BAB I PENDAHULUAN A. UMUM FMIPA UNHALU terbentuk melalui SK Mendiknas tahun 1998. Sebagai fakultas yang relatif baru di UNHALU, FMIPA telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai aspek, meliputi jumlah lulusan, kelembagaan, sumber daya dosen dengan karya-karyanya, maupun sarana dan prasrana. Capaian yang sudah diraih tersebut, menambah kepercayaan diri dikalangan sivitas akademika untuk meningkatkan prestasi yang sudah dicapai. Memperhatikan fenomena perkembangan pendidikan tinggi di tanah air, FMIPA mulai memikirkan untuk menjadi fakultas yang memiliki reputasi Internasional. Keinginan tersebut tidak mustahil untuk diraih 10 20 tahun kedepan. Oleh karena itu, perencanaan strategis FMIPA 2010-2014 menjadi titik awal untuk go internasional. Perencanaan strategis FMIPA UNHALU tahun 2010-2014 disusun secara akurat, penuh kehati-hatian, dan berkelanjutan serta terpadu dan dinamis, sebagai suatu proses perencanaan yang panjang di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Renstra ini disusun berdasarkan hasil evaluasi diri FMIPA, selanjutnya diselaraskan dengan visi misi UNHALU dalam rangka menghadapi perkembangan IPTEK dan dinamika masyarakat. Keterlibatan berbagai unsur sivitas akademika fakultas dalam merumuskan Renstra ini, diharapkan mampu memberikan arah kebijakan yang tepat, komprehensif, 1
berdasarkan skala prioritas, tuntutan perkembangan IPTEK, dan kebutuhan masyarakat. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud. Maksud naskah ini adalah memberikan gambaran tentang Perencanaan Strategis FMIPA UNHALU dan tuntunan dalam penyusunan rencana operasional (RENOP) 2. Tujuan. Tujuan naskah ini agar dapat dijadikan pedoman bagi pimpinan Fakultas, Jurusan, Program Studi di lingkungan FMIPA UNHALU dalam merumuskan kegiatan yang lebih realistis dan terencana. C. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT Naskah perencanaan strategis FMIPA UNHALU tahun 2010-2014 dibuat secara garis besar untuk pencapaian tujuan dan sasaran FMIPA UNHALU dengan tata urut sebagai berikut : 1. Pendahuluan 2. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran FMIPA UNHALU 3. Analisis SWOT 4. Isu-isu Strategis 5. Strategi pengembangan FMIPA UNHALU 6. Penutup D. DASAR DAN REFERENSI 1. KPPJT DIKTI 2003-2010 2. PP No. 19 tahun 2005 3. Renstra UNHALU 2004 2010 4. Renstra FMIPA UNHALU 2004-2010 5. Panduan penyusunan Evaluasi Diri, BAN PT 6. Borang Akreditasi Program Studi, BAN PT 2
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN FMIPA UNHALU A. VISI. Pada tahun 2014 menjadi salah satu fakultas MIPA terbaik di Indonesia yang dikenal luas di Asia Pasifik B. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang sains dan kesehatan yang memenuhi atau melebihi standar nasional pendidikan, berlandaskan pada pengembangan potensi daerah untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan IPTEK 2. Mengembangkan manajemen fakultas yang berorientasi pada akreditasi dan sertifikasi 3. Mengembangkan sumber daya manusia sains dan kesehatan yang berkontribusi pada daya saing bangsa (national competitiveness) C. TUJUAN 1. Menjadi salah satu fakultas MIPA terbaik di Indonesia yang berlandaskan pada pengembangan potensi daerah 1. Memiliki sistem manajemen fakultas yang sehat dan bermutu (good faculty governance) 2. Memiliki sumber daya dosen dalam bidang sains dan kesehatan yang bereputasi nasional/internasional D. SASARAN Untuk tujuan : menjadi salah satu fakultas MIPA terbaik di Indonesia yang berlandaskan pada pengembangan potensi daerah 3
