KATA PENGANTAR. Banjarmasin, Juni 2017 KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Transkripsi

1

2 DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN 2017

3 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, Rencana Kerja 2018 Dinas Sosial dapat diselesaikan. Rencana Kerja Dinas Sosial tahun 2014 disusun sebagai penjabaran Peraturan Daerah Nomor : 6 tahun 2008 dan Peraturan Gubernur Nomor : 8 Tahun 2008 serta Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor : 031 Tahun Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta mmpunyai orientasi pada hasil yang diharapkan, Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial juga merupakan dokumen dasar dalam penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Rencana Kerja 2018 Dinas Sosial ini diharapkan dapat memberikan arah institusi Dinas Sosial dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Banjarmasin, Juni 2017 KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ADI SANTOSO, S.Sos, M. Si Pembina Tingkat I NIP i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. i DAFTAR ISI.. ii DAFTAR TABEL... iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Renja Tahun BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Sosial Tahun lalu ( ) Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Prov. 19 Kalsel BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Sosial Prov. Kalsel Program dan Kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel BAB IV PENUTUP 39 ii

5 DAFTAR TABEL Halaman Tabel Rekapitulasi Capaian Program/Kegiatan Tahun Tabel Realisasi Keuangan Program Kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel... 8 Tabel Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Tahun Tabel Realisasi Capaian Kinerja Dinas Sosial Tahun Tabel Populasi Jenis PMKS Prov. Kalsel Tahun Tabel Pengukuran Kinerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun Tabel 3.1 Kelompok Sasaran Program/Kegiatan Dinas Sosial Tabel 3.2 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Tahun iii

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Renja mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintahan daerah mengingat beberapa hal sebagai berikut : a. Renja SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Instansi sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). b. Renja merupakan acuan SKPD untuk memasukkan program kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun c. Renja SKPD merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program/kegiatan instansi untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2018 yang merupakan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan 1 Strategis (Renstra). Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

7 Mengingat arti strategis dokumen Renja SKPD dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPD harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, yang antara lain : a. Program dalam Renja harus sesuai dengan Program Prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD pada tahun berkenaan; b. Program dan kegiatan dalam Renja SKPD harus selaras dengan progam dan kegiatan yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam forum Musrenbang; c. Program dan Kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkap dengan pendanaan yang menunjukkan prakiraan maju Berbagai upaya yang telah dan sedang dikembangkan untuk makin memperkuat peranan program pembangunan kesejahteraan sosial adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran pemerintah dan sumber daya lainnya yang semakin terbatas. Dengan dilatarbelakangi keterbatasan sumber daya yang tersedia serta peluang dan tantangan yang harus dihadapi maka disusunlah Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD) Tahunan Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

8 Rencana Kinerja Dinas Sosial Tahun 2018 diperlukan sebagai tahapan pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Tahun Rencana Kinerja tahun 2018 ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan SKPD untuk dapat mencapai sasaran yang tercantum dalam RKPD Tahun 2018, sesuai dengan Permendagri 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Rencana Kerja Tahun 2018 berpedoman pada Surat Edaran Gubernur Kalimantan Nomor : 055/065/P2E/Bappeda/2017 tentang Pedoman Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun LANDASAN HUKUM Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja tahun 2017 ini adalah : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah 4. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah 3 Kabupaten/Kota. Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

9 5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 1); 6. Peraturan Gubernur Kalimantan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan 7. Surat Edaran Nomor 050/113/PMP/Bappeda/2016 tentang penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tahun Surat Edaran Gubernur Kalimantan Nomor : 050/112/PMP/Bappeda/2016 tentang Pedoman Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial Tahun 2018 ini adalah sebagai upaya mendayagunakan seluruh potensi Dinas Sosial, dengan cara mengintegrasikan antara kemampuan dari potensi sumber daya manusia dengan sumber daya lainnya, agar satuan kerja ini mampu menjawab tuntutan perkembangan permasalahan sosial di 4 daerah selain itu juga sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

10 program/kegiatan tahun 2016, dan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tahun Tujuan disusunnya Rencana Kinerja Dinas Sosial agar dapat mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, menganalisa/mengkaji secara objektif keberhasilan yang ingin dicapai dengan berorientasi ke masa depan, melaksanakan pelayanan prima dengan fasilitas komunikasi dan partisipasi seluruh pelaku (stakeholder), serta antisipasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi. Selain itu juga agar setiap pejabat dan staf pelaksana dapat melaksanakan program kegiatan secara terencana, terarah, tertib, dan disiplin sesuai dengan sarana dan prasarana yang tersedia sehingga sasaran kinerja Dinas Sosial Tahun 2018 dapat tercapai secara optimal. 1.4 SISTEMATIKA RENJA TAHUN 2018 Sistematika Penyusunan Renja SKPD Dinas Sosial Tahun 2018 adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN BAB II BAB III 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Renja Tahun 2017 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 5 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

