BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.
|
|
- Benny Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama. Ibu merasa kenceng-kenceng sejak tanggal 11 April 2014 pukul WIB dan merasa sedikit pusing serta mengeluarkan lendir darah. Dari data objektif didapatkan hasil, pada pemeriksaan dalam sudah ada pembukaan 2 cm, pemeriksaan ektremitas atas dan bawah terlihat adanya oedem dan pada pengukuran tekanan darah 140/100 mmhg. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium urine diperoleh hasil protein urine kualitatif +1. Pemeriksaan palpasi abdomen terdapat kontraksi 1-2x/10 menit durasi 25 detik, kepala masuk PAP 4/5 bagian, TFU 32 cm, TBJ 3255 gram. Auskultasi abdomen terdengar denyut jantung janin pada punggung kanan dengan frekuensi 140 x/menit. 2. Interpretasi Data Dasar Diagnosa kebidanan dari kasus ini adalah Ny. R, umur 17 tahun, G 1 P 0 A 0, umur kehamilan minggu, janin tunggal hidup intrauterine, letak memanjang, presentasi kepala, punggung kanan, penurunan kepala 4/5 bagian, inpartu kala I fase laten dengan preeklamsia ringan. 39
2 digilib.uns.ac.id 40 Berdasarkan data subjektif dan objektif, hari pertama haid terakhir (HPHT) pada tanggal 17 Juli Pada pemeriksaan dalam sudah ada pembukaan 2 cm, pemeriksaan ektremitas atas dan bawah terlihat adanya oedem dan pada pengukuran tekanan darah 140/100 mmhg. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium urine diperoleh hasil protein urine kualitatif +1. Pemeriksaan palpasi abdomen terdapat kontraksi 1-2x/10 menit durasi 25 detik, kepala masuk PAP 4/5 bagian, TFU 32 cm, TBJ 3255 gram. Auskultasi abdomen terdengar denyut jantung janin pada punggung kanan dengan frekuensi 140 x/menit. Masalah yang muncul adalah ibu merasa cemas dan gelisah menghadapi persalinan. Kebutuhan yang muncul adalah informasi tentang keadaan ibu dan janin. 3. Identifikasi Diagnosa Potensial dan Antisipasi Penanganannya Pada kasus ini potensial terjadi preeklamsia berat. Antisipasi bidan dengan mengobservasi vital sign dan DJJ secara ketat. 4. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera Kolaborasi dengan Dokter Sp.OG untuk pemberian terapi dan tindakan lebih lanjut yaitu pemberian nifedipin 10 mg/8 jam jika 1 jam berikutnya tekanan darah lebih dari 150/90 mmhg, pemasangan infuse RL 20 tetes/ menit dan injeksi oksitosin 5 IU /drip. Proses persalinan ini akan dilakukan dengan tindakan partus pervaginam dengan induksi.
3 digilib.uns.ac.id Perencanaan Asuhan yang Menyeluruh a. Observasi keadaan umum dan vital sign ibu tiap jam. b. Observasi pembukaan serviks dan kemajuan persalinan. c. Laksanakan hasil kolaborasi dengan Dokter Sp.OG d. Pantau keseimbangan cairan yang masuk dan keluar tubuh. e. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri dan tidak meneran sebelum pembukaan lengkap serta ajarkan teknik relaksasi. f. Berikan motivasi dan support mental pada ibu dalam menghadapi persalinan. g. Informasikan pada ibu dan keluarga tentang pre eklamsia ringan. h. Berikan informed consent pada keluarga untuk tindakan induksi. i. Siapkan partus set. j. Siapkan perlengkapan ibu dan bayi. k. Dokumentasikan tindakan 6. Pelaksanaan Langsung Asuhan dengan Efisien dan Aman a. Mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu tiap jam. Tekanan darah, Nadi, Respirasi setiap 30 menit; Suhu setiap 2 jam. b. Mengobservasi pembukaan serviks dan kemajuan persalinan tiap 4 jam, his dan DJJ tiap 30 menit. c. Melaksanakan hasil kolaborasi dengan Dokter Sp.OG untuk pemberian terapi berupa nifedipin 10 mg/8 jam jika 1 jam berikutnya tekanan darah lebih dari 150/90 mmhg, pemasangan infuse RL 20 tetes/ menit dan injeksi oksitosin 5 IU /drip dimulai dari 8 tpm.
4 digilib.uns.ac.id 42 d. Memantau keseimbangan cairan yang masuk dan keluar tubuh. e. Menganjurkan ibu untuk tidur miring kiri dan tidak meneran sebelum pembukaan lengkap serta ajarkan teknik relaksasi. f. Memberikan motivasi dan support mental pada ibu dalam menghadapi persalinan. g. Memberi informasi pada ibu dan keluarga tentang pre eklamsia ringan. h. Memberikan informed consent pada keluarga untuk tindakan induksi. i. Menyiapkan partus set. j. Menyiapkan perlengkapan ibu dan bayi. k. Mendokumentasikan tindakan 7. EVALUASI a. Observasi keadaan umum dan vital sign ibu telah dilakukan. Keadaan umum : baik, kesadaran : composmentis Vital Sign (terlampir). b. Observasi DJJ, His, dan pembukaan telah dilakukan (terlampir). c. Hasil kolaborasi dengan Dokter Sp.OG telah dilakukan Pukul : WIB telah dipasang infuse RL 20 tetes/ menit Pukul : WIB mulai pemberian injeksi oksitosin 5 IU /drip dimulai dari 8 tpm dinaikkan 4 tetes/15 menit maksimal 60 tpm setelah keluarga pasien menandatangani lembar informed consent. d. Keseimbangan cairan yang masuk telah dipantau namun cairan yang keluar tidak dipantau.
