CONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL. Contoh Soal 1

dokumen-dokumen yang mirip
Penyelesaian: Missal: Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a. Karena bunganya pertahun maka: 9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi: a = ¾ tahun

BAB III HITUNG KEUANGAN

11. Memecahkan masalah keuangan menggunakan konsep matematika

Materi 2 : Barisan dan Deret Geometri serta Contoh Soal

APLIKASI DERET UKUR PADA ILMU EKONOMI. EvanRamdan

DAFTAR ISI. A. Pengertian Bunga Tunggal 5. B. Menghitung Bunga Tunggal 7. A. Pengertian Bunga Majemuk 14. B. Pembahasan Masalah Bunga Majemuk 16

MATEMATIKA BUNGA: PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN CONTOH SOAL. A. BUNGA TUNGGAL a. Konsep Bunga Tunggal. b. Rumus Bunga Tunggal

Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa

RENTE. Na = Rp x 38, = Rp ,68

BAB II DERET UKUR. Husnayetti

Kebijakan pengambilan keputusan investasi

LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET, BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN, DAN ANUITAS

i % per bulan. Perhitungan bunga

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional TAHUN 1990 Matematika

Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kaidah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp

Oleh : Debrina Puspita Andriani

Hikmah Agustin, SP.,MM

Peta Konsep. Bab 3 Matematika Keuangan

Bab 3 Nilai Waktu Terhadap Uang

4 + 3 = 13 + = 4. , maka nilai 2x + y. 3. Jika x dan y adalah penyelesaian dari sistem persamaan A. 1 B. 3 C. 4 D. 5 E. 7

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

I. Soal nomor 1 sampai dengan 30 berikut ini dikerjakan oleh seluruh peserta Ebtanas SMK ( berlaku untuk semua kelompok Program studi )

MAT. 16. Matematika Keuangan

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

PREDIKSI SOAL UAN MATEMATIKA KELOMPOK NON-TEKNIK

a. Rp b.rp c. Rp d. Rp e. Rp

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 04 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

Johann Karl Friedrich Gauss ( ) adalah seorang Matematikawan Jerman yang lahir pada tanggal 30 April. Bakat Matematika

NILAI WAKTU UANG (TIME. Modul ke: VALUE MONEY) Fakultas FEB. BUDIHARJO, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp 203.

BARISAN DAN DERET. Penggunaan Barisan dan Deret pada Ilmu Ekonomi AHMAT RIF AN MAULANA. STIE PGRI Dewantara Jombang. Oktober 2013

UN SMK AKP 2014 Matematika

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II A KOTA SURABAYA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN CILACAP ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LEMBAR SOAL MATA DIKLAT : MATEMATIKA

4. Persamaan garis yang melalui titik ( 4, 0 ) dan ( 3, 1 ) adalah. a. y = x 4 b. y = x + 4 c. y = ½ x + 2 d. y = ½ x 2 e.

Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat

Teori Bunga II. Arum H. Primandari

adalah. a. 4( ) b. ( ) c. (3 2 6 ) d. ( e. (3 2 6 ) 3. Bentuk sederhana pecahan

Barisan dan Deret. Matematika dapat dikatakan sebagai bahasa simbol. Hal ini. A. Barisan dan Deret Aritmetika B. Barisan dan Deret Geometri

RUMUS BUNGA & Christina Wirawan 1

2. Hasil pengukuran panjang suatu benda 50,23 m. Salah mutlaknya adalah. a. 0,1 m b. 0,05 m c. 0,01 m d. 0,005 m e. 0,001 m

KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET SERTA PENERAPAN

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET I A KOTA SURABAYA

POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.

3. Diberikan sistem persamaan linier: . Nilai dari x 4y dari sistem. persamaan tersebut adalah... A. 6 B. 5 C. 2 D. -2 E adalah...

EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG

PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari ( ) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c.

