REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R. Abstract. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R.

dokumen-dokumen yang mirip
PENENTUAN MODEL REGRESI SPLINE TERBAIK. Agustini Tripena 1

Analisis Regresi Spline Kuadratik

PEMILIHAN PARAMETER PENGHALUS DALAM REGRESI SPLINE LINIER. Agustini Tripena Br.Sb.

PREDIKSI INFLASI DI INDONESIA MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK B-SPLINE

PENENTUAN GENERALIZED CROSS VALIDATION (GCV) SEBAGAI KRITERIA DALAM PEMILIHAN MODEL REGRESI B-SPLINE TERBAIK

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG EURO DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE. Sulton Syafii Katijaya 1, Suparti 2, Sudarno 3.

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER PADA KASUS TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR

PEMODELAN REGRESI SPLINE (Studi Kasus: Herpindo Jaya Cabang Ngaliyan)

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INVESTASI DI KABUPATEN TUBAN

PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE DAN REGRESI NONPARAMETRIK KERNEL PADA PERTUMBUHAN BALITA DI KOTA SURAKARTA

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL KERNEL PADA KASUS PERTUMBUHAN BALITA

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED PADA DATA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI INDONESIA. 1. Pendahuluan

PEMODELAN HARGA CABAI DI KOTA SEMARANG TERHADAP HARGA INFLASI MENGGUNAKAN REGRESI SEMIPARAMETRIK POLINOMIAL LOKAL

REGRESI SPLINE BIRESPON UNTUK MEMODELKAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon

Aplikasi Spline Kuadrat Terkecil dalam Pemodelan Pertumbuhan Anak Berdasarkan Indeks Antropometri

BAB I PENDAHULUAN. dipergunakan untuk menaksir pola hubungan antara variabel prediktor atau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI REGRESI SPLINE UNTUK MEMPERKIRAKAN TINGKAT FERTILITAS WANITA BERDASARKAN UMUR

BAB III REGRESI SPLINE = + dimana merupakan fungsi pemulus yang tidak spesifik, dengan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode analisis data yang telah diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, ekonomi, ilmu-ilmu pengetahuan sosial, kesehatan, dan biologi.

PEMODELAN REGRESI SPLINE UNTUK RATA- RATA BANYAK ANAK YANG DILAHIRKAN HIDUP DI KOTA SURABAYA, KABUPATEN SITUBONDO DAN KABUPATEN BANGKALAN

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE

Seminar Tugas Akhir. Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MS

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN REGRESI PENALIZED SPLINE BERBASIS RADIAL

ESTIMATOR SPLINE KUBIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMODELAN DATA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN. Disusun Oleh : NOVIA AGUSTINA. Skripsi. Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Undip

BAB I PENDAHULUAN. menganalisis hubungan fungsional antara variabel prediktor ( ) dan variabel

PREDIKSI INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI KERNEL

SEMINAR TUGAS AKHIR 16 JANUARI Penyaji : I Dewa Ayu Made Istri Wulandari Pembimbing : Prof.Dr.Drs. I Nyoman Budiantara, M.

ANALISIS REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE MULTIVARIAT UNTUK PEMODELAN INDIKATOR KEMISKINAN DI INDONESIA

GENERALIZED CROSS VALIDATION DALAM REGRESI SMOOTHING SPLINE

ESTIMASI KURVA REGRESI PADA DATA LONGITUDINAL DENGAN WEIGHTED LEAST SQUARE

PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN

ABSTRAK. Kata Kunci: regresi nonparametrik spline, knot, GCV, angka kematian bayi.

Oleh : Edwin Erifiandi (NRP ) Pembimbing : Prof. Dr. Drs. I Nyoman Budiantara, MSi

ESTIMASI KURVA REGRESI SEMIPARAMETRIK PADA DATA LONGITUDINAL BERDASARKAN ESTIMATOR POLINOMIAL LOKAL

PEMODELAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI SPLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. variabel respon dengan variabel prediktor. Menurut Eubank (1988), f(x i ) merupakan

REGRESI SPLINE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMODELAN KURS RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

ANALISIS INFLASI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN METODE REGRESI NON PARAMETRIK B-SPLINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI KEJADIAN KONSTIPASI TERHADAP PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN PEMBERIAN AIR SUSU FORMULA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMA di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Spline Multivariabel

