dapat ditransfusikan ke semua golongan darah. Sebaliknya, golongan darah AB dikatakan sebagai resipien universal, karena dapat menerima semua golongan darah. Akan tetapi, transfusi darah umumnya dilakukan antar golongan darah sejenis untuk menghindari kegagalan transfusi. B. Alat Peredaran Darah

15 Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah. a) Jantung (sumber: http;//mrdwicahyo.blogspot) a) Terletak di dalam rongga dada sebelah kiri b) Besar jantung kira-kira sekepalan tangan c) Jantung terbungkus oleh perikardium d) Terbagi menjadi 4 rongga yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. e) Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung f) Antara serambi dan bilik dibatasi oleh suatu sekat yang berkatup. g) Katup sebelah kanan disebut katup trikuspidalis h) Katup sebelah kiri disebut katup bikudpidalis i) Fungsinya : pemompa darah keseluruh tubuh. j) Denyut jantung orang normal denyut/menit k) Tekanan darah 120/80 mmhg

16 l) Kedaan jantung saat relaksasi disebut diastole m) Kedaan jantung saat berkontraksi disebut sistole. b) Pembuluh darah Darah kita berada di dalam pembuluh darah. Berdasar fungsinya, pembuluh darah dibedakan atas: 1. Pembuluh nadi (arteri) Fungsi : mengalirkan darah keluar dari jantung 1) Arteri pulmonalis Pembuluh yang mengalirkan darah dari bilik jantung sebelah kanan ke paru-paru yang banyak mengandung karbondioksida (CO 2 ) 2) Aorta Berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju seluruh tubuh, yang banyak mengandung oksigen(o 2 ) 2. Pembuluh balik (vena) Fungsi : mengalirkan darah dari dari jaringan tubuh menuju jantung. 1) Vena pulmonalis Berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju serambi kiri jantung. 2) Vena cava Merupakan pembuluh balik dari seluruh tubuh yang menjadi satu pembuluh balik besar. Vena cava dibedakan menjadi 2 yaitu : a) Vena cava superior

17 Berfungsi mengalirkan darah dari tubuh bagian atas. b) Vena cava inferior Berfungsi membawa darah dari tubuh bagian bawah. 3. Pembuluh kapiler Merupakan pembuluh darah yang halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). Pembuluh kapiler berfungsi sebagai tempat pertukaran zat antara darah dan sel tubuh. C. Mekanisme Peredaran Darah Peredaran manusia termasuk peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah. Setiap kali beredar, darah melewati jantung dua kali, sehingga disebut sebagai peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda dikenal sistem peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 1) Peredaran darah kecil Peredaran darah kecil disebut juga peredaan darah pulmonalis. Peredaran darah yang dimulai dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Skema peredaran darah kecil : Bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri. Atau singkatnya Jantung Paru-paru Jantung (bilik kanan) (serambi kiri) 2) Peredaran darah besar

18 Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah sistemik. Peredaran darah dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung. Skema peredaran darah besar : Bilik Kiri Aorta Arteri Arteriola Kapiler Venula Vena Vena cava superior dan Vena cava inferior Serambi kanan atau singkatnya: Jantung Seluruh tubuh Jantung (Bilik kiri) (Serambi kanan) D. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah Sistem peredaran darah termasuk bagian tubuh yang sering mengalami kerusakan, kegagalan fungsi dan kelainan lainnya. 1) Anemia Anemia sering disebut sebagai penyakit kurang darah karena jumlah sel darah merah yang dihasilkan lebih sedikit daripada sel darah merah yang mati. 2) Polisetamia Polisetamia merupakan suatu keadaan kelebihan produksi eritrosit dalam tubuh seseorang. 3) Leukimia Leukimia disebut juga sebagai kanker darah. Leukimia sebenarnya adalah kanker pada sel sumsum tulang yang menghasilkan sel darah putih. 4) Gagal jantung

19 Gagal jantung adalah kondisi menurunnya kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi gangguan pada volume peredaran darah ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah, sesak nafas, bengkak pada kaki dan pembengkakan pada paru-paru dan jantung pada akibat tertimbunnya darah pada organ-organ tubuh tersebut. 5) Hemofilia Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku. Penyakit ini bersifat menurun sehingga tidak dapat disembuhkan. 6) Hipertensi Hipertensi adalah tekanan darah tinggi. 7) Aterosklerosis dan Arteriosklerosis Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh arteri akibat timbunan lemak. sedangkan Arteriosklerosis adalah penyempitan pembuluh arteri akibat pengendapan kapur. 8) Wasir (Hemoroid) Wasir atau ambeien (Hemoroid) ialah membesarnya vena yang terdapat di sekitar lubang anus. 9) Varises Varises adalah melebarnya pembuluh vena di kaki. Varises terjadi karena aliran darah ke dalam tubuh bagian atas tertahan. Lampiran 03

20 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 01 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang : IPA-BIOLOGI : VIII/II : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia : 2x40 Menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia B. Kompetensi Belajar 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan darah dan komponen-komponen penyusun darah 2. Menjelaskan alat-alat peredaran darah D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini diharapkan : 1. Siswa dapat menjelaskan komponen penyusun darah 2. Siswa dapat menjelaskan penggolongan darah pada manusia 3. Siswa dapat menjelaskan transfusi darah 4. Siswa dapat menjelaskan tentang organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia E. Karakter siswa yang diharapkan

21 1. Disiplin 2. Rasa hormat dan perhatian 3. Tanggung jawab 4. Ketelitian F. Materi Pembelajaran Materi pokok : Sistem peredaran darah pada manusia (Terlampir) Sub materi pokok : 1. Darah 2. Pengggolongan darah 3. Transfusi darah 4. Alat peredaran darah G. Model dan Pendekatan Model pembelajaran Pendekatan Metode : Kooperatif : STAD : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan H. Langkah-Langkah Pembelajaran

22 Takson Pembelajaran Fase 1 Kooperatif Fase 2 Kooperatif Menyajikan informasi Fase 3 Kooperatif Mengorganisasi kan siswa dalam kelompok_kelo mpok belajar Langkah 1 STAD Langkah 2 STAD Fase 4 kooperatif Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 kooperatif: evaluasi Langkah 3 STAD Jenis Kegiatan Kegiatan awal Apersepsi Guru : apa yang dimaksud dengan darah? Siswa : Darah adalah... Guru : Apa yang terjadi jika manusia tidak mempunyai darah Siswa :... Motivasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan inti 1. Eksplorasi Guru menyajikan informasi singkat tentang sistem peredaran darah pada manusia Membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok menurut STAD yaitu 4 orang siswa/kelompok. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan menjelaskan secara umum cara belajar di kelompok menurut STAD 2. Elaborasi Siswa belajar menurut LKS dan penjelasan yang diberikan guru. dan saling menuntun untuk memahami materi pembelajaran dan meminta petunjuk guru untuk hal-hal yang belum dimengerti (Jadi disini guru memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok) Guru memberikan kuis kepada setiap siswa secara individu dan siswa-siswa mengerjakannya sendirisendiri. Waktu (Menit)

