BULETIN AGROKLIMAT KALIMANTAN SELATAN KATA PENGANTAR. Buku Buletin Agroklimat Bulan Oktober2014 memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan
|
|
- Ari Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KATA PENGANTAR Buku Buletin Agroklimat Bulan Oktober2014 memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan tiga bulanan (Agustus 2014 Oktober2014), Prakiraan tingkat kekeringan tiga bulanan, dan Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Oktober 2014 Provinsi Kalimantan Selatan. Analisis kekeringan dan kebasahan tiga bulanan Agustus 2014 Oktober 2014, memberikan gambaran mengenai tingkat kekeringan/kebasahan berdasarkan nilai curah hujan tiga bulanan dengan menggunakan metoda Standardized Precipitation Index (SPI). Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi di Kalimantan Selatan. Informasi kekeringan meteorologis dapat digunakan, sebagai indikator tingkat defisit air di suatu wilayah. Selain untuk monitoring kekeringan juga untuk monitoring kebasahan yaitu kejadian penyimpangan curah hujan di atas normalnya. Prakiraan tingkat kekeringan tiga bulanan (Agustus 2014 Oktober 2014) merupakan analisis prakiraan SPI dengan menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Oktober Hasil analisis ini dapat digunakan untuk memprakirakan wilayah wilayah di Indonesia yang akan mengalami kondisi kering. Analisis tingkat ketersediaan air tanah (KAT) bulan Oktober 2014 merupakan evaluasi kejadian yang telah terjadi selama bulan Oktober Demikian publikasi ini disampaikan semoga bermanfaat, kritik dan saran untuk perbaikan publikasi ini sangat kami harapkan dan hargai. Banjarbaru, Nopember 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru Ir. Purwanto NIP i
3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v PENGERTIAN... 1 I. RINGKASAN... 3 II. ANALISISTINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN PERIODE AGUSTUS III. PRAKIRAAN INDEKS PRESIPITASI TERSTANDARISASI (SPI) 3 BULANAN DI KALIMANTAN SELATAN IV. ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH LAMPIRAN ii
4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI... 5 Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI... 7 Tabel 3 Prakiraan Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Tabel 4. Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Oktober iii
5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.1. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kalimantan Selatan Agustus 2014 Oktober Gambar II.2. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Tabalong Agustus 2014 Oktober Gambar II.3. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Balangan Agustus 2014 Oktober Gambar II.4. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Agustus 2014 Oktober Gambar II.5. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Agustus 2014 Oktober Gambar II.6. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Agustus 2014 Oktober Gambar II.7. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di KabupatenTapinAgustus 2014 Oktober Gambar II.8. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Barito Kuala Agustus 2014 Oktober Gambar II.9. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin Agustus 2014 Oktober Gambar II.10. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Kotabaru Agustus 2014 Oktober Gambar II 11. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Tanah Bumbu Agustus 2014 Oktober Gambar II.12. Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kabupaten Tanah Laut Agustus 2014 Oktober Gambar III.1 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Kalimantan Selatan Agustus 2014 Oktober Gambar IV.1. Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah di Kalimantan Selatan Oktober iv
6 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Indeks SPI Tiga Bulanan (Agustus 2014 Oktober 2014) di Beberapa Tempat Pengamatan di Kalimantan Selatan...24 Lampiran 2. Data Kandungan Air Tanah Bulan Oktober 2014 Di Beberapa Tempat Pengamatan Di Kalimantan Selatan v
7 PENGERTIAN Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan : 1. Sangat Kering : Jika nilai SPI < 2,00 2. Kering : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3. Agak Kering : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 b. Normal : Jika nilai SPI 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1. Sangat Basah : Jikanilai SPI > 2,00 2. Basah : Jikanilai SPI 1,50 s/d 1,99 3. Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst).kekeringan ini berkaitan dengan besaran curah hujan yang terjadi berada dibawah kondisi normalnya pada suatu musim. Perhitungan tingkat kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama terjadinya kondisi kekeringan. Intensitas kekeringan berdasarkan definisi meteorologis adalah sebagai berikut: 1. Kering : Apabila curah hujan antara 70% 85% dari kondisi normal (curah hujan dibawah normal) 2. Sangat Kering : Apabila curah hujan antara 50% 70% dari kondisi normal (curah hujan jauh dibawah normal) 3. Amat Sangat Kering : Apabila curah hujan < 50% dari kondisi normal (curah hujan amat jauh dibawah normal) Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI. Tingkat Ketersediaan Air Tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranspirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjauan tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen. 1
