Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

MUSLIHAH NUR AINI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY


PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL TGT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAUR AIR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS V SDN KEMETUL SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KERJA KELOMPOK PADA ANAK TK B AL-HUDA KERTEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI. Oleh : I S M I A T I K X

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENERAPAN MODEL MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITAMATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

Upaya Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Halus Melalui Media Realia pada Anak Kelompok A TK Tunas Bangsa Pati Tahun Ajaran 2015/2016

PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 11 MANGKUYUDAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MELUKIS DENGAN MIXED MEDIA PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGIJO, KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS V SDN TAWANG 02 TAHUN 2013 SKRIPSI

LINDA ROSETA RISTIYANI K

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI PECAHAN DENGAN MEDIA BANGUN GEOMETRI

SKRIPSI. Oleh SITI CHOLIFAH K

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN PENERAPAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL THE POWER OF TWO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

3

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA EDUTAINMENT


PENERAPAN MEDIAAUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SAINS PADA ANAK KELOMPOK B TK IT AISYIYAH LABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE BILINGUAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KEGIATAN JUAL BELI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTHETIC)

Skripsi. Disusun Oleh: Ybnu Prasetyo K

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAT CAHAYA

Fitria Andriyani 1, Retno Winarni 2, Hadiyah 3 ¹Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITASSEBELAS MARET SURAKARTA Juni 2015

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI STRATEGI LEARNING CELL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA BENTUK GEOMETRI DENGAN MEDIA PAPAN BULETIN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH SANGGRAHAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016

SKRIPSI. Oleh : ATEIN RESPATI NINGRUM K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh: ISMIATI NUR HALIMAH K

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERGERAKAN NASIONAL

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

Transkripsi:

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery Pada Anak Kelompok A TK Aisyiyah Karangasem Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Danty Mareta Sestha 1, Ruli Hafidah 1, Matsuri 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret Email: daintysiesta@gmail.com, ruli_hafidah@yahoo.com, matsuri@fkip.uns.ac.id ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenal konsep bilangan 1-10 melalui model pembelajaran guided discovery pada kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 20 anak didik yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif, yang terdiri dari tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat ditunjukkan pada peningkatan rata-rata penilaian yang pada prasiklus sebanyak 9 anak dengan presentase 45%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 12 anak dengan persentase 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 17 anak dengan presentase 85%. Kata Kunci : konsep bilangan, guided discovery. ABSTRACT: This study aims to improve the recognition the concept of number 1-10 through the use of guided discovery models in the kindergarten students group A1 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem in academic year 2014/2015. This research is a classroom action research (CAR) and carried out in two cycles, each cycle consisted of two meetings. Each cycles consists of planning, action, observation and reflection. The subject in this research were students in group B of TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem academic year 2014/2015, amounting to 20 students consisting of 7 male and 13 female. Data collection techniques through observation, interview, tests and documentation. The validity of the data using triangulation technique and triangulation source. Analysis of the data used in this study is an interactive model analysis which consists of data reduction, data display and conclusion. Based on results of the research, it can be concluded that through of using guided discovery models can improve the recognition of concept number 1-10 on the kindergarten group A in TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem academic year 2014/2015. It can be shown in an average increase in the assessment of students in pre cycle much as 9 student with a percentage of 45%, then in cycle I increased to 12 students with the percentage of 60% an in the second cycle increased to 17 students woth a percentage of 85%. Key words : concept of number, guided discovery. 1

