MAKALAH KELOMPOK DISUSUN OLEH:
|
|
- Yenny Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH KELOMPOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. DISUSUN OLEH: AMALIA RIZA AYU SAPUTRI ( ) ANISA KHAFIDA ( ) MADINATUL MUNAWAROH ( ) NENI LASTANTI ( ) RAHARDHIKA ADHI NEGARA ( ) RIZKI UTAMI ( ) A5-14 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam hidupnya, organism memrlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat yang berguna, juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harua di keluarkan dalam tubuh. Bahan bahan yang di perlukan tubuh seperti makanan dan oksigen serta hasil metabolisme dan sisa sisanya, di angkut dan di edarkan di dalam tubuh melalui system peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen di angkut dan di edarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh. Sebaliknya, sisa sisa metabolism di angkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ- organ pembuangan. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan-rumusan masalah yang kami ambil adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan darah? 2. Bagaimana cara kerja trombosit? 3. Apa saja kelainan dan gangguan pada system peredaran darah? C. Tujuan 1. Pembaca dapat memahami cara kerja darah. 2. Pembaca dapat memahami bagian bagian perdaran darah. 3. Pembaca dapat mengetahui kelainan dan gangguan pada system peredaran darah. 2
3 BAB II PEMBAHASAN SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem transportasi pada manusia terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem peredaran getah bening. Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas darah dan alat-alat peredaran darah. Darah terdiri dari bagian yang berupa cairan dan bagian yang berupa sel-sel darah. Alat peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah meliputi pembuluh arteri, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler. A. Darah Apakah yang sebenarnya disebut dengan darah? Darah adalah cairan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah. Darah terdiri atas cairan atau plasma ± 55% dan sel-sel darah ± 45%. Umumnya volume darah manusia lebih kurang 8% dari berat badannya. Para orang dewasa yang beratnya 65kg, volume darahnya lebih kurang 5 liter. a. Plasma darah Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya dalam tubuh akan diatur, misalnya dengan proses ekskresi. Plasma darah juga bertugas membawa sari-sari makanan,sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas. Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92% air, protein, dan senyawa organik lainnnya. Selain itu terdapat juga garam anorganik, terutama NaCL. Protein yang larut dalam darah disebut protein darah, terdiri atas albumin, globulin, dan protein pembentuk darah. Molekulmolekul ini cukup besar sehingga tidak dapat menembus dinding kapiler. Plasma darah yang tidak mengandung protein pengumpal darah (misalnya fibrinogen dan protrombin) disebut serum. Dalam serum terdapat antibodi, yaitu protein (dibahas dalam bab sistem pertahanan tubuh) yang membantu melawan infeksi. 3
4 b. Butiran Darah Butiran darah terdiri atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. Eeritrosit atau sel darah merah berfungsi untuk mengaangkut oksigen. Leukosit atau sel darah putih berfungsi untuk membunuh bibit penyakit. Trombosit atau keping darah berfungsi untuk membekukan darah. c. Sel darah merah (eritrosit) Sel darah merah (eritrosit) berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5µm. eritrosit cekung dibagian tengahnya (bikonkaf)dan tidakberinti. Setiap 1mm³ (ml) darah mengandung lebih kurang 5 juta sel darah merah. Sel daraah merah mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin atau zat warna darah adalah suatu protein yang mengandung unsur zat besi. Fungsi utama Hb adalah mengikat oksigen. Oksigen tersebut diangkut dari paru-paru dan diedarkan di seluruh sel tubuh. Hb yang telah mengikat oksigen membentuk oksihemogoblin. Hb yang mengikat oksigen akan berwarna merah cerah. Sebaliknya jika menghikat karbondioksida hb berwarna merah tua keunguan. secara sederhana dapat dikatakan bahwa di paru-paru terjadi reaki antara oksigen dengan hemogoblin sebagai berikut. Sel darah merah dibentuk oleh sum-sum merah tulang pada tulang pipa dan tulang pipi. Pada saat fetus di dalam kandungan, sel darah merah di bentuk di dalam hati dan limpa. Sel darah merah berumur lebih kurang 120 hari dan kemudian menjadi usang. d. Sel darah putih (leukosit) Sel darah putih (leukosit) tidak mempunyai bentuk tetap, tidak mempunyai Hb dan umumnya tidak berwarna. Sel darah putih ukuranya lebih besar daripada sel darah merah dan mempunyai inti sel. Garis tengahnya antara 9-15um/ Dalam setiap mm darah terdapat sekitar sel darah putih. Fungsi utama darah putih adalah untuk melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh dan untuk membentuk zat antibodi. Cara mengatasi kuman, sel darah putih ada yang bersifat fagosit dan ada yang berupa limfosit. 4