11 3.1 Tujuan dan sasaran Renja SKPD 3.2 Program dan Kegiatan Dinas Sosial Prov.Kalsel BAB IV PENUTUP 6 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

12 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Sosial Tahun lalu ( ) Dinas Sosial pada tahun 2016 didukung dengan program/kegiatan mencakup 15 program dengan 101 kegiatan, secara kumulatif capaian program/ kegiatan (output) rata-rata hampir tercapai 100%. sebagaimana tabel berikut: Tabel Rekapitulasi Capaian Program/Kegiatan Tahun 2016 No Uraian APBN APBD Jumlah 1 Jumlah Program Jumlah Kegiatan Alokasi Dana (Rp) Realisasi Keuangan (Rp) % Keuangan 90,75 % 96,04 % 94,49 % 6 % Fisik 92,93 % 98,49 % 94,35 % Pada Tahun Anggaran 2016 Dinas Sosial Prov. Kalsel melaksanakan kegiatan APBD sebesar Rp, ,-. Dengan rincian untuk APBD Rutin sebesar Rp ,- dan APBD Rp ,-.Total anggaran yang dapat direalisasikan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- (96,04%). Untuk Anggaran APBN (Dekon) Tahun 2016, Dinas Sosial Prov. Kalsel melaksanakan kegiatannya sebesar Rp ,-, dengan total anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp (90,75%). 7 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

13 Tabel Realisasi Keuangan Program Kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel APBD Tahun 2016 No Program/Kegiatan Pagu Dana Realisasi Keuangan % Fisik A Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,043,631,000 1,001,639,347 95, Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,250,000 2,250, Penyediaan Jasa Telekomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 169,600, ,486,357 94, Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 145,600, ,600, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 112,320, ,020,000 99, Penyediaan Alat Tulis Kantor 27,000,000 27,000, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 58,403,000 55,644,500 95, Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 14,000,000 14,000, Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 14,500,000 14,270,000 98, Penyediaan Bahan Logistik Kantor 102,000,000 88,376,585 86, Penyediaan Makanan dan Minuman 150,228, ,298,000 89, Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 166,730, ,729, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 81,000,000 80,964,000 99, B Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 466,700, ,096,531 93, Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 250,000, ,153,531 98,46 99,20 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 93,500,000 72,660,000 77, Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 13,000,000 13,000, Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 9,950,000 9,950, Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer 18,750,000 17,083,000 91, Pemeliharaan Rutin/Berkala Audio Visual 2,500,000 2,500, Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 46,500,000 46,500, C Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 32,500,000 30,250,000 93, Pendidikan dan Pelatihan Formal 32,500,000 30,250,000 93, D Program Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan 84,200,000 84,080,000 99, Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 84,200,000 84,080,000 99, E Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan 1,642,260,000 1,633,015,626 98, Sosial (Pmks) Lainnya 1 Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan 400,000, ,584,626 99, FM, KAT, dan PMKS Lainnya 2 Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin 1,142,260,000 1,139,631,000 99, Pembinaan Keluarga Harapan 100,000,000 94,800,000 94, F Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1,461,300,000 1,274,821,022 91,22 96,56 1 Penanganan Masalah-masalah Strategis yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian 869,900, ,492,662 79,84 90,36 Luar Biasa 2 Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Luar Panti 541,400, ,598,360 98,37 99,34 3 Penanganan Masalah Korban Tindak Kekerasan (KTK) Terhadap Perempuan dan Anak 50,000,000 47,730,000 95, G Program Pembinaan Anak Terlantar 442,600, ,359,600 97,46 99,01 1 Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja 442,600, ,359,600 97,46 99,01 8 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

14 No Program/Kegiatan Pagu Dana Realisasi Keuangan % Fisik Bagi Anak Terlantar Termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat, Anak Nakal H Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 607,154, ,079,000 98, Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma 607,154, ,079,000 98, I Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, 250,000, ,966,000 98, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) 1 Pendidikan dan pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Eks Penyandang Penyakit Sosial 250,000, ,966,000 98, J Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1,859,900,000 1,833,238,900 96,70 99,26 1 Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kejuangan 700,000, ,184,000 99, Pembinaan Perencanaan dan Pengendalian serta Sistem Informasi Kesos 102,800, ,790,600 99, Penilaian Jabatan Fungsional 50,000,000 42,126,000 84,25 94,80 4 Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna (KT) 520,800, ,900,000 99, Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 186,300, ,260,000 97, Pemberdayaan Organisasi Sosial (Orsos) 100,000,000 97,176,300 97, Penyuluhan Sosial 200,000, ,802,000 99, Total ,04 94,49 Seluruh Program/kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel pada Tahun 2016 untuk realisasi keuangannya % sedangkan realisasi fisiknya hampir keseluruhan 100%. Kendala dan hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan program/kegiatan pada tahun 2016 adalah 1. Kurangnya sinergi anggaran dengan kabupaten/kota sehingga penanganan dan pelayanan permasalahan kesejahteraan sosial tidak merata. 2. Kurangnya dukungan SDM yang professional untuk mencapai dan meningkatkan kinerja bidang kesejahteraan sosial. Adapun upaya yang ditempuh untuk penyelesaian permasalahan tersebut, yaitu : - Untuk Tahun 2018 Melaksanakan koordinasi dengan kabupaten/kota 9 mengenai permasalahan anggaran melalui Rapat Koordinasi Teknis yang biasanya dilaksanakan hanya satu hari menjadi dua hari agar pembahasan Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