8 Ketersediaan Air Tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air di dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP). Kapasitas Lapang (KL) adalah keadaan tanah dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik Layu Permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air di dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya. Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan : (KATTLP/KLTLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Kurang : Jika ketersediaan air tanah < 40% 2. Sedang : Jika ketersediaan air tanah 40 60% 3. Cukup : Jika ketersediaan air tanah > 60% 2
9 I. RINGKASAN 1. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan Agustus 2014 Oktober 2014 di wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya agak kering dan normal. Kecuali wilayah bagian tengah Hulu Sungai Utara sangat kering. Wilayah bagian tengah Hulu Sungai Selatan, bagian selatan Tapin dan bagian utara Banjar kering. 2. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan Oktober 2014 Nopember 2014 di wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya normal, kecuali Tapin bagian selatan dan Kabupaten Banjar bagian tengah agak kering. 3. AnalisisTingkat Ketersediaan Air Tanah di wilayah Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2014 umumnya kurang. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang, meliputi : Sebagian Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Tanah Laut. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah cukup, meliputi : Sebagian Tabalong dan Hulu Sungai Tengah. 3
10 II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2014 Berdasarkan pengamatan curah hujan pada bulan Agustus, September, dan Oktober 2014 di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, disampaikan analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Agustus 2014 Oktober 2014) ditampilkan pada Tabel 1 dan Tabel 2, sedangkan peta Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan di Kalimantan Selatan bulan Agustus 2014 Oktober 2014 pada Gambar II.1. Gambar II.1. 4
11 Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI KABUPATEN /KOTAMADYA TABALONG BALANGAN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING Banua Lawas bagian timur, Kelua bagian selatan, Muara Harus bagian barat, Murung Pudak bagian timur, Pugaan bagian utara, Tanjung bagian tengah, Banua Lawas bagian barat, Bintang Ara, Haruai, Jaro, Kelua bagian timur, Pugaan bagian selatan, Muara Harus bagian timur, Muara Uya, Sebagian besar Murung Pudak, Tanjung bagian utara dan selatan, Tanta, Upau Awayan bagian selatan, Batumandi bagian tengah, Tebing Tinggi bagian barat Awayang bagian utara, Halong, Batumandi bagian barat dan timur, Juai, Lampihong, Paringin, Paringin Selatan, Tebing Tinggi bagian timur Danau Panggang bagian tengah, Paminggir bagian tengah Amuntai Selatan bagian utara, Amuntai Tengah bagian barat dan timur, Amuntai Utara, Babirik, Banjang, Danau Panggang bagian selatan, Haur Gading, Paminggir bagian selatan, Sungai Pandan bagian selatan, Amuntai Selatan bagian selatan, Amuntai Tengah bagian tengah, Paminggir bagian HULU SUNGAI Danau Panggang tengah, Danau bagian utara, Panggang bagian UTARA Paminggir bagian tengah utara, Sungai Pandan bagian utara, Sungai Tabukan HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI SELATAN TAPIN NORMAL Sebagian besar Labuan Amas Utara, Sebagian besar Labuan Amas Selatan, Batang Alai Utara Labuan Amas Utara bagian timur, Limpasu, bagian utara dan Batang Alai Selatan bagian timur, Batang Alai Timur selatan bagian utara, Haruyan bagian barat dan utara, Pandawan bagian selatan, Batu Benawa bagian barat Daha Barat bagian tengah, Daha selatan bagian tengah, Padang Batung bagian barat, Sungai Raya bagian tengah Binuang bagian selatan, Candi Laras Utara bagian barat, Lokpaikat bagian utara 5 Barabai, Batang Alai Selatan bagian barat, Batang Alai Utara bagian barat, Batang Alai Timur bagian selatan, Batu Benawa bagian timur, Hantakan, Haruyan bagian tengah, Labuan Amas Selatan bagian selatan, Labuan Amas Utara bagian barat, Pandawan bagian utara, Angkinang bagian selatan, Daha Barat bagian utara dan selatan, Daha Utara bagian tengah, Kandangan bagian barat, Kalumpang, Padang Batung bagian tengah, Sungai Raya bagian utara dan barat,simpur bagian barat, Telaga Langsat bagian utara Daha Utara bagian utara, Kandangan bagian tengah, Angkinang bagian utara, Loksado, Padang Batung bagian timur, Simpur bagian timur, Telaga Langsat bagian selatan Bakarangan bagian utara, Binuang bagian tengah, Candi Laras Utara bagian utara, Candi Laras Selatan bagian timur, Lokpaikat bagian tengah, Piani bagian tengah Bakarangan bagian selatan, Binuang bagian utara, Bungur, Candi Laras Selatan bagian barat, Candi Laras Utara bagian selatan, Hatungun, Lokpaikat bagian selatan, Piani bagian barat dan timur, Salam Babaris, Tapin Tengah, Tapin Selatan, Tapin Utara,
