PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS NaOH SKRIPSI DESI HN MANIK NIM. 040802025 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS NaOH SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains DESI HN MANIK NIM. 040802025 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
PERSETUJUAN Judul : PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS NaOH Kategori : SKRIPSI Nama : DESI HN MANIK Nomor Induk Mahasiswa : 040802025 Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di Medan, November 2008 Komisi Pembimbing Pembimbing 2 Pembimbing 1 Juliati Br Tarigan,S.Si,M.Si Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si NIP.132 240 153 NIP. 132 240 151 Diketahui/Disetujui oleh: Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst,M.S NIP. 131 459 466
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS MENGGUNAKAN KATALIS NaOH PERNYATAAN SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, November 2008 Desi HN Manik 040802025
PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini pada waktunya. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Juliati br Tarigan,S.Si,M.Si, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua Departemen Kimia, Dr.Rumondang Bulan Nst,MS dan Sekretaris Departemen Kimia, Drs.Firman Sebayang,MS., kepada Dra. Emma Zaidar Nasution, M.Sc sebagai dosen wali, kepada Ibu dan Bapak dosen Kimia Organik atas waktu dan bimbingannya. Penulis sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat, terutama kepada orangtua yang sangat saya cintai, S.Manik dan U.Situmorang terima kasih buat perjuangan yang diberikan selama ini. Buat abang dan adik yang saya sayangi B Mawan, B Ulak, Ronal dan Pernando. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh asisten Laboratorium Kimia Organik: B William,S.Si, K Siti,S.Si, K Sani,S.Si, B Heri, Firdaus, Raskita, Marisi, Dewi, Ocha, Aspriadi, Robi, Maria, Yemima, Meri, seluruh asisten Laboratorium Anorganik, Eklesia(Mangisi, Melfa, Julia, Hisar, Dinan, K Mala), terimakasih buat segalanya yang kalian beri, K Devi, B Riki, Atun dan rekan-rekan mahasiswa Kimia 04 yang tidak dapat disebutkan seluruhnya, serta seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini yang tidak disebutkan namanya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita.
ABSTRAK Gliserolisis kimia minyak kelapa dilakukan menggunakan katalis NaOH dengan beberapa perbandingan mol gliserol dengan minyak kelapa untuk menghasilkan monogliserida, digliserida dan trigliserida. Gliserolisis kimia ini berlangsung dalam suasana nitrogen pada temperatur 210 0 C dan 230 0 C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar mol gliserol maka kadar monogliseridanya semakin besar tetapi kadar digliserida dan trigliseridanya semakin sedikit. Kadar monogliserida paling besar diperoleh pada temperatur 230 0 C dengan perbandingan mol gliserol/minyak kelapa 0,1:0,4 yaitu 42,05%. Kadar digliserida paling besar diperoleh pada temperatur 210 0 C dengan perbandingan mol gliserol/minyak kelapa 0,1:0,3 yaitu 86,78%. Kadar monogliserida, digliserida dan trigliserida dianalisa dengan kromatografi gas.
ABSTRACT Chemical glycerolysis of coconut oil was conducted using NaOH as catalyst to produced a mixtured of monoglycerides, diglycerides and triglycerides. This chemical glycerolysis was conducted in nitrogen condition at 210 0 C and 230 0 C. This study show that there was an increase in monoglycerides formation with an increase in mol of glycerol, but diglycerides and triglycerides formation was decreased. The greatest monoglycerides content of 42.05% was produced at 230 0 C with glycerol/oil ratio of 0.1;0.4. The greatest diglycerides content of 86.78% was produced at 210 0 C with glycerol/oil ratio of 0.1:0.3. Contents of monoglycerides, diglycerides and triglycerides was analyzed by Gas Chromatography.