23 Fase 6 kooperatif : Memberikan penghargaan. Langkah 4 STAD 3. Konfirmasi (Guru memberikan skor penilaian pada setiap lembaran jawaban kuis setiap siswa dan menjumlahkan Skor tiap-tiap siswa dalam kelompoknya masing-masing untuk mendapatkan skor kelompok dan penghargaan predikat pada kelompok berdasarkan jumlah skor pada kelompok dan diumumkan pada pertemuan berikutnya) Kegiatan Penutup Guru memberikan penjelasan tentang tugas-tugas pembelajaran untuk minggu berikutnya dan menutup pembelajaran hari itu. 10 I. Media/Sumber Belajar 1. Buku Biologi SMP Kelas VIII (Istamar Syamsuri, dkk, penerbit erlangga: 2007) 2. Bahan Ajar Siswa (BAS) 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) J. Penilaian 1. Teknik penilaian Tes tertulis 2. Bentuk instrument Pilihan ganda dan easay 3. Contoh penilaian Kuis 01(lampiran 06) Lampiran 04

24 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 01 Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : Petunjuk : a) Bacalah LKS yang sudah dibagikan b) Diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompok c) Jawablah pertanyaan langsung dalam lembar LKS yang telah dibagikan Soal. 1. Tulislah komponen darah! 2. Isilah tabel dibawah ini : No Faktor Sel darah merah Sel darah putih Keping darah pembeda (Eritrosit) (Leukosit) (trombosit) 1 Tempat produksi Jumlah

25 3 Ukuran Bentuk Struktur Fungsi Jelaskan mekanisme pembekuan darah! 4. Lengkapi gambar jantung berikut : 5. Jelaskan fungsi dari : a. Pembuluh nadi (arteri) b. Pembuluh balik (vena) c. Pembuluh kapiler

26 Lampiran 05 KUNCI JAWABAN LKS Komponen darah adalah : a. Sel-sel darah terdiri dari eritrisit, leukosit dan trombosit. b. Plasma darah atau darah tanpa sel darah. 2. Tabel. No Faktor Pembeda Sel darah merah (eritrosit) Sel darah putih (leukosit) Keping darah (trombosit) 1 Tempat produksi Sum-sum merah Sum-sum merah dan pembuluh limfa Sum-sum merah 2 Jumlah /mm mm /mm 3 3 Ukuran 7,5 µm 9-15 µm 2-4 µm 4 Bentuk Cakram bikonfak Tidak beraturan Tidak beraturan 5 Struktur Tanpa nukleus Mempunyai hemoglobin 6 Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh Mempunyai nukleus Tanpa hemaglobin Fagosit memakan kuman Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Tanpa nukleus Tanpa hemaglobin Pembekuan darah

27 3. Mekanisme pembekuan darah : Luka, trombosit pecah Protrombin ion Ca+ Vitamin K Keluar Trombokinase menjadi trombin Fibrinogen 4. Gambar jantung : menjadi fibrin 5. Fungsi dari : a. Pembuluh nadi (arteri) : mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh b. Pembuluh balik (vena) :mengalirkan darah dari tubuh kembali ke jantung. c. Pembuluh kapiler : tempat pertukaran zat antara darah dan sel tubuh.

28 Lampiran 06 KUIS 01 MATA PELAJARAN BIOLOGI Materi pokok Nama : Kelas : Hari/tanggal : : Sistem peredaran darah pada manusia Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Sebutkan fungsi darah! 2. Sebutkan komponen-komponen penyusun darah! 3. Lengkapilah tabel golongan darah dibawah ini! Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A B AB Lengkapi tanda... di bawah ini! a. Orang yang bergolongan darah A dapat menerima darah dari golongan darah... dan... serta dapat menjadi donor bagi golongan darah... dan... b. Orang yang bergolongan darah B dapat menerima darah dari golongan darah... dan... serta dapat menjadi donor bagi golongan darah... dan...

29 c. Orang yang bergolongan darah AB dapat menerima darah dari golongan darah...,... dan... serta dapat menjadi donor bagi golongan darah... d. Orang yang bergolongan darah O hanya dapat menerima darah dari golongan darah... tetapi dapat menjadi donor bagi golongan darah...,... dan Tulislah organ penyusun sistem peredaran darah!

30 Lampiran 07 JAWABAN KUIS Fungsi darah adalah a. Sebagai alat pengangkut 1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh 2) Mengangkut karbondioksida dari jaringan di seluruh tubuh ke paru-paru 3) Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh yang membutuhkannya 4) Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan tubuh ke alat ekskresi 5) Mengangkut hormon dari kelenjar hormon (endokrin) ke bagian-bagian tubuh tertentu. b. Sebagai alat pertahanan melawan infeksi 1) Fagosit memakan kuman 2) Limfositmenghasilkan antibodi untuk membunuh kuman. c. Mengatur keseimbangan asam dan basa (Ph) d. Mengatur stabilitas suhu tubuh 2. Komponen-komponenpenyusun darah adalah a. Sel-sel darah a) Sel darah merah b) Sel darah putih c) Keping darah b. Plasma darah

31 3. Tabel golongan darah Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A A Β B B AB A dan B Tidak ada 0 Tidak ada β 4. Tanda golongan darah yang dilengkapi sebagai berikut : a. Orang yang bergolongan darah A dapat menerima darah dari golongan darah A dan 0 serta dapat menjadi donor bagi golongan darah A dan AB b. Orang yang bergolongan darah B dapat menerima darah dari golongan darah B dan 0 serta dapat menjadi donor bagi golongan darah B dan AB c. Orang yang bergolongan darah AB dapat menerima darah dari golongan darah A, B dan 0 serta dapat menjadi donor bagi golongan darah AB d. Orang yang bergolongan darah 0 hanya dapat menerima darah dari golongan darah 0 tetapi dapat memjadi donor bagi golongan darah A, B dan AB 5. Organ atau alat penyusun peredaran darah adalah a. Jantung b. Pembuluh darah 1) Pembuluh nadi 2) Pembuluh balik (vena) 3) Pembuluh kapiler