Seri Pendidikan Aktuaris Indonesia Donny C Lesmana

UN SMK AKP 2015 Matematika

a. Rp b. Rp c. Rp d. Rp e. Rp a. -1 b. 0 c. 1 d. 5 e. 6

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

BARISAN DAN DERET. Matematika Dasar

MATEMATIKA BISNIS BUNGA

Pengertian : Bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke dalam nilai pokok pada akhir setiap periode untuk mendapatkan nilai pokok yang baru

Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2002/2003

DASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI

Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih suka membayar

4. Penyelesaian sistem persamaan x + 2y = 10 dan 2x + 3y = 13 adalah x dan y. Hasil dari 4x + 3y adalah... a. -4 b. -2 c. 3 d. 5 e.

E-learning matematika, GRATIS 1

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

1. Nilai dari log 3 2 log 6 =. a. 3 b. 1 c. 0 d. 1 e. 3

MANAJEMEN KEUANGAN TIME VALUE OF MONEY

BAB VI ARITMETIKA SOSIAL

Konsep Dasar Nilai Waktu

CONTOH SOAL MATEKBIS I

1. 1 ANUITAS DIMUKA 1. 2 NILAI SEKARANG PADA ANUITAS DI MUKA ANUITAS DI MUKA DAN DITUNDA

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.

TIME VALUE OF MONEY FOR ACCOUNTING. Tim Pengampu Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UEU Jakarta

BAB 5 Investasi dan Pinjaman. Practical Math. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 02 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

MATEMATIKA UJIAN NASIONAL SMK2. Tes Persiapan

2. Hasil dari =. a. 4 3 b. 2 3 c. 3 d. 3 2 e adalah. 3. Bentuk sederhana pecahan. a. 4 ( ) b. d. ( ) c.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

1. Gula dibeli dengan harga Rp per 50 kg, kemudian dijual dengan harga Rp tiap ½ kg. Persentase keuntungan dari harga pembelian adalah.

UN SMP 2013 Pre Matematika

RANGKUMAN MATERI. Aritmatika Sosial

BAB III NILAI WAKTU UANG

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya

PENERAPAN TEORI BARIS DAN DERET DALAM EKONOMI

BUNGA (interest) UANG YANG DIBAYARKAN UNTUK PENGGUNAAN UANG YANG DIPINJAM PENGEMBALIAN YANG BISA DIPEROLEH DARI INVESTASI MODAL YANG PRODUKTIF

SMP kelas 7 - MATEMATIKA BAB 6. PERBANDINGAN LATIHAN SOAL BAB 6

BARISAN DAN DERET Jenis-jenis barisan dan deret yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :

1. Dimisalkan harga sepatu sebelum mendapat potongan harga = x. = Harga sepatu sebelum dipotong Rp

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Bisnis dan Manajemen (E4-1) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

x 100% = = 84 -x = -20 x = 20

TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV)

1 bagian dan selebihnya untuk anak yang pertama.

SMK WIJAYA PUTRA SURABAYA UJIAN SEKOLAH TERTULIS TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 LEMBAR SOAL

KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Non Teknik Pekerjaan Sosial (E4-3) PAKET 2 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

PAKET 5 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah B C D.

BAB 2 ARITMETIKA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usaha tanpa adanya kepercayaan dari masyarakat. yang setia dan menguntungkan pihak bank. Dengan demikian, pihak bank

Transkripsi:

CONTOH SOAL BUNGA TUNGGAL Contoh Soal 1 Setelah 9 bulan uang tabungan Susi di koperasi berjumlah Rp 3.815.000. Koperasi memberi jasa simpanan berupa bunga 12% per tahun. Berapa tabungan awal Susi di koperasi Missal: Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a Karena bunganya pertahun maka: 9 bulan = 9/12 tahun = ¾ tahun, jadi: a = ¾ tahun Ingat rumusnya: Bunga = a. p. M Bunga = ¾. 12%. M Bunga = 9M% Bunga = 9M/100 Tabungan akhir = bunga + M 3.815.000 = (9M/100) + M 3.815.000 = (9M/100) + (100M/100) 3.815.000 = 109M/100 M = 3.815.000. 100/109 M = 3.500.000

