HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL HERU WIRA PERDANA NPM 12080161 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI PADANG SUMATERA BARAT PADANG 2017
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSA KATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN oleh Heru Wira Perdana 1, Upit Yulianti 2, Ricci Gemarni Tatalia 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi 3) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan menulis berita siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan menulis berita siswa adalah siswa kekurangan kosakata dalam mengungkapkan ide dalam bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini ada tiga. Pertama, mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 74 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Hasil pengujian hipotesis, menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan pada taraf signifikan 95% dengan derajat kebebasan dk = n-2. Dengan demikian H1 diterima sedangkan H0 ditolak karena hasil pengujian membuktikan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yaitu 14,46>1,67. Kata kunci: Siswa, kosakata, kemampuan, berita 1
RELATIONS WITH TENURE VOCABULARY ABILITY NEWS WRITING CLASS VIII SMP COUNTRY I IV JURAI DISTRICT PEISIR SELATAN by Heru Wira Perdana 1, Upit Yulianti 2, Ricci Gemarni Tatalia 3 1) college student STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Lecturer Program 3) Language and Literature Education STKIP PGRI Indonesia West Sumatra ABSTRACT This research is motivated lack of writing skills news Class VIII grade students of SMP Negeri 1 IV Jurai South Coastal District. One factor that affects the lack of writing skills students are student news vocabulary deficiencies in expressing ideas in writing. The purpose of this study, there are three. First, describe the vocabulary class VIII SMP country 1 IV Jurai South Coastal District. Second, describe the ability of news writing class VIII students of SMP Negeri 1 IV Jurai South Coastal District. Third, describing the relation vocabulary with the ability to write news graders Class VIII SMP Country1 IV Jurai South Coastal District. The population in this study were students of class VIII SMP Negeri 1 Class IV Jurai South Coastal District totaling 74 people. The sampling technique used in this study is total sampling. Results of testing the hypothesis, concluding that there is a relationship between vocabulary with news writing skills class VIII SMP Country 1 IV Jurai South Coastal District at significant level of 95% with degrees of freedom df = n-2. Thus while H0 rejected H1 accepted as the test results prove that thitung greater than ttable ie 14.46> 1.67. Keywords: Students, vocabulary, ability, news 2
A. PENDAHULUAN Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan menulis berita siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan menulis berita siswa adalah siswa kekurangan kosakata dalam mengungkapkan ide dalam bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini ada tiga. Pertama, mendeskripsikan penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Penguasaan kosakata penting dimiliki seseorang jika ingin menulis.dengan menguasai kosakata maka akan mempermudah seseorang dalam menulis. Karena dengan menguasai kata-kata yang banyak, seseorang tidak akan kesulitan memilih kata-kata untuk dijadikan sebuah tulisan yang baik. Kosakata memiliki peran yang sangat besar dalam kegiatan menulis, jika seseorang banyak menguasai kosakata maka seseorang tersebut akan mudah mendapatkan ide dalam menulis Menurut Tarigan (1993:2) Menyatakan semakin tinggi penguasaan seseorang maka hasilnya akan semakin baik. Sebaliknya, jika penguasaan kosakata seseorang rendah maka hasilnya akan buruk. Dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan adalah tes. Pertama, siswa diberi penjelasan tentang kosakata dan apa hubunganya dengan menulis berita. Setelah iu siswa diberikan tugas untuk menjawab soal objektif yang berhubungan dengan menulis berita. Kedua, Siswa diberikan penjelasan tentang menulis berita dan setelah itu siswa diberi tugas menulis berita. B. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode korelasional. Arikunto (2006:134), menyatakan apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 74 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling (Sugiyono, 2007). Variabel penelitian ini ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat,. Data penelitian diperoleh dengan dua jenis tes, yaitu tes objektif dan tes unjuk kerja. Tes objektif digunakan untuk mengumpulkan data penguasaan kosakata sedangkan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan menulis berita. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes. Tes yang dimaksud yaitu tes objektif yang digunakan untuk mengetahui penguasaan kosakata dan tes unjuk kerja digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis berita siswa. Khusus untuk mengetahui penguasaan kosakata, sebelum tes diberikan secara menyeluruh terlebih dahulu diadakan uji coba instrumen sebanyak 60 buah di MTsN Lumpo yaitu di kelas VIII1 sebanyak 21 siswa. Uji coba instrumen dimaksudkan menguji tingkat validitas dan reliabilitas tes sehingga data yang dikumpulkan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. 1. Mencatat skor penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.Data yang terkumpul, dianalisis melalui tahap-tahap, menurut Abdurrahman dan Ellya Ratna tahap tersebut sebagai berikut. Pertama, Skor 1 diberikan untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban salah. Kedua, Kemampuan menulis berita dengan menggunakan format penilaian berikut ini. Ketiga, Mengubah skor tes penguasaan kosakata dan skor kemampuan menulis berita siswa menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, Menentukan nilai rata-rata hitung. Kelima, Mengkonversikan nilai penguasaan kosakata dan kemampuan menulis berita tabel skala 10. Keenam, Membuat histogram penguasaan kosakata dan kemampuan menulis berita. Ketujuh, Mengkorelasikan nilai penguasaan kosakata siswa dengan kemampuan menulis berita siswa dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment. Kedelapan, Melakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan. Kesembilan, Menganalisis, membahas, dan menyimpulkan hasil analisis data 3