1. Semua program studi terakreditasi A atau B 2. Terselengga pendidikan S2 sains dan kesehatan 3. Perolehan hibah kompetitif riset/pengabdian nasional maupun internasional semakin meningkat 4. Mahasiswa MIPA memiliki prestasi dalam bidang akademik di tingkat nasional 5. Memiliki jurnal ilmiah nasional terakreditasi 6. Memiliki desa binaan yang menjadi target utama pengembangan potensi daerah Untuk tujuan : memiliki sistem nanajemen fakultas yang sehat dan bermutu (good faculty governance) 7. Manajemen fakultas tersertifikasi ISO 9001: 2008 8. Memiliki laboratorium uji tersertifikasi ISO 17025 9. Memiliki sistem manajemen berbasis teknologi informasi 10. Terbukanya program studi baru S1 Untuk tujuan ; Memiliki sumber daya dosen dalam bidang sains dan kesehatan yang bereputasi nasional/internasional 11. Jumlah Doktor mencapai 40% 12. Publikasi hasil riset/pengabdian para dosen FMIPA dalam seminar nasional/internasional maupun jurnal terakreditasi semakin meningkat 13. Diperolehnya HKI 14. Keterlibatan dosen dalam kegiatan-kegiatan Ditjen Dikti semakin banyak 4
BAB III ANALISIS SWOT A. UMUM Berdasarkan laporan evaluasi diri, dapat diketahui hal-hal yang sudah dicapai FMIPA hingga saat ini. Selain itu, sisisisi yang masih dirasakan memiliki kelemahan juga patut untuk dicermati. Melalui cara seperti ini, FMIPA dapat merencanakan strategi pengembangan untuk lima tahun ke depan, dengan memperhatikan peluang dan tantangannya. Prestasi yang sudah dicapai digunakan untuk membidik peluang baru, sehingga selalu ada perkembangan dari waktu ke waktu di FMIPA B. STRENGTHS/KEKUATAN 1. Prasarana gedung perkantoran, perkuliahan, dan laboratorium yang representatif. dilengkapi dengan sarana pembelajaran dan praktikum yang memadai. Fasilitas internet 24 jam dengan kapasitas 6Mb yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika FMIPA 2. Dibidang SDM, FMIPA sudah memiliki 16 doktor dan akan terus meningkat jumlahnya seiring dengan akan kembalinya 20 orang dosen yang sedang menyelesaikan S3 di dalam/luar negeri. Selain itu, FMIPA juga sudah memiliki 1 orang guru besar FISIKA yang menjadi visiting profesor di Jepang. Segera menyusul 1 orang guru besar Matematika. 3. Bidang penelitian sangat menggembirakan. Berbagai hibah kompetitif berhasil diraih, mulai dari hibah bersaing, fundamental, RUSNAS, Ristek, Prioritas Nasional, hibah kompetensi, hibah penelitian 5
internasional Keterlibatan dosen-dosen FMIPA ditingkatan nasional ditunjukkan dengan partisipasi dalam program Detasering, dan reviewer Ditjen Dikti. Juga keterlibatan dosen FISIKA untuk visiting profesor. Di daerah Sulawesi Tenggara, dosen FMIPA mulai mengambil peran dibidang pemanfaatan energi alternatif 4. Dalam bidang penjaminan mutu, FMIPA merupakan fakultas pertama di UNHALU yang telah menjalankan penjaminan mutu. 5. Dibidang kelembagaan, FMIPA memiliki program studi yang relatif lebih marketable, yaitu pend. Dokter dan kesehatan masyarakat, dan Farmasi. C. WEAKNESS/KELEMAHAN 1. Sistem informasi administrasi akademik belum tertata secara koordinatif antara program studi dengan fakultas. Manajemen sumber daya masih dikelola secara manual, belum menggunakan kemajuan teknologi informasi, akibatnya kekuatan yang dimiliki FMIPA tidak tersosialisasikan dengan baik. Sistem manajemen SDM belum dijalankan secara tertib, dan disiplin. Sistem tata kelola anggaran yang masih sentralistik dan konvensional, menyebabkan fakultas tidak diberikan kewenangan mengelola dana. 2. Dibidang akademik, masih terdapat program studi yang belum terakreditasi atau terakreditasai C. Rasio dosen dengan mahasiswa pada program studi Kesehatan masyarakat masih rendah. 3. Sarana laboratorium di FMIPA secara umum belum dijalankan secara profesional, baik untuk praktikum/penelitian maupun layanan kepada 6
masyarakat. Kebersihan gedung dan lingkungannya belum dilakukan secara maksimal D. OPPORTUNITIES/PELUANG 1. Tawaran beasiswa dari berbagai kalangan untuk studi S2 di dalam dan luar negeri harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi para alumni. 2. Ketersediaan anggaran yang cukup besar dengan berbagai program hibah untuk pengembangan pendidikan tinggi. 3. Semakin banyak lulusan S1 dari bidang MIPA dan kesehatan, serta pend. MIPA yang memiliki motivasi untuk melanjutkan studi S2/S3 menjadi peluang yang sangat besar bagi pembukaaan program pasca sarjana. 4. Kebutuhan tenaga medis terutama tenaga dokter yang cukup tinggi di daerah Sultra menjadi daya tarik tersendiri untuk mengembangkan pendidikan dokter. 5. Kerjasama dengan kalangan industri sangat menjajikan, hal ini disebabkan daerah Sultra menjadi salah satu daerah yang cukup strategis dan menarik untuk investasi dibidang industri pertambangan, perkebunan, dan perikanan. Untuk pekerjaan juga 6. Pemekaran wilayah kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara memberikan peluang lapangan kerja formal bagi alumni 7. Kebijakan pemerintah untuk membuka program pendidikan profesi guru memberikan alternatif pekerjaan lain bagi alumni E. TREATHS/ANCAMAN 1. Ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara yang semakin baik, didukung oleh ketersediaan sistem transportasi 7
yang lancar, memungkinkan para siswa lulusan SMA memilih melanjutkan studi di Makassar dan Pulau Jawa, 2. Kualitas beberapa program studi yang sama (terutama bidang kesehatan) swasta di kota kendari yang semakin baik 3. Tuntutan dari stakeholders dalam penerimaaan lulusan yang mengharuskan akreditasi program studi B. 4. Perkembangan PT negeri dan swasta di Makassar dan pulau Jawa yang demikian pesat mengakibatkan daya saing dalam perolehan hibah-hubah Dikti semakin tajam 8
BAB IV ISU-ISU STRATEGIS A. UMUM Keberadaan FMIPA tidak lepas dari dinamika yang terjadi di masyarakat. Setiap perkembangan yang terjadi di tengahtengah masyarakat harus dipelajari sehingga keberadaan FMIPA bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara. Sebagai institusi yang bergerak dibidang sains dan kesehatan, maka FMIPA harus mencermati hal hal yang terkait dengan bidang keilmuannya, seperti globalisasi informasi dan komunikasi, perkembangan IPTEK nasional/internasional, dlsb. B.AKREDITASI DAN SERTIFIKASI LEMBAGA Munculnya kesadaran masyarakat terhadap mutu pendidikan, mengharuskan pengelola satuan pendidikan untuk menjamin kualitas lulusan. Penjaminan mutu tersebut dilakukan melalui dua cara, yaitu sistem penjaminan mutu internal dan Sistem penjaminan mutu eksternal. Perguruan tinggi lain sudah lama menjalankan penjaminan mutu tersebut. FMIPA diharapkan menjadi proyek percontohan pelaksanaan penjaminan mutu di UNHALU. C. PENGELOLAAN KEUANGAN Rencana perubahan sistem keuangan di UNHALU dari sistem konvensional ke sistem Badan Layanan Umum (BLU), akan memberikan dampak yang cukup luas. Dampak tersebut antara lain : perubahan bentuk pertanggungjawaban keuangan, sistem pengusulan kegiatan, mekanisme pencairan dana, dll. Sistem yang baru ini harus dipahami secara seksama sehingga kesulitan-kesulitan 9