Contoh Soal 2 Ali menabung di bank sebesar Rp.2.000.000,00 dengan suku bunga tunggal 6% pertahun. Pada saat diambil uang Ali menjadi Rp.2.080.000,00. Lama Ali menabung adalah. A. 6 bulan B. 7 bulan C. 8 bulan D. 9 bulan Hal pertama yang dicari adalah bunga tabungan yang didapatkan oleh ali selama menabung. Bunga = tabungan akhir tabungan awal Bunga = 2.080.000 2.000.000 Bunga = 80.000 Bunga = a. p. M 80.000 = a. 6%. 2.000.000 80.000 = a. (6/100). 2.000.000 8 = 12a a = 8/12 tahun = 8 bulan Contoh Soal 3 Pak Alan meminjam uang dikoperasi sebesar Rp. 2.000.000,00 dengan bunga 2% perbulan. Jika lama meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah. Bunga = p. M Bunga = 2%. 2.000.000 Bunga = (2/100). 2.000.000

Bunga = 40.000 Angsuran Modal = M/b Angsuran Modal = 2.000.000/5 Angsuran Modal = 400.000 Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 400.000 + 40.000 Angsuran perbulan = 440.000 Contoh Soal 4 Seseorang meminjam uang dikoperasi sebesar Rp. 6.000.000,00 dengan bunga 1,5% perbulan. Jika lama meminjam 12 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah. Bunga = p. M Bunga = 1,5%. 6.000.000 Bunga = (1,5/100). 6.000.000 Bunga = 90.000 Angsuran Modal = M/b Angsuran Modal = 6.000.000/12 Angsuran Modal = 500.000 Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 500.000 + 90.000 Angsuran perbulan = 590.000

Contoh Soal 5 Sebuah bank menerapkan suku bunga 8% pertahun. Setelah 2½ tahun, tabungan Budi di bank tersebut Rp. 3.000.000. Tabungan awal Budi adalah... Missal: Tabungan awal = M Persentase = p Tahun = a Ingat rumusnya: Bunga = a. p. M Bunga = 2½. 8%. M Bunga = (5/2). 8%. M Bunga = 20M% Bunga = 20M/100 Bunga = M/5 Tabungan akhir = bunga + M 3.000.000 = (M/5) + M 3.000.000 = (M/5) + (5M/5) 3.000.000 = 6M/5 M = 3.000.000. 5/6 M = 2.500.000 Contoh Soal 6 Seseorang meminjam uang dikoperasi sebesar Rp. 400.000,00 dengan bunga 18% pertahun. Jika lama meminjam 5 bulan, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah.

Ingat 1 tahun = 12 bulan, jika a merupakan waktu meminjam maka, a = (5/12). Bunga = a. p. M Bunga = (5/12). 18%. 400000 Bunga = (5/12)(18/100). 400000 Bunga = 30.000 Angsuran Modal = M/b Angsuran Modal = 400000/5 Angsuran Modal = 80000 Angsuran perbulan = angsuran modal + bunga Angsuran perbulan = 80000 + 30000 Angsuran perbulan = 110000 Jadi, besar angsuran yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp. 110.000 Contoh Soal 7 Ayah menabung di bank sebesar Rp 2.100.000,00 dengan suku bunga tunggal 8% setahun. Saat diambil. Tabungan ayah menjadi Rp 2.282.000,00. Lama ayah menabung adalah... A. 13 bulan B. 14 bulan C. 15 bulan D. 16 bulan Hal pertama yang dicari adalah bunga tabungan yang didapatkan oleh ali selama menabung. Bunga = tabungan akhir tabungan awal Bunga = 2.282.000 2.100.000 Bunga = 182.000

