HARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA CABANG MEDAN

PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ZURICH TOPAS LIFE CABANG GALAXY MAKASSAR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA KARYAWAN KOPERASI ANUGERAH DI PURWOREJO

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ST.FRANSISKUS ASSISI SAMARINDA CHARLES BAHUR 1 ABSTRAK

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

bebas yang diberi simbol X. Data selisih kurs diperoleh dari Laporan

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Lampiran I: Karakteristik Karyawan Sampel Pemanen di PTP Nusantara IV Kebun Sawit Langkat

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN. : Silvina Ramadani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Prihantoro, SE., MM..

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

DAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH STRES KERJA, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS NGANJUK

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DIKANTOR KELURAHAN GUNUNG KELUA SAMARINDA ULU HARTINI Abstract Hartini, pengaruh lingkungan fisik terhadap semangat kerja pegawai dikantor kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi Dengan lingkungan fisik yang baik, nyaman dan menyenangkan bisa membuat karyawan bekerja dengan tenang, merasa betah bekerja di tempat dan aktif dalam pekerjaan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan karena kondisi kerja yang baik merupakan peran penting dalam membantu mengurangi kejenuhan dan kelelahan, yang diharapkan. untuk meningkatkan semangat kerja karyawan. Dengan semangat kerja yang tinggi, produktivitas menjadi lebih baik dan kinerja individu dan organisasi akan lebih baik pula. Dengan demikian faktor-faktor inilah yang menjadi kunci keberhasilan sebuah organisasi. Setiap intansi akan selalu berusaha untuk meningkatkan semangat kerja karyawan semaksimal mungkin dalam batas kemampuan agensi. Dengan semangat kerja yang tinggi kepada karyawan, akan tercapai kelancaran kerja, rencana yang telah ditetapkan dapat terwujud dengan baik sesuai dengan yang diharapkan sehingga tujuan organisasi tercapai. Karena itu setiap karyawan dengan semangat rendah harus selalu berupaya meningkatkan semangat kerja. Begitu juga dengan karyawan yang semangat kerjanya tinggi dapat menjaga semangat kerja yang telah dimiliki. Karena dengan meningkatkan moral karyawan akan memiliki disiplin, kerja sama dan tanggung jawab penuh atas tugas yang diberikan. Kata kunci : lingkungan fisik dan semangat kerja

I. PENDAHULUAN Dalam setiap organisasi maupun instansi kelurahan pegawai mempunyai peranan penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pegawai yang hakekatnya merupakan salah satu unsur yang menjadi sumber daya dalam suatu organisasi. Sumber daya inilah yang menjadikan suatu organisasi bisa menjalankan kegiatan sehari-hari pegawai sebagai sumber jalannya bagi suatu organisasi, memungkinkan berfungsinya suatu organisasi dan menjadi unsur terpenting dalam manajemen. Oleh karena itu peranan manusia sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan suatu organisasi. II.PERMASALAHAN Berdasarkan rumusan masalah dan teori-teori yang relevan maka penulis dapat mengemukakan hipotesis guna menjawab permasalahan yang terjadi, maka dapat diturunkan hipotesa yaitu diduga ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan fisik terhadap semangat kerja pegawai. III.KERANGKA DASAR TEORI LINGKUNGAN FISIK KERJA Jaya (2005:14), mengatakan bahwa lingkungan kerja adalah keseluruhan atau setiap aspek dari gejala dan sosial-kultural yang mengelilingi atau mempengaruhi individu. SEMANGAT KERJA Menurut Guba yang dikutip oleh Mutiara S. Panggabean (2004: 21) ada dua cara untuk mendefinisikan semangat kerja sebagai berikut. 1. Semangat kerja adalah kondisi dari sebuah kelompok dimana ada tujuan yang jelas dan tetap yang dirasakan menjadi penting dan terpadu dengan tujuan individu. 1 Alumni Fisipol Untag 1945 Samarinda

2. Semangat kerja adalah pemilikan atau kebersamaan. Semangat kerja merujuk kepada adanya kebersamaan. 3. Untuk mengukur adanya kerjasama dalam kantor digunakan kriteria sebagai berikut : a. Kesediaan pegawai untuk bekerjasama baik dengan teman sejawat maupun pimpinan berdasarkan kesadaran untuk mencapai tujuan. b. Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan. c. Adanya kemauan untuk memberikan kritik atau menerima kritik dan saran Sehingga diperoleh cara yang baik. 1V.METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini Menurut Sugiyono (2014:13) mendefinisikan metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan Variabel X akan berpengaruh terhadap Variabel Y. Persamaan regresi sederhana menurut Sugiyono (2008;270) adalah sebagai berikut: Y = a + bx