5 digilib.uns.ac.id 43 e. Ibu memilih posisi yang nyaman dengan tidur miring kiri dan tidak meneran sebelum pembukaan lengkap serta mampu mempraktikan teknik relaksasi yang benar saat ada kontraksi. f. Rasa cemas ibu berkurang setelah mengetahui keadaannya dan keadaan janinnya baik. g. Ibu dan keluarga telah mengetahui tentang Pre eklamsia ringan h. Keluarga telah menyetujui tindakan yang akan dilakukan untuk pertolongan persalinan dengan induksi. i. Partus set telah disiapkan. j. Perlengkapan ibu dan bayi telah disiapkan. k. Semua hasil tindakan telah didokumentasikan
6 digilib.uns.ac.id 44 Catatan Perkembangan Pada tanggal 11 April 2014, pukul WIB pada pasien Ny. R mengatakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering. Setelah dilakukan pemeriksaan, diperoleh hasil keadaan umum ibu baik, tekanan darah 140/90 mmhg, respirasi rate 24x/menit, nadi 88x/menit dan suhu 36,3 0 C. Pengeluaran pervaginam lendir darah. Saat dilakukan palpasi, kontraksi uterus 3x/10 menit, durasi 35 detik. Detak jantng janin diperiksa menggunakan dopler adalah 140x/menit, serta dilakukan pemeriksaan dalam diperoleh hasil porsio tebal dan lunak, pembukaan 4 cm, kulit ketuban (+), air ketuban jernih, presentasi kepala, kepala turun di hodge II-III. Tangan kiri terpasang infus RL dengan oksitosin 5 IU. Analisa kasus tersebut adalah Ny R, umur 17 tahun, G 1 P 0 A 0, Umur kehamilan minggu, janin tunggal hidup intrauterine, letak memanjang, presentasi kepala, punggung kanan, penurunan kepala 3/5 bagian, inpartu kala 1 fase aktif dengan preeklamsia ringan. Perencanaan asuhan yang dilakukan bidan adalah melanjutkan observasi DJJ, kontraksi dan nadi setiap 15 menit, suhu setiap 2 jam dan tekanan darah setiap 4 jam serta melakukan observasi kemajuan persalinan dalam lembar partograf. Diperoleh hasil, telah dilakukan observasi dan pendokumentasian kemajuan persalinan dalam lembar partograf yaitu kondisi ibu baik, tekanan darah 140/100 mmhg, pembukaan 10 cm pada pukul WIB. Detak jantung janin 140 mmhg dan kontraksi his 5x/10 menit durasi 45 detik.
7 digilib.uns.ac.id 45 Pada tanggal 11 April 2014, pukul WIB pada pasien Ny.R mengatakan sudah tidak tahan lagi untuk meneran. Setelah dilakukan pemeriksaan, diperoleh hasil keadaan umum ibu baik, tekanan darah 140/100 mmhg. Saat dilakukan palpasi, kontraksi uterus 5x/10 menit, durasi 45 detik. Detak jantung janin diperiksa menggunakan dopler adalah 140x/menit, serta dilakukan pemeriksaan dalam diperoleh hasil porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm, kulit ketuban (-), air ketuban jernih, presentasi kepala, kepala turun di hodge III-IV. Tangan kiri terpasang infus RL dengan oksitosin 5 IU. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh analisa Ny. R, umur 17 tahun, G 1 P 0 A 0, umur kehamilan minggu, janin tunggal hidup intrauterine, letak memanjang, presentasi kepala, punggung kanan, penurunan kepala 1/5 bagian, inpartu kala II dengan preeklamsia ringan. Perencanaan asuhan yang dilakukan bidan adalah melakukan observasi kemajuan persalinan dan bersiap untuk melakukan pertolongan persalinan. Pada pelaksanaan asuhan dilakukan episiotomi mediolateralis serta implementasi dari perencanaan. Diperoleh hasil pada tanggal 11 April 2014 pukul WIB lahir bayi dengan jenis kelamin laki-laki, menangis lemah, tidak ada kelainan kongenital, apgar score menit pertama 6, anus berlubang, BB: 3000 gram, PB:52 cm, LK/LD : 32 cm / 33 cm, tubuh bayi telah dikeringkan kecuali telapak tangan. Pada tanggal 11 April 2014, pukul WIB pada pasien Ny. R mengatakan telah melahirkan bayinya dan saat ini perutnya masih terasa mules. Berdasar pemeriksaan diperoleh data objektif keadaan umum ibu baik, tekanan
