LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM
|
|
- Ari Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan umum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing daerah, dalam upaya menumbuhkan daerah-daerah yang masih tertinggal, serta pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan dan derajat hidup masyarakat secara berkeadilan. Pembangunan bidang ke-pu-an yang efisien dan efektif dengan konsep pengembangan wilayah yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan daerah. Bertolak dari pandangan ini, penyusunan program pembangunan bidang ke-pu-an di Provinsi Kalimantan Selatan, berpegang dan mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Strategi Pengembangan Wilayah, dan Kebijakan-kebijakan Daerah, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) , dijabarkan ke dalam Rencana Strategis yang diwujudkan dalam bentuk Rencana Kegiatan Tahunan. Program-program pembangunan bidang ke-pu-an untuk tahun 2012, merupakan program pembangunan tahun kedua RPJMD yang merupakan kelanjutan dari RPJMD dengan pengembangan hasil kajian dan evaluasi secara terukur dari tahun anggaran sebelumnya sebagai upaya untuk mempercepat pemanfaatan dari hasil-hasil pembangunan tersebut. Kegiatan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP J) ini sebagai sarana menginformasikan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan berbagai kebijakannya yang telah dicapai baik kepada pemerintah, maupun kepada masyarakat. Kebijakan dimaksud adalah sebuah solusi mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi, dengan mempertimbangkan manfaat sebesarbesarnya dan selalu berupaya menghindari akibat negatif sekecil apapun. Pelaksanaan program dan kegiatan lingkup PU telah dapat berjalan sesuai dengan rencana, meliputi program dan kegiatan pada bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya, yang didukung kegiatan koordinasi penyusunan & optimalisasi program serta pemantauan dan evaluasi. Disamping itu didukung pula dengan pengendalian mutu, pengembangan LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2 sumber daya manusia dan pembinaan dunia usaha serta pengembangan konstruksi, disamping juga didukung dengan kegiatan rutin berupa kesekretariatan. Program dan kegiatan pada tahun 2012 dijelaskan sesuai dengan lingkup bidang yang melaksanakan, sebagai berikut: a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan pekerjaan umum yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan dibiayai melalui APBD tahun 2012 yaitu: Sekretariat 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur Bidang Sumber Daya Air : 1) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya. 2) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya. Bidang Bina Marga : 1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi. 2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. 3) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan. b. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. Adapun hasil pelaksanaan program pokok dan kegiatan urusan pekerjaan umum yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum yang dibiayai melalui APBD tahun 2012, dijelaskan sebagai berikut: Sekretariat : Hingga akhir tahun anggaran 2012, tmt 31 Desember 2012, telah merealisasikan program/ kegiatannya sebagai berikut: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini dianggarkan sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau 87,84% realisasi fisik LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
3 100%. Hasil program adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan rutin selama tahun ) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini dianggarkan sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau 87,45% realisasi fisik 100%. Hasil program adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan: 1)Pengadaan peralatan gedung kantor; 2)Pengadaan Peralatan Kerja dan Gedung Aparatur; 3)Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; 4)Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional; 5)Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor; 6)Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program ini dianggarkan sebesar Rp ,00 dan telah terealisasi sebesar Rp ,00 atau 83,23% realisasi fisik 100%. Hasil program adalah terlaksananya kegiatan: pengadaan pakaian kerja lapangan. Bidang Sumber Daya Air : Bidang Sumberdaya Air sebagai institusi yang berkiprah di bidang pengendalian ketersediaan air baku baik untuk konsumsi rumah tangga maupun irigasi pertanian, penunjang menyangga ketahanan pangan, pengendali bencana alam banjir dalam upaya menjaga dan memelihara