PENDAHULUAN Anak usia dini merupakan anak yang sedang mengalami proses perkembangan yang pesat. Pada usia ini merupakan tahun-tahun yang berharga bagi anak karena masa-masa untuk berkembang, untuk mengetahui berbagai pengetahuan dan mendapatkan stimulus-stimulus yang berguna bagi perkembangannya. Berbagai aspek perkembangan yang terdapat pada anak antara lain : aspek kognitif, aspek fisik motorik, aspek bahasa, dan aspek sosial emosional. Tahapan perkembangan setiap aspek inipun juga berbeda di tiap individu, sesuai dengan stimulus yang diterima oleh anak dan juga sesuai dengan tingkat kematangan anak. Semua aspek perkembangan tersebut telah dikembangkan pada pendidikan anak usia dini, yaitu di Taman Kanak-Kanak (TK) melalui berbagai macam kegiatan pembelajaran yang telah dirancang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Namun tidak semua anak dapat menerima atau memahami segala bentuk kegiatan pembelajaran yang telah dikemas oleh guru dalam usaha mengembangkan berbagai aspek perkembangannya. Maka diperlukan adanya pembelajaran konsep bagi anak agar dapat memahami apa yang dipelajari atau apa yang sedang dikerjakan oleh anak. Pembelajaran konsep dimaksudkan agar anak dapat berpikir kritis dan bersikap aktif sehingga dalam penanaman konsep pada anak tersebut anak akan dapat memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Pengertian dari konsep adalah suatu gugusan atau sekelompok fakta/keterangan yang memiliki makna (Suyono dan Hariyanto, 2011: 45). Pada anak kelompok A di TK Aisyiyah Karangasem pembelajaran konsep yang akan ditingkatkan merupakan konsep bilangan 1-10. Konsep Bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian (Ramaini, 2012: 4). Berdasarkan observasi yang dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem pada anak kelompok A dalam kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10. Masih ditemukan anak yang kesulitan dalam membilang benda secara langsung bahkan ada yang terbalik dalam membaca urutan bilangan. Tidak sesuai dengan apa yang guru tunjukkan atau yang anak lihat. Dalam mengajarpun guru kurang melibatkan anak secara langsung, dalam artian anak hanya duduk di kursi dan melihat guru yang sedang mengajar, jadi tidak dilibatkan dengan praktek-praktek tertentu. Gurupun hanya mengenalkan angka-angka saja tetapi kurang memberikan arahankepada anak hubungan kuantitasnya. Sebagian dari anakpun konsentrasinya kurang karena kegiatan yang membosankan. Ada sebagian anak yang lebih memilih untuk berbicara dengan temannya atau bermain sendiri di dlam kelas. Hal ini disebabkan kurangnya guru dalam menarik perhatian anak dan kurang melibatkan anak dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hasil wawancara maupun pretest yang dilakukan peneliti di TK Aisyiyah Bustanul Athfal pada anak kelompok A terkait dengan beberapa indikator yakni membilang/menyebut urutan bilangan 1-10, menunjukkan 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit serta menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda sampai lima masih rendah. Tercatat dari keseluruhan jumlah anak yang terdiri dari 20 anak, 2

terdapat 11 anak yang belum mencapai ketuntasan atau sebesar 55% dan 9 anak sudah mencapai ketuntasan atau sebesar 45% dalam pemahaman konsep bilangan 1-10. Berdasarkan uraian permasalahan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam meningkatkan pemahaman konsep bilangan anak, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran discovery. Anitah (2009) menyatakan bahwa discovery learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam pemecahan masalah untuk pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Menurut Anitah (2009: 55) terdapat macam-macam discovery learning yaitu discoveri terbimbing (guided discovery), diskoveri dengan bimbingan yang dimodifikasi (modified discovery), dan discoveri terbuka (open discovery). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran diskoveri terbimbing atau guided discovery. Guided discovery adalah suatu model pengajaran yang dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep dan hubungan antarkonsep (Jacobsen, Eggen dan Kauchak, 2009: 209). Lebih lanjut, Jacobsen, Eggen dan Kauchak (2009: 209) menyatakan bahwa dalam diskoveri terbimbing, guru masih perlu memberikan susunan (structure) dan bimbingan (guidance) untuk memastikan bahwa abstraksi yang sedang dipelajari sudah akurat dan lengkap. Hal tersebut sependapat dengan Mayer (2008) diskoveri terbimbing adalah suatu model pembelajaran yang terdapat penyajian informasi dengan bimbingan dari guru dan anak menemukan abstraksi yang telah direncanakan guru dalam tujuan pembelajaran (Jacobsen, Eggen & Kauchak, 2009: 211). METODE Penelitian ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem. Waktu dilaksanakan penelitian selama 6 bulan pada semester genap. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelas A2 dengan jumlah 20 anak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yakni: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif model Miles and Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 3