8 digilib.uns.ac.id 46 darah 140/100 mmhg, ibu telah melahirkan bayi laki-laki secara spontan pada pukul WIB, fundus uteri setinggi pusat, perdarahan pervaginam 100 cc serta pada tangan kiri terpasang infus RL dengan drip oksitosin 5 IU. Analisa kasus tersebut adalah Ny. R G 1 P 0 A 0 umur 17 tahun inpartu kala III. Perencanaan asuhannya adalah melakukan managemen aktif kala III dan pada pelaksanaan diberikan drip oksitosin 10 IU dalam larutan RL 150 ml 20 tpm. Pukul WIB plasenta lahir spontan, bentuk cakram, kesan lengkap, panjang tali pusat ± 50 cm. Pada tanggal 11 April 2014, pukul WIB pada pasien Ny. R mengatakan perutnya masih mules. Hasil pemeriksaan diperoleh keadaan umum baik, tekanan darah ibu 140/100 mmhg. Pukul WIB plasenta lahir spontan lengkap, perineum terdapat laserasi derajat II. Dilakukan palpasi abdomen terdapat kontraksi uterus keras, TFU 2 jari dibawah pusat. Analisa kasus tersebut adalah Ny. R, umur 17 tahun P 1 A 0 inpartu kala IV dengan preeklamsia ringan. Pelaksanaan asuhan pada Ny. R adalah melakukan penjahitan laserasi jalan lahir derajat II dengan jahitan jelujur, membersihkan dan memberikan rasa nyaman pada ibu serta melakukan observasi vital sign, kontraksi dan perdarahan 1 jam pertama setiap 15 menit, dan 1 jam kedua setiap 30 menit. Hasil pelaksanaan asuhan adalah ibu sudah bersih dan merasa nyaman, serta terdapat tabel pengawasan kala IV dalam lembar partograf.
9 digilib.uns.ac.id 47 B. PEMBAHASAN Setelah penulis melaksanakan studi kasus pada Ny. R dengan induksi atas indikasi preeklamsia ringan di VK RSUD Sukoharjo, penulis membandingkan antara teori dan penatalaksanaan di lahan. Penulis menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah Varney sebagai berikut : 1. Pengumpulan/ penyajian data dasar secara lengkap Dari hasil anamnesis pada Ny. R didapatkan data ibu merasa kenceng-kenceng sejak tanggal 11 April 2014 pukul WIB dan merasa sedikit pusing serta sedikit mengeluarkan lendir darah. Pada pemeriksaan dalam diperoleh hasil pembukaan 2 cm dan pada pengukuran tekanan darah didapatkan hasil tekanan darah 140/100 mmhg, serta pada pemeriksaan laboratorium urine diperoleh hasil protein urine kualitatif +1. Hal tersebut didukung dengan teori bahwa preeklamsia ringan dapat didiagnosis melalui beberapa pemeriksaan diantaranya adalah anamnesis, laboratorium (protrin urine +1) (Edwin, 2013). Berdasarkan dari teori yang ada dan hasil penatalaksanaan yang dilakukan di lahan, tidak didapatkan adanya kesenjangan teori. 2. Interpretasi data dasar a. Diagnosis kebidanan Diagnosis kebidanan dari kasus ini adalah Ny. R umur 17 tahun, G 1 P 0 A 0, umur kehamilan minggu, janin tunggal hidup intrauterine,
10 digilib.uns.ac.id 48 letak memanjang, presentasi kepala, punggung kanan, kepala masuk PAP 4/5 bagian, inpartu kala 1 fase laten dengan preeklamsia ringan. Diagnosis tersebut dapat ditegakkan berdasarkan pengumpulan data yang didapatkan pada ibu berupa keterangan ibu sedang hamil yang ke 1, belum pernah keguguran, HPHT pada tanggal 17 Juli 2013 dan sekarang mengatakan kenceng-kenceng. Dari hasil pemeriksaan didapatkan leopold dalam batas normal, TD 140/100 mmhg dan hasil pembukaan 2 cm serta hasil laboratorium protein urin +1. Hal ini sesuai teori bahwa proses persalinan dimulai dengan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai dengan perubahan progresif pada serviks (Varney, 2007). Dan didukung oleh Edwin (2013) bahwa preeklamsia ringan ditandai dengan peningkatan tekanan darah hingga 140/90mmHg dan protein urine kualitatif (+1). b. Masalah Masalah yang dialami pasien dalam kasus ini adalah perasaan cemas. Hal ini didukung oleh teori dari Norwitz (2007) bahwa masalah pada pasien preeklamsia ringan yang bisa muncul adalah ibu merasa cemas terhadap kondisi dirinya dan keselamatan janinnya. c. Kebutuhan Kebutuhan pasien yang harus dipenuhi bidan untuk mengatasi pasien dalam kasus ini adalah memberikan informasi keadaan ibu dan janin serta memberikan informasi tindakan pertolongan persalinan. Hal ini sesuai dengan teori Varney (2007) bahwa kebutuhan ibu terhadap