5 1. Fagosit Yang di maksud fagosit adalah monosit,basofil,eosinofil,neotrofil. Fagosit bergerak mirip amoeba dan dapat keluar melewati dinding kapiler menuju jaringan sekitarnya. Fagosit menghancurkan kuman dengan cara memakanya. Apabila kalah, fagosit, dan kuman yang mati akan di keluarkan dalam bentuk nanah (abses). 2. Limfosit Limfosit yang di bentuk di sum-sum tulang akan berpindah ke buku limfa. Limfosit mempunyai nukleus besar yang hampir memenuhi seluruh sel. Limfosit menyerang kuman dengan menghasilkan antibodi. Antibodi adalah Zat pelawan benda asing yang masuk ke tubuh. Antibodi akan beraksi dengan kuman sehingga membentuk gumpalan. Gumpalan antibodi dan kuman akan di makan oleh fagosit. Beberapa kuman menghasilkan racun. Untuk menetralkan racun tersebut. Limfosit akan menghasilkan antibodi yang disebut anti toksin. e. Keping-keping Darah (Trombosit) Apabila tubuh terluka, sesaat kemudian darah akan membeku. Darah dapat membeku karena di dalam darah terdapat keping darah atau trombosit. Trombosit bukan merupakan sel, bentuknya tidak teratur dan tidak berinti. trombosit berukuran kecil, dari setengahnya lebih kurang 2-4um. Dalam setiap mm darah terdapat lebih kurang darah. Umur trombosit sekitar 5 9 hari. Trombosit berperan dalam pembekuan darah. Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah karena bersentuhan dengan permukaan kasar dari pembulu darah yang luka. Di dalam trombosit terdapat enzim yang di sebut Trombokinase atau Tromboplastin. Enzim trombokinase akan mengubah protombin (calon trombin) menjadi trombin karena pengaruh ion kalsium dalam darah. Trombin akan mengubah protein darah (fibinogen) menjadi benang-benang fibrin. Benang benang fibrin akan menjaring sel-sel darah sehingga luka tertutup dan tidak 5
6 mengeluarkan darah. Setelah fibrinogen keluar dari plasma, plasma hanya tinggal cairan kekuningan yang disebut serum. Darah yang membeku kemudian kering dan membekas membentuk keropeng. Setelah terbentuk kulit baru, teropeng akan lepas. Protombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati. Pembentukan senyawa ini dipengaruhi oleh vitamin K. Oleh sebab itu, sesorang yang kekurangan vitamin K darahnya sukar membeku apabila bterjadi luka. Mengapa demikian? Untuk jelasnya perhatikan bagan proses pembekuan darah tersebut. Luka, terombosit pecah on C + keluar trombokinase dan vitamin K protombin menjadi trombin fibrinogen menjadi fibrin Proses perubahan promtombin menjadi thrombin dipengaruhi oleh suatu pengaktif. Pembentukan ini di pengaruhi oleh protein antihemofilik.jika secara genetic atau turunan seseorang tidak mampu membentuk protein hemofilik, maka jika luka, darah akan susah membeku kelainan ini di sebut Hemofilia. Jadi hemophilia merupakan kelaianan atau cacat menurun. f. Fungsi darah Seperti telah di uraikan di atas, darah terdiri atas banyak komponen. Setiap komponen mempunyai fungsi tertentu sebagai berikut : 1. Sebagai alat pengangkut a) Sel sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen dari paruparu ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh. b) Plasma darah mengangkut : (1) Sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh. 6
7 (2) Karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru. (3) Urea dari hati ke ginjal untuk dikluarkan bersama urin. (4) Hormon dari kelenjar hormon ke seluruh tubuh. 2. Alat pertahanan melawan infeksi a) Fagosit melawan kuman. b) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman. Limfosit dapat pula menghasilkan anti toksin untuk menetralkan racun. 3. Melakukan pembekuan darah. Dalam proses pembekuan darah yang berperan penting adalah trombosit. 4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia tetap, berkisar 37 C, walaupun suhu lingkungan berubah. Hal ini terjadi karena ada penyebaran ada energy panas secara merata oleh darah. Peristiwa menggigil pada saat kedinginan dan berkeringat pada saat kepanasan merupaka cara untuk menjaga agar suhu tubuh tetep stabil. B. Alat Peredaran Darah 1. Jantung NO Faktor Pembeda Sel Darah Merah (Eritrosit) Sel Darah Putih (Leukosit) Keping Darah (Trombosit) 1 Tempat Sumsum tulang Sumsum tulang Sumsum tulang produksi dan buku limfa 2 Jumlah /mmᶟ 7.000/mmᶟ /mmᶟ 3 Ukuran 7,5 μm 5 9 μm 2 4 μm 4 Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan 5 Struktur. tanpa nucleus. mempunyai. tanpa nucleus. mempunyai nucleus. tanpa hemoglobin. tanpa hemoglobin hemoglobin 7
