BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi.

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Sulistyani, M.Si.

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H


BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

Materi Pokok Bahasan :

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

UN SMA 2015 PRE Kimia

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

TERMOKIMIA PENGERTIAN HAL-HAL YANG DIPELAJARI

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

KIMIA FISIKA TERMOKIMIA

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

D kj/mol E kj/mol

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

Wardaya College IKATAN KIMIA STOIKIOMETRI TERMOKIMIA CHEMISTRY. Part III. Summer Olympiad Camp Kimia SMA

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

UN SMA 2012 IPA Kimia

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Kimia UMPTN Tahun 1981

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim ( JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA

MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

BAB V PERHITUNGAN KIMIA


PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

D. beta dan alfa E. alfa dan beta

PAKET UJIAN NASIONAL 16 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

Transkripsi:

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB V 1. Polipropena merupakan senyawa polimer yang digunakan untuk membuat botol minuman dan berbagai jenis karung. Senyawa ini dibuat dari monomer propilena dengan jumlah tertentu sesuai reaksi adisi di bawah ini: nch 2 =CH CH 3 ( CH 2 CH CH 3 )n Jenis reaksi pembuatan polipropena adalah A. Eliminasi C. Endoterm E. Eksoterm B. Substitusi D. Redoks 2. Ion Fe 2+ teroksidasi menjadi ion Fe 3+ sehingga membentuk suatu senyawa karat besi, Fe 2 O 3.xH 2 O. Peristiwa ini terjadi jika (1) Adanya pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan (2) Besarnya perubahan entalpi < 0 (3) Terjadi peningkatan suhu sistem (4) Oksigen tereduksi 3. Perhatikan gambar berikut! Jika R melambangkan reaktan dan P melambangkan produk, maka penerapan grafik tersebut, kecuali A. Dekomposisi tumbuhan menjadi kompos B. Pelarutan 0,5 gram urea dalam 100 ml akuades C. Reaksi fotosintesis D. Cracking alkana E. Dekomposisi termal 4. Apabila logam Li dicelupkan ke dalam 0,5 ml akuades bereaksi agak lambat, namun saat logam Na dicelupkan ke akuades dalam volume yang sama timbul percikan api. Peristiwa ini dapat dijelaskan dengan (1) Adanya kalor yang berpindah dari sistem ke lingkungan (2) Logam Na lebih mudah melepaskan elektron (3) Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaktan (4) ΔH 0

