BAB IV. Agama Bojonegoro yang menangani Perceraian Karena Pendengaran. Suami Terganggu, harus mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

BAB IV ANALISIS HUKUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SAMPANG. NOMOR: 455/Pdt.G/2013.PA.Spg.

P U T U S A N. Nomor : xxxx/pdt.g/2011/ms-aceh

P U T U S A N Nomor : XXX/Pdt.G/2012/PA.Ktbm

P U T U S A N Nomor 0009/Pdt.G/2015/PTA.Pdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 002/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T S A N. Nomor 0828/Pdt.G/2015/PA.Pas BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:710/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu. pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkara Cerai Talak

PUTUSAN Nomor : 049/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0718/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor : 0849/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 1203/Pdt.G/2013/PA.Pas. melawan

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N Nomor : 051/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA TENTANG DUDUK PERKARA

BAB III PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM PUTUSAN NOMOR: 0151/Pdt.G/2014/PA.Mlg

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISSENTING OPINION DALAM PUTUSAN PERKARA CERAI GUGAT (Studi Putusan Nomor 0164/Pdt.G/2014/PA.Mlg)

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2013/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Me l a w a n

PUTUSAN Nomor 1191/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N. Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANNIRAHIM

TENTANG DUDUK PERKARANYA

PUTUSAN Nomor 1125/Pdt.G/2015/PA. Pas

Nomor : 561/Pdt.G/2011/PA.Tbh.

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0485/Pdt.G/2015/PA.Pkp. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN. Nomor : 0971/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN. Nomor : 1615/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor:0069/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0006/Pdt.G/2016/PTA.Plk DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 39/Pdt.G/2011/PA.MTo. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 90/Pdt.G/2014/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/Pta.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 028/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ب س م الله ال رح م ن ال رح یم

PUTUSAN. Nomor : 1519/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A Nomor 39/Pdt.G/2014/MS-Aceh

PUTUSAN Nomor: 195/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas

IDDAH DALAM PERKARA CERAI TALAK

P U T U S A N. Nomor:0800/Pdt.G/2010/PA.Wno BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 0217/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

P U T U S A N. Nomor 0007/Pdt.G/2016/PTA Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor : 41/Pdt.G/2011/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

PUTUSAN Nomor :560/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0015/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : XXXX/Pdt.G/2012/MS-Aceh

PUTUSAN Nomor: 600/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1118/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAAHMAANIRRAAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0938/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0249/Pdt.G/2015/PA.Sglt. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1245/Pdt.G/2008/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0686/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor 0008/Pdt.G/2016/PA.Pkp بسم ال الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG.

PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2014/PA.Ppg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0346/Pdt.G/2012/PA.Bn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0712/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN Nomor : 042/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 027/Pdt.G/2009/PA.Dgl

PUTUSAN Nomor 1243/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN. Nomor : 0482/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 1376/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xx/pdt.g/2013/pa.ktbm

P U T U S A N. Nomor 0512/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN. Nomor : 1321/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 48/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 608/Pdt.G/2010/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim

BAB I PENDAHULUAN. dalam surat ar-rum ayat 21 sebagai berikut: Artinya: Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-nya ialah Dia menciptakan

P U T U S A N. Nomor 0035/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN Nomor : 179 /Pdt.G/2009/PA/Pkc. Bismillahirrahmanirrahim MELAWAN

PUTUSAN Nomor 0040/Pdt.G/2014/PA.Pkc

Nomor 0606/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRAHMANNIRRAHIM

bismillahirrahmanirrahim

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0036/Pdt.G/2015/PA. Pas

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh

bismillahirrahmanirrahim

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 64/Pdt.G/2011/MS-Aceh

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0977/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0391/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 190/Pdt.G/2010/PTA Bdg BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 975/Pdt.G/2014/PA.Pas

P U T U S A N. Nomor 1599/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN. Nomor : 0095/Pdt.G/2010/PA.Pas DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0178/Pdt.G/2009/PA.Pas

BAB IV ANALISIS. A. Tinjauan Yuridis terhadap Formulasi Putusan Perkara Verzet atas Putusan

