RENCANA KERJA TAHUN 2018 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Hal i ii BAB I Pendahuluan 1 A. Latar Belakang 1 B. Landasan Hukum 2 C. Maksud Tujuan 3 D. Sistematika 4 BAB II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja 5 A. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2016 5 B. Realisasi Keuangan Tahun 2016 21 BAB III Tujuan dan Sasaran 45 A. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional 45 B. Tujuan dan Sasaran Renja 46 C. Program dan Kegiatan Tahun 2018 48 BAB IV Penutup 63 ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana (Renja) merupakan dokumen perencanaan tahunan yang sifatnya lebih teknis dan operasional dibandingkan dengan Rencana Strategis (Renstra). Komponenkomponen yang terkandung di dalam renstra seperti visi, misi, tujuan dan sasaran serta program masih bersifat umum dan belum ditetapkan target-target yang hendak dicapai. Oleh karena itu target yang hendak dicapai harus dijabarkan dalam bentuk rencana kerja. Selanjutnya rencana kerja ini dikaitkan dengan kebijakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan yang dijabarkan dalam usulan kegiatan dan administrasi umum. Usulan tersebut kemudian dievaluasi dari aspek anggaran yang ada, selanjutnya usulan kegiatan teknis dan administrasi umum yang mendapat alokasi anggaran kemudian digabungkan menjadi satu rencana kegiatan tahunan. Dengan demikian rencana kegiatan tahunan adalah suatu rencana kinerja yang telah tersedia anggarannya yaitu anggaran untuk membiayai kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan dalam rangka mencapai sasaran dengan dukungan dana baik dari APBD maupun APBN melalui dana dekonsentrasi. Komponen-komponen yang terkandung di dalam rencana kinerja tahun 2018 meliputi sasaran stratejik dan sasaran program yang akan dilaksanakan dalam tahun yang bersangkutan. Setiap sasaran stratejik kemudian diuraikan lebih rinci ke dalam target indikator-indikator kinerja sasaran yang hendak dicapai. Demikian pula terhadap kegiatan, target-target untuk kegiatan dirinci ke dalam indikator input, output dan outcome. Sebagai suatu dokumen resmi rencana daerah, rencana kerja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan strategis menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Pada dasarnya rencana kinerja (performance plan) tahun 2018 menguraikan target kinerja yang hendak dicapai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan selama tahun 2018 tersebut. kinerja mempresentasikan nilai kualitatif yang harus dicapai selama tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran. Pada akhirnya target kinerja untuk tingkat kegiatan yang didefinisikan dalam rencana kinerja dimaksudkan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas kegiatan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan. 1
1.2 Landasan Hukum Landasan normatif sebagai kerangka dasar hukum dalam penyusunan Rencana (Renja-SKPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan tahun 2017 adalah sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Keputusan Menteri PAN Nomor : KEP/46/M.PAN/4/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan; 9. Peraturan Daerah Kalimantan Selatan Nomor 05 Tahun 2008 tentang urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5); 2
10. Peraturan Daerah Kalimantan Selatan Nomor 06 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6); 11. Peraturan Daerah Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Selatan Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2009 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kalimantan Selatan nomor 18); 12. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 66 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok, ungsi dan Uraian Tugas Unsur Organisasi Bappeda Kalimantan Selatan (Berita Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2014 Nomor 66); 13. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 40 tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kalimantan Selatan Tahun 2015 (Berita Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2015 Nomor 40) 1.3 Maksud dan Tujuan Rencana Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan merupakan program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ketepatan strategi dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki organisasi. Pembuatan rencana kerja ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Maksud Penyusunan Rencana Kerja (Renja SKPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan adalah sebagai dasar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan sekaligus sebagai tolok ukur kinerja setiap bidang pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan. 2. Tujuan Sedangkan tujuan dari penyusunan rencana kerja ini adalah : a. Mewujudkan visi misi Kepala Daerah Kalimantan Selatan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah terutama di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. b. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana operasional. c. Sebagai instrumen untuk mengukur capaian target kinerja penyelenggaraan kegiatan pada DPMD Kalimantan Selatan. 3
1.4 Sistematika Sistematika penulisan rencana kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan Tahun 2018 adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud tujuan dan sistematika penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN KINERJA TAHUN 2016 Memuat tentang pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja pada Tahun 2016 BAB III TUJUAN, SASARAN Memuat tujuan dan sasaran yang ingin dicapai tahun 2018 BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN Memuat indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi kegiatan, kebutuhan dana indikatif dan sumber dana tahun 2018 BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan Renja DPMD tahun 2018 4
