Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

dokumen-dokumen yang mirip
Bab IV Hukum Dasar Kimia

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

Materi Pokok Bahasan :

Sulistyani, M.Si.

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Dasar-dasar Ilmu Kimia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

Lembar Kegiatan Siswa

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

Rumus Kimia. Mol unsur =

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

Antiremed Kelas 10 Kimia

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

TES PRESTASI BELAJAR

Menuliskan nama senyawa kimia

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

Oksidasi dan Reduksi

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas X (Implementasi Kurikulum 2013) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODUL STOIKIOMETRI 1

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

HUKUM DASAR KIMIA DAN STOIKIOMETRI

SMK TEKNOLOGI REKAYASA

S I L A B U S. Indikator Materi Pembelajaran Imtaq Kegiatan Pembelajaran Metode Penilaian Alokasi Waktu

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Abdul Wahid Surhim 2014

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

STOIKIOMETRI Konsep mol

BAB III STOIKIOMETRI

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

PR ONLINE MATA UJIAN : KIMIA (KODE: A06)

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

MODUL 5. Kiat Menghitung Zat Kimia

Transkripsi:

A Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : wwwe-dukasinet Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, dan pada suatu waktu kita akan menemukan, bahwa besi itu telah berubah menjadi karat besi Jika kita timbang massa besi sebelum berkarat dengan karat besi yang dihasilkan, ternyata massa karat besi lebih besar Benarkah demikian? Anda yang sering melihat kayu atau kertas terbakar, hasil yang diperoleh adalah sejumlah sisa pembakaran berupa abu Jika Anda menimbang abu tersebut, maka massa abu akan lebih ringan dari massa kayu atau kertas sebelum dibakar Benarkah demikian? Dari kejadian tersebut, kita mendapatkan gambaran bahwa seolah-olah dalam suatu reaksi kimia, ada perbedaan massa zat, sebelum dan sesudah reaksi Pada pelajaran /modul yang lalu, Anda telah menerapkan Hukum kekkalan massa, dalam menyetarakan persamaan reaksi, artinya massa zat sebelum reaksi sama dengan massa sesudah reaksi Untuk memahami hukum kekekalan massa, Anda dapat melakukan percobaan perorangan, atau kelompok di rumah atau di sekolah induk (jika memungkinkan) B Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Pada modul sebelumnya, Anda telah mempelajari rumus kimia senyawa Dan Anda telah mengenal berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih sebagai contoh, air (H 2O) Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur Hidrogen dan Oksigen Seperti Anda ketahui bahwa materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen Bagaimana kita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terda, seorang ahli kimia Perancis, yang bernama Joseph Louis Proust (1754-1826), mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air Tabel 061 Hasil Eksperimen Proust pat dalam air? Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen, menghasilkan 9 gram air Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya air yang terbentuk Dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan, Hukum Perbandingan Tetap, yang berbunyi: "Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap" Pahamkah Anda? Anda perhatikan contoh di bawah ini! Contoh: Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk? Jawab: Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8 Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40 Karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8, maka 4 gram hidrogen yang diperlukan 4 x 8 gram oksigen yaitu 32 gram