Dimana : Y = Variabel dependen, dalam hal ini adalah semangat kerja X = Variabel independen, dalam hal ini adalah lingkungan kerja a = satuan bilangan yang merupakan nilaiy jika X=0/konstanta b = koefisien regresi Untuk mengetahui nilai a dan b dapat digunakan least square methode (metode kuadrat kecil) yaitu metode pendekatan matematis yang digunakan untuk menghitung. Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kasual satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun persamaan umum regresi linier sederhana dalam Sugiyono (2003) adalah : Y = a + b X y a b X = Variabel dependen, dalam hal ini adalah kualitas pelayanan publik = satuan bilanagan yang merupakan nilai Y jika X = 0/ konstanta = koefisien regresi = Variabel independen, profesionalisme kerja pegawai Sedangkan untuk kepentingan pengujian hipotesis penelitian, maka penulis menggunakan uji t sebagai perangkatnya. Pada tahapan ini r empiris yang dihasilkan diuji dengan uji- t dengan rumus sebagai berikut : t_hit=(r (n-2))/ (1- r^2 ) Dimana : t r : Uji- t : Koefisien Korelasi

n : Jumlah Pengamatan (Sampel) Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk tingkat kesalahan 5% dengan derajat (dk) = n 2. Dengan hipotesis : Ha diterima, apabila t htung lebih lebih besar dari t tabel, yang berarti hubungan kedua variabel signifikan (mempunyai keberartian). Ho diterima, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, yang berarti hubungan kedua variabel tidak signifikan (tidak mempunyai keberartian) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui kuesioner atas variabel yang diteliti yaitu pengembangan sumber daya manusia sebagai variabel independen (X), sedangkan kinerja yaitu variabel dependen (Y). Data tersebut diolah dengan menggunakan SPSS 21 maka hasil perhitungan regresi linear sebagai berikut : Y = a + bixi + e Keterangan : Y = Variabel Dependen Xi = Variable independen A = Konstanta bi = Koefisien Regresi e = Standar Error Dalam penelitian ini model regresi linear sederhana yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut : Y = a + bi Xi + e

Keterangan : Y = Variabel lingkungan Xi = Variabel semangat a = Konstanta bi = Koefisien Regresi untuk variabel pengembangan sumber daya manusia e = Standar Error Model Summary b Model R R Adjusted R Std. Error of the Change Statistics Square Square Estimate R Square F Change df1 df2 Sig. F Change Change 1.880 a.774.757.73759.774 44.593 1 13.000 a. Predictors: (Constant), lingkungan kerja b. Dependent Variable: semangat kerja Berdasarkan hasil analisis seperti yang ditampilkan Tabel di atas (Tabel Model Summary) diketahui bahwa korelasi parsial antara profesionalisme kerja pegawai dan kualitas pelayanan publik dengan korelasi Analisis Regresi Linier Sederhan. Hasil korelasi parsial didapat nilai r hitung sebesar 0,880. Nilai korelasi ini tergolong sedang (> 0,774) dan memiliki nilai positif sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara profesionalisme kerja pegawai dan kualitas pelayanan publik adalah searah. Artinya, semakin tinggi profesionalisme pegawai maka akan semakin tinggi kualitas pelayanan publik, begitu pula sebaliknya, semakin rendah profesionalisme pegawai maka semakin lemah kualitas pelayanan publik. Koefisien determinasinya (KD) menunjukkan nilai sebesar 0,880. atau sebesar 88,00% (dibulatkan 90%) dari hasil (r 2 x 100%). Artinya variasi perubahan profesionalisme pegawai dipengaruhi oleh kualitas lingkungan kerja sebesar 60% dan sisanya 40% dipengaruhi faktor lain selain kualitas semangat kerja

ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 24.261 1 24.261 44.593.000 b 1 Residual 7.073 13.544 Total 31.333 14 a. Dependent Variable: semangat kerja b. Predictors: (Constant), lingkungan kerja Bagian ini menampilkan hasil pengujian koefisien determinasi. Hasil pengujian tersebut ditemukan harga F hitung sebesar 44.593 dengan sig = 0,00 Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (p = 0) ditolak yang artinya pengaruh lingkungan terhadap semangat kerja. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.734 2.493 1.498.158 lingkungan kerja.766.115.880 6.678.000 a. Dependent Variable: semangat kerja Dari Tabel Coefficients diperoleh persamaan : Y = 3.734 + 766 X Konstanta sebesar 3.734 menyatakan bahwa persamaan regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa X berpengaruh terhadap Y dengan penjelasan sebagai berikut : a. Nilai konstanta persamaan di atas adalah sebesar 3.734 angka tersebut menunjukkan pengembangn sumber daya manusia (X) yang diperoleh jika variabel kinerja pegawai (Y) diabaikan. b. Nilai B sebesar 0,766 dengan menunjukkan bahwa ada pengaruh pengembangan sumber daya (X) terhadap kinerja pegawai (Y), yang bermakna bahwa bila variabel pengembangan sumber