8 6 Fungsi Membawa oksigen dari paru paru ke seluruh bagian tubuh. fogosit memakan kuman. limfosit menghasilkan antibody untuk membunuh kuman Pembekuan darah Jantung terletak didalam rongga dada agak ke sebelah kiri. Besar jantung kira-kira sekepalan tangan masing-masing individu. Bagian dalam jantung Jantung terletak didalam rongga dada agak ke sebelah kiri. Besar jantung kira-kira sekepalan tangan masing-masing individu. Bagian dalam jantung berongga. Jantung manusia terbagi menjadi 4 rongga, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, bilik kiri. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung. Antara serambi dan bilik di batasi oleh suatu sekat yang berkatup. Katup yang sebelah kanan disebut kutub trikustripidalis yang terdiri atas 3 kelopak atau kuspa. Katub yang sebelah kiri disebut katup bikuspidalis yang terdiri atas dua kelopak atau kuspa. Katup-katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik tidak mengalir kembali ke serambi. 2. Pembuluh darah Darah kita berada dalam pembuluh darah. Berdasar fungsinya, pembuluh darah di bedakan atas pembulu nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh nadi arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung. Umumnya pembuluh nadi mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen. Pembuluh nadi terletak agak dalam dari permukaan tubuh. Dinding pembuluh nadi kuat dan elastis, terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan luar, tengah, dan dalam. Laipsan luar tipis tetapi kuat. Lapisan tengah tersusun atas 8
9 sel-sel otot polos. Lapisan dalam tersusun atas satu lapis endothelium. Jika kita meraba nadi, denyut jantung akan terasa. Jika nadi terluka, darah akan memancar. Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri jantung di sebut aorta. Aorta mengalirkan darah kaya oksigen (O₂) kesuluruh tubuh. Aorta memilikisatu kutub dekat jantung. Kutub tersebut menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung. Aorta disebut pula pembuluh nadi utama, aorta bercabang menjadi pembuluh nadi ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang keluar dari bilik kanan paru-paru di sebut arteri paru-paru (arteria pulmonalis). Pembuluh nadi ini bercabang dua menjadi pembuluh nadi paru-paru kiri dan pembuluh nadi paru-paru kanan. Pembuluh nadi ini membawa membawa darah yang kaya karbin dioksida (CO₂). Jadi, semua arteri mengalirkan darah yang kaya oksigen kecuali arteri paruparu (arteria pulmonalis). Karbon dioksida di lepaskan oleh darah di paru-paru, sedangkan oksigen di tangkap oleh HB. Darah yang kaya oksigen di alirkan oleh vena paru-paru (vena pulmonalis) menuju ke jantung melalui serambi kiri. Pembuluh Balik (Vena) Pembuluh balik vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darah yang diangkut banyak mengandung karbondioksida. Umumnya, pembuluh balik terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Denyut jantung tidak terasa. Pembuluh balik mempunyai katup di sepanjang pembuluhnya. Katup ini brfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung dan tidak berbalik. Jika pembuluh balik terbuka, darah tidak memancar tetapi merembes. Pembuluh balik dari seluruh tubuh bermuara menjadi satu pembuluh balik besar yang di sebut vena cava. Pembuluh balik vena cava ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Pembuluh 9
10 balik mengalirkan darah yang banyak mengandung karbon dioksida. Sebagai mana di singgung di atas, darah kaya karbon dioksida ini akan di bawa oleh pembuluh nadi dari jantung ke paruparu. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui pembuluh balik paru-paru vena pulmonalis. Pembuluh balik paru-paru ini membawa darah yang kaya oksigen (O₂). Jadi, semua pembuluh balik darahnya mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis. Pembuluh Kapiler Pembuluh kapiler menghubungkan pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh. Oksigen dan sari-sari makanan dari pembuluh kapiler dimasukan kedalam sel. Selanjutnya karbon dioksida, uap air, dan sisa pembakaran dari sel diambil oleh pembuluh kapiler untuk di angkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya untuk di keluarkan oleh tubuh. Dinding pembuluh kapiler tersusun atas satu lapis sel endothelium. Dinding kapiler yang sangat tipis ini berfungsi untuk mempertukarkan zat. Ukuran lubang yang kecil menyebabkan aliran berjalan lambat. Hal tersebut memungkinkan berlangsungnya proses difusi gas pernapasan dan pertukaran makanan dengan zat sisa metabolisme. Ukuran pembuluh kapiler paling kecil namun jumlahnya sangat besar dan dierkiran luas permukaannya mencapai 600 m². C. Peredaran Darah 1. Peredaran Darah Kecil Peredaran kecil adalah peredaran yang di mulai dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang kaya karbon dioksida dari jaringan tubuh menuju serambi kanan kemudian 10
