LAMPIRAN 1. Pembuatan Media yang Digunakan dalam Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Karakteristik Bakteri Asam Laktat

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Perbedaan Karakteristik Bakteri Asam Laktat. Tabel 7. Perbedaan Karakteristik Beberapa Jenis Bakteri Asam Laktat

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembuatan Kultur Starter (modifikasi Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) L. bulgaricus (Lb) atau Bifidobacterium BBIV (Bb)

2. Spesifikasi MRS Broth (merk Merck )

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2015 di Laboratorium

bio.unsoed.ac.id LAMPIRAN Lampiran 1. Pembuatan Medium MRSA (demann Rogosa Sharpe Agar) Komposisi medium MRSA per 1000 ml:

III. BAHAN DAN METODE

Gambar 6. Hasil uji biokimia Bacillus cereus pada nasi putih non organik: (a) metode tradisional (dandang) (b) Dengan metode modern (rice cooker)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. Kultur Stok S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum. MRS agar miring

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Lampiran 1. Analisis Ragam S. thermophilus S-01 pada ph berbeda

III.METODOLOGI PENELITIAN

No Media Komposisi 1 deman Rogosa Sharpe (MRS) Broth MERCK GaA, Germany

LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Media Pertumbuhan Bakteri.

2. Spesifikasi MRS broth (merk Pronadisa Cat )

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

1 atm selama 15 menit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

Komposisi per liter: Pancreatic digest of casein Enzymatic digest of soya bean Sodium chloride

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengukuran zona hambat yang berikut ini disajikan dalam Tabel 2 : Ulangan (mm) Jumlah Rata-rata

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Bacillus subtilis dan Bacillus cereus yang diperoleh di Laboratorium

Lampiran 1. Total BAL kecap ikan lemuru selama fermentasi (cfu/ml) Lama Fermentasi. 1,27 x ,64 x ,2 x ,2 x 10 3

MATERI DAN METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. panjang serta bersifat anaerob fakultatif dan katalase negatif (Prescott et al.,

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Produksi Bakteriosin Kasar

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

APPENDIKS A PROSEDUR KERJA DAN ANALISA

LAMPIRAN. Lampiran 1. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Panas Pacet Mojokerto

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2013 di. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

mendidihkan menggunakan hot plate, dan menghomogenkan menggunakan magnetic stirrer. Mensterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 ºC

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Karakterisasi Isolat L. plantarum dan Bakteri Indikator

bio.unsoed.ac.id III. METODE PENELITIAN A. Materi, lokasi, dan waktu penelitian 1. Materi penelitian 1.1. Alat

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu jenis isolat dan sumber fosfat yang digunakan. selama 3 bulan mulai tanggal 1 Februari 31 April 2017.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

MATERI DAN METODE. 2.1 Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian Materi Alat-alat yang digunakan dalam penelitian diantaranya ice box,

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2012 di Laboratorium. Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian ialah menggunakan pola faktorial 4 x 4 dalam

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

MATERI DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September November 2014 di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian pengaruh konsentrasi starter bakteri Lactobacillus

Momentum, Vol. 11, No. 2, Okt 2015, Hal ISSN , e-issn ISOLASI DAN PENGAYAAN BAKTERI LACTOBACILLUS DARI RUMEN SAPI

BAB III METODELOGI PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 Maret 2014

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

BAB III BAHAN, ALAT DAN METODA

LAMPIRAN A BAHAN PENELITIAN

Setelah dingin disimpan di tempat yang bersih dan kering.

Bahan baku dalam pembuatan sari buah nanas adalah buah nanas. Pemilihan bahan didasarkan pada ciri-ciri buah nanas, yang meliputi faktor

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

I. MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Tabel 1: Hasil Analisis Bakteri Koliform dengan Metode MPN. Sampel Kode sampel Tes perkiraan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan bagan alir yang ditunjukkan pada gambar 3.1

Prosedur pembuatan suspensi alginat

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-November Penelitian ini

LAMPIRAN Lampiran 1: Komposisi dan Penyiapan Media Skim Milk Agar, Komposisi Media Feather Meal Agar, Komposisi Media Garam Cair.