12 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN / KOTAMADYA BARITO KUALA SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL Alalak, Anjir Muara, Anjir Pasar, Bakumpai bagian Bakumpai bagian barat, timur,barambai bagian Barambai bagian utara, selatan, Belawang, Cerbon Cerbon bagian utara, Kuripan bagian selatan, Jejangkit, bagian utara dan selatan, Kuripan bagian tengah, Marabahan, Tabukan bagian Mekarsari, Mandastana, utara, Rantau Badauh,Tabukan bagian selatan, Tabunganen, Tamban, Wanaraya KOTA BANJARMASIN Banjarmasin Timur KOTA BANJARBARU Liang Anggang, Cempaka, Banjarbaru Selatan bagian selatan, Landasan Ulin bagian barat Sungai Tabuk, Paramasan bagian tengah, Gambut bagian tengah, Martapura Barat bagian barat, Simpang Empat bagian utara, Karang Intan bagian selatan, Aranio bagian barat Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Barat, Selatan, Tengah, Utara Banjarbaru Selatan bagian utara, Banjarbaru Utara Sebagian besar Aranio, Sebagian besar Paramasan, Karang Intan bagian utara, Martapura Barat bagian timur, Gambut bagian utara dan selatan, Pengaron bagian selatan,sambung Makmur bagian timur, Simpang Empat bagian tengah, Sungai Pinang, Telaga Bauntung, Mataraman, Astambul, Martapura, AluhAluh, Beruntung Baru, Kertak Hanyar Kelumpang Barat, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Kelumpang Selatan, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Hampang, Pamukan Barat, Pamukan Selatan, Pamukan Utara, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Kepulauan, Pulau Laut Selatan, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Timur, Pulau Laut Utara, Pulau Sebuku, Sampanahan, Sungai Durian BANJAR Sambung Makmur bagian barat, Pengaron bagian utara, Simpang Empat bagian timur KOTABARU Batulicin bagian barat dan utara, Sebagian besar Karang Bintang, Kuranji bagian selatan, Kusan Hilir bagian barat dan utara, Kusan Hulu bagian selatan, Mantewe bagian selatan, Simpang Empat bagian barat, Sungai Loban BatiBati bagian selatan, Bumi Makmur, Kurau, BatiBati bagian utara, Sebagian besar Tambang Tambang Ulang bagian timur Ulang, Takisung, Pelaihari, Panyipatan, Batu Ampar, Jorong, Kintap TANAH BUMBU TANAH LAUT 6 Angsana, Kuranji bagian utara, Sebagian besar Kusan Hulu, Sebagian besar Kusan Hilir, Sebagian bsear Batulicin, Karang Bintang bagian barat, Simpang Empat bagian timur, Mantewe bagian utara, Satui
13 Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI TINGKAT KEBASAHAN KABUPATEN / KOTAMADYA AGAK BASAH BASAH SANGAT BASAH TABALONG BALANGAN HULU SUNGAI UTARA HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI SELATAN TAPIN BARITO KUALA KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARBARU KOTABARU BANJAR TANAH LAUT TANAH BUMBU 7
14 Gambar II.2. 8
15 Gambar II.3. 9
16 Gambar II.4. 10
17 Gambar II.5. 11
18 Gambar II.6. 12
19 Gambar II.7. 13
20 Gambar II.8. 14
21 Gambar II.9. 15
22 Gambar II
23 Gambar II
24 Gambar II
25 III. PRAKIRAAN INDEKS PRESIPITASI TERSTANDARISASI (SPI) 3 BULANAN DI KALIMANTAN SELATAN SEPTEMBER 2014 NOPEMBER 2014 Prakiraan SPI 3 Bulanan periode September 2014 Nopember 2014 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Nopember 2014 disajikan dalam Gambar III.1. Wilayah yang diprakirakan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 3. Gambar III.1. 19
26 Tabel 3. Prakiraan Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI 3 Bulanan September 2014 Nopember 2014 TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN /KOTAMADYA SANGAT KERING KERING TABALONG Tanjung, Murung Pudak, Kelua BALANGAN Batu Mandi HULU SUNGAI UTARA Sungai Pandan, Sungai Tabukan Danau Panggang Paminggir AGAK KERING HULU SUNGAI TENGAH Hantakan, Batang Alai Selatan, Batang Alai Timur, Labuan Amas Utara, Labuan Amas Selatan, Limpasu HULU SUNGAI SELATAN Sungai Raya, Daha Selatan Daha Utara, Daha Barat, Kalumpang Loksado TAPIN Candi Laras Utara, Piani BARITO KUALA Marabahan, Tabukan KOTA BANJARBARU Liang Anggang, Banjarbaru Selatan, Cempaka BANJAR Paramasan, Sungai Tabuk KOTABARU Hampang TANAH BUMBU Mantewe, Simpang Empat, Karang Bintang, Batu Licin 20
27 IV. ANALISIS TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH Hasil pantauan tingkat ketersediaan air tanah di wilayah Kalimantan Selatan selama bulan Oktober 2014 disajikan pada tabel 3. Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2014 disajikan pada Gambar IV.1. Gambar IV.1 21