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 2 5. Yang menyatakan nilai entropi positif adalah A. Membekunya es D. Pengkristalan gas B. Embun di dedaunan E. Tidak ada yang benar C. Mencairnya es 6. NH 3 (g) ½ N 2 (g) + 3/2 H 2 (g) Perubahan entalpi penguraian 1 mol amonia berdasarkan reaksi di atas sebesar +46,3 kj/mol. Apabila diketahui energi ikatan rata-rata gas nitrogen dan hidrogen adalah nol, maka energi ikatan rata-rata N H adalah kj/mol A. -15,43 C. +7,716 E. -46,3 B. +15,43 D. -7,716 7. Garam magnesium karbonat terbentuk dari unsur-unsur penyusunnya berdasarkan reaksi di bawah ini: Mg (s) + C (s) + O 2 (g) MgCO 3 (s) ; ΔH f = -1113 kj/mol Jika seluruh reaktan direaksikan hingga terbentuk 25,2 gram MgCO 3 (M r = 84) pada suhu 25 C, maka perubahan entropi reaksi adalah A. 1 J/K C. 0,336 J/K E. 1113 J/K B. 1,12 J/K D. 0,5 J/K 8. Jika reaksi pembentukan dinitrogen tetraoksida (A r N = 14 dan O = 16) membutuhkan energi sebesar 9,65 kj/mol pada suhu 298 K, maka besarnya energi yang terjadi jika 460 gram senyawa tersebut diuraikan pada suhu yang sama adalah A. Membutuhkan energi sebesar 1,93 kj/mol B. Melepaskankan energi sebesar 1,93 kj/mol C. Membutuhkan energi sebesar 48,25 kj/mol D. Melepaskan energi sebesar 48,25 kj/mol E. Melepaskan energi sebesar 44,39 kj/mol 9. Karbon dioksida merupakan gas yang diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis. Gas ini terbentuk dari unsur-unsurnya dalam polutan kendaraan bermotor dengan energi eksoterm -393,5 kj/mol, maka energi ikatan rata-rata C O apabila mesin tiap-tiap kendaraan bermotor tersebut bersuhu rata-rata 77 F adalah A. 186,75 kj/mol C. 787 kj/mol E. 393,5 kj/mol B. 245 kj/mol D. 196,75 kj/mol 10. Kalor yang diperlukan untuk membakar 200 gram gas CH 4 (A r C = 12 dan H = 1) adalah 1125 kj. Besarnya perubahan entalpi pembakaran gas tersebut sebesar A. 0,014 kj/mol C. 0,1125 kj/mol E. 90 kj/mol B. 1,125 kj/mol D. 900 kj/mol 11. Perubahan entalpi pembakaran gas CH 4 (A r C = 12 dan H = 1) = -80 kj/mol. Berapa kj perubahan entalpi pembakaran 4 g gas tersebut? A. -10 kj D. -70 kj B. -20 kj E. -80 kj C. -50 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 3 12. Bila 2,30 g dimetileter (M r = 46) dibakar pada tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalah 82,5 kj. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran dimetileter adalah A. -413 kj/mol D. +1650 kj/mol B. +825 kj/mol E. -1650 kj/mol C. -825 kj/mol 13. Entalpi pembakaran gas metana, CH 4, menjadi gas CO 2 dan uap air adalah -900 kj/mol. Jika pembakaran sejumlah gas metana menghasilkan energi sebesar 1,8 megajoule, maka jumlah karbondioksida yang dihasilkan adalah A. ½ mol C. 2 mol E. 20 mol B. 1 mol D. 10 mol 14. Untuk reaksi S (s) + O 2 (g) SO 2 (g) ΔH = -296 kj/mol. Berapa kalor yang dihasilkan jika 1 kg belerang dibakar dalam 500 L oksigen pada 2 atm dan 27 C? (diketahui A r S = 32 dan O = 16) A. 2,12 x 10 4 kj B. 1,20 x 10 4 kj C. 9,25 x 10 3 kj D. 600 kj E. Tidak dapat ditentukan 15. Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakaran etana sebagai berikut. 2C 2 H 6 (g) + 7O 2 (g) 4CO 2 (g) + 6H 2 O (g) ΔH = -3120 kj Perubahan entalpi pembakaran 1 gram C 2 H 6 adalah (A r C = 12 dan H = 1) A. -52 kj C. -1560 kj E. -4680 kj B. -150 kj D. -3120 kj 16. Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + C 2 H 2 (g) Nilai kalor pembakaran gas yang dimaksud adalah -320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya 60% CaC 2 yang bereaksi, maka pada pembakaran gas asetilena yang terbentuk akan dapat dihasilkan kalor sebanyak (A r= C = 12; Ca = 40; H = 1; dan O = 16) A. 320 kkal C. 640 kkal E. 960 kkal B. 480 kkal D. 800 kkal 17. Gas asetilena (C 2 H 2 ) yang mempunyai entalpi pembakaran -320 kkal/mol dapat dibuat menurut reaksi: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + C 2 H 2 (g) Jika dalam suatu proses digunakan 60 gram CaC 2 dan diasumsikan yang dapat bereaksi hanya 80%, maka untuk pembakaran gas asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor sebesar (A r C = 12 dan Ca = 40) A. 320 kkal/mol C. 640 kkal/mol E. 960 kkal/mol B. 480 kkal/mol D. 800 kkal/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 4 18. Perhatikan persamaan termokimia berikut. 2C 2 H 2 (g) + 5O 2 (g) 4CO 2 (g) + 2H 2 (g) ΔH = -2600 kj CO (g) + 2H 2 (g) 2CH 3 OH (g) ΔH = -130 kj Jika kalor pembakaran etundigunakan untuk menghasilkan gas H 2 dari metanol, maka massa etuna yang diperlukan untuk menghasilkan 32 g H 2 adalah A. 10,4 g C. 41,6 g E. 166,4 g B. 20,8 g D. 83,2 g 19. Perhatikan dua reaksi termokimia berikut. C (grafit) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -432 kj/mol CaO (s) + CO 2 (g) CaCO 3 (s) ΔH = -180 kj/mol Bila panas yang dihasilkan dari pembakaran grafit digunakan untuk membuat CaO dari CaCO 3, maka massa grafit yang diperlukan untuk menghasilkan 5,6 kg CaO adalah A. 0,5 kg C. 2,0 kg E. 6,0 kg B. 1,8 kg D. 4,0 kg 20. Perhatikan persamaan termokimia di bawah ini! NO (g) + O 3 (g) NO 2 (g) + O 2 (g) ΔH = -200 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO (s) ΔH = -1270 kj Bila kalor yang dihasilkan dari reaksi gas NO dan ozon digunakan untuk mengubah CaO menjadi padatan Ca dan gas O 2, maka massa ozon yang diperlukan untuk menghasilkan 8 g Ca adalah A. 15,24 g C. 30,48 g E. 60,48 g B. 24,72 g D. 43,62 g 21. Perhatikan reaksi berikut. 2B 5 H 9 (l) + 12O 2 (g) 5B 2 O 3 (s) + 9H 2 O (l) ΔH = -1870 kj C 6 H 4 O 2 (aq) + H 2 (g) C 6 H 4 (OH) 2 (aq) ΔH = -170 kj Jika panas yang dihasilkan dari pembakaran B 4 H 9 digunakan untuk mengubah C 6 H 4 (OH) 2, maka massa B 5 H 9 (M r = 64) yang diperlukan untuk menghasilkan 220 g H 2 adalah A. 80 g C. 320 g E. 1280 g B. 160 g D. 640 g 22. Gas asetilena yang digunakan pada proses pengelasan dibuat dengan reaksi: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + C 2 H 2 (g) Entalpi pembakaran C 2 H 2 adalah -320 kkal/mol. Kalor yang dihasilkan pada pembakaran gas C 2 H 2 yang diperoleh dari 96 g CaC 2 adalah A. 960 kkal C. 640 kkal E. 320 kkal B. 800 kkal D. 480 kkal 23. Perhatikan persamaan termokimia berikut. 2Cu (s) + ½ O 2 (g) Cu 2 O (s) ΔH = -125 kj C (s) + ½ O 2 (g) 2CO (g) ΔH = -225 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 5 Jika kalor pembakaran karbon digunakan untuk mereduksi bijik Cu 2 O maka massa karbon yang dibakar habis untuk menghasilkan 12,7 g Cu (A r = 63,5) adalah A. 3,33 g C. 1,33 g E. 0,33 g B. 2,64 g D. 0,66 g 24. Perhatikan persamaan termokimia berikut. 2C 2 H 2 + 5O 2 4CO 2 + 2H 2 O ΔH = -2600 kj 2H 2 + O 2 2H 2 O ΔH = -570 kj Jika kalor pembakaran etuna digunakan untuk menguraikan air, maka massa etuna yang diperlukan untuk menghasilkan 16 g gas H 2 adalah A. 22,8 g C. 52 g E. 144 g B. 45,6 g D 104 g 25. Gas asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar las karbid dibuat dari kalsium karbida dan air menurut reaksi: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + C 2 H 2 (g) Kalor pembakaran gas asetilena ini adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 160 gr kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa 60% berat CaC 2 yang bereaksi, pada pembakaran asetilena akan dihasilkan kalor sebanyak (A r C = 12 dan Ca = 40) A. 960 kkal C. 640 kkal E. 320 kkal B. 800 kkal D. 480 kkal 26. Persamaan reaksi pembakaran metana adalah: CH 4 (g) + 2O 2 CO 2 (g) + 2H 2 O (g) ΔH = -900 kj Kalau A r H = 1; C = 12; dan O = 16, maka massa metana yang harus dibakar untuk melepaskan 1800 kj adalah A. 8 g C. 32 g E. 128 g B. 16 g D. 64 g 27. Pernyataan yang benar untuk reaksi: 2CO (g) + O 2 2CO 2 (g) ΔH = x kj A. Kalor pembentukan CO = 2x kj/mol B. Kalor penguraian CO = x kj/mol C. Kalor pembakaran CO = 2x kj/mol D. Kalor pembakaran CO = ½ x kj/mol E. Kalor pembentukan CO 2 = ½ x kj/mol 28. Reaksi 3 g magnesium (A r = 24) dengan nitrogen (A r = 14) berlebih menghasilkan Mg 3 N 2. Pada keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kj. Entalpi pembentukan standar Mg 3 N 2 adalah A. -75 kj/mol D. -350 kj/mol B. -177 kj/mol E. -672 kj/mol C. -244 kj/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 6 29. Diketahui entalpi pembentukan H 2 O (l) = -285 kj/mol, CO 2 (g) = -393 kj/mol, dan C 2 H 2 (g) = +227 kj/mol. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C 2 H 2 (M r = 26) adalah A. 25,96 kj C. 67,49 kj E. 129,80 kj B. 47,06 kj D. 90,50 kj 30. Kalor pembentukan H 2 O (g), CO 2 (g), dan C 3 H 8 (g) masing-masing adalah x, y, dan z kkal/mol. Pembakaran C 3 H 8 (g) secara sempurna menjadi CO 2 (g) dan uap air melibatkan kalor sebesar A. 4x + 3y z D. -4x 3y + z B. 3x + 4y z E. 4x 3y + z C. -3x 4y z 31. Jika kalor pembentukan dan kalor pembakaran CO masing-masing adalah a dan b kkal/mol, maka kalor (kkal/mol) pembentukan CO 2 adalah A. a + b C. b a E. 2a + 2b B. a b D. 2a + b 32. pada reaksi eksotermik, pernyataan-pernyataan berikut ini yang TIDAK BENAR adalah (1) Entalpi sistem berkurang (2) Perubahan entalpi reaksi negatif (3) Sistem melepaskan panas ke lingkungan (4) Suhu lingkungan menjadi lebih rendah 33. Agar reaksi menjadi spontan, keadaan manakah yang harus BENAR? A. ΔH harus negatif D. ΔG harus negatif B. ΔH harus positif E. ΔG harus positif C. ΔS harus negatif 34. Diketahui: ΔH f H 2 O (l) = -285,83 kjmol -1 ΔH f CO 2 (g) = -393,51 kjmol -1 ΔH f C 2 H 6 (g) = -84,68 kjmol -1 Besarnya ΔH reaksi C 2 H 6 (g) + O 2 (g) CO 2 (g) + H 2 O (g) adalah A. -1559,83 kj C. -764,02 kj E. -594,66 kj B. -1049,85 kj D. -679,34 kj 35. Berapa entalpi pembentukan metana jika diketahui reaksi pembakaran etana adalah reaksi eksotermis yang menghasilkan kalor sebesar -890 kj/mol, reaksi pembentukan CO 2 menghasilkan kalor sebesar -393,5 kj/mol, dan reaksi pembentukan air menghasilkan kalor sebesar -285,8 kj/mol? A. +159,6 kj/mol C. -75 kj/mol E. -159,6 kj/mol B. +75 kj/mol D. Semua jawaban salah