15 anggaran mengenai program/kegiatan untuk ditahun yang akan datang dapat lebih intensif sehingga pemerataan penanganan dan pelayanan permasalahan kesejahteraan sosial dapat tercapai. - Untuk Tahun 2018 Melaksanakan program/kegiatan Pendidikan dan pelatihan, dan Bimbingan Teknis mengenai bidang kesejahteraan sosial oleh Instruktur/pengajar yang kompeten dan bersertifikat di bidang tersebut. Penetapan Indikator Kinerja Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumberdaya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang ditetapkan. Tabel Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Tahun 2016 No Indikator Kinerja Utama 1. Persentase PMKS yang Tertangani Penjelasan (Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator) Makna Indikator : Mengindikasikan besaran jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang telah ditangani oleh Dinas Sosial Prov. Kalsel Alasan Pemilihan : Semakin tinggi prosentase jumlah PMKS yang ditangani, akan mengurangi jumlah PMKS pada tahun tersebut. Penanggung Jawab Bidang Pemberdayaan Sosial, Bidang Linjamsos, Bidang Rehabsos, Bidang Penanganan FM Sumber Data Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Kab/Kota Rumus Perhitungan : % PMKS = ( PMKS yang ditangani tahun (n) x 100 % Jumlah PMKS Tahun (n-1) 10 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

16 No Indikator Kinerja Utama 2. Persentase peningkatan PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti Penjelasan (Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator) Makna Indikator : Mengindikasikan besaran jumlah PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti Alasan Pemilihan : Semakin meningkat PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti, akan membantu mengurangi jumlah PMKS Prov. Kalsel Penanggung Jawab Panti Sosial (UPTD) Sumber Data Dinas Sosial Prov. Kalsel (UPTD) Rumus Perhitungan : % PMKS = ( PMKS Kab/kota Tahun (n-1) x 100 % PMKS yg dibina di Panti tahun (n) 3. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan panti sosial Makna Indikator : Mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan Panti Sosial Alasan Pemilihan : Semakin tinggi nilai/angka Indeks Kepuasan Masyarakat maka pelayanan yang diberikan oleh Panti Sosial semakin baik. Panti Sosial (UPTD) Dinas Sosial Prov. Kalsel (UPTD) Rumus Perhitungan : Jumlah Persentase IKM 5 Panti/ jumlah Panti 4. Persentase peningkatan partisipasi potensi sumber kesejahteraan sosial (TKSK, Orsos, PSM, KT, Tagana, Penyuluh Sosial) Makna Indikator : Mengindikasikan besaran peningkatan partisipasi PSKS Alasan Pemilihan : Semakin tinggi/besar partisipasi PSKS akan membantu menurunkan jumlah PMKS Rumus Perhitungan : % = PSKS yang dibina Tahun n x 100 % PSKS Tahun (n-1) Bidang Pemberdayaan Sosial dan Bidang Linjamsos Dinas Sosial Prov. Kalsel dan Dinas Sosial Kab/kota 11 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

17 No Indikator Kinerja Utama 5. Jumlah Panti sosial dengan sarana prasarana memenuhi standar Penjelasan (Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator, Cara Perhitungan Indikator) Makna Indikator : Banyaknya/ Jumlah Panti Sosial binaan Dinas Sosial Prov. Kalsel yang sudah memenuhi standar sarana dan prasarananya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Alasan Pemilihan : Semakin banyak jumlah panti sosial yang sarana dan prasarananya memenuhi standar maka akan menunjang proses penanganan PMKS. Penanggung Jawab Panti Sosial (UPTD) Sumber Data Dinas Sosial Prov. Kalsel Rumus Perhitungan : 6. Persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendapat bantuan Jumlah Panti yang dibina Dinas Sosial Prov. Kalsel Makna Indikator : Persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Prov. Alasan Pemilihan : Semakin besar LKS yang mendapatkan bantuan, akan menunjang/ mensupport tupoksi Dinas Sosial dalam menangani PMKS Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Prov. Kalsel dan Dinas Sosial Kab/kota Rumus Perhitungan : = LKS yang diberikan bantuan Tahun n x 100 % LKS Sekalsel pada Tahun (n-1) 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Hasil capaian kinerja Dinas Sosial Tahun 2016 merupakan perbandingan antara realisasi kinerja dibandingkan dengan target dari indikator kinerja utama. Hasil dari capaian kinerja secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut : 12 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

