MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

Satuan Acara Perkuliahan SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK. Jam pembelajaran per Pertemuan kelas 150 menit Pertemuan praktikum 0 menit Kegiatan lain

APLIKASI INTEGRAL DALAM MENGHITUNG BANYAK POLUTAN YANG MASUK KE DALAM EKOSISTEM

Modul 1 : Barisan dan Deret Takhingga. Kegiatan Belajar 1 : Barisan Takhingga. Kegiatan Belajar 2 : Deret Takhingga.

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

INTEGRAL. disebut integral tak tentu dan f(x) disebut integran. = X n+1 + C, a = konstanta

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media/ Alat

INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN. Mintarjo SMK Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul

MATEMATIKA INDUSTRI 1 RESUME INTEGRAL DAN APLIKASI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

Penerapan Turunan Fungsi Dalam Bidang Kimia

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

KALKULUS INTEGRAL 2013

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

INTERGRAL. Sifat dasar dari bentuk integral tak tentu sebagai berikut.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Kalkulus I Kode / SKS : FTI2001 / 3 : Ir. Caecilia Pujiastuti, MT Ir. Nurul Widji Triana, MT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Matematikawan Abad XVII-XIX yang Membuat Perubahan. Hendra Gunawan 2016

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS)

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.


Homepage : eko.staff.uns.ac.id HP :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Hendra Gunawan. 8 November 2013

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

6 Menguak Misteri Bilangan π

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : Kalkulus 2 (2 SKS) JENJANG/JURUSAN : S1-Teknik Elektro/Mesin/Industri

RUMUS INTEGRAL TAK TENTU MELALUI POLA INTEGRAL TUGAS AKHIR

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib. : Aip Saripudin, M.T.

MODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Kalkulus merupakan salah satu prestasi tertinggi dari kecerdasan manusia.

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB VI. INTEGRAL TAK TENTU (ANTI TURUNAN)

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

PERBANDINGAN BEBERAPA METODE NUMERIK DALAM MENGHITUNG NILAI PI

BAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (PERTEMUAN: 1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA DASAR 2 (TEKNIK KOMPUTER DIPLOMA 3) KODE / SKS: IT / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan TIK

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

Archimedes dan Taksiran Bilangan π

MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd.

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN. Kalkulus I

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Uji Deret Positif. Ayundyah. Uji Integral. Uji Komparasi. Uji Rasio.

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD

Bil Riil. Bil Irasional. Bil Bulat - Bil Bulat 0 Bil Bulat + maka bentuk umum bilangan kompleks adalah

Definisi & Rumus Dasar

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

Bagian 2 Matriks dan Determinan

MA3231 Analisis Real

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

MODUL PEMBELAJARAN ANALISIS VARIABEL KOMPLEKS 2/22/2012 IKIP BUDI UTOMO MALANG ALFIANI ATHMA PUTRI ROSYADI

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STRATA-1 STMIK UBUDIYAH

TUGAS MATEMATIKA INDUSTRI APLIKASI INTEGRAL DI BIDANG EKONOMI DAN KETEKNIKAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS) KODE: MT315. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Purcell, hal atau lebih:

MA3231 Analisis Real

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Pertemuan Minggu ke Keterdiferensialan 2. Derivatif berarah dan gradien 3. Aturan rantai

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Analisis Instruksional (AI) dan Silabus. MAT100 Pengantar Matematika. Program Studi S-1 Matematika Departemen Matematika Institut Pertanian Bogor

Transkripsi:

MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaiakan makalah ini tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditentukan. Adapun yang menjadi judul makalah ini adalah pembahasan kalkulus dalam makalah ini membahas tentang Integral dalam ilmu matematika, teknik, ekonomi, serta masalah sederhana yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Melalui makalah ini kita dapat melihat betapa pentingnya aplikasi aplikasi kalkulus dalam ilmu pengetahuan dan ilmu keseharian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Darmanto Soer, Mkom selaku dosen pengampu mata kuliah Kalkulus, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada saya selama satu semester ini. Juga kepada teman-teman kls TI 1a (malam) yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini penulis juga menyadari masih banyak kekurangan yang menyebabkan makalah ini menjadi kurang sempurna, baik dalam penulisan maupun isinya, untuk ini dengan hati yang terbuka penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih

DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Latar Belakang iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Anti Turunan (Integral Tak-tentu) 1 1.2 Integral Tertentu... 1 1.3 Sifat-Sifat Integral Tentu... 2 1.4 Teorema Dasar Kalkulus.. 4 BAB II TEKNIK INTEGRAL 2.1 Teknik Substitusi... 6 2.2 Integral Fungsi Trigonometri... 7 2.3 Teknik Substitusi Fungsi Trigonometri... 13 2.4 Integral Parsial... 15 2.5 Integral Fungsi Rasional... 17 2.6 Integral Fungsi Rasional yang Memuat Fungsi Trigonometri 19 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.. 3.2 Saran saran DAFTAR PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematikayang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidangsains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. Turunan merupakan salah satu bagian dari kalkulus yang mempunyai peranan yang sangat besar baik dalam bidang bidang lain maupun dalam matematika itu sendiri. Dengan mempelajari turunan, maka dapat mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah masalah yang berkaitan dengan fungsi, integral dan bidang kalkulus lainnya. Turunan juga dapat digunakan untuk dapat menggambarkan grafik suatu fungsi aljabar yaitu dengan menggunakan penerapannya. Untuk menentukan turunan suatu fungsi biasanya digunakan konsep limit. Konon dalam sejarah matematika, pelajaran integral lebih dikenal dengan antidifferensial atau kalo di sekolah atau perguruan tinggi, kita lebih mengenal kata turunan dibanding kata differensial. Jadi Integral itu adalah kebalikan dari turunan. Baik integral ataupun differensial, keduanya merupakan bagian dari ilmu Kalkulus dalam Matematika. Menurut sejarah, tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkan konsep differensial dan anti-differensial (integral) dalam ilmu matematika adalah Gottfried Wilhelm Leibniz, atau lebih dikenal dengan Leibniz saja. Lambang integral seperti cacing berdiri dahulunya dikenal dengan Notasi Leibniz, karena Leibniz lah yang memperkenalkan konsep integral dalam Matematika, lambang integral seperti ini :, diambil dari huruf pertama nama si Leibniz, yaitu huruf L, namun pada zaman dahulu orang menuliskan huruf L dalam bentuk yang indah, seperti berikut : Ilmuwan dalam Perkembangan Matematika Hitung Integral Sejak ilmu matematika berkembang dari abad sebelum masehi sampai abad sesudah masehi juga sampai sekarang jaman modern. Ilmu tentang integral mengalami perkembangan

yang cukup bagus. Dari integral yang dikembangkan oleh Leibnizh pada abad sesudah masehi sampai integral yang kembangkan oleh Henstock-kurzweill jaman modern sekarang ini. menurut sejarahnya, orang yang tercatat pertama kali mengemukakan ide tentang integral adalah Archimides, seorang ahli matematika bangsa Yunani yang berasal dari Syracusa (287 212 SM). Ia menggunakan ide itu untuk menghitung luas daerah lingkaran, daerah yang dibatasi parabola dan tali busur, dan sebagainya. Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar belakang sejarah yang cukup unik. Banyak ilmuwan, baik matematika maupun non-matematika, yang berminat terhadap perkembangan matematika hitung integral, di antrannya sebagai berikut. Tokoh-Tokoh Matematika dalam integral: 1. Archimedes (287-212 SM), seorang fisikawan sekaligus matematikawan dari Syracuse, Yunani. Pada abad kedua sebelum masehi, Archimedes talah menemukan ide penjumlahan untuk menentukan luas sebuah daerah tertutup dan volume dari benda putar. Diantaranya adalah rumus lingkaran, luas segmen parabola, volume bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide penjumlahan ini merupakan salah satu konsep dasar dari Kalkulus Integral 2. Isaac Newton (1642-1727 M), seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris. Isaac Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, meskipun bekerja sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui, tetapi I Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah Kalkulus. Sebab, mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat antara antiderivatif dengan intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus. 3. Gottfried wilhelm Leibniz (1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari Leipzig, Jerman. Leibniz seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang hukum, agama, filsafat, sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar Kalkulus yang dikembangkan bersama Newton, Leibniz juga terkenal dengan pemakaian lambang matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang bagi integral merupakan lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam Hitung Differensial dan Hitung Integral. 4. George Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M), seorang matematikawan dari Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton, namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral tentu. Atas sumbangannya inilah integral tentu sering disebut sebagai Integral Riemann ( isi isi makalah.isi sesuai yg tercantum dlm daftar isi