11 digilib.uns.ac.id 49 konseling mengenai rasa cemas sebagai cara untuk mengatasi rasa takut pasien. Berdasarkan dari teori yang ada dan hasil penatalaksanaan yang dilakukan di lahan, tidak didapatkan adanya kesenjangan teori. 3. Mengidentifikasikan Diagnosa atau Masalah Potensial Pada kasus Ny. R diagnosis atau masalah potensialnya yaitu terjadi Pre eklamsia Berat pada ibu dan hipoksia pada janin, dengan dasar ibu mengalami pusing, sedangkan untuk antisipasi penanganan dengan mengobservasi Vital sign dan DJJ pada ibu yang dilakukan dengan cepat dan tepat dan pemberian obat antihipertensi. Dalam teori menurut Edwin (2013), data dasar diagnosa potensial ibu mengalami preeklamsia berat adalah selain ibu mengalami pusing/ nyeri kepala, ibu juga mengalami gangguan penglihatan dan nyeri abdomen sehingga antisipasi penanganan dengan pemberian antikonvulsan. Hal ini menunjukkan tidak didapatkan adanya kesenjangan teori. 4. Kebutuhan terhadap tindakan segera Pada kasus persalinan Ny R. kebutuhan tindakan segera yaitu kolaborasi dengan dr. Sp.OG untuk pemberian nifedipin 10 mg/8 jam jika 1 jam berikutnya tekanan darah lebih dari 150/90 mmhg, pemasangan infus dan injeksi oksitosin 5 IU /drip. Hal tersebut sesuai dengan teori Edwin (2013 bahwa pada persalinan dengan preeklamsia ringan antara lain: menilai keadaan umum, vital sign, kemajuan persalinan, menentukan keadaan janin, memantau keseimbangan cairan masuk (infus) dan keluar
12 digilib.uns.ac.id 50 (urine), berikan terapi induksi, dan antihipertensi. Berdasarkan teori dengan penatalaksanaan di lahan tersebut, tidak didapatkan adanya kesenjangan. 5. Rencana asuhan yang menyeluruh Dalam kasus ini rencana asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. R adalah : a. Observasi KU dan vital sign b. Observasi pembukaan serviks, his, DJJ dan kemajuan persalinan, hal ini untuk mengobservasi tanda-tanda persalinan (Prawirohardjo, 2008). c. Laksanakan hasil kolaborasi dengan Dokter Sp.OG dalam pemberian terapi berupa nifedipin 10 mg/8 jam jika 1 jam berikutnya tekanan darah lebih dari 150/90 mmhg, pemasangan infuse RL 20 tetes/ menit dan injeksi oksitosin 5 IU /drip dimulai dari 8 tpm. d. Pantau keseimbangan cairan yang masuk dan keluar tubuh. e. Anjurkan ibu untuk tidur miring kiri dengan tujuan agar uterus tidak menekan vena cava inferior (Wiknjosastro, 2008) dan tidak meneran sebelum pembukaan lengkap serta ajarkan teknik relaksasi, karena meneran sebelum pembukaan lengkap bisa mengakibatkan edema hingga robekan serviks (Saifuddin, 2008). f. Informasikan pada ibu dan keluarga tentang preeklamsia ringan. g. Berikan motivasi pada ibu untuk mengurangi rasa cemas. h. Berikan informed consent pada keluarga untuk tindakan induksi. i. Siapkan partus set.
13 digilib.uns.ac.id 51 j. Siapkan perlengkapan ibu dan bayi. k. Dokumentasikan tindakan Dalam menentukan rencana tindakan pada kasus Ny. R dengan preeklamsia ringan terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di lahan, bahwasanya menurut Cuningham (2013), perlu dilakukannya auskultasi paru-paru untuk mengantisipasi terjadinya oedem paru, tetapi di lahan tidak ada rencana tindakan tersebut. Sesuai advis dokter, auskultasi paruparu hanya dilakukan pada pasien preeklamsia berat. 6. Pelaksanaan Langsung Asuhan dengan Efisien dan Aman Pelaksanaan asuhan sudah dilakukan sesuai dengan rencana asuhan yang telah disusun. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya. Pelaksanaan asuhan pada kasus ini terdapat kesenjangan yaitu tidak adanya observasi secara ketat untuk mengetahui keseimbangan cairan input dan output (urine). Meskipun pasien sudah terpasang infus namun sesuai advis dokter, pada pasien preeklamsia ringan tidak dilakukan untuk pemasangan kateter. Pemasangan kateter hanya dilakukan pada pasien preeklamsia berat. 7. Evaluasi Pada tahap ini, dilakukan evaluasi terhadap rencana tindakan. Hasil yang didapatkan pada kasus Ny. R yaitu bayi lahir operatif pervaginam dengan induksi, jenis kelamin laki-laki, menangis lemah, tidak ada kelainan, apgar skor 6-7-8, sesuai advis dokter SpA bayi di rawat di ruang
14 digilib.uns.ac.id 52 NICU. Telah dilaksanakan manajemen aktif kala III, hasilnya plasenta lahir lengkap. Namun perut ibu masih terasa mules dan terdapatnya laserasi derajat 2, sehingga sudah dijahit teknik jelujur dengan benang catgut. Kondisi Ibu pasca persalinan dalam keadaan baik, kontraksi uterus baik, keras, perdarahan ± 150 cc. dan TFU 1 jari dibawah pusat. Hasil observasi tersebut dalam keadaan normal dengan tekanan darah pada dua jam postpartum 130/90 mmhg dan tidak terjadi kejang. Hal ini sudah sesuai dengan teori yaitu tidak terjadinya kejang atau eklamsia, membaiknya kondisi ibu, dan janin lahir dengan selamat merupakan tujuan penatalaksanaan preeklamsia (Prawirohardjo, 2008).