32 Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 02 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Tema Alokasi Waktu : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang : IPA-BIOLOGI : VIII/II : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia : 2x40 Menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia B. Kompetensi Belajar 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 2. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia D. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini diharapkan : 1. Siswa dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia 2. Siswa dapat menyebutkan berbagai kelainan dan penyakit yang menyerang sistem peredaran darah pada manusia

33 E. Karakter siswa yang diharapkan 1. Disiplin 2. Rasa hormat dan perhatian 3. Tanggung jawab F. Materi Pembelajaran Materi pokok : Sistem peredaran darah pada manusia (Terlampir) Sub materi pokok : 1. Mekanisme peredaran darah pada manusia 2. Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem peredaran darah pada manusia G. Model dan Pendekatan Model pembelajaran Pendekatan Metode : Kooperatif : STAD : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan penugasan H. Langkah-Langkah Pembelajaran Takson Pembelajaran Fase 1 Kooperatif Fase 2 Kooperatif Menyajikan informasi Jenis Kegiatan Kegiatan awal Apersepsi Guru : Mengapa peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda? Siswa : karena... Motivasi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan inti 4. Eksplorasi Guru menyajikan informasi singkat tentang sistem peredaran darah pada manusia Waktu (Menit) 10 15

34 Fase 3 Kooperatif Mengorganisasi kan siswa dalam kelompok_kelo mpok belajar Langkah 1 STAD Langkah 2 STAD Fase 4 kooperatif Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 kooperatif: evaluasi Langkah 3 STAD Fase 6 kooperatif : Memberikan penghargaan. Langkah 4 STAD Membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok menurut STAD yaitu 4 orang siswa/kelompok. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan menjelaskan secara umum cara belajar di kelompok menurut STAD 5. Elaborasi Siswa belajar menurut LKS dan penjelasan yang diberikan guru. dan saling menuntun untuk memahami materi pembelajaran dan meminta petunjuk guru untuk hal-hal yang belum dimengerti (Jadi disini guru memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok) Guru memberikan kuis kepada setiap siswa secara individu dan siswa-siswa mengerjakannya sendirisendiri. 6. Konfirmasi (Guru memberikan skor penilaian pada setiap lembaran jawaban kuis setiap siswa dan menjumlahkan Skor tiap-tiap siswa dalam kelompoknya masing-masing untuk mendapatkan skor kelompok dan penghargaan predikat pada kelompok berdasarkan jumlah skor pada kelompok dan diumumkan pada pertemuan berikutnya) Kegiatan Penutup Guru memberikan penjelasan tentang tugas-tugas pembelajaran untuk minggu berikutnya dan menutup pembelajaran hari itu

35 I. Media/Sumber Belajar 1. Buku Biologi SMP Kelas VIII (Istamar Syamsuri, dkk, penerbit erlangga: 2007) 2. Bahan Ajar Siswa (BAS) 3. Lembar Kerja Siswa (LKS) J. Penilaian 1. Teknik penilaian Tes tertulis 2. Bentuk instrument Pilihan ganda dan easay 3. Contoh penilaian Kuis 02(lampiran 12)

36 Lampiran 09 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 02 Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Nama Kelompok : Hari/Tanggal : Kelas : Petunjuk : a) Bacalah LKS yang sudah dibagikan b) Diskusikanlah dengan temanmu dalam kelompok c) Jawablah pertanyaan langsung dalam lembar LKS yang telah dibagikan Soal. 1. Jelaskan mengapa peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah tertutup! 2. Mengapa peredaran darah pada manusia disebut juga peredaran darah ganda? 3. Buatlah urutan peredaran darah keci dan peredaran darah besar!

37 4. Apa itu anemia? 5. Jodokanlah kalimat berikut dengan kata-kata di samping! 1. Kekurangan sel darah merah a. Leukimia 2. Darah sukar membeku b. Thalasemia 3. Tekanan darah tinggi c. Anemia 4. Penyakit kelainan darah turunan d. Hipertensi yang di tandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal

38 Lampiran 10 KUNCI JAWABAN LKS Peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah 2. Peredaran darah manusia disebut sebagai sistem peredaran darah ganda karena setiap kali beredar darah melewati jantung dua kali 3. Skema: a. Peredaran darah kecil Bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri. Atau singkatnya Jantung Paru-paru Jantung (bilik kanan) (serambi kiri) b. Peredaran darah besar Bilik Kiri Aorta Arteri Arteriola Kapiler Venula Vena Vena cava superior dan Vena cava inferior Serambi Kanan atau singkatnya: Jantung Seluruh tubuh Jantung (Bilik kiri) (Serambi kanan)

39 4. Anemia disebut sebagai penyakit kurang darah karena jumlah sel darah merah yang dihasilkan lebih sedikit daripada sel darah merah yang mati. 5. Jawaban perjodohan 1 dengan c 2 dengan a 3 dengan d 4 dengan b

40 Lampiran 11 KUIS 02 MATA PELAJARAN BIOLOGI Materi pokok Nama : Kelas : Hari/tanggal : : Sistem peredaran darah pada manusia Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Peredaran darah pada manusia ada 2 yaitu... dan Darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah Jantung Paru-paru Jantung merupakan skema dari... (bilik kanan) (serambi kiri) 4. Hemofilia adalah Penyakit kurang darah disebut juga...

41 Lampiran 12 JAWABAN KUIS Peredaran darah manusia ada 2 yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 2. Darah melewati jantung dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda. 3. Jantung Paru-paru Jantung bilik kanan) (serambi kiri) Merupakan skema dari peredaran darah kecil 4. Hemofilia adalah penyakit darah sulit membeku 5. Penyakit kurang darah disebut juga Anemia

42 Lampiran 13 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang : IPA-Biologi : VII/ II : Sistem Peredaran Darah KISI-KISI SOAL Standar Kompetensi : 1. Memahami Berbagai Sistem Dalam Kehidupan Manusia Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Indikator Soal No. Soal Soal Kunci Jawaban Ranah Skor Menjelaskan darah dan komponenkomponen penyusun darah Disajikan data fungsi komponenkomponen darah. Siswa dapat menjelaskan fungsi eritrosit. 1 Berikut ini adalah fungsi komponen-komponen darah darah : 1) Menghindarkan tubuhdari infeksi 2) Melakukan proses pembekuan darah 3) Mengikat CO 2 dari jaringan menuju paru-paru 4) Mengedarkan O 2 dari paru-paru ke seluruh tubuh 5) Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh Fungsi eritrosit ditunjukan oleh nomor... D C 3 1 a. 1 dan 3 b. 4 dan 5 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 Siswa dapat 2 Sel darah putih pada tubuh kita yang mempunyai peranan B C 2 1