11 ke bilik kanan. Kemudian bilik kanan memompa darah ke paru paru melalui arteri paru paru, sedangkan oksigen dari paru paru masuk ke darah. Kemudian, darah yang kaya oksigen mengalir kembali ke jantung melalui vena paru paru dan masuk ke serambi kiri jantung. Perhatikan skema di bawah ini peredaran darah kecil, Jantung Paru paru Jantung (Bilik kanan) (Serambi kiri) 2. Peredaran Darah Besar Peredaran darah besar ialah peredaran darah dari bilik kiri jantung keseluruh tubuh, kemudian kembali ke serambi kanan jantung. Bilik kiri jantung berkontraksi memompa darah kaya oksigen. Darah tersebut keluar dari jantung melalui aorta kemudian ke seluruh tubuh, kecuali ke paru paru. Pertukaran terjadi pada saat darah sampai di kapiler organ. Setelah mengalir melewati kapiler, darah menjadi kaya karbon dioksida. Darah tersebut di angkut oleh vena cava masuk ke serambi kanan. Berikut ini skema peredaran darah besar, Jantung Seluruh tubuh Jantung (Bilik kiri) (Serambi kanan) D. Penggolongan Darah Orang pertama kali menggolangkan darah menurut system ABO (baca: a, b, dan nol) adalah karl Landsteiner (Austria, ). Darah dapat di golongkan ke dalam 4 golongan besar yaitu golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penggolongan darah tersebut berdasarkan kandungan aglutinogen dan aglutinim di dalam darah. Aglutinogen adalah protein di dalam sel darah merah yang dapat di gumpalkan oleh aglutinim. Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A, aglutinogen B. 11
12 Aglutinium adalah protein di dalam plasma darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin merupakan zat anti bodi. Ada dua macam agglutinin, yaitu aglutinin α dan aglutinin. aglutinin β disebut jug sebagai serum anti B atau penggumpal aglutinogen B. Penggolongan darah system ABO berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin tertera pada tabel NO. Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin 1 A A Β 2 B B Α 3 AB A dan B Tidak Ada 4 0 Tidak Ada α d n β 1) Golong n d r h A meng ndung glutinogen A d n glutinogen β. 2) Golong n d r h B meng ndung glutinogen B d n glutinogen α. 3) Golongan darah AB mengandung aglutinogen A dan B, tetapi tidak meng ndung glutinogen α d n β. 4) Golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen A dan B, tetapi meng ndung glutinogen α d n β. E. Transfusi Darah Orang yang banyak kehilangan darah, misalnya karena kecelakaan atau sedang menjalani operasi, memerlukan tambahan darah melalui transfuse darah. Sebelum transfuse darah, harus di ketahui terlebih dahulu goongan darahnya. Dengan demikian dapat di ketahui golongan darah apakah yang cocok untuk di transfusikan kepada orang tersebut. Orang yang mendonorkan darahnya di sebut donor, sedangkan orang yang menerima darah di sebut resipien. Darah resipien akan menolak darah donor apabila golongan darah donor tidak sesuai dengan golongan darah resipien. Penolakan di tandai dengan terjadinya penggunmpalan darah. 12
13 Golongan darah 0 di katakan sebagai golongan darah universal, karena dapat di transfusikan ke semua golongan darah. Sebaliknya, golongan darah AB di katakan sebagai resipien universal, karena dapat menerima semua golongan darah. Namun harus di sadari, bahwa transfusi darah yang baik adalah transfuse darah sejenis. Artinya golongan darah A untuk golongna darah A, golongan darah B untuk golongan darah B, dan seterusnya. Hanya jika terpaksa, golongan darah 0 dapat dapat di berikan ke semua golongan darah, dan golongan darah AB dapat menerima dari semua golongan darah. F. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH Kelainan atau gangguan pada sistem peredaran darah antara lain: 1. Anemia (kurang darah), dikarenakan kurangya kadar Hb atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah. 2. Varises adalah pelebaran pembuluh darah di betis. 3. Hemoroid (ambeien), adalah pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur (anus). 4. Arteriosklerosis, adalah pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur. 5. Atherosklerosis, ialah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak. 6. Embolus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. 7. Trombus, ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak. 8. Hemofilia, yaitu kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan. 9. Leukimia (kanker darah), ialah bertambahnya leukosit secara tak terkendali. 10. Penyakit kuning pada bayi (eritroblastosis fetalis), adalah rusaknya eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu 13
14 bergolongan darah Rh- dan embiro Rh+. Penyakit ini terjadi pada kandungan kedua, jika kandungan pertama embiro juga bergolongan darah Rh Penyakit jantung koroner (PJK), yaitu penyempitan arterikoronaria yang mengangkut O2 ke jantung. 12. Talasemia, merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun. 14