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Pada pemeriksaan didapatkan hasil data subjektif berupa identitas pasien yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengankesenjangan yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan Manajemen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan kesenjangan yang ada di lahan praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan
Lebih terperinciM/ WITA/ P4A0
RESUME 1.Ny. E/35 tahun/mrs 7 Juni 2015 jam 05.15 WITA/ G 3 P 2 A 0 Aterm Inpartu Kala I Fase Aktif, PER 2.Ny. M/17 tahun/mrs 6 Juni 2015 jam 15.30 WITA/ G 1 P 0 A 0 gravid 40 minggu, janin tunggal hidup,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengkajian dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan semua data melalui wawancara dan observasi parsipatif. Data subyektif khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II
Lebih terperinciNo Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th
No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th Pabedilan (17-06-2015) IGD 12.07 G3P1A1 ibu 32 tahun datang dengan rujukan serotinus. Keluhan keluar air-air dan mules belum dirasakan, gerakan anak masih
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Ruang VK RSUD dr. Soehadi Prijonegoro. I. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Tempat : Ruang VK RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Tanggal Masuk : 10 Maret 2014 No. Register : 297210 I. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Pada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis dalam asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK 35 +1 minggu dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:
BAB IV PEMBAHASAN Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memahami penatalaksanaan yang dilakukan pada Ny.M nifas patologi dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja
Lebih terperinciSTATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Identitas a. Nama : Ny T b. Umur : 37 tahun c. Tanggal lahir : 12/09/2014 d. No. MR : 01213903 e. Alamat : Jl. A RT 01 RW 08 f. Telefon : - g. Nama suami : S h. Umur
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P 00000 TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa
Lebih terperinciKASUS III. Pertanyaan:
KASUS III Seorang perempuan, umur 27 tahun, G2P1A0, hamil 40 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan mulas-mulas sejak 7 jam yang lalu, dari kemaluannya keluar lendir bercampur darah. Klien terlihat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Ibu masuk memeriksakan diri ke poli pada tanggal 14 Maret 2014 pukul 09.00 WIB. Ibu mengatakan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah
BAB IV PEMBAHASAN Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah yang menjadikan bidan sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini pelayanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY R G IV P I A II UMUR 39 DI RSUD KARANGANYAR
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY R G IV P I A II UMUR 39 TAHUN HAMIL 32 +4 MINGGU DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD KARANGANYAR A. Hasil Tanggal masuk : 27 Februari 2013
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI Kustini Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Persalinan gemelli merupakan salah satu penyebab kematian
Lebih terperinciID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :
4 Oksigen / Cairan & Elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Rekreasi / Aman & 5 Promotif / Preventif/ Kuratif/Rehabilitatif 6 Pengkajian/Penentuan Diagnosis/Perencanaan/ Implementasi/Evaluasi/Lainlain 7 Maternitas/Anak/KMB/Gadar/Jiwa/Keluarga/Komunitas/Gerontik/Manajemen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan
BAB IV PEMBAHASAN Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan asuhan kebidan SOAP, dari bab pembahasan ini membahas kesenjangan yang di temukan saat
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P GII P 1001 PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI. Ida Susila* dan Puji Wandayanti** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny P GII P 1001 PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI Ida Susila* dan Puji Wandayanti** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciMANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing
Lebih terperinciSOAL KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL NISA RAHAYU NURMUSLIMAH, S.ST
SOAL OPTION SOAL KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL NISA RAHAYU NURMUSLIMAH, S.ST 1. Ny. F usia 29 tahun G2P1A0 bersalin di tempat Bidan Nina dengan lama persalinan Kala I dan II selama 20 jam, Kala I
Lebih terperinciNORMAL DELIVERY LEOPOLD MANUEVER. Dr.Cut Meurah Yeni, SpOG Bagian Obstetri & Ginekologi FK Unsyiah/RSUD-ZA
NORMAL DELIVERY LEOPOLD MANUEVER Dr.Cut Meurah Yeni, SpOG Bagian Obstetri & Ginekologi FK Unsyiah/RSUD-ZA PERSALINAN NORMAL 3 faktor yang menentukan prognosis persalinan, yaitu : Jalan lahir (passage)
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Salam Sejahtera Denganhormat, Nama saya Dida Rifa Hayani Karo, sedang menjalani pendidikan di program DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya
Lebih terperinciASUHAN KALA I PARTOGRAF. By : ADE. R. SST
ASUHAN KALA I PARTOGRAF By : ADE. R. SST Pengertian Partograf terdiri dari 2 kata Parto :Partus :melahirkan Graf :grafik Partograf adlah alat bantu berupa grafik untuk membantu memantau kemajuan persalinan
Lebih terperinciPANDUAN MEDIK BLOK KEHAMILAN DAN MASALAH REPRODUKSI 3.1 PARTOGRAF. Tujuan Belajar : Mahasiswa mampu melakukan pengisian partograf
PANDUAN MEDIK BLOK KEHAMILAN DAN MASALAH REPRODUKSI 3.1 PARTOGRAF Tujuan Belajar : Mahasiswa mampu melakukan pengisian partograf Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase aktif persalinan.
