PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KATA KUNCI

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACAKAN PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

Keterampilan Menulis Naskah Drama Berdasarkan Novel Populer Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan ARTIKEL ILMIAH

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK KATA BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP N 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 1 SUTERA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INSTRINSIK NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII MTs TI BATANG KABUNG KOTA PADANG E-JURNAL ILMIAH

LENI EXTRISNAWELI NPM

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN JURNAL

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

Kemampuan Menulis Naskah Drama dengan Menggunakan Teknik Pemodelan (Modeling) Siswa Kelas VIII.1 SMPN 4 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA SISWA KELAS VII SMP N I PANTAI CERMIN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) RIKA FEBRI YARTI NPM 12080110 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh Rika Febri Yarti 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd ²., Rina Sartika, M.Pd. ³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh oleh permasalahan sebagai berikut: pertama, menulis naskah drama kurang diminati oleh siswa. Kedua, siswa kurang tertarik menulis naskah drama dan siswa lebih suka menulis puisi. Ketiga, siswa tidak menguasai materi naskah drama. Keempat, siswa mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah cerita dalam bentuk naskah drama. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan metode latihan/drill. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan metode latihan/drill. Ketiga, mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode latihan/drill terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Design penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah penelitian ini seluruh siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan berjumlah 150 orang dan sampel berjumlah 25 orang siswa dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan postest. Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas penggunaan metode latihan/drill dan variabel terikat kemampuan menulis naskah drama. Hasil penelitian ini adalah pertama, kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan metode latihan/drill memperoleh nilai rata-rata 55,99 berada pada rentangan 46-55% kualifikasi Hampir Cukup (HC). Kedua, kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh nilai rata-rata 68,33 berada pada rentangan 66-75% kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode latihan/drill terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung > t tabel (6,02>1,71). Kata Kunci : Pengaruh, Metode Latihan/Drill, Kemampuan Menulis Naskah Drama

THE EFFECT OF USING DRILL METHODE TOWARD ABILITY ON WRITING DRAMA MANUSCRIPT STUDENT GRADE VIII MTsN TAPAN SOUTH PESISIR By The Rika Febri Yarti 1, Dra. Indriani Nisja, M.Pd ²., Rina Sartika, M.Pd. ³ 1) Student of STKIP PGRI West Sumatera 2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT The background of this research were: The first students less interest in writing drama manuscript. The Second, student was interested in writing poetry than drama manuscript. The Third, the student did not has ability in writing drama manuscript. Forth, the Student has problem to arranged a story in drama manuscript. The purpose of this research were: first, to described students ability grade VIII MTsN Tapan South Pesisir in writing drama manuscript before using drill methode. The second, to describe students ability grade VIII MTsN Tapan South Pesisir in writing drama manuscript after using drill methode. Third, to described of influence in using drill methode toward students ability grade VIII MTsN Tapan South Pesisir on writing drama manuscript. The methode of this research was experiment quantitative. The design of this research was One Group Pretest-Postest. The population of this research were all of student grade VIII MTsN Tapan South Pesisir which amount 150 students and the sample in this research were 25 students in using puposive sampling. The technique of data collection in this research was using work test in class pretest and postest. There were two variable in this research, first free variable in using drill methode and bound variable in ability writing drama manuscript. The result of this research were: first, the ability of students grade VIII MTsN Tapan South Pesisir in writing drama manuscript before using drill methode was got average 55,99 in distance 46-55 % which almost qualification Nearly Enough (HC). The second, ability of students grade VIII MTsN Tapan South Pesisir in writing drama manuscript after using drill methode was got average 68,33 in distance 66-75% which More than Enough (LdC). The third, there was significant influence in using drill methode toward students ability grade VIII MTsN Tapan South Pesisir in writing drama manuscript t hitung > t tabel (6,02>1,71). Key word : Influence, Drill Methode, Ability in Writing Drama Manuscript