15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas darah, pembiluh darah, jantung sebagai pusat peredaran, pembuluh-pembuluh darah (arteri,kapiler) dan darah itu sendiri. Dan darah manusia terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit). Didalam sel darah merah terdapat pigmen protein pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih terdiri dari leukosit gronulosit (Netrofil, eosinofil, basofil) dan leukosit agranulosit (monosit, limfosit). Trombosit berfungsi membekukan darah. Didalamnya terdapat antibody (kekebalan). Ada dua jenis sistem peredaran darah: 1. Peredaran darah panjang/besar/sitemik adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya oksigen dari bilik (ventrikal) kiri jantung lalu diedarkan keseluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan karbondioksida dijaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung. 2. Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal adalah peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi kejantung. Darah yang kaya karbondioksida dari bilik kanan dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar dengan darah yang kaya oksigen yang selanjutnya akan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis. 15
16 DAFTAR PUSTAKA Istamar Syamsuri, dkk Sains Biologi SMP. Ciracas Jakarta:Erlangga. D.A Pratiwi Biologi untuk SMA kelas XI. Ciracas Jakarta:Erlangga. Amien, Moh Biologi SMA. Jakarta:Bailmu. 16
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah
Lebih terperinciSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah
Lebih terperinci5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2
Bab 5 Sistem Peredaran Darah Sumber: Encarta 2005 Arteri Vena Gambar 5.1 Sistem peredaran darah pada manusia Peta Konsep Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan
Lebih terperincibiologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
12 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 12 TUBUH MANUSIA 1 (SISTEM PEREDARAN DARAH) A. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA a. Fungsi Darah 1. Aat pengangkut (transportasi):
Lebih terperinci- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah
- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp5darah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana
Lebih terperinciUPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009
BAB IV Darah Darah berfungsi sebagai : 1. Alat transport O 2 dari paruparu diangkut keseluruh tubuh. CO 2 diangkut dari seluruh tubuh ke paruparu. Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO
SISTEM SIRKULASI OLEH : DRS. DJOKO IRAWANTO SISTEM SIRKULASI 1. Darah 2. Alat Peredaran Darah 3. Proses Peredaran Darah 4. Peredaran Darah Hewan 5. Kelainan Dan Penyakit 1. DARAH Cairan yang berwarna merah
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 1. Bentuknya bulat pipih, berumur 120 hari, tidak berinti dan cekung bagian. Hal tersebut adalah ciri-ciri... leukosit trombosit
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme. Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Model Pembelajaran Konstruktivisme 2.1.1 Defenisi Model Pembelajaran Konstruktivisme Konsep pembelajaran menurut teori konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengondisikan
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ Sistem Peredaran darah: darah, jantung, dan pembuluh. 1. Darah, tersusun atas: a. Sel-sel darah: 1) Sel darah merah (eritrosit) 2) Sel darah putih (leukosit) 3)
Lebih terperinciPeta Konsep. Kata Kunci. golongan darah tekanan darah gangguan peredaran darah transfusi darah peredaran darah. 80 IPA SMP/MTs Kelas VIII
Peta Konsep Darah Butir-butir darah Sistem Peredaran Darah pada Manusia Alat peredaran darah Getah bening Golongan darah Tekanan darah Transfusi darah Kelainan dan gangguan sistem peredaran darah Plasma
Lebih terperinciA. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Peredaran darah pada manusia dilakukan oleh sel darah dan melalui pembuluh darah. Oleh karena itu disebut peredaran darah tertutup. Peredaran darah berlangsung secara
Lebih terperinciBAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh.
BAB V SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Jaringan pada sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah. Pembuluh darah ini beredar ke seluruh tubuh. Tidaklah sulit untuk membuktikan adanya pembuluh darah
Lebih terperincimendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Bab 5 Sumber: www.aspirinworks.com Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM : Kelas : Biologi 3a. Click here to begin
SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM DARAH MANUSIA MANUSIA Disusun oleh : Moh. Amuy Saepudin NIM :1110016100017 Kelas : Biologi 3a Click here to begin NEXT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Terdiri dari komponen
Lebih terperinciSistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. 1. Jantung Jantung mempunyai
Lebih terperinciPENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS
PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS Bab 4 Sumber: Biology, 1999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai:
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5
1. Eritrosit adalah... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5 Sel darah merah Sel darah putih Keping darah Protein Jawaban a Sudah jelas 2. Golongan
Lebih terperinciSISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya
Lebih terperinciBAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.
BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan
Lebih terperinciSistem Transportasi Manusia L/O/G/O
Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Apersepsi 1. Pernahkan bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau terkena bagian tajam seperti pisau dan paku? 2. Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI MANUSIA
SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta 1 2 Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O 2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA A. PENDAHULUAN Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang
Lebih terperincimenjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Bab 4 Sumber: Biology, 999 Sel-sel darah merah pada pembuluh darah. Sistem Peredaran Darah pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit
Lebih terperinciKompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya
SISTEM SIRKULASI Kompetensi Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya Suatu sistem yang memungkinkan pengangkutan berbagai bahan dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh organisme Sistem
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi
Lebih terperinciSTORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH
STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH Mata Kuliah : Pengembangan Media Pembelajaran Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Sasaran : Pemahaman siswa akan materi sistem peredaran darah menjadi lebih baik. Kompetensi
Lebih terperinciTujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
Tujuan Pembelajaran 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia. 2. Dapat menjelaskan fungsi jantung dalam sistem peredaran darah. 3. Dapat menjelaskan fungsi pembuluh
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI MANUSIA
SISTEM SIRKULASI MANUSIA by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta Sistem Sirkulasi Manusia Sistem Peredaran Darah, fungsi: Mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh jaringan
Lebih terperinciDarah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit
Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Eritrosit Fungsi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Problem Based Learning (PBL) Menyikapi perubahan kondisi kehidupan sekarang ini, khususnya di bidang pendidikan, para ahli pendidikan terdorong untuk mengembangkan berbagai model
Lebih terperinciMakalah Sistem Hematologi
Makalah Sistem Hematologi TUGAS I untuk menyelesaikan tugas browsing informasi ilmiah Disusun Oleh: IBNU NAJIB NIM. G1C015004 PROGRAM DIPLOMA IV ANALISI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
Lebih terperinciHitung denyut nadi masing selama satu menit
Hitung denyut nadi masing selama satu menit 1. Pada waktu istirahat. Kali 2. Setelah melakukan kegiatan. Kali Apa yang dapat kamu simpulkan! SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Organ penyusun sistem perdaran
Lebih terperinciPRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.
PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. Praktikum IDK 1 dan Biologi, 2009 Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. 1 TUJUAN Mengetahui asal sel-sel
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang subjek
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat Belajar Mengajar Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatf pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap hasil belajar
Lebih terperinciMengenal Penyakit Kelainan Darah
Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.
Lebih terperinciDarah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit
Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Fungsi utama eritrosit:
Lebih terperinciUniversitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI
Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI Conducted by: Jusuf R. Sofjan,dr,MARS 2/17/2016 1 Darah adalah jaringan cair
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. hasil belajar siswa kelas VIII pada materi pokok sistem peredaran darah pada
A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2 1. Penyakit yang dapat,memicu terjadinya stroke adalah... Varises Polisitemia Hipertensi Kunci Jawaban : D Hipertensi (tekanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Darah Darah adalah jaringan hidup yang bersirkulasi mengelilingi seluruh tubuh dengan perantara jaringan arteri, vena dan kapilaris, yang membawa nutrisi, oksigen, antibodi,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS
LAMPIRAN A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL BUKU TEKS 85 Mata pelajaran Kelas/tingkat Semester Topik Jumlah pertemuan Standar Kompetensi Kompetensi dasar Media Metode Pembelajaran Alokasi
Lebih terperinciSistem Peredaran Darah:
SISTEM PEREDARAN DARAH Sistem Peredaran Darah: Adalah salah satu sistem yang penting di dalam tubuh badan. Sistem ini mengedarkan darah bermula dari jantung ke seluruh badan dan masuk ke jantung semula.
Lebih terperinciBAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH
YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi struktur, fungsi,
Lebih terperinciSYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH
SYSTEM PEREDARAN DARAH DARAH JANTUNG DAN ANATOMI PEMBULUH DARAH SIRKULASI DARAH DARAH Suatu jaringan tubuh cair yang terdapat dalam pembuluh darah dan warnanya merah. Merah O2 dan CO2. Volume Darah -
Lebih terperinciShabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H
Shabrina Jeihan M XI MIA 6 G O LO N G A N D A R A H,U JI G O LO N G A N D A R A H D A N SISTEM TR A N SFU SI D A R A H G olongan darah Golongan darah -> klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams. Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini ditandai dengan:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan Student Teams Achievement Division efektif terhadap
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH
B LAPORAN PRAKTIKUM GOLONGAN DARAH I L O G NAMA : ZANNE ARIENTA KELAS : XI IPA 4 TANGGAL : 27 NOVEMBER 2013 GURU PEMBIMBING : Bpk. BAMBANG S.Pd I SMAN 1 KABUPATEN TANGERANG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciSistem Sirkulasi BIO 2 A. PENDAHULUAN B. SISTEM PEREDARAN DARAH C. DARAH SISTEM SIRKULASI. materi78.co.nr
Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak sebagai transportasi berbagai zat yang masuk dan keluar dalam tubuh. Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem peredaran
Lebih terperinciKamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.