43 menyebutkan sel darah putih yang mempunyai peranan dalam keadaan alergi. Siswa dapat menyebutkan kemampuan hemaglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit dapat mengikat oksigen dan karbondioksida Disajikan gambar sel-sel darah putih. Siswa dapat menyebutkan yang bukan merupakan sel darah yang mampu bergerak amubocyt dan memakan kuman penyakit. dalam keadaan alergi adalah a. Granulosit b. Basofil c. Limfosit d. Eosinofil 3 Hemaglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat a. Oksigen b. Oksigen dan zat kimia c. Oksigen dan karbondioksida d. Oksigen dan karbon monoksida 4 Perhatikan gambar berikut ini Sel darah yang mampu bergerak mirip Amoeba dan memakan kuman penyakit kecualiadalah... a. Monocyt b. Neutrofil c. Limfosit C C 1 1 C C 3 1

44 Menjelaskan alat-alat peredaran Siswa dapat menentukan golongan darah seseorang yang memiliki aglutinogen B dan aglutinin α. Siswa dapat menyebutkan urutan proses pembekuan darah dengan benar. Siswa dapat menyebutkan fungsi darah. Siswa dapat menyebutkan pembuluh darah yang d. Basophyl dan eosinofil 5 Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen B dan aglutinin α, orang tersebut mempunyai golongan darah... a. A b. O c. B d. AB 6 Di bawah ini merupakan proses pembekuan darah yang tepat, adalah a. Luka trombokinase keluar protombin fibrinogen menjadi fibrin darah membeku b. Luka protombin thrombin menjadi fibria ddarah membeku c. Luka trombosit pecah keluar trobokinase protombin jadi thrombin fibrinogen jadi fibrin darah membeku d. Luka trombosit pecah keluar protrombin menjadi thrombin jadi fibrin darah membeku 7 Fungsi darah yaitu... a. Sebagai hasil metabolisme b. Sebagai tempat pembentukan hormon c. Sebagai alat penerima rangsangan d. Menjaga kestabilan tubuh 8 Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O 2 yaitu... a. Vena C C 2 1 C C 2 1 D C 1 1 C C 1 1

45 darah banyak mengandung O 2 Siswa menjelaskan alasan darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya b. Venula c. Vena pulmonalis dan aorta d. Vena cava 9 Darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya karena sepanjang vena terdapat... a. Katup b. Arteri c. Valvula semilunaris d. Valvula trikuspidalis A C 2 1 Siswa dapat menyebutkan pembuluh yang menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik. Siswa dapat meyebutkan bagian jantung yang menerima dari pulmo. Siswa dapat mengidentifikasi nilai 80 mmhg pada hasil pengukuran tersebut menunjukan 10 Pembuluh yang menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik adalah pembuluh... a. Kapiler b. Pembuluh limfa c. Vena d. Arteri 11 Bagian jantung yang menerima dari pulmo yaitu... a. Atrium sinister b. Ventrikel dexter c. Atrium dexter d. Arteri pulmonalis 12 Tekanan darah seseorang menunjukkan angka 120/80 mmhg. Nilai 80 mmhg pada hasil pengukuran tersebut menunjukan tekanan... a. Sistole b. Diastole A C 1 1 A C 2 1 B C 1 1

46 Menjelaskan mekanisme peredaran darah tekanan diastole Siswa dapat menjelaskan urutan peredaran darah kecil yang benar. Siswa dapat menjelaskan urutan peredaran darah besar yang benar Siswa dapat menjelaskan alasan peredaran darah manusia termasuk peredaran darah tertutup c. Darah rendah d. Darah tinggi 13 Urutan peredaran darah kecil yang benar adalah... e. Jantung paru-paru jantung f. Jantung seluruh tubuh jantung g. Seluruh tubuh jantung seluruh tubuh h. Paru-paru jantung paru-paru 14 Urutan peredaran darah besar yang benar adalah... a. Jantung paru-paru jantung b. Jantung seluruh tubuh jantung c. Seluruh tubuh jantung seluruh tubuh d. Paru-paru jantung paru-paru 15 Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah tertutup karena... a. Darah selalu beredar di luar pembuluh darah b. Darah selalu beredar di dalam pembuluh darah c. Darah melewati jantung dua kali d. darah selalu beredar di luar dan di dalam pembuluh darah A C 2 1 B C 2 1 B C 1 1 Siswa dapat menjelaskan alassan peredaran darah manusia termassuk peredaran darah ganda 16 Darah yang beredar di tubuh manusia selalu melewati jantung dua kali sehingga disebut... a. Peredaran darah tertutup b. Peredaran darah terbuka c. Peredaran darah ganda d. Peredaran darah kecil C C 1 1

47 Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaraan darah Siswa dapaat mengidentifikasi pernyataan tentang kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang disebabkan karena jumlah sel darah putihnya meningkat drastis sehingga memakan sel darah merah. 17 Ada berbagai macam penyakit dan kelainan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Pilih pernyataan tentang kelainan dan penyakit tersebut yang benar... a. Leukimia disebabkan oleh bakteri b. Hipertensi merupakan penyakit kurang darah c. Pola makan tertentu dapat mempengaruhi golongan darah d. Stroke disebabkan antara lain oleh menyempitnya pembuluh darah 18 Penyakit anemia berat pada anak-anak yang disebabkan karena jumlah sel darah putihnya meningkat drastis sehingga memakan sel darah merah, disebut... a. Leukimia b. Anemia c. Varises d. Wasir D C 2 1 A C 1 1 Siswa dapat menyebutkan kelainan menurun yang menyebabkan pendarahan pada seseorang yang sukar membeku. Disajikan data namanama penyakit. 19 Kelainan menurun yang menyebabkan pendarahan pada seseorang tidak dapat membeku atau sukar membeku disebut... a. Varises b. Hemofilia c. Leukimia d. Talasemia B C Nama-nama penyakit : D C 3 1

48 Siswa dapat mengidentifikasi kelainan pada sistem peredaran darah. 1) Hemophilia 2) Parotitis 3) Anemia 4) Apenditis 5) Influenza 6) Wasir 7) Skoliosis 8) Tetanus Yang merupakan kelainan pada sistem peredaran darah adalah... a. 1,2,3 b. 1,4,5 c. 2,3,4 d. 1,3,6