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 7 36. Perhatikan data berikut! (I) C (s) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -394 kj (II) 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) ΔH = -572 kj (III) 2CO (g) + O 2 (g) 2CO 2 (g) ΔH = -567 kj Pernyataan yang benar tentang reaksi-reaksi di atas adalah (1) Kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol C (s) lebih besar dibandingkan dengan kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol CO (g) (2) Kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol CO 2 (g) lebih kecil dibandingkan dengan kalor yang dilepaskan pada pembentukan 1 mol H 2 O (l) (3) Pada T dan P yang sama, pembakaran 1 mol C (s), 1 mol H 2 (g), dan 1 mol CO (g) masing-masing memerlukan volume gas oksigen yang sama (4) Perubahan entalpi pembentukan standar gas CO adalah -110,5 kj/mol 37. Di antara perubahan entalpi reaksi berikut, manakah yang merupakan perubahan entalpi pembentukan standar HI? A. H 2 (g) + I 2 (g) 2HI (g) B. H 2 (g) + I 2 (s) 2HI (g) C. ½ H 2 (g) + ½ I 2 (s) HI (g) D. ½ H 2 (g) + ½ I 2 (l) HI (g) E. ½ H 2 (g) + ½ I 2 (s) HI (g) 38. Persamaan reaksi berikut yang mempunyai perubahan entalpi pembakaran molar adalah A. H 2 (g) + ½ O 2 (g) H 2 O (g) ΔH = -484 kj B. 2S (s) + 3O 2 (g) 2SO 2 (g) ΔH = -363 kj C. 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g) ΔH = -398 kj D. 4C (s) + 6H 2 (g) + O 2 (g) 2C 2 H 6 O (g) ΔH = -277 kj E. 2CH 4 (g) 2C (s) + 4H 2 (g) ΔH = -55,6 kj 39. Diketahui reaksi: 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (g) ΔH = -483,6 kj Pernyataan berikut yang benar adalah (1) Perubahan entalpi pembentukan uap air 483,6 kj (2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan 241,8 kj (3) Pembakaran 1 mol gas H 2 diperlukan 241,8 kj (4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan 483,6 kj 40. Diketahui entalpi pembentukan standar (ΔH f ) beberapa senyawa: CH 4 (g) = -75 kj/mol CO 2 (g) = -394 kj/mol H 2 O (l) = -286 kj/mol CO (g) = -111 kj/mol Perubahan entalpi (ΔH) untuk reaksi 3CH 4 (g) + 2H 2 O (l) + CO 2 (g) 4CO (g) + 8H 2 (g) A. -675 kj C. +675 kj E. +866 kj B. -747 kj D. +747 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 8 41. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH f ) C 2 H 2 (g), CO 2 (g), dan uap air berturut-turut adalah 227 kj/mol, -394 kj/mol, dan -242 kj/mol. Entalpi pembakaran sejumlah gas etuna yang menghasilkan 8,8 g CO 2 (M r = 44) adalah A. -86,3 kj C. +86,3 kj E. +813 kj B. -125,7 kj D. +125,7 kj 42. Es mencair selalu spontan dalam semua keadaan SEBAB Reaksi pencairan es adalah reaksi endoterm dan entropinya adalah positif 43. Tabel berikut menyajikan data entalpi pembakaran untuk lima jenis bahan bakar. Bahan bakar ΔH (kj/mol M r Hidrogen -287 2 Metana -803 16 Propana -2201 44 Isobutana -2868 58 Neopentana -3515 72 Pembakaran 1 g bahan bakar yang menghasilkan energi paling besar adalah A. Hidrogen C. Propana E. Neopentana B. Metana D. Isobutana 44. Diagram energi di samping menyatakan A. (X Y) adalah perubahan entalpi B. X > Y maka terjadi reaksi eksoterm C. ΔH = Y D. ΔH = -Y E. P lebih stabil daripada R 45. Diketahui pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm terjadi reaksi: N 2 (g) + 4H 2 (g) + Cl 2 (g) 2NH 4 Cl (s) ΔH = -628,8 kj Apabila terjadi penguraian NH 4 Cl padat sebanyak 1 mol, maka terjadi A. Penyerapan kalor 1257,6 kj B. Pembebasan kalor 628,8 kj C. Penyerapan kalor 314,4 kj D. Penyerapan kalor 628,8 kj E. Pembebasan kalor 157,2 kj 46. Diketahui: 2C 2 H 2 (g) + 5O 2 (g) 4CO 2 (g) + 2H 2 O (l) ΔH = -2602 kj 2C 2 H 2 + 2H 2 (g) 2C 2 H 6 (g) ΔH = -312 kj Pernyataan yang benar adalah