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum tindakan menunjukkan bahwa kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B1 masih tergolong rendah masih ada beberapa anak yang belum mencapai nilai ketuntasan. Hal ini dibuktikan dari presentase nilai rata-rata kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok A2 yang berjumlah 20 anak, hanya terdapat 9 anak (45%) yang memiliki kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 dengan baik, 11 anak (55%) yang memiliki kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 masih kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar anak belum memiliki kemampuan mengenal konsep bilangan yang baik dan diperlukan adanya peningkatan. Oleh sebab itu peneliti melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem yang masih kurang yaitu dengan penggunaan model pembelajaran guided discovery. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase nilai indikator pencapaian sebesar 75% dengan 12 anak (60%) memiliki kemampuan mengenal konsep bilangan baik, dan 8 anak (40%) memiliki kemampuan mengenal konsep bilangan yang belum cukup baik. Karena pada siklus I belum mencapai indikator kinerja yang ditentukan yakni 75% anak yang memiliki kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 dengan baik, maka dilakukan tindakan siklus ke II yang dilakukan sesuai dengan refleksi siklus I agar kekurangan pada siklus I dapat ditingkatkan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II, menunjukkan bahwa presentase nilai indikator pencapaian sebesar 75% dengan 17 anak (85%) telah memiliki kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 yang baik dan sisanya adalah 3 anak (15%) masih memiliki kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 yang masih kurang. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak meningkat dengan baik dan telah memenuhi target pencapaian indikator dengan presentase sebesar 75% sehingga tidak dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya. Setelah dianalisis pada siklus I dan siklus II, maka pemahaman konsep bilangan 1-10 pada kelompok A2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem mengalami peningkatan sesuai indikator penilaian. Hasil penilaian kemampuan mengenal konsep bilangan anak secara rinci dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Hasil Penilaian kemampuan mengenal konsep bilangan anak siklus I dan siklus II 4

Keterangan Pra Tindakan Siklus I Siklus II I II I II Tuntas 45% 45% 60% 70% 85% Belum Tuntas 55% 55% 40% 30% 15% Berdasarkan tabel 1, berikut ini merupakan perbandingan hasil peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan pada prasiklus, siklus I, dan siklus II yang disajikan pada gambar 1. Tuntas; Siklus II; 85,00% Tuntas; Prasiklus; 45,00% Belum Tuntas; Prasiklus; 55,00% Tuntas; Siklus I; 60,00% Belum Tuntas; Siklus I; 40,00% Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas; Siklus II; 15,00% Gambar 1. Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II Peningkatan kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak melalui penggunaan model pembelajaran guided discovery sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Andadari (2012) dengan judul Peningkatan Kemampuan Kognitif Dengan Pengenalan Sains Melalui Metode Guided Discovery bahwa pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam pengenalan sains. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada dasarnya setiap anak memiliki potensi dalam kemampuan kognitif. 5

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dilihat bahwa penggunaan model pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem. Hal tersebut didasarkan pada peningkatan pada tiga indikator penilaian yaitu membilang/ menyebut urutan bilangan 1-10, menunjukkan dua kumpulan benda yang sama jumlahnya, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit, serta menghubungkan/ memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sampai 5 dari siklus I dan II semakin meningkat. Meningkatnya tiga indikator penilaian tersebut merupakan dampak positif dari penggunaan model pembelajaran guided discovery. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan penggunaan model pembelajaran guided discovery dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran guided discovery dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem Tahun Ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka saran yang diajukan peneliti yaitu : Sekolah hendaknya memilihkan model pembelajaran yang sesuai atau yang dibutuhkan oleh anak sehingga kualitas dapat meningkat. Guru diharapkan untuk mempelajari bahan ajar dengan baik dan menyiapkan media pembelajaran yang menunjang sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran sehingga meminimalisir kendala yang terjadi dan kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan lancar. DAFTAR PUSTAKA Andadari, D. W. (2012). Peningkatan Kemampuan Kognitif Dengan pengenalan Sains Melalui Metode Guided Discovery Pada Anak Kelompok B1 TK Tunas Melati Sidoarum Godean. Diperoleh pada tanggal 10 Mei 2015 dari http://eprints.uny.ac.id// Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Learning Resources Center. Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kauchak, D. (2009). Methods for Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ramaini. (2012). Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Tabung Pintar Di Tk Negeri Pembina Lubuk Basung. Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. 6