18 Tabel Realisasi Capaian Kinerja Dinas Sosial Tahun 2016 No Indikator Kinerja Utama Satuan 1. Persentase PMKS yang tertangani % Target SKPD 2016 Target RJPMD 2016 Realisasi % 0.39% 0.50% Persentase Realisasi Pencapaian Kinerja 128,20 % 2. Persentase peningkatan PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti % 1.01 % 1.01 % 1.01 % 100 % 3. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan panti sosial % 75 % 75 % 80,11 % 106,8 % 4. Persentase peningkatan partisipasi potensi sumber kesejahteraan sosial (TKSK, Orsos, PSM, KT, Tagana, Penyuluh Sosial) % 15.31% 15.31% 15.31% 100 % Jumlah Panti sosial dengan sarana prasarana memenuhi standar Persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendapat bantuan Panti 5 Panti 5 Panti 5 Panti 100 % % 3,50 % 3,50 % 3,50 % 100 % Adapun analisis dari capaian Indikator kinerja Utama tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Persentase PMKS yang tertangani. Pencapaian indikator Persentase PMKS yang Tertangani tahun 2016 terealisasi sebesar 0,50 % dari target 0,39 %, sehingga persentase capaian persentase PMKS yang Tertangani pada tahun 2016 sebesar 128,20%. Sesuai Permensos nomor 8 tahun 2012 ada 26 jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan 12 Jenis Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Indonesia. Namun, di Kalimantan tidak semua jenis PMKS tersebut ada dan dapat terlayani hanya 13 jenis PMKS, berikut jenis PMKS 13 yang ada di Kalimantan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

19 Tabel Populasi Jenis Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kalimantan No. JENIS PMKS JUMLAH 1. Anak Balita Terlantar Anak Terlantar Anak yang berhadapan dengan hukum Anak Jalanan Lanjut Usia Terlantar Penyandang Disabilitas Gelandangan Pengemis Korban Penyalahgunaan Napza Korban Tindak Kekerasan Perempuan rawan sosial ekonomi Fakir Miskin (FM) Komunitas Adat Terpencil (KAT) JUMLAH TOTAL Berikut PMKS yang tertangani melalui Program/Kegiatan Dinas Sosial Tahun 2016 : - Komunitas Adat Terpencil (KAT) = 135 KK - Fakir Miskin (FM) = 400 Org - Lanjur Usia terlantar luar panti (LU) = 90 Org - Korban Tindak Kekerasan (KTK) = 45 Org - Anak Terlantar luar panti (AT) = 90 Org - Penyandang Disabilitas luar panti (PD) = 110 Org - Penyalahgunaan Napza = 80 Org - Gelandang dan Pengemis (Gepeng) = 20 Org 14 Jumlah = 990 Org Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

20 2. Persentase peningkatan PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti. a. Target jumlah PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti masyarakat di kabupaten/kota sebanyak PMKS sedangkan target tahun 2016 yang dilayani oleh Dinas Sosial Prov. Kalsel melalui UPTD sebanyak 720 Orang penghuni panti dengan rincian yaitu : - PSBR = 250 Org - PSTW = 170 Org - PSBN = 70 Org - PSAA = 100 Org - PSBW = 130 Org b. Capaian realisasi tahun 2016 dari PMKS dibandingkan capaiannya sebanyak 720 yaitu 1,01% 3. Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan panti sosial a. Panti Sosial yang melaksanakan survei penghuni panti yang puas dengan layanan panti sebanyak lima panti, adapun persentase target capaian SKPD tahun 2016 adalah 75 %, sedangkan capaian kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1) PSBR Budi Satria : 79,15 % 2) PSTW Budi Sejahtera : 74,54 % 3) PSBN Fajar Harapan : 80,36 % 4) PSAA Budi Mulia : 83,03 % 15 5) PSBW Melati : 83,50 % Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

21 Rata-rata dari indeks kepuasan penghuni panti terhadap layanan panti dari 5 UPTD adalah : 80,11 %), penilaian terhadap indikator sasaran berbeda yaitu SKPD dalam lingkup panti, sedangkan target RPJMD penilaian di luar (masyarakat umum). 4. Persentase peningkatan partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (TKSK, Orsos, PSM, KT, Tagana, Penyuluh Sosial) a. PSKS yang ada di Kabupaten/Kota sebanyak b. PSKS yang dikelola Dinas Sosial Prov. Kalsel untuk tahun 2016 sebanyak 668 PSKS dengan rincian sebagai berikut : - TKSK = 152 Orang - Karang Taruna (KT) = 13 Orang - Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) = 50 Orang - Organisasi Sosial = 13 Orang - Taruna Siaga Bencana (Tagana) = 350 Orang - Penyuluh Sosial = 90 Orang Jumlah = 668 Org c. Capaian realisasi tahun 2016 dari 668 PSKS sebanyak 15.31%. 5. Jumlah Panti sosial dengan sarana prasarana memenuhi standar a. Target capaian jumlah panti dengan sarana prasarana memenuhi standar tahun 2016 sebanyak 5 panti dan capaian realisasi sebanyak 5 panti. b. Program / kegiatan yang menunjang capaian kinerja adalah pelayanan sosial melalui : 1) PSAA Budi Mulia, memberikan pelayanan sosial bagi anak terlantar 16 sebanyak 100 orang. Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

