KETERKAITAN IT SELF EFFICACY DAN IT ACTUAL COMPETENCY TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
KETERKAITAN IT SELF EFFICACY (KEYAKINAN) DAN IT ACTUAL COMPETENCY (KOMPETENSI) TERHADAP PRODUKTIVITAS INDIVIDU (STUDI KASUS: STTQ GRESIK)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menulis hal-hal yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

Konsep Sistem Informasi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

ANALISA PENGARUH ASPEK PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AKADEMIK MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN SEM-PLS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Teknik Informatika S1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum 2. Psikologi Sosial. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND

BAB III METODE PENELITIAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT. (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. kualitas pelayanan, account representative, tax knowledge, jenjang pendidikan, kepatuhan. Universitas Kristen Maranatha i

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu sasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

MINAT SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN BOLABASKET DI SMP NEGERI 2 LENDAH KABUPATEN KULON PROGO

ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN SISWA PADA MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN PENDEKATAN POST-ACCEPTANCE MODEL YANG DIPERLUAS

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KNOWLEDGE SHARING DI ANTARA DOSEN (STUDI KASUS STIKOM UYELINDO DAN STIKOM ARTHA BUANA) Semlinda Juszandri Bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

TESIS. Oleh: B. ISTI MURNIATI NIM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2010:13), definisi dari objek penelitian yaitu Sasaran

Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information Systems). 2/12 (2016), DOI:

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &

BAB III METODE PENELITIAN

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta

ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK (TELKOM) KANDATEL JOGLO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ASSESSMENT CENTER A. Sejarah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi penelitian diambil dengan metode probability sampling

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

SKRIPSI DISUSUN OLEH: SEPTI ROIDA K

Manajemen Lalu-Lintas akibat Adanya Pembangunan Hotel Santika Gubeng

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

Peningkatan Kinerja Keuangan dan Harga Saham melalui Pengungkapan Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Ukuran Perusahaan pada BUMN Go Publik

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT

Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang

KOMPARASI KOMPETENSI IPA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS VII SMPN 11 PADANG

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB III METODE PENELITIAN

Peran Auditing Akuntan Publik. Bidang Bisnis:

ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP, SUSTAINABLE VALUE CREATION DAN KINERJA BISNIS PADA UMKM BINAAN PT X TESIS

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.

Transkripsi:

Nusantara Jurnal f Cmputers and its Applicatins Vlume 1 N.5, Juni 2016 KETERKAITAN IT SELF EFFICACY DAN IT ACTUAL COMPETENCY TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI Saffana Assani 1) dan Tny Dwi Susant 2) 1,) Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Tinggi Teknik Qmaruddin Gresik Kampus Jl. Raya N0.01 Bungah Gresik 61152 Indnesia 2) Jurusan Sistem Infrmasi Fakultas Teknlgi Infrmasi Institut Teknlgi Sepuluh Npember Kampus ITS Suklil, Surabaya 60111 Indnesia e-mail: saffanaassani09@gmail.cm 1), tnydwisusant@is.its.ac.id 2) ABSTRAK Penggunaan teknlgi telah terbukti memberi banyak manfaat dalam kehidupan, baik dalam lingkup persnal maupun rganisasi. IT self efficacy (keyakinan dalam menggunakan teknlgi) dan IT actual cmpetency (kemampuan sebenarnya dalam menggunakan teknlgi) merupakan dua di antara beberapa faktr yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan teknlgi. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh IT self efficacy dan IT actual cmpetency terhadap penggunaan teknlgi. Penelitian ini menggunakan metde PLS-SEM dan sftware SmartPLS 3.2.4, dengan bjek penelitian penggunaan sftware XAMPP leh mahasiswa Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Tinggi Teknik Qmaruddin Gresik sejumlah 89 mahasiswa. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa IT self efficacy tidak signifikan psitif berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi, sedangkan IT actual cmpetency terbukti secara langsung signifikan psitif berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi. Penelitian ini juga membuktikan bahwa IT self efficacy terbukti secara langsung berpengaruh psitif signifikan terhadap IT actual cmpetency, yang berarti juga bahwa secara tidak langsung berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi. Kata Kunci: IT self efficacy, IT actual cmpetency, dan penggunaan teknlgi. ABSTRACT The use f technlgy has been prven t prvide many benefits in life, bth in persnal and rganizatinal scpe. IT self-efficacy (beliefs in the use f technlgy) and IT actual cmpetency (true capabilities in the use f technlgy) are tw f the several factrs which can affect the actual usage f technlgy. This study aims t determine the effect f IT self-efficacy and IT actual cmpetency n the actual usage f technlgy. This study uses PLS-SEM and sftware SmartPLS 3.2.4, with the bject f research use sftware XAMPP by 89 students f Infrmatics Engineering f Seklah Tinggi Teknik Qmaruddin Gresik. Results f studies have prven that the IT self-efficacy was nt significant psitive effect n the actual usage f technlgy, while the IT actual cmpetency directly prved significantly psitive effect n the actual usage f technlgy. This study als prves that the IT self-efficacy directly prven significant psitive effect n IT actual cmpetency, which means als that it des nt directly affect the actual usage f technlgy. Keywrds: IT self efficacy, IT actual cmpetency, actual usage f technlgy I. PENDAHULUAN Penggunaan teknlgi terbukti telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan, baik dalam lingkup persnal maupun rgansasi. Sejak pertengahan tahun 1970 banyak penelitian yang telah dilakukan guna memahami faktr-faktr yang mempengaruhi penggunaan teknlgi leh serang individu (Cmpeau & Higgins, 1995). Penggunaan teknlgi leh serang individu telah banyak mendapat perhatian, dan banyak pula rganisasi yang telah menjadi semakin peduli untuk meningkatkan prduktivitas karyawannya dengan menggunakan bantuan penggunaan teknlgi (Shih, 2006). Individu dalam menggunakan sebuah teknlgi, dipengaruhi leh banyak faktr. Di antara faktrfaktr tersebut adalah IT self efficacy (keyakinan seserang terhadap kemampuannya dalam menggunakan teknlgi) (Shih, 2006; Cmpeau & Higgins, 1995; Cmpeau, Higgins, & Huff, 1995; Kher, Dwney, & Mnk, 2013; Marakas, Yi, & Jhnsn, 1998) dan IT actual cmpetency (kemampuan sebenarnya seserang dalam menggunakan teknlgi) (Bassellier, Reich, & Benbasat, 2000; Aesaert, Braak, Nijlen, & Vanderlinde, 2015). IT self efficacy disebut juga cmputer selfefficacy (CSE). Cmpeau dan higgins (1995) mendefinisikan IT self efficacy sebagai keyakinan individu tentang kemampuan mereka dalam menggunakan teknlgi (Cmpeau & Higgins, 1995). Self efficacy berawal dari teri ssial (Thery f behaviral change/ TBC) leh Bandura (1977), yang mrngartikan self efficacy sebagai persepsi diri dari kemampuan untuk mencapai suatu aktivitas (Kher, Dwney, & Mnk, 2013). Banyak penelitian yang te- 1