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2016 2.1.1 RELASI PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 DENGAN RENSTRA BPMPD PROV. KALSEL TAHUN 2016 S/D 2021 Indikator Peningkatan Desa Mandiri Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa tahun 2016 dengan realisasinya serta kaitannya dengan Rencana Strategis yang hendak dicapai oleh BPMPD sebagai bagian dari RPJMD. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Selatan menetapkan visi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sebagai Penggerak Utama Terwujudnya Masyarakat Berdaya, Mandiri dan Sejahtera dengan misi Meningkatkan Kapasitas Desa. Dalam rangka mendukung pencapaian visi misi Kepala Daerah dan sebagai bagian dari penjabaran visi misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa maka ditetapkan tujuan yang akan dicapai lima tahun kedepan yakni : 1. Meningkatnya desa mandiri. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut DPMPD Kalimantan Selatan mempunyai tujuan peningkatan kemandirian dan pembangunan desa sebagai berikut : Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 50 desa 100 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2017 sedikitnya 150 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2018 sedikitnya 300 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2019 sedikitnya 450 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2021 sedikitnya 600 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2021 sedikitnya 750 desa Pada tahun 2016 realisasi yang dicapai oleh Dinas PMD yakni sebanyak 50 desa yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam capaian kinerja eselon II. 2. Menurunnya Desa Tertinggal Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut DPMPD Kalimantan Selatan mempunyai tujuan peningkatan kemandirian dan pembangunan desa sebagai berikut : 5
Indikator Penurunan Desa Tertinggal Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 50 desa 100 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2017 sedikitnya 150 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2018 sedikitnya 300 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2019 sedikitnya 450 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2021 sedikitnya 600 desa 150 desa sehingga peningkatan desa mandiri tahun 2021 sedikitnya 750 desa Pada tahun 2016 realisasi yang dicapai oleh Dinas PMD yakni sebanyak 50 desa yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam capaian kinerja eselon II. 3. Meningkatnya Swadaya Masyarakat untuk Pembiayaan Pembangunan Desa Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut DPMD Kalimantan Selatan mempunyai tujuan peningkatan swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa sebagai berikut : Indikator Persentase swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 16% 17% 18% 19% 20% 21% Pada tahun 2016 realisasi yang dicapai oleh Dinas PMD yakni sebesar 1,28 % yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam capaian kinerja eselon II. 4. Meningkatnya Pembiayaan Pembangunan yang Dilaksanakan oleh Masyarakat Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut DPMD Kalimantan Selatan mempunyai tujuan peningkatan pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat sebagai berikut : Indikator Persentase pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 50% 60% 70% 80% 90% 100% 6
Pada tahun 2016 realisasi yang dicapai oleh Dinas PMD yakni sebesar 8,34 % yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam capaian kinerja eselon II. 2.1.2. REALISASI CAPAIAN KINERJA 1. Eselon II yakni : Realisasi pada tahun 2016 berdasarkan Penetapan BPMPD No. Utama Indikator Kerja Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatnya Desa Mandiri di Kalimantan Selatan Persentase Desa Mandiri di Kalimantan Selatan 2,68 % 2,68 % 2. Menurunnya Desa Tertinggal di Kalimantan Selatan Persentase Desa Tertinggal di Kalimantan Selatan 2,68 % 2,68 % 3. Meningkatnya Swadaya Masyarakat untuk Pembiayaan Pembangunan Desa Persentase Swadaya Masyarakat untuk Pembiayaan Pembangunan Desa 1% 1,28% 4. Meningkatnya Pembiayaan Pembangunan yang Dilaksanakan oleh Masyarakat Persentase Pembiayaan Pembangunan yang Dilaksanakan oleh Masyarakat 10% 8,34% Hasil ini diperoleh dari pelaksanaan kegiatan kegiatan BPMPD terkait peningkatan kapasitas pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan serta kapasitas aparaturnya, peningkatan perekonomian masyarakat desa dan peningkatan sarana prasarana desa dengan penjabaran desa desa yang telah mengalami peningkatan sebagai berikut : NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA (1) (2) (3) (4) 1. PANDAHAN BATI BATI TANAH LAUT 2. BUMI JAYA PELAIHARI TANAH LAUT 3. BAJUIN BAJUIN TANAH LAUT 4. BATALANG JORONG TANAH LAUT 7
NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA (1) (2) (3) (4) 5. GEDAMBAAN PULAU LAUT UTARA KOTABARU 6. SIDOMULYO KELUMPANG HULU KOTABARU 7. PULANTAN ALUH ALUH BANJAR 8. ALUH ALUH BESAR ALUH ALUH BANJAR 9. MANARAP TENGAH KERTAK HANYAR BANJAR 10. TAMBAN SARI BARU TAMBAN BARITO KUALA 11. BUNGUR BARU BUNGUR TAPIN 12. BUDI MULYA LOKPAIKAT TAPIN 13. MALILINGIN PADANG BATUNG 14. BATU LAKI PADANG BATUNG 15. JALATANG PADANG BATUNG 16. BATU BINI PADANG BATUNG 17. MAWANGI PADANG BATUNG 18. KARANG JAWA MUKA PADANG BATUNG 19. TAMIYANG SUNGAI RAYA 20. ASAM SUNGAI RAYA 21. PARING AGUNG SUNGAI RAYA 22. TELAGA BIDADARI SUNGAI RAYA 23. PANDAK DAUN DAHA UTARA 24. HAPULANG HARUYAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI TENGAH 8
NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA (1) (2) (3) (4) 25. SUNGAI NAMANG DANAU PANGGANG HULU SUNGAI UTARA 26. BARU BATU BENAWA 27. ILUNG BATANG ALAI UTARA 28. HAMBUKU LIMA BABIRIK HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA 29. BANUA LAWAS BANUA LAWAS TABALONG 30. MASINTAN KELUA TABALONG 31. AMPUKUNG KELUA TABALONG 32. PAMARANGAN KANAN TANTA TABALONG 33. JUAI JUAI BALANGAN 34. BINJAI PUNGGAL HALONG BALANGAN 35. BINJU HALONG BALANGAN 36. BARUH PENYAMBARAN HALONG BALANGAN 37. SUNGSUM TEBING TINGGI BALANGAN 38. SALIMURAN KUSAN HILIR TANAH BUMBU 39. MEKAR JAYA KUSAN HILIR TANAH BUMBU 40. PURWODADI ANGSANA TANAH BUMBU 41. SUMBER BARU ANGSANA TANAH BUMBU 42. JELAPAT I TAMBAN BARITO KUALA 43. BITIN DANAU PANGGANG HULU SUNGAI UTARA 9
NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA (1) (2) (3) (4) HULU SUNGAI 44. GALAGAH SUNGAI TABUKAN UTARA 45. SUNGAI KARIAS AMUNTAI TENGAH 46. PALAMPITAN HILIR AMUNTAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA HULU SUNGAI UTARA 47. WARUKIN TANTA TABALONG 48. BAHUNGIN KELUA TABALONG 49. TAKULAT KELUA TABALONG 50. PALIAT KELUA TABALONG 2. Eselon III Pencapaian target kinerja SKPD hanya dapat dicapai lewat pelaksanaan penetapan kinerja yang dilakukan oleh Eselon III dan IV. Pada Penetapan Eselon III BPMPD terdapat empat target yang hendak dicapai yakni : 1. Peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa 2. Peningkatan kapasitas aparatur lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa 3. Peningkatan sarana prasarana desa 4. Peningkatan perekonomian masyarakat desa Peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa dicapai dengan pelaksanaan pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan seperti LPM, BKAD, Pokjanal Posyandu dan PKK. Peningkatan kapasitas aparatur lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa dicapai dengan pelatihan terhadap aparatur desa, pengurus posyantek, bimtek aparatur UPK dan bimtek tenaga teknis lembaga kemasyarakatan. Peningkatan sarana prasarana desa dicapai dengan jumlah desa yang memanfaatkan teknologi tepat guna sedangkan peningkatan perekonomian masyarakat desa tercapai lewat pembentukan BUMDES. 10
No. Utama Indikator Kerja Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) 1. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Persentase desa dengan lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa 2,68 % 2,68 % yang terstandar 2. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Lembaga Kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Persentase desa dengan aparatur lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa yang terampil 2,68 % 2,68 % 3. Meningkatnya sarana prasarana desa Persentase desa dengan sarana prasarana yang termanfaatkan dengan baik 5,36 % 5,36 % 4. Meningkatnya perekonomian masyarakat desa Persentase desa dengan unit usaha ekonomi yang berkembang 5,36 % 5,36 % 5. Meningkatnya swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa Persentase swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa 1 % 1,28 % 6. Meningkatnya pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Persentase pembiayaan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat 10 % 8,34 % 3. Eselon IV Penetapan Eselon III diatas kemudian dijabarkan dalam Penetapan Eselon IV dengan detail sebagai berikut : 1. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Terdapat beberapa Penetapan Eselon IV yang harus dipenuhi dalam upaya mencapai target peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa. Penetapan Eselon IV yang pertama yakni pembinaan terhadap PKK sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat. 11
Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya manajerial lembaga kemasyarakatan Jumlah kegiatan yang dilaksanakan terkait PKK 7 kegiatan 7 kegiatan Secara umum Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BPMPD melakukan berbagai upaya pembinaan terhadap PKK di desa dan kelurahan yang ada di melalui berbagai perlombaan yang diikuti oleh PKK Desa yakni Lomba Desa/Kelurahan Percontohan, Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga (PHBS RT), Lomba Pemanfaatan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Lomba Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga, Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga, Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, dan Lomba Tertib Administrasi. Dari beberapa lomba tersebut dapat dilihat jumlah PKK berprestasi yang berhasil dihimpun oleh BPMPD sebagai berikut : NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1 2 3 4 1 GUNUNG ULIN MATARAMAN BANJAR 2 LUMBU RAYA TAPIN UTARA TAPIN 3 BUDI MULYA LOK PAIKAT TAPIN 4 BATU BINI PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 5 MANDALA TELAGA LANGSAT HULU SUNGAI SELATAN 6 ILUNG BATANG ALAI UTARA HULU SUNGAI TENGAH 7 GUHA LABUAN AMAS SELATAN HULU SUNGAI TENGAH 8 BANUA HANYAR PANDAWAN HULU SUNGAI TENGAH 9 BANUA BINJAI BARABAI HULU SUNGAI TENGAH 10 KOTA RADEN HULU AMUNTAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA 11 PIHAUNG HAUR GADING HULU SUNGAI UTARA 12 GELAGAH SUNGAI TABUKAN HULU SUNGAI UTARA 13 TELUK MASJID BATU MANDI BALANGAN 14 TANTA TANTA TABALONG 12
NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1 2 3 4 15 RIBANG MUARA UYA TABALONG 16 KAMBITIN RAYA TANJUNG TABALONG 17 BLURU BATU AMPAR TANAH BUMBU 18 BATU LICIN IRIGASI KARANG BINTANG TANAH BUMBU 19 SUKU DAMAI MANTEWE TANAH BUMBU 20 MEKAR JAYA ANGSANA TANAH BUMBU Penetapan Eselon IV berikutnya terkait peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa adalah pelaksanaan perlombaan desa dan kelurahan sebagai bagian dari evaluasi perkembangan desa yang ada di Kalimantan Selatan. Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya manajerial pemerintahan desa Jumlah desa dan kelurahan yang berprestasi 6 desa dan 6 kelurahan 6 desa dan 6 kelurahan Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kalimantan Selatan Tahun 2016 kemudian menetapkan urutan Desa dan Kelurahan yang berhasil meraih predikat Juara Perlombaan Desa dan Kelurahan Tingkat Kalimantan Selatan Tahun 2016 sebagai berikut : A. PERLOMBAAN DESA : NO DESA KECAMATAN KABUPATEN / KOTA KETERANGAN 1 2 3 4 6 1 Mekar Jaya Angsana Tanah Bumbu Juara I 2 Warukin Tanta Tabalong Juara II 3 Panjampang Bahagia Simpur Hulu Sungai Selatan Juara III 4 Kadundung Labuan Amas Utara Hulu Sungai Tengah Juara Harapan I 5 Asam-Asam Jorong Tanah Laut Juara Harapan II 6 Abumbun Jaya Sungai Tabuk Banjar Juara Harapan III 13