22 2) PSBR Budi Satria, memberikan pelayanan sosial bagi remaja putus sekolah terlantar, sebanyak 250 orang. 3) PSBN Fajar Harapan, memberikan pelayanan sosial dan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas netra sebanyak 70 orang. 4) PSBW Melati, memberikan pelayanan sosial dan rehabilitasi bagi wanita rawan sosial ekonomi sebanyak 130 orang. 5) PSTW Budi Sejahtera, memberikan pelayanan sosial bagi lanjut usia terlantar sebanyak 170 orang. 6. Persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendapat bantuan a. LKS yang ada di Dinas Sosial Kabupaten/Kota sebanyak 114 lembaga sedangkan yang mendapat bantuan dari Dinas Sosial Prov. Kalsel tahun 2016 sebanyak 4 LKS antara lain : - LPA Selidah Kab. Barito Kuala - LPA Barakat Kab. Banjar - LPA Harapan Kita Kab. Hulu Sungai - LPA Membangun Kab. Tanah Laut b. Capaian realisasi tahun 2016 dari 114 LKS se Kalsel dibandingkan dengan target yang ada yaitu 4 LKS atau 3.50%. PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014, salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran 17 kinerja dalam rangka menjamin peningkatan dalam pelayanan public dan Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

23 meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcomes yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang seharusnya dengan kinerja yang diharapkan. sumber data yang digunakan pada pengukuran kinerja adalah : 1. Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota Se Kalimantan (Pemutakhiran data tahun 2016). 2. Data Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota Se Kalimantan (Pemutakhiran data tahun 2016). 3. Data dari UPTD Dinas Sosial Tabel Pengukuran Kinerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2016 No Indikator Kinerja Utama Target/ Sasaran Target Realisasi Capaian Kinerja Target Capaian Persentase realisasi pencapaian kinerja 1. Persentase PMKS yang tertangani 0,39 % KAT = 135 KK FM = 400 Org LU = 90 Org KTK = 45 Org AT = 90 Org PD = 110 Org Napza = 80 Org Gepeng = 20 Org Jumlah = 990 Org 990 PMKS / PMKS x % 0.50 % 128,20% 2. Persentase peningkatan PMKS yang mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar melalui panti PMKS PSBR = 250 Org PSTW = 170 Org PSBN = 70 Org PSAA = 100 Org PMKS/720 Penghuni UPTD x % 1.01 % 100 % 18 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

24 No Indikator Kinerja Utama Target/ Sasaran Target Realisasi PSBW = 130 Org Jumlah = 720 Org Capaian Kinerja Target Capaian Persentase realisasi pencapaian kinerja 3. Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan panti social 4. Persentase peningkatan partisipasi potensi sumber kesejahteraan sosial (TKSK, Orsos, PSM, KT, Tagana, Penyuluh Sosial) 75 % 75 % PSKS TKSK = 152 Org KT = 13 Org PSM = 50 Org Orsos = 13 Org Tagana = 350 Org Peny.Sos = 90 Org Jumlah = 668 Org Jumlah Persentase IKM 5 Panti/ jumlah Panti 668 PSKS / PSKS Kab/Kota x % 80,11 % 106,8 % 15.31% 15,31 % 100 % 5. Jumlah Panti sosial dengan sarana prasarana memenuhi standar 6. Persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang mendapat bantuan 5 Panti 5 Panti 5 Panti 5 Panti 5 Panti 100 % 4 LKS 4 LKS 4 LKS yang mendapat bantuan / 114 LKS Kab.Kota x 100 3,50 % 3,50 % 100 % 2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Dinas Sosial memiliki Tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang Sosial sesuai dengan azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Isu-isu strategis pembangunan kesejahteraan sosial dalam rangka menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang antara lain adalah sebagai berikut: 19 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

25 - Trend Permasalahan Sosial; berkembangnya masalah sosial akibat dari krisis, konflik sosial, bencana alam dan gejala disintegrasi sosial, membutuhkan penanganan secara hoistik dan komprehensif. Ada 7 (tujuh) kelompok sasaran masalah sosial, yaitu : kemiskinan, kecacatan, keterpencilan, ketunaan, dan penyimpangan perilaku, korban bencana, serta korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Mereka termasuk sebagai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang perlu mendapat perhatian yang luar biasa mengingat mereka yang paling rentan terhadap berbagai perubahan baik secara ekonomi maupun sosial ditambah dengan situasi kebencanaan yang akhir-akhir ini terjadi di Kalimantan. Telah banyak program dan kegiatan yang mencapai sasaran dan target yang diharapkan, namun harus diakui keberhasilan itu harus terus ditingkatkan mengingat perkembangan masalah sosial semakin cepat kompleksitasnya. Oleh karena itu, Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Pembinaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial merupakan isu-isu penting Dinas Sosial Provinsi Kalimantan. 20 Rencana Kerja Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018