49 Lampiran 14 SOAL TES HASIL BELAJAR (THB) Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah pada Manusia Nama : Kelas : Semester : Hari/Tanggal : Pilihlah salah satu atau jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, dan d! 1. Berikut ini adalah fungsi komponen-komponen darah darah : 6) Menghindarkan tubuhdari infeksi 7) Melakukan proses pembekuan darah 8) Mengikat CO 2 dari jaringan menuju paru-paru 9) Mengedarkan O 2 dari paru-paru ke seluruh tubuh 10) Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh Fungsi eritrosit ditunjukan oleh nomor... e. 1 dan 3 f. 4 dan 5 g. 2 dan 3 h. 3 dan 4 2. Sel darah putih pada tubuh kita yang mempunyai peranan dalam keadaan alergi adalah e. Granulosit f. Basofil g. Limfosit

50 h. Eosinofil 3. Hemaglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat e. Oksigen f. Oksigen dan zat kimia g. Oksigen dan karbondioksida h. Oksigen dan karbon monoksida 4. Perhatikan gambar berikut ini Sel darah yang mampu bergerak amubocyt dan memakan kuman penyakit kecualiadalah... a. Monocyt b. Neutrofil c. Limfosit d. Basophyl dan eosinofil 5. Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen B dan aglutinin α, orang tersebut mempunyai golongan darah... e. A f. 0 g. B h. AB

51 6. Di bawah ini merupakan proses pembekuan darah yang tepat, adalah... a. Luka trombokinase keluar protombin fibrinogen menjadi fibrin darah membeku b. Luka protombin thrombin menjadi fibria ddarah membeku c. Luka trombosit pecah keluar trobokinase protombin jadi thrombin fibrinogen jadi fibrin darah membeku d. Luka trombosit pecah keluar protrombin menjadi thrombin jadi fibrin darah membeku 7. Fungsi darah yaitu... a. Sebagai hasil metabolisme b. Sebagai tempat pembentukan hormon c. Sebagai alat penerima rangsangan d. Menjaga kestabilan tubuh 8. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O 2 yaitu... a. Vena b. Venula c. Vena pulmonalis dan aorta d. Vena cava 9. Darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya karena sepanjang vena terdapat... a. Katup b. Arteri c. Valvula semilunaris

52 d. Valvula trikuspidalis 10. Pembuluh yang menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik adalah pembuluh... a. Kapiler b. Pembuluh limfa c. Vena d. Arteri 11. Bagian jantung yang menerima dari pulmo yaitu... a. Atrium sinister b. Ventrikel dexter c. Atrium dexter d. Arteri pulmonalis 12. Tekanan darah seseorang menunjukkan angka 120/80 mmhg. Nilai 80 mmhg pada hasil pengukuran tersebut menunjukan tekanan... a. Sistole b. Diastoel c. Darah rendah d. Darah tinggi 13. Urutan peredaran darah kecil yang benar adalah... a. Jantung paru-paru jantung b. Jantung seluruh tubuh jantung c. Seluruh tubuh jantung seluruh tubuh d. Paru-paru jantung paru-paru

53 14. Urutan peredaran darah besar yang benar adalah... a. Jantung paru-paru jantung b. Jantung seluruh tubuh jantung c. Seluruh tubuh jantung seluruh tubuh d. Paru-paru jantung paru-paru 15. Peredaran darah pada manusia merupakan peredaran darah tertutup karena... a. Darah selalu beredar di luar pembuluh darah b. Darah selalu beredar di dalam pembuluh darah c. Darah melewati jantung dua kali d. darah selalu beredar di luar dan di dalam pembuluhh darah 16. Darah yang beredar di tubuh manusia selalu melewati jantung dua kali sehingga disebut... a. Peredaran darah tertutup b. Peredaran darah terbuka c. Peredaran darah ganda d. Peredaran darah kecil 17. Ada berbagai macam penyakit dan kelainan yang berhubungan dengan sistem peredaran darah. Pilih pernyataan tentang kelainan dan penyakit tersebut yang benar... a. Leukimia disebabkan oleh bakteri b. Hipertensi merupakan penyakit kurang darah c. Pola makan tertentu dapat mempengaruhi golongan darah d. Stroke disebabkan antara lain oleh menyempitnya pembuluh darah

54 18. Penyakit anemia berat pada anak-anak yang disebabkan karena jumlah sel darah putihnya meningkat drastis sehingga memakan sel darah merah, disebut... a. Leukimia b. Anemia c. Varises d. Wasir 19. Kelainan menurun yang menyebabkan pendarahan pada seseorang tidak dapat membeku atau sukar membeku disebut... a. Varises b. Hemofilia c. Leukimia d. Influenza 20. Nama-nama penyakit :

55 1) Hemophilia 2) Parotitis 3) Anemia 4) Apenditis 5) Influenza 6) Wasir 7) Skoliosis 8) Tetanus Yang merupakan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah adalah... a. 1,2,3 b. 1,4,5 c. 2,3,4 d. 1,3,6

56 KUNCI JAWABAN THB 1. D 2. B 3. C 4. C 5. C 6. C 7. D 8. C 9. A 10. A 11. A 12. B 13. A 14. B 15. B 16. C 17. D 18. A 19. B 20. D 98

57

58 Lampiran 17 INSTRUMEN PENILAIAN KUIS Kuis 01 No soal 1 2 Poin ,5 2,5 2,5 2, Karakteristik/Dekriptor Fungsi darah adalah a. Sebagai alat pengangkut 1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh 2) Mengangkut karbondioksida dari jaringan di seluruh tubuh ke paru-paru 3) Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh yang membutuhkannya 4) Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan tubuh ke alat ekskresi 5) Mengangkut hormon dari kelenjar hormon (endokrin) ke bagian-bagian tubuh tertentu. b. Sebagai alat pertahanan melawan infeksi 1) Fagosit memakan kuman 2) Limfositmenghasilkan antibodi untuk membunuh kuman. c. Mengatur keseimbangan asam dan basa (Ph) d. Mengatur stabilitas suhu tubuh Jika menjawab : o Sebagai alat pengangkut o Sebagai alat pertahanan melawan infeksi o Mengatur Keseibangan asam dan basa o Mengatur Stabilitas suhu tubuh Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih Komponen-komponen penyusun darah adalah a. Sel-sel darah a) Sel darah merah b) Sel darah putih c) Keping darah b. Plasma darah Jika menjawab sel-sel darah dan Plasma darah Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih

59 (Sumber : Ibrahim 2005) Kuis 02 Golongan darah Aglutinogen Aglutinin A A β B B α AB A dan B Tidak ada 0 Tidak ada α dan β Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih Resipien Donor A dan 0 A dan AB B dan 0 B dan AB A, B dan 0 AB 0 A, B dan AB Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih Organ penyusun system peredaran darah adalah a. Jantung b. Pembuluh darah 4) Pembuluh nadi 5) Pembuluh balik (vena) 6) Pembuluh kapiler Jika menjawab jantung dan pembuluh darah Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih No Poin Karakteristik/Dekriptor soal 1 20 Peredaran darah pada manusia ada 2 yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. 10 Jika menjawab peredaran darah kecil atau peredaran darah besar saja. 0 Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih 2 20 Peredaran darah ganda 0 Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih 3 20 Skema dari peredaran darah kecil 0 Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih 4 20 Penyakit darah sulit membeku 0 Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih 5 20 Anemia 0 Jika salah atau tidak menjawab sama sekalih (Sumber : Ibrahim 2005)

60 Lampiran 18 LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Mata Pelajaran : IPA Biologi Nama Guru : Yosefina H. Suri Kelas/semester : VIII/II Pertemuan ke : MateriPokok Waktu Hari/Tanggal : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia :... :... Petunjuk Berikut ini diberikan satu daftar aspek pengelolaan KBM pembelajaran kooperatif pendekatan STAD yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Berikan tanda ( ) pada kolom yang sesuai menurut penilaian anda. No Aspek yang diamati Keterlaksanaan Penilaian 1 Pendahuluan Ya Tidak Motivasi siswa dan mengecek pengetahuan prasyaratan siswa 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti. a. Eksplorasi Menyampaikan informasi materi tentang sistem pencernaan pada manusia serta melibatkan peserta didik mencari infomasi yang luas tentang topik/tema materi yang Akan dipelajari dengan pendekatan STAD Memberi informasi tentang mekanisme pembelajaran kooperatif melalui pendekatan STAD

61 b. Elaborasi Membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok atau siswa yang mengalami kesulitan. Memberi bantuan seperlunya kepada kelompok atausiswa yang mengalami kesulitan. Membimbing siswa dalam pelaksanaan diskusi melalui pembelajaran kooperatif pendekatan STAD. c. Konfirmasi Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan. 3 Penutup Memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil diskusinya lebih baik. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. 4 Pengelolaan waktu 5 Susunan kelas Antusias siswa Antusias guru Keterangan : 4 = Baik 3 = Cukup baik 2 = Kurang 1 = Sangat kurang Kupang 2016 Pengamat I/II (...)

62 Lampiran 19 MATRIKS HASIL PENILAIAN DAN RELIABILITAS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIAMELALUI PENDEKATAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION Nama Sekolah Mata Pelajaran Peneliti Kelas/semester Pokok Bahasan : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang :Biologi :Yosefina Hoar Suri : VIII/II :Sistem Peredaran Darah Pada Manusia No Aspek Yang Diamati RPP 01 RPP 02 I II P1 P2 Rata- Rata X Kategori P1 P2 Rata- Rata X Kategori A. Kegiatan Pendahuluan 1. Memotivasi siswa 3 4 3,5 3,75 Baik Baik 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1. Menyampaikan informasi materi tentang sistem peredaran darah pada manusia serta melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan pendekatan STAD 4 3 3, ,5

63 III 2. Memberi informasi tentang mekanisme pembelajaran kooperatif melalui pendekatan STAD b. Elaborasi 1. Membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok 2. Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok atau siswa yang mengalami kesulitan 3. Memberikan bantuan seperlunya kepada kelompok atau siswa yang mengalami kesulitan 4. Membimbing siswa dalam pelaksanaan diskusi melalui pembelajaran kooperatif pendekatan STAD c. Konfirmasi Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan Kegiatan Penutup 1. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil diskusinya lebih baik 2. Membimbing siswa untuk membuat kesimpulan 4 3 3, , ,5 3,36 Cukup 3 4 3, , , , , ,64 Baik 3 4 3,5 3,5 Baik ,75 Baik 4 3 3, ,5 IV Pengelolaan Waktu 3 4 3,5 3,5 Baik 4 3 3,5 3,5 Baik V Suasana Kelas 1. Antusias siswa 3 4 3,5 3,75 Baik 3 4 3,5 3,75 Baik

64 2. Antusias guru Jumlah , ,5 Reliabilitas 97,96 96,15 Rata-Rata Reliabilitas 97,05 Keterangan: P1 : Pengamat 1 Skor Penilaian: P2 : Pengamat 2 1,00 1,99 : Sangat Kurang X : Rata-rata tiap kategori- 2,00 2,99 : Kurang selama proses pembelajaran 3,00 3,49 : cukup 3,50 4,00 : Baik

65 Lampiran 20 LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA Mata pelajaran : IPA Biologi Nama Guru : Yosefina H. Suri Kelas/Semester : VIII/I I Pertemuan Ke :.. Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Waktu :.. Hari/Tanggal :.. Petunjuk Pengisian 1. Amatilah aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2. Isilah lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut a. Pengamat melakukan pengamatan, duduk di tempat yang memungkinkan untuk mengamati aktivitas siswa b. Setiap 5 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa yang dominan, kemudian pengamat menuliskan kode kategori pengamatan. c. Tulislah hasil pengamatan pada kotak yang sesuai dengan tempa duduk siswa. d. Hasil pengamatan berupa angka-angka yang sesuai dengan kategori yang diamati.tabel kategori pengamatan aktivitas siswa Katergori Aktivitas siswa Pengamatan 1 Mendengar penjelasan guru 2 Mengerjakan LKS 3 Bertanya jawab 4 Memberi respon 5 Menyimpulkan pelajaran 6 Mengerjakan Kuis Table aktivitas siswa dalam model pembelajaran kooperatif pendekatan STAD

66 No Nama siswa Rencana Pembelajaran / aktivitas siswa Lampiran 21 Matriks Penilaian Dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang Kelas/Semester : VIII/ 2 Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

67 Peneliti : Yosefina Hoar Suri Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa No Nama siswa Rencana Pelajaran 01/ aktivitas siswa Jumlah p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 1 Imanuel Dabadida ` Fenansi Y Beuikliu 3 Ade H. Monala Felisia O. Sabut Fendi R. Meta Marthons Natonis Maria A. Lake Virgil S. Tallo Sesti Maria Tkesnai Deby S. Puay Wiliam P. Tallo Bertolens Benu Alberta V. Parera Marto Bety Yustina Kamlasi Liberius Nono Jumlah Rata-rata 63 79, ,5 14,5 30,5 Presentase (%) 26,25 33,12 12,92 6,46 6,04 12,71 Reliabilitas 98,41 99,37 98,39 96,77 94, Rata-rata Reliabilitas 97, Matriks Penilaian Dan Reliabilitas Instrumen Aktivitas Siswa Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan STAD Nama Sekolah : SMP Ki Hajar Dewantoro Kupang Kelas/Semester : VIII/ 2 Mata Pelajaran : IPA Biologi Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Peneliti : Yosefina Hoar Suri Tabel Matriks Analisis Aktivitas Siswa N o Nama siswa Rencana Pelajaran 02/ aktivitas siswa Jumlah p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2 p1 p2