Assani dan Susant Keterkaitan IT Self Efficacy dan IT Actual Cmpetency Terhadap Penggunaan Teknlgi lah membuktikan bahwa IT self efficacy dapat meningkatkan kmpetensi individu (Kher, Dwney, & Mnk, 2013), kinerja, (Cmpeau, Higgins, & Huff, 1999; Kher, Dwney, & Mnk, 2013), serta meningkatkan sikap dan keyakinan terhadap teknlgi (Kher, Dwney, & Mnk, 2013). Marakas dkk (1998) membagi IT self efficacy menjadi dua macam, yaitu specific cmputer self-efficacy (CSE) dan general cmputer self-efficacy (GCSE) (Marakas, Yi, & Jhnsn, 1998). IT actual cmpetency merupakan kmpetensi atau kemampuan sebenarnya yang dimiliki leh individu. Standar Nasinal Pendidikan di Indnesia telah menetapkan bahwa kmpetensi merupakan salah satu pin dari capaian pembelajaran. Kmpetensi memiliki tiga unsur pembentuk, yakni pengetahuan (knwledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Aesasrt dkk mengartikan IT actual cmpetency sebagai penggunaan teknlgi secara interaktif. Penggunaan yang dimaksud meliputi kemampuan kgnitif dan kemampuan teknis (Aesaert, Braak, Nijlen, & Vanderlinde, 2015). Marclin dkk, mendefinisikan kmpetensi pengguna sebagai ptensi pengguna untuk menerapkan teknlgi untuk memaksimalkan kinerja pengguna yang akan lebih mempengaruhi pengguna teknlgi tersebut? Apakah IT self efficacy (persepsi pengguna terhadap kemampuannya dalam menggunakan teknlgi infrmasi), ataukah IT actual cmpetency (kemampuan sebenarnya pengguna dalam menggunakan teknlgi? Serta apakah IT self efficacy mempengaruhi IT actual cmpetency? II. METODE Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan respnden mahasiwa Jurusan Teknik Infrmatika yang sedang mengambil mata kuliah basis data lanjut. Data yang diperleh dilah dengan menggunakan metde SEM-PLS dan sftware SmartPLS versi 3.2.4. III. METODE PENELITIAN berdasarkan penguraian pada pendahuluan di atas, kemudian disusunlah sebuah mdel penelitian. Dari mdel penelitian yang telah terbentuk kemudian disusun hiptesis-hiptesis penelitian. Mdel penelitian yang terbentuk adalah sebagaimana gambar berikut; H1 IT Self Efficacy H3 Actual usage H2 IT Actual Cmpetency pada tugas-tugas pekerjaan tertentu (Dalam Bassellier, Reich, & Benbasat, 2000). Dalam prakteknya, sebagian besar prfesinal IT memperleh kmpetensi dasar kmputer melalui pendidikan frmal selama beberapa waktu, terutama di perguruan tinggi atau universitas (Shih, 2006). Actual usage dapat diartikan sebagai penggunaan (sebenarnya) teknlgi leh pengguna. Penggunaan teknlgi dapat dilihat dari berbagai aspek, diantaranya intensitas, durasi, dan frekuensi. Intensitas yakni jenis teknlgi yang digunakan, misalnya kmputer, tablet, netbk, dan lain sebagainya. Durasi dapat dilihat dari seberapa lama serang pengguna tersebut menghabiskan waktu dalam menggunakan teknlgi. Sedangkan frekwensi yakni seberapa sering serang pengguna berinteraksi dengan teknlgi (Bhagwatwar, Hara, & Ynalvez, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa apakah IT self efficacy dan IT actual cmpetency memiliki pengaruh terhadap penggunaan teknlgi (actual usage) individu. Pada kenyataanya, penggunaan sebuah teknlgi leh pengguna, manakah IV. HIPOTESIS PENELITIAN Pada penelitian ini terdapat tiga hiptesis, sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Hiptesis-hiptesis tersebut adalah; IT self efficacy berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi leh individu, IT actual cmpetency berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi leh individu, dan IT self efficacy berpengaruh terhadap IT actual cmpetency. Penjelasan lebih dalam mengenai hiptesis-hiptesis tersebut adalah sebagai berikut; Pada penelitian sebelumnya Cmpeau dkk (1995;1999) telah membuktikan bahwa individu dengan IT self efficacy tinggi, dapat diprediksikan memiliki tingkat penggunaan teknlgi yang tinggi pula. Serta akan lebih mudah dalam menghadapi hambatan-hambatan pada saat menggunakan teknlgi (Cmpeau, Higgins, & Huff, 1999).Dengan menggunakan cara yang berbeda dan bjek penelitian yang berbeda pula (dengan penelitian Cmpeau dkk (1999)), hiptesis ini berusaha mengungkap keterhubungan antara IT self efficacy terhadap actual usage 2