B. PERLOMBAAN KELURAHAN : NO KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN / KOTA KETERANGAN 1 2 3 4 6 1 Sungai Andai Banjarmasin Banjarmasin Juara I Utara 2 Landasan Ulin Selatan Liang Anggang Banjarbaru Juara II 3 Agung Tanjung Tabalong Juara III 4 Jambu Hilir Kandangan Hulu Sungai Selatan 5 Karang Taruna Juara Harapan I Pelaihari Tanah Laut Juara Harapan II 6 Kebun Sari Amuntai Tengah Hulu Sungai Utara Juara Harapan III Penetapan kinerja ketiga adalah pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan dengan target dan realisasi sebagai berikut : Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya lembaga kemasyarakatan desa yang mandiri Jumlah lembaga kemasyarakatan yang terstandar 357 lembaga kemasyarakatan 695 lembaga kemasyarakatan Pada tahun 2016 terdapat 338 LPM dan 19 BKAD yang telah dibina dengan penjabaran yakni : REKAPITULASI LPM DESA YANG TELAH DIBINA TAHUN 2016 KABUPATEN/KOTA LPM BKAD Kota Banjarmasin 20 - Kota Banjarbaru 9 - Kab. Barito Kuala 29 2 Kab. Banjar 25 2 Kab. Tapin 13 3 Kab. Hulu Sungai Selatan 30 2 Kab. Hulu Sungai Tengah 25 2 Kab. Hulu Sungai Utara 39 - Kab. Balangan 41 - Kab. Tabalong 26 2 Kab. Tanah Laut 24 2 Kab. Tanah Bumbu 38 2 Kab. Kotabaru 19 2 JUMLAH 338 19 14
Penetapan keempat adalah pembinaan terhadap Pokjanal Posyandu dengan detail sebagai berikut : Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya lembaga kemasyarakatan desa yang mandiri Jumlah pokjanal posyandu yang terstandar 52 pokjanal posyandu 63 pokjanal posyandu Pada tahun 2016 terdapat 63 pokjanal posyandu pada 13 kabupaten/kota yang telah dibina yakni : KABUPATEN/KOTA Kota Banjarmasin Kota Banjarbaru Kab. Barito Kuala Kab. Banjar Kab. Tapin Kab. Hulu Sungai Selatan POKJANAL POSYANDU - Banjarmasin Tengah - Banjarmasin Selatan - Banjarmasin Utara - Banjarmasin Barat - Banjarmasin Timur - Landasan Ulin - Banjarbaru Selatan - Liang Anggang - Cempaka - Rantau Badauh - Belawang - Cerbon - Barambai - Marabahan - Simpang Empat - Gambut - Kertak Hanyar - Sambung Makmur - Martapura - Bungur - Tapin Tengah - Tapin Selatan - Bakarangan - Binuang - Padang Batung - Kandangan - Telaga Langsat - Daha Utara - Sungai Raya 15
Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Balangan Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tanah Bumbu Kab. Kotabaru - Limpasu - Barabai - Labuan Amas Utara - Labuan Amas Selatan - Danau Panggang - Sei Tabukan - Sei Pandan - Amuntai Utara - Amuntai Tengah - Lampihong - Paringin Selatan - Awayan - Halong - Tebing Tinggi - Juai - Tanjung - Bintang Ara - Kelua - Upau - Muara Uya - Jorong - Panyipatan - Batu Ampar - Kurau - Bajuin - Pelaihari - Mantewe - Kusan Hilir - Angsana - Batu Licin - Sungai Loban - Kelumpang Selatan - Pulau Laut Timur - Pulau Laut Utara 2. Meningkatnya Kapasitas Aparatur Lembaga Kemasyarakatan dan Pemerintahan Desa Dalam pencapaian target peningkatan kapasitas aparatur lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa terdapat beberapa Penetapan Eselon IV yang dilaksanakan oleh BPMPD. Penetapan Eselon IV yang pertama adalah pelatihan terhadap tenaga teknis lembaga kemasyarakatan sehingga dapat menghasilkan tenaga teknis yang terampil. 16
Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya kapasitas aparatur lembaga kemasyarakatan Jumlah tenaga teknis lembaga kemasyarakatan yang terampil 104 orang 104 orang Terdapat dua pelatihan yang diselenggarakan oleh BPMPD untuk menghasilkan tenaga teknis lembaga kemasyarakatan yang terampil yakni Pelatihan Kader HIV/AIDS dan Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Pelatihan untuk kader kader masyarakat peduli HIV/AIDS telah dimulai sejak tahun tahun 2012 sebanyak 39 orang, di tahun 2013 sebesar 104 orang yang terbagi dalam dua angkatan, tahun 2014 sebanyak 39 orang dan tahun 2015 dan 2016 sebanyak 52 orang maka dapat diartikan bahwa sampai dengan tahun 2015 dan 2016 telah ada 286 kader yang telah dilatih dengan perincian pada tabel sebagai berikut : REKAPITULASI KADER HIV/AIDS YANG TELAH DILATIH Tahun Kader 2012 39 2013 104 2014 39 2015 52 2016 52 JUMLAH 286 Pelatihan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang. Berikut adalah perincian desa yang telah memiliki pengurus LPM terlatih sebagai berikut : NO DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1 2 3 4 1. KEL. KUIN UTARA BANJARMASIN UTARA BANJARMASIN 2. KEL. KOMET BANJARBARU UTARA BANJARBARU 3. BUNGUR BARU BUNGUR TAPIN 4. GAMBAH DALAM KANDANGAN HULU SUNGAI SELATAN 5. GELAGAH SUNGAI TABUKAN HULU SUNGAI UTARA 6. BINJU HALONG BALANGAN 7. BARUH PENYAMBARAN HALONG BALANGAN 8. WARUKIN TANTA TABALONG 9. PADANG PANJANG TANTA TABALONG 10. MEKARSARI MEKARSARI BARITO KUALA 11. TAMBAN RAYA MEKARSARI BARITO KUALA 12. TINGGIRAN DARAT MEKARSARI BARITO KUALA 13. BUMI JAYA PELAIHARI TANAH LAUT 17
14. PANDAHAN BATI - BATI TANAH LAUT 15. KEBUN RAYA KINTAP TANAH LAUT 16. KARANG SARI KUSAN HULU TANAH BUMBU 17. SUMBER BARU ANGSANA TANAH BUMBU 18. RINGKIT KURANJI TANAH BUMBU 19. LALAPIN HAMPANG KOTABARU 20. TELAGA SARI KELUMPANG HILIR KOTABARU 21. SIDOMULYO KELUMPANG HULU KOTABARU 22. MARGA JAYA PAMUKAN BARAT KOTABARU 23. KEL. AGUNG TANJUNG TABALONG Penetapan Eselon IV yang kedua yakni meningkatkan jumlah pengurus Posyantek yang terampil dalam hal ini melalui bimtek yang diselenggarakan oleh BPMPD. Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya kapasitas aparatur Jumlah pengurus 60 orang 60 orang lembaga kemasyarakatan Posyantek yang terampil Dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur Posyantek untuk mendukung kelancaran kinerja Posyantek, BPMPD pada tahun 2013 telah menyelenggarakan Pelatihan Posyantek dengan jumlah peserta sebanyak 39 orang dan di tahun 2014 menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengurus Posyantek dan Pembina Kabupaten/Kota dengan peserta berasal dari pengurus Posyantek dan Pembina Kabupaten/Kota sebanyak 39 orang. pada tahun 2015 dilaksanakan Bimtek bagi pengurus Posyantek sebanyak 29 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 60 orang. Penetapan Eselon IV yang ketiga adalah peningkatan jumlah kepala desa dan perangkat desa yang terampil melalui Pelatihan Administrasi Desa. Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan desa Jumlah kepala desa dan perangkat desa yang terampil 132 orang 132 orang Pada tahun 2016 terdapat 132 orang kepala desa dan perangkat desa yang dilatih oleh BPMPD dengan jumlah desa yang memiliki kepala desa dan perangkat desa terlatih sebanyak 123 desa. 18