lingkungan. Provinsi Kalimantan Selatan secara hidrologis dibagi menjadi tiga Wilayah Sungai (WS), yaitu WS Barito seluas ,80 km2, WS Cengal Batulicin seluas ,60 km2 dan WS Pulau Laut seluas 1.758,70 km2. Luas Wilayah Sungai (WS) seluruh Provinsi Kalimantan Selatan adalah ,1 km2. Anak Sungai Barito sebagai bagian dari WS Barito yang ada di wilayah Kalimantan Selatan meliputi S. Martapura, S. Negara, S. Batang Alai, S. Amandit, S. Tapin, S. Balangan dan S. Tabalong. Sedangkan WS Cengal Batulicin adalah WS yang merupakan gabungan sungai kecil di bagian Timur Kalimantan Selatan yang bermuara di Laut Jawa dan Selat Makasar, terdiri dari S. Cengal, S. Sampanahan, S. Batulicin, S. Kusan dan S. Kintap. Demikian pula WS Pulau Laut, merupakan gabungan sejumlah sungai-sungai kecil di sepanjang Pulau Laut yang bermuara di laut Jawa dan Selat Makasar LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
4 Berdasarkan tata ruang wilayah persediaan lahan dibagi dalam 2 (dua) kawasan, yaitu kawasan lindung dan kawasan budi daya, kawasan budidaya telah dimanfaatkan secara intensif seluas Ha sedangkan yang belum intensif dimanfaatkan seluas Ha akan tetapi sebagian besar lahan tersebut telah memiliki status. Kalimantan Selatan dengan luasnya Ha, memiliki sejuta hektar lahan potensial yang dapat dijadikan daerah pertanian, terdiri atas Ha daerah pasang surut, Ha rawa monoton dan Ha alluvial. Dari luas tersebut Ha telah menjadi sawah tadah hujan maupun sawah berpengairan. Berdasarkan pemuktahiran data tahun 2012 kewenangan pengelolaan Daerah Irigasi/ Rawa, terdiri atas: 1) Daerah Irigasi/ Rawa Pemerintah seluas Ha, 2) Daerah Irigasi/ Rawa Provinsi seluas Ha 3) Daerah Irigasi/ Rawa Kabupaten seluas Ha Gambaran tersebut menunjukkan, lahan masih dapat dikembangkan dan berpotensi menjadi lahan produktif, terutama sektor pertanian. Selain itu terdapat daerah perairan umum yang luas berupa rawa monoton, rawa pasang surut, dan rawa lebak, yang sangat potensial bagi pengembangan lahan serta usaha pertanian dan perikanan. Sesuai kewenangan itu, daerah irigasi/ rawa yang dikelola pemerintah pusat tercatat seluas Ha, hingga akhir tahun 2012 berfungsi 57,81 persen atau sekitar Ha, berarti masih sekitar Ha belum dapat dikelola. Daerah irigasi/ rawa yang dikelola provinsi seluas Ha, hingga tahun 2012 sudah berfungsi 52,80 persen atau sekitar Ha, berarti yang belum dapat dikelola sekitar Ha akan menjadi tugas bidang sumberdaya air lima tahun ke depan. Demikian juga daerah irigasi/ rawa yang dikelola kabupaten/kota seluas Ha, sampai dengan tahun 2012 sudah berfungsi 69,62 persen atau sekitar Ha, sisanya sekitar menjadi tugas dan pekerjaan bidang sumberdaya air lima tahun mendatang untuk dapat difungsikan bagi kebutuhan masyarakat. Pada inventarisasi tahun 2012, diperoleh data potensi sumberdaya air yang dapat dikembangkan, sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta mempertahankan dan meningkatkan hasil- LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
5 hasil pertanian. Potensi yang dapat dikembangkan sesuai wilayah administrasinya sebagai berikut : Daerah Irigasi - Daerah Irigasi Kab. Banjar luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Tapin luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. HSS luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. HST luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. HSU luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Tabalong luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Tanah Laut luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Kotabaru luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Balangan luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kota Banjarbaru luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. TanahBumbu luas baku (rencana) = Ha - Daerah Irigasi Kab. Batola luas baku (rencana) = - Ha Daerah Rawa - Daerah Rawa Kab. Banjar luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Batola luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Tapin luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. HSS luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. HST luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. HSU luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Tabalong luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Tanah Laut luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Kotabaru luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab. Balangan luas baku (rencana) = Ha - Daerah Rawa Kab.Tanah Bumbu luas baku (rencana) = Ha Selama periode RPJMD (lima) tahun terakhir hingga tahun 2012 telah dilaksanakan program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya, terutama pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa, yang dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan. Program dan hasil kegiatan bidang sumber daya air dijelaskan sebagai berikut: LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