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 9 A. Reaksi hidrogenasi asetilena adalah reaksi endoterm B. Pada reaksi pembakaran 2 mol gas asetilena dibebaskan kalor sebanyak 2602 kj C. Pada reaksi pembakaran 1mol gas asetilena dihasilkan 4 mol gas karbon dioksida D. Asetilena dan etana termasuk hidrokarbon aromatik E. Reaksi kedua adalah reaksi pembentukan gas C 2 H 6 47. Proses pelarutan kalsium oksida dalam air adalah proses eksoterm SEBAB Proses eksoterm adalah proses pembebasan panas dari sistem ke lingkungan 48. Jika entalpi pembakaran 2-butanol adalah a kj/mol, entalpi pembentukan CO 2 b kj/mol, dan entalpi pembentukan H 2 O c kj/mol, maka entalpi pembentukan 2- butanol (dalam kj/mol) adalah A. a 4b 5c C. 4b a 5c E. 4a b 5c B. 2a 4b 3c D. a 4c 5b 49. Diberikan data: Senyawa NO (g) O 2 (g) NO 2 (g) ΔH f 90 0,00 34 kj/mol Perubahan entalpi pembakaran 45 g gas NO (M r = 30) sesuai reaksi berikut adalah 2NO (g) + O 2 (g) 2NO 2 (g) A. -56 kj C. -112 kj E. +112 kj B. -84 kj D. +56 kj 50. Diketahui data perubahan entalpi: ΔH f NH 3 (g) = -50 kj/mol ΔH f BF 3 (g) = -1140 kj/mol ΔH f NH 3 BF 3 = -2615 kj/mol Perubahan entalpi reaksi pembuatan 8,5 g NH 3 BF 3 (M r = 85) dari NH 3 dan BF 3 adalah A. -95,5 kj C. +95,5 kj E. +1425 kj B. -142,5 kj D. +142,5 kj 51. Diketahui perubahan entalpi pembakaran zat sebagai berikut. ΔH c C 6 H 6 (l) = -3267 kj/mol ΔH c H 2 (g) = -286 kj/mol ΔH c C (s) = -394 kj/mol Berdasarkan data tersebut, ΔH f pembentukan benzena cair (dalam kjmol -1 ) adalah A. -135 C. -45 E. +90 B. -90 D. +45 52. Nilai ΔH f (kj/mol) untuk Ba 2+ (aq) = +540 dan SO 2-4 (aq) = -910. Jika entalpi reaksi pengendapan BaSO 4 (s) adalah -30 kj, maka entalpi pembentukan standar BaSO 4 (s) adalah kjmol -1

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 10 A. -1480 C. 0 E. +1480 B. -400 D. +400 53. Data entalpi pembentukan standar (kjmol -1 ) pada suhu 25 C untuk HF (aq) = -320, H 2 O (l) = -290, F - (aq) = -330, dan OH - (aq) = -230. Entalpi standar netralisasi HF (aq) dalam kj/mol adalah A. -1170 C. -70 E. +1170 B. -140 D. +70 54. Jika kalor pembentukan CH 4 adalah a kj/mol dan kalor pembentukan CO 2 dan H 2 O masing-masing adalah b dan c, maka kalor reaksi pembakaran 80 g CH 4 sebesar (A r C = 12 dan O = 16) A. b + 2c a kj D. 5 (b + 2c a) kj B. ½ (a b + 2c) kj E. 5 (b 2c + a) kj C. 2,5 (b a + 2c) kj 55. X dan Y adalah dua unsur gas yang dapat membentuk senyawa XY sesuai reaksi: X 2 (g) + Y 2 (g) 2XY (g) ΔH = a kj X 2 (g) + Y 2 (g) 2XY (l) ΔH = b kj X 2 (g) + Y 2 (g) 2XY (s) ΔH = c kj Kalor sublimasi senyawa XY (kj/mol) pada penurunan temperatur adalah A. ½ (c a) C. ½ (a c) E. a b c B. c a D. a c 56. perubahan entalpi reaksi dapat dihitung berdasarkan hukum Hess SEBAB Perubahan entalpi reaksi dipengaruhi oleh jalan untuk mencapai keadaan akhir 57. Diketahui: CS 2 (l) + 3O 2 (g) CO 2 (g) + 2SO 2 (g) ΔH = -1077 kj H 2 (g) + O 2 (g) H 2 O 2 (l) ΔH = -188 kj H 2 (g) + ½ O 2 (g) H 2 O (l) ΔH = -286 kj Untuk reaksi CS 2 (l) + 6H 2 O 2 (l) CO 2 (l) + 6H 2 O (l) + 2SO 2 (g) direaksikan CS 2 sebanyak 152 gram maka (A r C = 12 dan S = 32) A. Reaksi mengeluarkan kalor sebesar 1665 kj B. Reaksi menerima panas sebesar 1665 kj C. Kalor yang dilepaskan sebesar 3330 kj D. Kalor yang diserap sebesar 3330 kj E. Reaksi menerima kalor sebesar 333 kj 58. Reaksi kimia berikut. C (s) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -393,5 kj H 2 (g) + ½ O 2 (g) H 2 O (g) ΔH = -283, 8 kj 2C (g) + H 2 (g) C 2 H 2 (g) ΔH = +226,7 kj Atas dasar reaksi di atas, maka kalor reaksi: C 2 H 2 (g) + 5/2 O 2 (g) H 2 O (g) + 2CO 2 (g)

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 11 A. -1.297,5 kj C. -906 kj E. +274,5 kj B. +1.297,5 kj D. -727,9 kj 59. Dari data: 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) ΔH = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO (s) ΔH = -1269 kj CaO (g) + H 2 O (l) Ca(OH) 2 (s) ΔH = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan padatan Ca(OH) 2 sebesar A. -984 kj/mol D. -1904 kj/mol B. -1161 kj/mol E. -1966 kj/mol C. -856 kj/mol 60. Perhatikan reaksi-reaksi termokimia berikut ini! C (s) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -394 kj/mol 2CO (g) + O 2 (g) 2CO 2 (g) ΔH = -569 kj/mol Reaksi pembentukan 140 gram karbon monoksida (M r = 28) disertai dengan ΔH sebesar A. -547,5 kj C. -175 kj E. +219 kj B. -219 kj D. +175 kj 61. Perhatikan reaksi-reaksi termokimia berikut ini! C (s) + 2H 2 (g) CH 4 (g) ΔH = -74,9 kj C (s) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -393,7 kj H 2 (g) + ½ O 2 (g) H 2 O (l) ΔH = -285,9 kj Perubahan entalpi untuk reaksi CH 4 (g) + 2O 2 9g) CO 2 (g) + 2H 2 O (l) adalah A. -604,7 kj C. -998,4 kj E. -1.284,3 kj B. -890,6 kj D. -1.040,3 kj 62. Diketahui entalpi pembentukan standar beberapa senyawa: 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO (s) ΔH = -1271 kj C (s, grafit) + O 2 CO 2 (g) ΔH = -394 kj CaO (s) + CO 2 (g) CaCO 3 (s) ΔH = -178 kj Maka perubahan entalpi reaksi 2Ca (s) + 2C (s, grafit) + 3O 2 (g) 2CaCO 3 (s) adalah A. -1207 kj C. -2021 kj E. -2415 kj B. -1843 kj D. -2237 kj 63. Diketahui reaksi: S + O 2 SO 2 ΔH = -71 kkal 2SO 2 + O 2 2SO 3 ΔH = -47 kkal Maka untuk reaksi S + 3/2 O 2 SO 3 adalah A. -47,25 kkal C. +94,5 kkal E. +189 kkal B. -94,5 kkal D. -189 kkal

