BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun yang besar,

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

nonfarmakologi misalnya, teknik

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan

cairan berlebih (Doenges, 2001). Tujuan: kekurangan volume cairan tidak terjadi.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB I PENDAHULUAN. Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang banyak

BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan

BAB III TINJAUAN KASUS

- Nyeri dapat menyebabkan shock. (nyeri) berhubungan. - Kaji keadaan nyeri yang meliputi : - Untuk mengistirahatkan sendi yang fragmen tulang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA

RESUME KEPERAWATAN. Nama Ny S, Umur 26 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan,

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

5. Pengkajian. a. Riwayat Kesehatan

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

Universitas Sumatera Utara

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. M DENGAN POST SC ATAS INDIKASI LETAK SUNGSANG HARI KE-10 DI POLI KANDUNGAN RSUD H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

CATATANPERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) WIB (skala nyeri : 8)

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh : HERA YULIANA NPM :

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NN.S POST SEKSIO SESAREA DI RUANG ALAMANDA RSHS BANDUNG. Di Susun oleh : Nama : Venti Apriani Fatimah NPM :

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea

BAB I PENDAHULUAN. Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 10 cm

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Implementasi keperawatan Evaluasi (SOAP) 0-10), karakteristiknya dikepala (misal: berat,berdenyut, O:

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

BAB III RESUME KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. bertambahnya jumlah pengendara kendaraan bermotor dan pengguna jalan

CATATAN PERKEMBANGAN

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

BAB III ANALISA KASUS

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CA SERVIKS DI RUANG MAWAR RS. Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO N A M A : RIA ROHMA WATI N I M :

BAB I PENDAHULUAN. tindakan perbaikan kemudian akan diakhiri dengan penutupan dengan cara. penjahitan luka (Sjamsuhidajat & De Jong, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.

LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN HARI 1. No. Dx. Hari/Tanggal. Tindakan Keperawatan. Rabu/ 1. Tindakan mandiri 4 Juni 2014

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD

LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI

2. Pengkajian Kesehatan. a. Aktivitas. Kelemahan. Kelelahan. Malaise. b. Sirkulasi. Bradikardi (hiperbilirubin berat)

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 28 Agustus 2006.

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB I PENDAHULUAN. dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile RSUD Tugurejo Semarang dari tanggal 1 Maret sampai 4 Maret 2012, maka dalam bab ini penulis akan menyimpulkan hal hal yang telah diuraikan pada bab bab sebelumnya, disamping itu dalam bab ini penulis juga memberikan saran yang diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan guna meningkatkan asuhan keperawatan yang diberikan pada klien. A. Kesimpulan 1. Kista ovarium adalah suatu pengumpulan cairan terjadi pada indung telur atau ovarium yang permukaannya rata dan halus, bersifat neoplastik dan non neoplastik. Penyebab dari kista belum diketahu secara pasti, kemungkinan dari bahan bahan yang bersifat karsinogenik, bisa zat kimia, polutan, hormonal dan lain lain. 2. Sesuai dengan tujuan khusus pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan kista ovairum, penulis dapat mendiskripsikan pengkajian pada Ny. W yaitu data fokus sebagai berikut : Klien mengatakan malas makan. Klien mengatakan nafsu makan klien menurun karena merasa mual dan perutnya terasa nyeri sekali. Klien hanya makan 3-4 sendok makan. Klien minum air teh dan air putih hanya sedikit- sedikit kurang lebih 500 95

cc dalam sehari ditambah setiap pagi yang disediakan. klien mengatakan nyeri di bagian perutnya,p: nyeri bertambah ketika beraktivitas,q: terasa seperti ditusuk - tusuk jarum, lama nyeri terus menerus, R: nyeri yang klien rasakan adalah di bagian perut terutama pada luka jahitan post operasi, menyebar sampai di seluruh lapang perut dan pinggang,s: skala nyeri 7. T: nyeri dirasakan terus menerus.klien terlihat meringis menahan sakit sambil mengelus perutnya. Klien mengeluh lemas dan perutnya nyeri bila digunakan bergerak miring akan atau kiri, kebutuhan sehari hari (ADL) seperti personal hygiene dibantu oleh perawat dan keluarga. Klien mengatakan ingin mengetahui tentang penyakit yang dideritanya. Klien mengatakan takut penyebab dari penyakit yang diderita adalah karena menstruasi yang selalu terasa sakit sekali dan kalau nanti penyakitnya yang telah dioperasi kambuh lagi. Klien mengatakan bahwa klien bingung mau bertanya kepada siapa lagi tentang penyakitnya, sedangkan klien sudah pernah diberi informasi dari perawat mengenai penyakit yang dideritanya. Ekspresi wajah klien bingung dan kuatir saat mengungkapkan ketidaktahuannya tentang penyakitnya. Tanda - tanda vital: TD: 130/90 mmhg, nadi 80x/mnt, suhu37 C,RR24x/mnt. Pemeriksaan antropometri BB : 58 kg (sebelum operasi tanggal 1 Maret 2012, BB post op tidak dapat dilakukan), TB : 160 cm, IMT :22,6 kg/m 2 (normal, N: 18-24kg/m 2 ). Kepala bentuk mesochepal, rambut hitam dan tidak beruban, lurus.mata sklera tidak ikterik, konjunctiva tidak anemis, terdapat lingkaran hitam di sekitar mata, terdapat kantung tidur, tidak menggunakan alat bantu 96