dalam menjalankan sistem keuangan yang lama tidak terjadi lagi. D. ANGARAN PENDIDIKAN Amanah UUD 1945 yang mengharuskan anggaran pendidikan dalam APBN sebesar 20% harus dianggap sebagai peluang yang sangat potensial untuk mengembangkan FMIPA ke depan. Berbagai scheme pendanaan ditawarkan oleh Ditjen Dikti dengan sistem kompetisi. FMIPA dengan SDM-nya ( Dosen, mahasiswa) harus mampu mendapatkan dana tersebut. E. GLOBALISASI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Dua tiga tahun yang lalu penggunan internet masih sangat terbatas, hal ini disebabkan fasilitas Teknolodi Informasi (TI) di UNHALU umumnya dan FMIPA khususnya masih sangat terbatas. Akibatnya perolehan informasi dari berbagai pihak sulit/terlambat diterima. Sekarang dengan bandwidth mencapai 6 MB, sivitas akademika FMIPA dapat memanfaatkan internet 24 jam online. Sungguh suatu lompatan yang sangat berarti. Kemajuan dibidang TI ini sudah mulai merubah budaya dikalangan dosen, dan mahasiswa dalam hal pembelajaran maupun penelitian. Saatnya FMIPA mendaya gunakan kemajuan TI dikampus untuk promosi, dan pembangunan sistem informasi yang integral dan up to date F. WORLD CLASS UNIVERSITY Semakin pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi dunia, menyebabkan kualitas suatu institusi dapat diketahui secara global. Pemeringkatan institusi pendidikan di seluruh dunia menjadi tantangan bagi UNHALU, khususnya FMIPA untuk memberikan kontribusinya menuju UNHALU dengan reputasi internasional. 10
BAB V STRATEGI PENGEMBANGAN FMIPA UNHALU Memperhatikan dengan seksama pada analisi SWOT dan isu-isu strategis, maka strategi yang dibuat untuk mencapai visi dan misi adalah sebagai berikut: Strategi untuk menjadi salah satu fakultas MIPA terbaik di Indonesia yang berlandaskan pada pengembangan potensi daerah Sasaran 1. Semua program studi terakreditasi A atau B (1) Mengembangkan manajemen program studi yang berorientasi kepada akreditasi (2) Memberdayakan organisasi penjaminan mutu di jurusan/program studi untuk menjamin pelaksanaan standar mutu akademik Sasaran 2. Menyelenggarakan pendidikan S2 sains dan kesehatan. (1) Meningkatkan status akreditasi program studi sesuai dengan kondisinya, sehingga dicapai akreditasi minimal (B) sebagai persyaratan administratif untuk membuka program pasca sarjana (S2) (2) Mengembangkan dan melembagakan kelompok bidang keahlian (KBK) dosen di jurusan/program studi (3) Meningkatkan kualitas laboratorium untuk riset Sasaran 3. Perolehan hibah riset kompetitif Nasional maupun Internasional semakin meningkat (1) Meningkatkan kemampuan riset para dosen dengan 11
penekanan pada penelitian Multidisiplin, dan memfungsikan Kelompok Bidang Keahlian (KBK) untuk menyusun road map penelitiannya (2) Membangun Colaboratif research group dengan perguruan tinggi lain di dalam/luar negeri, dan kalangan industri, untuk mempercepat kemajuan dan kemandirian KBK (3) Membangun/Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi (ICT) untuk kemudahan dan kelancaran perolehan informasi Sasaran 4. Mahasiswa MIPA memiliki prestasi ditingkatan nasional dalam bidang penalaran (1) Mengembangkan model pembelajaran berbasis riset, yang membantu mahasiswa menemukan masalahmasalah baru di lingkungan sekitar yang berhubungan dengan ilmunya (2) Membangun/mengembangkan organisasi kemahasiswaan yang mengarah kepada pengembangan kepribadian dan kepemimpinan untuk menunjang profesionalisme dalam bidang akademik Sasaran 5. Memiiliki jurnal terakreditasi Nasional Sstrategi untuk mencapai sasaran ini : (1) Mengevaluasi jurnal yang ada untuk dilakukan akreditasi, dan menerbitkan jurnal baru yang visible dengan keilmuan di FMIPA (2) Membangun profesionalisme pengelolaan jurnal sehingga dikenal secara luas dikalangan masyarakat Sasaran 6. Memiliki desa binaan yang menjadi target utama pengembangan potensi daerah 12
(1) Membangun kemitraan dengan pemerintah setempat untuk membuat RIP (Rencana Induk Pengembangan) kelurahan (2) Mencari sumber sumber pendanaan bagi pelaksanaan program pembinaan kelurahan (3) Meningkatkan partisipasi dosen dalam kegiatankegiatan pengembangan daerah Strategi untuk mememiliki manajemen fakultas yang sehat dan bermutu (good faculty governance) Sasaran 7. Manajemen fakultas tersertifikasi ISO 9001: 2008 Strategi untuk mencapai sarasan ini : (1) Menjalankan penjaminan mutu internal dengan baik dan berkualitas, melalui pemahaman/komitmen yang tinggi dari semua unsur sivitas akademika (2) Membuat road map pengajuan sertifikasi ISO Sasaran 8. Memiliki laboratorium tersertifikasi ISO 17025 Strategi yang dijalankan (1) Peningkatan/pengembangan sumber daya laboratorium, meliputi peralatan, SDM, dan sistem manajemen yang mengacu kepada persyaratan minimal untuk akreditasi (2) Membuat dokumuen road map pengajuan akreditasi laboratorium Sasaran 9. Memiliki sistem manajemen berbasis teknologi informasi (1) Mengembangkan unit Warintek menjadi unit teknologi informasi 13
(2) Membangun/mengembangkan jaringan komputer intranet dan internet (3) Mengembangkan software untuk keperluan manajemen institusi Sasaran 10. Terbukanya program studi baru S1 (1) Mengembangkan fasilitas penunjang bagi pembukaan program studi baru (2) Merencanakan penerimaan tenaga dosen untuk pembukaan program studi baru Strategi untuk memiliki Sumber Daya Dosen dibidang sains dan kesehatan yang bereputasi nasional/internasional Sasaran 11. Memiliki Doktor sebanyak 40% (1) Meningkatan kualifikasi dosen melalui pendidikan S3 (2) Mengembangkan mekanisme yang jelas dan tegas untuk pemilihan bidang keahlian/keilmuan yang diminati dosen di dalam pengambilan studi S2, S3 Sasaran 12. Publikasi hasil riset/pengabdian para dosen FMIPA dalam seminar Nasional/Internasional maupun jurnal terakreditasi semakin meningkat (1) Meningkatkan partisipasi dosen pada seminar Nasional/Internasionalmelalui pemberian fasilitas dan reward (2) Mempublikasi hasil-hasil karya ilmiah dosen melalui media yang sesuai Sasaran 13. Diperolehnya HKI (1) Meningkatkan pemahaman tentang HKI 14
(2) Mengembangkan bidang-bidang riset unggulan yang memiliki prospek perolehan HKI Sasaran 14. Keterlibatan dosen dalam kegiatan-kegiatan Ditjen Dikti semakin banyak (1) Memberikan kesempatan yang luas (dengan tidak mengabaikan tugas pokok seorang dosen) bagi para dosen untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan Ditjen Dikti (2) Memfasilitasi para dosen untuk mengikuti workshopworkshop yang diselenggarakan DP2M 15
PETUNJUK AKHIR BAB VI PENUTUP 1. Perencanaan strategi FMIPA UNHALU tahun 2010-2014 merupakan arah pembinaan, pengembangan dan pembangunan FMIPA Unhalu dalam program lima tahunan. 2.Guna mengantisipasi kemungkinan resiko, tetap berpedoman pada 3 (tiga) asas budaya kerja FMIPA UNHALU, yaitu : a. Komitmen b. Keterbukaan. c. Profesionalisme. 3. Sarana prasarana yang tersedia hendaknya dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan tugas rutin maupun tugas-tugas FMIPA, sehingga dapat berdaya dan berhasil guna dalam penggunaannya. 4. Pembinaan SDM, disamping peningkatan kualitas melalui pendidikan spesialis I, S3/Spesialis II, juga diarahkan pada keseimbangan antara penugasan dan kesejahteraan berdasarkan kinerja dan komitmennya terhadap institusi 5. Rumusan perencanaan strategis FMIPA UNHALU diharapkan dapat dijadikan pedoman, acuan dan ditindaklanjuti dalam program yang lebih operasional dan disesuaikan dengan perubahan, perkembangan dan kebutuhan. 6. Apabila dalam dokumen ini ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dan atau tidak sejalan dengan kemampuan sumber 16
daya yang tersedia, agar dalam pelaksanaannya dikoordinasikan lebih lanjut. 17