A. PENDAHULUAN Pada pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek keterampilan berbahasa yaitu mendengar (menyimak), berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa tersebut berkaitan erat antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencapai ke aspek menulis dituntut memahami ketiga aspek tersebut yaitu mendengar, berbicara, dan membaca. Seseorang untuk terampil berbicara dituntut untuk mendengar (menyimak) lawan berbicara setelah menyimak apa yang didengarkan, seseorang tersebut dapat berbicara. Sementara itu, untuk terampil menulis seseorang harus membaca apa yang menjadi objek yang diamati, dengan membaca tersebut, seseorang dapat menulis terhadap apa yang dibaca atau diamati. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa. Apabila siswa terampil dalam menulis akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia. Tarigan (2008: 3) mengatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Terampil menulis tidak mudah dicapai oleh penulis karena penulis dituntut menyampaikan gagasan tersebut yang dapat dipahami oleh pembaca. Jika pembaca tidak dapat memahami tulisan yang disampaikan oleh penulis, berarti penulis belum terampil menulis. Keterampilan menulis telah diajarkan sejak pendidikan dasar sampai SMA, namun hal itu bukanlah suatu ukuran yang dapat menjamin kemampuan seseorang untuk dapat mengungkapkan gagasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam bentuk tulisan. Masih banyak siswa yang menganggap bahwa menulis merupakan kegiatan yang sangat sulit. Karena, kegiatan menulis memang memerlukan banyak tenaga, waktu, serta perhatian yang sungguh-sungguh. Hal itulah yang menyebabkan siswa tidak memiliki kemampuan menulis terutama kemampuan dalam menulis naskah drama. Siswa yang mampu menghasilkan sebuah naskah drama yang berkualitas yaitu siswa yang sering latihan menulis yang berkesinambungan. Kegiatan menulis naskah drama merupakan kegiatan yang muncul dari gagasan kreatif yang dapat melatih siswa untuk berkreasi, berimajinasi dan bernalar. Selain itu siswa juga bisa saling bertukar pikiran dalam membuat naskah drama. Naskah drama merupakan salah satu jenis karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang didasarkan atas konflik batin dan mempunyai kemungkinan dipentaskan (Waluyo, 2002: 2). Menulis naskah drama merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Menulis naskah drama terdapat dalam Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk MTs kelas VIII Semester 1, Standar Kompetensi (SK) 8. mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis kreatif naskah drama, dan Kompetensi Dasar (KD) 8.2 menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan kaidah penulisan naskah drama. Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada tanggal 10 September 2016 dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia di MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Ibu Dwi Eka Putri, S.Pd, ditemukan beberapa permasalahan terkait dengan pembelajaran menulis naskah drama. Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, menulis naskah drama kurang diminati oleh siswa. Kedua, siswa kurang tertarik menulis naskah drama dan siswa lebih suka menulis puisi. Ketiga, siswa tidak menguasai materi menulis naskah drama. Selain permasalahan tersebut siswa juga menyatakan adanya hal lain yang menghambat berhasilnya pembelajaran menulis naskah drama yaitu sebagai berikut. Pertama, siswa kurang menyukai menulis naskah drama. Kedua, siswa mengalami kesulitan dalam menyusun sebuah cerita dalam bentuk naskah drama. Ketiga, siswa lebih menyukai menulis puisi dibandingkan menulis naskah drama. Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu diadakan penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Metode Latihan/Drill terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2016/2017. Jumlah siswa 150 orang tersebar pada 6 kelas dan sampel penelitian ini berjumlah 25 orang siswa. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu pertama, variabel bebas penggunaan metode latihan/drill. Kedua, variabel terikat kemampuan menulis naskah drama. Terkait dengan variabel

Frekuensi penelitian, data dalam penelitian ini berjumlah dua yaitu sebagai berikut. Pertama, skor dari hasil tes kemampuan menulis naskah drama sebelum menggunakan metode latihan/drill siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, skor dari hasil tes kemampuan menulis naskah drama sesudah menggunakan metode latihan/drill siswa kelas kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. Pengumpulan data yang dilakukan sebanyak empat kali pertemuan, dilakukan melalui langkahlangkah berikut. Pertemuan pertama pretest dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, guru memberikan pengantar tentang materi naskah drama. Kedua, siswa menulis naskah drama dengan tema jalan-jalan. Ketiga, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpulkan. Pertemuan kedua treatment 1 dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, guru memberikan pengantar tentang materi naskah drama. Kedua, siswa menulis naskah drama dengan tema jalan-jalan dengan menggunakan metode latihan/drill. Ketiga, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpulkan dan diperiksa. Pertemuan ketiga treatment 2 dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, guru memberikan pengantar tentang materi naskah drama. Kedua, siswa menulis naskah drama dengan tema jalan-jalan dengan menggunakan metode latihan/drill. Ketiga, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpulkan dan diperiksa. Pertemuan keempat postest yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, siswa menulis naskah drama dengan tema persahabatan. Kedua, setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpulkan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum Menggunakan Metode Latihan/Drill Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 55,99. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis naskah drama sebelum menggunakan metode latihan/drill siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 46-55% berkualifikasi Hampir Cukup (HC). Gambaran hasil belajar siswa sebelum menggunakan metode latihan/drill untuk seluruh indikator, yaitu indikator 1 (plot) berkualifikasi lebih dari cukup, indikator 2 (penokohan) berkualifikasi kurang sekali, indikator 3 (setting) berkualifikasi hampir cukup, dan indikator 4 (amanat) berkualifikasi hampir cukup. Hal ini sesuai dengan pendapat Waluyo (2002: 8) mengatakan bahwa struktur naskah drama terdiri dari plot, penokohan, setting, dan amanat. Diperoleh gambaran belajar siswa sebelum menggunakan metode latihan/drill secara keseluruhan, yaitu berkualifikasi baik, lebih dari cukup, cukup, hampir cukup, kurang, dan kurang sekali. Siswa yang memperoleh kualifikasi baik sebanyak 3 orang (12%). Siswa yang memperoleh kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 6 orang (24%). Siswa yang memperoleh kualifikasi cukup sebanyak 3 orang (12%). Siswa yang memperoleh kualifikasi hampir cukup sebanyak 5 orang (20%). Siswa yang memperoleh kualifikasi kurang sebanyak 4 orang (16%). Siswa yang memperoleh kualifikasi kurang sekali sebanyak 4 orang (16%). Selanjutnya, pengklafikasian kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan metode latihan/drill berskala 10. 25 22 19 16 13 10 7 4 1 Kualifikasi