28 Hasil Tingkat Ketersediaan Air Tanah di Kalimantan Selatan pada bulan Oktober 2014 umumnya kurang. Sebagian besar Kalimantan Selatan curah hujan lebih kecil daripada evapotranspirasinya sehingga ketersediaan air tanahnya di bawah 40 %. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah sedang, meliputi Sebagian Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Tanah Laut. Pada daerah ini ketersediaan air tanahnya berada di antara 40 60%. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah cukup, meliputi : Sebagian Tabalong dan Hulu Sungai Tengah. Pada daerah ini ketersediaan air tanahnya berada di atas 60%. Berikut ini hasil pantauan tingkat tingkat ketersediaan air tanah di Kalimantan Selatan selama bulan Oktober 2014 sebagai berikut : Tabel 4. Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Oktober 2014 TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH DAERAH CUKUP SEDANG TABALONG Pugaan BALANGAN HULU SUNGAI UTARA HULU SUNGAI TENGAH Batu Benawa Pandawan,SMPK Batang Alai Utara HULU SUNGAI SELATAN Padang Batung TAPIN Candi Laras Selatan BARITO KUALA KOTA BANJARMASIN KOTA BANJARBARU KURANG Banua Lawas, Haruai, Jaro, Kelua, Muara Harus, Muara Uya, Murung Pudak/ Maburai, Murung Pudak/ Pembataan, Tanjung, Tanta, Upau Awayan, Batumandi, Halong,Juai, Lampihong, Paringin Selatan Amuntai Selatan, Amuntai Tengah, Amuntai Utara, Babirik,Banjang,Danau Panggang, Sungai Pandan, Sungai Tabukan Barabai, Batang Alai Selatan,Batang Alai Utara, Labuan Amas Utara,Limpasu, SMPK Pantai Hambawang/ Labuan Amas Selatan Angkinang,Daha Selatan, Daha Utara, Kalumpang, Kandangan,Loksado, Simpur,SMPK Sungai Raya, Telaga Langsat Bakarangan,Binuang, Bungur, Hatungun, Tapin Selatan,Tapin Tengah, Tapin Utara Alalak, Anjir Muara, Anjir Pasar, Bakumpai, Barambai, Belawang, Cerbon, Jejangkit,Mandastana, Marabahan, Mekarsari,Rantau Badauh, Tabukan, Tabunganen, Tamban, Wanaraya Banjarmasin Utara Landasan Ulin/Mekatani, Landasan Ulin/ Ulin Timur, Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor 22
29 TINGKAT KETERSEDIAAN AIR TANAH DAERAH BANJAR CUKUP SEDANG Beruntung Baru, Danau Salak/ Atanik, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/ C.Kantor, Danau Salak/ Gunung Sari, Danau Salak/ Lawa,Danau Salak/ Lawa Baru, Danau Salak/ Salam, Danau Salak/ Umbul, Gambut, Kertak Hanyar, Martapura Kota, Pengaron, Sambung Makmur, Simpang Empat, SMPK Sei Tabuk, Sungai Pinang, Tatah Makmur Kelumpang Barat, Kelumpang Tengah, Kelumpang Utara, Pamukan Selatan, Pamukan Utara, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Kepulauan, Pulau Laut Tengah, Stamet Stagen Astambul Angsana, Karang Bintang, Kusan Hulu, Sungai Loban Kintap Bajuin, Batu Ampar, Bumi Makmur, Jorong, Kurau, Panyipatan, SMPK Pelaihari, SMPK Telaga, Tambang Ulang KOTABARU TANAH BUMBU KURANG TANAH LAUT 23
30 Lampiran 1 INDEKS SPI TIGA BULANAN (AGUSTUS 2014 ) DI BEBERAPA TEMPAT PENGAMATAN DI KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN Balangan Banjar Banjarmasin Banjarbaru Barito Kuala Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah NO NAMA POS Paringin Selatan/Lingsir Juai/Teluk Bayur Batu Mandi/Hamparaya SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang Pengaron Simpang Empat/Batu Balian Mataraman Danau Salak/ Atayo Danau Salak/ Gn.Sari Danau Salak/ Atanik Danau Salak/ C.Kantor Danau Salak/ Salam Danau Salak/ Lawa Baru Beruntung Baru/Kampung Baru Kertak Hanyar/ Manarap Baru Gambut/Kayu Bawang Martapura Kota Danau Salak/ Umbul Danau Salak/ Lawa Sambung Makmur/ Madurejo Sungai Pinang/ Rantau Nangka Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti Banjarbaru/Meteo Syamsudin Noor Banjarbaru/Klimat Banjarbaru Banjarbaru/Landasan Ulin Timur Marabahan/ Marabahan Kota Wanaraya/ Kolam Kanan Anjir Pasar/ Anjir Pasar Kota Barambai/Kolam Kiri Dalam Tamban/ Koanda Rantau Badauh/ Sei Bamban Mandastana/Karang Indah Tabunganen/ Tabunganen Pemurus Anjir Muara/ Anjir Muara Kota SMPK Sungai Raya Angkinang/ Bamban Selatan Simpur/ Wasah Hulu Kandangan/ Tibung Raya Daha Selatan/Muning Tengah Daha Utara/ Taluk Labak Telaga Langsat/ Mandala Padang Batung/ Durian Rabung Kalumpang/ Tambingkar SMPK Pantai Hambawang Labuan Amas Utara/ Kasarangan Batu Benawa/ Pagat Batang Alai Utara/ Ilung Hantakan Pandawan Batang Alai Selatan/ Kapar Barabai/ Mandingin 24 INDEKS SPI
31 KABUPATEN Hulu Sungai Utara Kotabaru Tabalong Tanah Bumbu Tanah Laut Tapin NO NAMA POS Amuntai Tengah/ Candi Agung Babirik/Babirik Hilir Sei Pandan/ Bt. Pangkalan Amuntai Utara/ T. Daun Banjang Pl Kepulauan/Tanjung Lala Kelumpang Barat/Siayuh Sampanahan Pamukan Utara/Bakau Pulau Laut Timur / Berangas Pulau Laut Utara / Sigam Kelumpang Utara / Pudi Kelumpang Selatan / Sangking Baru Kelumpang Hilir / Tegal Rejo Pulau Laut Utara/Meteo Stagen Kelumpang Hulu/ Serongga Pulau Laut Barat/ Lontar Sungai Durian/ Manunggal Lama Tanta Banua Lawas/ Banua Rantau Haruai/ Kembang Kng Muara Uya Murung Pudak/ Maburai Tanjung/Hikun Murung Pudak/ Pembataan Kelua/ Kel Pulau Muara Harus/ Tantaringin Upau/ Masingai Karang Bintang/ Manunggal Sei Loban/ Marga Mulya Angsana/Karang Indah Kusan Hilir/ Mudalang Kusan Hulu/ Wonorejo Bumi Makmur Jorong Takisung/ Gn. Makmur Panyipatan/ Batu Mulia SMPK Pelaihari Kintap/ Kebun Raya Tambang Ulang Kurau / Maluka Baulin BatiBati/ Ujung Batu Ampar Bungur Tapin Utara/ Rantau Kiwa Lok Paikat Tapin Selatan/ Harapan Masa Candi Laras Selatan/ Baringin Tapin Tengah/ Hiyung Binuang/ Pulau Pinang Bakarangan/ Tangkawang Crf Tambarangan 25 INDEKS SPI