Peningkatan Eselon IV yang keempat adalah peningkatan jumlah aparatur UPK yang terampil lewat bimtek aparatur UPK yang dilaksanakan oleh BPMPD. Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya kapasitas aparatur lembaga kemasyarakatan Jumlah aparatur UPK yang terampil 66 orang 66 orang Bimtek aparatur UPK pada tahun 2016 diikuti oleh 66 orang peserta dari 13 kabupaten/kota di dengan jumlah desa yang memiliki aparatur UPK yang terampil sebanyak 25 desa dengan detail sebagai berikut : NO DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1. KAYU BAWANG GAMBUT BANJAR 2. KERTAK HANYAR II KERTAK HANYAR BANJAR 3. BUDI MULYA LOK PAIKAT BANJAR 4. TARUNGIN HATUNGUN TAPIN 5. PANTAI ULIN SIMPUR HULU SUNGAI SELATAN 6. WASAH HILIR SIMPUR HULU SUNGAI SELATAN 7. ILUNG BATANG ALAI UTARA HULU SUNGAI TENGAH 8. WALATUNG PANDAWAN HULU SUNGAI TENGAH 9. KALINTAMUI BANJANG HULU SUNGAI UTARA 10. PANDULANGAN SUNGAI PANDAN HULU SUNGAI UTARA 11. SUMBER REZEKI JUAI BALANGAN 12. LAJAR LAMPIHONG BALANGAN 13. PAMARANGAN KANAN TANTA TABALONG 14. PADANG PANJANG TANTA TABALONG 15. PANCA KARYA ALALAK BARITO KUALA 16. JELAPAT I ANJIR PASAR BARITO KUALA 17. BUMI JAYA PELAIHARI TANAH LAUT 18. BATU AMPAR BATU AMPAR TANAH LAUT 19. SEBAMBAN LAMA SUNGAI LOBAN TANAH BUMBU 20. TRI MARTANI SUNGAI LOBAN TANAH BUMBU 21. SATUI TIMUR SATUI TANAH BUMBU 22. SUNGAI DANAU SATUI TANAH BUMBU 23. BUNATI ANGSANA TANAH BUMBU 24. GEDAMBAAN PULAU LAUT UTARA KOTABARU 25. SIDOMULYO KELUMPANG HULU KOTABARU 3. Meningkatnya Sarana Prasarana Desa Indikator yang diperlukan dalam upaya peningkatan sarana prasarana desa yakni pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) di desa yang dijabarkan sebagai Penetapan Eselon IV. 19
Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya pemanfaatan TTG di desa Jumlah pemanfaatan TTG di desa 20 desa 20 desa Jumlah desa dengan pemanfaatan teknologi tepat guna pada tahun 2016 yakni sebagai berikut : NO DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1 2 3 4 1. BENTENG PENGARON BANJAR 2. ALUH ALUH BESAR ALUH - ALUH BANJAR 3. PULANTAN ALH - ALUH BANJAR 4. TELAGA BIDADARI SUNGAI RAYA HULU SUNGAI SELATAN 5. PARING AGUNG SUNGAI RAYA HULU SUNGAI SELATAN 6. KARANG JAWA PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 7. BATU BINI PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 8. MAWANGI PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 9. MALILINGIN PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 10. BATU LAKI PADANG BATUNG HULU SUNGAI SELATAN 11. SUNGAI KARIAS AMUNTAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA 12. PALAMPITAN HILIR AMUNTAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA 13. AMPUKUNG KELUA TABALONG 14. MASINTAN KELUA TABALONG 15. TAKULAT KELUA TABALONG 16. PALIAT KELUA TABALONG 17. BAHUNGIN KELUA TABALONG 18. BAJUIN BAJUIN TANAH LAUT 19. SUNGAI DANAU SATUI TANAH BUMBU 20. PURWODADI ANGSANA TANAH BUMBU 4. Meningkatnya Perekonomian Masyarakat Desa Dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat desa, Penetapan Eselon IV menempatkan pembentukan BUMDES sebagai target yang perlu dicapai. Utama Indikator Kerja Realisasi Meningkatnya kapasitas Jumlah BUMDES yang 11 buah 11 buah pengelola usaha mikro kecil terbentuk Setiap tahunnya terdapat 11 BUMDES yang dibina oleh BPMPD dimulai pada tahun 2011 sebanyak 11 buah sampai dengan tahun 2016 telah mencapai 64 buah BUMDES. Pada tahun 2016 11 desa yang telah dibina pembentukan BUMDES nya adalah : 20
NO DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN / KOTA 1 2 3 4 1. BANUA KUPANG LABUAN AMAS UTARA HULU SUNGAI TENGAH 2. DANAU TERATI BANJANG HULU SUNGAI UTARA 3. BARUH TABING BANJANG HULU SUNGAI UTARA 4. MURUNG PADANG BANJANG HULU SUNGAI UTARA 5. BARINGIN BANJANG HULU SUNGAI UTARA 6. MURUNG ILUNG PARINGIN BALANGAN 7. TANAH HABANG KANAN LAMPIHONG BALANGAN 8. BARUH BAHINU DALAM PARINGIN SELATAN BALANGAN 9. SUNGSUM TEBING TINGGI BALANGAN 10. BAGUS MARABAHAN BARITO KUALA 11. SEBAMBAN BARU SUNGAI LOBAN TANAH BUMBU 2.1.3 CAPAIAN KINERJA DINAS PMD DENGAN NASIONAL DAN PROVINSI LAIN Pada level nasional dengan jumlah desa sebesar 74.754 buah terdapat 28.09% desa tertinggal, 67,48% desa berkembang dan 3,73% desa mandiri. Kalimantan Selatan dengan jumlah desa sebesar 1.866 buah pada tahun 2016 memiliki 21% desa tertinggal, 78% desa berkembang dan 1% desa mandiri. Pada tahun 2016 terdapat 50 desa mandiri dan tertinggal yang mendapatkan pembinaan dari Dinas PMD dalam upaya peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan, pemerintahan desa dan sarana prasarana di desa. Di wilayah Kalimantan, Kalimantan Selatan memiliki 390 desa tertinggal sedangkan Kalimantan Barat memiliki 965 desa tertinggal, Kalimantan Tengah memiliki 586 desa tertinggal, Kalimantan Timur memiliki 193 desa tertinggal dan Kalimantan Utara meiliki 318 desa tertinggal. Kalimantan Selatan memiliki 17 desa mandiri, Kalimantan Barat memiliki 23 desa mandiri, Kalimantan Tengah memiliki 10 desa mandiri, Kalimantan Timur memiliki 21 desa mandiri dan Kalimantan Utara memiliki 3 desa mandiri. 2.2 REALISASI KEUANGAN TAHUN 2016 Alokasi dan realisasi anggaran pada DPMD Kalimantan Selatan tahun anggaran 2016 adalah sebagai berikut : 21
APBD Alokasi dan Realisasi Dana Program/Kegiatan Tahun 2016 NO. 1 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALSEL Program Pelayanan Administrasi Perkantoran PAGU DANA (Rp) BOBOT REALISASI PENYERAPAN DANA PELAKSANAAN FISIK (%) (Rp) % TARGET REALISASI SISA DANA (Rp) 19.816.000.000.00 100.00 17.508.110.144.00 88.35 100.00 98.74 2.307.889.586.00 1,646,410,000.00 8.31 1,536,878,031.00 93.35 100.00 100.00 109,531,969.00 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 150,000,000.00 0.76 139,450,000.00 92.97 100.00 100.00 10,550,000.00 Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 189,000,000.00 0.95 168,159,666.00 88.97 100.00 100.00 20,840,334.00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 6,000,000.00 0.03 2,250,000.00 37.5 100.00 100.00 3,750,000.00 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 675,000,000.00 3.41 674,859,340.00 99.98 100.00 100.00 140,660.00 134,660,000.00 0.68 134,345,000.00 99.77 100.00 100.00 315,000.00 22