6 1) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Pengairan lainnya. Program ini dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp ,00 telah merealisasikan penggunaan keuangan sebesar Rp ,00 atau 92,12% dengan capaian pembangunan fisik 100%. Hasil pelaksanaan program adalah terealisasinya : Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Pengembangan Pengelolaan Pengairan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengairan Operasi dan Pemeliharaan Daerah irigasi dan Rawa Prov. Kalsel (AK + Pendamping DAK) Operasi dan Pemeliharaan Daerah Irigasi dan Rawa Prov. Kalsel (DAK) Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Rawa Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Rawa (DPAL-SKPD) Operasi dan Pemeliharaan Daerah Irigasi dan Rawa Prov. Kalsel (DPAL - SKPD) 2) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya Program ini dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp ,00 telah merealisasikan penggunaan keuangan sebesar Rp ,00 atau 69,88% dengan capaian pembangunan fisik 100%. Hasil pelaksanaan program adalah terealisasinya : Pengembangan dan Pengelolaan Sungai dan Pantai Pengembangan dan Pengelolaan Sungai dan Danau (DPAL-SKPD) Bidang Bina Marga : Program dan kegiatan lingkup kebinamargaan berupa pembangunan dan pemeliharaan jaringan jalan dan jembatan dilakukan secara menyeluruh di Kalimantan Selatan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan keluasan jangkauan dan kemampuan jalan melayani arus lalu lintas barang dan LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
7 penumpang yang dilandasi pemerataan yang berkeadilan terhadap berbagai kondisi ekonomi dan sosial masyarakat. Bidang Bina Marga selaku unsur lini sebagai bagian dari perangkat dinas yang bertugas membangun dan memelihara jaringan prasarana jalan, telah merealisasikan penggunaan dana APBD Provinsi Kalsel TA Dari sejumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp ,00 termasuk APBD-P untuk seluruh kegiatan, telah dilaksanakan kegiatan pembangunan (fisik) sebagai berikut : 1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program ini dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp ,00 telah merealisasikan penggunaan keuangan sebesar Rp ,34 atau 96,69% dengan capaian pembangunan fisik 100%. Hasil pelaksanaan program adalah terealisasinya kegiatan-kegiatan: Penyusunan dan Perencanaan Program; Pembangunan Jalan Dahai - Tanjung; Peningkatan Jalan Kandangan Negara; Peningkatan Jalan Pelaihari-Batakan (Pendampingan DAK); Pembangunan Jalan Lingkar dalam Selatan Banjarmasin; Peningkatan Jalan Paringin Halong; Peningkatan Jalan Tanjung - Muara Uya; Peningkatan Jalan Kotabaru - Sebelimbingan - Tanjung Serdang dan Jalan Lumpangi-Batulicin; Peningkatan Jalan Anjir-Pasar Marabahan; Pembangunan Jalan Pelaihari-Takisung; Peningkatan Jalan Banjarbaru-Aranio; Peningkatan Jalan Amuntai - Lampihong - Paringin (Pendampingan DAK); Peningkatan Jalan Martapura Lama; Pembangunan Jalan Gambut -Pulau Sari; Peningkatan Jalan Sungai Tabuk Gambut; DED Jalan By Pass Lingkar Selatan, Utara-Bandara Syamsuddin Noor, DED Jalan Akses Bandara Syamsuddin Noor; Peningkatan Jalan Poros Kawasan Perkantoran Pemprov. Kal-sel; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
8 Pembangunan Box Culvert Se Kalsel; Peningkatan Jalan Negara Muara Tapus (Pendampingan DAK); Peningkatan Jalan Amuntai - Lampihong - Paringin (DAK); Pembangunan Jalan Pelaihari - Batakan (DAK); Peningkatan Jalan Negara Muara Tapus (DAK); Pembangunan Jalan Kandangan Loksado; Peningkatan Jalan Banjarbaru - Bati-Bati dan Banjarbaru Aranio; Peningkatan Jalan Martapura Lama, Jalan Veteran Banjarmasin, Jalan Gatot Subroto- S. Adam-Bundaran Hasan Basri dan Pra FS Jalan Bebas Hambatan Kota Banjarmasin-Martapura; Pemeliharaan Jalan Trikora; Pembangunan Jalan Penghubung Kawasan Industri Kapat ke pelabuhan (DPAL-SKPD); Peningkatan Jalan Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin (DPAL-SKPD); Peninkatan Jalan Angkasa-Akses Bandara Syamsudin Noor-Lingkar Utara Banjarbaru; Peningkatan Jalan Trikora (Liang Anggang - Guntung Manggis ) dan pemasangan patok; Pengawasan Jalan dan Jembatan; Peningkatan Jalan Kandangan - Negara dan Kandangan Loksado; Peningkatan jalan Trikora (Mi star Cokrokusumo - Gt.Manggis) Jalan Banjarbaru-Bati-Bati; Peningkatan Jalan Poros Perkantoran Ruas Simpang Tiga Mistar Cokrokusumo-Simpang 3 SMA 3 dan Jalan Dikawasan Perkantoran Pemprop. Kalsel di Banjarbaru. 2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program ini dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp ,00 telah merealisasikan penggunaan keuangan sebesar Rp ,00 atau 92,93% dengan capaian pembangunan fisik 100%. Hasil pelaksanaan program adalah terealisasinya : Rehabilitasi Pemeliharaan Jembatan; Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten HSS; Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten Hulu Sungai Tengah; LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
