ESTIMATOR SPLINE KUBIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III REGRESI SPLINE = + dimana merupakan fungsi pemulus yang tidak spesifik, dengan adalah

Aplikasi Spline Kuadrat Terkecil dalam Pemodelan Pertumbuhan Anak Berdasarkan Indeks Antropometri

PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK. Agustini Tripena 1

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN

Analisis Regresi Spline Kuadratik

PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER. Agustini Tripena Br.Sb.

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan

PREDIKSI INFLASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK B-SPLINE

REGRESI SPLINE BIRESPON UNTUK MEMODELKAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS

ESTIMASI KURVA REGRESI PADA DATA LONGITUDINAL DENGAN WEIGHTED LEAST SQUARE

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA

2-RP RENCANA PEMBELAJARAN. Semester : VI Hal: 1 dari 5. No.Revisi : 00. tim. Regresi Nonparametrik. Deskripsi. Kemampuan. lokal).

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE. Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3.

APLIKASI REGRESI SPLINE UNTUK MEMPERKIRAKAN TINGKAT FERTILITAS WANITA BERDASARKAN UMUR

REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R. Abstract. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R.

PENENTUAN GENERALIZED CROSS VALIDATION (GCV) SEBAGAI KRITERIA DALAM PEMILIHAN MODEL REGRESI B-SPLINE TERBAIK

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIAT UNTUK PEMODELAN INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE

PEMODELAN REGRESI SPLINE (Studi Kasus: Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan)

PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi.

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE ABSTRACT

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE BERBASIS RADIAL

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA. 1. Pendahuluan

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

APLIKASI SPLINE ESTIMATOR TERBOBOT

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Seminar Tugas Akhir. Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP EURO MENGGUNAKAN MODEL REGRESI SPLINE TERSEGMEN

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman Online di:

MODEL REGRESI SEMI PARAMETRIK DENGAN ESTIMATOR SPLINE PARSIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODEL REGRESI SPLINE KNOT OPTIMAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang

Oleh : Edwin Erifiandi (NRP ) Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MSi

ABSTRAK. Kata Kunci: regresi nonparametrik spline, knot, GCV, angka kematian bayi.

PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK PROSES PEMBENTUKAN LIMBAH PABRIK GULA ASEMBAGUS SITUBONDO

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MULTIVARIABEL DENGAN ESTIMATOR SPLINE PARSIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER PADA KASUS TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

Seminar Hasil Tesis ESTIMATOR SPLINE DALAM REGRESI NONPARAMETRIK MULTIRESPON (STUDI KASUS TINGKAT KESEJAHTERAAN DI INDONESIA TAHUN 2009)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5 MODEL ADITIF VECTOR AUTOREGRESSIVE EXOGENOUS

PEMILIHAN BANDWIDTH PADA ESTIMATOR NADARAYA-WATSON DENGAN TIPE KERNEL GAUSSIAN PADA DATA TIME SERIES

PEMODELAN REGRESI SPLINE UNTUK RATA- RATA BANYAK ANAK YANG DILAHIRKAN HIDUP DI KOTA SURABAYA, KABUPATEN SITUBONDO DAN KABUPATEN BANGKALAN

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

APLIKASI SPLINE TRUNCATED DALAM REGRESI NONPARAMETRIK SKRIPSI FIKA KHAIRANI

Kata Kunci : regresi semiparametrik, spline, knot, GCV

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah

oleh FAIFAR NUR CHAYANINGTYAS M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

Analisis Regresi Spline Multivariabel untuk Pemodelan Kematian Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur

MODEL SPLINE TERBOBOT UNTUK MERANCANG KARTU MENUJU SEHAT (KMS) PROPINSI JAWA TIMUR

PEMODELAN REGRESI SPLINE TRUNCATED UNTUK DATA LONGITUDINAL

PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE LINIER UNTUK MEMODELKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor.