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN PAGU DANA (Rp) BOBOT REALISASI PENYERAPAN DANA PELAKSANAAN FISIK (%) (Rp) % TARGET REALISASI SISA DANA (Rp) Penyediaan Makanan dan Minuman 133,900,000.00 0.68 108,822,000.00 81.27 100.00 100.00 25,078,000.00 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 182,250,000.00 0.92 154,874,725.00 84.98 100.00 100.00 27,375,275.00 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 10,600,000.00 0.05 8,274,000.00 78.06 100.00 100.00 2,326,000.00 6,000,000.00 0.03 5,835,000.00 97.25 100.00 100.00 165,000.00 15,000,000.00 0.08 9,865,000.00 65.77 100.00 100.00 5,135,000.00 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 144,000,000.00 0.73 130,143,300.00 90.38 100.00 100.00 13,856,700.00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 731,750,000.00 3.69 701,041,725.00 95.8 100.00 100.00 30,708,275.00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Komputer 15,000,000.00 0.08 15,000,000.00 100 100.00 100.00 0.00 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Kerja 1,000,000.00 0.01 260,000.00 26 100.00 100.00 740,000.00 23
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor PAGU DANA (Rp) BOBOT PELAKSANAAN FISIK REALISASI PENYERAPAN DANA (%) SISA DANA (Rp) (Rp) % TARGET REALISASI 5,000,000.00 0.03 3,000,000.00 60 100.00 100.00 2,000,000.00 10,000,000.00 0.05 10,000,000.00 100 100.00 100.00 0.00 162,000,000.00 0.82 144,147,975.00 88.98 100.00 100.00 17,852,025.00 493,100,000.00 2.49 482,983,750.00 97.95 100.00 100.00 10,116,250.00 Pengadaan Peralatan Kerja/Kantor 45,650,000.00 0.23 45,650,000.00 100 100.00 100.00 0.00 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 36,000,000.00 0.18 36,000,000.00 100 100.00 100.00 0.00 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 36,000,000.00 0.18 36,000,000.00 100 100.00 100.00 0.00 4 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Peningkatan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemberdayaan Masyarakat 123,340,000.00 0.62 90,075,800.00 73.03 100.00 100.00 33,264,200.00 123,340,000.00 0.62 90,075,800.00 73.03 100.00 100.00 33,264,200.00 24
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN 5 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Keuangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Keuangan Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Pembinaan Pelatih Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangun desa Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Perdesaan PAGU DANA (Rp) BOBOT PELAKSANAAN FISIK REALISASI PENYERAPAN DANA (%) SISA DANA (Rp) (Rp) % TARGET REALISASI 20,000,000.00 0.10 18,300,000.00 91.5 100.00 100.00 1,700,000.00 20,000,000.00 0.10 18,300,000.00 91.5 100.00 100.00 1,700,000.00 1,332,800,000.00 6.73 891,932,850.00 66.92 100.00 83.87 440,867,150.00 259,000,000.00 1.31 54,630,600.00 21.09 100.00 17.00 204,369,400.00 150,000,000.00 0.76 145,714,000.00 97.14 100.00 100.00 4,286,000.00 350,000,000.00 1.77 331,454,600.00 94.7 100.00 100.00 18,545,400.00 309,000,000.00 1.56 166,322,650.00 53.83 100.00 100.00 142,677,350.00 264,800,000.00 1.34 193,811,000.00 73.19 100.00 100.00 70,989,000.00 25
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN PAGU DANA (Rp) BOBOT PELAKSANAAN FISIK REALISASI PENYERAPAN DANA (%) SISA DANA (Rp) (Rp) % TARGET REALISASI 7 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan 1,911,050,000.00 9.64 1,139,117,354.00 59.61 100.00 98.52 771,932,646.00 Pemberian Stimulan Pembangunan Desa 60,000,000.00 0.30 43,662,000.00 72.77 100.00 100.00 16,338,000.00 Pengembangan Bumdes dan Usaha Ekonomi Masyarakat di Pedesaan 580,000,000.00 2.93 462,005,800.00 79.66 100.00 100.00 117,994,200.00 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 98,000,000.00 0.49 53,442,710.00 54.53 100.00 100.00 44,557,290.00 8 Peningkatan permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menenegah di Perdesaan Penguatan Kelembagaan Program Penanggulangan Kemiskinan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Pemetaan dan Pengkajian Pemanfaatan Teknologi Tepat guna Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Penunjang TMMD ) 890,550,000.00 4.49 423,112,944.00 47.51 100.00 100.00 467,437,056.00 282,500,000.00 1.43 156,893,900.00 55.54 100.00 90.00 125,606,100.00 13,321,475,000.00 67.23 12,459,635,884.00 93.53 100.00 99.94 861,839,116.00 100,000,000.00 0.50 95,436,500.00 95.44 100.00 100.00 4,563,500.00 10,496,000,000.00 52.97 10,163,881,009.00 96.84 100.00 100.00 332,118,991.00 26
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN Koordinasi dan Pembinaan Sarana dan Prasarana Perdesaan PAGU DANA (Rp) BOBOT PELAKSANAAN FISIK REALISASI PENYERAPAN DANA (%) SISA DANA (Rp) (Rp) % TARGET REALISASI 155,500,000.00 0.78 119,036,300.00 76.55 100.00 100.00 36,463,700.00 Penguatan Kelembagaan Posyantek 150,000,000.00 0.76 131,454,500.00 87.64 100.00 100.00 18,545,500.00 Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan dan Pemanfaatan SDA Pengembangan, Penerapan dan Pemasyarakatan TTG Pembinaan Pelaksanaan Kesejahteraan Keluarga di Peningkatan Pembinaan Koordinasi Program Pemberdayaan Peningkatan Kapasitas Pengembangan Pemdes/Kelurahan 246,000,000.00 1.24 197,822,899.00 80.42 100.00 97.00 48,177,101.00 300,000,000.00 1.51 262,715,000.00 87.57 100.00 100.00 37,285,000.00 1,160,000,000.00 5.85 873,462,786.00 75.3 100.00 100.00 286,537,214.00 148,050,000.00 0.75 106,684,090.00 72.06 100.00 100.00 41,365,910.00 505,925,000.00 2.55 453,167,800.00 89.57 100.00 100.00 52,757,200.00 Perencanaan Design Balai Rakyat 60,000,000.00 0.30 55,975,000.00 93.29 100.00 100.00 4,025,000.00 27
NO. SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH / PROGRAM / KEGIATAN PAGU DANA (Rp) BOBOT REALISASI PENYERAPAN DANA PELAKSANAAN FISIK (%) SISA DANA (Rp) (Rp) % TARGET REALISASI 9 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 693,175,000.00 3.50 635,128,500.00 91.63 100.00 100.00 58,046,500.00 Penataan dan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan 198,600,000.00 1.00 177,406,900.00 89.33 100.00 100.00 21,193,100.00 Pembinaan Pengelolaan Administrasi Desa dan Kelurahan 494,575,000.00 2.50 457,721,600.00 92.55 100.00 100.00 36,853,400.00 JUMLAH 19,816,000,000.00 100.00 17,508,110,144.00 88.35 100.00 98.74 2,307,889,856.00 28