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

III. METODE PENELITIAN A.

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PADA SAYUR ASIN YANG DIPRODUKSI DENGAN MEDIA AIR KELAPA DAN AIR TAJIN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

III. METODE PENELITIAN A.

Bahan baku dalam pembuatan sari buah nanas adalah buah nanas. Pemilihan bahan didasarkan pada ciri-ciri buah nanas, yang meliputi faktor

Lampiran 1. Komposisi dan Cara Pembuatan Larutan McDougall Cara untuk membuat larutan 1600 ml, sebanyak 1500 ml air destilasi dimasukkan ke dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2014 di Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tahapan Penelitian. PembuatanTepung Talas (Nuraida, 2006) SterilisasiAlat (Hadioetomo, 1990)

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

Sampel air panas. Pengenceran 10-1

Konsentrasi Konsentrasi Kultur campuran bakteri kandidat resisten antibiotik. Kultur murni kandidat bakteri resisten antibiotik

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatif dan oksidase positif, dengan asam laktat sebagai produk utama

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancanngan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Pada penelitian ini digunakan 2

Lampiran 1. Rancangan Penelitian

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variasi suhu yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40 C, 50 C, dan 60 C. Faktor kedua

LAMPIRAN. Ekstraksi dengan 25 ml etil asetat digojog 10 menit dalam corong pemisah. Etil asetat dipisahkan

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Lampiran 1. Persiapan Media Bakteri dan Jamur. diaduk hingga larut dan homogen dengan menggunakan batang pengaduk,

Lampiran 1 Metode pengujian aktivitas protease (Walter 1984)

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana

PEMBUATAN REAGEN KIMIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Untuk lebih memudahkan prosedur kerja pembuatan crude papain dan

3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

7. LAMPIRA LAMPIRA 1. Pembuatan Media yang Digunakan dalam Penelitian Medium deman Rogosa Sharpe Broth MERCK (MRSB) Media MRSB dibuat dengan cara melarutkan MRSB bubuk sebanyak 52,2 gram dalam 1 liter aquades. Media diaduk hingga larut dan homogen, kemudian disterilisasi dengan autoklaf pasa suhu 121 o C selama 15 menit, sehingga didapatkan media MRSB yang steril. Komposisi dari media MRSB setiap liternya adalah 0,04 gram manganese sulfate, 0,2 gram magnesium sulfate,2 gram di-potassium hydrogen phosphate, 2 gram diammonium hydrogen citrate, 4 gram ekstrak yeast, 5 gram sodium acetate,8 gram ekstrak daging, 10 gram kasein/daging pepton, 20 gram D (+)-glucose, dan 1 ml tween 80. Medium deman Rogosa Sharpe Agar MERCK (MRSA) Media MRSA dibuat dengan cara melarutkan MRSB bubuk sebanyak 68,2 gram dalam 1 liter aquades. Media dipanaskan dan dihomogenkan dengan menggunakan stirrer secara bersamaan dengan menggunakan hot plate, kemudian disterilisasi dengan autoklaf pasa suhu 121 o C selama 15 menit, sehingga didapatkan media MRSA yang steril. Komposisi dari media MRSB setiap liter adalah 0,04 gram manganese sulfate,0,2 gram magnesium sulfate, 1 gram tween 80, 2 gram ammonium-hydrogencitrate,2 gram di- Kalium hydrogen phosphate, 4 gram ekstrak yeast, 5 gram sodium acetate, 10 gram pepton kasein, 14 gram agar-agar, 20 gram D (+)-glucose, dan 10 gram ekstrak daging. Medium utrient Agar MERCK (A) Media A dibuat dengan cara melarutkan A bubuk sebanyak 20 gram dalam 1 liter aquades. Media dihomogenkan dengan stirrer sekaligus dipanaskan dengan menggunakan hot plate, kemudian disterilisasi dengan autoklaf pasa suhu 121 o C selama 15 menit, sehingga didapatkan media A yang steril. Komposisi dari media A setiap liternya adalah 3 gram ekstrak daging, 5 gram pepton daging, dan 12 gram agar. 53