68 1 Imanuel Dabadida 2 Fenansi Y Beuikliu 3 Ade H. Monala Felisia O. Sabut Fendi R. Meta Marthons Natonis Maria A. Lake Virgil S. Tallo Sesti Maria Tkesnai 10 Deby S. Puay Wiliam P. Tallo Bertolens Benu Alberta V. Parera Marto Bety Yustina Kamlasi Liberius Nono Jumlah Rata-rata 63,5 79, ,5 31 Presentase (%) 26,46 33,12 12,92 6,25 6,04 12, Reliabilitas 98,51 99,37 96,77 93,33 94,74 96,77 Rata-rata Reliabilitas 96,58 Lampiran 22 Dokumentasi Siswa mengerjakan pretest Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

69 Siswa mengerjakan posttest Pengamat I dan II

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 BAB IV Darah Darah berfungsi sebagai : 1. Alat transport O 2 dari paruparu diangkut keseluruh tubuh. CO 2 diangkut dari seluruh tubuh ke paruparu. Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah

Lebih terperinci

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah - - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp5darah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2 Bab 5 Sistem Peredaran Darah Sumber: Encarta 2005 Arteri Vena Gambar 5.1 Sistem peredaran darah pada manusia Peta Konsep Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 1. Bentuknya bulat pipih, berumur 120 hari, tidak berinti dan cekung bagian. Hal tersebut adalah ciri-ciri... leukosit trombosit

Lebih terperinci

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA 12 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA a. Fungsi Darah 1. Aat pengangkut (transportasi):

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu

Lebih terperinci

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Peredaran darah pada manusia dilakukan oleh sel darah dan melalui pembuluh darah. Oleh karena itu disebut peredaran darah tertutup. Peredaran darah berlangsung secara

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ Sistem Peredaran darah: darah, jantung, dan pembuluh. 1. Darah, tersusun atas: a. Sel-sel darah: 1) Sel darah merah (eritrosit) 2) Sel darah putih (leukosit) 3)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses

BAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Konstruktivisme 2.1.1 Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengondisikan

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA A. PENDAHULUAN Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta 1 2 Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O 2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO

SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO SISTEM SIRKULASI 1. Darah 2. Alat Peredaran Darah 3. Proses Peredaran Darah 4. Peredaran Darah Hewan 5. Kelainan Dan Penyakit 1. DARAH Cairan yang berwarna merah

Lebih terperinci

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya SISTEM SIRKULASI Kompetensi Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya Suatu sistem yang memungkinkan pengangkutan berbagai bahan dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh organisme Sistem

Lebih terperinci

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Bab 5 Sumber: www.aspirinworks.com Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatf pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.

BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh. BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh. Tidaklah sulit untuk membuktikan adanya pembuluh darah

Lebih terperinci

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS Bab 4 Sumber: Biology, 1999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai:

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia. Tujuan Pembelajaran 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia. 2. Dapat menjelaskan fungsi jantung dalam sistem peredaran darah. 3. Dapat menjelaskan fungsi pembuluh

Lebih terperinci

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Apersepsi 1. Pernahkan bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau terkena bagian tajam seperti pisau dan paku? 2. Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 4 Sumber: Biology, 999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada

BAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM DARAH MANUSIA MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM :1110016100017 Kelas : Biologi 3a Click here to begin NEXT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Terdiri dari komponen

Lebih terperinci

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:

MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH: MAKALAH KELOMPOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: AMALIA RIZA AYU SAPUTRI

Lebih terperinci

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH Mata Kuliah : Pengembangan Media Pembelajaran Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Sasaran : Pemahaman siswa akan materi sistem peredaran darah menjadi lebih baik. Kompetensi

Lebih terperinci

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII

Peta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII Peta Konsep Darah Butir-butir darah Sistem Peredaran Darah pada Manusia Alat peredaran darah Getah bening Golongan darah Tekanan darah Transfusi darah Kelainan dan gangguan sistem peredaran darah Plasma

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN 67 LAMPIRAN 1 Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 1 Takeran Magetan : VIII G : IPA/BIOLOGI : 1 (satu) : 1. Memahami sistem peredaran darah manusia SILABUS PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan 1. Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah, kecuali... a. vitamin K b. fibrinogen c. ion Ca d. hemoglobin e. protombin 2. Katup trikuspid pada jantung terletak di antara... a. Atrium

Lebih terperinci

Makalah Sistem Hematologi

Makalah Sistem Hematologi Makalah Sistem Hematologi TUGAS I untuk menyelesaikan tugas browsing informasi ilmiah Disusun Oleh: IBNU NAJIB NIM. G1C015004 PROGRAM DIPLOMA IV ANALISI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2 1. Penyakit yang dapat,memicu terjadinya stroke adalah... Varises Polisitemia Hipertensi Kunci Jawaban : D Hipertensi (tekanan

Lebih terperinci

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. 1. Jantung Jantung mempunyai

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 1. Eritrosit adalah... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 Sel darah merah Sel darah putih Keping darah Protein Jawaban a Sudah jelas 2. Golongan

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS LAMPIRAN A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS 85 Mata pelajaran Kelas/tingkat Semester Topik Jumlah pertemuan Standar Kompetensi Kompetensi dasar Media Metode Pembelajaran Alokasi

Lebih terperinci

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH

SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH DARAH Suatu jaringan tubuh cair yang terdapat dalam pembuluh darah dan warnanya merah. Merah O2 dan CO2. Volume Darah -

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek

BAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Belajar Mengajar Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. Praktikum IDK 1 dan Biologi, 2009 Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. 1 TUJUAN Mengetahui asal sel-sel

Lebih terperinci

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya

Lebih terperinci

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.