26 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL PROV. KALSEL Tujuan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Tahun adalah 1. Meningkatkan taraf Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dengan Indikator : Persentase PMKS yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya. 2. Meningkatkan Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, dengan Indikator : Persentase meningkatnya partisipasi PSKS dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. 3. Meningkatkan Sarana dan Prasarana serta Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, dengan Indikator : Persentase Sarana dan Prasarana Serta Sumber Daya Manusia yang memenuhi standar dalam Penyelenggaraan kesejahteraan Sosial SASARAN Adapun Sasaran Strategis Dinas Sosial Tahun sebagai berikut : (1) Meningkatnya kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 21 (PMKS) [Type the company name]

27 (2) Meningkatnya Partisipasi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. (3) Meningkatnya Sarana dan Prasarana Serta Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Dinas Sosial Prov. Kalsel mengacu pada Misi ke-3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode tahun yaitu Memantapkan Kondisi Sosial Budaya Daerah yang berbasiskan kearifan lokal dengan Tujuan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat dengan indikator : 1. Sasaran Strategis Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Indikator : Angka PMKS; 2. Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Layanan Panti Sosial, Indikator : Indeks Kepuasan Pelayanan Panti. 3. Sasaran Strategis Meningkatnya Kesejahteraan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Indikator : a. Persentase Keluarga Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil, dan PMKS Lainnya yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya di masyarakat b. Persentase PMKS penerima manfaat program pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya. c. Persentase PMKS penerima manfaat program Perlindungan dan Jaminan Sosial yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar 22 minimalnya dan fungsi sosialnya. [Type the company name]

28 d. Persentase PMKS penerima manfaat program pemberdayaan sosial yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan fungsi sosialnya. e. Persentase PMKS lulusan Panti Sosial yang produktif dan mandiri f. Persentase Panti Sosial dengan Sarana dan Prasarana yang memenuhi Standar. 4. Sasaran Strategis Meningkatnya Partisipasi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Indikator : a. Persentase PSKS yang berkualifikasi terampil dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. 3.2 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS SOSIAL PROV. KALSEL Dinas Sosial dalam tahun untuk mencapai target sasaran sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan sebanyak 10 Program Kerja Pembangunan yaitu sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 23 d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor [Type the company name]

29 e. Penyediaan Alat Tulis Kantor f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan i. Penyediaan Bahan Logistik Kantor j. Penyediaan Makanan dan Minuman k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah l. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional b. Pengadaan Mebeluer c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor h. Pemeliharaan Rutin/berkala Komputer i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Audio Visual j. Pengadaan Peralatan Kerja/Kantor 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur a. Pendidikan dan Pelatihan Formal bagi Aparatur b. Penilaian Jabatan Fungsional 24 [Type the company name]

30 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan, Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan a. Pembinaan perencanaan dan pengendalian serta sistem informasi kesejahteraan sosial b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Pmks) Lainnya a. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) b. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil c. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Perkotaan d. Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Perdesaan e. Pembinaan Keluarga Harapan 6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial a. Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak b. Perlindungan Sosial Bencana Alam c. Perlindungan Sosial Bencana Sosial d. Pelayanan Sosial Lanjut Usia di luar Panti 7. Program Pembinaan Anak Terlantar Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar 8. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma 25 [Type the company name]

31 9. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba Dan Penyakit Sosial Lainnya) Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial 10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial a. Penyuluhan Sosial b. Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna (KT) c. Pemberdayaan Organisasi Sosial d. Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat e. Pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan Kelompok sasaran yang ingin dicapai pada program dan kegiatan Renstra Pembangunan Dinas Sosial Tahun ini adalah 26 Jenis PMKS dan 12 Jenis PSKS sebagai berikut: Tabel 3.1 Kelompok Sasaran Program/Kegiatan Dinas Sosial No. 26 Jenis PMKS 12 Jenis PSKS 1. Anak Balita Terlantar * Pekerja Sosial Profesional 2 Anak Terlantar * Pekerja Sosial Masyarakat * 3 Anak Yang berhadapan dengan hukum * Taruna Siaga Bencana (TAGANA) * 4 Anak Jalanan * Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) * 5 Anak Dengan Kedisabilitasan Karang Taruna * 6 Anak yang menjadi Korban Tindak Lembaga Konsultasi Kekerasan Kesejahteraan Keluarga * 7 Anak yang memerlukan Keluarga Pioner 26 [Type the company name]