PROSIDING ISBN:

EFISIENSI RELATIF ESTIMATOR FUNGSI KERNEL GAUSSIAN TERHADAP ESTIMATOR POLINOMIAL DALAM PERAMALAN USD TERHADAP JPY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pertemuan 9 : Interpolasi 1 (P9) Interpolasi. Metode Newton Metode Spline

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline di Jawa Tengah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMATOR KERNEL DALAM MODEL REGRESI NONPARAMETRIK

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI KEJADIAN KONSTIPASI TERHADAP PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN PEMBERIAN AIR SUSU FORMULA

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMP Menggunakan Metode Regresi Nonparametrik Spline di Papua

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ARILANGGA BAB II TINJAUAN PUSTAKA

E-Jurnal Matematika. 1 of 4 7/9/ :39 PM. Journal Help USER. Username OPEN JOURNAL SYSTEMS

KATA PENGANTAR. terselesaikan. Tak lupa shalawat dan salam selalu tecurah atas Nabi kita Muhammad

ANALISIS REGRESI LINEAR

TINJAUAN PUSTAKA. Tingkat Penerimaan Masyarakat terhadap Bank Syariah

PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

PEMILIHAN MODEL REGRESI NONPARAMETRIK TERBAIK UNTUK ANALISIS DATA INFLASI DI JAWA TENGAH SKRIPSI. Oleh: ELYAS DARMAWAN NIM.

Pemodelan Regresi Nonparametrik Spline Truncated Dan Aplikasinya pada Angka Kelahiran Kasar di Surabaya

RANCANGAN D-OPTIMAL UNTUK MODEL EKSPONENSIAL GENERAL. Abstract

Transkripsi:

Bimafika, 011, 3, 30-34 ESTIMATOR SPLINE KUBIK Johannis Takaria * Staff Pengajar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon Diterima 10-1-010; Terbit 31-06-011 ABSTRACT Consider a nonparametric regression model = h( ) +, = 1,,,, where h( ) represents unidentified form of a regression curve, and error is assumed as independently, identical with the zero mean and variance. Cubic spline estimator can be written as: : h () = (), where () = ( + ), and = 6,,,, is obtained through a conditional optimization, by minimizing: ( h ), with conditions (h ()) <, 0. The estimator produced is biased, but not asymptotic biased. Keywords: Nonparametric Regression, Cubic Spline, GCV. PENDAHULUAN Jika diberikan dua peubah dan mempunyai hubungan sebab akibat, maka secara matematik dapat ditulis mengikuti suatu model regresi = h +, untuk = 1,,, dimana adalah peubah bebas (independent variable) dan adalah peubah tak bebas (dependent variable). Jika model tersebut mengikuti model regresi nonparametrik, maka h adalah kurva regresi yang tidak diketahui bentuknya, dan adalah error yang diasumsikan identik, independen dengan mean nol dan varians. Konsep utama dalam regresi nonparametrik adalah bagaimana menentukan bentuk estimator dari kurva regresi tersebut. Dalam mendapatkan bentuk estimator yang diharapkan, maka suatu metode yang sering digunakan adalah spline. Spline merupakan suatu piecewise polynomial, yaitu polinomial yang memiliki sifat tersegmen dan kontinu (Eubank,1988). Fungsi spline sendiri dapat berupa spline linear, kuadratik dan spline kubik. Spilne kubik merupakan jumlahan dari fungsi polinomial berderajat tiga dengan suatu fungsi (truncated) berderajat tiga. Untuk mendapatkan estimator spline kubik digunakan optimasi bersyarat yaitu meminimumkan (Rice,001): ( h( ), dengan syarat (h (), dimana 0 Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengkaji cara optimasi bersyarat dalam mendapatkan estimator spline kubik. Regresi Nonparametrik Spline Di berikan model = h +, untuk = 1,,, dimana h( ) merupakan kurva regresi yang tidak diketahui bentuknya. Dalam regresi nonparametrik Spline sangat digemari dalam mendapatkan bentuk kurva yang diharapkan, salah satunya adalah Wahba (1990) mencoba mengembangkan suatu optimasi spline. Pada prinsipnya estimasi spline dalam regresi nonparmetrik masih mengadopsi konsep dan cara-cara dalam regresi parametrik, yang memiliki kesederhanaan dan kemudahan dalam proses inferensi. Dalam mendapatkan bentuk estimator h ada berbagai pendekatan yang digunakan diantaranya: Pendekatan keluarga spline, Penalized Least Square (PLS) yang salah satunya adalah optimasi bersyarat. Pendekatanpendekatan yang digunakan pada intinya mendapatkan bentuk estimator yang smooth (mulus), dimana tingkat kemulusan tergantung parameter penghalus yang digunakan. Jika parameter penghalus yang digunakan relatife besar maka akan menghasilkan kurva yang mulus, sebaliknya jika sangat kecil maka kurva yang dihasilkan tidak memuaskan. Spline Kubik Fungsi spline yang digunakan umumnya didefinisikan sebagai () = + ( ) 1 dengan ( ) = ( ) ; 0 ; < * Korespondensi : email:

J.Takaria / Bimafika, 011, 3, 30-34 dimana, = 0,1, ( 1) merupakan koefisien polinimial dan, = 1,,, adalah koefisien truncated bernilai real, serta,,, merupakan titik-titik knot, selanjutnya jika m = 4, dan selanjutnya disubtitusikan pada persamaan diatas maka diperoleh fungsi spline kubik. Spline kubik adalah jumlahan dari fungsi polynomial orde tiga dengan truncated berorde tiga pula. Persoalan utama dalam spline kubik adalah bagaimana memilih titik-titik knot optimal. Persamaan spline kubik dapat ditulis sebagai () = + + + + ( ) Parameter Penghalus Spline sangat bergantung pada suatu parameter penghalus (). Pemilihan suatu nilai parameter penghalus yang kecil akan menghasilkan kurva regresi yang sangat kasar, sebaliknya jika parameter penghalusnya cukup besar, maka estimasi kurva regresi yang dihasilkan sangat smooth (Eubank, 1988). Metode yang sering digunakan untuk memilih parameter penghalus adalah Cross Validation (Hardle,1990), Generalized Cross Validation (GCV) (Wahba,1990). Metode GCV memilih yang optimal yang meminimumkan: () () = [ ()] Dimana () = ( ()), = (,, ), dan () merupakan matriks berordo nxn. Di samping parameter penghalus diatas, Eubank (1988) memberikan hubungan misalkan, adalah basis untuk spline dimana: () = () [, ], [, ] = {; [ ()] < },serta () = + ) Maka () () () ()= 1 1!=1()=1. Jika diambil nilai m =, maka diperoleh: () ()= 6 ( ) Optimasi Bersyarat Salah satu cara yang digunakan dalam mendapatkan estimator spline kubik adalah optimasi bersyarat, yakni menyelesaikan optimasi min [,] ( h ) dengan syarat: (h ()), 0 Tahapan analisis yang digunakan dalam penelitian ini: 1. Meminimumkan: ( h), dengan syarat:(h ), 0 Dengan langkah-langkah sebagai a. Mendefinisikan suatu fungsi: (h) = (h) + (h), h [, ] Dimana (h) = [h ()] Selanjutnya berdasarkan turunan Getaux, maka h ditransformasikan menjadi h = + sehingga: (,, ) = ( + ) + ( ( + ) ) b. Selanjutnya persamaan diatas diturunkan terhadap (, ; ) c. Proses selanjutnya bentuk yang telah diturunkan diatas, diselesaikan dan hasilnya disamakan dengan nol: (,, ) = 0 d. Langkah terakhir mendapatkan bentuk estimator spline kubik: h() = () 31