daya manusia (X) meningkat maka akan mendorong kinerja pegawai sebesar 0,766 dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap konstan. Dari hasil koefisien regresi sederhana yang telah dijelaskan pada uraian di atas bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat secara parsial selanjutnya pada koefisien determinasi yang intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependennya. Nilai koefisien yang mendekati satu berarti variabel independennya menjelaskan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen hasil perhitungan koefisien determinasi penelitian ini. Hasil uji -t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.734 2.493 1.498.158 lingkungan kerja.766.115.880 6.678.000 a. Dependent Variable: semangat kerja b. Pengujian Hipotesis Dari hasil perhitungan didapat kesimpulan bahwa pengembangan sumber daya manusia (X) memiliki hubungan yang siginifikan dengan kinerja pegawai. Hasil uji t (Tabel Coefficients) diperoleh nilai t hitung sebesar 6.678. Sedangkan statistik tabel (t tabel) diperoleh dari Tabel t (terlampir) sebesar 3.734 artinya t hitung > t tabel (3.734 > 1.496). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, variabel terikat lingkungan kerja (X) secara parsial memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai (Y). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang dirumuskan di dalam penelitian ini yaitu: Diduga terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara pengaruh lingkungan kerja terhadap semangat kerja pegawai di kantor kelurahan Gunung Kelua Samarinda Ulu dapat dibuktikan kebenarannya VI. PENUTUP KESIMPULAN 1. Lingkungan fisik adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang pekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok 2. Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja dimana dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun tidak langsung. 3. Dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan pegawai, diantaranya adalah : Penerangan/cahaya di tempat kerja, Temperatur/suhu udara di tempat kerja, Kelembaban di tempat kerja, Sirkulasi udara di tempat kerja, Kebisingan di tempat kerja, Bau tidak sedap ditempat kerja,tata warna di tempat kerja, Dekorasi di tempat kerja, Musik di tempat kerja dan. Keamanan di tempat kerja 4. Semangat kerja adalah kondisi dari sebuah kelompok dimana ada tujuan yang jelas dan tetap yang dirasakan menjadi penting dan terpadu dengan tujuan individu 5. Mengukur adanya kerjasama dalam kantor digunakan kriteria sebagai berikut : a. Kesediaan pegawai untuk bekerjasama baik dengan teman sejawat maupun pimpinan berdasarkan kesadaran untuk mencapai tujuan. b. Adanya kemauan untuk membantu teman yangmengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan. c. Adanya kemauan untuk memberikan kritik atau menerima kritik dan saran Sehingga diperoleh carayang baik.

d. Cara mengatasi kesulitan didalam menyelesaikan pekerjaan. 5.2. SARAN - SARAN Berdasarkan hasil kesimpulan peneliti, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Lingkungan fisik yang ada perlu banyak diperbaiki dan direnovasi agar pihak kelurahan dapat lebih membuat pegawainya merasa aman dan nyaman yang berimas pada pekerjaan para pegawainya, lingkungan yang membuat pegawai nya selalu merasa betah akan dapat lebih menggiatkan pola kerja pegawai. 2. Disiplin kerja yang sudah berjalan dan sudah diterapkan, sebaiknya ditingkat kan kembali untuk lebih menadisiplinkan pegawainya, jika pegawai memiliki disiplin yang tinggi, maka tugas dan kewajiban yang harus mereka kerjakan tidak akan merasa berat dan tidak akan membebani mereka, pekerjaanpun akan selesai tepat pada waktunya. 3. Semangat kerja yang dimiliki oleh pegawai harus dapat lebih ditingkatkan kembali, pihak sekolah ada baiknya untuk lebih memperhatikan pegawai dengan pemberian-pemberian semangat kerja yang dapat diapresiasikan dalam bentuk reward, baik materiil ataupun non materiil. 4. Disiplin dan semangat kerja yang ada pada pegawai kelurahan Gunung Kelua harus terus dipupuk dan ditingkatkan, kedisiplinan yang ada belum berjalan dengan baik hingga semangat untuk melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya masih belum maksimal. DAFTAR PUSTAKA Ahmad Tohardi, (2002), Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Universitas Tanjung Pura, Mandar Maju, Bandung

Anwar Prabu Mangkunegara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Perusahaan cetakan pertama, penerbit PT. Remaja Rsodakarya. Bandung Gie, The Liang 2000. Administrasi Perkantoran. Yokyakarta : Modern Libery Gouzali Saydam. (2005). Manajemen Sumber daya Manusia: Suatu pendekatan Mikro. Jakarta: Djambaran. Handoko.T.Hani.2001.Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,Edisi II.BPFE Yogyakarta : Yogyakarta Moekijat 2002. Tata laksana perkantoran.bandung : mandar maju Nitisemito. 2002.Manajemen PersonaliaEdisi Revisi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nitisemito. 2000. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 3. Ghalia Indonesia, Jakarta. Notoatmodjo 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia. Sarwoto, 2001, Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen, cetakan keenambelas, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta. Sedarmayanti.2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.Bandung: CV Mandar Maju. Sedarmayanti.2009. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja.Bandung: CV Mandar Maju. Sihombing, Danton (2003). Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Veithzal Rivai, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Cetakan Pertama, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.