9 Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan kab. HSU dan Kab. Balangan; Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Kabupaten Tapin. 3) Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Program ini dibiayai melalui dana APBD Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp ,00 telah merealisasikan penggunaan keuangan sebesar Rp ,00 atau 65,29% dengan capaian pembangunan fisik 100%. Hasil pelaksanaan program adalah terealisasinya : Penyusunan dan Optimalisasi Program; Evaluasi Program Proyek APBD Provinsi. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor /034/KUM/2012, panjang jalan Provinsi di wilayah Kalimantan Selatan yaitu km bertambah km dari sebelumnya dan panjang jalan Nasional sesuai Keputusan Menteri PU Nomor 631/KPTS/M/2009, di wilayah Kalimantan Selatan adalah 866,086 km. Adapun kondisi jalan Provinsi dan jalan Nasional pada posisi awal tahun 2012 dalam kondisi mantap, seperti pada Tabel 3.3. berikut : Tabel 3.3. Kondisi Jalan Provinsi dan Jalan Nasional pada posisi awal tahun 2012 KONDISI JALAN STATUS Rusak Rusak JUMLAH Baik Sedang Ringan Berat Jalan Provinsi 631,13 km 45,25 km 105,17 km 50,24 km 832,58 km Jalan Nasional 701,06 km 1 km 17,84 km 5,70 km 866,086 km Sumber: Dinas PU Prov.Kalsel Di akhir tahun 2012, pasca berakhirnya seluruh kegiatan pembangunan di lingkup ke-pu-an, kecuali yang bersifat multiyears, ruasruas jalan tersebut pada umumnya dalam kondisi mantap (baik dan sedang), seperti Tabel 3.4. berikut : LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
10 Tabel 3.4. Kondisi Jalan Provinsi dan Jalan Nasional pada posisi akhir tahun 2012 KONDISI JALAN STATUS Rusak Rusak JUMLAH Baik Sedang Ringan Berat Jalan Provinsi 625,92 km 65,49 km 102,89 km 57,54 km 851,91 km Jalan Nasional 864,00 km 2,086 km ,086 km Sumber: Dinas PU Prov.Kalsel Sedangkan kondisi jembatan hingga tahun 2012, di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat buah jembatan besar dan kecil, yang terdiri atas 661 buah jembatan Nasional, 748 buah jembatan Provinsi. Jembatan tersebut dapat terpelihara dengan baik dan masih dimanfaatkan, dengan kondisi sebagai berikut: Tabel 3.5. Kondisi jembatan di Kalsel pada akhir tahun 2012 KONDISI JEMBATAN JEMBATAN Jumlah Baik Rusak Ringan Jembatan Provinsi 748 buah 586 buah 162 buah Jembatan Nasional 661 buah 651 buah 50 buah Sumber: Dinas PU Prov.Kalsel Tabel diatas menunjukkan bahwa Bina Marga telah berhasil mencapai sasaran strategis dengan memenuhi IKU (indikator kinerja utama) dan Penetapan Kinerja di tahun 2012 yaitu agar presentase panjang jalan provinsi dalam kondisi mantap diatas target yakni Panjang Jalan dalam kondisi mantap sebesar 81% dan Jembatan dalam kondisi mantap sebesar 87%. Sejak awal tahun dilakukan kegiatan pembangunan/ peningkatan dan rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan pada saat itu hampir seluruh panjang jalan Provinsi sudah dalam kondisi baik dan sebagian dalam kondisi sedang, namun kemudian, karena jalan dimanfaatkan pengguna jalan dan pengaruh dari alam (banjir, longsor dsb) serta adanya kendaraan dengan muatan melebihan kemampuan jalan juga turut mempercepat aus dan menurunkan mutu/ kondisi jalan hingga terjadi kerusakan. Akan tetapi LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
11 kondisi jalan Provinsi Kalimantan Selatan masih dalam kategori mantap dimana masih dapat dilalui pengguna jalan dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Program kegiatan lingkup Bina Marga telah dapat dilaksanakan sesuai target namun ada beberapa pelaksanaan kegiatan pada bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2012 mengalami keterlambatan yang diakibatkan oleh kendala di lapangan yaitu lokasi lahan yang belum bebas namun pada akhirnya semua program/kegiatan dapat diselesaikan di akhir tahun Selanjutnya, program pokok dan hasil pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Teknologi dan Konstruksi adalah sebagai berikut: Sebagai UPT yang berada dibawah Dinas PU Provinsi Kalsel, pada tahun 2012 melaksanakan program dan kegiatan yang bersumber dari dana APBD dengan alokasi sebesar Rp ,00 dan telah direalisasikan Rp ,00 (70,86%), dengan capaian kegiatan 100%. 