dengan cara mendeskripsikan hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Penguasaan Kosakata Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupten Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui nilai rata-rata penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan sebesar 55,11 dan berada pada kualifikasi lebih dari cukup rentangan nilai 46-55%. Penguasaan kosakata dibagi menjadi 4 indikator yaitu menunjukan kata sesuai dengan uraian yang tersedia, menunjukan sinonim yang tersedia, menunjukan antonim kata yang tersedia, menjelaskan arti kata dengan kata-kata atau menggunkan kalimat. Pada indikator menunjukan kata sesuai dengan uraian yang tersedia ilai rata-rata yaitu 52,38 berada pada kualifikasi lebih dari cukup dan berada pada rentangan 46-55%. Untuk indikator menunjukan sinonim yang tersedia nilai rata-rata yaitu 48,53 berada pada kualifikasi hampir cukup dan berada pada rentangan 46-55%. Dan pada indikator menunjukan antonim kata yang tersedia nilai rata-rata yaitu 34,58 berada pada kualifikasi kurang sekali dan berada pada rentangan 26,35%. Indikator menjelaskan arti kata dengan kata-kata atau menggunakan kalimat yang tersedia nilai rata-rata yaitu 44,09 berada pada kulaifikasi kurang dan berada pada rentangan 36-45%. Menelaah keempat indikator merupakan pendekatan yang baik untuk meningkatkan penguasaan kosakata. 2. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupten Pesisir Selatan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa nilai Kemampuan menulis berita siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan secara keseluruhan sebesar 52,92 dan berada pada kualifikasi hampir cukup 46-55%. Menulis berita harus memenuhi 2 indikator yang akan dijelaskan sebagai berikut. Indikator yang diambil sesuai dengan pendapat Assegaf (1991) yaituindikator 1 (judul) nilai rata-rata yang didapat siswa yaitu 40,98 berada pada kualifikasi kurang (36-45%), indikator 2 (5W+1H) nilai rata-rata yang didapat siswa yaitu 64,86 berada pada kualifikasi cukup (56-65%). Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan hampir cukup dengan penguasaan 52,92 yang berada pada rentangan nilai 46-55%. 3. Hubungan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupten Pesisir Selatan. Seseorang yang memiliki penguasaan kosakata yang baik maka hasil karangannya pun semakin baik. Sebaliknya, jika penguasaan kosakata seseorang rendah maka tulisan yang dihasilkan buruk. Dibuktikan dalam penelitian ini bahwa sebagian siswa yang memperoleh nilai penguasaan kosakata yang baik, nilai kemampuan menulis berita baik pula. Berdasarkan hasil pengkorelasian antara variabel penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, diperoleh nilai rhitung (0,886). Setelah rhitung diperoleh, selanjutnya dianalisis menggunakan rumus uji-t. 4
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara penguasaan kosakata dengan menulis berita pada taraf signifikan tertentu. Setelah dianalisis, diperoleh nilai thitung sebesar 14,46. Dapat dikatakan H1 diterima sedangkan H0 ditolak, berdasarkan pengkorelasian tersebut, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penganalisisan data, maka diambil tiga kesimpulan sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan dengan nilai rata-rata hitung 55,11 dan berada pada rentangan 46-55% pada skala 10 berada pada kualifikasi hampir cukup (HC). Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata hitung 52,92 dan berada pada rentangan 46-55% pada skala 10 berada pada kualifikasi cukup (C). Ketiga, hasil pengujian hipotesis tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan pada taraf signifikan 95% dengan derajat kebebasan dk = n-2. Dengan demikian H1 diterima sedangkan H0 ditolak karena hasil pengujian membuktikan bahwa thitung lebih besar dari ttabel yaitu 14,46>1,67. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan dua hal sebagai berikut. Pertama, bagi siswa SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan agar lebih meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis berita dengan caraterus berlatih menulis, terutama menulis berita. Kedua, bagi guru bahasa indonesia di SMP Negeri 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan agar lebih meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis berita siswa dengan mmperbanyak memberikan latihan agar siswa terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis berita. 5
DAFTAR KEPUSTAKAAN Abdurrahman dan Ellya Ratna.2003. Evaluasi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia(Buku Ajar). Padang: FBSS UNP. Arikunto.2006. Prosedur Penelitian: Satu Pendekatan Praktek Edisi Revisi Vl. Jakarta:Rineka Cipta. Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa. Jakarta:PT Mancana Jaya Cemerlang Tarigan,Henry Guntur.2011. Pengajaran Kosakata.Bandung:Aksara. Sugiyono.2007. Metode Penelitian Kualitaif, Kualittatif dan R&D. Bandung Penerbit Alfabeta. 6