Untuk kasus ini oksigen yang dicampurkan tidak bereaksi semuanya, oksigen masih bersisa sebanyak ( 40 32 ) gram = 8 gram Nah, sekarang kita akan menghitung berapa gram air yang terbentuk dari 4 gram hidrogen dan 32 gram oksigen? Tentu saja 36 gram Ditulis sebagai Perbandingan Massa Jika Awal Reaksi Yang Bereaksi H 2O + 1 gram : 4 gram 4 gram O 2 ==> 8 gram 40 gram 32 gram H 2O 9 gram gram? 36 gram Oksigen bersisa = 8 gram Bagaimana pahamkah Anda? Agar Anda lebih paham, coba kerjakan latihan berikut! LATIHAN Bila logam magnesium dibakar dengan gas oksigen akan diperoleh senyawa Magnesium oksida Hasil percobaan tertera pada tabel berikut Tabel 062 Reaksi Magnesium dengan Oksigen 1 Apakah data di atas menunjukkan berlakunya hukum perbandingan tetap (Proust)? Jika berlaku, berapa perbandingan massa magnesium dan oksigen dalam senyawa Magnesium Oksida? 2 Dalam senyawa AB diketahui perbandingan massa A : massa B = 2 : 1 Jika terdapat 60 gram senyawa AB, tentukan massa masing-masing unsur dalam senyawa tersebut! 3 Perbandingnan, massa Fe : massa S = 7 : 4, untuk membentuk senyawa besi sulfida Bila 30 gram besi (Fe) dan 4 gram belerang (S) dibentuk menjadi senyawa besi sulfida, berapa gram massa besi sulfida (FeS) yang dapat terjadi? Jika Anda sudah mengerjakannya, cocokanlah dengan kunci jawaban berikut KUNCI LATIHAN 1 Data di atas sesuai dengan Hukum perbandingan tetap karena dari data 1, 2, 3, 4, perbandingan massa Magnesium : massa Oksigen dalam senyawa Magnesium Oksida selalu 12 : 8 atau 3 : 2 2 Perbandingan massa A : massa B = 2 : 1 -> jumlah perbandingan = 3 Untuk membentuk senyawa AB Jumlah senyawa AB = 60 gram Maka, massa A dalam senyawa tersebut = 2/3 x 60 = 40 gram massa B dalam senyawa tersebut = 1/2 x 60 = 20 gram 3 Perbandingan massa Fe : massa S = 7 : 4 Bila semua unsur Fe habis, maka S diperlukan = 4 x 30 = 17,1 gram Hal ini tidak mungkin, sebab hanya tersedia 4 gram S Jadi yang habis membentuk senyawa adalah unsur S, seberat 4 gram Maka, Fe yang diperlukan = 7/4 x 4 gram = 7 gram Massa FeS yang terjadi = 7 gram + 4 gram = 11 gram Besi (Fe) yang tersisa = ( 30 7 ) gram = 23 gram C Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya Dalam senyawa, seperti air, dua unsur bergabung masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk membentuk suatu senyawa Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan berbeda-beda MIsalnya, belerang dengan oksigen dapat membentuk senyawa SO 2 dan SO 3 Dari unsur hidrogen dan oksigen dapat dibentuk senyawa H 2O dan H 2O 2

Dalton menyelidiki perbandingan unsur-unsur tersebut pada setiap senyawa dan didapatkan suatu pola keteraturan Pola tersebut dinyatakan sebagai hukum Perbandingan Berganda yang bunyinya: Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana Contoh: Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-senyawa N 2O, NO, N 2O 3, dan N 2O 4 dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut Tabel 063 Perbandingan Nitrogen dan oksigen dalam senyawanya Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram, maka perbandingan massa oksigen dalam: N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau 1 : 2 : 3 : 4 Pahamkah Anda? Agar Anda lebih paham, coba kerjakan latihan berikut! LATIHAN Komposisi dua sample A dan B setelah dianalisa ternyata hanya mengandung atom karbon dan oksigen Hasil analisa dapat dilihat pada tabel berikut:: Tabel 064 Perbandingan massa karbon : oksigen 1 Apakah kedua sampel merupakan senyawa yang sama? Atau keduanyaberbeda? 2 Apakah data tersebut mendukung hukum perbandingan tetap atau hukum perbandingan berganda? KUNCI LATIHAN 1 Tidak sama 2 Ya, mendukung hukum perbandingan berganda karena perbandingan massa : Karbon : Oksigen, pada senyawa I = 4 : 11 Karbon : Oksigen, pada senyawa II = 4 : 6 I PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilihlah jawaban yang benar! 1 Massa atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, dinyatakan oleh: a Lavoisier b Proust c Avogadro d Dalton e Gay Lussac