Nusantara Jurnal f Cmputers and its Applicatins Vlume 1 N.5, Juni 2016 (penggunaan teknlgi infrmasi) dengan cara memberikan bukti empiris yang berbeda dengan penelitian sebelumnya tersebut. H1. IT self efficacy berpengaruh terhadap actual usage Kmpetensi atau kemampuan individu merupakan salah satu penentu kualitas dari hasil kerja individu tersebut (K & Raharja, 2014). Marclin dkk, mendefinisikan kmpetensi pengguna sebagai ptensi pengguna untuk menerapkan teknlgi untuk memaksimalkan kinerja pengguna pada tugas-tugas pekerjaan tertentu (Dalam Bassellier, Reich, & Benbasat, 2000). Hiptesis ini berusaha mengungkap hubungan antara IT actual cmpetency (kmpetensi) dengan penggunaan sebenarnya (actual usage) dari teknlgi. Dengan demikian, hasil akhir dari hiptesis ini akan dapat memberikan bukti empiris mengenai pengaruh IT actual cmpetency terhadap actual usage (penggunaan teknlgi infrmasi). H2. IT actual cmpetency berpengaruh terhadap actual usage. Shih (2006) telah melakukan penelitian terhadap mahasiswa di Taiwan dan telah membuktikan dengan cara memberikan bukti empiris yang berbeda dengan penelitian sebelumnya tersebut. H3. IT self efficacy berpengaruh terhadap IT actual cmpetency Tabel 1. Variabel dan indikatr mdel penelitian. VARIABEL INDIKATOR JENIS REFERENSI IT Self Efficacy IT Actual Cmpetency Magnitude Strength Generalizability Reflektif (Bandura, 1977) (Cmpeau & Higgins, 1995) (Cmpeau, Higgins, & Huff, 1999) (Shih, 2006) Skill Reflektif (Shih, 2006) (Aesaert, Nijlen, Vanderlinde, & Braak, 2014) (Aesaert, Braak, Nijlen, & Vanderlinde, 2015) Frequency Duratin Intensity Reflektif (Cmpeau, Higgins, & Huff, 1999) (Bhagwatwar, Hara, & Ynalvez, 2013) bahwa IT self efficacy mempunyai pengaruh kuat terhadap IT actual cmpetency. Individu dengan IT self afficacy yang kuat, akan memiliki kmpetensi yang lebih baik terhadap teknlgi dari pada individu dengan IT self efficacy yang lebih rendah. Pada penelitian tersebut IT self efficacy diartikan sebagai manfaat yang dirasakan dari kemampuan individu untuk menggunakan teknlgi kmputasi untuk melakukan tugas spesifik yang berkaitan dengan kmputer (Shih, 2006). Dengan menggunakan cara yang berbeda dengan penelitian yang dilakukan Shih (2006), hiptesis ini berusaha mengungkap keterhubungan antara IT self efficacy terhadap IT actual cmpetency Definisi Operasinal Pada bagian definisi perasinal ini akan membahas mengenai variabel dan indikatr yang terkait dengan mdel penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yakni; IT self efficacy, IT actual cmpetency, dan actual usage. Masing-masing variabel tersebut juga memiliki indikatr masing-masing. Berikut adalah tabel variabel beserta indikatrnya, sekaligus juga sumber referensi; Pada mdel penelitian ini terdapat tiga variabel. Penjelasan untuk masing-masing variabel dan indikatr-indikatrnya adalah sebagai berikut; IT self efficacy memiliki tiga dimensi penilaian, yaitu; Magnitude mengacu pada tingkat kesulitan tugas yang percaya untuk dapat dicapai leh individu. Individu dengan kekuatan self efficacy yang tinggi, akan melihat bahwa dirinya mampu menyelesaikan tugas-tugas yang sulit, sementara individu dengan self efficacy yang rendah maka akan sebaliknya. Mereka akan melihat bahwa dirinya hanya mampu mengeksekusi tugas sederhana (Cmpeau & Higgins, 1995). Strength mengacu pada tingkat keyakinan tentang penghakiman (jugment). Individu dengan self efficacy yang lemah akan lebih mudah frustrasi dengan adanya hambatan terhadap kinerja dan akan merespn dengan menurunkan persepsi mereka terhadap kemampuannya sendiri. Sebaliknya, individu dengan rasa self efficacy yang kuat, masalah sulit tidak akan jadi penghalang keberhasilan (Cmpeau & Higgins, 1995). Generalizability mengacu pada sejauh 3