Pada tahun 2016 terdapat satu kegiatan yang dibiayai oleh Dana APBN dengan detail sebagai berikut : No Program Jumlah Anggaran (Rp) 1. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Realisasi (Rp) % 27.660.242.000,- 24.084.067.555,- 87,07 JUMLAH 27.660.242.000,- 24.084.067.555,- 87,07 Alokasi Dana Tahun 2017 Selanjutnya program utama yang dijalankan pada tahun 2017 akan dijabarkan dalam nama program, tujuan dan sasaran program sebagaimana termuat dalam tabel berikut : No Program Kegiatan Indikator PAGU Anggaran(Rp) 1 2 3 4 5 1 Prog. Pelayanan Adm Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat 2. Penyediaan jasa komunikasi, air & listrik 3. Penyediaan jasa adm keuangan 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah bulan berjalannya kegiatan surat menyurat Jumlah bulan berjalannya kegiatan komunikasi, sumber daya air dan listrik Jumlah bulan berjalannya kegiatan administrasi keuangan Jumlah bulan berjalannya kegiatan kebersihan kantor 1.200.000 200.000.000 163.100.000 151.300.000 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan 8. Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah bulan berjalannya kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah bulan berjalannya kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Jumlah bulan berjalannya kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Jumlah bulan berjalannya kegiatan penyediaan bahan logistik kantor 9.000.000 3.000.000 3.300.000 133.690.000 29
2 Prog. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 5 Prog. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6 Prog. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 9. Penyediaan makanan dan minuman 10. Rakor dan konsultasi keluar daerah 11. Rakor dan konsultasi ke dalam daerah 1. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala komputer Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1. Pelatihan Penataan dan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan 2. Pelatihan Administrasi Desa Jumlah bulan berjalannya kegiatan penyediaan makanan dan minuman Jumlah bulan berjalannya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah bulan berjalannya kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Jumlah kegiatan pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dipelihara Jumlah kegiatan pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor Jumlah kegiatan pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Jumlah komputer yang dipelihara 138.000.000 145.000.000 53.000.000 276.300.000 164.500.000 5.000.000 3.000.000 6.000.000 Jumlah laporan yang disusun 12.900.000 Jumlah aparatur kab/kota yang dilatih terkait penataan dan profil desa kelurahan Jumlah aparatur desa yang dilatih 57.550.000 103.250.000 3. Pengembangan Penerapan dan Pemasyarakatan TTG 4. Monitoring Dana Desa dan Sarana Prasarana Desa Jumlah kegiatan terkait pengembangan, penerapan dan pemasyarakatan TTG Jumlah dokumen terkait dana desa yang ada di kab dan data sarana prasarana desa 169.200.000 40.000.000 30
7 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa 5. Pemberdayaan Adat dan Pengembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat 6. Integrasi Program/Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 1. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Penunjang TMMD) 2. Koordinasi Sarana dan Prasarana Perdesaan Jumlah aparatur kab/kota dan lembaga adat yang mengikuti kegiatan terkait pemberdayaan adat dan budaya masyarakat Jumlah dokumen terkait sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat Jumlah kab/kota yang direhabilitasi/pembangunan sarana dan prasarana umum Jumlah kegiatan terkait pembinaan sarana dan prasarana perdesaan 97.300.000 67.150.000 280.000.000 50.000.000 8 Program Pengembangan Potensi Masyarakat Dalam Pembangunan 9 Program Pembinaan Organisasi 3. Pengembangan Usaha Masyarakat di Desa Tertinggal dan Terluar 4. Evaluasi Pengembangan Desa/Kelurahan 1. Pembangunan Balai Rakyat 2. Pembuatan Badan Jalan Pola TMMD Ruas Banjar- Batulicin 1. Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 2. Monitoring dan Evaluasi Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Jumlah desa yang meningkat kapasitas unit usaha masyarakatnya Jumlah desa dan kelurahan yang menjadi juara lomba desa dan kel tingkat provinsi Jumlah balai rakyat yang terbangun Jarak terbangunnya badan jalan Pola TMMD Ruas Banjar-Batulicin Jumlah pokjanal posyandu yang meningkat kapasitasnya Jumlah kabupaten yang dimonitoring dan dievaluasi 78.450.000 200.000.000 5.000.000.000 20.000.000.000 106.550.000 77.000.000 31
3. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan 4. Pembinaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga 5. Penguatan Kelembagaan Posyantek Jumlah lembaga kemasyarakatan yang meningkat kapasitasnya 183.200.000 Jumlah PKK yang berprestasi 2.455.150.000 Jumlah Posyantek yang dibina 60.000.000 J U M L A H 30.493.090.000 32
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD S/D TAHUN 2018 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nama Instansi : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lembar 1 dari 12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Renstra SKPD Tahun 2021 Realisasi Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016 dan Realisasi Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2018 Perkiraan Realisasi Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Realisasi Tingkat (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan Pengembangan Kawasan Ekonomi Perdesaan Persentase swadaya masyarakat untuk pembiayaan pembangunan desa Jumlah kawasan ekonomi yang dikembangkan 21 % 1 % 1 % 1 % 100 % 1 % 2 % 9.52 % DPMD 8 buah 0 0 0 0 2 buah 2 buah 25 % DPMD Kegiatan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Kegiatan Koordinasi Sarana dan Prasarana Perdesaan Kegiatan Pengembangan Usaha Masyarakat di Desa Tertinggal dan Terluar Jumlah usaha ekonomi desa yang dikembangkan Jumlah kegiatan terkait pembinaan sarana dan prasarana perdesaan Jumlah desa yang dibina kapasitas unit usaha masyarakatnya 400 buah 0 0 0 0 100 buah 100 buah 25 % DPMD 2 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 % 0 2 kegiatan 100 % DPMD 5 desa 0 0 0 0 0 5 desa 100 % DPMD 33