penglihatan.hidung tidak ada lesi, tidak ada polip, tidak ada napas cuping hidung, bersih.pemeriksaan genetalia klien terpasang kateter, tidak ada tanda tanda infeksi dan tidak ada kelainan kongenital. Pemeriksaan laboratorium tanggal 1 Maret 2012 diperoleh hasil Hemoglobin 12.00 g/dl, normal 11,7-15,5 g/dl. 3. Asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium didapatkan 5 diagnosa keperawatan sesuai dengan data yang diperoleh melalui pengkajian yang telah dilakukan, yaitu Nyeri (akut) berhubungan dengan diskontinuitas jaringan sekunder akibat pembedahan (luka post operasi).kurang perawatan diri: personal hygiene berhubungan dengan kelemahan umum.kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita: kista ovarium berhubungan dengan kesalahan interpretasi sumber, tidak mengenal sumber informasi.risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,intake inadekuat. 4. Untuk mengatasi diagnosa keperawatan diatas penulis menyusun beberapa rencana tindakan keperawatan, yaitu kaji nyeri, berikan posisi supinasi pada pasien, anjurkan klien untuk mobilisasi dini, ajarkan teknik relaksasi dengan latihan teknik nafas dalam dan berikan kompres hangat, kolaborasi dengan pemberian analgetik sesuai indikasi. Kaji derajat ketidakmampuan klien, bantu klien dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene, motivasi klien untuk gosok gigi. Kaji pengetahuan klien tentang penyakit yang diderita, berikan informasi tentang penyakit yang diderita dengan bahasa 97

yang jelas dan mudah dimengerti, kaji status antropometri klien, motivasi klien untuk makan sedikit tapi sering dan sesuai program. 5. Tindakan keperawatan yang penulis laksanakan berdasarkan rencana keperawatan yang telah disusun, adalah mengkaji karakteristik nyeri (skala, lokasi, durasi, frekuensi, intensitas), memonitor tanda tanda vital, mengkaji keadaan umum pasien, mengajarkan teknik relaksasi (nafas dalam), memberikan posisi yang nyaman, mengajarkan ambulasi dini, mengkaji tingkat pengetahuan mengenl penyakit yang diderita., memberikan informasi tentang penyakit yang diderita dengan bahasa yang mudah dimengerti klien, mendorong partisipasi keluarga dalam perawatan, mengkaji status antropometri klien, mengauskultasi bising usus, memotivasi klien untuk makan sedikit tapi sering sesuai terapi, menganjurkan klien untuk melakukan kebersihan oral sebelum makan (sikat gigi). 6. Dalam melakukan asuhan keperawatan ini penulis menemukan faktor pendukung dan penghambatnya antara lain : faktor pendukungnya yaitu klien mau bekerjasama atau kooperatif apabila dilakukan tindakan sehingga mampu menunjukkan keberhasilan evaluasi. Faktor penghambatnya klien dengan post operasi ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium adalah keterbatasan waktu yang dimiliki penulis. 98

B. Saran Berdasarkan dari temuan penulis selama melakukan pengelolaan pada Ny.W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium khususnya di ruang Bougenvile RSUD Tugurejo Semarang,untuk meningkatkan kualitas penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Guna tercapainya hasil asuhan keperawatan yang optimal sebaiknya terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung antara perawat dan ruangan dan mahasiswa praktikan dalam merumuskan rencana dan tindakan keperawatan yang akan diberikan kepada klien dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium ataupun pada klien dengan masalah yang lain. 2. Untuk perawat, perlunya mencatat masalah keperawatan yang timbul pada klien agar memudahkan perawat dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan yang sesuai. 3. Untuk perawat sebaiknya melakukan tindakan asuhan keperawatan tidak hanya diberikan kepada ibu, anak yang baru lahir juga perlu mendapatkan perawatan. 4. Bagi klien, perlunya peran serta keluarga dalam pengelolaan pada klien post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium, sehingga diharapkan keluarga dan klien tahu tentang cara perawatan pada luka post op agar tidak terjadi infeksi. 5. Untuk klien dan keluarga, perawat sebaiknya membuat discharge planning dengan cara melakukan pengkajian ulang tentang kebutuhan 99

persiapan pulang bagi klien dengan post ovarektomi seperti memberikan edukasi bagi klien dan keluarga tentang cara perawatan luka post ovarektomi dengan tetap memperhatikan keadaan luka agar terhindar dari komplikasi. 100