Marketing Management Pemasaran Holistik 2012 Cengage Learning. All Rights Reserved. May not be scanned, copied or duplicated, or posted to a publicly accessible website, in whole or in part.
++ Kosep Pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, perancangan dan implementasi program pemasaran dan kegiatan kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interdepensi mereka Departemen Pemasaran Manajemen Departemen Senior Lain Komunikasi Produk & Jasa Saluran Pemasaran Internal Pemasaran Terpadu Pemasar an Holistik Pemasaran yang bertanggungjaw ab Sosial Pemasaran Relasi / hubungan Etika Hukum Lingkungan Masyarakat Pelanggan Saluran Mitra
Pemasaran holistik (1) Pemasaran hubungan (relationship marketing) Penekanan pada hubungan yang lama dan dalam, antara : Pelanggan Pegawai Mitra pemasaran Masyarakat finansial Hasil akhir : jaringan pemasaran
Pemasaran Holistik (2) Pemasaran terintegrasi adalah perencanaan aktivitas pemasaran dan melaksanakan program pemasaran secara terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantar nilai Pandangan Penjual : Pandangan Pembeli : Benefit Solution Information Value Access
Pemasaran Holistik (3) Pemasaran Internal : setiap orang dalam organisasi mempunyai prinsip pemasaran yang tepat Dua tingkat pemasaran internal : Tingkat satu : berbagai fungsi pemasaran harus bekerja sama Tingkat dua : departemen lain harus menerapkan pemasaran PEMASARAN BUKANLAH DEPARTEMEN, MELAINKAN ORIENTASI PERUSAHAAN!
Pemasaran Internal Pemasaran internal mengharuskan semua orang dalam organisasi membeli konsep dan tujuan pemasaran serta terlibat dalam pemilihan, penyediaan, dan pengkomunikasiaan nilai pelanggan. Selama bertahun-tahun, pemasaran telah berevolusi dari pekerjaan yang dilakukan oleh departemen penjualan menjadi kelompok kegiatan kompleks yang tersebar melalui organisasi. Mengelola departemen pemasaran Hubungan dengan departemen lain Membangun organisasi pemasaran kreatif
Pemasaran Holistik (4) Apa saja yang termasuk dalam pemasaran kinerja? Akuntabilitas Finansial Pemasaran Tanggung Jawab Sosial Tanggung jawab sosial menjadi alat diferensiasi pada saat barang menjadi komoditas dan kesadaran konsumen meningkat
Organizing the Marketing Department Functionally (Organisasi Fungsional) Geographically (Organisasi Geografis) By product ( Org Manajemen Produk) By brand (Org Manajemen Merek) By market (Org Manajemen Pasar Matrix (Org Manajemen Matriks) By corporate/division (Org Divisi Korporat) 8
Functional Organization 9
Tugas yang harus dilakukan manajer merek atau produk : Menyusun strategi jangka panjang dan strategi bersaing untuk produk tersebut Menyiapkan rencana pemasaran dan perkiraan penjualan tahunan Bekerjasama dengan agen iklan dan agen perdagangan untuk mengembangkan naskah iklan,program dan kampanye. Menambah dukungan terhadap produk dari tenaga penjualan dan distributor Mengumpulkan intelejen pemassaran secara terus menerus tentang kinerja produk, sikap konsumen, penyalur, dan peluang baru. Inisiatif perbaikan produk untuk pasar yang berubah 10
The Product Manager s Interactions 11
Vertical Product Team PM = Product Manager APM = Associate PM PA = Product Assistant 12
Triangular Product Team PM = Product Manager R = Market Researcher C = Communication Specialist 13
Horizontal Product Team PM = Product Manager R = Market Researcher C = Communication Specialist S = Sales Manager D = Distribution Specialist F = Finance Specialist E = Engineer 22-14
Product/Marketing-Management Matrix System 22-15
Peran pemasaran pada level korporat Mempromosikan kultur orientasi pelanggan Menjadi pembela pelanggan Menilai daya tarik pasar Mengembangkan keseluruhan proporsi nilai perusahaan, visi, dan artikulasi tentang betapa pentingnya memberikan nilai superior bagi pelanggan 16
Corporate Social Responsibility Socially responsible Behavior Ethical behavior Legal behavior 22-17
Pemasaran berkaitan dengan maksud sosial Pemasaran yang menghubungkan sumbangan perusahaan pada maksud yang ditetapkan dengan keterlibatan pelanggan langsung atau tidak langsung dalam kegiatan yang menghasilkan pendapatan perusahaan 22-18
Corporate Social Marketing Upaya pemasaran yang memiliki sekurangkurangnya satu tujuan nonekonomi yang berhubungan dengan kesejahteraan sosial dan menggunakan sumber daya perusahaan dan/atau mitranya 22-19
Branding a Cause Marketing Program Menetapkan merek sendiri: Ciptakan Program maksud sosial sendiri Menetapkan merek besama (co branding) : kaitkan dengan maksud sosial yang sudah ada Penetapan merek patungan ; kaitkan dengan maksud sosial yang sudah ada 22-20
Social Marketing Campaigns Cognitive Manfaat nutrisi Action Menarik donor darah Behavioral Tidak merokok Value Sikap mau berubah 22-21
Types of Marketing Control Annual plan control Pengendalian rencana tahunan Profitability control Pengendalaian profitabilitas Efficiency control Pengendalian efisiensi Strategic control Pengendalian strategis 22-22
Marketing Audit Pemeriksaan yang koprehensif, sistematis, independen, dan berkala tentang lingkungan, tujuan, strategi, dan kegiatan pemasaran suatu perusahaan atau unit bisnis dengan maksud menentukan bidang-bidang yang bermasalah, peluang dan untuk merekomendasikan suatu rencana tindakan untuk memperbaiki kinerja pemasaran perusahaan tersebut. 22-23
Characteristics of Marketing Audits Comprehensive (mencakup semua kegiatan pemasaran suatu bisnis) Systematic (pemeriksaan secara teratur terhadap lingkungan makro dan mikro pemasaran, tujuan, dan strategi, sistem pemasaran dan kegiatan lainnya) Independent (audit sendiri, audit dari luar, audit dari atas, kantor audit perusahaan, audit satuan tugas perusahaan, audit dari fihak luar. Periodic (jangan hanya pada saat penjualan menurun, semangat tenaga penjualan menurun dan masalah lain tetapi dilakukan secara periodik) 22-24
Implementasi Pemasaran Karakteristik Perusahaan yang memeiliki pemasaran bagus Perusahaan terampil membangun nama dan citra mereknya. Perusahaan fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Perusahaan memilih pasar sasaran yang di mana perusahaan memiliki keunggulan superior dan menghindari pasar dimana pada dasarya perusahaan lemah. Hampir seluruh karyawan dan departemen perusahaan berorientasi pada pelanggan dan pasar. Ada hubungan kerja yang baik antara pemasaran, R&D, dan manufaktur. Ada hubungan kerja yang baik antara pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
Masa Depan Pemasaran Pemasaran modern akan terus berubah serta menghadapi tantangan dan peluang baru. Hasilnya, pada tahun yang akan datang akan terlihat: Kejatuhan departemen pemasaran dan kenaikan pemasaran holistic Kejatuhan pemasaran pengeluaran bebas dan kenaikan pemasaran ROI Kejatuhan intuisi pemasaran dan kenaikan ilmu pemasaran Kejatuhan pemasaran manual dan kenaikan pemasaran terotomatisasi Kejatuhan pemasaran massal dan kenaikan