PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME DI SEKOLAH PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS YAYASAN GIRLAN NUSANTARA YOGYAKARTA TESIS Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh DIANA TRISNAWATI (S861308030) PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015
MOTTO Jangan pernah ingin menjadi seperti orang lain, cukup berjalan ke depan sesuai ingin dan harapmu. Mereka hanya bisa menilai, baik atau buruk lantas menertawakan atau sekedar memuji. (Diana Trisnawati) v
PERSEMBAHAN Karya kecil yang berupa tesis ini, saya persembahkan kepada: 1. Ibu Tri Sudarmi dan Bapak Sudiman sebagai orang tua yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis. 2. Adikku tersayang Wahyu Andi Prihantoro yang saat ini sedang duduk di kelas X SMA, semoga selalu semangat dalam menimba ilmu dan semoga ini bisa menjadi teladan yang baik. 3. Ibu Dr. Kun Setyaning Astuti, M. Pd yang menjadi inspirasi bagi penulis, terimakasih atas dukungan dan motivasi yang sangat bermanfaat. 4. Sahabat-sahabat seangkatan yang telah mengisi hari-hari penulis, berbagi ilmu, pemikiran, canda tawa, juga cintanya. vi
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, hidayah, dan kenikmatan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Revolusi Mesir 23 Juli 1952: Berakhirnya Pemerintahan Raja Farouk dengan lancar, tanpa kendala suatu apapun. Penulisan skripsi ini merupakan suatu pengalaman yang berharga bagi penulis dan semoga akan mendatangkan kebermaknaan yang melimpah bagi penulis, pembaca, dan dunia akademik. Karya pertama penulis yang berupa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa motivasi, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staf dan jajarannya. 4. Prof. Dr. Hermanu Joebagio, selaku dosen pembimbing I dan ketua Program Studi Magister Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang telah dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberi dukungan selama menyelesaikan studi. 5. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M. Hum, selaku sekertaris jurusan yang banyak memberikan ilmu, saran, dan bimbingan dalam menyelesaikan tesis ini. 6. Prof. Dr. Sunardi, M. Sc. selaku dosen pembimbing II yang telah dengan sabar mengarahkan dan membimbing dalam menyelesaikan tesis. 7. Seluruh staf pengajar dan staf administrasi Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas vii
Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ilmu, pengalaman dan wawasan selama perkuliahan berlangsung. 8. Pimpinan Yayasan Girlan Nusantara beserta para staf pengurusnya yang telah bersedia membantu penulis dalam memperoleh data penelitian. 9. Orangtua penulis yakni Bapak Sudiman dan Ibu Tri Sudarmi, serta adik penulis Wahyu Andi Prihantoro yang menjadi motivasi bagi penulis. 10. Teman-teman Pendidikan Sejarah UNS 2013(2) yang senantiasa bersama menjadi rekan juang dalam menjalankan setiap kewajiban sebagai seorang mahasiswa/i. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada para pembaca yang berkenan memberikan kritik dan saran yang membangun. viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN...... iv MOTTO...... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian... 9 D. Manfaat Penelitian... 10 1. Manfaat Teoritis... 10 2. Manfaat Praktis... 10 E. Spesifikasi Produk... 11 BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR... 12 A. Kajian Teori... 12 1. Pendidikan Bagi Kaum Marginal... 12 a. Minimnya Akses Pendidikan Kaum Marginal... 12 b. Pendidikan sebagai Pembebasan Manusia... 16 c. Pendidikan sebagai Capacity Building... 19 2. Konsep dan Hakikat Pendidikan Karakter... 21 3. Nasionalisme... 24
4. Pembelajaran Sejarah... 30 a. Pengertian Belajar... 30 b. Pengertian Pembelajaran Sejarah... 32 c. Prestasi Belajar... 33 d. Pembelajaran Sejarah... 34 5. Modul Pembelajaran... 37 a. Pengertian Modul... 37 b. Manfaat Modul... 39 c. Sifat Modul... 40 d. Maksud dan Tujuan Penggunaan Modul... 41 e. Karakteristik Modul... 42 f. Langkah-Langkah Penyusunan Modul... 45 g. Komponen-Komponen Modul... 46 h. Unsur Grafis dan Elemen Mutu Modul... 49 i. Kriteria Kelayakan Modul... 50 j. Kelebihan dan Kekurangan Modul... 51 B. Penelitian yang Relevan... 52 C. Kerangka Berpikir... 53 BAB III METODE PENELITIAN... 56 A. Lokasi dan Subjek Penelitan... 56 B. Model Penelitian... 56 C. Prosedur Pengembangan... 60 1. Studi Pendahuluan... 60 2. Desain Pengembangan... 61 3. Uji Coba... 62 D. Pengujian Efektivitas Modul... 64 1. Instrumen Fase Uji Efektivitas... 65 2. Analisis Data Fase Efektivitas... 71 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN... 73 A. Studi Pendahuluan... 73 1. Profil Yayasan Girlan Nusantara... 73 ix
2. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran di SLPK Girlan Nusantara.. 79 3. Analisis Kebutuhan... 80 B. Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah... 81 1. Prosedur Pegembangan... 81 a. Analisis... 83 b. Desain... 83 c. Development... 84 d. Implementasi... 85 e. Evaluasi... 85 2. Validasi Modul Pembelajaran... 85 a. Validasi Ahli Media... 86 b. Validasi Ahli Materi... 89 c. Validasi oleh Peserta Didik... 92 C. Uji Efektivitas Modul... 95 1. Uji Kesetaraan... 95 2. Hasil Post Test Prestasi dan Nasionalisme... 104 D. Pembahasan Hasil Penelitian... 113 1. Pembelajaran Sejarah di SPLK Yayasan Girlan Nusantara... 113 2. Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah... 115 3. Uji Efektivitas Modul pembelajaran Sejarah... 125 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... A. Kesimpulan... 128 B. Implikasi... 129 C. Saran... 130 DAFTAR PUSTAKA... 132 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 138 x
DAFTAR GAMBAR Hlm Gambar 2.1. Alur Kerangka Berpikir... 55 Gambar 3.1 Desain Pengembangan Produk Modifikasi Borg & Gall... 64 Gambar 4.1 Tampilan Segmen Refleksi atau Renungkan pada Modul... 92 Gambar 4.2 Histogram Pre Test Prestasi Kelompok Eksperimen... 96 Gambar 4.3. Histogram Pre Test Prestasi Kelompok Kontrol... 97 Gambar 4.4. Histogram Pre Test Sikap Nasionalisme Kelompok Eksperimen... 101 Gambar 4.5. Histogram Pre Test Sikap Nasionalisme Kelompok Kontrol... 101 Gambar 4.6. Histogram Hasil Post Test Prestasi Kelompok eksperimen... 106 Gambar 4.7. Histogram Hasil Post Test Prestasi Kelompok kontrol... 106 Gambar 4.8. Histogram Hasil Post Nasionalisme Kelompok eksperimen... 110 Gambar 4.9. Histogram Hasil Post Nasionalisme Kelompok kontrol... 110 xiii
DAFTAR LAMPIRAN Hlm. Lampiran 1 Keterangan tentang SPLK Yayasan Girlan Nusantara... 138 Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen dan Uji Coba... 154 Lampiran 3 Pengembangan Modul Pembelajaran... 184 Lampiran 4 Keterangan Penelitian dan Perijinan... 212 Lampiran 5 Dokumentasi... 214 Lampiran 6 Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendidikan Karakter... 216 xiv
DAFTAR TABEL Hlm Tabel 3.1 : Kisi-kisi Kuesioner Nasionalisme... 68 Tabel 3.2 : Indeks Daya Beda... 72 Tabel 4.1 : Hasil Penilaian Ahli Media sebelum Revisi... 86 Tabel 4.2 : Hasil Penilaian Ahli Media setelah Revisi... 87 Tabel 4.3 : Hasil Penilaian Ahli Materi sebelum Revisi... 89 Tabel 4.4 : Hasil Penilaian Ahli Materi setelah Revisi... 90 Tabel 4.5 : Hasil Uji Coba Terbatas... 92 Tabel 4.6 : Deskripsi Hasil Uji Coba Terbatas... 92 Tabel 4.7 : Deskripsi Hasil Uji Coba Luas... 93 Tabel 4.8 : Hasil Pre Test Prestasi... 95 Tabel 4.9 : One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test (untuk pre test prestasi)... 97 Tabel 4.10 : Tests of Normality (untuk pre test prestasi)... 98 Tabel 4.11 : Independent Samples Test (untuk pre test prestasi)... 98 Tabel 4.12 : Hasil Pre Test Nasionalisme... 100 Tabel 4.13 : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test (untuk Pre Test Nasionalisme) 101 Tabel 4.14 : Tests of Normality (untuk pre test nasionalisme)... 101 Tabel 4.15 : Independent Samples Test (untuk Pre test nasionalisme)... 102 Tabel 4.16 : Hasil Post Test Prestasi... 104 Tabel 4.17 : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test (untuk Post test prestasi)... 105 Tabel 4.18 : Tests of Normality (untuk Post test prestasi)... 106 Tabel 4.19 : Independent Samples Test (untuk Post test prestasi)... 107 Tabel 4.20 : Hasil Post Test Nasionalisme... 108 Tabel 4.21 : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test (untuk Post test nasionalisme) 110 Tabel 4.22 : Tests of Normality (untuk Post test nasionalisme)... 110 Tabel 4.23 : Independent Samples Test (untuk Post test nasionalisme)... 111 xii
Diana Trisnawati. S861308030, 2015. Pengembangan Modul Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendidikan Karakter dalam Meningkatkan Nasionalisme di Sekolah Pendidikan Layanan Khusus Yayasan Girlan Nusantara Yogyakarta. TESIS. Pembimbing: 1) Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd; 2) Prof. Dr. Sunardi, M.Sc. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Nasionalisme sebagai salah satu sikap yang harus dimiliki bangsa Indonesia semakin meluntur seiring dengan perkembangan zaman yang merupakan dampak buruk dari globalisasi dan merapuhnya nilai-nilai luhur serta jati diri bangsa. Penanaman nasionalisme melalui pembelajaran sejarah merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kembali sikap nasionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan sistem dan pola pendidikan karakter di Yayasan Girlan Nusantara, (2) Mendeskripsikan pengembangan modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter untuk meningkatkan nasionalisme, dan (3) Menganalisis efektivitas modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter dalam meningkatkan nasionalisme. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model desain ADDIE. Media yang dihasilkan berupa modul yang diberi nama Modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di program Sekolah Pendidikan Layanan Khusus Yayasan Girlan Nusantara Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, angket penilaian modul, pre test angket nasionalisme, dan pre test prestasi. Uji coba instrumen angket dan test prestasi meliputi validitas butir soal dan reliabilitas yang dianalisis secara kuantitatif, sedangkan hasil observasi dan wawancara dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pola pendidikan di Sekolah Pendidikan Layanan Khusus tidak menggunakan media dalam pembelajaran, (2) Pengembangan modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter dilakukan melalui tahapan ADDIE dan mengalami 2 kali revisi, serta telah tervalidasi oleh ahli media dan selanjutnya berhasil diujicobakan di Sekolah Pendidikan Layanan Khusus Yayasan Girlan Nusantara Yogyakarta, dan (3) Uji efektivitas modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter dilakukan dengan membandingkan nilai post test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan taraf signifikasi sebesar 5% dan diketahui bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel (8,162 >1,734) dan nilai signifikansi lebih kecil dari pada alpha 5%, maka dapat disimpulkan bahwa nilai nasionalisme post test antar kelompok eksperimen yang diberikan modul dengan kontrol yang tidak diberikan tindakan terdapat perbedaan. Kata Kunci: pengembangan, modul pembelajaran sejarah, nasionalisme. xvi
Diana Trisnawati. S861308030, 2015. Developing a Character-based History Teaching Modul to Improve the Nationalism at Inclusive Schools of Girlan Nusantara Yogyakarta Foundation. A Thesis. Supervisors: 1) Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd; 2) Prof. Dr. Sunardi, M.Sc. Graduate Program in History Education, Faculty of Teacher Training and Education. Sebelas Maret Surakarta State University. ABSTRACT Nationalism as one of the attitudes that must be possessed by Indonesian has been decaying along with the era development. This is due to the negative effects of globalization, the decrease of the noble values and the degradation of nation s dignity. Instilling the nationalism through History teaching is one of the strategies to develop nationalism.this research aims at: (1) describing the system and model of chacater education implemented at Girlan Nusantara Yogyakarta Foundation, (2) describing the development of a character-based history teaching modul to improve the nationalism, and (3) analyzing the effectiveness of a character-based history teaching modul in improving the nationalism. The type of the research is research and development using ADDIE model. The media produced in this research is a teaching modul entittled Modul pembelajaran sejarah berbasis pendidikan karakter. The research population include the students at inclusive schools of Girlan Nusantara Yogyakarta foundation. Moreover, the research instruments used to collect the data consist of observations, interviews, modul assesment questionnaires, nationalism questionnaire pre-tests, and achievement pre-tests. The try out of the research instruments such as questionares and and achievement pre-tests include the test items validity and reliability analyzed quantitatively. Meanwhile, the results of observations and interviews were described qualitatively. The findings of the research are: (1) the model of education at inclusive schools does not utilize teaching media, (2) the development of a character-based History teaching modul was conducted through ADDIE stages and has been revised twice. Also, it has been validated by the experts on media and has been tested at inclusive schools of Girlan Nusantara Yogyakarta Foundation, and (3) the effectiveness test of a character-based History teaching modul was performed by comparing the post-test score of the experiment and controlled group using the significant rate of 5%. The t-count is greater than t-table (8,162 >1,734) and the significant score is less than alpha of 5%. With regard to this, there is a difference between the nationalism post test score of the experiment groups which were given a modul and the control group which were not. Keywords: Development, History teaching modul, nationalism. xvii