Assani dan Susant Keterkaitan IT Self Efficacy dan IT Actual Cmpetency Terhadap Penggunaan Teknlgi mana persepsi individu terhadap self efficacy yang mereka miliki. Apakah terbatas pada situasi tertentu, atau seperti apa? Beberapa individu mungkin percaya akan mampu melakukan beberapa perilaku, tetapi hanya pada dmain tertentu saja atau pada satu set keadaan tertentu, sementara yang lain tidak. Yang lain mungkin percaya akan dapat menjalankan perilaku tertentu dalam keadaan apa pun dan juga melakukan perilaku yang sedikit berbeda terhadap keadaan tersebut. Mengacu pada Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Prgram Studi DIKTI 2014, IT (Bhagwatwar, Hara, & Ynalvez, 2013; Cmpeau & Higgins, 1995; Cmpeau, Higgins, & Huff, 1999), yakni dengan menggunakan tiga indikatr, yaitu; 1. Intensity (intensitas), yakni jenis teknlgi apa yang digunakan leh individu, misalnya cmputer, tablet, netbk, dan lain sebagainya. 2. Duratin (durasi), yakni seberapa lama serang pengguna menghabiskan waktu dalam menggunakan teknlgi atau dengan kata lain yakni jumlah waktu yang dihabiskan dalam menggunakan teknlgi infrmasi. 3. Frequency (frekuensi), yakni seberapa sering serang pengguna berinteraksi dengan teknlgi. Magnitude Strength Generalizability Skill IT Self Efficacy H1 H3 H2 IT Actual Cmpetency Frequency Duratin Intensity V. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 2. Mdel penelitian dan indikatr-indikatrnya. actual cmpetency atau kmpetensi mempunyai tiga parameter pengukuran, yaitu sikap (attitude), pengetahian (knwledge), dan keterampilan (skill). Dari ketiga parameter pengukuran tersebut, penelitian ini menspesifikkan parameter pengukuran hanya pada sisi kmpetensi keterampilan (skill). Dalam panduan DIKTI tersebut dijelaskan bahwa keterampilan (skill) merupakan kemampuan melakukan kerja dengan menggunakan knsep, teri, metde, bahan, dan/atau instrumen, yang diperleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Untuk pengukuran terhadap actual usage mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu Penelitian ini menggunakan menggunakan metde PLS-SEM dan sftware SmartPLS. Dalam prses selanjutnya dilakukan beberapa tahap analisis dan evaluasi guna medapatkan hasil penelitian. Adapun tahap yang dimaksud adalah sebagai berikut; Analisis Mdel Pengukuran (uter mdel) Analisis mdel pengukuran atau yang disebut uter mdel dilakukan guna mengukur ketepatan alat ukur. Penelitian ini menggunakan knstruk reflektif, sehingga nilai-nilai yang dijadikan tlak ukur adalah 4

Nusantara Jurnal f Cmputers and its Applicatins Vlume 1 N.5, Juni 2016 nilai cnvergent validity, discriminant validity (Ghzali dan Hengky, 2015). Untuk cnvergent validity meliputi indicatr validity, reliability cnstruct, dan nilai average variance extracted (AVE). Sedangkan nilai discriminant validity dapat dilihat dari nilai crss lading (yamin dan kurniawan, 2011). Gambar 3. Outer Mdel. Tabel 2. Nilai lading factr. IT Actual Cmpetency IT Self Efficacy DURATION 0.862 Valid FREQUENCY 0.859 Valid GEN1 0.647 Valid GEN2 0.527 tidak valid GEN3 0.504 tidak valid GEN4 0.505 tidak valid GEN5 0.566 tidak valid INTENCITY 0.727 valid MAG1 0.679 valid MAG2 0.736 valid MAG3 0.652 valid MAG4 0.598 tidak valid MAG5 0.468 tidak valid MAG6 0.560 tidak valid MAG7 0.622 valid SKILL 1.000 valid STR1 0.559 tidak valid STR2 0.232 tidak valid STR4 0.572 tidak valid STR5 0.568 tidak valid 5

Assani dan Susant Keterkaitan IT Self Efficacy dan IT Actual Cmpetency Terhadap Penggunaan Teknlgi Tabel 3. Nilai Average Variance Extracted/ AVE. Average Variance Extracted (AVE) 0.670 VALID IT Actual Cmpetency 1.000 VALID IT Self Efficacy 0.328 TIDAK VALID Dikarenakan terdapat satu variable yang tidak valid, yaitu IT self efficacy (nilainya kurang dari 0,5) maka kemudian dilakukan penghapusan terhadap beberapa indikatr yang bernilai rendah agar dapat meningkatkan nilai AVE (Rahman; 2013; Hair,2012). Setelah dilakukan penghapusan, maka hasilnya berubah dan menjadi sebagai berikut; Tabel 4. Nilai Average Variance Extracted/ AVE prses kedua. Average Variance Extracted (AVE) 0.672 VALID IT Actual Cmpetency 1.000 VALID IT Self Efficacy 0.512 VALID Tabel 5. Nilai lading factr prses kedua. Cmpetency Efficacy IT Actual IT Self DURATION 0.866 VALID FREQUENCY 0.863 VALID GEN1 0.605 VALID INTENCITY 0.722 VALID MAG1 0.780 VALID MAG2 0.840 VALID MAG3 0.735 VALID MAG7 0.582 VALID SKILL 1.000 VALID Tabel 6. Nilai Crss lading. Cmpetency Efficacy IT Actual IT Self DURATION 0.866 0.389 0.346 VALID FREQUENCY 0.863 0.432 0.348 VALID GEN1 0.194 0.344 0.605 VALID INTENCITY 0.722 0.582 0.447 VALID MAG1 0.440 0.498 0.780 VALID MAG2 0.397 0.495 0.840 VALID MAG3 0.354 0.554 0.735 VALID MAG7 0.279 0.364 0.582 VALID SKILL 0.598 1.000 0.643 VALID 6