Frekuensi Diagram Kemampuan Menulis Naskah Drama Sebelum Menggunakan Metode Latihan/Drill Siswa Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan b. Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisr Selatan Sesudah Menggunakan Metode Latihan/Drill Berdasarkan data diperoleh rata-rata hitung 68,33. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis naskah drama sesudah menggunakan metode latihan/drill siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 66-75% yaitu Lebih dari Cukup (LdC). Gambaran hasil belajar siswa sesudah menggunakan metode latihan/drill untuk seluruh indikator, yaitu indikator 1 (plot) berkualifikasi baik, indikator 2 (penokohan) berkualifikasi kurang, indikator 3 (setting) berkualifikasi baik, dan indikator 4 (amanat) berkualifikasi cukup. Hal ini sesuai dengan pendapat Waluyo (2002: 8) mengatakan bahwa struktur naskah drama terdiri dari plot, penokohan, setting, dan amanat. Diperoleh gambaran hasil belajar siswa sesudah menggunakan metode latihan/drill untuk seluruh indikator, yaitu berkualifikasi baik sekali, baik, lebih dari cukup, cukup, hampir cukup, dan kurang. Siswa yang memperoleh kualifikasi baik sekali sebanyak 1 orang (4%). Siswa yang memperoleh kualifikasi baik sebanyak 6 orang (24%). Siswa yang memperoleh kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 10 orang (40%). Siswa yang memperoleh kualifikasi cukup sebanyak 2 orang (8%). Siswa yang memperoleh kualifikasi hampir cukup sebanyak 3 orang (12%). Siswa yang memperoleh kualifikasi kurang sebanyak 3 orang (12%). Selanjutnya, pengklafikasian kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan metode latihan/drill berskala 10. 25 22 19 16 13 10 7 4 1 Kualifikasi Diagram Kemampuan Menulis Naskah Drama Sesudah Menggunakan Metode Latihan/Drill Siswa Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan c. Pengaruh Penggunaan Metode Latihan/Drill Terhadap Kemampuan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Berdasarkan nilai kemampuan menulis naskah drama sesudah menggunakan metode latihan/drill dalam pemebelajaran menulis naskah drama siswa sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil menulis naskah drama sesudah mendapatkan perlakuan penggunaan metode latihan/drill lebih baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan metode latihan/drill. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010: 72) mengatakan bahwa metode penelitian eksperimen ini dapat diartikan sebagai penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Dikatakan metode eksperimen, karena melalui penelitian ini bisa mengetahui pengaruh perlakuan pembelajaran metode latihan/drill terhadap kemampuan menulis naskah drama siswa.

D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan tiga hal berikut ini. Pertama, kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan metode latihan/drill memperoleh nilai rata-rata 55,99 berada pada rentangan 46-55% dengan kualifikasi yaitu Hampir Cukup (HC). Kedua, kemampuan menulis naskah drama sesudah menggunakan metode latihan/drill siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan nilai rata-rata 68,33 berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi yaitu Lebih dari Cukup (LdC). Ketiga, berdasarkan hasil uji-t terdapat pengaruh terhadap penggunaan metode latihan/drill siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan karena t hitung >t tabel (6,02>1,71). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis naskah drama siswa kelas VIII MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Sealatan sesudah menggunakan metode latihan/drill lebih baik dari pada sebelum menggunakan metode latihan/drill. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran sebagai berikut. Pertama, untuk siswa MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan dijadikan untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama yang telah dipelajari. Kedua, guru mata pelajaran bahasa Indonesia MTsN Tapan Kabupaten Pesisir Selatan agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. terutama dalam menulis plot, penokohan, setting, dan amanat. Ketiga, bagi penulis, dapat menambah pengalaman dalam penelitian ilmiah dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Keempat, bagi penulis lain, untuk dapat meneliti kemampuan menulis naskah drama siswa dengan menggunakan metode lain yang mampu memunculkan kreativitas siswa dalam menulis naskah drama. E. KEPUSTAKAAN Djamarah, Syaiful Bahri & Zain, Aswan. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Waluyo, J. Herman. 2002. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.