KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP N 12 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH MARINA NPM 10080040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP N 121 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN Oleh Marina 1, TrisnaHelda, M.Pd.²,Titiek Fujita Yusandra, S.S.,M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi masalah sebagai berikut: Pertama, pembelajaran tentang mengidentifikasi teks cerita biografi kurang diminati siswa karena dianggap sulit bagi siswa. Kedua, kurangnya pengetahuan siswa tentang mengidentifikasi teks cerita biografi. Ketiga, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide-ide apabila ditugaskan mengidentifikasi teks cerita biografi karena siswa tidak mengerti cara memulai mengidentifikasi teks cerita biografi dan teks cerita biografi siapa yang akan diidentifikasi. Keempat, teknik untuk pembelajaran ini relatif kurang atau tidak kreatif.adapuntujuanpenelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode deskripstif. Populasi penelitian ini adalah 268 siswa.teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling (teknik acak).sampel penelitian ini diambil 15% dari populasi siswa per kelas yaitu berjumlah 40 siswa.analisis data dilakukan sebagai berikut. Pertama, memeriksa atau memberi skor hasil tulisan siswa berdasarkan indikator yang diteliti. Kedua, mengolah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Ketiga, menghitung kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang berdasarkan rata-rata hitung (M). Keempat, mengklasifikasi kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi dengan menggunakan skala 10. Kelima, menganalisis dan membahas data penelitian. Keenam, membuat gambar histogram. Ketujuh, menyimpulkan hasil penelitian. Bardasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan, dapat disimpulkan secara umum pada taraf kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 83.54 berada pada rentangan 76 85%. Berdasarkan Indikator 1 indentitas tokoh (nama, tempat tanggal lahir, agama, jabatan, dan nama istri/anak) diperoleh (M) 95.00 berada pada rentangan 86 95% pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 2 sifat-sifat tokoh memperoleh mean (M) sebesar 65.83, berada Pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) pada rentangan 56 65%. Pada indikator 3 prestasi tokoh memperoleh mean (M) sebesar 89.16 berada pada rentangan 86 95% pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 4 keistimewaan tokoh memperoleh mean (M) sebesar 84.16 berada pada rentangan 76 85% pada kualifikasi baik (B). Kata kunci:kemampuan, mengidentifikasiteksceritabiografi, teknik pemodelan
ABILITY TO IDENTIFY TEXT STORY BIOGRAPHY CLASS VIII SMP N 12 Padang MODELING TECHNIQUES USING By The Marina1, TrisnaHelda, M.Pd.², Fujita TitiekYusandra, SS, M.Pd.³ 1) Students STKIP PGRI West Sumatra 2) 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra ABSTRACT This research is motivated problem as follows: First, learning about identifying text biography story is less desirable because it is difficult students for students. Second, the lack of knowledge of students about identifying text biography story. Third, students' difficulties in developing ideas when tasked with identifying text biography story because students do not understand how to begin identifying the story text and text narrative biography biographywho will be identified. Fourth, the technique for learning is relatively less or not creative. The purpose of this study is to describe the ability to identify text narrative biography eighth grade students of SMP N 12 Padang using modeling techniques. This type of quantitative research with deskripstif method. The population was 268 students. The sampling technique used in this research is proportional random sampling (random technique). The study sample was taken 15% of the population of students per class is numbered 40 students. Data analysis was performed as follows. First, check or give the results of the students' scores based on indicators studied. Second, cultivate the score percentage value using the formula. Third, calculate the ability to identify the story text biographies of eighth grade students of SMP N 12 Padang based on the arithmetic mean (M). Fourth, classifying ability to identify text biography story by using the scale 10. Fifth, analyze and discuss the research data. Sixth, create an image histogram. Seventh, concludes the study. Based on the results of research on the ability to identify the text