Lebih terperinciPERSALINAN KALA I. 1. kala 1 persalinan
PERSALINAN KALA I Persalinan normal yaitu proses pengeluaran buah kehamilan cukup bulan yang mencakup pengeluaran bayi, plasenta dan selaput ketuban, dengan presentasi kepala (posisi belakang kepala),
Lebih terperinciDI BPS KOKOM KOSMAYATI PERIODE 10 NOVEMBER JANUARI 2016
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M G2P1A0 DI BPS KOKOM KOSMAYATI PERIODE 10 NOVEMBER 2015 22 JANUARI 2016 AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI HUSADA CIKARANG BEKASI BAB I PENDAHULUAN Menurut WHO pada tahun
Lebih terperinciTEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL Langkah I : Pengumpulan data dasar Pada langkah ini dikumpulkan semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. asuhan kebidanan. Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan
96 BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab pembahasan ini akan dibahas tentang suatu permasalahan yang ditemukan dan pemecahan masalah dari kesenjangan yang ditemukan sehingga dapat digunakan sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. dokumentasi dari reka medik.
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 11 April 2015
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY. P DENGAN PREEKLAMSI RINGAN DI RSUD WONOSARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NY. P DENGAN PREEKLAMSI RINGAN DI RSUD WONOSARI YOGYAKARTA Naskah Publikasi Laporan Komprehensif Disusun Sebagai Persyaratan Penyusunan Studi Kasus Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisa hasil penatalaksanaan studi kasus dengan harapan untuk memperoleh gambaran secara nyata dan sejauh mana asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia sedang
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN KEBIDANAN
ASUHAN INTRANATAL ASUHAN INTRANATAL Standar pelayanan kebidanan Persiapan bidan Persiapan rumah dan lingkungan Persiapan alat/bidan kit Persiapan ibu dan keluarga Manajemen ibu intranatal STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciKEPERAWATAN SELAMA PERSALINAN DAN MELAHIRKAN. ESTI YUNITASARI, S.Kp
ASUHAN KEPERAWATAN SELAMA PERSALINAN DAN MELAHIRKAN. ESTI YUNITASARI, S.Kp TANDA PERSALINAN : KELUAR LENDIR BERCAMPUR DARAH (BLOODY SHOW) TERDAPAT HIS YANG ADEKUAT DAN TERATUR TERDAPAT PEMBUKAAN/DILATASI
Lebih terperinciSOAL INTRA NATAL CARE Maria Yuliatris, S.Tr.Keb.
SOAL INTRA NATAL CARE Maria Yuliatris, S.Tr.Keb. 1. Seorang perempuan usia 29 tahun dating ke klinik bersalin tepat pada pukul 06.00 wita dengan keluhan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN LETAK LINTANG DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN LETAK LINTANG DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2011 Fitriana Ikhtiarinawati Fajrin* Arissa Fitriani** *Dosen Program Studi Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
Lebih terperincicara mengisi partograf
cara mengisi partograf Cara pengisian partograf yang benar adalah sesuai dengan pedoman pencatatan partograf. Menurut Depkes RI (2008) cara pengisian partograf adalah sebagai berikut: 1) Lembar depan partograf.