1) Program Adminstrasi Perkantoran, merupakan penunjang kegiatan dengan alokasi sebesar Rp ,00, realisasi Rp ,00 (82,82%), fisik 100% dengan melaksanakan kegiatan rutin tahun 2012, antara lain : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; Penyediaan makanan dan minuman. 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan alokasi sebesar Rp ,00, realisasi Rp ,00 (87,91%), fisik 100%. 3) Program Pengembangan Teknologi Konstruksi, dengan alokasi sebesar Rp ,00, realisasi Rp ,00 (36,54%), fisik 100%. c. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan. Program dan kegiatan urusan Pekerjaan Umum ini dilaksanakan oleh SKPD dan UPT yaitu: 1) Dinas Pekerjaan Umum, 2) Balai Pengembangan Teknologi Dan Konstruksi. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
12 d. Jumlah Pegawai, Latar Belakang Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural Dan Fungsional. Data Pegawai tahun 2012 berdasarkan SKPD yang menyelenggarakan sebagaimana data terlampir pada Buku II LPPD Tahun 2012 ini. e. Alokasi dan Realisasi Anggaran. Penyelenggaraan urusan Pekerjaan Umum di Kalimantan Selatan tahun 2012 telah dialokasikan anggaran belanja langsung APBD Tahun 2012 secara keseluruhan sebesar Rp ,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp ,34,00 atau 90,99%. f. Proses Perencanaan Pembangunan Perencanaan pembangunan dimulai dari pengusulan program dan kegiatan sesuai sasaran RPJMD dan Renstra SKPD kepada Bappeda, selanjutnya dibahas melalui pelaksanaan rangkaian kegiatan Musrenbang Provinsi untuk ditetapkan dan dianggarkan melalui APBD dan usulan APBN. g. Kondisi Sarana dan prasarana yang digunakan. Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan masih cukup memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan kegiatan SKPD. h. Permasalahan dan Solusi. Pada lingkup ke-pu-an, yang meliputi sektor Sumberdaya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang Kawasan dan Pembinaan Konstruksi, Pengembangan Teknologi & Konstruksi, terdapat beberapa permasalahan, yang seyogianya harus dapat diatasi secara tuntas dan konprehensif sehingga seluruh program dapat dilaksanakan sesuai rencana. Permasalahan 1) Permasalahan dan Kendala Bidang Sumber Daya Air a) Meningkatnya ancaman bagi keberlanjutan daya dukung sumberdaya air. b) Menurunnya kemampuan penyediaan air irigasi. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
13 c) Kurang optimalnya tingkat layanan jaringan irigasi, penanganan pengendalian banjir, dan penanganan pengamanan pantai dan tebing sungai. d) Rendahnya mutu pengelolaan data dan sistem informasi. 2) Permasalahan Bidang Bina Marga a) Menurunnya kualitas konstruksi jalan akibat beban berlebih dan bencana (dampak angkutan batubara, bencana alam/ longsor dan banjir, dll). b) Terhambatnya kelancaran arus lalu lintas pada sebagian ruas jalan di perkotaan. c) Terbatasnya kapasitas jalan di ruas Jalan Nasional maupun Provinsi. 3) Permasalahan Bidang Pengembangan Teknologi & Konstruksi 1) Belum optimalnya pembinaan dunia usaha jasa konstruksi, sehingga dalam proses pelelangan pekerjaan masih terdapat ketidaksepahaman. 2) Belum optimalnya tugas & fungsi laboratorium Dinas Pekerjaan Umum yang belum memperoleh akreditasi dan landasan hokum. 3) Penyediaan dana ujimutu belum berimbang dengan kebutuhan riil pemeriksaan laboratorium. 4) Terbatasnya sumber daya manusia, keterbatasan dana APBD, dan fungsi pengembangan teknologi masih tumpang tindih pada masingmasing sektor. 5) Terbatasnya fasilitas/ sarana melaksanakan tugas dan fungsi. Solusi a. Solusi Bidang Sumberdaya Air 1) Melakukan efektivitas & efisiensi pengelolaan daya dukung SDA. 2) Melakukan produktivitas air irigasi untuk meningkatkan intensitas tanam. 3) Menyediakan lahan beririgasi produktif untuk peningkatan pangan. 4) Memelihara fungsi jaringan irigasi dan bangunan pengairan. 5) Meningkatkan kapasitas dan melancarkan aliran sungai. 6) Optimalisasi dan pembuatan bangunan pengendali banjir. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
