BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGELOLAAN KEARSIPAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN TAPANULI UTARA

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB I PENDAHULUAN. banyak permasalahan seperti persoalan ketertiban, kelancaran, dan keselamatan lalu lintas.

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

( ) (Siti Aisyah Adjmil M)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

KUISIONER PENELITIAN

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

KUISIONER PENELITIAN. EFEKTIVITAS PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus pada Inspektorat Kabupaten Tanggamus)

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

2 jam 4 jam. 3 jam 5 jam. 5. Dari mana Anda mengetahui informasi mengenai produk Yamaha mio GT? Keluarga / relasi / teman

Formulir Isian Pembinaan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)

Variabel Pelayanan Purna Jual

Reliability Scale: Reliability Analysis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV ANALISIS DATA

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

membeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.

KUESIONER PENELITIAN

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SURAT KETERANGAN. Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa, saya: Bersedia untuk menjadi Expert Judgement penelitian oleh saudara Ahmad

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

Lama Usaha (tahun) Pendidikan

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

KUESIONER PENGARUH KOMUNIKASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

KUISIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

Scale. Variance if. Item Deleted. butir_ butir_ butir_

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

3. Apakah buku yang terdapat dikatalog selalu tersedia di rak? a) Selalu b) Pernah c) Kadang-kadang d) Tidak pernah

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :.

BAB IV PEMBAHASAN. demikian, ada keterkaitan antara perumusan masalah dengan hipotesis, karena. perumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan adalah persiapan penelitian sebagai berikut:

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

LAMPIRAN 1. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN "PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN. EFEKTIVITAS PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada CV.Chan Jaya).

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai

Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN KUESIONER PENGETAHUAN MAHASISWA PSPD UMY TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

Total 202 orang 100 %

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PAUD Sahabat Ananda berada di Perumahan Puncak Permata Sengkaling blok

1. LAMPIRAN 1 : KUISIONER

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI

Uji Normalitas. NPar Tests. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Item N 233. Normal Parameters a,,b Mean Std. Deviation 8.

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan mengenai presentasi dan analisis data yang terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi hasil penelitian, dan hasil uji hipotesis. A. Gambaran Umum Penelitian 1. Responden Vario Owner Club Malang didiirikan dan dikukuhkan pada 3 Maret 2007 dengan beranggotakan 30 orang anggota. Berpondasi persaudaraan dan kebersamaan antar sesama, VOC Malang ingin merangkul pengguna Vario se-malang Raya untuk bersama mengangkat Kota Malang sebagai salah satu barometer otomotif di Indonesia. Gambaran umum reponden pada penelitian ini diuraikan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi komunitas motor Vario Owner Club Malang sebanyak 31 orang. Gambaran umum berdasarkan usia responden dijelaskan dengan tabel berikut ini: Tabel 8 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Statistics usia N Valid 31 Missing 0 Mean 24.45 Median 24.00 Mode 22 Std. Deviation 5.195 Minimum 17 Maximum 38 Dari tabel 8 gambaran umum responden berdasarkan usia di atas, dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang paling banyak berada pada usia 22 tahun, dan rata-rata 73

subjek penelitian berusia 24-25 tahun dari usia minimum 17 tahun dan maksimum 38 tahun. Sedangkan gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin, yaitu dari hasil penyebaran kuesioner dapat diketahui bahwa subjek penelitian 100% jenis kelamin laki-laki. 2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di tempat kopdar komunitas motor Vario Owner Club Malang yang beralamat di Dealer Honda Kartika Sari Jl. Jaksa Agung Suprapto Nomor 54 Malang. B. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian didapat dari perhitungan statistik dari skor skala internalisasi norma dan safety riding yang dibagikan kepada subjek penelitian. Deskripsi hasil penelitian ini terdiri dari hasil uji reliabilitas dan validitas skala internalisasi norma dan safety riding. Selain itu hasil perhitungan tersebut dikategorisasikan menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui tingkat internalisasi norma dan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang. 1. Validitas Skala Internalisasi Norma dan Safety Riding Kevalidan masing-masing butir pernyataan dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation masing-masing butir pernyataan. Pada umumnya digunakan taraf signifikansi 0,05 atau 0,01. 74