32 Lampiran 2 DATA KANDUNGAN AIR TANAH BULAN DI BEBERAPA TEMPAT PENGAMATAN DI KALIMANTAN SELATAN KABUPATEN Balangan Banjar Banjarmasin Banjarbaru Barito Kuala NO NAMA POS Awayan/ Putat Basiun Batu Mandi/ Hamparaya Halong/ Binjai Punggal Juai/ Teluk Bayur Lampihong/ Batu Merah Paringin Selatan/ Lingsir Astambul/ Kelampaian Tengah Beruntung Baru/ Kmpg Baru Danau Salak/ Atanik Danau Salak/ Atayo Danau Salak/ C.Kantor Danau Salak/ Gn.Sari Danau Salak/ Lawa Danau Salak/ Lawa Baru Danau Salak/ Salam Danau Salak/ Umbul Gambut/ Kayu Bawang Kertak Hanyar/ Manarap Baru Martapura Kota Mataraman Pengaron Sambung Makmur/ Madurejo Simpang Empat / Batu Balian SMPK Sei Tabuk/ Gd. Hirang Sungai Pinang/ Rantau Nangka Tatah Makmur/ Pandan Sari Banjarmasin Utara/ Surgi Mufti Banjarbaru Selatan/ Sei Besar Landasan Ulin/ Meka Tani Banjarbaru/Landasan Ulin Timur Banjarbaru/Klimat Banjarbaru Banjarbaru/Meteo Syamsudin Noor Alalak/ Handil Bakti Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota Bakumpai/ Lepasan Barambai/Kolam Kanan Belawang/ Karang Dukuh Cerbon/ Sei. Rasau Jejangkit/ Sampurna Mandastana/Karang Indah Marabahan/ Marabahan Kota Mekarsari/ Tamban Raya Baru Rantau Badauh/ Sei Bamban Tabukan/ Karya Makmur Tabunganen/ Tabunganen Pemurus Tamban/ Koanda Wanaraya/ Kolam Kiri 26 KAT
33 KABUPATEN Hulu Sungai Selatan Hulu Sungai Tengah Hulu Sungai Utara Kotabaru NO NAMA POS KAT Angkinang/ Bamban Selatan Daha Selatan/Muning Tengah Daha Utara/ Taluk Labak Kalumpang/ Tambingkar Kandangan/ Tibung Raya Loksado/ Lumpangi Padang Batung/ Durian Rabung Simpur/ Wasah Hulu SMPK Sungai Raya Telaga Langsat/ Mandala Barabai/ Mandingin Batang Alai Selatan/ Kapar Batang Alai Utara/ Ilung Batu Benawa/ Pagat Hantakan Labuan Amas Utara/ Kasarangan Limpasu/ Pauh Pandawan SMPK Batang Alai Utara SMPK Pantai Hambawang/ Labuan Amas Selatan Amuntai Selatan/ Kotaraja Amuntai Tengah/ Candi Agung Amuntai Utara/ T. Daun Babirik/Babirik Hilir Banjang Danau Panggang Sei Pandan/ Bt. Pangkalan Sungai Tabukan/ Banua Hanyar Hampang/ Cantung Kanan Kelumpang Barat/ Siayuh Kelumpang Hilir / Serongga Kelumpang Hulu / Sidomulyo Kelumpang Selatan / Sangking Baru Kelumpang Tengah/ Senakin Kelumpang Utara / Pudi Seberang Pamukan Barat/ Sengayam Pamukan Selatan / Sekandis Pamukan Utara/ Bakau Pl Barat / Lontar Pl Kepulauan / Tanjung Lala Pl Selatan / Sei. Bulan Pl Tengah / Tanjung Serdang Pl Timur / Langkang Lama Pl Utara / Sigam Sampanahan Pl Utara / Meteo Stagen Sungai Durian / Manunggal Lama
34 KABUPATEN Tabalong Tanah Bumbu Tanah Laut Tapin NO NAMA POS Banua Lawas/ Banua Rantau Haruai/ Kembang Kng Jaro Kelua/ Kel Pulau Muara Harus/ Tantaringin Muara Uya Murung Pudak/ Maburai Murung Pudak/ Pembataan Pugaan/ Halangan Tanjung/ Hikun Tanta Upau/ Masingai I Angsana/Kr.Indah Batu Licin/ Gunung Tinggi Kr. Bintang/ Manunggal Kusan Hilir/ Mudalang Kusan Hulu/ Wonorejo Sei Loban/ Marga Mulya Bajuin BatiBati/ Ujung Batu Ampar Bumi Makmur/ Handil Gayam Jorong Kintap/ Kebun Raya Kurau / Maluka Baulin Panyipatan/ Sukaramah SMPK Pelaihari SMPK Telaga Takisung/ Gn. Makmur Tambang Ulang/ Pulau Sari Bakarangan/ Tangkawang Binuang/ Pulau Pinang Bungur Candi Laras Selatan/ Baringin Crf Tambarangan Hatungun Lok Paikat Tapin Selatan/ Harapan Masa Tapin Tengah/ Hiyung Tapin Utara/ Rantau Kiwa 28 KAT
35
BULETIN AGROKLIMAT KALIMANTAN SELATAN September, 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Buku Buletin Agroklimat Bulan September 2013 memuat informasi hasil Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan tiga bulanan (Juli 2013 September 2013) Provinsi Kalimantan Selatan. Analisis
Lebih terperinciPropinsi KALIMANTAN SELATAN. Total Kabupaten/Kota
Propinsi KALIMANTAN SELATAN Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 13 : 151 : Rp. 140.050 : Rp. 14.281 : Rp. 154.330 235 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN
Lebih terperinciDATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : TANAH LAUT 63.01 TANAH LAUT 1.363 161.086 338.449 1 63.01.01 TAKISUNG 1.191 16.142 33.333 2 63.01.02 JORONG 18.505 16.061 34.566 3 63.01.03 PELAIHARI 3.482 34.358 1.840 4 63.01.04 KURAU.036
Lebih terperinciLampiran I.63 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.6 /Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota 8. KOTA BANJARMASIN
Lebih terperinciBuletin Edisi September 2017
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Agustus 2017, Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2017 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun
Lebih terperinci16. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
16. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 199 Acuan Rekomendasi Pupuk (kg/ha) Kalimantan Selatan 1. Aluh-Aluh 250 100*
Lebih terperinciBuletin Edisi Januari 2018
ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENGERTIAN... 1 II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER... 5 III. RINGKASAN... 6 A. Analisis Hujan Bulan Desember 2017... 6 1. Analisis Curah Hujan Bulan Desember
Lebih terperinciBuletin Edisi Desember 2016
i ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... ii I. PENGERTIAN... 1 II. INFORMASI DINAMIKA ATMOSFER... 5 III. RINGKASAN... 7 A. Analisis Hujan Bulan November 2016... 7 1.