Lebih terperinciDAFTAR TILIK UJIAN LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS
DAFTAR TILIK UJIAN LABORATORIUM KEPERAWATAN MATERNITAS I. PEMERIKSAAN KEHAMILAN 1. Melakukan validasi klien 2. Melakukan kontrak 3. Menyiapkan alat 4. Mencuci tangan 5. Mengkaji keadaan umum klien 6. Melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin dan plasenta)nyang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Pada tanggal 29 Juni 2016, penulis bertemu dengan Ny. Z sebagai objek untuk pengambilan studi kasus yang sedang berkunjung ANC di Klinik Hj. Hamidah. Ibu
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DI PUSKESMAS KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO. Fetty Chandra Wulandari, Ervita Wara Sulistyaningsih
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N DI PUSKESMAS KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO Fetty Chandra Wulandari, Ervita Wara Sulistyaningsih Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo Jl. Soekarno Hatta
Lebih terperinciTujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut: a. Menentukan diagnosa kehamilan dan kunjungan ulang. b. Memonitori secara akurat dan cermat tentang kemajuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tanggal dan jam masuk : 27 Februari 2013, Pukul WIB
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tanggal dan jam masuk : 27 Februari 2013, Pukul 09.11 WIB Tempat : RSUD Sukoharjo No. register : 221.816 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar
Lebih terperinciSTATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG
STATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG Anamnesis Dilakukan autoanamnesis tanggal 16 Juni 2015 Pukul 20.15 WIB Keluhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal : 26 Februari : RSUD Karanganyar. Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun. Agama : Islam Agama : Islam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk : 26 Februari 2013 Tempat : RSUD Karanganyar No Register : 267784 1. Pengumpulan Data Dasar Tanggal : 26 Februari 2013 Pukul : 22.00 WIB a. Data Subyektif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PARTOGRAF 1. Pengertian Partograf Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama persalinan (Sarwono, 2010). Partograf adalah alat bantu untuk memantau kemajuan kala I persalinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ukuran yang digunakan untuk menilai baik buruknya keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara atau daerah ialah angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010 Nur Hasanah* Faridatul Utrifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciAsuhan Persalinan Normal. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Asuhan Persalinan Normal Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika: Usia cukup bulan (37-42 minggu) Persalinan terjadi spontan
Lebih terperinci: LAUREN LITANI NIM : SEMESTER : 1
NAMA : LAUREN LITANI NIM : 09033 SEMESTER : 1 ANGKATAN : XII Setelah saya melihat dan mempelajari hasil yang dikerjakan oleh Triana Wahyuning Pratiwi dari kelompok 7 pada nomor 4, menurut saya pekerjaannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kemampuan Harus diakui bahwa setiap aktivitas yang dilakukan haruslah dilandasi dengan kemampuan. Tanpa kemampuan, apapun yang dilakukan akan sulit dicapai. Kemampuan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF NY S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN PARTUS LAMA DI RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN Ida Susila* Mukhasanah**
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF NY S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN PARTUS LAMA DI RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2011 Ida Susila* Mukhasanah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu (Depkes, 2002).
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persalinan 2.1.1. Definisi Persalinan Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadinya dilatasi serviks lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu (Depkes, 2002). Persalinan
Lebih terperinciJOB SHEET. : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd : DIII Kebidanan. : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan : 3 /18 Pebruari 2016
JOB SHEET Mata kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Bobot mata kuliah : Bd. 301 Semester : II Prodi : DIII Kebidanan Pokok bahasan : Pemeriksaan Antenatal Care Pembimbing : Siti Latifah Amd, Keb Pertemuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lain, dengan bantuan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GOWA PUSKESMAS BONTONOMPO II KEC. BONTONOMPO KAB. GOWA
Teakanan Darah Turunnya Serviks (cm), Beri Tanda X Turunnya Kepala, Beri Tanda O Sentimeter (cm) PEMERINTAH KABUPATEN GOWA KEC. BONTONOMPO KAB. GOWA Jln. Bontocaradde, KeL. TamaLLayang, Kec. Bontonompo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hasil konsepsi pada ibu. Proses ini juga akan diawali dengan kontraksi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan merupakan suatu proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi pada ibu. Proses ini juga akan diawali dengan kontraksi yang diikuti dengan perubahan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA. Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan
54 BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua yang berkaitan dengan kondisi klien telah dikumpulkan. Untuk memperoleh data, dilakukan melalui
Lebih terperinciPreeklampsia dan Eklampsia
Preeklampsia dan Eklampsia P2KS PROPINSI SUMATERA UTARA 1 Tujuan Membahas praktek terbaik untuk mendiagnosis dan menatalaksana hipertensi, pre-eklampsia dan eklampsia Menjelaskan strategi untuk mengendalikan
Lebih terperinciKOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta
KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS 1. Ketuban pecah Dini 2. Perdarahan pervaginam : Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta Intra Partum : Robekan Jalan Lahir Post Partum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1 Pengertian Persalinan Dan APN Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin + uri) yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui janin lahir atau
Lebih terperinciKompresi Bimanual. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Kompresi Bimanual Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Persiapan pasien 1. Persiapan tindakan medik (informed consent) Beritahu pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan, ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan, dan membahas asuhan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I. Febby Laela Pangestika
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I Febby Laela Pangestika INTISARI Latar belakang studi kasus : Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 10,41/1.000 kelahiran hidup dan angka