Tabel 9 Validitas Skala Internalisasi Norma Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation X1* 46.9355 16.996.134* X2 46.7742 16.581.297 X3 47.1290 16.049.314 X4 47.8065 15.961.284 X5 47.2903 16.613.217 X6 47.5806 16.185.222 X7 47.4194 15.585.244 X8 46.8065 16.028.439 X9 46.9032 16.090.375 X10 46.8710 16.183.302 X11 46.9677 16.299.306 X12 46.9032 16.690.217 X13* 47.4516 16.656.134* X14 48.4839 15.125.316 X15 48.4839 13.591.517 X16 48.4194 14.852.294 Dari tabel 9 di atas dapat diketahui item skala internalisasi norma yang tidak valid dan dinyatakan gugur yaitu item nomor 1 dan 13. Di bawah ini akan dilampirkan tabel uji validitas skala internalisasi norma yang mana item nomor 1 dan 13 dihilangkan. Tabel 10 Validitas Skala Internalisasi Norma Yang Telah Diperbaiki Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation X2 40.0645 14.529.277 X3 40.4194 14.118.276 X4 41.0968 14.090.236 X5 40.5806 14.585.193 X6 40.8710 14.116.214 X7 40.7097 13.946.168 X8 40.0968 13.957.437 X9 40.1935 14.161.330 X10 40.1613 14.206.272 X11 40.2581 14.265.288 X12 40.1935 14.561.218 X14 41.7742 12.714.384 X15 41.7742 11.447.557 X16 41.7097 12.346.372 75

bawah ini. Sedangkan pada skala safety riding akan dilampirkan tabel uji validitas skala di Tabel 11 Validitas Skala Safety Riding Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Y1 49.5161 19.791.462 Y2 49.3548 19.503.592 Y3 49.8065 19.695.475 Y4 49.6452 19.303.506 Y5 49.4839 19.325.579 Y6 49.5484 18.856.683 Y7 49.6129 19.845.304 Y8 49.4839 19.591.444 Y9 49.5484 19.256.587 Y10 49.5806 19.585.508 Y11 49.5484 19.256.587 Y12 49.5806 19.252.510 Y13 49.3548 19.970.472 Y14 49.3871 19.912.470 Y15 49.4516 18.723.640 Dapat dilihat dari nilai corrected item-total correlation masing-masing butir pernyataan pada tabel 11 hasil uji validitas skala safety riding di atas dan dikatakan valid. 2. Reliabilitas Skala Internalisasi Norma dan Safety Riding Instrumen penelitian dengan validitas yang baik belum tentu mempunyai reliabilitas yang baik, dan sebaliknya (Yuswianto, 2009). Untuk menentukan koefisien reliabilitas digunakan Cronbach Alpha. Skala pengukuran dikatakan mempunyai reliabilitas jika angka Cronbach Alpha positif dan 0, 6. Selain itu dapat digunakan kaidah reliabilitas menurut Guilford, yang telah dijelaskan pada tabel 7. 76

Tabel 12 Uji Reliabilitas Skala Internalisasi Norma Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.679.697 14 Dari tabel 12 di atas dapat diketahui nilai Cronbach s Alpha skala internalisasi norma 0.679. Sehingga dapat disimpulkan skala internalisasi norma cukup reliabel. Tabel 13 Uji Reliabilitas Skala Safety Riding Cronbach's Alpha Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.869.873 15 Dari tabel 13 di atas dapat diketahui nilai Cronbach s Alpha skala safety riding 0.869. Sehingga dapat disimpulkan skala safety riding reliabel. 3. Kategorisasi Tingkat Internalisasi Norma dan Safety Riding Pada Komunitas Vario Owner Club Malang Kategorisasi tingkat internalisasi norma dan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang dijelaskan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi di bawah ini: 77

Tabel 14 Kategorisasi Tingkat Internalisasi Norma pada Vario Owner Club Malang Item X skor 1 2 3 4 Total x2 7 24 31 x3 1 16 14 31 x4 11 17 3 31 x5 1 21 9 31 x6 7 18 6 31 x7 2 2 17 10 31 x8 8 23 31 x9 11 20 31 x10 1 8 22 31 x11 13 18 31 x12 11 20 31 x14 8 14 8 1 31 x15 9 13 7 2 31 x16 8 14 6 3 31 Total 27 64 168 175 434 Prosentase 6.22% 14.75% 38.71% 40.32% 100.00% Dari tabel 14 dapat diketahui kategorisasi tingkat internalisasi norma pada Vario Owner Club Malang berada pada skor 4 yaitu sangat setuju sebesar 40.32% dengan total skor 175. Selain itu pada skor 3 yaitu setuju dengan total 168 (38.71%), skor 2 yaitu tidak setuju dengan total 64 (14.75%), dan pada skor 1 yaitu sangat tidak setuju sebesar 6.22% dengan total skor 27. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat internalisasi norma pada Vario Owner Club Malang tinggi dengan prosentase 40.32% yang menjawab sangat setuju dengan total skor 175. Sedangkan untuk mengetahui tingkat safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang, dijelaskan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi di bawah ini: 78