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 12 64. Perhatikan reaksi berikut. 2CuCl (s) 2Cu (s) + Cl 2 (g) ΔH = +274,4 kj 2CuCl (s) + Cl 2 (g) 2CuCl 2 (s) ΔH = -165,8 kj ΔH untuk reaksi Cu (s) + Cl 2 (g) CuCl 2 (g) adalah A. -108,6 kj/mol C. -220,1 kj/mol E. -440,2 kj/mol B. +220,1 kj/mol D. +440,2 kj/mol 65. Diketahui persamaan termokimia: 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) ΔH = a kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO (s) ΔH = b kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH) 2 (s) ΔH = c kj Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH) 2 padat adalah A. a + b + c D. a + b 2c B. a b + 2c E. ½ a + ½ b + c C. ½ a + ½ b c 66. Jika: Mg + air MgO + H 2 ΔH = a kj H 2 + ½ O 2 H 2 O ΔH = b kj 2Mg + O 2 2MgO ΔH = c kj Maka menurut hukum Hess: A. b = c + a C. 2a = c 2b E. 2c = a + 2b B. a = b + c D. 2b = 2c + a 67. Diketahui: CS 2 + 3O 2 CO 2 + 2SO 2 ΔH = -1110 kj CO 2 C + O 2 ΔH = +394 kj SO 2 S + O 2 ΔH = +297 kj Maka kalor pembentukan CS 2 adalah A. +122 kj C. +419 kj E. +906 kj B. -122 kj D. -419 kj 68. Perhatikan diagram di bawah ini! ΔH 1 adalah reaksi pembentukan gas NO 2 dan ΔH 2 adalah reaksi pembentukan gas N 2 O 4, maka nilai ΔH 3 adalah A. 52 kj D. -24,84 kj B. 43,16 kj E. -58,84 kj C. 15,68 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 13 69. Diketahui persamaan termokimia berikut. C 2 H 4 (g) + 3O 2 (g) 2CO 2 + 2H 2 (l) ΔH = -1400 kj 2C 2 H 6 (g) + 7O 2 4CO 2 (g) + 6H 2 O (l) ΔH = -3100 kj 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O ΔH = -570 kj Perubahan entalpi untuk reaksi: C 2 H 4 (g) + H 2 (g) C 2 H 6 (g) sebesar A. -420 kj C. -135 kj E. +420 kj B. -270 kj D. +135 kj 70. Metanol adalah senyawa alkohol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Jika diketahui kalor pembakaran CH 3 OH (l) adalah -726 kj/mol, kalor pembentukan CO 2 (g) dan H 2 O (l) masing-masing -393,5 kj/mol dan -285,8 kj/mol, maka berdasarkan data tersebut pernyataan berikut yang benar adalah (diketahui A r C = 12; H = 1; dan O = 16) (1) Pembakaran 320 gram CH 3 OH (l) melepaskan kalor sebesar 7260 kj (2) Penguraian CO 2 (g) menjadi unsur-unsurnya membutuhkan kalor sebesar 393,5 kj/mol (3) Pembentukan 36 gram H 2 O (l) dari unsur-unsurnya melepaskan kalor sebesar 571,6 kj (4) Kalor pembentukan metanol adalah -239,1 kj/mol 71. Diketahui entalpi pembakaran gas propana, C 3 H 8, adalah a kj/mol; entalpi pembentukan gas CO 2 = -b kj/mol; dan entalpi pembentukan H 2 O (l) = -c kj/mol. Dengan demikian, entalpi pembentukan propana (dalam kj/mol) adalah A. a b c D. a 3b 4c B. a 3b + 3c E. a + 3b + 3c C. a + 3b 3c 72. Jika diketahui kalor pembakaran etanol (C 2 H 5 OH) adalah -1380 kj/mol, dan kalor reaksi fermentasi glukosa C 6 H 12 O 6 2C 2 H 5 OH + 2CO 2 adalah -60 kj/mol, maka kalor pembakaran glukosa (C 6 H 12 O 6 ) adalah A. -1440 kj/mol C. -2820 kj/mol E. -2940 kj/mol B. -2760 kj/mol D. -2880 kj/mol 73. Kalau disajikan data ΔH untuk reaksi: a) ½ N 2 (g) + ½ O 2 (g) NO (g) ΔH = 90,2 kj/mol b) ½ N 2 (g) + O 2 (g) NO 2 (g) ΔH = 33,2 kj/mol Maka untuk reaksi NO (g) + ½ O 2 (g) NO 2 (g), entalpi reaksinya adalah A. -57 kj/mol D. +57 kj/mol B. -28,5 kj/mol E. +114 kj/mol C. +28,5 kj/mol 74. Perubahan entalpi pembentukan CS 2 dari unsur-unsurnya jika diketahui: a) C (s) + O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -400 kj b) S (s) + O 2 (g) SO 2 (g) ΔH = -300 kj c) CS 2 (l) + 3O 2 (g) CO 2 (g) + 2SO 2 (g) ΔH = -1100 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 14 Adalah A. -1800 C. -100 E. +1100 B. -1100 D. +100 75. Diketahui energi ikatan: C F = 439 kj/mol C Cl = 330 kj/mol F F = 159 kj/mol Cl Cl = 243 kj/mol Maka, panas reaksi untuk reaksi: CCl 2 F 2 (g) + F 2 (g) CF 4 (g) + Cl 2 (g) adalah A. +136 kj C. -302 kj E. -622 kj B. +302 kj D. +622 kj 76. Reaksi pembentukan CO 2 dari unsur-unsurnya berlangsung sebagai berikut. C (s) + ½ O 2 (g) CO 2 (g) ΔH = -394 kj/mol Energi pembentukan C (g) dan O (g) masing-masing adalah 716 kj/mol dan 248 kj/mol. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah (1) Perubahan entalpi pembentukan gas oksigen adalah 248 kj/mol (2) Perubahan entalpi pembentukan C (s) adalah 716 kj/mol (3) Energi ikatan O=O adalah 124 kj/mol (4) Energi ikatan C=O adalah 803 kj/mol 77. ΔH untuk reaksi H 2 (g) + Cl 2 (g) 2HCl (g), bila diketahui tabelnya adalah: Energi ikatan kj/mol H H 436 Cl Cl 243 H Cl 431 A. 110 kj C. -183 kj E. -496 kj B. 248 kj D. -248 kj 78. Diketahui daftar energi ikatan: C C 347 kj/mol C=C 612 kj/mol C Cl 331 kj/mol C H 414 kj/mol C Cl 242 kj/mol Perubahan entalpi reaksi: H 2 C=CH 2 (g) + Cl 2 (g) ClH 2 C CH 2 Cl (g) adalah A. -254 kj C. +89 kj E. +254 kj B. -155 kj D. +177 kj 79. Kalor pembentukan gas NO dari unsur-unsurnya adalah +90 kjmol -1. Berapa energi disosiasi dari NO jika diketahui energi ikatan rata-rata N N 941 kjmol -1 dan O=O 499 kjmol -1. A. 630 kjmol -1 D. 810 kjmol -1 B. 720 kjmol -1 E. 1260 kjmol -1 C. 765 kjmol -1