Lebih terperinci

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi struktur, fungsi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Evy Astuti NIM. 13108241071 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA 1. Struktur dan Fungsi Darah a. Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuning kuningaan, yang mengandung 91 % air, sari sari makanan, garam garam

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Problem Based Learning (PBL) Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang pendidikan, para ahli pendidikan terdorong untuk mengembangkan berbagai model

Lebih terperinci

Hitung denyut nadi masing selama satu menit

Hitung denyut nadi masing selama satu menit Hitung denyut nadi masing selama satu menit 1. Pada waktu istirahat. Kali 2. Setelah melakukan kegiatan. Kali Apa yang dapat kamu simpulkan! SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ penyusun sistem perdaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Darah Darah dalam tubuh berfungsi untuk mensuplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi (sistem

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas. Bab VI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Sirkulasi membahas Jantung

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH

BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokkan

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 Darah adalah jaringan cair

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol) 93 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol) Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 (satu)

Lebih terperinci

BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA APA YANG AKAN DIPELAJARI DALAM BAB INI? Organ-organ apakah yang menyusun sistem peredaran darah pada manusia? Apa fungsi jantung, pembuluh darah dan carah dalam

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Siklus Sekolah : SD Negeri Dukutalit 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok/Topik Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : V / I : Gangguan organ peredaran darah

Lebih terperinci

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah

Susunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah B Kata-kata IPA Plasma Sel darah merah Hemoglobin Keping darah Sel darah putih Sistem sirkulasi Ventrikel arteri Atrium Vena Klep Aorta Vena cava Arteri pulmonalis Vena pulmonalis Sirkulasi pulmonalis

Lebih terperinci

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com

Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain... a. elastis dan tipis b. mengalirkan darah dari jantung

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH

Lebih terperinci

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr

Sistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak sebagai transportasi berbagai zat yang masuk dan keluar dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran

Lebih terperinci

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Disusun oleh: PANCA HERLAMBANG SOESILOWATY HALIM DESY SUKMA RISALAHWATI FITRI ANDAYANI RINDA DYAH PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2015

Lebih terperinci

Sistem Peredaran Darah:

Sistem Peredaran Darah: SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem Peredaran Darah: Adalah salah satu sistem yang penting di dalam tubuh badan. Sistem ini mengedarkan darah bermula dari jantung ke seluruh badan dan masuk ke jantung semula.

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Disusunoleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Eritrosit Fungsi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH

LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH B LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH I L O G NAMA : ZANNE ARIENTA KELAS : XI IPA 4 TANGGAL : 27 NOVEMBER 2013 GURU PEMBIMBING : Bpk. BAMBANG S.Pd I SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE ANFIS HEMATOLOGI Darah Tempat produksi darah (sumsum tulang dan nodus limpa) DARAH Merupakan medium transport tubuh 7-10% BB normal Pada orang dewasa + 5 liter Keadaan

Lebih terperinci

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Fungsi utama eritrosit:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Jenjang Sekolah : S M P/MTs... Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I

Lebih terperinci

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H Shabrina Jeihan M XI MIA 6 G O LO N G A N D A R A H,U JI G O LO N G A N D A R A H D A N SISTEM TR A N SFU SI D A R A H G olongan darah Golongan darah -> klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /

Cairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel / TRANSFORTASI ZAT Transfortasi zat di dalam sel terjadi terutama dengan cara difusi, seperti pada protozoa, porifera dan coelenterata. Pada hewan lebih tinggi tingkatannya, mempunyai sistem sirkulatori

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Darah Darah adalah jaringan hidup yang bersirkulasi mengelilingi seluruh tubuh dengan perantara jaringan arteri, vena dan kapilaris, yang membawa nutrisi, oksigen, antibodi,

Lebih terperinci

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea

5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea 1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan

Lebih terperinci

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum Anda pasti sudah sering mendengar istilah plasma dan serum, ketika sedang melakukan tes darah. Kedua cairan mungkin tampak membingungkan, karena mereka sangat mirip dan memiliki penampilan yang sama, yaitu,

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu. Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metabolisme membutuhkan materi dasar dan menghasilkan

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu:

SISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu: SISTEM SIRKULASI 1. Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Darah. Sistem Peredaran Darah adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan perpindahann darah dari

Lebih terperinci

MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP

MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP Indikator Pencapaian: MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat mengamati proses transportasi dan fotosintesis pada tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses transportasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa dan perancangan bertujuan untuk menguraikan suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya. Tujuannya untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam

Lebih terperinci

I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2.

I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2. I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2. Mahasiswa Dapat Mengidentifikasi Struktur Jantung Dan Melacak

Lebih terperinci

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan

Lebih terperinci

LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH Dosen pembimbing : Ida Mardalena, S. kep.ns.m.si Disusun oleh : 1. Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 ) 2. Ardina Putri ( P07120214002 ) 3. Izmi Nur Rasyida ( P07120214016

Lebih terperinci

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH 4 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang struktur dan fungsi organ peredaran darah pada makhluk hidup serta kelainan yang dapat terjadi organ itu. Dengan

Lebih terperinci

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal

Alat Pencernaan pada Manusia. Penyakit pada Alat Pencernaan. Mag Disentri Apendisitis. Kegiatan Awal Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 ( KELAS BERBANTUAN KOMPUTER) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (1xpertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA Oleh Nama : Rizha Yulinda Salsabila NIM : 160210102056 Program Studi : Pendidikan Fisika Kelompok : 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November

METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 18 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September November 2010 di kelas VIIIF semester ganjil SMP Negeri 1 Padangratu Tahun Pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas 59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) adalah penelitian yang

Lebih terperinci

PEREDARAN DARAH BERGUNA UNTUK :

PEREDARAN DARAH BERGUNA UNTUK : PEREDARAN DARAH BERGUNA UNTUK : 1. Mengedarkan zat-zat makanan 2. Mengedarkan O2 3. Membawa hasil-hasil oxydasi ke alat-alat pembuangan dan ke paru-paru DALAM PEREDARAN DARAH DIBEDAKAN : 1. Pompa: berupa

Lebih terperinci

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia

sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia Author : Chaidar Warianto Publish : 31-05-2011 21:35:25 Pendahuluan Di dalam tubuh manusia, darah mengalir keseluruh bagian (organ-organ) tubuh secara terusmenerus

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER.  ial_fibrillation.html SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER http://www.daviddarling.info/encyclopedia/a/atr ial_fibrillation.html SISTEM PEREDARAN TERTUTUP Darah selalu berada dalam pembuluh darah Jantung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. LANDASAN TEORI 1. Belajar dan Pembelajaran a. Belajar Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia dan berlangsung seumur hidup

Lebih terperinci

SISTEM CARDIOVASCULAR

SISTEM CARDIOVASCULAR SISTEM CARDIOVASCULAR Forewords Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti

Lebih terperinci

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi

Lebih terperinci

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI 1 BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI TUGAS I Disusun untuk memenuhi tugas praktikum brosing artikel dari internet HaloSehat.com Editor SHOBIBA TURROHMAH NIM: G0C015075 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Eritrosit Vertebrata

Eritrosit Vertebrata DARAH IKAN Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zat-zat kimia seperti hormon, pengangkut

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial

Lebih terperinci