narrative biography of eighth grade students of SMP N 12 Padang using modeling techniques, it can be concluded in general in good qualification level (B) with an average value of 83.54 is in the range of 76-85%. Based Indicator 1 character identity (name, date of birth, religion, occupation, and name of the wife / child) was obtained (M) 95.00% are in the 86-95 range on the excellent qualifications (BS). In the second indicator character traits derive the mean (M) of 65.83, is more than enough In the qualification (LDC) in the range of 56-65%. In the third indicator of achievement figures derive the mean (M) of 89.16 is the range of 86-95% on excellent qualifications (BS). In the 4 indicators privilege figure obtain the mean (M) of 84.16 is the range of 76-85% in both qualification (B). Keywords: ability, identify text narrative biography, modeling techniques
PENDAHULUAN Keterampilanmenulis yang pentingdimilikisetiapsiswaialahketerampilanmenulisringkasan yang berhubungandenganmengidentifikasiteks.mengidentifikasiteksmerupakansuatucara yang efektifuntukmenyajikansuatukarangan yang panjangdalambentuk yang singkat. Mengidentifikasiteksmerupakansuatuketerampilanuntukmengadakanreproduksidarihasilhasilkarya yang sudahada. Keterampilan mengidentifikasi tekscerita biografi merupakan salah satu kemampun yang perlu ditingkatkan di SMP/MTsN. Hal ini sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 untuk kelas VIII mata pelajaran Bahasa Indonesia. Standar isi tersebut dinyatakan bahwa salah satu jenis keterampilan bahasa yaitu keterampilan mengidentifikasi teks cerita biografi. Hal ini tertera dalam kompetensi inti (KI) 4 Memahami dan menerapkan pengetahuan, (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, dan kompetensi dasar (KD) 3.4. Mengidentifikasi kekurangan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan maupun tulisan. Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks yaitu meringkas cerita biografi. Pada kurikulum 2013 ini pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pembelajaran ini dibentuk dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pada tanggal 3 September 2014 dengan salah seorang guru bahasa dan sastra Indonesia dan beberapa siswa kelas VIII SMP N 12 Padang diperoleh informasi sebagai berikut: Pertama, pembelajaran tentang mengidentifikasi teks cerita biografi kurang diminati siswa karena dianggap sulit bagi siswa. Kedua, kurangnya pengetahuan siswa tentang mengidentifikasi teks cerita biografi. Ketiga, siswa kesulitan dalam mengembangkan ide-ide apabila ditugaskan mengidentifikasi teks cerita biografi karena siswa tidak mengerti cara memulai mengidentifikasi teks cerita biografi dan teks cerita biografi siapa yang akan diidentifikasi. Keempat, teknik untuk pembelajaran ini relatif kurang atau tidak kreatif. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis penting untuk melakukan penelitian Kemampuan Mengidentifikasi TeksCerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Padang Menggunakan Teknik Pemodelan. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Padang, yang terdaftar pada tahun ajaran 2014 2015. Jumlah siswa kelas VIII sebanyak 268 siswa. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 siswa, maka perlu dilakukan teknik penarikan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling (teknik acak). Sampel penelitian ini diambil 15% dari populasi siswa per kelas yaitu berjumlah 40 siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:134) menyatakan apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, dan apabila subjek lebih dari 100 maka diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Menurut Arikunto (2006:150), tes adalah serentetan latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok. Tes yang diberikan adalah tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang dimaksud yaitu mengidentifikasi tekscerita biografi dengan teknik pemodelan. Data yang berada dalam kemampuanmengidentifikasi tekscerita biografi yang akan diperiksa sebagai berikut: Pertama, memeriksa atau memberi skor hasil tulisan siswa berdasarkan indikator yang diteliti. Kedua, mengolah skor menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Ketiga, menghitung kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang berdasarkan rata-rata hitung (M). Keempat, mengklasifikasi kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi dengan menggunakan skala 10. Kelima, menganalisis dan membahas data penelitian. Keenam, membuat gambar histogram. Ketujuh, menyimpulkan hasil penelitian.