Nusantara Jurnal f Cmputers and its Applicatins Vlume 1 N.5, Juni 2016 Tabel 7. Nilai Crnbach s Alpha. Crnbachs Alpha 0.760 VALID IT Actual Cmpetency 1.000 VALID IT Self Efficacy 0.758 VALID Tabel 8. Nilai Cmpsite Reliability. Cmpsite Reliability 0.859 VALID IT Actual Cmpetency 1.000 VALID IT Self Efficacy 0.837 VALID Evaluasi mdel struktural (inner mdel). Evaluasi mdel structural atau disebut inner mdel dilakukan guna mengukur nilai keterkaitan antar variabel. Pengukuran pada inner mdel adalah dengan melihat nilai path cefficient (>1,663), nilai R 2, nilai F 2, nilai Q 2 dan nilai GF. Hasil running btstrapping adalah sebagai berikut; Untuk nilai GF dihitung secara manual dengan menghitung akar dari perkalian average AVE dan average R 2. Hasilnya adalah 0.534. Untuk rentan nilai GF adalah secara berurutan yaitu 0,02, 0,15, dan 0,35 untuk lemah, mderat dan kuat. Hasil dari nilai GF senilai 0,534 berarti termasuk kuat. Tabel 9. Nilai path cefficient. Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviatin (STDEV) T Statistics ( O/STDEV ) IT Actual Cmpetency -> 0.491 0.495 0.100 4.912 IT Self Efficacy -> 0.165 0.176 0.114 1.442 IT Self Efficacy -> IT Actual Cmpetency 0.643 0.650 0.065 9.966 P Values 0.000 0.075 0.000 7