Lembar 2 dari 12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Renstra SKPD Tahun 2021 Realisasi Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016 dan Realisasi Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2018 Perkiraan Realisasi Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Realisasi Tingkat (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 Kegiatan Pengembangan 2 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 dan Pemanfaatan SDA kegiatan Kegiatan Peningkatan Pembinaan Koordinasi Program Pemberdayaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengembangan Pemdes/Kelurahan Kegiatan Pembinaan Pelaksanaan Kesejahteraan Keluarga di Kegiatan Pengembangan, Penerapan dan Pemasyarakatan TTG Kegiatan Pemetaan dan Pengkajian Pemanfaatan TTG Jumlah kegiatan terkait pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam Jumlah kegiatan terkait koordinasi dan sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat Jumlah desa dan kelurahan yang menjadi juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Jumlah kegiatan yang dilaksana kan terkait Pelaksanaan Kesejahteraan Keluarga Jumlah kegiatan terkait gelar dan pameran tingkat nasional dan provinsi Jumlah dokumen terkait pemanfaa tan TTG nya di masya rakat 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 100 % 0 2 kegiatan 100 % DPMD 100 % 0 1 kegiatan 100 % DPMD 12 buah 12 buah 12 buah 12 buah 100 % 0 12 buah 100 % DPMD 7 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 7 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 100 % 0 7 kegiatan 100 % DPMD 100 % 0 1 kegiatan 100 % DPMD 100 % 0 2 dokumen 100 % DPMD 34
Lembar 3 dari 12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Renstra SKPD Tahun 2021 Realisasi Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016 dan Realisasi Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2018 Perkiraan Realisasi Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Realisasi Tingkat (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Penun jang TMMD) Jumlah Kab/Kota yang menerima rehabilitasi/pemban gunan prasarana dan sarana umum 8 kab/kota 4 kab/kota 4 kab/kota 4 kab/kota 100 % 0 8 kab/kota 100 % DPMD Kegiatan Penguatan Kelembagaan Posyan tek Kegiatan Perencanaan Design Balai Rakyat Kegiatan Pengembangan Pasar Desa Kegiatan Pembinaan Sarana dan Prasarana Perdesaan Kegiatan Pembinaan dalam rangka peningka tan Kapasitas Masyarakat Melalui Penguatan Peran Kelompok Dalam Pembangunan Desa Jumlah Pengurus Posyantek yang mengikuti pelatihan Jumlah dokumen terkait perenca naan pembangunan balai rakyat Jumlah pasar desa yang dibina Jumlah kegiatan terkait pembinaan sarana dan prasarana perdesaan Jumlah dokumen terkait peran kelompok dalam pembangunan desa 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 100 % 0 60 orang 100 % DPMD 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 % 0 1 dokumen 100 % DPMD 250 buah 0 0 0 0 50 buah 100 buah 40 % DPMD 4 kegiatan 0 0 0 0 1 kegiatan 1 kegiatan 25 % DPMD 11 dokumen 0 0 0 0 2 dokumen 2 dokumen 18.18 % DPMD 35
Lembar 4 dari 12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Renstra SKPD Tahun 2021 Realisasi Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016 dan Realisasi Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2018 Perkiraan Realisasi Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Realisasi Tingkat (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasana Melalui TMMD Jumlah Kab/Kota yang menerima rehabilitasi/pemban gunan prasarana dan sarana umum 24 kab/kota 0 0 0 0 6 kab/kota 6 kab/kota 25 % DPMD Kegiatan Rehabilitasi SDA Kegiatan Evaluasi Pengem bangan Desa/Ke lurahan Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perde saan Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa Jumlah desa yang direhab terkait pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam Jumlah desa dan kelurahan yang menjadi juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Persent ase pengembangan kelembagaan desa Jumlah Pokjanal Posyandu yang telah dibina 8 desa 0 0 0 0 2 desa 2 desa 25 % DPMD 60 buah 0 0 0 0 12 buah 24 buah 40 % DPMD 80 % 5 % 5 % 5 % 100 % 5 % 10 % 12.50 % DPMD 52 buah 52 buah 52 buah 52 buah 100 % 0 52 buah 100 % DPMD Kegiatan Pembinaan Pelatih Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Jumlah Pelatih Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan Yang Mengikuti Pelatihan 52 orang 52 orang 52 orang 52 orang 100 % 0 52 orang 100 % DPMD 36
Lembar 5 dari 12 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Program (Outcome)/Kegiatan (Output) Renstra SKPD Tahun 2021 Realisasi Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2016 dan Realisasi Program dan Keluaran Kegiatan SKPD Tahun 2016 Realisasi Tingkat Realisasi (%) program / kegiatan Renja SKPD tahun berjalan 2018 Perkiraan Realisasi Program/Kegiatan Renstra SKPD s/d Tahun 2018 Realisasi Tingkat (%) Catatan 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11=(10/4)* 12 Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Jumlah kelompok usaha yang berpartisipasi dalam program/kegiatan/pameran nasional pemberdayaan masyarakat 13 buah 0 buah 13 buah 0 0 % 0 13 buah 100 % DPMD Kegiatan Monitoring Dana Desa dan Sarana Prasarana Desa Kegiatan Pemetaan dan Pengkajian Pemanfaatan TTG Kegiatan Pelatihan Penataan dan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan Kegiatan Gelar Ekspo Pemberdayaan Masyara kat Perdesaan Kegiatan Integrasi Program/Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Jumlah dokumen terkait dana desa yang ada di kabupaten dan data sarana prasarana desa Jumlah dokumen terkait pemanfaatan TTG nya di masyarakat Jumlah aparatur kabupaten/kota yang dilatih terkait penataan dan profil desa kelurahan Jumlah desa yang berpartisipasi dalam program/kegiatan/pameran nasional pemberdayaan masyarakat Jumlah dokumen terkait sinkronisasi program pemberdayaan masyarakat 10 dokumen 10 dokumen 0 0 0 0 2 dokumen 4 dokumen 40 % DPMD 0 0 0 0 2 dokumen 4 dokumen 40 % DPMD 260 orang 0 0 0 0 52 orang 104 orang 40 % DPMD 65 desa 0 0 0 0 13 desa 26 desa 40 % DPMD 5 dokumen 0 0 0 0 1 dokumen 2 dokumen 40 % DPMD 37