14 7) Optimalisasi dan pembuatan pengaman pantai dan tebing sungai. 8) Pembenahan mutu pengelolaan data dan sistem informasi. b. Solusi Bidang Bina Marga a) Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan prasarana jalan. b) Peningkatan keterpaduan & efisiensi antar moda mendukung mobilitas manusia, barang, dan jasa. c) Peningkatan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan transportasi jalan. d) Peningkatan peranserta swasta dan masyarakat dalam penyelenggaraan transportasi jalan (perkotaan, perdesaan, dan antar kota). c. Solusi Bidang Pengembangan Teknologi & Konstruksi 1) Meningkatkan pembinaan dunia usaha jasa konstruksi dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia dalam memahami peraturan. 2) Meningkatkan pemanfaatan fungsi laboratorium dan melengkapi sarana yang dibutuhkan, mengusahakan akreditasi penerapan Perda tentang laboratorium. 3) Meningkatkan kemampuan SDM menyusun biaya pemeriksaan uji mutu. 4) Meningkatkan dan mempersiapkan SDM serta mengoptimalkan penyediaan dana. LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan indikator Kinerja Utama dilingkungan Instansi Pemerintah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciIII. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Letak Geografis dan Administrasi Pemerintahan Propinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km 2 atau hampir 7 % dari luas seluruh pulau Kalimantan. Wilayah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga
Lebih terperinciterukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.
1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan
Lebih terperinciBAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Lebih terperinciPropinsi KALIMANTAN SELATAN. Total Kabupaten/Kota
Propinsi KALIMANTAN SELATAN Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 13 : 151 : Rp. 140.050 : Rp. 14.281 : Rp. 154.330 235 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
7. URUSAN PERUMAHAN Pelaksanaan urusan perumahan di Provinsi Kalimantan Selatan diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel melalui Bidang Cipta Karya. Bidang Cipta Karya merupakan bagian
Lebih terperinciLAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan Perhubungan tahun 2012 yang dilaksanakan yaitu: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Lebih terperinciC. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN
C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN Yang dimaksud dengan urusan pilihan adalah urusan yang secara nyata ada di daerah dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BOGOR TAHUN -2013 KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATOR PADA TAHUN AWAL PROGRAM PROGRAM(OUTCOME)
Lebih terperinci16. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
16. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 199 Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Kalimantan Selatan 1. Aluh-Aluh 250 100*
Lebih terperinciLKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013
LKPJ BUPATI SEMARANG TAHUN 2013 Urusan Pekerjaan Umum Pada dasarnya urusan Pekerjaan Umum dengan tolok ukur dukungan infrastruktur berupa sarana dan prasaran fasilitas jalan/jembatan serta jaringan irigasi
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Program dan Kegiatan. Program pokok yang dilaksanakan pada urusan Lingkungan Hidup tahun 2012 sebagai berikut : 1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :
RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB
Lebih terperinciLampiran I.63 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.6 /Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 8. KOTA BANJARMASIN
Lebih terperinci5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
Lebih terperinciDATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : TANAH LAUT 63.01 TANAH LAUT 1.363 161.086 338.449 1 63.01.01 TAKISUNG 1.191 16.142 33.333 2 63.01.02 JORONG 18.505 16.061 34.566 3 63.01.03 PELAIHARI 3.482 34.358 1.840 4 63.01.04 KURAU.036
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi 4.1.1. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Lebih terperinciDINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA PAPARAN KEPALA DINAS PSDA PADA MUSRENBANG PROVINSI SUMATERA UTARA INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014 MEDAN,
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV
LAPORAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2017 TRIWULAN IV BELANJA 1.03 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA 1.03.02 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA 1.03.1.03.02.01.01
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBekerjaKeras,BergerakCepat, BertindakTepat Menuju Lombok Barat Bangkit
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DINASPEKERJAANUMUM DAN PENATAAN RUANG KOMPLEK KANTOR PEMDA. KABUPATEN LOMBOK BARAT Jl. SoekarnoHattaGiriMenang GerungKode Pos 83363 email : dpu@lombokbaratkab.go.id BekerjaKeras,BergerakCepat,
Lebih terperinciPasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015-2035 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