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO NOMOR. 2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. TENTANG CERAI GUGAT KARENA PENDENGARAN SUAMI TERGANGGU A. Analisis Terhadap Dasar Hukum Hakim Dalam Putusan Nomor.2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. Tentang Cerai Gugat Karena Pendengaran Suami Terganggu. Dalam memutuskan suatu perkara, Majelis Hakim Pengadilan Agama Bojonegoro yang menangani Perceraian Karena Pendengaran Suami Terganggu, harus mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu keputusan. Agar nantinya tidak merugikan salah satu pihak yang berperkara, seperti halnya kasus Pendengaran Suami Terganggu dengan Nomor perkara 2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. Tentang Cerai Gugat Isteri Tidak Mencintai Suami Karena Pendengaran Suami Terganggu dan dalam tuntutan subsider kasus Perceraian Karena Pendengaran Suami Terganggu ini, Penggugat memohon kepada majelis Hakim untuk mengabulkan permohonannya. Dasar dan pertimbangan hukum hakim dalam Perkara Perceraian Karena Pendengaran Suami Terganggu di Pengadilan Agama Bojonegoro telah sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor: 379/K/AG/1995 Tanggal 26 Maret 1997 yang menyatakan bahwa: Suami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak ada harapan untuk tidak rukun kembali maka rumah tangga tersebut telah terbukti 57

58 retak dan pecah, sehingga tujuan disyariatkannya perkawinan sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin tidak dapat diwujudkan. Dan gugatan Penggugat telah memenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf (f) PP. Nomor 9 Tahun 1975, masuk rumusan Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Diqiyaskan pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomormor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yaitu: Antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. 1 Kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah terjadi perselisihan dan pertengakara dan berlanjut dengan perpisahan selama kurang lebih 4 bulan, bahwa dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkin dipertahankan lagi karena apabila dipertahankan justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan madlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adil adalah perceraian, oleh karena itu Hakim juga mengutip pendapat ahli fiqih dalam buku Himpunan Nas dan Hujjah Syar iyah halaman 21 berikut ini: ع ل ي ه ا ج ها ط ل ق و ل ز ج ة و غ ب ة الز د م ر ع ش تد ذ ا ا و ا ل قا ض ى ط ل ق ة 1 Lihat Kompilasi Hukum Islam Pasal 116, 36.

59 Dan apabila seorang isteri sudah sangat benci (tidak cinta) pada suaminya, maka Hakim (boleh) menceraikan perkawinan mereka dengan talak satu. Berdasarkan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, ternyata Penggugat dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, dan setelah mendengar pertimbangan Majelis Hakim, maka Majelis Hakim mengabulkan gugatan penggugat dengan amar sebagai berikut: a. Mengabulkan gugatan Penggugat; b. Menjatuhkan talak ba> in s{ugra> Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); c. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar Rp.591.000,- (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Jadi setelah melihat alasan-alasan yang diterangkan diatas dalam perkara Perceraian Karena Pendengaran Suami Terganggu dan juga melihat dasar pertimbangan hakim terhadap perkara tersebut penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan keadaan Penggugat dan Tergugat, keduanya telah terjalin ketidak harmonisan dalam kehidupan berumah tangga sehingga dalam hal ini telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 9 Tahun 1975 ayat 6 serta Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) bahwasannya alasan perceraian bisa terjadi akibat adanya perselisihan dan pertengkaran serta tidak ada harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga.