2 Suatu contoh hukum perbandingan berganda Dalton adalah pembentukan pasangan senyawa a H 2O dan HCl b CH 2 dan CCl 4 c SO 2 dan SO 3 d CO 2 dan NO 2 e NH 3 dan PH 3 3 Perbandingan massa atom dalam suatu senyawa adalah tetap Pernyataan ini dikemukakan oleh a Lavoisier b Avogadro c Proust d Dalton e Gay Lussac 4 Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO dan NO 2 Pada massa Oksigen yang sama, maka perbandingan massa unsur N pada kedua senyawa tersebut memiliki perbandingan ( Ar N = 4 : O = 16 ) a 1 : 2 b 2 : 3 c 3 : 2 d 2 : 1 e 1 : 3 5 Diketahui reaksi : 2 C (s) + O 2 (g) 2 CO (g) Massa atom C Massa atom O 6 gram8 gram 10,5 gram14 gram 15 gram20 gram Perbandingan massa unsur C dan massa unsur O dalam senyawa CO adalah a 2 : 3 b 3 : 2 c 2 : 4 d 3 : 4 e 4 : 3 6 Jika 35 gram besi bereaksi dengan Belerang menghasilkan 55 gram besi (II) Belerang, menurut Hukum Proust, berat belerang ( Fe : S = 7 : 4 ) sebanyak a 20 gram b 35 gram c 55 gram d 75 gram e 90 gram 7 Volume gas-gas yang bereaksi dengan volume gas-gas hasil reaksi, jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana Pernyataan tersebut dikemukakan oleh a Avogadro b Lavoisier c Proust d Gay Lussac e Dalton 8 Persamaan reaksi : a C 2H 6 (g) + b O 2 (g) c CO 2 (g) + d H 2O (g) akan memenuhi Hukum Lavoisier, jika a, b, c, dan d berturut-turut a 2, 4, 7, 6 b 2, 7, 4, 6 c 2, 6, 7, 4 d 2, 4, 6, 7 e 2, 6, 4, 7 9 Perbandingan H : O = 1 : 8, dalam senyawa air Jika H 2O sebanyak 45 gram, maka gram Hidrogen dan gram Oksigen adalah sebanyak a 45 dan 5 b 40 dan 5

c 5 dan 8 d 5 dan 9 10 Berdasarkan persamaam reaksi ( pada t,p ) sama : MnO 2 + HCl MnCl 2 + H 2O + Cl 2 Maka perbandingan volumenya adalah a 1, 2, 1, 4, 1 b 1, 4, 1, 2, 1 c 2, 1, 4, 1, 1 d 1, 4, 1, 1, 2 e 2, 1, 1, 4, 1 II ESSAY 1 a Bagaimana bunyi Hukum perbandingan berganda dari Dalton b Bagaimana perbandingan massa O dalam senyawa CO dan CO 2 (dengan massa C yang sama atau tetap) 2 Diketahui persamaan reaksi N2 (g) + H2 (g) -> NH3 (g) Jika volume gas H2 sebanyak 60 ml, pada (t,p) sama, tentukan : a Volume gas N 2 dan NH 3 b Perbandingan volume antara N2 : H2 : NH3 c Apakah berlaku Hukum Gay Lussac? Jawaban: 1 A 2 C 3 C 4 D 5 D 6 A 7 D 8 B 9 E 10 B Essay 1 a Hukum perbandingan berganda (Dalton) berbunyi : Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana b Perbandingan massa O dalam senyawa CO dan CO2 adalah 16 : 32 atau 1 : 2 2 Reaksi : N2 + 3 H2 2 NH3 Volume H2 = 60 ml a Maka volume N2 = x 60 ml = 20 ml Volume NH3 = x 60 ml = 40 ml b Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1 : 3 : 2 c Ya, karena berbanding sebagai bilangan bulat sederhana