54 LAMPIRA 2. Pembuatan Larutan Standar McFarland 3 dan McFarland 5 untuk Uji Aktivitas Antimikroba Larutan Standar McFarland 3 Larutan standar McFarland 3 menunjukkan konsentrasi dari bakteri sebesar 900 CFU. Cara membuat larutan standar McFarland 3 ini adalah dengan mencampurkan H2SO4 1%sebanyak 9,7 ml dan BaCl2 1% sebanyak 0,3 ml. Larutan Standar McFarland 5 Larutan standar McFarland 3 menunjukkan konsentrasi dari bakteri sebesar 1500 CFU. Cara membuat larutan standar McFarland 3 ini adalah dengan mencampurkan H2SO4 1% sebanyak 9,5 ml dan BaCl2 1% sebanyak 0,5 ml. LAMPIRA 3. Pembuatan Larutan Kimia yang Digunakan dalam Uji Kimiawi Larutan aoh 0,01 Pembuatan larutan aoh 0,01 M dilakukan dengan menimbang 2 gram aoh, kemudian dilarutkan dalam 500 ml aquades. Larutan ah2po4 0,15 M Pembuatan larutan ah2po4 0,15 M dilakukan dengan menimbang 5,85 gram ah2po4, kemudian dilarutkan dalam 250 ml aquades. Larutan 0,2 M CH3COOa. 3H2O Pembuatan larutan 0,2 M CH3COOa.3H2O dilakukan dengan menimbang CH3COOa.3H2O sebanyak 27,22 gram dan dilarutkan dengan 1 liter aquades.

55 Larutan Asetat Buffer 0,1 M ph 5,6 Pembuatan larutan Asetat Buffer 0,1 M ph 5,6dilakukan dengan menggunakan 4,8 ml larutan 0,2 M asam asetat dan 45,2 ml larutan 0,2 M CH3COOa. 3H2O, kemudian diencerkan pada labu takar 100 ml sampai tanda tera. Larutan 1,3 dimethylbarbiturat 0,3 M Pembuatan larutan 1,3 dimethylbarbiturat 0,3 M dilakukan dengan menimbang 70 miligram 1,3 dimethylbarbiturat, kemudian dilarutkan dalam 1,4 ml asetat buffer. Larutan Chloramine T 0,15% Pembuatan larutan Chloramine T 0,15%dilakukan dengan menimbang 75 miligram Chloramine, kemudian dilarutkan dalam 50 ml aquades.