60 B. Analisis Hukum Islam terhadap Putusan Nomor. 2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. tentang Gugat Cerai Karena Pendengaran Suami Terganggu. Berdasarkan dasar hukum hakim yang telah di paparkan pada pembahasan sebelumnya, maka penulis akan memaparkan tentang analisis putusan Nomor. 2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. tentang Cerai Gugat Karena Pendengaran Suami Terganggu berdasarkan hukum Islam. Perceraian yang diputuskan oleh Pengadilan Agama kabupaten Bojonegoro, bahwa Majelis Hakim telah mengabulkan seorang isteri sebagai Penggugat untuk bercerai dengan suami (Tergugat), dikarenakan pendengaran Tergugat terganggu sehingga Penggugat tidak mencintai Tergugat. Dalam putusan Nomor 2865/Pdt.G/2013/PA.Bjn. dari fakta hukum menyebutkan bahwa benar dalam perkara tersebut rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Penggugat tidak mencintai Tergugat karena pendengaran Tergugat terganggu sehingga terjadi perpisahan selama kurang lebih 4 bulan lamanya dan tidak mungkin bisa dipertahankan lagi, sehingga Majelis Hakim memutuskan perkara tersebut dengan menggunakan PP. Pasal 19 huruf (f) UU Nomor.1 Tahun 1974 dan KHI Pasal 116 huruf (f). Antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Setelah penulis mengamati pertimbangan hukum yang diambil oleh Hakim untuk dijadikan dasar dalam menetapkan perkara percerain sudah sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan Islam di Indonesia,

61 karena penulis memandang alasan-alasan yang disampaikan istri sebagai Penggugat dianggap beralasan hukum sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 19 huruf (f) PP. Nomor. 9. Tahun 1975 Jo Pasal 116 Huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan dalam Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin tidak dapat diwujudkan. Penulis menilai, putusan perceraian di Pengadilan Agama Bojonegoro, Nomor perkara 2865/2013/Pdt.G/PA.Bjn yang diajukan seorang isteri disebabkan karena suami cacat jasmani (pendengaran terganggu) sehingga isteri tidak mencintai, dan apabila perkawinan tetap dipertahankan justru akan menimbulkan beratnya penderitaan dan madlarat bagi kedua belah pihak. Penulis juga menilai beberapa faktor lain penyebab terjadinya perceraian ini menurut Hukum Islam adalah Syiqaq, Syiqaq adalah adanya pertengkaran antara suami isteri yang tidak mungkin didamaikan. Sejalan dengan gugatan cerai ini, antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada upaya untuk bisa dilanjutkan kembali hubungan keluargannya. Sehingga perceraian adalah jalan terakhir yang harus ditempuh. Ketentuan tentang syiqaq dapat ditemukan dalam firman Allah pada surat an-nisa ayat 35: Dan jika kamu khawatirkan ada persengketaan antara keduanya, Maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan. jika kedua orang hakam itu bermaksud Mengadakan

62 perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-istri itu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud jika suami isteri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain. Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah tercapai dan akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak. Majelis hakim juga mengutip pendapat pendapat ahli fiqih dalam buku Himpunan Nas{ dan Hujah Syar iyah halaman 21 berikut ini: ع ل ي ه ا ج ها ط ل ق و ل ز ج ة و غ ب ة الز د م ر ع ش تد ذ ا ا و ا ل قا ض ى ط ل ق ة Dan apabila seorang isteri sudah sangat benci (tidak cinta) pada suaminya, maka Hakim (boleh) menceraikan perkawinan mereka dengan talak satu. Sehingga gugatan Penggugat terhadap Tergugat dengan alasan tersebut di atas cukup beralasan hukum, dengan demikian gugatan Penggugat patut dikabulkan. Pada dasarnya dikabulkannya permohonan gugat cerai pada kasus isteri tidak mencintai suami karena pendengaran suami terganggu, oleh Hakim Pengadilan Agama Bojonegoro bukan murni disebabkan oleh Pendengaran suami terganggu, tetapi terlebih karena pendengaran terganggu tersebut telah mengakibatkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang tidak bisa diharapkan lagi keharmonisanya dan

63 kondisi yang terakhir inilah yang dibenarkan oleh Undang-undang sebagai alasan untuk mengajukan gugat cerai. Maka penulis menilai bahwa sesungguhnya putusan Hakim sudah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang karena dasar pertimbangan hukumnya mengacu pada pertimbangan terakhir ini, jadi dapat disimpulkan bahwa dasar pertimbangan Hukum Hakim menerima gugat cerai itu tidak murni karena sebab alasan gugatan yang tercantum dalam posita tetapi lebih didasarkan kepada akibat sebab.