Bab VI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Sirkulasi membahas Jantung
Lebih terperinciKELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017
713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA 1. Struktur dan Fungsi Darah a. Plasma Darah Plasma darah merupakan cairan darah yang berwarna kekuning kuningaan, yang mengandung 91 % air, sari sari makanan, garam garam
Lebih terperinciKURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
KURIKULUM DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Disusun oleh: PANCA HERLAMBANG SOESILOWATY HALIM DESY SUKMA RISALAHWATI FITRI ANDAYANI RINDA DYAH PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS MULAWARMAN 2015
Lebih terperinciKumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com
Kumpulan Soal IPA Kelas 8 SMP MTs Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pembuluh nadi memiliki karakteristik antara lain... a. elastis dan tipis b. mengalirkan darah dari jantung
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS
SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS ALAT PEREDARAN DARAH JANTUNG PEMBULUH DARAH KAPILER DARAH JANTUNG JANTUNG ATAU HEART MERUPAKAN SALAH SATU ORGAN YANG PENTING DALAM KELANGSUNGAN HIDUP KITA. TELAH
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan
Lebih terperinciANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE
ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE ANFIS HEMATOLOGI Darah Tempat produksi darah (sumsum tulang dan nodus limpa) DARAH Merupakan medium transport tubuh 7-10% BB normal Pada orang dewasa + 5 liter Keadaan
Lebih terperinciCairan intraseluler terdapat di dalam sel cairan sitoplasma dan nukleus; cairan interstitial atau cairan ekstraseluler cairan diantara sel-sel /
TRANSFORTASI ZAT Transfortasi zat di dalam sel terjadi terutama dengan cara difusi, seperti pada protozoa, porifera dan coelenterata. Pada hewan lebih tinggi tingkatannya, mempunyai sistem sirkulatori
Lebih terperinciLAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
LAPORAN PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH Dosen pembimbing : Ida Mardalena, S. kep.ns.m.si Disusun oleh : 1. Ad Dieni Ulya S. ( P07120214001 ) 2. Ardina Putri ( P07120214002 ) 3. Izmi Nur Rasyida ( P07120214016
Lebih terperinciJaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)
Lebih terperinci5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea
1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan
Lebih terperinciBAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
BAB VII SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA APA YANG AKAN DIPELAJARI DALAM BAB INI? Organ-organ apakah yang menyusun sistem peredaran darah pada manusia? Apa fungsi jantung, pembuluh darah dan carah dalam
Lebih terperinciMATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP
Indikator Pencapaian: MATERI V SISTEM TRANSPORTASI MAHLUK HIDUP 1. Mahasiswa dapat mengamati proses transportasi dan fotosintesis pada tumbuhan melalui percobaan 2. Mahasiswa dapat menjelaskan proses transportasi
Lebih terperinci3. Perhatikan gambar di bawah ini!
Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu
Lebih terperinci6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan
1. Zat-zat berikut terlibat aktif dalam proses pembekuan darah, kecuali... a. vitamin K b. fibrinogen c. ion Ca d. hemoglobin e. protombin 2. Katup trikuspid pada jantung terletak di antara... a. Atrium
Lebih terperinciSusunan dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
B Kata-kata IPA Plasma Sel darah merah Hemoglobin Keping darah Sel darah putih Sistem sirkulasi Ventrikel arteri Atrium Vena Klep Aorta Vena cava Arteri pulmonalis Vena pulmonalis Sirkulasi pulmonalis
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.5 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... Energi kimia menjadi energi gerak Energi cahaya menjadi energi potensial
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA Oleh Nama : Rizha Yulinda Salsabila NIM : 160210102056 Program Studi : Pendidikan Fisika Kelompok : 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN
Lebih terperinciLAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PENENTUAN GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA
LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA PENENTUAN GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA KELOMPOK/GELOMBANG : 1 / 2 Ahmad Rois (1304015003) Astie Afriani (1304015078) Lisa Yuliana (1304015284) Rostuti
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
67 LAMPIRAN 1 Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Standar Kompetensi : SMP Negeri 1 Takeran Magetan : VIII G : IPA/BIOLOGI : 1 (satu) : 1. Memahami sistem peredaran darah manusia SILABUS PEMBELAJARAN
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH
4 SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Pada bab ini Anda akan mempelajari tentang struktur dan fungsi organ peredaran darah pada makhluk hidup serta kelainan yang dapat terjadi organ itu. Dengan
Lebih terperinciApa itu Darah? Plasma Vs. serum
Anda pasti sudah sering mendengar istilah plasma dan serum, ketika sedang melakukan tes darah. Kedua cairan mungkin tampak membingungkan, karena mereka sangat mirip dan memiliki penampilan yang sama, yaitu,
Lebih terperinciEritrosit Vertebrata
DARAH IKAN Darah merupakan salah satu komponen sistem transport yang sangat vital keberadaannya. Fungsi vital darah di dalam tubuh antara lain sebagai pengangkut zat-zat kimia seperti hormon, pengangkut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Darah Darah dalam tubuh berfungsi untuk mensuplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi (sistem
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH
BAB II PENDEKATAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW, STAD, HASIL BELAJAR DAN SISTEM PEREDARAN DARAH Pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pengelompokkan
Lebih terperinciA. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera
A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu : Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol)
93 Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (kontrol) Nama Sekolah : Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : XI/1 (satu)
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI. Alat-alat peredaran darah pada manusia. Pembuluh darah. Ada tiga jenis pembuluh darah yaitu:
SISTEM SIRKULASI 1. Pengertian dan Fungsi Sistem Peredaran Darah. Sistem Peredaran Darah adalah suatu sistem yang berhubungan dengan pergerakan darah di dalam pembuluh darah dan perpindahann darah dari
Lebih terperinciI. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2.
I. Judul Praktikum : SISTEM TRANSPORT DAN DARAH II. Tujuan : 1. Mahasiswa Dapat Mengetahui Bagian Bagian dan Letak Pembuluh-Pembuluh Darah. 2. Mahasiswa Dapat Mengidentifikasi Struktur Jantung Dan Melacak
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciJANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG
JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH JANTUNG Jantung merupakan organ utama dalam system kardiovaskuler. Jantung dibentuk oleh organ-organ muscular, apex dan basis cordis, atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan
Lebih terperinciSISTEM TRANSPORTASI SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN. Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA 12/10/2015
SISTEM TRANSPORTASI Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA SISTEM TRANSPORTASI TUMBUHAN Transportasi: Air & mineral (akar daun) Trasportasi Ekstravaskuler (pengangkutan
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI LKS IPA TERPADU -SMP KELAS IX/1 1
SISTEM EKSKRESI Standar kompetensi : 1. Memahami berbagai system dalam kehidupan manusia Kopetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan system ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Ringkasan
Lebih terperincibiologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI
15 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI Pengeluaran zat di dalam tubuh berlangsung melalui defekasi yaitu pengeluaran sisa pencernaan berupa feses. Ekskresi
Lebih terperinciMODUL MATA PELAJARAN IPA
KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Sistem peredaran darah untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan (2004,p1), multimedia didefinisikan sebagai sebuah kombinasi dari teks, citra (gambar), suara, animasi dan video yang ditampilkan
Lebih terperinciSISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html
SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER http://www.daviddarling.info/encyclopedia/a/atr ial_fibrillation.html SISTEM PEREDARAN TERTUTUP Darah selalu berada dalam pembuluh darah Jantung
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen
Lebih terperincisistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia
sistem sirkulasi darah dalam tubuh manusia Author : Chaidar Warianto Publish : 31-05-2011 21:35:25 Pendahuluan Di dalam tubuh manusia, darah mengalir keseluruh bagian (organ-organ) tubuh secara terusmenerus
Lebih terperinciPEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari dan memahami golongan darah. 2. Untuk mengetahui cara menentukan golongan darah pada manusia. II. Tinjauan Pustaka Jenis penggolongan
Lebih terperinciSOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA
Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3
1. Kaitan antara hati dan eritrosit adalah??? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3 Hati berperan dalam perombakan eritosit Hati menghasilkan eritrosit Eritrosit merupakan
Lebih terperinciReview Sistem Hematology
Nama : rp, S.Kp., MNS. NIP : 19720826 200212 1 002 Departemen : Kep. Medikal Bedah & Kep. Dasar Mata Kuliah : Kep. Medikal Bedah Topik : Pengkajian Sistem Hematologi 1 Review Sistem Hematology Ikhsanuddin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori 1. Belajar a. Pengertian Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar adalah usaha sadar atau upaya yang disengaja untuk mendapatkan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4
1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak
Lebih terperinci