56 LAMPIRA 4. Identifikasi Genus Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Kemampuan Pertumbuhan pada Berbagai Suhu, ph dan kadar acl Tabel 7. Hasil Absorbansi Kemampuan Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat pada Suhu 10 o C dan 45 o C Suhu 10 Kode C Suhu 45 o C 24 Jam 48 Jam 24 Jam 48 Jam Isolat U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 A4 0,3956 0,9111 0,6339 1,1112 2,3335 2,3005 2,3223 2,3005 A5 0,3735 0,9342 0,4200 1,1281 2,3571 2,3223 2,3223 2,3113 A7 0,3799 0,9108 0,5043 1,1777 2,4082 2,3335 2,2900 2,3005 A12 0,3146 0,8176 0,3920 0,8884 2,3571 2,3223 2,3113 2,3005 A19 0,5393 1,0918 0,5245 1,0325 2,3223 2,3223 2,3818 2,3005 A23 0,3334 1,0500 0,4447 1,1032 2,3335 2,3223 2,3113 2,3005 A26 0,5253 1,0394 0,4750 1,0912 2,4082 2,3223 2,3223 2,2900 A27 0,3390 0,8511 0,4080 0,9056 2,3005 2,3005 2,3005 2,3005 A28 0,2314 1,0162 0,6824 1,0879 2,3818 2,3335 2,3113 2,3005 A31 0,2537 0,5493 0,3232 0,5651 2,2799 2,2799 2,4220 2,2799 A35 0,3026 1,4055 0,2848 1,3832 2,2144 2,3005 2,3005 2,2799 A39 0,4087 0,8896 0,4943 0,9938 2,3571 2,2900 2,3113 2,3223 A42 0,4368 0,9979 0,4961 0,8657 2,3693 2,3335 2,3693 2,3005 A45 0,5132 0,9865 0,5311 0,8743 2,3335 2,3223 2,3818 2,3223 A46 0,3800 0,8971 0,4332 0,9829 2,3351 2,2900 2,3819 2,3335 A48 0,3976 0,8552 0,4761 0,9150 2,3113 2,2058 2,3335 2,3005 A51 0,3373 0,8217 0,3302 0,7579 2,2799 2,2900 2,3223 2,2900 A53 0,2906 1,0168 0,3812 1,0076 2,3005 2,2900 2,2799 2,2799 B6 0,3857 0,8109 0,3541 0,7194 2,3451 2,3223 2,3571 2,2799 B7 0,4232 1,1381 0,3779 0,6727 2,2900 2,2799 2,3113 2,2799 B9 0,5443 0,9733 0,4977 0,8795 2,3113 2,3005 2,4220 2,2601 B11 0,5716 0,8035 0,8914 0,8884 2,3005 2,3223 2,2799 2,2601 B13 1,0834 1,0782 0,8109 0,8252 2,2799 2,2799 2,3335 2,2601 B18 0,2646 0,2271 0,2158 0,1774 2,2144 2,2799 2,1973 2,2412 B19 0,2908 0,1929 0,2184 0,1587 2,1575 2,1730 2,1652 2,2321 B20 0,4082 0,1754 0,3667 0,2379 2,1005 2,0808 2,1973 2,1652 B21 0,3005 0,1984 0,2587 0,2008 2,0873 2,1005 2,1425 2,0808 B22 0,2792 0,2089 0,2139 0,1768 2,1973 2,2144 2,2321 2,1809 B24 0,3285 0,2655 0,2490 0,2191 2,3005 2,2412 2,3005 2,1973 B29 0,3108 0,2062 0,2703 0,1890 2,2799 2,2601 2,3223 2,2321 B32 0,3176 0,2233 0,3770 0,2925 2,3005 2,2699 2,2900 2,2900 Keterangan: U1 : Ulangan 1 U2 : Ulangan 2