32 No. 26 Jenis PMKS 12 Jenis PSKS perlindungan Khusus 8 Lanjut Usia Terlantar * Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat * 9 Penyandang Disabilitas * Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial 10 Tuna Susila * Penyuluh Sosial * 11 Gelandangan * Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan * 12 Pengemis * Dunia Usaha * 13 Pemulung 14 Kelompok Minoritas 15 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan 16 Orang dengan HIV/AIDS 17 Korban Penyalahgunaan NAPZA * 18 Korban Trafficking 19 Korban Tindak Kekerasan * 20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial 21 Korban Bencana Alam * 22 Korban Bencana Sosial * 23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi * 24 Fakir Miskin * 25 Keluarga bermasalah sosial Psikologis 26 Komunitas Adat Terpencil * Keterangan : * merupakan Jenis PMKS yang ditangani dan PSKS yang dbina oleh Dinas Sosial Prov. Kalsel Adapun Rencana Program/kegiatan Dinas Sosial 27 tahun 2018 yang memuat indikator kinerja, Lokasi Kegiatan, Kebutuhan dana indikatif [Type the company name]

33 dan sumber dana yang bersumber dari dana APBD Prov. Kalsel tahun 2018 sesuai dengan pedoman penyusunan renja tahun 2017 yang akan dilaksanakan sebagaimana berikut : Tabel 4.2 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun [Type the company name]

34 Tabel 3.2 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Prov. Kalsel Tahun 2018 Urusan, Program, dan Kegiatan RUTIN PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Persentase peningkatan kualitas administrasi perkantoran Jumlah alat tulis kantor yang tersedia Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang tersedia Jumlah makan dan minuman rapat yang tersedia Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang tersedia Jumlah kegiatan koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia Kondisi Kantor dalam keadaan bersih Jasa administrasi keuangan yang tersedia Jumlah Kendaraan dinas operasional dalam kondisi baik dan lauk pauk yang tersedia Lokasi Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif 12 Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan [Type the company name]

35 Urusan, Program, dan Kegiatan Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN, PELAPORAN, CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Pembinaan perencanaan dan pengendalian serta sistem informasi kesejahteraan sosial Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi SKPD PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Pembinaan Pekerja Sosial Pendidikan dan pelatihan formal Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Jumlah Kegiatan Koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Jumlah surat masuk dan surat keluar Jumlah Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang tersedia Persentase peningkatan kualitas dokumen perencanaan, kinerja dan keuangan Sinergi program dan kegiatan kesejahteraan sosial antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota Jumlah Dokumen Perencanaan dan laporan kinerja serta keuangan Persentase peserta pelatihan/bimtek yang memiliki sertifikat Jumlah Pekerja Sosial yang terampil Jumlah SDM Kessos yang terlatih Lokasi Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif 12 Bulan APBD 12 Buah Bulan APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Kegiatan APBD+APBN 1 Kegiatan Lap. bulanan realisasi fisik dan keuangan, lap. kegiatan APBD 12 Bulan Orang APBD 33 Orang % APBD 100 % [Type the company name]

36 Urusan, Program, dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Lokasi PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Persentase peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer Jumlah Komputer dalam kondisi layak pakai Pemeliharaan Rutin/Berkala Audio Jumlah alat audio visual dalam Visual kondisi baik Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah Kendaraan operasional kendaraan dinas operasional dalam kondisi baik Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah alat pendingin dalam perlengkapan gedung kantor kondisi baik Pengadaan Kendaraan Dinas/ Jumlah Kendaraan Operasional Dinas/Operasional yang tersedia Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah peralatan kantor dalam peralatan gedung kantor kondisi baik Pemeliharaan rutin /berkala Gedung kantor dalam kondisi gedung kantor baik Pengadaan Alat Kantor dan Jumlah Alat kantor dan Rumah Rumah Tangga tangga yang tersedia Pengadaan mebeleur Jumlah mebelair yang tersedia SOSIAL PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial pada - Persentase PSKS yang berkualifikasi terampil dalam penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Jumlah Petugas Organisasi Sosial yang terampil Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif Buah APBD 12 Bulan Buah APBD 12 Bulan Buah APBD 12 Bulan Buah APBD 12 Bulan Buah APBD 0 Buah - Buah APBD 12 Bulan Bulan APBD 12 Bulan Buah APBD 0 Buah - 10 Buah APBD 0 Paket 13 Orsos APBD+APBN 13 Orsos [Type the company name]

37 Urusan, Program, dan Kegiatan Organisasi Sosial Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Lokasi Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif Penyuluhan sosial Jumlah Penyuluh Sosial yang terampil 90 Orang APBD+APBN 90 Orang Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial pada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial pada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Karang Taruna (KT) Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kejuangan Jumlah PSM yang terampil - Jumlah TKSK yang terampil - Jumlah Karang Taruna yang terampil - Jumlah peserta kegiatan pelatihan tentang pelestarian nilai-niai kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial yang bersertifikat - Jumlah Makam Pahlawan dan monumen dalam kondisi baik Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin 55 Orang APBD+APBN 60 Orang Orang 60 Orang 60 Orang 3 Makam APBD+APBN 153 Orang 60 Orang APBD+APBN 60 Orang 3 Makam [Type the company name]