Assani dan Susant Keterkaitan IT Self Efficacy dan IT Actual Cmpetency Terhadap Penggunaan Teknlgi Original Sample (O) Tabel 10. Nilai R 2. Sample Mean (M) Standard Deviatin (STDEV) T Statistics ( O/STDEV ) P Values 0.373 0.400 0.068 5.500 0.000 IT Actual Cmpetency 0.413 0.426 0.082 5.050 0.000 Tabel 11. Nilai f 2. IT Actual Cmpetency -> IT Self Efficacy -> IT Self Efficacy -> IT Actual Cmpetency Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviatin (STDEV) T Statistics ( O/STDEV ) P Values 0.226 0.250 0.118 1.920 0.028 0.025 0.043 0.044 0.577 0.282 0.705 0.780 0.260 2.711 0.003 Tabel 12. Nilai Q 2 SSO SSE Q² (=1-SSE/SSO) 267.000 210.927 0.210 IT Actual Cmpetency 89.000 54.438 0.388 IT Self Efficacy 445.000 445.000 VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. IT self efficacy terbukti tidak berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi, Sedangkan IT actual cmpetency terbukti secara langsung berpengaruh signifikan terhadap penggunaan teknlgi. 2. IT self efficacy terbukti secara langsung berpengaruh signifikan terhadap IT actual cmpetency. Hal tersebut berarti, IT self efficacy secara tidak langsung berpengaruh terhadap penggunaan teknlgi melalui IT actual cmpetency. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Guna penelitian di masa mendatang dapat menambahkan keterhubungan variabel yang lebih kmpleks. Karena masih terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi penggunaan teknlgi, selain kmpetensi dan keyakinan. 2. Guna penelitian yang akan datang dapat dilakukan dengan pengukuran teknlgi yang bersifat general dan pada instansi yang lebih beragam dengan jumlah sample yang lebih banyak. 3. Guna penelitian yang akan datang dapat pula ditambahkan indikatr-indikatr lain terkait variabel. Cnth untuk variabel IT actual cmpetency masih dapat ditambah dengan indikatr sikap dan pengetahuan. DAFTAR PUSTAKA Aesaert, K., Braak, J. v., Nijlen, D. v., & Vanderlinde, R. (2015). Primary schl pupils' ICT cmpetences: Extensive mdel and scale Develpment. Cmputers & Educatin 81, 326-344. Aesaert, K., Nijlen, D. v., Vanderlinde, R., & Braak, J. v. (2014). Direct measures f digital infrmatin prcessing and cmmunicatin skills in primary educatin: Using item respnse thery fr the develpment and validatin f an ICT cmpetence scale. Cmputers & Educatin 76, 168 181. Bandura, A. (1977). Self-efficacy: Tward a Unifying Thery f Behaviral Change. Psychlgical Review, 191-215. Bassellier, G., Reich, B. H., & Benbasat, I. (2000). Infrmatin technlgy cmpetence f business managers: a definitin and research mdel. 1-38. Bhagwatwar, A., Hara, N., & Ynalvez, M. A. (2013). Out f Asia: Understanding the nexus between technlgy usage andresearch prductivity in Japan, Singapre, and Taiwan. Internatinal Jurnal f Infrmatin Management, 963 970. Cmpeau, D. R., & Higgins, C. A. (1995). Cmputer Self- Efficacy: Develpment f a Measure and Initial Test. MIS Quarterly, Vl. 19, N. 2, 189-211. Cmpeau, D., Higgins, C. A., & Huff, S. (1999). Scial Cgnitive Thery and Individual Reactins t Cmputing Technlgy: A Lngitudinal Study. MIS Quarterly, Vl. 23, N. 2, 145-158. 8

Nusantara Jurnal f Cmputers and its Applicatins Vlume 1 N.5, Juni 2016 Ghzali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Prgram IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Undip. Ghzali, I., & Hengky, L. (2015). Partial Least Squares; Knsep, teknik, dan aplikasi menggunakan SmartPLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: Bada Penerbit Undip. Hair, J. F., Sarstedt, M., & Ringle, C. M. (2012). An assessment f the use f partial least squares structural equatin mdeling in marketing research. Methdlgycal Paper, 414-433. K, K. A., & Raharja. (2014). Pengaruh Kmpetensi Auditr Terhadap Kualitas Audit Dengan Kecerdasan Spiritual Sebagai Variabel Mderating (Studi Persepsi Auditr Pada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Prvinsi Jawa Tengah). Dipnegr Jurnal f Accunting, Vlume 3, Nmr 3,, 1-9. Kher, H. V., Dwney, J. P., & Mnk, E. (2013). A lngitudinal examinatin f cmputer self-efficacy change trajectries during training. Cm puters in Human Behavir 29, 1816-1824. Marakas, G. M., Yi, M. Y., & Jhnsn, R. D. (1998). The Multilevel and Multifaceted Character f Cmputer Self-Efficacy Tward Clarificatin f the Cnstruct and an Integrative Framewrk fr Research. Infrmatin Systems Research, 126-163 Vl. 9, N. 2,. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indnesia, Tentang Standar Nasinal Pendidikan Tinggi, Nmr 49 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indnesia, Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasinal Indnesia Bidang Pendidikan Tinggi, Nmr 73 Tahun 2013. Peraturan Presiden Republik Indnesia, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasinal Indnesia, Nmr 8 Tahun 2012. Rahman, I. A., Memn, A. H., & Karim, A. T. A. (2013). Examining factrs affecting budget verrun f cnstructin prjects undertaken thrugh management prcurement methd using PLS-SEM apprach. Scial and Behaviral Sciences. 120 128 Vl. 107. Shih, H.-P. (2006). Assessing the effects f self-efficacy and cmpetence n individual satisfactin with cmputer use: an IT student perspective. Cmputers in Human Behavir 22, 1012 1026. Yamin, S., & Kurniawan, H. (2011). Partial Least Square Path Mdeling. Jakarta: Salemba Inftek. 9