Lebih terperinciBuletin Edisi Oktober 2017
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Oktober 2017, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2017 dan Januari 2018 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buletin Edisi Januari 2017
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Desember 2016, Prakiraan Hujan Bulan Februari, Maret dan April 2017 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan
Lebih terperinci[Document title] [Document subtitle] Klimatologi
[Document title] [Document subtitle] Klimatologi i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Oktober 2016, Prakiraan Hujan Bulan Desember 2016 dan Januari, Februari 2017 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Hujan 2014/2015 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil
KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Hujan 2014/2015 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data curah hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2017 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, GOEROEH TJIPTANTO, M.T.I NIP
i KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Hujan 2017/2018 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data curah hujan yang diterima dari stasiun dan pos hujan
Lebih terperinciBAB 2. PEMERINTAHAN. Tabel Table :
BAB 2. PEMERINTAHAN 2.1. Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terbentuk berdasarkan Undang-Undang No 5 tahun 1956. Saat ini secara administrasi wilayah Provinsi Kalimantan Selatan terdiri atas 11 kabupaten
Lebih terperinciPrakiraan Musim Kemarau 2015 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Kemarau 2015 Prakiraan Musim Kemarau 2015 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data curah hujan yang diterima dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kekeringan merupakan salah satu fenomena yang terjadi sebagai dampak sirkulasi musiman ataupun penyimpangan iklim global seperti El Nino dan Osilasi Selatan. Dewasa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Prakiraan Musim Hujan 2013/2014 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil
KATA PENGANTAR Prakiraan Musim Hujan 2013/2014 Provinsi Kalimantan Selatan ini disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data curah hujan yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Januari 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Januari 2015
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Desember 2014, Prakiraan Hujan Bulan Pebruari, Maret dan April 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN Alamat : Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Telp. (0511) 4705198, Fax. (0511) 4705098 ANALISIS KEJADIAN HUJAN
Lebih terperinciJUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013)
JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 6301 TANAH LAUT 3 15 18 6302 KOTA BARU 9 18 27 6303 BANJAR 3 20 23 6304 BARITO
Lebih terperinciDATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DATA DASAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciNO. KODE NAMA MADRASAH NEGERI SE-KALSEL KAB/KOTA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PARINGIN BALANGAN
NO. KODE NAMA MADRASAH NEGERI SE-KALSEL KAB/KOTA MADRASAH ALIYAH 1 576040 MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PARINGIN BALANGAN 2 576054 MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PARINGIN BALANGAN 3 675378 MADRASAH ALIYAH NEGERI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Desember 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Desember 2014
i KATA PEGATAR Analisis Hujan ulan opember, Prakiraan Hujan ulan Januari, Pebruari dan Maret 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Nopember 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Nopember 2014
i KATA PEGATAR Analisis Hujan ulan Oktober, Prakiraan Hujan ulan Desember, Januari dan Pebruari 2015 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos
Lebih terperinciAnalisis Hujan Bulan April Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli, AgJl~tus2015 ]
..._...,~ BKG Vol. XLII o.5 Edisi ei 2015 nalisis Hujan Bulan pril 2015 Prakiraan Hujan bulan Juni, Juli, gjl~tus2015 ] L... 3 i KT PEGTR nalisis Hujan Bulan pril 2015, Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Mei 2013 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru. Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Mei 2013
ii KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan April 203, Prakiraan Hujan Bulan Juni, Juli dan Agustus 203 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2014 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2014
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Agustus 2014, Prakiraan Hujan Bulan Oktober, November dan Desember 2014 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2018
RENCANA KERJA TAHUN 2018 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Hal i ii BAB I Pendahuluan 1 A. Latar Belakang 1 B. Landasan Hukum 2 C.
Lebih terperinciPresiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1980 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BAKARANGAN DAN KECAMATAN PIANI DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II TAPIN, KECAMATAN LOKSADO DAN KECAMATAN KALUMPANG
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Januari Volume VI - No.