Bunga = a. p. M 182.000 = a. 8%. 2.100.000 182.000 = a. (8/100). 2.100.000 182 = 168a a = (182/168) tahun = (13/12) tahun a = (13/12) 12 bulan a = 13 bulan BUNGA MAJEMUK LEMBAR INFORMASI Pengertian Apabila Kita menyimpan atau meminjamkan uang di bank atau pada suatu badan atau perorangan untuk beberapa kali masa(priode) bunga dengan besar bunga tertentu, dimana setelah tiap priode bunga akan menghasilkan bunga dan bunga tersebut tidak diambil. Maka uang bunga modal ini ditambahkan langsung ke modal semula. Dan menjadi suatu jumlah modal untuk priode bunga berikutnya. Terjadilah proses bunga turut berbunga, inilah yang menyebabkan suatu modal simpanan pada tiap akhir priode bunga menjadi tidak tetap atau bertambah banyak. Sistem bunga seperti inilah yang sering disebut dengan sistem Bunga Majemuk. Tabel di bawah ini menunjukan perbandingan pertumbuhan modal Rp.10.000.000,- dengan suku bunga 8% pertahun dalam sistem bunga tunggal dan sistem bunga majemuk selama 4 tahun. Sistem bunga tunggal Sistem bunga majemuk Thn ke Modal awal bg Modal akhir Thn ke Modal awal bunga Modal akhir 1 2 3 4

1.080.000 1.160.000 1.240.000 1.230.000 1 2 3 4 1.020.000 1.116.400 1.259.712 1.080.000,00 1.166.400,00 1.259.712,00 1.360.488.96 Mulai dari tahun ke dua, pertumbuhan modal dengan sitem bunga majemuk lebih besar dibandingkan dengan sistem bung tunggal. Perhitungan bunga majemuk. Apabila modal M dibungakan dengan suku bunga majemuk i = p % per periode, selama n periode (periode bisa per bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau tahun dan lain sebagainya), maka besarnya modal pada akhir periode ke n ( Mn ) dapat dicarikan sebagai berikut. Periode 1 : Modal awal = Mo = M Modal akhir = M1 = M + i M = M (1 + i ) Periode 2 : Modal awal = M1 = M (1 + i ) Modal akhir = M2 = M1 + i. M1 = M1 (1 + i ) M2 = M (1 + i ) (1 + i ) = M (1 + i )2 Periode 3 : Modal awal = M2 = M (1 + i ) Modal akhir = M3 = M2 + i. M2 = M2 (1 + i ) M3 = M (1 + i )2 (1 + i ) = M (1 + i )3 Periode 4 : Modal awal = M2 = M (1 + i )3

Modal akhir = M4 = M3 + i. M3 = M3 (1 + i ) M4 = M (1 + i )3 (1 + i ) = M (1 + i )4 dan seterusnya Maka : = M5 = M (1 + i )5 Mn = M (1 + i )n Jadi, nilai akhir modal pada akhir periode ke n adalah, dengan n Î A Bilangan (1 + i )n = Sn, dapat dilihat pada tabel bunga I. Catatan : Priode waktu harus sesuai dengan priode pemajemukkan bunga. Beberapa kasus seperti contoh dibawah ini tentang priode pemajemukkan bunga. Contoh 1 Modal sebesar Rp. 200.000.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 16% per tahun. 1. Hitunglah nilai akhir modal itu setelah 3 tahun! 2. Jika bunga dimajemukkan setiap 3 bulan, berapakah nilai akahir modal itu setelah 3 tahun? Jawab: M = Rp. 200.000,00 i = 16% 1. Nilai akhir modal setelah 3 tahun (M3) Mn = M(1 + i )n M3 = 200.000,00 (1 + 0,16)3 M3 = 200.000,00 x 1,560896 = 312.179,20 jadi nilai akhir modal setelah 3 tahun adalah Rp 312.179,20 2. Nilai akhir modal setelah 3 tahun jika bunga dimajemukkan tiap 3 bulan i = 16 % pertahun = 4 % pertriwulan (karena bunga dimajemukkan tiap 3 bulan) n = 3 tahun = 12 triwulan maka; Mn = M(1 + i )n M3 = 200.000,00 (1 + 0,04)12 M3 = 200.000,00 x 1,60103222 = 320.206,44 jadi nilai akhir modal setelah 3 tahun adalah Rp 320.206,44 Nilai tunai modal pada system bunga majemuk Dari rumus nilai akhir Na = Mn = M ( 1 + i )n dapat diturunkan untuk menentukan rumus nilai tunai, dan menjadi Contoh : Hitunglah nilai tunai modal dari modal Rp. 500.000,00 yang akan dibayarkan setelah 4 tahun yang akan datang dengan suku bunga majemuk 6 % setahun.