J.Takaria / Bimafika, 011, 3, 30-34 Estimator Spline Kubik Disajikan data berpasangan (, ). Hubungan keduanya dimodelkan mengikuti model regresi nonparametrik: = h() +, = 1,,,, dengan asumsi error ( ) identik independen dengan mean nol dan variansi. Tujuan yang hendak dicapai adalah mendapatkan bentuk estimator spline kubik, dimana estimator spline kubuk yang dihasilkan diperoleh dengan suatu cara optimasi bersyarat, yakni menyelesaikan optimasi: min [,] ( ), dengan syarat: ( ()), 0 Selanjutnya bentuk bersyarat persamaan diatas dapat ditulis menjadi: min [,] ( h ) penghalus + ( (h ()) ) dengan merupakan parameter min [,] ( h ) + (h ()) ) min [,]{ (h) + (h)} dengan (h) = (h ()) berdasarkan konsep Getaux, maka h dapat ditransformasikan menjadi h = +, dimana, [, ], dan merupakan suatu nilai real. Selanjutnya definisikan: (h) = (h) + (h) (h) = + (h) Selanjutnya persamaan tersebut diselesaikan bagian demi bagian, sebagai (h). = ( h ) Subtitusikan h = +, maka diperoleh: ( + ) = [ ( + ) ] = [ ( + ) ] Selanjutnya diturunkan terhadap, didapatkan: ( + ) = [ ] = [ ] Berdasarkan turunan Getaux, jika diambil nilai = 0, maka didapatkan: ( + ) = [ 0. ] = [ ] (1) () Selanjutnya untuk penalty diperoleh: (h) = (h ()) Untuk h = +, : ( + ) = ( + ) ()) = ( + )()) = ( () + ()) () Proses selanjutnya () diatas diturunkan terhadap didapat: ( + ) = ( () + () () = () + () (3) Jika diambil nilai = 0, dan disubtitusikan pada persamaan (***) maka diperoleh: ( + ) = () + 0 () = () () Selanjutnya (h) yang telah diturunkan terhadap hasilnya disamakan dengan nol: ( + ) = 0 3

J.Takaria / Bimafika, 011, 3, 30-34 diperoleh persamaan () () () () + () () = 0 = = [ ] (4) Selanjutnya misalkan,, basis untuk spline dan = dimana merupakan koefisien-koefisien real, maka Eubank (1988) memberikan hubungan: () () = 6 ( ) (5) Dimana koefisien real. Proses selanjutnya persamaaan (5) diatas disubtitusikan ke dalam persamaan (4) diperoleh: [ ] = 6 ( ) Maka didapatkan: [ ( )] = 6 ( ) (6) Karena berlaku untuk setiap [, ], maka persamaan (6) memenuhi bentuk: = 6 = + 6 = ( + 6 ), = 1,,, Persamaan diatas disajikan dalam matriks = ( ( ) + 6 ) ( ( ) + 6 ) ( ( ) + 6 ) ( ) ( ) ( ) = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) + 6 Selanjutnya dapat ditulis menjadi: = (+ ) (7) Dimana = 6,,,, dan = ( ),,,, Langkah selanjutnya persamaan (7) digandakan dengan pada kedua ruas diperoleh: = ( + ) Akhirnya didapat: = ( + ) Sehingga bentuk estimator kurva regresi h dapat disajikan sebagai h () = = ( + ) = (), () = ( + ) Jadi estimator spline kubik dapat disajikan dalam bentuk: Kesimpulan h () = () Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Dalam mendapatkan estimator spline kubik digunakan optimasi bersyarat yaitu meminimumkan: 33

J.Takaria / Bimafika, 011, 3, 30-34 ( h( ), dengan syarat (h (), dimana 0. Dengan menggunakan optimasi bersyarat, diperoleh estimator spline kubik yang dinyatakan sebagai: h () = () Dimana: () = ( + ), untuk = 6,,,, DAFTAR PUSTAKA Casella, G., and Berger, R.L. (00). Statistical Inference, Duxbury Thomson Learning, New York USA. Eubank, R.L. (1988). Spline Smooting and Nonparametric Regression, New Marcel Deker, New York. Green, P.J. dan Silverman, B.W. (1994). Nonparametric Regression Statistical Society seri c, vol, 63, 49-497. Hardle, W. (1990). Applied Nonparametric Regression, Cambridge New York. Rice, J. (001). Reflections on SCMA III, Departement of Statistics University of California at Berkeley, http:// stat Berkeley.edu/users/rice/scma-rice Stewart, J. (1991). Calculus. Mc Master University, Pacific Grove California. Wahba, G. (1990). Spline Models for observational Data. SIAM, CBMS-NSF Regional Confrence Series in Applied Mathematics, Philadelphia. 34