Nomor : 015/02/63/Th. XIX, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan tiga kali dalam sepuluh tahun. Berdasarkan hasil Podes
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,
Lebih terperinciDinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral. Sekretariat. Bidang Bina Marga. Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral
Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumberdaya Mineral Sekretariat Bidang Bina Marga Bidang PSDA Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Bidang Energi & Ketenagalistrikan UPTD : 1. UPTD Wilayah Ciamis
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan merupakan penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan atau Desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang
Lebih terperinciRENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT
RENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT NO PROGRAM KEGIATAN PAGU TERAKHIR (2 Januari 2014) FINAL 1 2 3 I. BIDANG SUMBER DAYA AIR 39.615.080.000 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN 038 NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEMUTAKHIRAN ANALISIS STANDAR BELANJA KEGIATAN SATUAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN KINERJA, KELOMPOK, DAN PENDANAAN INDIKATIF Sebagaimana disampaikan dalam Bab IV, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu disusun strategi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dari total belanja daerah
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum
i DAFTAR ISI Daftar Isi... i Kata Pengantar... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Dasar Hukum... 1 1.3.Gambaran Umum... 3 BAB II. KEBIJAKAN PEMERINTAH 7 2.1. Visi dan Misi. 7 2.2. Strategi
Lebih terperinciTabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak
Sasaran RKPD yang akan dicapai dalam Renja SKPD : Meningkatkan Perekonomian Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2013
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2013 T E N T A N G FORMULA PERHITUNGAN PENETAPAN TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DALAM WILAYAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 207 Urusan Pemerintahan :. 0 Urusan Wajib Pelayanan Dasar Pekerjaan Umum dan
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA
BUPATI SUKAMARA Menimbang Mengingat : PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU NO. 32 tahun 2004 sebagai pengganti dari UU NO. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus sendiri daerahnya
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,
Lebih terperinciLPPD TAHUN 2015 LaporanPenyelenggaraan Pemerintah Daerah(LPPD)Disnakertrans TA i
LPPD TAHUN 2015 i DAFTAR ISI Daftar Isi... i Kata Pengantar... ii BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Dasar Hukum... 2 1.3.Gambaran Umum... 3 BAB II. KEBIJAKAN PEMERINTAH 8 2.1. Visi dan
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BUPATI MALANG NOMOR : 180/ /KEP/421.013/2013 TENTANG PENGESAHAN RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2014 RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN
Lebih terperinciTUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Lebih terperinciPenyusunan Rencana Kerja ini juga berkaitan dengan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), salah satu bahan yang digunakan sebagai tolok ukur adalah Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN SELATAN RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2017
LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH NOMOR : 12 TAHUN 2016 TANGGAL : 30 DESEMBER 2016 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2017 1. URUSAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana Kerja Tahun 2013 Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dokumen Rencana Kerja tahun 2014 ini merupakan penjabaran
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KERJA
BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.1.1 Permasalahan Infrastruktur Jalan dan Sumber Daya Air Beberapa permasalahan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana
Lebih terperinciOleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Pada KEGIATAN PERLUASAN (PENCETAKAN) SAWAH DALAM PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2007-2009 Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan
104 BAB V PEMBAHASAN Musrenbang di Kabupaten Gunungkidul Amanat undang-undang dalam penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran akan merubah paradigma pada proses perencanaan dan penganggaran mulai
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN, ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sub Unit Organisasi : 2. 05.