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY C P 2002 DENGAN POST HPP KARENA RETENSIO PLASENTA DI RSUD dr.soegiri LAMONGAN TAHUN 2015
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY C P 2002 DENGAN POST HPP KARENA RETENSIO PLASENTA DI RSUD dr.soegiri LAMONGAN TAHUN 2015 Eka Sarofah Ningsih * *Dosen Program Studi D III Kebidanan Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan
BAB IV PEMBAHASAN Dalam studi kasus ini penulis akan membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir yang dilaksanakandari usia kehamilan Trimester
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. Umur : 32 tahun Umur : 35 tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk : 15 April 2013 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta No. Register : 00015748 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY C P 2002 DENGAN POST HPP KARENA RETENSIO PLASENTA DI RSUD dr.soegiri LAMONGAN TAHUN 2015
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY C P 2002 DENGAN POST HPP KARENA RETENSIO PLASENTA DI RSUD dr.soegiri LAMONGAN TAHUN 2015 Eka Sarofah Ningsih *Dosen Program Studi D III Kebidanan Universitas Islam
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN PREMATUR DAN KETUBAN PECAH DINI DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN PERSALINAN PREMATUR DAN KETUBAN PECAH DINI DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO HINDUN WASAYNAB DIAN CAHYA SAPUTRI 1211010111 Subject : Persalinan Prematur,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga nantikan selama 9
Lebih terperinciKALA 1. Nama: Diah Ayu Ningsih (kelompok: 11) NIM: 09013. milik: Misi Asriani (kelompok: 1) Yang di kritisi:
Nama: Diah Ayu Ningsih (kelompok: 11) NIM: 09013 milik: Misi Asriani (kelompok: 1) Yang di kritisi: KALA 1 DAGNOSIS Ibu sudah dlm persalinan kala 1jk pembukaan serviks kurang dr 4 cm dan kontraksi terjadi
Lebih terperinciREFRESHING Persalinan Normal Stase Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
REFRESHING Persalinan Normal Stase Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Disusun oleh : Kartika Eka Wulandari S.Ked ( 2009730089 ) DOSEN PEMBIMBING : dr.edy Purwanta, Sp.OG PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Manajemen Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada kasus ini menggunakan
BAB IV PEMBAHASAN Manajemen Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada kasus ini menggunakan manajemen 7 langkah varney dan dengan catatan perkembangan menggunakan metode SOAP. Pada pembahasan Studi Kasus ini
Lebih terperinciPersalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal
Persalinan Normal 60 Langkah Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal PERSALINAN NORMAL 60 Langkah Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat KEGIATAN I. MELIHAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : WIB. Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : 09.45 WIB Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.soehadi Prijonegoro Sragen. No. Register : 365238 1. Pengumpulan Data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Dwi Anggun Nugraeni, Kebidanan DIII UMP, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 359/1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) 19/1000 kelahiran hidup, dan kematian neonatal sebesar 20/1000 kelahiran hidup.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan suatu negara. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator di bidang kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan sistem pelayanan kesehatan suatu negara. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator di bidang kesehatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Dari hasil anamnesa yang dilakukan kepada pasien pada tanggal 05 Maret 2014 didapatkan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 11.30 WIB,
Lebih terperinci60 Langkah Asuhan Persalinan Normal
60 Langkah Asuhan Persalinan Normal I. MELIHAT TANDA DAN GEJALA KALA DUA 1. Mengamati tanda dan gejala persalinan kala dua. Ibu mempunyai keinginan untuk meneran. Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY K GIII P2101 DENGAN POST DATE DI POLI OBGYNE RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2015
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY K GIII P2101 DENGAN POST DATE DI POLI OBGYNE RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2015 Sumiyati* Yuanita Hartiningsih** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas
Lebih terperinciAsuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan kebidanan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate) dan angka. kematian bayi (Neonatal Mortality Rate). (Syaiffudin, 2002).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Derajat kesehatan keluarga dan masyarakat ditentukan oleh kesehatan ibu dan anak. Salah satu keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan berdasarkan angka kematian
Lebih terperinciPROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)
PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB) ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL DI POLIKLINIK KIA PUSKESMAS KALITIDU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terjadi perubahan meliputi perubahan fisik, emosional ibu dan status
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan hasil dari pertemuan sel sperma dan sel telur, kemudian berkembangan menjadi janin di dalam rahim. Masa kehamilan akan terjadi perubahan meliputi
Lebih terperinciPrinsip Umum Kegawadaruratan Maternal Neonatal. Sendy Firza Novilia T, S.S.T.Keb
Prinsip Umum Kegawadaruratan Maternal Neonatal Sendy Firza Novilia T, S.S.T.Keb ANGKA KEMATIAN IBU DI KAB. WONOSOBO ANGKA KEMATIAN BAYI Th. 2012 (12.98/1.000 KH) 15.35 15.84 13.47 13.67 12.98 13.1 TARGET
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas asuhan kebidanan pada bayi S dengan ikterik di RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan manajemen asuhan kebidanan varney, yang terdiri dari tujuh langkah yaitu
Lebih terperinciPEMERIKSAAN OBSTETRI
Nama : Inggrid Camelia Nim : 22010110110105 PEMERIKSAAN OBSTETRI PENGERTIAN Pemeriksaan obstetri meliputi banyak prosedur yang masing-masing berkaitan dengan tujuan pemeriksaan yang dilakukan. Untuk pemeriksaan
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN PENELITIAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN OLEH BIDAN DI KECAMATAN MEDAN DELI KOTA MEDANTAHUN 2014
Lampiran 1 JADWAL KEGIATA PEELITIA PELAKSAAA DOKUMETASI KEBIDAA PADA IBU BERSALI OLEH BIDA DI KECAMATA MEDA DELI KOTA MEDATAHU 2014 o Kegiatan 1 Pengajuan judul 2 Penyusunan proposal 3 Sidang proposal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 15 Maret 2014 pukul 08.00 WIB,
Lebih terperinci