rtin MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A SELASA, 15 AGUSTUS 2017
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 43/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris [Pasal 17 ayat (1)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Donaldy Christian Langgar ACARA Perbaikan Permohonan (II) Selasa, 15 Agustus 2017, Pukul 11.41 11.50 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Maria Farida Indrati (Ketua) 2) Manahan MP Sitompul (Anggota) 3) Aswanto (Anggota) Anak Agung Dian Onita Panitera Pengganti i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Donaldy Christian Langgar ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.41 WIB 1. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Sidang dalam Perkara Nomor 43/PUU-XV/2017 dinyatakan terbuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Hari ini, kita akan melaksanakan pengujian... perbaikan permohonan terhadap Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, khususnya Pasal 17 ayat (1). Setelah dilakukan perbaikan permohonan, saya mohon siapa yang menyatakan... di dalam sidang ini, siapa yang hadir? 2. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik, Yang Mulia. Saya sendiri Donaldy Christian Langgar. 3. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Saya mohon untuk dijelaskan hal-hal apa yang sudah diperbaiki dan permohonan itu secara ringkas saja. 4. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Intinya, sistematis dan konstruksi hukum daripada undang-undang itu hanya berupa... terutama yang bersifat sistematis tadi hanya berupa harapan. Jika Pemohon mengaitkannya lagi dengan larangan yang sudah mempunyai kepastian hukum yang juga berupa sanksi administrasi itu, maka dibutuhkannya suatu laporan. Laporan ini adalah laporan dari masyarakat, yang mana masyarakat ini mungkin saja bisa terjadi seperti Pemohon. Sebagai contoh, ketika melakukan penghibahan di kantor notaris, seolah-olah menjadi korban, sehingga Pemohon harus melaporkan lagi kejadian atau peristiwa yang terjadi, dan baru ditindaklanjuti oleh unsurunsur yang ada di dalam undang-undang itu untuk melakukan pemeriksaan atau pun pembinaan. Maka undang-undang ini menurut Pemohon, hanya bersifat harapan saja karena masih menunggu satu putusan-putusan. Jika nanti dari pihak penghadap tidak mengetahui secara konstruktif juga, tidak mengetahui bagaimana syarat-syarat sebagai penghadap di kantor notaris. Sehingga secara konstruktif dan sistematis itu, Pemohon anggap bahwa undang-undang yang mengatur 1
larangan ini... maksudnya yang memaksa larangan ini, aturannya hanya bersifat harapan saja, begitu, Yang Mulia. 5. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Kemudian, apa yang dimohonkan? Coba dibaca di halaman terakhirnya tentang permohonan Pemohon untuk diputuskan itu. 6. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik, Yang Mulia. Pemohon ini hanya mendengar nasihat dari Yang Mulia untuk menggabungkan angka 2 dan angka 3 di dalam Petitum atau Permohonan Pemohon itu. Jadi, Pemohon ini bukan ahli hukum, sehingga Pemohon menyimpulkan tentang Undang-Undang Jabatan Notaris ini atau Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004, maka Pemohon menyimpulkan dari seluruh Permohonan dari... atau semua yang sudah Pemohon sampaikan melalui Kedudukan Hukum dan juga alasan-alasan atau posita yang sudah diberitahu oleh Yang Mulia, maka kewenangan tanpa kontrol di sini maksudnya wujud nyata agar undang-undang ini tidak bersifat harapan, apalagi yang berkaitan dengan larangan-larangan tersebut. 7. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Enggak, ini Petitumnya dibaca saja. 8. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Baik, Ibu. Maaf, Ibu. Saya bacakan Permohonan Pemohon untuk diputuskan atau Petitum. Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan uji materi sebagai berikut. 1. Mengabulkan permohonan Pemohon. 2. Menyatakan materi... ulangi, menyatakan materi muatan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 [Sic!] tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara bersyarat (conditionally constitutional) sepanjang dimaknai wilayah jabatan sebagai kewenangan tanpa kontrol di dalam pasal dan ayat Undang-Undang Jabatan Notaris itu. Dan Pasal 17 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang 2
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris Lembaran Negara... saya ulangi, Pemohon ulangi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5491) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang dimaknai wilayah jabatan sebagai tingkat kekuasaan wilayah di dalam pasal dan ayat Undang-Undang Jabatan Notaris itu. 3. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya. Terima kasih, Yang Mulia. 9. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, jadi ini Perbaikan Permohonannya sudah diterima dan Anda mengajukan alat bukti P-1 sampai dengan P-4? 10. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Ya. 11. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, saya sahkan. KETUK PALU 1X Perkara ini akan kami sampaikan kepada Rapat Permusyawaratan Hakim, akan diperiksa kembali bersama-sama dengan Hakim-Hakim yang lain dan nanti akan dipertimbangkan apakah Permohonan ini dilanjutkan dalam Sidang Pleno atau tidak. Jadi, Bapak akan tunggu surat dari Mahkamah Konstitusi bagaimana kelanjutan dari Permohonan ini, ya. Ada hal yang perlu disampaikan sebelum saya tutup sidang ini? 12. PEMOHON: DONALDY CHRISTIAN LANGGAR Sedikit saja, Yang Mulia. Tolong memahami arti daripada sistematis kan Pemohon bukannya ahli hukum, namun Pemohon berharap ketika undang-undang diberlakukan ini, bukannya kesenangan daripada penghadap, bukan, Yang Mulia, tapi semata-mata keinginan daripada penghadap sehingga undang-undangnya pun harus mengakomodasi bukannya jabatan notaris saja, tapi penghadap juga. Itu saja, Yang Mulia. Terima kasih. 3
13. KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya. Ya, sudah. Ya karena saya anggap selesai, maka sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 11.50 WIB Jakarta, 15 Agustus 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP. 19820529 200604 2 004 Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 4