PREDIKSI KURS RUPIAH TERHADAP EURO MENGGUNAKAN MODEL REGRESI SPLINE TERSEGMEN

Pemodelan Regresi Nonparametrik Spline Truncated Dan Aplikasinya pada Angka Kelahiran Kasar di Surabaya

PENDEKATAN REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE LINIER UNTUK MEMODELKAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

APLIKASI SPLINE ESTIMATOR TERBOBOT

Analisis Regresi Spline Multivariabel untuk Pemodelan Kematian Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline di Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

PEMODELAN KASUS KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI NONPARAMETRIK METODE B-SPLINE

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hardle (1994) analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang

APLIKASI MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED (Studi Kasus: Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Puri Raharja)

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

5 MODEL ADITIF VECTOR AUTOREGRESSIVE EXOGENOUS

Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si

Pemodelan Angka Putus Sekolah Usia SMP Menggunakan Metode Regresi Nonparametrik Spline di Papua

2-RP RENCANA PEMBELAJARAN. Semester : VI Hal: 1 dari 5. No.Revisi : 00. tim. Regresi Nonparametrik. Deskripsi. Kemampuan. lokal).

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MULTIVARIABEL DENGAN ESTIMATOR SPLINE PARSIAL

Kata Kunci : regresi semiparametrik, spline, knot, GCV

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metode Regresi 2.2 Model Aditif Terampat ( Generalized additive models , GAM)

Pemodelan Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Birespon

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PENDUGAAN MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK MENGGUNAKAN PENDUGA KERNEL [SKRIPSI] KOMPETENSI STATISTIKA

MODEL REGRESI SPLINE KNOT OPTIMAL UNTUK MENGETAHUI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR

PEMODELAN REGRESI SPLINE TRUNCATED UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara variabel respon dengan satu atau beberapa variabel prediktor.

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017, Halaman Online di:

oleh FAIFAR NUR CHAYANINGTYAS M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

Seminar Hasil Tesis ESTIMATOR SPLINE DALAM REGRESI NONPARAMETRIK MULTIRESPON (STUDI KASUS TINGKAT KESEJAHTERAAN DI INDONESIA TAHUN 2009)

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Unmet Need KB di Provinsi Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

MODEL SPLINE TERBOBOT UNTUK MERANCANG KARTU MENUJU SEHAT (KMS) PROPINSI JAWA TIMUR

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

APLIKASI SPLINE TRUNCATED DALAM REGRESI NONPARAMETRIK SKRIPSI FIKA KHAIRANI

Kata Kunci: Komponen Akreditasi, Multivariate Adaptive Regression Spline (MARS)

Kata Kunci kematian maternal, regresi, spline, nonparametrik, GCV

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur dengan Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline

SEMINAR HASIL TESIS. Disusun oleh : EKO WIYONO NRP : DOSEN PEMBIMBING Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si.

TINJAUAN PUSTAKA. Tingkat Penerimaan Masyarakat terhadap Bank Syariah

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Contraceptive Prevalence Rate (Cpr) di Indonesia dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline

E-Jurnal Matematika. 1 of 4 7/9/ :39 PM. Journal Help USER. Username OPEN JOURNAL SYSTEMS

MODEL REGRESI NONPARAMETRIK DENGAN PENDEKATAN DERET FOURIER PADA POLA DATA CURAH HUJAN DI KOTA SEMARANG

SMALL AREA ESTIMATION UNTUK PEMETAAN ANGKA MELEK HURUF DI KABUPATEN REMBANG. Program Studi Statistika, UNIMUS

Transkripsi:

REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE TRUNCATED DENGAN SOFTWARE R Tiani Wahyu Utami 1), Alan Prahutama 2) 1 Program studi Statistika, FMIPA, Universitas Mumammadiyah Semarang email: tianiutami@unimus.ac.id 2 Departemen Statistika, Fakultas Sains dan matematika, Universitas Diponegoro email: alanprahutama@gmail.com Abstract Metode statisika sangat berperan penting dalam memprediksi maupun menduga. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan analisis regresi semiparametrik spline. Bentuk estimator Spline Truncated sangat dipengaruhi oleh nilai titik knots. Oleh karena itu, pemilihan titik knot optimal mutlak diperlukan. Metode pemilihan titik knot dengan GCV. Dua algoritma dan pemograman untuk mendapatkan pemodelan regresi semiparametrik spline truncated dengan menggunakan software R yaitu algoritma dan program untuk menentukan Knot optimal berdasarkan metode GCV, algoritma dan program untuk mengestimasi model regresi semiparametrik Spline Truncated. Keywords: Spline Truncated, GCV, Software R. 1. PENDAHULUAN Metode statisika sangat berperan penting dalam memprediksi maupun menduga. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan analisis regresi. Berkaitan dengan pengestimasian kurva regresi, terdapat tiga model regresi yang dapat digunakan yaitu model regresi parametrik, model regresi nonparametrik, dan model regresi semiparametrik. Dalam beberapa kasus, variabel respon dapat memiliki hubungan linier dengan salah satu variabel prediktor, tetapi dengan variabel prediktor yang lain tidak diketahui bentuk pola hubungannya. Dalam keadaan seperti ini, Wahba (1990) menyarankan menggunakan pendekatan regresi semiparametrik. Model regresi semiparametrik yang popular adalah regresi semiparametrik spline. Tujuan utama dalam regresi semiparametrik adalah mendapatkan estimasi kurva regresi. Terdapat beberapa pendekatan untuk mengestimasi kurva regresi salah satunya adalah dengan Spline Truncated. Spline Truncated merupakan model regresi yang mempunyai interpretasi statistik visual sangat khusus dan sangat baik. Disamping itu, kelebihan Spline Truncated adalah dapat mengatasi pola data yang menunjukkan naik atau turun yang tajam dengan bantuan titik-titik knots, serta kurva yang dihasilkan relatif mulus. Titik knots merupakan perpaduan bersama yang menunjukkan pola perilaku fungsi Spline Truncated pada selang yang berbeda (Hardle, 1990). Bentuk estimator Spline Truncated sangat dipengaruhi oleh nilai parameter penghalus λ. Bentuk estimator Spline Truncated juga dipengaruhi oleh lokasi dan banyak titik knots (Budiantara, 2005). Oleh karena itu, pemilihan λ optimal mutlak diperlukan untuk memperoleh estimator Spline Truncated yang sesuai dengan data. Model Spline Truncated terbaik dapat dilihat dari beberapa 17

kriteria tertentu yaitu mempunyai nilai Means Squared Error (MSE) dan nilai Generalized Cross Validation (GCV) yang minimum. Penerapan pada data dalam menyelesaikan pemodelan dengan menggunakan pendekatan regresi semiparametrik Spline Truncated diperlukan bantuan software statistika. Salah satu paket analisis data open source yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yaitu software R. R merupakan paket pemrograman yang termasuk keluarga S (bahasa S). Paket program R ini sudah dilengkapi dengan banyak kemampuan internal untuk menganalisis data dan menampilkan grafik sehingga R dapat dikategorikan sebagai paket pengolahan data (paket statistika). Oleh karena itu, penyelesaian pemodelan regresi semiparametrik Spline Truncated mengunakan algoritma dan pemograman menggunakan software R. 2. KAJIAN LITERATUR 2.1 Regresi Semiparametrik Misal menotasikan variabel respon untuk subjek ke-i, sedangkan x i, t i menyatakan variabel-variabel prediktor, n banyaknya subjek. Jika bentuk fungsi antara variabel respon dengan tidak diketahui, sedangkan dengan x i diketahui berbentuk linier, maka data dapat dimodelkan dengan menggunakan model regresi semiparametrik (Drapper, N.R dan Smith, H, 1992): yi 0 xi 1 ( ti ) ei (1) Dengan adalah error pengukuran. Fungsi adalah fungsi yang tidak diketahui bentuknya yang diasumsikan smooth. 2.2 Regresi Spline Truncated Regresi Spline Truncated merupakan fungsi potongan polynomial yang memiliki sifat tersegmen dan kontinu. Bentuk umum model Spline Truncated disajikan pada persamaan : s(t) = i t i + j (t-k j ) p +, dimana : α i dan β j : merupakan parameter dimana i = 0, 1,, p dan j = 1,, k dimana p adalah derajat polynomial dan k adalah banyaknya titik knot pada fungsi truncated, serta ε i merupakan error random independen dengan mean nol dan varian σ 2. Regresi Spline Truncated memungkinkan untuk berbagai macam orde sehingga dapat dibentuk regresi Spline linier, kuadrat, kubik maupun orde m. Bentuk estimator Spline Truncated sangat dipengaruhi oleh nilai parameter penghalus λ (Budiantara, 2009). Bentuk estimator Spline juga dipengaruhi oleh lokasi dan banyaknya titik-titik knot). Model Spline terbaik dapat dilihat dari beberapa kriteria tertentu yaitu mempunyai nilai Means Squared Error (MSE) dan nilai Generalized Cross Validation (GCV) yang minimum. 2.3 Software R R adalah salah satu paket analisis data open source yang dapat diperoleh secara cuma-cuma di situs http://www.r-project.org/. atau http://cran.r-project.org/. R merupakan paket pemrograman yang termasuk keluarga S (bahasa S). Paket program R ini sudah dilengkapi dengan banyak kemampuan internal untuk 18