DAFTAR ISI Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstrac Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Grafik Daftar Lampiran Halaman iii iv v vi vii viii x xi xii xiii Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Permasalahan 2 1.3 Tujuan Penelitian 2 1.4 Manfaat Penelitian 3 1.5 Lokasi Penelitian 3 1.6 Metodologi Penelitian 3 3 Bab 2 : Tinjauan Pustaka 2.1 Oleokimia 4 2.2 Asam Lemak 5 2.3 Gliserida 6 2.3.1 Trigliserida 7 2.3.2 Monogliserida 8 2.3.3. Digliserida 9 2.3.4 Fospogliserida 10 2.4 Minyak Kelapa 10 2.5 Gliserol 12 2.6 Pembentukan Ester 13 2.7 Gliserolisis 14 2.8 Emulsifier 18 Bab 3 : Bahan Dan Metodologi Penelitian 3.1 Alat-Alat 21 3.2 Bahan-Bahan 22 3.3 Prosedur penelitian 3.3.1 Pembuatan Reagen 22 3.3.2.Pembuatan Metil ester Minyak Kelapa 23 3.3.3 Gliserolisis Minyak Kelapa 23
3.4 Bagan Penelitian 3.4.1.Pembuatan Metil Ester Minyak kelapa 24 3.4.2.Gliserolisis Minyak Kelapa 25 Bab 4 : Hasil Dan Pembahasan 4.1 Hasil 4.1.1.Analisis Komposisi Asam Lemak Pada Minyak Kelapa 27 4.1.2. Produk Hasil Reaksi Gliserolisis Minyak Kelapa 28 4.2 Pembahasan 4.2.1. Pembuatan Metil Ester Minyak Kelapa 29 4.2.2. Gliserolisis Minyak Kelapa Menggunakan Katalis NaOH 30 Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan 36 5.2 Saran 36 Daftar Pustaka Lampiran 37
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Stereoisomer monogliserida sn-1, sn-2 dan sn-3 8 Gambar 2.2.. Isomer digliserida sn-1,2, sn-2,3 dan sn-1,3. 9 Gambar 2.3. Rumus Kimia Gliserol 12 Gambar 2.4 Reaksi Transeresterifikasi Antara Trigliserida 15 Dengan Gliserol Gambar 2.5. Reaksi Gliserolisis Lemak 16 Gambar 2.6. Reaksi Gliserolisis Metil Ester Asam Lemak 17
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Diagram alur oleokimia 5 Tabel 2.2 Sifat Fisika Dari Minyak Kelapa 10 Tabel 2.3 Komposisi asam lemak minyak kelapa 11 Tabel 4.1 Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida 28 Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 210 o C Tabel 4.2 Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida 28 Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 230 o C
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 4.1 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap 32 Produk Gliserolisis Pada Suhu 210 0 C Grafik 4.2 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap 33 Produk Gliserolisis Pada Suhu 230 0 C
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Kromatogram GC Dari Minyak Kelapa 37 Lampiran 2. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 38 Pada Suhu 210 0 C dengan perbandingan 0.1:0.1 Lampiran 3. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 39 Pada Suhu 210 0 C dengan perbandingan 0.1:0.2 Lampiran 4. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 40 Pada Suhu 210 0 C dengan perbandingan 0.1:0.3 Lampiran 5. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 41 Pada Suhu 210 0 C dengan perbandingan 0.1:0.4 Lampiran 6. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 42 Pada Suhu 210 0 C dengan perbandingan 0.1:0.5 Lampiran 7. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 43 Pada Suhu 230 0 C dengan perbandingan 0.1:0.1 Lampiran 8. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 44 Pada Suhu 230 0 C dengan perbandingan 0.1:0.2 Lampiran 9. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 45 Pada Suhu 230 0 C dengan perbandingan 0.1:0.3 Lampiran 10. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 46 Pada Suhu 230 0 C dengan perbandingan 0.1:0.4 Lampiran 11. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis 47 Pada Suhu 230 0 C dengan perbandingan 0.1:0.5 Lampiran 12. Analisis KLT Gliserol Dan Minyak Kelapa 48 Lampiran 13. Spesifikasi Alat Kromatografi Gas 49