Lampiran 1 DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PERBEDAAN MENGUNYAH PERMEN KARET YANG MENGANDUNG Karakteristik responden Nama : SUKROSA DAN XILITOL TERHADAP SKOR PLAK PADA MAHASISWA FKG USU STAMBUK 2009 No. Kartu : Pemeriksa : 1. Jenis kelamin : 1. Laki-laki 1 2. Perempuan 2. Kelompok perlakuan :1. Mengunyah permen karet sukrosa (Kelompok A) PEMERIKSAAN SKOR PLAK 2. Mengunyah permen karet xilitol (Kelompok B) 2 A. Sebelum/baseline Indeks Plak (Loe and Sillness) F L D M - - Gigi 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 M D L F 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37
Rahang Atas Rahang Bawah Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai 11 21 31 41 12 22 32 42 13 23 33 43 14 24 34 44 15 25 35 45 16 26 36 46 17 27 37 47 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan Untuk keseluruhan gigi = Jumlah skor plak setiap gigi Jumlah gigi yang ada 4 Untuk keseluruhan gigi = Skor = =... A. Sesudah/baseline F L D - - M Gigi 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 M D L F
Rahang Atas Rahang Bawah Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai 11 21 31 41 12 22 32 42 13 23 33 43 14 24 34 44 15 25 35 45 16 26 36 46 17 27 37 47 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan Untuk keseluruhan gigi = Jumlah skor plak setiap gigi Jumlah gigi yang ada 4 Untuk keseluruhan gigi = Skor = =... B. Sesudah hari ke-7 F L D M - - Gigi 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 M D L F
Rahang Atas Rahang Bawah Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai 11 21 31 41 12 22 32 42 13 23 33 43 14 24 34 44 15 25 35 45 16 26 36 46 17 27 37 47 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan Untuk keseluruhan gigi = Untuk keseluruhan gigi = Skor = C. Sesudah hari ke-14 F L D M 4 Jumlah skor plak setiap gigi Jumlah gigi yang ada =... - - Gigi 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 M D L F 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37
Rahang Atas Rahang Bawah Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai Elemen Nilai 11 21 31 41 12 22 32 42 13 23 33 43 14 24 34 44 15 25 35 45 16 26 36 46 17 27 37 47 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Untuk satu gigi = Jumlah seluruh skor dari empat permukaan Untuk keseluruhan gigi = 4 Jumlah skor plak setiap gigi Jumlah gigi yang ada Untuk keseluruhan gigi = =... Skor = Kategori : 1. Skor baik = 0-1 2. Skor sedang = 1,1 2 3. Skor buruk = 2,1-3
Lampiran 2 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi saudara semuanya. Perkenalkan nama saya Nora Devita Ritonga, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera Utara. Saya akan mengadakan penelitian dengan judul Perbedaan mengunyah permen karet yang mengandung sukrosa dan xilitol terhadap akumulasi plak pada mahasiswa FKG USU yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan mengunyah permen karet yang mengandung sukrosa dan xilitol terhadap penurunan akumulasi plak (kebersihan rongga mulut). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan memberi informasi kepada masyarakat luas khususnya mahasiswa/i FKG USU sehingga dapat memilih permen karet yang baik untuk dikonsumsi sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya karies gigi. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pemeriksaan keadaan rongga mulut dan gigi-geligi oleh peneliti terhadap subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok pertama diinstruksiakan mengunyah permen karet sukrosa dan kelompok dua mengunyah permen karet xilitol. Pada hari pertama dilakukan pemeriksaan indeks plak (indeks kebersihan rongga mulut). Setelah itu, setiap subjek akan diberi 2 butir permen dan diberi instruksi untuk mengunyah selama 5 menit. Lalu dilakukan pemeriksaan indeks plak awal oleh peneliti dengan menggunakan probe. Subjek diinstruksikan untuk mengunyah permen karet 3 kali sehari selama 5 menit sesudah penyikatan gigi pada pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur dan dilakukan selama 14 hari di rumah. Pada hari ke-7 dan ke-14, subjek kembali dilakukan pemeriksaan indeks plak. Pada hari ke 14, dilakukan evaluasi respon terhadap penggunaan pengunyahan permen karet. Pemeriksaan yang akan dilakukan di atas pada lazimnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan efek samping bagi saudara sekalian.