57 Tabel 8. Hasil Absorbansi Kemampuan Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat pada ph 4,4 dan 9,6 ph 4,4 ph 9,6 Kode 24 Jam 48 Jam 24 Jam 48 Jam Isolat U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 A4 2,3948 2,2506 2,4984 2,4819 1,6703 0,1149 0,8154 0,9768 A5 2,3948 2,2799 2,4509 2,4819 0,9938 2,087 1.1381 0,9225 A7 2,3948 2,3571 2,5154 2,4220 1,5952 1,6038 0,7350 0,7568 A12 2,3113 2,2412 2,4819 2,4819 0,0100 0,0302 0,1899 0,9890 A19 2,3571 2,2412 2,4509 2,4662 0,0026 0,5870 0,1727 1,5911 A23 2,3335 2,2601 2,4819 2,4509 1,6123 2,3818 0,9138 1,0129 A26 2,3571 2,2900 2,5516 2,4509 0,0102 0,6770 0,6117 1,0377 A27 2,3571 2,2601 2,4509 2,4819 1,6461 0,9901 0,8707 0,8270 A28 2,3693 2,2231 2,5331 2,4220 1,6532 1,0273 0,6741 0,5810 A31 2,3005 2,2601 2,5154 2,4362 0,0044 0,0270 0,1899 0,9850 A35 2,3948 2,2601 2,4059 2,4509 0,0063 0,0594 0,7598 1,0229 A39 2,3693 2,2799 2,4059 2,4509 1,5228 1,6278 0,6927 0,5594 A42 2,3948 2,2601 2,4819 2,5154 0,0023 0,1230 0,1899 1,0757 A45 2,3818 2,3005 2,4362 2,4662 1,4708 2,1809 0,8496 0,9698 A46 2,3571 2,2231 2,4984 2,4509 1,5068 2,2506 0,7332 1,0087 A48 2,3571 2,2799 2,4984 2,5154 1,6101 1,5709 0,8389 0,7538 A51 2,3818 2,2699 2,4819 2,4509 1,6605 1,0591 0,8947 0,3717 A53 2,3113 2,3223 2,4362 2,4662 1,6461 1,6300 0,7407 0,8374 B6 2,2601 2,2231 2,5154 2,4662 0,1899 2,2900 0,1727 1,0682 B7 2,3818 2,3451 2,4819 2,4509 0,9443 2,0049 0,4380 1,0542 B9 2,3571 2,2799 2,4984 2,4819 0,9684 1,5769 0,7060 0,7523 B11 2,3223 2,3005 2,5154 2,4819 0,0537 1,0070 1,000 1,0570 B13 2,3571 2,3335 2,4984 2,2819 0,6215 2,2321 0,1930 1,0620 B18 2,3571 2,2601 2,4984 2,5154 0,0120 0,0784 0,1899 0,9133 B19 2,3693 2,2699 2,4509 2,4220 0,1899 2,2601 0,1500 0,6523 B20 2,2799 2,3231 2,3335 2,3005 0,1899 2,1140 0,1000 0,6516 B21 2,1652 2,1425 2,3335 2,3693 0,2600 2,1730 0,1899 0,5162 B22 2,3818 2,3005 2,4509 2,4220 0,2400 0,1899 0,1899 0,1140 B24 2,3818 2,3113 2,4819 2,4362 0,0127 0,5980 0,9609 1,0634 B29 2,3335 2,1891 2,4362 2,4662 0,8840 2,0873 0,1899 0,6718 B32 2,3223 2,2799 2,4984 2,4509 0,9850 2,4082 0,4880 1,0465 Keterangan: U1 : Ulangan 1 U2 : Ulangan 2

58 Tabel 9. Hasil Absorbansi Kemampuan Pertumbuhan Isolat Bakteri Asam Laktat pada Kadar acl 6,5% dan acl 18% acl 6,5% acl 18% Kode 24 Jam 48 Jam 24 Jam 48 Jam Isolat U1 U2 U1 U2 U1 U2 U1 U2 A4 2,1973 2,2699 2,3223 2,3451 0,1533 0,2095 0,1874 0,2184 A5 2,1499 2,0382 2,2799 2,1730 0,1758 0,2495 0,1917 0,2498 A7 2,2420 2,2321 2,3451 2,3005 0,2050 0,2460 0,1748 0,1942 A12 0,1674 0,1364 2,6581 2,1651 0,1715 0,1929 0,1665 0,2012 A19 1,7230 1,9310 2,2900 2,3223 0,1509 0,2084 0,1573 0,2113 A23 1,9005 1,8759 2,0873 2,2144 0,2137 0,2938 0,1600 0,1859 A26 2,2231 2,1730 2,3571 2,3223 0,1676 0,2522 0,2056 0,2061 A27 1,9689 2,2412 2,1575 2,3223 0,1924 0,2373 0,2292 0,2332 A28 2,1973 2,1809 2,2900 2,3571 0,1737 0,1725 0,1857 0,2595 A31 1,8306 1,8062 2,3005 2,3335 0,1703 0,1831 0,2261 0,1580 A35 2,0325 2,1499 2,3223 2,3451 0,1774 0,2054 0,1672 0,1243 A39 2,1973 2,2900 2,3571 2,3571 0,2346 0,2430 0,1832 0,1608 A42 2,2412 2,2699 2,3451 2,3693 0,1996 0,1866 0,2200 0,2152 A45 2,1575 2,0269 2,3335 2,2321 0,1583 0,1393 0,1796 0,1423 A46 2,1730 2,1499 2,3223 2,3005 0,1527 0,1530 0,1881 0,1621 A48 2,2231 2,1809 2,9133 2,3113 0,1829 0,1962 0,1963 0,2202 A51 2,4212 2,1973 2,8719 2,3223 0,1445 0,1809 0,1170 0,1780 A53 2,1891 2,1809 2,2900 2,3223 0,1676 0,1608 0,1776 0,1874 B6 2,1005 2,2412 2,8719 2,3113 0,1720 0,1640 0,1617 0,2053 B7 2,1809 2,1809 2,3335 2,3223 0,1730 0,1549 0,2202 0,2022 B9 2,1499 2,1652 2,3223 2,3571 0,1692 0,1786 0,2047 0,1670 B11 2,1891 2,2412 2,3223 2,3005 0,1838 0,2063 0,2084 0,2263 B13 2,1140 2,0808 2,3113 2,3223 0,1749 0,1771 0,2024 0,2012 B18 2,0325 2,1072 2,4509 2,4509 0,1549 0,1548 0,1388 0,2015 B19 2,0938 2,1891 2,4362 2,4362 0,1823 0,1768 0,1975 0,1796 B20 2,1425 2,1281 2,4509 2,4509 0,1641 0,1768 0,1752 0,1705 B21 2,1499 2,0325 3.0103 2,4362 0,1501 0,1260 0,1812 0,1212 B22 2,1652 2,1809 2,2900 2,3451 0,1494 0,1702 0,1508 0,1667 B24 1,7286 2,2412 2,1652 2,3451 0,1488 0,1168 0,1221 0,1565 B29 1,6123 1,9839 2,3818 2,4509 0,1351 0,1952 0,1517 0,1400 B32 2,2321 2,2412 2,3223 2,3223 0,1561 0,1633 0,1721 0,2039 Keterangan: U1 : Ulangan 1 U2 : Ulangan 2