Jawab Nt = Na ( 1 + i )-n Nt = 500.000,00 ( 1 + 0,06)-4 Nt = 500.000,00 x 0,79209366 = 396.046,83 EVALUASI Hitunglah nilai akhir modal dari modal sebesar Rp. 50.000,00 yang disimpan di bank selama 4 tahun dengan suku bunga majemuk 6% pertahun. Modal sebesar Rp. 200.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 20% setahun. Hitunglah besar modal itu setelah 2 tahun, jika bunga dimajemukkan setiap kuartal. Modal Sebesar Rp. 10.000,00 disimpan di bank, setelah 2 ½ tahun modal itu menjadi Rp 14.803,44. Berapakah suku bunga yang diberikan atas simpanan itu. Sebuah modal sebesar Rp. 20.000,00 dengan suku bunga majemuk 4% tiap triwulan. Harus disimpan berapa tahunkah modal itu agar menjadi Rp. 40.000,00 atau lebih? Modal sebesar x dibungakan selama n periode dengan suku bunga majemuk 10% per periode, Agar modal akhir menjadi 2 kali modal awal, tentukanlah banyaknya periode n. Hitunglah nilai akhir modal dari modal sebesar Rp. 150.000,00 yang disimpan di bank selama 4 tahun dengan suku bunga majemuk 3% pertahun. Modal sebesar Rp. 200.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 20% setahun. Hitunglah besar modal itu setelah 2 tahun, jika bunga dimajemukkan setiap semester. Modal Sebesar Rp.Rp. 10.000,00 disimpan di bank, setelah 3 tahun modal itu menjadi Rp 15.803,44. Berapakah suku bunga yang diberikan atas simpanan itu. Sebuah modal sebesar Rp. 20.000,00 dengan suku bunga majemuk 4 % tiap triwulan. harus disimpan berapa tahunkah modal itu agar menjadi Rp. 25.000,00 atau lebih? Danu menyimpan uangnya di bank dengan suku bunga majemuk 16% per tahun. Selama 5 tahun, bunga yang dihasilkan adalah Rp550,171,00. Berapakah besar uang Danu yang disimpan di bank 5 tahun yang lalu? Modal sebesar Rp. 80.000,00 disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 17,5% per tahun. Hitunglah jumlah modal itu setelah disimpan selama 4 tahun! Hitunglah nilai akhir dari modal Rp. 240.000,00 yang disimpan di bank selama 150 hari dengan suku bunga majemuk 18% per tahun! (1 tahun = 365 hari). Tuan Sastra meminjam uang kepada Tuan Hardi sebesar Rp. 250.000,00. Ternyata setelah 2 tahun, Tuan Sastra harus mengembalikannya sebesar Rp. 290.000,00 (termasuk bunga). Berapa persenkah bunga yang dikenakan kepada Tuan Sastra itu dalam satu tahun? Pada tanggal 15 Maret 1996 Darto menyimpan uangnya di bank sebesar Rp. 120.000,00. Simpanan tersebut diperhitungkan menurut suku bunga majemuk sebesar 20% per tahun, satu tahun ditetapkan 365 hari. Pada tanggal berapakah Darto melihat nilai tabunganya itu sebesar Rp. 148.800.00? Sebuah modal disimpan di bank dengan suku bunga majemuk 20% per tahun, setelah 5 tahun modal itu menjadi Rp. 100.000,00 maka berapakah besar modal yang disimpan di bank 5 tahun yang lalu?