Saya sangat mengharapkan keikut sertaan saudara dalam penelitian ini, karena selain bermanfaat untuk diri sendiri, juga bermanfaat untuk orang lain di dalam memberikan informasi mengenai perbedaan yang mengunyah permen karet sukrosa dan xilitol terhadap akumulasi plak. Selama penelitian ini, saudara tidak dibebankan biaya apapun (gratis). Semua data/keterangan dari saudara bersifat rahasia, tidak diketahui orang lain. Apabila keberatan, saudara bebas untuk menolak mengikuti penelitian ini. Jika sudah mengerti dan bersedia mengikuti penelitian ini maka saudara dapat mengisi lembar persetujuan. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh penelitian ini, maka saudara dapat menghubungi saya. Nama Alamat rumah : Nora Devita Ritonga : Komplek Perumahan Setia Budi Indah Blok LL.27 Telepon : 082166700820 Demikian penjelasan ini saya sampaikan, kiranya hasil dari penelitian ini bermanfat bagi kita semua. Medan, Peneliti, Nora Devita Ritonga
Lampiran 3 LEMBARAN PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Alamat : : No. Telp/HP : Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian secara sadar dan tanpa paksaan dan paham akan apa yang akan dilakukan, diperiksa, dan didapatkan pada penelitian yang berjudul: Perbedaan Mengunyah Permen Karet yang Mengandung Sukrosa dan Xilitol terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Maka dengan surat ini menyatakan setuju menjadi subjek pada penelitian ini. Medan, Yang menyetujui, Subjek Penelitian ( )
Lampiran 4
Lampiran 5 T-Test XYLITOL Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 sebelum.8750 30.14166.02586 sesudah_1.8393 30.13786.02517 Pair 2 sesudah_1.8393 30.13786.02517 sesudah_7.7397 30.11458.02092 Pair 3 sesudah_1.8393 30.13786.02517 sesudah_14.5953 30.11082.02023 Pair 4 sesudah_7.7397 30.11458.02092 sesudah_14.5953 30.11082.02023 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 sebelum& sesudah_1 30.990.000 Pair 2 sesudah_1 & sesudah_7 30.943.000 Pair 3 sesudah_1 & sesudah_14 30.901.000 Pair 4 sesudah_7 & sesudah_14 30.966.000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Error Sig. (2- Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed) Pair 1 sebelum - sesudah_1.03567.01977.00361.02828.04305 9.881 29.000 Pair 2 sesudah_1 - sesudah_7.09967.04853.00886.08155.11779 11.249 29.000 Pair 3 sesudah_1 - sesudah_14 Pair 4 sesudah_7 - sesudah_14.24400.06117.01117.22116.26684 21.847 29.000.14433.02967.00542.13325.15541 26.641 29.000 T-Test SUKROSA Paired Samples Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 sebelum.7293 30.07100.01296 sesudah_1.7320 30.07223.01319 Pair 2 sesudah_1.7320 30.07223.01319 sesudah_7.8140 30.07118.01300 Pair 3 sesudah_1.7320 30.07223.01319 sesudah_14.9530 30.07630.01393 Pair 4 sesudah_7.8140 30.07118.01300 sesudah_14.9530 30.07630.01393
Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 sebelum& sesudah_1 30.998.000 Pair 2 sesudah_1 & sesudah_7 30.885.000 Pair 3 sesudah_1 & sesudah_14 30.652.000 Pair 4 sesudah_7 & sesudah_14 30.763.000 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Error Sig. Mean Deviation Mean Lower Upper t df (2-tailed) Pair 1 sebelum - sesudah_1 -.00267.00521.00095 -.00461 -.00072-2.804 29.009 Pair 2 sesudah_1 - sesudah_7 -.08200.03438.00628 -.09484 -.06916-13.063 29.000 Pair 3 sesudah_1 - sesudah_14 -.22100.06205.01133 -.24417 -.19783-19.507 29.000 Pair 4 sesudah_7 - sesudah_14 -.13900.05101.00931 -.15805 -.11995-14.924 29.000
Lampiran 5 General Linear Model XYLITOL Within-Subjects Factors Measure:MEASURE_1 waktu Dependent Variable 1 sebelum 2 sesudah_1 3 sesudah_7 4 sesudah_14 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Sebelum.8750.14166 30 sesudah_1.8393.13786 30 sesudah_7.7397.11458 30 sesudah_14.5953.11082 30 Multivariate Tests b Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. waktu Pillai's Trace.963 234.347 a 3.000 27.000.000 Wilks' Lambda.037 234.347 a 3.000 27.000.000 Hotelling's Trace 26.039 234.347 a 3.000 27.000.000 Roy's Largest Root 26.039 234.347 a 3.000 27.000.000
a. Exact statistic b. Design: Intercept Within Subjects Design: waktu Measure:MEASURE_1 (I) waktu (J) waktu Pairwise Comparisons Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. a 95% Confidence Interval for Difference a Lower Bound Upper Bound 1 2.036 *.004.000.028.043 3.135 *.010.000.115.155 4.280 *.012.000.254.305 2 1 -.036 *.004.000 -.043 -.028 3.100 *.009.000.082.118 4.244 *.011.000.221.267 3 1 -.135 *.010.000 -.155 -.115 2 -.100 *.009.000 -.118 -.082 4.144 *.005.000.133.155 4 1 -.280 *.012.000 -.305 -.254 2 -.244 *.011.000 -.267 -.221 3 -.144 *.005.000 -.155 -.133 Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the.05 level. a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).
General Linear Model SUKROSA Within-Subjects Factors Measure:MEASURE_1 waktu Dependent Variable 1 sebelum 2 sesudah_1 3 sesudah_7 4 sesudah_14 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N sebelum.7293.07100 30 sesudah_1.7320.07223 30 sesudah_7.8140.07118 30 sesudah_14.9530.07630 30 Multivariate Tests b Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. waktu Pillai's Trace.930 120.390 a 3.000 27.000.000 Wilks' Lambda.070 120.390 a 3.000 27.000.000 Hotelling's Trace 13.377 120.390 a 3.000 27.000.000 Roy's Largest Root 13.377 120.390 a 3.000 27.000.000 a. Exact statistic b. Design: Intercept Within Subjects Design: waktu
Pairwise Comparisons Measure:MEASURE_1 (J) (I) waktu waktu Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. a 95% Confidence Interval for Difference a Lower Bound Upper Bound 1 2 -.003 *.001.009 -.005.000 3 -.085 *.006.000 -.098 -.071 4 -.224 *.011.000 -.247 -.200 2 1.003 *.001.009.001.005 3 -.082 *.006.000 -.095 -.069 4 -.221 *.011.000 -.244 -.198 3 1.085 *.006.000.071.098 2.082 *.006.000.069.095 4 -.139 *.009.000 -.158 -.120 4 1.224 *.011.000.200.247 2.221 *.011.000.198.244 3.139 *.009.000.120.158 Based on estimated marginal means *. The mean difference is significant at the.05 level. a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference (equivalent to no adjustments).