DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENYIMAK TEKS CERPEN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-6 PADANG JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

PERBANDINGAN PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING DALAM MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RANAH AMPEK HULU TAPAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERPEN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN TULISAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG SKRIPSI

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh Yayan Antono

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

KETERAMPILAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK TEKS CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP N 2 KECAMATAN KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

E-JURNAL. oleh Adinda Dwiji Sagusman NIM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEKSISWA KELAS XI MAN 2 PASAMAN BARAT ABSTRACT

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DI SMPN 19 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGANMENGGUNAKAN METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CEEPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 13 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTSN 1 PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEEFEKTIFAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION SCHEMATA AND TEXT) BERORIENTASI PENGALAMAN PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN.

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

Keyword: Effectiveness, Guided Note Taking strategy, and News

Zilvia Rozi Yunita NPM

Transkripsi:

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH RESI PADLI NPM 10080377 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG Resi Padli 1, Dr. Yasnur Asri, M.Pd. 2, Dina Ramadhanti, M.Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Ada beberapa hal yang melatarbelakangi penelitian ini, yaitu kurangnya motivasi belajar siswa, kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran teks cerita pendek, serta kurangnya minat siswa untuk membaca. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran, guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat memicu keaktifan siswa yaitu dengan menerapkan model problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa sebelum dan setelah penerapan model problem based learning, serta untuk menganalisis dampak penerapan model problem based learning terhadap keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif menggunakan desain eksperimen. Jenis eksperimen ini adalah eksperimen semu (quasy-experimental resear). Rancangan atau desain pelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretestposttest design. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan PBL dengan nilai rata-rata 90.32 (sebelum) dan 95.70 setelah dilakukan PBL dan adanya dampak penerapan model problem based learning terhadap keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang. uji-t 7.37 dan H0 yang didapatkan adalah 1.68. Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa hipotesis yang menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima karena 7.37>1.67 hal ini berarti terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diterapkan model problem based learning dalam keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang, hipotesis (H1) diterima. Kata Kunci: menulis, teks cerpen, problem based learning

THE EFFECT OF THE APPLICATION MODEL PROBLEM BASED LEARNING TOWARD SHORT STORY TEXT PRODUCTION SKILL STUDENT S CLASS VII 3 SMP N 31 PADANG Resi Padli 1, Dr. Yasnur Asri, M.Pd. 2, Dina Ramadhanti, M.Pd. 3 1) Students STKIP PGRI West Sumatera 2) 3) Lecture Department of Language and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatera Dosen ABSTRACT There are some problems that be backround of this research, that is less of student s motivation, less of student s understanding toward short story text learning, also less of student s interest to reading. To increase student s ability in learning, teachers need to implement a learning model that can stimulate the activity of student s by implementing a model problem based learning. The purpose of this research to describe the skill to create short story student s before and after implemented model problem based learning, also to analyse the effect of implementing model problem based learning toward skill to create short story text student s class VII 3 SMP N 31Padang. The kind of this research is quantitative research with the descriptive methode by using experiments design. The kind of this experiments is quasy experiment research. Research design wich used in this research is one group pre-test posttest design. Based on the result of the research does can be conclude that an increasing in student s achievement before and after implemented PBL with average value of 90.32 before and 95.70 after PBL, and there is effect of implementing model problem based learning toward skill to create short story text student s class VII 3 SMPN 31 Padang. Test-t 7,37 and H0 wich achievied is 1,67. Based on discase can be seen the hypothesis that shows H0 refused and H1 accepted because 7,37>1,67. It means there are difference before and after implemented model problem based learning in skill create short story text student s class VII 3 SMP N 31 Padang hypothesis H1 accepted. Keywords: writing, text stories, problem based learning