59 Tabel 10.Karakteristik Genus Bakteri Asam Laktat Berdasarkan Pertumbuhannya pada suhu, ph dan Kadar acl yang Berbeda Karakteristik Bentuk Pertumbuhan Gas Suhu ph acl CO2 10 o C 45 o C 4,4 9,6 6,5% 18% Carnobacterium Batang - + - D - D - Lactobacillus Batang +/- +/- +/- +/- - +/- - Aerococcus Bulat +/- + - + - - + Enterococcus Bulat - + + + - + + Lactococcus Bulat - + - - - +/- - Vagococcus Bulat - + - - - +/- - Leuconostoc Bulat - + - +/- - +/- - Pediococcus Bulat + +/- +/- +/- - + - Streptococcus Bulat - - +/- - - - - Tertragenococcus Bulat + + - + + - + Keterangan: + : tumbuh (positif) - : tidak tumbuh (negatif) +/- : bervariasi D : tidak diuji Sumber: Rahayu & Margino (1997)

60 LAMPIRA 5. Hasil Uji Statistik dengan One Way Anova Perlakuan Garam 2,5% ilai_ph 1 2 3 ke-14 9 4.0211 ke-10 9 4.0589 4.0589 ke-7 9 4.1867 ke-0 9 5.2667 Sig..576.065 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Total_Asam 1 2 ke-0 9.2356 ke-10 9.7489 ke-14 9.7578 ke-7 9.8200 Sig. 1.000.225 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Kadar_HC 1 2 3 4 ke-14 9 25.6905 ke-10 9 39.9974 ke-7 9 205.3433 ke-0 9 498.4984 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

61 Perlakuan Garam 5% ilai_ph 1 2 ke-14 9 4.0222 ke-10 9 4.0689 ke-7 9 4.1911 ke-0 9 5.1889 Sig..284 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Total_Asam 1 2 ke-0 9.2600 ke-14 9.6940 ke-7 9.7060 ke-10 9.7180 Sig. 1.000.672 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Kadar_HC 1 2 3 4 ke-14 9 15.7754 ke-10 9 36.7714 ke-7 9 131.1349 ke-0 9 398.0751 Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed.