PILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) Oleh : RIKA AMELIA A 14103696 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN RIKA AMELIA. Pilihan Jenis Telur yang Dikonsumsi Rumah Tangga Pasca Kasus Flu Burung (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor). Di bawah bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS. Telur ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling banyak disukai karena ketersediaannya banyak, harganya murah, rasanya lezat, kandungan proteinnya tinggi dan kandungan gizinya lengkap. Peningkatan jumlah konsumsi dan produksi telur ayam di Indonesia menunjukkan masih terbukanya peluang bagi usaha peternakan ayam ras petelur untuk memproduksi telur sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan Dirjen Peternakan (2004) mengidentifikasi hingga akhir tahun 2003 virus flu burung telah menjangkiti 55 kabupaten atau kota yang terdapat di 9 provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Bogor dengan korban jiwa sebanyak satu orang di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor pada awal tahun 2006. 1 Dengan adanya korban virus flu burung pada manusia di Bogor dan gencarnya pemberitaan yang tidak diikuti informasi yang tidak jelas oleh pemerintah, diperkirakan masyarakat Bogor akan mengurangi frekuensi dan jumlah pembelian telur curah atau bahkan mencari produk lain sejenis yang terjamin dalam hal kualitas dan bermanfaat bagi kesehatan seperti telur bermerek. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu mengetahui sikap konsumen terhadap telur bermerek dan curah Selain itu, faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi telur ayam. Hal ini berguna bagi pengembangan industri peternakan ayam ras petelur di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan pola konsumsi telur ayam bermerek dan curah pada konsumen rumah tangga di Hero Supermarket Padjajaran Bogor saat sebelum dan sesudah kasus flu burung (2) Membandingkan sikap konsumen rumah tangga di Hero Supermarket Padjajaran Bogor terhadap telur bermerek dan telur curah. (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen rumah tangga dalam memilih telur ayam yang akan dikonsumsi. Penelitian dilakukan di Hero Supermarket Padjajaran Bogor. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) karena Hero Supermarket Padjajaran Bogor adalah salah satu supermarket di Kota Bogor yang menawarkan produk terlengkap dan menyediakan produk telur curah dan telur bermerek serta memiliki tingkat keramaian cukup tinggi dengan mayoritas konsumen dari golongan menengah-atas. Metode pemilihan sampel responden yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik convenience sampling. Jumlah responden yang diambil sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang yang mengkonsumsi telur ayam bermerek dan 30 orang yang mengkonsumsi telur ayam curah. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, uji t berpasangan, analisis multiatibut fishbein, dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur bermerek dipilih oleh konsumen berusia 32-40 tahun, berpendidikan terakhir sarjana, memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dengan pendapatan Rp. 5.000.001- Rp.10.000.000, dan memiliki jumlah balita sebanyak satu orang dengan jumlah anggota keluarga 4-5 orang, dan memiliki tuntutan kesehatan yang menderita
penyakit tertentu/dianjurkan dokter. Sedangkan konsumen telur curah dipilih oleh konsumen berusia 32-40 tahun, berpendidikan terakhir sarjana, memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dengan pendapatan antara Rp. 2.500.001- Rp. 5.000.000 serta tidak memiliki balita dan jumlah anggota keluarga 4-5 orang, dan memiliki tuntutan kesehatan yang tidak menderita penyakit tertentu/dianjurkan dokter. Pola konsumsi telur bermerek dilihat dari frekuensi pembelian pada saat sebelum dan sesudah terjadinya kasus flu burung di Bogor tidak berbeda nyata, sedangkan pola konsumsi telur bermerek dilihat dari jumlah pembelian sebelum dan sesudah flu burung di Bogor juga tidak berbeda nyata. Untuk telur curah diketahui bahwa pola konsumsinya jika dilihat dari frekuensi pembelian pada saat sebelum dan sesudah terjadinya kasus flu burung di Bogor tidak berbeda nyata, sedangkan pola konsumsi telur curah dilihat dari jumlah pembelian sebelum dan sesudah flu burung juga tidak berbeda nyata. Pada tahap pengenalan kebutuhan, sebagian besar konsumen membeli telur bermerek dan curah karena kandungan gizinya yang baik. Pada tahap pencarian informasi, sumber informasi sebagian besar konsumen telur bermerek berasal dari leaflet, sedangkan konsumen telur curah dari anggota keluarga. Selanjutnya, pada tahap evaluasi alternatif, sebagian besar konsumen telur bermerek dan telur curah mempertimbangkan atribut kandungan gizi sebagai atribut yang paling mempengaruhi keputusan pemilihan alternatif yang disukainya. Dalam proses pembelian, sebagian besar konsumen membeli telur bermerek dan curah di supermarket. Secara keseluruhan skor sikap responden telur bermerek memiliki interpretasi penilaian baik, sedangkan untuk telur curah memiliki interpretasi penilaian biasa. Hasil analisis nilai sikap responden terhadap masing-masing atribut produk secara umum menunjukkan bahwa telur bermerek memiliki atribut yang sudah memenuhi harapan konsumen dibandingkan dengan telur curah. Adapun atribut yang paling membedakan pilihan konsumen terhadap telur bermerek dan telur curah adalah atribut kemasan, kebersihan dan izin depkes. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen rumah tangga dalam memilih jenis telur ayam yang akan dikonsumsi pasca flu burung dianalisis dengan menggunakan model regresi logistik. Faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh nyata terhadap keputusan konsumen dalam memilih jenis telur ayam yang akan dikonsumsi adalah pendapatan, ketersediaan produk dan tuntutan kesehatan. Saran yang direkomendasikan penulis adalah Pihak Hero perlu menyampaikan kepada produsen dan pemasar telur bermerek agar dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya karena secara umum atribut dari telur bermerek ini sudah sesuai dengan harapan konsumen. Selain itu, atribut-atribut yang telah menjadi keunggulan dapat dimanfaatkan oleh pihak produsen dan pemasar untuk mengoptimalkan kegunaannya atau nilainya di mata konsumen sehingga memberikan citra yang baik di mata konsumen. Sedangkan untuk telur curah, agar dapat lebih diterima oleh konsumen, produsen dan pemasar telur curah perlu memperbaiki beberapa atribut yang belum sesuai dengan harapan konsumen yaitu tanggal kadaluarsa, izin Depkes dan kemasan. ii
PILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) Oleh : RIKA AMELIA A 14103696 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul : Pilihan Jenis Telur yang Dikonsumsi Rumah Tangga Pasca Kasus Flu Burung (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor). Nama : Rika Amelia NRP : A14103696 dapat diterima sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Menyetujui, Dosen Pembimbing Muhammad Firdaus, Ph.D NIP. 132 158 758 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal lulus ujian :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL PILIHAN JENIS TELUR YANG DIKONSUMSI RUMAH TANGGA PASCA KASUS FLU BURUNG (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, Mei 2008 Rika Amelia A 14103696
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 26 April 1982, sebagai anak pertama dari dua bersaudara dari keluarga Bapak Thamrin dan Ibu Latifah Maaruf. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 2 Olo Nanggalo, Padang pada tahun 1994, dan melanjutkan pendidikan sekolah Menengah di SMP Negeri 12 Padang yang diselesaikan pada tahun 1997. Kemudian penulis melanjutkan ke SMU Negeri 3 Padang dan lulus pada tahun 2000. Pada tahun 2000 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada Program Diploma III Manajemen Hutan Produksi, Fakultas Kehutanan dan lulus pada tahun 2003. Pada Mei 2004, penulis melanjutkan pendidikan ke Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat, bimbingan, hidayah dan karunia-nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pilihan Jenis Telur yang Dikonsumsi Rumah Tangga Pasca Kasus Flu Burung (Kasus di Hero Supermarket Padjajaran Bogor) sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pola konsumsi telur ayam pada konsumen rumah tangga di Hero Supermarket Padjajaran Bogor saat sebelum dan sesudah kasus flu burung dan membandingkan sikap konsumen terhadap telur merek dan telur curah. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen rumah tangga dalam memilih jenis telur ayam yang akan dikonsumsinya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kekurangan. Namun demikian, dengan segala keterbatasan yang ada, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi Hero Supermarket Padjajaran Bogor pada khususnya dan semua pihak yang memerlukan. Bogor, Mei 2008 Rika Amelia A 14103696
UCAPAN TERIMA KASIH Selama penulisan skripsi ini, penulis mendapat sumbangan pikiran, bimbingan, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan dan arahan dengan sabar dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. 2. Bapak Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen evaluator pada tahap kolokium proposal penelitian yang telah memberikan banyak masukan dan koreksi kepada penulis sebelum terjun lapang. 3. Ibu Febriantina Dewi, SE, MSc selaku dosen penguji utama dan Bapak Ir. Joko Purwono, MS selaku dosen penguji komisi pendidikan dalam ujian sidang. 4. Kedua orang tua tercinta serta adikku Riki, atas doa dukungan moril dan materi, pengertian, kesabaran dan kasih sayangnya. 5. Aci, yang telah memberikan semangat dan perhatian. 6. Bapak Bambang selaku Manager Hero Supermarket Padjajaran Bogor, Bapak Yani selaku Manager Fresh and Frozen dan Bapak Syafrudin selaku supervisor Fresh and Frozen yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama proses penelitian berlangsung. 7. Khemas Ibrahim yang telah bersedia menjadi pembahasan 8. Ferry Triana S, Hut, yang telah memberikan banyak masukan, perhatian, semangat dan kasih sayang bagi penulis. 9. Oci, Fani, Dewi, Baban, Ai, Desi, temen-temen penulis di Ekstensi MAB dan keluarga besar Puri Ananda (Rina, Atin, Eva, Pipit, Ria dan Lisa) maupun temen-temen di Padang yang telah memberikan penulis semangat dan dukungan demi kelancaran penelitian ini serta dalam keseharian penulis.
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Kegunaan Penelitian... 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Telur... 9 2.2 Telur Bermerek... 10 2.3 Kajian Penelitian Terdahulu... 11 2.3.1 Preferensi Konsumen Terhadap Suatu Produk... 11 2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Suatu Produk... 14 BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis... 18 3.1.1 Definisi Perilaku Konsumen... 18 3.1.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen... 19 3.1.2.1 Pengenalan Kebutuhan... 19 3.1.2.2 Pencarian Informasi... 20 3.1.2.3 Evaluasi Alternatif... 21 3.1.2.4 Keputusan Pembelian... 22 3.1.2.5 Evaluasi Pasca Pembelian... 23 3.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian... 23 3.1.3.1 Pengaruh Lingkungan... 23 3.1.3.2 Perbedaan Individu... 25 3.1.3.2.1 Sumberdaya Konsumen... 25 3.1.3.2.2 Motivasi dan Keterlibatan... 25 3.1.3.2.3 Pengetahuan... 25 3.1.3.2.4 Sikap... 26 3.1.3.2.5 Kepribadian... 26 3.1.3.2.6 Gaya Hidup... 26 3.1.3.2.7 Demografi... 27 3.1.3.3 Proses Psikologis... 27 3.1.3.3.1 Pemrosesan Informasi... 27 3.1.3.3.2 Pembelajaran... 27 3.1.3.3.3 Perubahan Sikap dan Perilaku... 28 3.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi... 28 3.1.5 Sikap Konsumen... 32