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 15 80. Pada reaksi: 2NH 3 9g) N 2 (g) + 3H 2 (g) ΔH = +92 kj Energi ikatan rata-rata N N dan H H berturut-turut adalah 946 kj dan 436 kj, maka energi ikatan rata-rata N H adalah A. 1.173 kj C. 391 kj E. 159,5 kj B. 586,5 kj D. 195,5 kj 81. Reaksi: CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g). Bila diketahui energi ikatan (kj per mol): C H = 413 O=O = 495 C=O = 799 O H = 463 Entalpi reaksi di atas adalah A. -898 kj C. -498 kj E. 898 kj B. -808 kj D. 808 kj 82. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut. C H = 414 kj/mol H Cl = 432 kj/mol Cl Cl = 244 kj/mol C Cl = 326 kj/mol Perubahan entalpi untuk reaksi: CH 4 (g) + Cl 2 (g) CH 3 Cl (g) + HCl adalah A. -100 kj C. +728 kj E. +1342 kj B. +100 kj D. -1342 kj 83. Diketahui data energi ikatan sebagai berikut. Jenis ikatan Energi ikatan (kj/mol) C H 420 O=O 500 C=O 800 H O 450 Perubahan entalpi pembakaran 1 mol metana menurut reaksi: CH 4 (g) + 2O 2 (g) 2H 2 O (g) + CO 2 (g) Adalah A. -2170 kj C. -330 kj E. +720 kj B. -720 kj D. +330 kj 84. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut. Cl Cl = 244 kj/mol O H = 464 kj/mol H Cl = 432 kj/mol O=O = 498 kj/mol Perubahan entalpi untuk reaksi: 2Cl 2 (g) + 2H 2 O (g) 4HCl 2 (g) + O 2 (g) adalah A. -312 kj C. -118 kj E. +222 kj B. -222 kj D. +118 kj 85. Diketahui energi ikatan: C F = 439 kj/mol F F = 159 kj/mol C Cl = 330 kj/mol Cl Cl = 243 kj/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 16 Perubahan entalpi untuk reaksi: CCl 2 F 2 (g) + F 2 (g) CF 4 (g) + Cl 2 (g) adalah A. +622 kj C. +136 kj E. -622 kj B. +302 kj D. -302 kj 86. Energi disosiasi Cl 2 (g) dan Br 2 (g) berturut-turut adalah 240 dan 190 kj/mol, energi ikatan rata-rata H Cl dan H Br berturut-turut adalah 428 dan 362 kj/mol. Bila pada reaksi berikut. 2HBr (g) + Cl 2 (g) 2HCl (g) + Br 2 (g) Dihasilkan 1 mol HCl, maka perubahan entalpi reaksi yang terlibat adalah A. -82 kj C. -16 kj E. +82 kj B. -41 kj D. +41 kj 87. Reaksi pembentukan H 2 O dari unsur-unsurnya berlangsung sebagai berikut. O 2 (g) + 2H 2 (g) 2H 2 O (g) Energi pembentukan O (g), H (g) masing-masing adalah 248 kj/mol dan 227 kj/mol, sedangkan energi ikatan O H adalah 464 kj/mol. Pernyataan yang benar untuk reaksi berikut adalah (1) Perubahan entalpi reaksi adalah -452 kj (2) Perubahan entalpi pembentukan O 2 adalah 248 kj (3) Perubahan entalpi pembentukan standar H 2 O adalah -226 kj (4) Perubahan entalpi pembentukan H 2 (g) adalah 870 kj 88. Persamaan termokimia hidrogenasi gas etena adalah C 2 H 4 (g) + H 2 (g) C 2 H 6 (g) ΔH = -139 kj/mol Bila energi ikatan C=C, C C, dan H H berturut-turut adalah 607,348 dan 432 kj/mol, maka energi yang diperlukan untuk mengatomkan 16 g CH 4 adalah A. 1600 kj C. 2699 kj E. 3200 kj B. 1660 kj D. 2838 kj 89. Berdasarkan persamaan termokimia berikut Bila energi ikatan C C adalah 348 kj/mol, maka energi ikatan C=C adalah A. 516 kj/mol B. 612 kj/mol C. 791 kj/mol D. 1224 kj/mol E. 1836 kj/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 17 90. Persamaan termokimia isomerisasi etilen oksida menjadi asetaldehid adalah Jika energi ikatan C O pada etilen oksida adalah 358 kj/mol, maka energi ikatan C=O pada asetaldehid adalah A. 83 kj/mol D. 799 kj/mol B. 348 kj/mol E. 614 kj/mol C. 441 kj/mol 91. Persamaan termokimia untuk reaksi oksidasi gas N 2 adalah N 2 (g) + O 2 (g) 2NO (g) ΔH = +181 kj Bila energi ikatan O=O dan N N berturut-turut adalah +494 kj/mol dan +946 kj/mol, maka energi ikatan N=O dalam molekul NO adalah A. 730,5 kj/mol D. 244,5 kj/mol B. 629,5 kj/mol E. 163,5 kj/mol C. 485,5 kj/mol 92. Perhatikan reaksi termokimia berikut! BCl 3 (g) + NH 3 (g) H 3 NBCl 3 (g) ΔH = -389 kj Energi ikatan B N pada senyawa H 3 NBCl 3 adalah A. 112 kj C. 195 kj E. 389 kj B. 165 kj D. 223 kj 93. Sinar UV dapat memicu reaksi siklisasi molekul 1,3-butadiena sebagai berikut. Bila energi ikatan C C adalah 348 kj/mol, maka energi ikatan C=C adalah A. 84 kj/mol D. 364 kj/mol B. 168 kj/mol E. 612 kj/mol C. 252 kj/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 18 94. Sinar UV dari cahaya matahari dapat memicu terjadinya reaksi berikut. Bila energi ikatan C C adalah 348 kj/mol, maka energi ikatan C=C adalah A. 180 kj/mol D. 612 kj/mol B. 264 kj/mol E. 876 kj/mol C. 516 kj/mol 95. Pemanasan siklopropana akan memberikan propena menurut reaksi berikut Bila energi ikatan C C adalah 348 kj/mol, maka energi ikatan C=C dalam propena adalah A. 132 kj/mol D. 612 kj/mol B. 396 kj/mol E. 960 kj/mol C. 396 kj/mol 96. Pemanasan termokimia reaksi gas N 2 dan gas H 2 adalah sebagai berikut. N 2 (g) + H 2 (g) 2NH 3 ΔH = -92 kj Bila energi ikatan H H dan N N berturut-turut adalah +436 kj/mol dan +946 kj/mol, maka energi ikatan rata-rata N H dalam molekul NH 3 adalah A. 391 kj/mol D. 173 kj/mol B. 323 kj/mol E. 97 kj/mol C. 285 kj/mol 97. Diketahui data energi ikatan C C = 348 kj/mol; C=O = 799 kj/mol; C O = 358 kj/mol; H H = 436 kj/mol; O H = 465 kj/mol; dan C H = 413 kj/mol. Perubahan entalpi reaksi reduksi etanal oleh hidrogen adalah C 2 H 4 O + H 2 C 2 H 5 OH A. -412 kj/mol D. +1 kj/mol B. -54 kj/mol E. +54 kj/mol C. -1 kj/mol 98. Pada struktur molekul senyawa organik sering dijumpai atom C primer (Cpri), C sekunder (Csek), C tersier (Cter), dan atom C kuarter (Ckuar). Bila diketahui energi ikat (energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan) antar atom Cpri H = 400

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 19 kj/mol dan Cpri Ckuar = 300 kj/mol, maka untuk reaksi disosiasi satu mol CH 3 C(CH 3 ) 2 5C + 12 H memerlukan energi sebesar kj A. 5000 C. 5700 E. 6500 B. 5200 D. 6000 99. Kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 gram gas C 2 H 2 dapat menaikkan suhu 1 liter air dari 25 C menjadi 37 C (massa jenis air 1 g/ml). jika kalor jenis air diketahui 4,2 J/g C, maka kalor pembakaran gas C 2 H 2 dinyatakan dalam kj/mol adalah (A r C = 12 dan H = 1) A. -50,4 C. +237,4 E. -1310,4 B. -237,4 D. -1073 100. Sepotong seng pada temperatur 20 C dengan massa 65,38 gram, dimasukkan ke dalam 100 ml air mendidih (T = 100 C). massa jenis air 1 g/ml, kalor jenis seng adalah 0,4 J/g C, dan kalor jenis air adalah 4,2 J/g C. temperatur yang dicapai oleh seng dan air adalah A. 95,3 C C. 72,4 C E. 33,4 C B. 80,1 C D. 60 C 101. Pembakaran glukosa (C 6 H 12 O 6 ) dalam tubuh manusia mengikuti persamaan reaksi berikut: C 6 H 12 O 6 + 6O 2 6H 2 O + 6CO 2 ΔH = -2820 kj Dengan menganggap semua glukosa terurai menjadi air dan karbondioksida, serta semua kalor yang dihasilkan digunakan menaikkan suhu badan. Seseorang dengan berat badan 75 kg (kapasitas kalor 4 J/g K) yang mengonsumsi 18 gram glukosa (A r C = 12; O = 16; dan H = 1), akan mengalami kenaikan suhu badan sebesar A. 0,4 K C. 1,88 K E. 3,86 K B. 0,94 K D. 2,82 K 102. Pencampuran CaO (A r Ca = 40 dan O = 16) dan air (kalor jenis spesifik = 4 J/g K) berlebih memberikan reaksi: CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH) 2 (s) ΔH = -64 kj Bila panas yang dihasilkan reaksi ini mampu menaikkan suhu 100 gram air sebesar 0,1 K, maka jumlah CaO yang bereaksi adalah A. 0,035 g C. 0,105 g E. 3,5 g B. 0,08 g D. 0,35 g 103. Cuplikan 1,2 gram karbon dibakar dalam kalorimeter bom yang mempunyai kapasitas panas 9 kj/ C. suhu kalorimeter meningkat dari 20 C menjadi 24,4 C. kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1 mol karbon (A r C = 12) tersebut adalah A. 396 kj C. 99 kj E. 9 kj B. 198 kj D. 45 kj 104. Sebanyak 500 ml air dipanaskan dengan menggunakan lampu spritus. Jika jumlah etanol yang terbakar adalah 2 g, ternyata suhu air naik sebesar 5,14 C. Efisiensi kalor pada proses pemnasan tersebut adalah (ΔH f C 2 H 5 OH = -227 kj/mol; CO 2 (g) =

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 20-393,5 kj/mol; H 2 O (g) = -242 kj/mol; kalor jenis air = 4,18 J/g K; A r H = 1; C = 12; dan O = 16) A. 1% C. 10% E. 40% B. 2% D. 20% 105. Kalor yang dihasilkan dari pelarutan CaCl 2 (M r = 111) di dalam air digunakan pada kantong penghangat P3K. Reaksi pelarutannya adalah CaCl 2 (s) Ca 2+ (aq) + 2Cl - (aq) ΔH = -83,6 kj Sebuah kantong penghangat dirancang agar suhunya naik kdari 25 C menjadi 35 C ketika digunakan. Jika kapasitas kalor kantong penghangat beserta isinya adalah 418 J/ C, massa CaCl 2 yang harus ditambahkan ke dalam kantong tersebut adalah A. 1,11 g C. 11,1 g E. 222 g B. 5,55 g D. 55,5 g 106. Dengan menggunakan gelas plastik sebagai kalorimeter, sebanyak 40 ml larutan NaOH 1 M dicampur dengan 50 ml larutan HCl 1 M. jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air dan massa larutan dianggap sama dengan massa air, maka untuk menghitung ΔH dari percobaan tersebut diperlukan A. Jumlah mol, volume, dan massa B. Kalor jenis, massa zat, dan suhu C. Konsentrasi, suhu akhir, dan suhu awal D. Volume campuran, suhu awal, dan suhu akhir E. Suhu campuran, volume, dan kalor jenis 107. Dalam kalorimeter volume tetap, 100 ml larutan NaOH x M direaksikan dengan 100 ml larutan HCOOH 2 M. Dalam reaksi ini suhu larutan naiik sebesar 5 C. Bila larutan yang terbentuk mempunyai kalor jenis dan massa jenis berturut-turut 4,2 J/g C dan 1 g/ml, dan kalor reaksi antara NaOH dan HCOOH adalah -42 kj/mol, maka nilai x adalah A. 0,1 C. 1 E. 2 B. 0,4 D. 1,4 108. Sebanyak 100 ml larutan KOH x M direaksikan dengan 400 ml larutan HNO 3 0,5 M dalam kalorimeter volume tetap. Suhu larutan naik dari 25 C menjadi 30 C. Bila kalor jenis larutan yang terbentuk adalah 4,2 J/mL C, dan kalor penetralan KOH dan HNO 3 adalah 52,5 kj/mol, maka nilai x adalah A. 0,4 C. 1,2 E. 2 B. 0,8 D. 1,8 109. Kalau panas netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka panas netralisasi 100 ml HCl 0,1 M dengan 150 ml NaOH 0,075 M adalah A. 12 kal C. 2400 kal E. 24000 kal B. 120 kal D. 1200 kal

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 21 110. Besarnya energi aktivasi untuk reaksi: N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) (ΔH = +54 kj dan E a = +57,2 kj) adalah A. -54 kj C. +54 kj E. +111,2 kj B. +3,2 kj D. +60,2 kj 111. Proses pelarutan asam sulfat dalam air adalah proses eksoterm SEBAB Proses eksoterm adalah proses pembebasan panas dari sistem ke lingkungan 112. Diketahui: 2C 2 H 2 + 5O 2 4CO 2 + 2H 2 O ΔH c = -2602 C 2 H 2 + 2H 2 C 2 H 6 ΔH = -312 kj Pernyataan yang tidak benar adalah (1) Reaksi hidrogenasi asetilena adalah reaksi endoterm (2) Pada reaksi pembakaran 1 mol asetilena dibebaskan kalor sebanyak 2602 kj (3) Pada reaksi pembakaran 1 mol asetilena dihasilkan 4 mol karbon dioksida (4) Asetilena dan etana termasuk hidrokarbon aromatik 113. Suatu zat A bereaksi dengan zat B menyebabkan tabung reaksi menjadi panas. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah (1) Reaksi A + B merupakan reaksi endotermik (2) Reaksi akan berlangsung spontan (3) Untuk meningkatkan kuantitas hasil reaksi maka reaksi harus dipanaskan (4) Perubahan entalpi reaksi negatif 114. Perhatikan gambar grafik di bawah ini! Besarnya harga entalpi dari gambar tersebut adalah A. E 3 E 1 B. E 3 E 2 C. E 2 E 3 D. E 1 E 2 E. E 2 E 1

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 22 115. Proses pelarutan asam sulfat dalam air adalah proses eksoterm SEBAB Pada proses pelarutan terjadi pembentukan ikatan kovalen antara proton dan air 116. Pentaboran-9 mudah terbakar menurut reaksi berikut. 2B 5 H 9 (l) + 12O 2 (g) 5B 2 O 3 (s) + 9H 2 O (l) Bila entalpi pembentukan standar (ΔH f ) untuk B 5 H 9 (l), B 2 O 3 (s), dan H 2 O (l) berturut-turut adalah 73,2 kj/mol, -1263,6 kj/mol, dan -285,8 kj/mol, maka entalpi pembakaran standar (ΔH) pentaboran-9 adalah A. +9036,6 kj/mol B. -9036,6 kj/mol C. +4518,3 kj/mol D. -4518,3 kj/mol E. +1476,2 kj/mol 117. Pada keadaan standar, entalpi penguraian (ΔH d ) SrCO 3 (s) menjadi SrO (s) dan CO 2 (g) adalah 234 kj/mol. Bila entalpi pembentukan standar (ΔH f ) SrO (s) dan CO 2 (g) berturut-turut adalah -592 dan -392 kj/mol, maka entalpi pembentukan standar SrCO 3 (s) adalah A. +1220 kj/mol B. -1220 kj/mol C. +147 kj/mol D. -80 kj/mol E. +80 kj/mol 118. Pembakaran ZnS (s) terjadi menurut reaksi: 2ZnS (s) + 3O 2 (g) 2ZnO (s) + 2SO 2 (g) Jika entalpi pembentukan standar (ΔH f ) untuk ZnS (s), ZnO (s), dan SO 2 (g) berturutturut adalah -202,9 kj/mol, -348,0 kj/mol, dan -296, 4 kj/mol, maka entalpi pembakaran 9,7 g ZnS (s) (M r = 97) adalah A. -88,3 kj B. +88,3 kj C. -84,7 kj D. +84,7 kj E. -44,2 kj 119. Diketahui persamaan termokimia berikut. 4PH 3 (g) + 8O 2 (g) P 4 H 10 (s) + 6H 2 O (l) ΔH = -5160 kj 4P (s) + 5O 2 (g) P 4 O 10 (s ΔH = -3012 kj 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) ΔH = -572 kj Entalpi pembentukan standar (ΔHf ) PH 3 adalah A. -2008 kj/mol D. +108 kj/mol B. -335 kj/mol E. +432 kj/mol C. -108 kj/mol

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 23 120. Perhatikan reaksi pembakaran gas metana berikut! 2C 2 H 6 (g) + 7O 2 (g) 4CO 2 (g) + 6H 2 O (g) ΔH = -3120 kj Jika energi ikatan C H, O=O, C=O, dan H O berturut-turut adalah 360,490, 740, dan 460 kj mol -1, maka besarnya energi ikatan C C adalah A. 1140 kj/mol B. 855 kj/mol C. 570 kj/mol D. 285 kj/mol E. 143 kj/mol 121. Pembakaran sempurna propane dengan gas oksigen (M r = 32) menghasilkan gas karbon dioksida (M r = 44) dan air (M r = 18) berlangsung menurut persamaan reaksi berikut. C 3 H 8 (g) + 5O 2 (g) 3CO 2 (g) + 4H 2 O (g) Diketahui data energi ikat rata-rata C C, C=O, O=O, C H, dan O H berturutturut adalah 350, 730, 500, 410, dan 465 kj mol -1. Perubahan entalpi reaksi pembakaran 0,25 mol propana dengan oksigen adalah A. +810 kj B. +405 kj C. -405 kj D. -810 kj E. -1620 kj 122. Perhatikan tabel di bawah ini! Ikatan Energi ikatan (kj mol -1 ) C Cl 330 Cl Cl 240 C H 410 Cl H 430 Reaksi klorinasi benzene berlangsung menggunakan sinar UV pada fase gas seperti berikut: C 6 H 6 (g) + Cl 2 (g) + UV C 6 H 5 Cl (g) + HCl (g) Perubahan entalpi reaksi klorinasi tersebut adalah A. -270 kj/mol B. -110 kj/mol C. -70 kj/mol D. +100 kj/mol E. +270 kj/mol 123. Energi ikatan rata-rata N Br, F F, N F, dan Br Br berturut-turut adalah 243, 159, 272, dan 193 kj mol -1. Perubahan entalpi reaksi 2NBr 3 (g) + 3F 2 (g) 2NF 3 9g) + 3Br 2 (g) untuk 1 mol NF 3 adalah A. 715 kj B. 241,3 kj

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 24 C. 138 kj D. 105,4 kj E. 66,7 kj 124. Gas etana dapat terbentuk melalui reaksi antara gas etuna dan gas hidrogen. Jika diketahui energi ikatan rata C C, C H, C=C, C C, dan H H berturut-turut 845, 416, 613, 342, dan 432 kj mol -1, maka nilai entalpi reaksi tersebut dalam kj mol -1 adalah A. -197 B. -297 C. +197 D. +297 E. +397