KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)

KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI

Pemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah

PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS

Penjerapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encer Menggunakan Baggase Fly Ash Teraktivasi

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG UNTUK ADSORPSI ZAT WARNA REACTIVE BLUE 19

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

KAJIAN BIOMASSA FITOPLANKTON LAUT

KESETIMBANGAN ADSORPSI FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA HIBRIDA PADA ARANG AKTIF

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

KINETIKA SORPSI ION ZINK (II) PADA PARTIKEL GAMBUT

Studi Kesetimbangan Adsorpsi Zat Warna Tekstil Remazol Brilliant (RB) Red F3B pada Selulosa Jerami Padi

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

STUDI KINETIKA ADSORPSI BIRU METILENA PADA KITIN DAN KITOSAN

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Analisis Rangkaian Listrik

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

APLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT SEL BAHAN BAKAR HIDROGEN PADA PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

1. Proses Normalisasi

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Susunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T.

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

NILAI MUATAN TITIK NOL (MTN) DAN HUBUNGANNYA DENGAN ERAPAN KALIUM PADA TANAH GAM BUT PANTAI JAMBI DAN KALIMANTAN TENGAH

APLIKASI KITOSAN BERDERAJAT DEASETILASI TINGGI SEBAGAI ADSORBENT ZAT WARNA TARTRAZINA

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

Cetakan I, Agustus 2014 Diterbitkan oleh: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pattimura

ANALISIS PENGENDALIAN MOTOR DC MENGGUNAKAN LOGIKA PID DENGAN MIKRO KONTROLER ATMEGA 8535

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

KINETIKA REAKSI PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) DAN METANOL DENGAN KATALISATOR KOH

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

REGRESI LINEAR & KORELASI. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung REGRESI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

Materi ke - 6. Penggunaan Integral Tak Tentu. 30 Maret 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

Reduksi data gravitasi

DESAIN AWAL SISTEM KENDALI PARAMETER BERKAS RADIASI MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/10 ma PTAPB BATAN YOGYAKARTA

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

ADSORBSI LOGAM Cu DARI LIMBAH ELEKTROPLATING MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DALAM KOLOM FIXED BED

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937, mail : dsihltina@yahoo.co.id ABSTRAK Sumbr Kadmium di prairan brasal dari limbah prtambangan timah dan sng. Kadmium brbahaya jika trakumulasi dalam tubuh mlbihi ambang batasnya, untuk itu prlu dilakukan pnjrapan kadmium dngan adsorpsi mnggunakan salah satu adsorbn yaitu abu skam padi. Pnlitian ini brtujuan mndapatkan kapasitas jrap maksimum dan modl kstimbangan adsorpsi. Pnlitian diawali dngan pngaktifan skam padi mnjadi abu skam padi dngan pmanasan dan pnambahan Asam Nitrat 0,1N. Abu skam padi sbanyak 1 gr dikontakkan dngan 500 ml larutan kadmium dngan konsntrasi awal trtntu di dalam raktor batch brpngaduk pada suhu trtntu sampai mncapai waktu kstimbangan. Sampl diambil tiap waktu dan dianalisa dngan mnggunakan Atomic Absorption Spctrophotomtr (AAS). Kmudian diprolh kurva kstimbangan isotrm adsorpsi. Prcobaan dilakukan dngan brbagai variabl konsntrasi awal larutan kadmium (C o ) 20, 40 60, 80 dan 100 ppm, dan suhu adsorpsi yaitu suhu kamar (27 o ), 40 o C dan 50 o C. Dari prcobaan didapatkan waktu kstimbangan adsorpsi trcapai slama 3 jam. Data kstimbangan mnunjukkan bahwa pross adsorpsi brlangsung optimal pada suhu 27 o C dngan prsn pnjrapan 82,55%. Mkanism adsorpsi yang trjadi mngikuti modl isotrm Frundlich dngan panas adsorpsi 3,487 kkal/mol o K. Kata kunci: Abu Skam Padi; Adsorpsi; Kadmium; Kstimbangan 1. Pndahuluan Pncmaran olh logam brat trjadi pada banyak limbah cair industri. Salah satu logam brat yang dapat mncmari air adalah kadmium. Sumbr kadmium yang masuk k prairan dapat brasal dari limbah prtambangan timah dan sng, air bilasan dari lctroplating (pnypuh/plapisan logam), dll. Kadmium dapat mnybabkan pngaruh ngatif atau brsifat toksik trhadap organism air dan manusia pada batas konsntrasi trtntu. Logam kadmium juga brsifat nurotoksin yang mnimbulkan dampak krusakan indra pnciuman (Darmono, 1995). Brdasarkan Praturan Pmrintah No 82 tahun 2001, standar baku air trhadap logam brat kadmium adalah 0,01 mg/l.

Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam pngndalian dampak lingkungan akibat pncmaran logam kadmium ini adalah dngan pngambilan logam kadmium dalam air limbah mnggunakan pross adsorpsi. Tknologi ini potnsial untuk digunakan karna disamping alatnya sdrhana, juga mudah dilakukan. Pnlitian adsorpsi kadmium dngan adsorbn skam padi tlah dilakukan Ong dkk. (2007). Mnurut Ong skam padi mngandung silika yang cukup tinggi, shingga dapat digunakan sbagai adsorbn. Ong dkk. mlaporkan skam padi yang tlah diaktifkan dngan HNO 3 mampu mnjrap logam kadmium lbih baik dari pada skam padi mntah. Pngaktifan skam padi dngan HNO 3 brtujuan untuk mnghilangkan pngotor-pngotor dan mmbuka pori-pori pada skam padi shingga dapat mnjrap logam lbih banyak. Chandraskhar dkk. (2006) juga tlah mlakukan pnlitian untuk mmproduksi abu skam padi dngan silika yang brkualitas baik. Skam padi diaktivasi dngan HCl 0,1 N, kmudian dibakar dngan mnggunakan furnac shingga mnghasilkan abu skam padi traktivasi. Maka pada pnlitian ini, skam padi yang digunakan akan diaktivasi dngan mnggunakan HNO 3 (Ong dkk., 2007) kmudian dibakar dngan mnggunakan furnac, shingga mnghasilkan abu skam padi traktivasi yang digunakan sbagai adsorbn kadmium. Pngaktifan skam padi dngan asam trlbih dahulu mampu mnghasilkan abu skam padi dngan kualitas yang baik, yaitu abu skam padi dngan warna putih dan raktifitas yang tinggi. Pnlitian ini brtujuan untuk mndapatkan waktu kstimbangan adsorpsi, mmplajari kmampuan abu skam padi dalam mngurangi konsntrasi logam brat kadmium pada air limbah srta mnntukan modl kstimbangan adsorpsi. 2. Tinjauan Pustaka Skam padi mrupakan lapisan kras yang trdiri dari dua blahan yang disbut pala dan lmma (bagian yang lbih lbar) yang saling brtautan. Sl-sl skam yang tlah masak mngandung lignin dan silika dalam konsntrasi tinggi. Kandungan silika diprkirakan brada dalam lapisan luar (D Datta, 1981) shingga prmukaannya kras dan sulit mnyrap air, mmprtahankan klmbaban, srta mmrlukan waktu yang lama untuk mndkomposisinya (Houston, 1972).

Abu skam padi dngan fasa non-kristal (amorf) diprolh dngan suhu pmbakaran dibawah 700 o C, dan umumnya mmpunyai kadar silika yang tinggi. Ktika pmbakaran skam padi dilakukan dngan suhu yang tidak dikndalikan, abu yang dihasilkan umumnya brbntuk kristal. Jadi, dngan pmbakaran skam padi dngan pngndalian suhu, abu skam padi dngan raktvitas yang tinggi dapat diprolh (Dlla dkk., 2002). Kandungan silika (SiO 2 ) yang tinggi dalam abu skam padi mngindikasikan potnsi bsar yang dimiliki abu skam skam padi untuk dimanfaatkan sbagai adsorbn. Silika abu skam padi mmiliki gugus fungsi OH (gugus hidroksil) yang mnunjukkan ikatan Si-OH (Pandiangan dkk., 2008), yang dapat brintraksi dngan komponn adsorbat. Kstimbangan adsorpsi trjadi bila larutan dikontakkan dngan adsorbn padat, dan molkul adsorbat brpindah dari fasa cair k adsorbn, sampai tidak trjadi lagi prubahan konsntrasi adsorbat baik di larutan (C ) maupun di adsorbn (Q ), atau kcpatan adsorpsi dngan dsorpsinya tlah sama. a. Modl Isotrm Frundlich Modl isotrm Frundlich mnggunakan asumsi sbagai brikut: Adsorbn mmpunyai prmukaan yang htrogn dan tiap molkul mmpunyai potnsi pnyrapan yang brbda-bda. Tidak adanya pristiwa adsorpsi kimia. Isotrm Frundlich dinyatakan dngan prsamaan: Q F 1 n = K C (1) b. Modl Isotrm Langmuir Irving Langmuir adalah sorang ilmuwan Amrika yang mngmbangkan modl isotrm adsorpsi gas pada padatan. Asumsi yang dipakai adalah: Adsorbn mmpunyai prmukaan yang homogn dan hanya dapat mngadsorpsi satu molkul adsorbat untuk stiap molkul adsobnnya. Tidak ada intraksi antara molkul- molkul yang trsrap. Smua pross adsorpsi dilakukan dngan mkanism yang sama. Hanya trbntuk satu lapisan tunggal saat adsorpsi maksimum.

Isothrm Langmuir dinyatakan dngan prsamaan: Q Q0K LC = 1 + K C L (2) c. Modl Isotrm BET (Brunaur, Emmtt, and Tllr Isotrm ini brdasarkan asumsi bahwa adsorbn mmpunyai prmukaan yang homogn. Prbdaan isotrm ini dngan Langmuir adalah BET brasumsi bahwa molkulmolkul adsorbat bisa mmbntuk lbih dari satu lapisan adsorbat di prmukaannya. Isotrm BET dinyatakan dngan prsamaan: Q = C 1 C o Q 0 K 1 + BET C C C ( K 1) BET o C o Panas Adsorpsi Untuk prsamaan Langmuir, panas adsorpsi (H) brhubungan dngan konstanta kstimbangan (K L ), yang dinyatakan dngan prsamaan 4 (Suzuki, 1989) (3) K L = K H xp RT 0 (4) 3. Modologi Bahan-bahan yang digunakan dalam pnlitian ini adalah kadmium nitrat (Cd(NO 3 ) 2.4H 2 O), skam padi yang diprolh dari Kcamatan Air Tiris, Kabupatn Kampar, Asam Nitrat (HNO 3 ) konsntrasi 0,1 N dan aquadst. Alat-alat yang digunakan dalam pnlitian ini adalah srangkaian pralatan adsorpsi sprti yang ditampilkan pada Gambar 1, thrmomtr, ovn, furnac, dan Atomic Absorption Spctrophotomtr (AAS).

1 2 Ktrangan: 1. 2. 3 3. 4. 6 5 4 5. 6. Gambar 1. Rangkaian Pralatan Adsorpsi Pnlitian diawali dngan pngaktifan skam padi mnjadi abu skam padi dngan pmanasan dan pnambahan Asam Nitrat 0,1N (Ong dkk., 2007). Abu skam padi sbanyak 1 gr dikontakkan dngan 500 ml larutan kadmium dngan konsntrasi awal trtntu di dalam raktor batch brpngaduk pada suhu trtntu sampai mncapai waktu kstimbangan. Sampl diambil tiap waktu dan dianalisa dngan mnggunakan Atomic Absorption Spctrophotomtr (AAS). Kmudian diprolh kurva kstimbangan isotrm adsorpsi. Prcobaan dilakukan dngan brbagai variabl konsntrasi awal larutan kadmium (C o ) 20, 40 60, 80 dan 100 ppm, dan suhu adsorpsi yaitu suhu kamar (27 o ), 40 o C dan 50 o C. 4. Hasil dan Pmbahasan Dari Tabl 1 dapat dilihat bahwa kstimbangan adsorpsi logam kadmium dngan abu skam padi trcapai pada waktu 3 jam dngan prsn pnjrapan rata-rata adalah 82,55%. Tabl 1. Prsn Pnjrapan Kadmium Waktu (jam) Konsntrasi Kadmium Prsn Pnjrapan Stlah Pnjrapan (mg/l) (%) 0,5 6,164 74,16 1 5,052 78,82 1,5 4,752 80,08 2 4,386 81,61 3 4,172 82,51 4 4,169 82,52 5 4,167 82,53 6 4,139 82,65 Dari gambar 2 dapat dilihat smakin bsar konsntrasi adsorbat saat kstimbangan, maka kmampuan jrap adsorbn smakin mningkat, sampai trcapai

kapasitas jrap adsorbn tumbukan antara adsorbn dan adsorbat mningkat. Dalam hal ini juga dapat dilihat bahwa smakin tinggi suhu adsorpsi, kmampuan jrap adsorbn smakin mnurun, dikarnakan mobilitas dari ion-ion kadmium brtambah dngan mningkatnya suhu, shingga adsorbat cndrung mninggalkan adsorbn. maksimum. Hal ini trjadi karna pada $% % % konsntrasi tinggi, Gambar 2 Hubungan Konsntrasi Kadmium pada Kadaan Stimbang (C ) dngan Kmampuan Adsorbn (Q ) pada Variasi Suhu ini Pngujian Modl Kstimbangan Adsorpsi 1. Pngujian Modl Kstimbangan Pada Suhu 27 o C Pngujian modl kstimbangan Frundlich, Langmuir dan BET pada suhu 27 o C ditampilkan pada gambar 3 sampai gambar 5.! "! " Gambar 3 Pngujian Modl Frundlich Gambar 4 Pngujian Modl Langmuir

&! " $ Gambar 5 Pngujian Modl BET pada Suhu 27 o C 2. Pngujian Modl Kstimbangan Pada Suhu 40 o C Pngujian modl kstimbangan Frundlich, Langmuir dan BET pada suhu 40 o C ditampilkan pada gambar 6 sampai gambar 8.! " Gambar 6 Pngujian Modl Frundlich! " $ Gambar 7 Pngujian Modl Langmuir

&$! " $ Gambar 8 Pngujian Modl BET 3. Pngujian Modl Kstimbangan Pada Suhu 50 o C Pngujian modl kstimbangan Frundlich, Langmuir dan BET pada suhu 50 o C ditampilkan pada gambar 9 sampai gambar 11.! " $! " $ Gambar 9 Pngujian Modl Frundlich Gambar 10 Pngujian Modl Langmuir $! " Gambar 11 Pngujian Modl BET

Dari gambar 3 sampai gambar 11 dapat dilihat bahwa adsorpsi kadmium olh abu skam paling baik trjadi pada suhu 27 o C mngikuti modl isotrm Frundlich dngan nilai R 2 0,992. Hal ini mnunjukkan adsorpsi kadmium olh abu skam padi brlangsung baik scara fisika yaitu mlalui pori-pori. Adanya unsur alkali pada abu skam padi yaitu Na dan K juga dapat mnybabkan prtukaran logam Cd dngan alkali. Tabl 2 Paramtr Kstimbangan Brbagai Modl Adsorpsi Suhu Isotrm Frundlich Isotrm Langmuir Isotrm BET K F N K L Q o K BET Q o 27 o C 3,819 1,587 0,067 43,478-0,882-33,333 40 o C 3,802 1,792 0,090 32,358 0,741 50 50 o C 3,428 1,869 0,101 26,316 3,474 15,152 Panas Adsorpsi Dari hasil prhitungan dngan mnggunakan prsamaan 4 diprolh nilai panas adsorpsi 3,487 kkal/mol o K, kita dapat mngtahui bahwa adsorpsi yang trjadi mrupakan adsorpsi fisika, karna panas adsorpsinya dibawah 10 kkal. 5. Ksimpulan Pada pnlitian ini dapat diambil ksimpulan sbagai brikut: 1. Abu skam padi dapat digunakan sbagai adsorbn dalam pnjrapan kadmium dalam air limbah dngan prsn pnjrapan rata-rata 82,55% pada konsntrasi 23,850 mg/l dngan waktu kstimbangan trcapai slama 3 jam 2. Mkanism adsorpsi kadmium olh abu skam padi adalah modl isotrm Frundlich yang mwakili adsorpsi fisika dngan panas adsorpsi 3,487 kkal/mol o K. Daftar Pustaka 1. Chandraskhar, S., Pramada, Tmpratur and Hating Rat On Th Optical Proprtis and Ractivity of Ric Husk Ash, J. Matrial Scinc 41, 7926-7933.P.N., dan Majd, J., 2006, Effct of Calcination 2. Darmono, 1995, Logam Dalam Sistim Biologi Mahluk Hidup, Univrsitas Indonsia Prs, Jakarta. 3. D Datta, S., 1981, Principls and Practics of Ric Production, John Wily and Sons, Nw York.

4. Dlla, V.P., Kuhn, I., dan Hotza, D., 2002, Ric Husk Ash as An Altrnat Sourc for Activ Silica Production, Mat. Ltt., 57, 818 821. 5. Houston, D.F., 1972, Ric, Chmistry and Tchnology, Amrican Association of Cral Chmists. Inc., Minnsota. 6. Ong, S.A., Sng, S.E., and Lim, P.E., 2007, Kintics of Adsorption of Cu (II) and Cd (II) from Aquous Solution on Ric Husk and Modifid Ric Husk, Elctronic Journal of Environmnt, Agricultural and Food Chmistry, 1764-1777. 7. Pandaingan, K.D., Suka, I.G., Rilyanti, M., Widiarto, S., Anggraini, D., Arif, S., dan Jamarun, N., 2008, Karaktristik Kasaman Katalis Brbasis Silika Skam Padi yang Diprolh dngan Tknik Sol-Gl, Prosiding Sminar Nasional Sains dan Tknologi- II 2008 Univrsitas Lampung, 342-356. 8. Suzuki, M., 1989, Adsorption Enginring, Kodansha Ltd. dan Elsvir Scinc, Japan. Ucapan Trima Kasih Pnulis mngucapkan trima kasih kpada Lny Budianty srta pihak-pihak yang tlah mmbantu shingga pnlitian ini dapat dislsaikan, dan trima kasih juga diucapkan kpada Jurusan Tknik Kimia yang tlah mmbrikan ksmpatan dan mnfasilitasikan shingga makalah ini dapat disminarkan. Daftar Notasi Q : jumlah adsorbat yang trsrap/brat adsorbn pada saat kstimbangan (mg adsorbat/g adsorbn) Q o : kapasitas pnjrapan maksimum (mg adsorbat/g adsorbn) C : konsntrasi adsorbat dalam larutan pada saat kstimbangan (mg/l) C o : konsntrasi awal adsorbat (mg/l) K F, K L, K BET : konstanta Frundlich, Konstanta Langmuir, Konstanta BET n : faktor htrognitas