BULETIN METEOROLOGI Januari 2018 Volume VI - No. 01 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BMKG Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Desember Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI Desember 2017 Volume V - No. 12 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, September 2013 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi September 2013
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan Agustus 2013, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember dan Desember 2013 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun
Lebih terperinci3.3.2 Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
54 3.3.2 Rencana Pengembangan Sistem Perkotaan Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Pengembangan sistem perkotaan wilayah Provinsi Kalimantan Selatan diantaranya didasarkan pada posisi strategis, cakupan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Oktober 2015 Plt. Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Buletin Edisi Oktober 2015
i KATA PENGANTAR Analisis Hujan Bulan September 2015, Prakiraan Hujan Bulan Nopember, Desember 2015 dan Januari 2016 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Banjarbaru, Maret 2015 Kepala Stasiun Klimatologi Banjarbaru, Ir. PURWANTO NIP Buletin Edisi Maret 2015
i KT PEGTR nalisis Hujan Bulan Februari, Prakiraan Hujan Bulan pril, ei dan Juni disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima dari stasiun dan pos pengamatan curah hujan
Lebih terperinciI. PENGERTIAN A. SIFAT HUJAN
DAFTAR ISI PENGANTAR I. PENGERTIAN. 2 II. RINGKASAN.. 3 III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN MARET 2018 4 A. Gambaran Kondisi Cuaca Global Dan Regional.. 4 1. El Nino La Nina... 4 2. Dipole Mode... 5 3. Madden
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. November Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI November 2017 Volume V - No. 11 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BMKG Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Lebih terperinciOleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 28 TAHUN 1995 (28/1995) Tanggal: 23 AGUSTUS 1995 (JAKARTA) Kembali ke Daftar Isi
PP 28/1995, PEMBENTUKAN 8 (DELAPAN) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANJAR, HULU SUNGAI TENGAH, BARITO KUALA, TANAH LAUT, HULU SUNGAI UTARA, TABALONG DAERAH TINGKAT I KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciPresiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 1986 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN ARANIO DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANJAR, KECAMATAN MEKARSARI DAN KECAMATAN BARAMBAI DI KABUPATEN DAERAH TINGKAT
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI PENATAAN RUANG WILAYAH TENGAH BUKU PROFIL PENATAAN RUANG PROPINSI KALIMANTAN SELATAN 2003
SISTEM INFORMASI DAN DOKUMENTASI PENATAAN RUANG WILAYAH TENGAH BUKU PROFIL PENATAAN RUANG PROPINSI KALIMANTAN SELATAN 2003 DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH D I R E K T O R A T J E N D E R A
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2013
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2013 T E N T A N G FORMULA PERHITUNGAN PENETAPAN TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA DALAM PROVINSI DALAM WILAYAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 418/KEP/M.KOMINFO/9/2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 145/KEP/M.KOMINFO/04/2007 TENTANG PENETAPAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciPasal 5 ayat (1), Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN TANAH BUMBU DAN KABUPATEN BALANGAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciRINCIAN FORMASI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) DEPARTEMEN AGAMA TAHUN ANGGARAN 2009 NOMOR : B.II/1-a/KP.00.3/ 965 /2009
Unit Kerja : Kanwil Departemen Agama Prov. Kalimantan Selatan RINCIAN FORMASI PENERIMAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS ) DEPARTEMEN AGAMA TAHUN ANGGARAN 2009 NOMOR : B.II/1-a/KP.00.3/ 965 /2009 NO. NAMA JABATAN
Lebih terperinciSTATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN
63001 TANAH LAUT 1201260 PANYIPATAN 63001101 BATAKAN 0,6677 Berkembang 63001 TANAH LAUT 1201260 PANYIPATAN 63001102 TANJUNG DEWA 0,5712 Tertinggal 63001 TANAH LAUT 1201260 PANYIPATAN 63001103 KANDANGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN Menimbang :
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD 2011-2015 BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Aspek Geografis dan Demografis 2.1.1 Letak Geografis dan Batas Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dengan
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA SERENTAK DI WILAYAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERAMALAN CURAH HUJAN DI KALIMATAN SELATAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN. Gt. Khairuddin Indra Permana, Akhmad Yusuf, Nur Salam
PERAMALAN CURAH HUJAN DI KALIMATAN SELATAN DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Gt. Khairuddin Indra Permana, Akhmad Yusuf, Nur Salam Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. A.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN DAERAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2000 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN Menimbang :
Lebih terperinciIII. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Letak Geografis dan Administrasi Pemerintahan Propinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km 2 atau hampir 7 % dari luas seluruh pulau Kalimantan. Wilayah
Lebih terperinciData Agregat per Kecamatan
Data Agregat per Kecamatan Kabupaten Barito Kuala Jumlah Penduduk Jumlah Kabupaten Penduduk Barito Kuala Kabupaten berdasarkan Barito hasil Kuala SP2010 berdasarkan sebanyak 276.066 hasil SP2010 orang
Lebih terperinci1. Pendahuluan Gambaran umum wilayah Kejadian dampak bencana di Kalimantan Selatan Penutup...
i DAFTAR ISI 1. Pendahuluan... 1 a. Latar belakang... 1 b. Landasan hukum... 3 c. Maksud dan tujuan... 5 2. Gambaran umum wilayah... 7 a. Letak geografis... 7 b. Perekonomian daerah... 10 c. Sosial budaya...
Lebih terperinci2015 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH NO.2 TAHUN 2011 TANGGAL 1 FEBRUARI 2011
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH RPJMD TAHUN 2011-2015 2015 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH NO.2 TAHUN 2011 TANGGAL 1 FEBRUARI 2011 Diperbanyak
Lebih terperinciSISTEM DRAINASE KHUSUS
Bab VI SISTEM DRAINASE KHUSUS TIK Mengetahui sistem drainase polder dalam perencanaan 1 SISTEM DRAINASE KHUSUS Latar Belakang Lahan yang biasanya perlu dilakukan drainase khusus ialah tempat yang praktis
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN NEGERI RANTAU DAN KETUA PENGADILAN AGAMA RANTAU
Nomor W15-U8 /1759 /Pdt.01/X/2013 Nomor : W15-A8/ 1030 /HK.05/X/2013 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KETUA PENGADILAN NEGERI RANTAU DAN KETUA PENGADILAN AGAMA RANTAU Nomor : W15-U8 / 269 /Pdt.01/ II /2016 Nomor
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN Alamat : Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Telp. (0511) 4705198, Fax. (0511) 4705098 ANALISIS KEJADIAN ANGIN
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Juni Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI Juni 2017 Volume V - No. 6 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan 70724 Telp
Lebih terperinci2 Indonesia tentang Batas Daerah Kabupaten Banjar dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat :1. Undang-Undang Darurat Nomor
No.1251, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kabupaten Banjar. Kabupaten Barito Kuala. Kalimantan Selatan. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014
Lebih terperinciDATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DATA LUAS WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (HASIL KEGIATAN PENEGASAN BATAS DAERAH KABUPATEN TABALONG) Panjang Keliling Luas No. Desa/Kelurahan Kecamatan
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2015-2035 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG PEMEKARAN KECAMATAN SIMPANG EMPAT DAN PEMBENTUKAN KECAMATAN CINTAPURI DARUSSALAM KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DI PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM BANK PERKREDITAN RAKYAT DI KALIMANTAN SELATAN DARI PERUSAHAAN DAERAH MENJADI PERSEROAN TERBATAS DENGAN
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KLAS I.B BARABAI TENTANG BIAYA PANGGILAN/PEMBERITAHUAN KEJURUSITAAN PADA PENGADILAN AGAMA KLAS I.