Tabel 15 Kategorisasi Tingkat Safety Riding pada Vario Owner Club Malang Item Y skor 1 2 3 4 Total y1 14 17 31 y2 9 22 31 y3 1 21 9 31 y4 1 16 14 31 y5 13 18 31 y6 15 16 31 y7 1 14 16 31 y8 1 11 19 31 y9 15 16 31 y10 16 15 31 y11 15 16 31 y12 1 14 16 31 y13 9 22 31 y14 10 21 31 y15 1 10 20 31 Total 1 5 202 257 465 Prosentase 0.22% 1.08% 43.44% 55.27% 100.00% Dari tabel 15 dapat diketahui kategorisasi tingkat safety riding pada Vario Owner Club Malang berada pada skor 4 yaitu sangat setuju sebesar 55.27% dengan total skor 257. Selain itu pada skor 3 yaitu setuju dengan total 202 (43.44%), skor 2 yaitu tidak setuju dengan total 5 (1.05%), dan pada skor 1 yaitu sangat tidak setuju sebesar 0.22% dengan total skor 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat safety riding pada Vario Owner Club Malang tinggi dengan prosentase 59.22% yang menjawab sangat setuju dengan total skor 257. 79

C. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang. Untuk menguji apakah terdapat hubungan antara internalisasi norma kelompok terhadap perilaku safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang, peneliti melakukan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah nilai korelasi yang didapatkan menunjukkan ada hubungan atau tidak pada taraf korelasi yang telah ditentukan. Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Adapun dalam perhitungannya, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 21.00, dan berikut ini adalah hasil perhitungan data yang dimaksud dijelaskan dalam tabel di bawah ini: Tabel 16 Hasil Uji Korelasi Correlations Internalisasi Norma Safety Riding Internalisasi Safety Riding Norma Pearson Correlation 1.275 Sig. (1-tailed).067 N 31 31 Pearson Correlation.275 1 Sig. (1-tailed).067 N 31 31 80

Berdasarkan hasil tabel 16 dapat diketahui taraf koefisien korelasi dengan menggunakan Product Moment dari Pearson sebesar 0, 275 dan bernilai positif (+), dimana nilai korelasi 0, 275 mendekati 1. Koefisien korelasi menunjukkan besarnya nilai korelasi dan jenis/arah korelasi. Besarnya korelasi antara internalisasi norma dengan safety riding yang didapatkan yaitu sebesar 0,275. Sedangkan nilai korelasi yang bernilai positif, menunjukkan bahwa variabel-variabel berkorelasi positif, yaitu jika variabel yang satu meningkat, maka variabel lainnya cenderung mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa jika internalisasi norma seseorang tinggi, maka safety ridingnya juga cenderung tinggi. Selain itu diketahui bahwa taraf signifikansi yang didapatkan adalah sebesar 0, 067 dimana 0, 067 > 0, 05. Dengan demikian hubungan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang tidak signifikan. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang ditolak. Dengan ditolaknya hipotesis, berarti dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang. D. Pembahasan Dari hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan yang signifikan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club Malang. Sedangkan taraf signifikan yang menunjukkan bahwa hubungan antara internalisasi norma dengan safety riding pada komunitas Vario Owner Club 81

Malang tidak signifikan, meskipun keduanya memiliki korelasi positif yang diketahui dari diketahui nilai taraf koefisien korelasi yang bernilai positif (+). Perlu diperhatikan pula perbedaan antara signifikansi statistik ( statistical significance) dan signifikansi praktis ( practical significance). Kedua signifikansi ini tidak selalu memiliki makna yang seiring. Signifikansi statistik memang dapat dihitung dan karenanya dapat ditunjukkan secara objektif, namun dari sisi praktis, adanya signifikansi praktis perlu dilandasi oleh pertimbangan akal ( Azwar, 2005). Hal itu antara lain dikarenakan signifikan-tidaknya suatu statistik yang diuji tergantung antara lain pada ukuran sampel (n) dan variabilitas data. Ukuran sampel yang diambil pada penelitian ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi taraf signifikan pada hasil penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi komunitas motor Vario Owner Club Malang sebanyak 31 orang, yang mana ukuran sampel 31 orang mempengaruhi ketidak-signifikannya hasil penelitian ini. Dalam tindakan mematuhi norma-norma kelompok tanpa dipaksa itu dapat dikatakan bahwa orang yang bersangkutan telah menginternalisasi norma-norma kelompoknya ( internalisation of group-norms). Dengan kesadarannya sendiri, ia mematuhi norma-norma kelompok sebagai norma-normanya sendiri (Gerungan, 2009; 107). Pada komunitas motor Vario Owner Club Malang ini didasari oleh norma kelompok yang memiliki tingkat persaudaraan tinggi, dan berbeda dengan komunitas motor lainnya. Dari tabel distribusi frekuensi dapat diketahui kategorisasi tingkat internalisasi norma pada Vario Owner Club Malang tinggi. Dan dari hasil kategorisasi tingkat safety riding pada Vario Owner Club Malang tinggi pula. 82

Sedangkan nilai korelasi yang didapat bernilai positif (+) menunjukkan bahwa variabel-variabel berkorelasi positif, yaitu jika variabel yang satu meningkat, maka variabel lainnya cenderung mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa jika internalisasi norma seseorang tinggi, maka safety ridingnya juga cenderung tinggi. 83