menganalisis data dan menampilkan grafik sehingga R bisa dikategorikan sebagai paket pengolahan data (paket statistika). Beberapa kemampuan yang menonjol dari R yang menjadi alasan banyak statistisi memilihnya sebagai paket aplikasi antara lain sebagai berikut (Tirta, 2008): 1. R memiliki koleksi program analisis data, yang disebut library atau pustaka yang sangat luas seperti statistika deskriptif, regresi, pemodelan statistika (baik linear maupun nonlinear), anova dan multivariat. 2. Variasi penampilan grafiknya sangat banyak dan berkualitas tinggi, baik penampilan di layar monitor maupun dalam bentuk cetak di atas kertas. 3. Kemampuan pemrograman (bahasa S) dapat dikembangkan secara fleksibel untuk kepentingan khusus yang lebih lanjut. R merupakan pemrograman yang berorientasi pada objek. Keuntungannya, apabila apa yang telah dikerjakan R saat ini diperlukan di kemudian hari maka R dapat mengambilnya tanpa harus melakukan perhitungan ulang dari awal 3. METODE PENELITIAN Tahapan-tahapan pada penelitian ini adalah membuat algoritma dan pemograman pemodelan TPT di Jawa Tengah dengan pendekatan regresi semiparametrik Spline Truncated. a. Membuat algoritma dan pemograman untuk menentukan Knot optimal berdasarkan metode GCV b. Membuat algoritma dan pemograman untuk mengestimasi model regresi semiparametrik Spline Truncated 4. HASIL PENELITIAN Estimasi terhadap f(x) adalah f λ (x) yakni estimator yang mulus. Bentuk umum regresi Spline orde ke-m adalah sebagai berikut : y = β 0 + j x j + j+k + ε dengan menggunakan data amatan sebanyak n, maka bentuk matriks dari persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut: y = X 1 δ 1 + (X K)δ 2 + ε dengan, Dan matriks dalam persamaan diatas dapat disederhanakan menjadi: y = Xβ + ε 19

dimanax = [X 1 (X K)] dan β = Estimasi untuk parameter β adalah b λ = (X λ ) -1, dimana = b λ fungsi estimasi dari f(x) adalah sebagai berikut: λ(x) = Xλbλ =X λ (X λ ) -1 =H λ Y Dengan H λ = X λ (X λ ) -1 yang bersifat simetris dan definit positif sedangkan X λ adalah matriks desain berukuran n x k dari model yang membentuk f λ dan bergantung pada titik knot. Generelized Cross-Validation (GCV) Merupakan metode untuk memilih knot optimal ( Budiantara, 2006). Fungsi GCV didefinisikan sebagai berikut : Dengan Tr (H λ ) >n. Kriteria GCV (λ) diharapkan memiliki nilai yang minimum, sehingga model regresi Spline dapat dikatakan memiliki nilai knot yang optimal. Untuk mendapatkan estimasi model regresi semiparametrik pada data berdasarkan estimator Spline, algoritma yang digunakan untuk membuat program dalam software R yaitu : a. Algoritma untuk menentukan Knot optimal berdasarkan metode GCV : 1. Mendefinisikan variabel respon Y dan variabel prediktor X dan T. 2. Menentukan nilai batas bawah dan batas atas titik knot (k). 3. Menentukan orde (m) 4. Mendapatkan matriks A, matriks Apar seperti pada persamaan berikut : A=X*Invers(t(X)*X)*(X) Apar = T*Invers(t(T)*t(I-A)*(I-A)*T)*t(T)*t(I-A)*(I-A) 5. Menghitung nilai = Apar+(A%*%(I-Apar))*Y 6. Menghitung nilai GCV(k), yaitu 7. Mengulang langkah (2) sampai (6) untuk titik knot(k) dan orde (m) yang berbeda hingga diperoleh nilai GCV(k,m) yang minimum 8. Nilai titik knot(k) dan orde (m) yang bersesuaian dengan nilai GCV yang minimum adalah nilai titik knot(k) dan orde (m) yang optimal. Program untuk menentukan Knot optimal berdasarkan metode GCV berikut : trun <- function(gdp,a,power) gdp[gdp<a] <- a (gdp-a)^power } gcv.knots<-function(y,x,t,m) k1<-as.numeric(readline("nilai knots pertama =")) a <- k1-0 b <- k1 + 23 k <- a while (k<=b) 20 for (i in 1:(m+1)) X[,i] <- x ^(i-1)} X[,(m+2)] <- trun(x,k,m)

b. Algoritma untuk mengestimasi model regresi semiparametrik Spline Truncated: 1. Mendefinisikan variabel respon Y dan variabel prediktor X dan T. 2. Menginputkan nilai knots (k) optimal yang diperoleh dari algoritma A. 3. Mendapatkan matriks A, matriks Apar seperti pada persamaan berikut : A=X*Invers(t(X)*X)*(X) Apar = T*Invers(t(T)*t(I-A)*(I-A)*T)*t(T)*t(I-A)*(I- A) 4. Menentukan nilai dan error 5. Menghitung nilai R-Square dan nilai MSE(k), yaitu Program untuk mengestimasi model regresi semiparametrik Spline Truncated trun <- function(gdp,a,power) gdp[gdp<a] <- a (gdp-a)^power } spline.knots<-function(respon,nonpar,par,orde,knots=c(...)) data<-cbind(respon,nonpar,par) y<-as.vector(data[,1]) nonpar<-as.vector(data[,2]) x<-as.vector(data[,3]) n <- length(y) k <- length(knots) m<-orde v<- matrix(0,n,m+1+k) for (i in 1:(m+1)) 21

5. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, terdapat dua algoritma dan pemograman untuk mendapatkan pemodelan regresi semiparametrik spline truncated dengan menggunakan software R yaitu 1. Algoritma dan program untuk menentukan Knot optimal berdasarkan metode GCV 2. Algoritma dan program untuk mengestimasi model regresi semiparametrik Spline Truncated: 22

6. REFERENSI Budiantara, I N., 2009, Spline Dalam Regresi Nonparametrik dan Semiparametrik: Sebuah Pemodelan Statistika Masa Kini dan Masa Mendatang, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya. Budiantara, I.N., Suryadi, F., Otok, B.W., dan Guritno, S., 2006, Pemodelan B- Spline dan MARS Pada Nilai Ujian Masuk terhadap IPK Mahasiswa Jurusan Disain Komunikasi Visual UK. Petra Surabaya; Jurnal Teknik Industri, Vol 8 No. 1 hal 1-13; Universitas Petra. Budiantara, I.N.(2000), Metode U, GML, CV, dan GCV dalam regresi Nonparametrik Spline, Majalah Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia (MIHMI), Vol. 6, hal. 285-290. Drapper, N.R dan Smith, H, 1992, Applied Regression Analysis, 2 nd edition, John Wiley & Sons, Chapman and Hall, New York. Eubank,R.L.,1988, Spline Smoothing and Nonparametric Regression, Mercel Dekker, New York. Hardle, W.,1990, Applied Non-parametric Regression, Cambridge University Press, Cambridge. Tirta, I.M., 2008, Buku Panduan Program Statistika, Universitas Jember Press, Jember 23