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KLAS I.B BARABAI Nomor : W15-A3/1004/KU.04.2/VIII/2014 TENTANG BIAYA PANGGILAN/PEMBERITAHUAN KEJURUSITAAN PADA PENGADILAN AGAMA KLAS I.B BARABAI KETUA PENGADILAN
Lebih terperinciLPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan umum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing daerah, dalam upaya menumbuhkan daerah-daerah
Lebih terperinciBUKU XXII KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUKU XXII KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN K O D E KALIMANTAN SELATAN.0. TANAH LAUT 0., 8.9.0.0 Takisung -.0.0.00 Banua lawas.0.0.00 Tabanio.0.0.00 Kuala Tambangan.0.0.00
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang: a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPADA PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPADA PERUSAHAAN DAERAH
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Oktober Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI Oktober 2017 Volume V - No. 10 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENDATAAN DAN PENDAFTARAN PAJAK DAERAH DI KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Juli Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI Juli 2017 Volume V - No. 7 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan 70724 Telp
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Februari Volume VI - No.
BULETIN METEOROLOGI Februari 2018 Volume VI - No. 02 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Lebih terperinciBUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 0 TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BUKU XXII PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciN A M A / J U M L A H
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BUKU XXII PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PROVINSI,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2012 Jl. Jend. Sudirman Km. 3,5 telp. (0511) 4799105 70511 Nama PA/KPA : H. MAHALI, SH : DINAS PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT Hal 1 dari
Lebih terperinciBULETIN METEOROLOGI BMKG STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Mei Volume V - No.
BULETIN METEOROLOGI Mei 2017 Volume V - No. 5 BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan 70724 Telp
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2005
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 09 TAHUN 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN SIMPANG EMPAT, KECAMATAN KARANG BINTANG, KECAMATAN
Lebih terperinciBAB II PROFIL SANITASI SAAT INI
2.1 Gambaran Wilayah BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Kabupaten Tabalong dengan ibukotanya Tanjung terletak paling utara dari propinsi Kalimantan Selatan. Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tabalong Nomor
Lebih terperinciKODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN K O D E (Km) KALIMANTAN SELATAN.0. TANAH LAUT.,..0.0 Takisung -.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.00.0.0.0.0.0.0
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN MARTAPURA BARAT, MARTAPURA TIMUR, BERUNTUNG BARU DAN SAMBUNG MAKMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH DENGAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BUMI MAKMUR DI KABUPATEN TANAH LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDATABASE ALAT DAN MESIN PERTANIAN TAHUN 2016 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DATABASE ALAT DAN MESIN PERTANIAN TAHUN 2016 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BALAI ALAT DAN MESIN PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Lebih terperinciPENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI LAHAN RAWA DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DI LAHAN RAWA DALAM MENDUKUNG KEDAULATAN PANGAN Ir. Tarjidin Noor, MT. Kepala Dinas PU Kab. Hulu Sungai Selatan Disampaikan Pada Acara Pertemuan Konsultasi Regional O&P Prasarana
Lebih terperinci2011, No beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nom
www.djpp.kemenkumham.go.id No.866, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI.Batas Daerah. Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kabupaten Balangan. Provinsi Kalimantan Selatan. PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciHASIL. Survei Daerah Sebaran clan Intensitas Penyakit Pustul Bakteri Kedelai di Kalirnantan Selatan
Daerah sebaran penyakit HASIL Survei Daerah Sebaran clan Intensitas Penyakit Pustul Bakteri Kedelai di Kalirnantan Selatan Berdasarkan survei yang dilakukan dalam kurun waktu antara bulan November 1989
Lebih terperinciBUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 34 /KUM/2013 TENTANG
BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 34 /KUM/2013 TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA OPERASIONAL TEKNIS KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KECAMATAN DAN KABUPATEN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
Lebih terperinciLokasi Tugas No Nama Posisi Kabupaten Kecamatan Desa 1 Raudatul Janah PLD Tanah Laut Bajuin Pamalongan, Galam, Tirta Jaya
Lampiran Daftar Peserta Pelatihan Pratugas Pendamping Lokal Desa Hasil Rekrutment Tahun 2015 Provinsi Kalimantan Selatan Nomor : 411 / 565 -KPPM/BPMPD Lokasi Tugas No Nama Posisi Kabupaten Kecamatan Desa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 10 TAHUN 2015
PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN ALOKASI DANA DESA SETIAP DESA KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciVerifikasi Data Curah Hujan dari Satelit TRMM dengan Pengamatan Curah Hujan BMKG Di Provinsi Kalimantan Selatan
Jurnal Fisika FLUX Volume 13, Nomor, Agustus 016 ISSN : 189-796X (print); 514-1713(online) http://ppjp.unlam.ac.id/journal/ /index.php/f/ Verifikasi Data Curah Hujan dari Satelit TRMM dengan Pengamatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA Jl. PANGERAN ANTASARI, NO.1 TELP. (0511) 4799041, FAX (0511) 4799039, WEBSITE : www.baritokualakab.go.id, MARABAHAN =======================================================
Lebih terperinci