RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu ke- : 37, 38 & 39

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FLUIDA STATIS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN (RPP) Alfiah Indriastuti

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 ketungau Tengah Kompetensi : Administrasi Perkantoran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

A. Kompetensi Inti B. Kompetensi Dasar

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Kompetensi Inti B. Kompetensi Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN 5 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Pertemuan ke : 1 dan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO Kelas/Semester : X / Ganjil Topik Bahasan : tools and equipment standar AHAS

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAWAN

A. Kompetensi Inti B. Kompetensi Dasar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

B. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan seharihari.

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ALAT-ALAT OPTIK

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan Ke-1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Sekolah/Satuan Pendidikan : SMA 64 Jakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

NO.SOAL SKOR TINGKAT KESUKARAN. NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL 1 Matematika Wajib. Uraian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Minggu ke- : 37, 38 & 39 Satuan Pendidikan : SMA Negeri IDL Cianjur Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 1 x 3 JP Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 3.10. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan tersebut bagi kehidupan. 4.10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menetukan tahapan pembuatan produk dari limbah yang mempunyai nilai jual 2. Membuat produk daur ulang yang bernilai jual 3. Mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat Tujuan Pembelajaran Melalui projek pembuatan produk daur ulang dari plastik,siswa : 1. Mampu menentukan produk daur limbah yang mempunyai nilai jual 2. Mampu membuat produk daur ulang yang bernilai jual 3. Mampu mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat 4. Mampu mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, ketelitian, kerjasama dan demokrasi 5. Mampu menghargai kebesaran Tuhan Yang Esa

Materi Ajar 1) Materi Fakta Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 2) Materi Konsep Jenis-jenis limbah Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi. Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut. Limbah penyebab infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi. Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki ph sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa. Daur ulang limbah Proses adalah rangkaian tindakan pembuatan atau pengolahan yang menghasilkan produk. Daur ulang merupakan proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energy, mengurangi polusi, kerusakan lahan dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (reuse, recycle, and reduce). Pengolahan Limbah adalah proses penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen) maupun domestic. Hal ini meliputi proses fisika, kimia dan biologi untuk menghilangkan kontaminan fisik, kimia dan biologis. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran limbah (atau efluen yang telah diolah) dan limbah padat atau lumpur yang cocok untuk pembuangan atau penggunaan kembali terhadap lingkungan. Bahan ini sering secara tidak sengaja terkontaminasi dengan banyak racun senyawa organic dan anorganik. Permasalahan Limbah Pada saat ini, belum semua limbah penduduk, perkotaan terlayani oleh fasilitas umum pengelolaan sampah. Masih banyak sampah yang hanya dibakar atau dibuang di badan air atau di lahan kosong. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terkonsentrasinya penduduk di daerah perkotaan membuat daya dukung lingkungan untuk menyerap bahan pencemar semakin menurun.

Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah Limbah dapat dikurangi dengan cara mendaur ulang limbah (recycle) dan pemanfaatan ulang limbah (reuse). Daur ulang adalah penggunaan kembali material atau barang yang sudah tidalk digunakan, menjadi produk lain. Jika penggunaannya langsung tanpa melalui proses daur ulang, disebut pemanfaatan ulang. Daur ulang dan pemanfaatan ulang dapat mengurangi jumlah limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tujuan Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Daur ulang dan pemanfaatan ulang mempunyai beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut: 1. mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran 2. mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam 3. mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke masyarakat. o o o Langkah Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Untuk memudahkan proses daur ulang dan pemanfaatan ulang, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut. Pemisahan Limbah yang akan didaur ulang atau dimanfaatkan ulang dipisahkan dengan limbah yang harus dibuang ke tempat pembuangan. Pastikan material limbah tersebut kosong dan akan lebih baik jika dalam keadaan bersih. Limbah tersebut misalnya kaleng bekas, tripleks, plastik, dan botol bekas. Penyimpanan Limbah yang sudah dipisahkan tadi disimpan dalam kotak yang tertutup. Usahakan setiap kotak yang tertutup hanya berisi satu jenis material limbah tertentu, misalnya kertas bekas atau botol bekas. Jika akan membuat kompen, timbunlah limbah rumah tangga, misalnya sisa makanan atau sayuran, pada lokasi pembuatan kompos. Pengirimam atau penjualan Barang-barang yang sudah terkumpul dapat dijual ke pabrik yang membutuhkan material bekas sebagai bahan baku atau dapat juga dijual atau diberikan ke pemulung. Limbah yang Dapat Didaur Ulang atau Dimanfaatkan Ulang Jenis material limbah yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang adalah sebagai berikut. Kertas. Semua jenis kertas dapat didaur ulang, misalnya kertas koran dan kardus. Pecah belah. Botol kecap, botol sirop, gelas, piring. atau kaca yang telah pecah dapat didaur ulang untuk membual botol, gelas, atau piring yang baru. Sampah organik. Sampah organik mudah terurai sehingga sisa makanan dan daun-daunan dapat didaur ulang menjadi kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk pupuk tanaman. Limbah yang Dapat Langsung Dimanfaatkan Ulang Sebagian limbah dapat dimanfaatkan kembali secara langsung tanpa melalui proses daur ulang. Limbah yang dapat dimanfaatkan secara langsung adalah sebagai berikut. Ampas tahu. Ampas tahu dapat digunakan sebagai bahan makanan ternak. Ampas tahu mengandung gizi tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak. Eceng gondok. Eceng gondok dapat menjadi limbah perairan jika populasinya terlalu banyak. Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan. seperti tas. 3) Materi Prinsip Limbah/Sampahdapatmenghasilkannilai ekonomi Padaumumnyalimbah/sampahdapatdimanfaatkan Pendekatan 1. Pendekatan : Saintifik Learning