38 Urusan, Program, dan Kegiatan PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA Pemberdayaan Fakir Miskin Perkotaan Pembinaan Keluarga Harapan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) - Persentase Warga KAT yang terpenuhi kebutuhan dasarnya - Persentase Keluarga Fakir Miskin Perdesaan, Perkotaan, Pesisir/pulau-pulau kecil yang meningkat kualitas hidupnya - Persentase Keluarga Peserta PKH yang terpenuhi kebutuhan dasarnya - Jumlah FM Perkotaan yang diberikan bantuan Pemenuhan kebutuhan Pangan - Jumlah FM Perkotaan yang mandiri setelah diberikan bantuan UEP KUBE - Jumlah KK FM Perkotaan yang memiliki tempat tinggal layak - Jumlah Peserta PKH yang terpenuhi kebutuhan dasarnya - Jumlah Petugas Pendamping Kab/kota yang berpotensial dalam melaksanakan PKH Lokasi Target Capaian Kinerja orang 650 KK 65 Rumah KK 269 Orang Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana APBD Orang Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif 700 KK 65 Rumah APBD+APBN KK 300 Orang [Type the company name]

39 Urusan, Program, dan Kegiatan Pemberdayaan Fakir Miskin Perdesaan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) - Jumlah keluarga FM Perdesaan yang di berikan bantuanpemenuhan kebutuhan Pangan - Jumlah keluarga Fakir Miskin Perdesaan yang mandiri setelah diberikan bantuan UEP KUBE - Jumlah KK FM Perdesaan yang memiliki tempat inggal layak Lokasi Kabupaten Tabalong Kabupaten Hulu Sungai (Kandangan) Kabupaten Kabupaten Banjar (Martapura) Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin) Kabupaten Balangan (Paringin) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah(Barabai) Kabupaten Tanah Laut (Pelaihari) Kabupaten Kotabaru (Kotabaru) Kabupaten Kabupaten Tapin (Rantau) Kota Banjarbaru (Banjarbaru) Kota Banjarmasin Target Capaian Kinerja KK 550 KK 55 Rumah Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana APBD+APBN KK Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif KK 66 Rumah 34 [Type the company name]

40 Urusan, Program, dan Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pemberdayaan Bagi Keluarga Miskin Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Jumlah KK Warga KAT yang terpenuhi kebutuhan dasarnya - Jumlah FM Pesisir dan pulau-pulau kecil yang diberikan bantuan Pemenuhan kebutuhan Pangan - Jumlah FM Pesisir dan pulau-pulau kecil yang mandiri setelah diberikan bantuan UEP KUBE - Jumlah KK FM Pesisir dan Pulau-Pulau kecil yang memiliki tempat tinggal layak - Persentase PMKS Penerima Manfaat Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial yang meningkat kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar minimalnya dan meningkat kemampuan fungsi sosialnya Lokasi Kabupaten Tabalong Kabupaten Hulu Sungai Tengah(Barabai) Kabupaten Kabupaten Banjar (Martapura) Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Tanah Bumbu (Batu Licin) Kabupaten Tanah Laut (Pelaihari) Kabupaten Kotabaru (Kotabaru) Target Capaian Kinerja 223 KK warga KAT 1125 KK 250 KK 20 Rumah Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif APBD+APBN 200 KK APBD 1250 KK 300 KK 20 Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia di luar Panti Jumlah LU terlantar yang terpenuhi kebutuhan dasarnya 290 Orang APBD+APBN 300 Orang [Type the company name]

41 Urusan, Program, dan Kegiatan Pelayanan dan Perlindungan Sosial Bencana Sosial Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan perempuan dan anak Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) - Jumlah Korban bencana sosial yang mendapatkan bantuan logistik - Jumlah Pelopor perdamaian yang terampil dalam menangani bencana sosial - Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan bantuan logistik - Jumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang terampil dalam menangani bencana Alam - Jumlah Desa siap bencana Jumlah Tuna Sosial yang terampil dan mandiri Lokasi Target Capaian Kinerja 500 Orang 100 Orang KK 775 Orang Rencana Tahun 2018 (Tahun Rencana) Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana APBD+APBN 600 Orang Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Kinerja Indikatif Orang APBD+APBN KK 875 Orang Desa 28 Desa Kota Banjarmasin 50 Orang APBD+APBN 50 Orang PEMBINAAN ANAK TERLANTAR Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA Persentase Jumlah Anak Terlantar yang terampil Jumlah Anak terlantar yang terampil Persentase jumlah penyandang Cacat yang terampil berusaha Kota Banjarmasin 30 Anak APBD+APBN 90 Anak 500.ooo [Type the company name]