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS
PERENCANAAN STRATEGIS A. VISI, MISI DAN NILAI-NILAI 1. VISI Untuk mendukung Visi Pemerintah Kabupaten Bantul, maka Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bantul menetapkan Visi Terwujudnya pemenuhan kebutuhan
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS PENDAPATAN DAERAH Jl. Jend A. Yani Km. 6 Telp. (0511) 3252327 3255651 Fax. (0511) 3255651 Kode Pos 70249 www.dipendaprovkalsel.web.id B A N J A R M A S I N
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA ( LKj ) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Pamong Praja Kawasan Bhakti Praja No. 05 Pangkalan Kerinci LAPORAN KINERJA ( LKj ) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Pangkalan Kerinci, Januari 2017
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Lebih terperinciRAPAT EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR
RAPAT EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA PROVINSI JAWA TIMUR 1 PETA KEWENANGAN PENYELENGGARAAN JALAN 3 PANJANG JALAN PROVINSI = 1.760,912
Lebih terperinciPROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010
PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 SATUAN KERJA A. DASAR HUKUM SATUAN KERJA 1. Peraturan daerah Kabupaten Sumenep Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Dinas
Lebih terperinciSEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN
SEBARAN DAN POTENSI PRODUSEN BENIH PADI UNGGUL MENDUKUNG PENYEDIAAN BENIH BERMUTU DI KALIMANTAN SELATAN Fakhrina dan Agus Hasbianto Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan Jl. P.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS PU BINA MARGA JALAN ADI SUCIPTA NO.2 CIANJUR 43211, TELP (0263) FAX PROPOSAL USULAN
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS PU BINA MARGA JALAN ADI SUCIPTA NO.2 CIANJUR 43211, TELP (0263)263198 FAX. 270264 PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN SIMPANG CIKADU KEC. CIKADU KABUPATEN CIANJUR
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014-2018 A. Program dan Kegiatan Pokok 1. Program Pelayanan Administrasi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG TAHUN 2017 PEMERINTAH DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG Jl. Lintas Sumatera KM.7 Kotabaru Selatan/Martapura M A R T A P U R A KEPUTUSAN
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan dititikberatkan pada pertumbuhan sektor-sektor yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Tujuan pembangunan pada dasarnya mencakup beberapa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH i DAFTAR ISI SAMPUL... KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, Oktober Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Ir. MOCHAMAD ANWAR Pembina Utama Muda NIP
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana Kerja Tahun 2015 Dinas Bina Marga Kabupaten Malang. Dokumen Rencana Kerja tahun 2015 ini merupakan penjabaran
Lebih terperinciBAB II. PERENCANAAN KINERJA
BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada
Lebih terperincijalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4
A. UTAMA Meningkatnya infrastruktur - Jumlah Pelabuhan 1 Terminal 1 Program Pembangunan Prasarana 1,352,400,000 wilayah yang berkualitas dan Laut/Udara/Terminal dan Fasilitas Perhubungan terintegrasi untuk
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan. Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
Lebih terperinci4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN 2014 4.2.5 URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 4.2.5.1 KONDISI UMUM Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang terletak di wilayah pesisir yang memiliki luas
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 03 Pekerjaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinci*14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Copyright (C) 2000 BPHN UU 7/2004, SUMBER DAYA AIR *14730 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 7 TAHUN 2004 (7/2004) TENTANG SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci13. URUSAN KETAHANAN PANGAN
13. URUSAN KETAHANAN PANGAN Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.
Lebih terperinciINSTANSI TUGAS FUNGSI. Indikator Kinerja Utama. Sumber Data Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel
INSTANSI TUGAS FUNGSI No INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021 : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran
LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN 2016 Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran 2016 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinci2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2018 KEMENPU-PR. DAK Infrastruktur PU-PR. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PRT/M/2017 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016
Urusan Pemerintahan Organisasi RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 1.03 Pekerjaan Umum 1.03.01 Dinas Pekerjaan Umum FORMULIR
Lebih terperinciWALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciRencana Strategis
kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/ PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI
Lebih terperinci