Frekuensi PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 12 Padang, yang terdaftar pada tahun ajaran 2014 2015. Jumlah siswa kelas VIII sebanyak 268 siswa. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 siswa, maka perlu dilakukan teknik penarikan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling (teknik acak). Sampel penelitian ini diambil 15% dari populasi siswa per kelas yaitu berjumlah 40 siswa. Menurut Departeman Pendidikan Nasional (2002:16), pemodelan merupakan sebuah pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu, ada model yang bisa ditiru. Model itu bisa berupa guru memberi contoh cara mengerjakan sesuatu.menurut Tarigan (1986:194), model yang dimaksud yaitu guru menyiapkan model yang akan dijadaikan contoh dalam identifikasi teks karangan baru. Karangan yang dihasilkan tidak sama dengan model, ada struktur karangan yang sama tetapi isi karangan/ yang dipaparkan berbeda. Tes yang diberikan adalah tes unjuk kerja. Tes unjuk kerja yang dimaksud yaitu mengidentifikasi tekscerta biografi dengan teknik pemodelan.tes dilakukan dengan cara sebagai berikut: Pertama, guru menjelaskan materi tentang pengertian biografi dan teknik pemodelan. Kedua, guru membagikan model berupa teks cerita biografi Jokowi kepada siswa. Ketiga, guru menugaskan siswa mengidentifikasi teks cerita biografi SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) berdasarkan model yang diberikan. Keempat, lembaran kerja siswa dikumpulkan untuk dinilai. HASIL PENELITIAN Histogram 1. Frekuensi KemampuanMengidentifikasiTeks Cerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Padang Menggunakan Teknik Pemodelan 16 14 12 10 Sempurna Baik sekali 8 6 4 2 0 K C LDC B BS S Baik Lebih dari cukup Cukup Kurang Klasifikasi a. Deskripsi KemampuanMengidentifikasiTeks Cerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Padang Menggunakan Teknik Pemodelan DitinjaudariIdentitas Tokoh (Indikator 1) Deskripsi data kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan ditinjau dari identitas tokoh berada pada kualifikasi sempurna (S) yaitu 34 siswa dan pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) yaitu 6 siswa. Persentase terbesar dalam mengidentifikasi teks cerita biografi indikator 1 identitas tokoh berada pada kualifikasi baik sekali (BS) yaitu 95, dan berada pada kualifikasi 86 95% pada kualifikasi skala 10. b. Deskripsi KemampuanMengidentifikasiTeks Cerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Padang Menggunakan Teknik Pemodelan DitinjaudariSifat-sifat Tokoh (Indikator 2) Deskripsi data kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan ditinjau dari sifat-sifat tokoh berada pada kualifikasi
sempurna (S) yaitu 8 lebih dari cukup (LdC) 25 siswa dan pada kualifikasi sangat kurang (SK) 5 siswa, dan berada pada kualifikasi buruk sekali (BS) yaitu 2 siswa. Persentase terbesar dalam meringkas sifat tokoh yaitu berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC), yaitu 65.83 kerena berada pada kualifikasi 56 65%. c. Deskripsi KemampuanMengidentifikasiTeks Cerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 Padang Menggunakan Teknik Pemodelan DitinjaudariPrestasi Tokoh (Indikator 3) Deskripsi data kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan ditinjau dari prestasi tokoh berada pada kualifikasi sempurna (S) 29 siswa, pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) (C) 9 siswa, pada kualifikasi sangat kurang (SK) 9 siswa, dan pada kualifikasi buruk sekali (BS) yaitu 2 siswa. Persentase terbesar dalam meringkas cerita biografi ditinjau dari prestasi tokoh yaitu berada pada kualifikasi baik sekali (BS), yaitu 89.16 karena berada pada kualifikasi 86 95%. d. Deskripsi KemampuanMengidentifikasiTeks Cerita Biografi Siswa Kelas VIII SMP N 12 PadangMenggunakan Teknik Pemodelan DitinjaudariKeistiewaanTokoh (Indikator 4) Deskripsi data kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan ditinjau dari keistimewaaan tokoh berada pada kualifikasi sempurna (S) 25 siswa, pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) 13 siswa, dan pada kualifikasi buruk sekali (BS) yaitu 2 siswa. Persentase terbesar dalam meringkas biografi keistimewaan tokoh yaitu berada pada kualifikasi baik (B) yaitu 84.16 kerena berada pada kualifikasi 76 85%. KESIMPULAN Bardasarkan hasil penelitian terhadap kemampuan mengidentifikasi teks cerita biografi siswa kelas VIII SMP N 12 Padang menggunakan teknik pemodelan, dapat disimpulkan secara umum pada taraf kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 83.54 berada pada rentangan 76 85%. Berdasarkan Indikator 1 indentitas tokoh (nama, tempat tanggal lahir, agama, jabatan, dan nama istri/anak) diperoleh (M) 95.00 berada pada rentangan 86 95% pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 2 sifat-sifat tokoh memperoleh mean (M) sebesar 65.83, berada Pada kualifikasi lebih dari cukup (LdC) pada rentangan 56 65%. Pada indikator 3 prestasi tokoh memperoleh mean (M) sebesar 89.16 berada pada rentangan 86 95% pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 4 keistimewaan tokoh memperoleh mean (M) sebesar 84.16 berada pada rentangan 76 85% pada kualifikasi baik (B). DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penulisan. Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tarigan, Hendry Guntur. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.