.. dan sampai slesai :D ) BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dalam kalkulus, integral takwajar adalah limit dari integral tentu dengan batas pengintegralan mendekati bilangan riil tertentu, atau atau, pada beberapa kasus, keduanya. Dengan kata lain, integral tak wajar adalah limit dalam bentuk atau dalam bentuk dengan limit diambil pada salah satu batas atau keduanya. (Apostol 1967, 10.23). Integral takwajar juga dapat terjadi pada titik dalam domain pengintegralan, atau pada beberapa titik seperti itu. Integral takwajar sering perlu digunakan untuk menghitung nilai integral yang tidak ada dalam arti konvensional (misalnya sebagai integral Riemann), karena adanya singularitas pada fungsi yang hendak diintegralkan, atau salah satu batas adalah takhingga.. Bentuk b a f (x)dx disebut Integral Tidak Wajar jika: a. Integran f(x) mempunyai sekurang-kurangnya satu titik yang tidak kontinu (diskontinu) di [a,b], sehingga mengakibatkan f(x) tidak terdefinisi di titik tersebut. b. Batas integrasinya paling sedikit memuat satu tanda tak hingga Integral tak wajar selesaiannya dibedakan menjadi Integral tak wajar dengan integran diskontinu dan dengan batas integrasi tak hingga. Integral tak wajar dengan integran diskontinue, yaitu diantaranya : f(x) kontinu di [a,b) dan tidak kontinu di x = b f(x) kontinu di (a,b] dan tidak kontinu di x = a f(x) kontinu di [a,c) (c,b] dan tidak kontinu di x = c Integral tak wajar dengan batas tak hingga, yaitu seperti: Intergral tak wajar dengan batas atas x =. Integral tak wajar dengan batas bawah di x = - Integral tak wajar batas atas x = dan batas bawah di x = - 3.2 Saran-Saran Demikian makalah ini kami selesaikan sebagai salah satu tugas perkuliahan pada semester 2 ini. Namun kami sebagai penyusun, menyadari terdapat kekurangan maupun kekhilafan atau kesalahan, baik dalam penyelesaian maupun pemaparan dari makalah kami ini. Dari itu, kami sangat mengharap dari para pembaca atau pendengar sekalian, baik teman-teman maupun Bapak Dosen sebagai pembimbing dalam mata kuliah ini, untuk turut serta dalam memberikan kritik yang membangun dan saran yang baik

tentunya agar kedepanya nanti kami akan dan bisa menjadi lebih maju dan baik dari sebelumnya. Amin Ya Rabbal Alamin.! DAFTAR PUSTAKA Dale Varberg., Edwin J. Purcell. 2001. Kalkulus Jilid I (edisi 7). Alih Bahasa I Nyoman Susila. Batam: Interaksara. Koko Martono, 1993. Kalkulus Integral I. Bandung: Alva Gracia Achsanul In am, 2000. Kalkulus I. Malang: UMM Press