2. Model : Projec Based Learning ( PJBL) 3. Metode : Diskusi praktik Media, Alat dan sumber pembelajaran 1. Media : LKS, Contoh produk daur ulang 2. Alat dan bahan : Plastik,gunting.lilin,kawat, 3. Sumber pembelajaran : Buku Biologi 1 Widyatama Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Deskripsi 1 Pendahuluan a. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan meminta salah seorang siswa memandu do a, selanjutnya guru menanyakan kabar kepada siswa, dengan memberikan pertanyaan Bagaimana kabar kalian hari ini? b. Guru menunjukan gambar-gambar produk daur ulang dari plastik c. Guru meminta salah seorang siswa menceritakan pemahamannya tentang hasil pengamatan foto/gambar tersebut. d. Guru mengajak siswa mengidentifikasi tujuan pembelajaran. 2 Inti Guru membagi kelompok (masing-masing beranggotakan 3 s.d 5 orang siswa). Alokasi Waktu 10 70 A. Menentukan Pertanyaan Mendasar Guru memeperlihatkan limbah plastic,dan mengajukan pertanyaan Apa yang dapat anda buat dari limbah ini sehingga bisa bermanfaat kembali? B. Menyusun Perencanaan Proyek Menentukan cara membuat produk dari plastic yang ditulis dalam LKS C. Menyusun Jadwal: Jadwal pelaksaan : 12-27 November 2014 D. Memantau Proyek: Guru meminta siswa melaporkan secara lisan sejauh mana produk sudah dibuat Guru meminta siswa untuk mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan Guru melakukan penilaian di setiap perkembangan proyek yang dilakukan oleh siswa E. Menguji Hasil Masing-masing kelompok siswa memajang dan mempresentasikan hasil proyek Kelompok siswa lainnya menanggapi dan menilai hasil kelompok sesuai dengan pembagian penilaian hasil yang sudah disepakati Guru menilai dan memberi komentar mengenai hasil proyek masing-masing kelompok F. Mengevaluasi Pengalaman Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya menjalankan proyek Guru mengajak siswa mendiskusikan seluruh proses penyelesaian proyek dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses pembelajaran, untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap pertama pembelajaran. Guru mengajak siswa membahas mengenai peningkatan pemahaman yang terjadi karena melaksanakan proyek

A. Penilaian 1. Jenis/Teknik Penilaian No Aspek Teknik Bentuk Instrumen 1. Sikap - Observasi sikap mulai dari persiapan,proses,dan - Rubric penilain akhir pembu- atan proyek 2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan - (test lisan) 3. Keterampilan - presentasi - Rubrik Penilaian 2. Bentuk instrumen dan Instrumen: a. Penilaian sikap. Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. a. Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat melakukan Lembar Penilaian Kegiatan Pembuatan Proyek Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : X / 1 Topik/Subtopik :... Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. No Nama Siswa 1.... Kerja sama Santun Toleran Responsif Proaktif Bijaksana Jumlah Skor Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:. Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut Dengan predikat: PREDIKAT NILAI Sangat Baik 80 AB 100 (SB) Baik (B) 70 B 79 Cukup (C) 60 C 69 Kurang (K) <60 Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. 1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan 2. jika kadang-kadang berperilaku dalamkegiatan 3. jika sering berperilaku dalam kegiatan 4. jika selaluberperilaku dalam kegiatan Format Penilaian Proyek Mata Pelajaran : Biologi Nama Proyek : Pembuatan produk daur ulang limbah plastik Alokasi Waktu : 2 Minggu Guru Pembimbing :Marlina S.Si Nama : Kelas : No. ASPEK SKOR (1-5) 1 PERENCANAAN : a. Rancangan Alat Alat dan bahan Gambar b. Uraian cara menggunakan alat 2 PELAKSANAAN : a. Keakuratan Sumber Data / Informasi b. Kuantitas Sumber Data c. Analisis Data d. Penarikan Kesimpulan 3 LAPORAN PROYEK : a. Sistematika Laporan b. Performans c. Presentasi TOTAL SKOR

Cianjur, Januari 2015 Mengetahui : Kepala SMA IDL Cianjur Guru Mata Pelajaran, SRI DEWI PURWASARI All Person Grup 4 NIP.196405041991031005 NIP. 12345678910000 Lampiran : INSTRUMEN OBSERVASI KEGIATAN PRAKTIKUM Kompentesi Inti : Kompetensi Dasar : Indikator : Aspek Penilaian : Praktik/Psikomotor Tanggal Penilaian : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Nama siswa Kriteria/Aspek 1 2 3 4 5 Skor Nilai

18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. Kriteria: 1. Persiapan alat dan bahan 2. Kesesuaian pelaksanaan dengan cara kerja 3. Inisiatif dalam bekerja 4. Kontribusi dalam kelompok 5. Kerapihan dan kebersihan tempat setelah bekerja INSTRUMEN OBSERVASI AFEKTIF Materi Kelas/Semester : X/2 Hari/Tanggal : : Daur Ulang Limbah No. Nama Disiplin Teliti Kejujuran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Jumlah Skor Nilai

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. dst. *) Ketentuan: 1 = jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator Penilaian : Jumlah Skor X 100 20 Nilai afektif: BT (Belum terlihat) < 25 = D MT (Mulai Terlihat) 26 50 = C MB (Mulai Berkembang) 51 75 = B MK (Menjadi kebiasaan ) 76 100 = A