PENDAHULUAN Keterampilan menulis teks cerita pendek, pada tingkat SMP dipelajari dalam kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di kelas VII. Hal ini sebagaimana terdapat dalam KI 4 dan KD 4.2. KI 4 berbunyi Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. KD 4.2 berbunyi Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia tersebut, terdapat tiga permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran menulis cerpen. Pertama, kurangnya motivasi siswa dalam belajar, khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen. Kedua, siswa belum bisa memahami struktur teks cerpen dengan baik. Ketiga, kurangnya minat siswa dalam membaca sehingga siswa sulit menentukan pilihan kata atau diksi dalam memproduksi teks cerpen. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi siswa dalam menulis teks cerpen, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia perlu memilih salah satu model pembelajaran yang efektif dan mampu membuka cakrawala berfikir siswa untuk menulis teks cerpen. Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa dan guru dalam pembelajaran menulis teks cerpen adalah dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Berdasarkan batasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimanakah keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas VII 3 SMP N 31 Padang sebelum menggunakan model problem based learning? Kedua, bagaimanakah keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas VII 3 SMP N 31 Padang setelah menggunakan model problem based learning? Ketiga, adakah dampak penerapan model problem based learning terhadap keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas VII SMP N 31 Padang? Menurut Halliday dan Ruqaiyah (Mahsun, 2014:1) teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa. Itu sebabnya, teks menurutnya merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam konteks situasi. Dengan demikian, teks merupakan ungkapan pernyataan suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal. Nurgiyantoro (1995:10) mengatakan bahwa cerpen merupakan cerita pendek, namun berapa panjang pendeknya itu memang tidak ada ukurannya, tidak ada kesepakatan di antara para pengarang dan para ahli. Walaupun sama-sama pendek, cerpen itu sendiri bervariasi ukurannya. Ada cerpen yang pendek ( short short story), bahkan mungkin pendek sekali berkisar 500-an kata; ada cerpen yang panjang cakupannya (middle short story), serta cerpen yang panjang (long short story) yang terdiri dari puluhan atau bahkan ribuan kata. Hamruni (Suyadi, 2013:129) mengungkapkan bahwa problem based learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk menyelesaikan masalah itu peserta didik memerlukan pengetahuan baru untuk dapat menyelesaikannya. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Dikatakan dengan metode eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan setiap gejala yang muncul dalam kondisi tertentu, sehigga diketahui hubungan sebab-akibat dari gejala yang terjadi. Jenis eksperimen ini adalah eksperimen semu (quasyexperimental resear). Rancangan atau desain pelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Arikunto (2002:139), pengambilan sampel secara purposive sampling dilakukan berdasarkan ciri-ciri pokok populasi, subjek yang diambil paling banyak mengandung ciri populasi, dan dilakukan studi pendahuluan. Sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas saja yaitu kelas VII 3 dengan jumlah siswa 31 orang. Variabel penelitian ini adalah keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP N 31 Padang sebelum dan sesudah menerapkan model problem based learning. Data penelitian ini adalah skor hasil tes keterampilan menulis teks

cerpen sebelum dan sesudah menggunakan model problem based learning siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang. Instumen yang digunakan adalah tes unjuk kerja yaitu tes keterampilan memproduksi teks cerpen dalam bentuk tulisan. Siswa ditugaskan untuk menulis teks cerita pendek dengan tema Ibu. Teknik analisis data yaitu, pertama, tahap penyeleksian data. Kedua, tahap penskoran yaitu pemberian skor pada tugas siswa. Ketiga, tahap penilaian. Keempat, pengklasifikasian data. Kelima, tahap pendeskripsian. Keenam, melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui dampak penerapan model problem based learning terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek siswa. Ketujuh, menyimpulkan hasil analisis data dan pembahasan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam menulis teks cerita pendek dengan penggunaan model problem based learning lebih tinggi dari pada sebelum penggunaan problem based learning. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa guru merupakan orang yang terlibat dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerita pendek siswa. Oleh karena itu, guru perlu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan memvariasiakan pembelajaran agar tidak monoton dan membuat siswa menjadi bosan dalam belajar. Misalnya dalam aspek keterampilan menulis, guru harus mampu memotivasi siswa agar mampu menuangkan kreatifitasnya dalam melahirkan sebuah karya tulis yang berkualitas. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa keterampilan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang sebelum menggunakan model problem based learning dan sesudah menggunakan model problem based learning menunjukkan adanya dampak atau pengaruh yang signifikan sehingga H1 diterima. Diterimanya H1 ini memperlihatkan adanya pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Nilai rata-rata pretes sudah mencapai KKM dan lebih meningkat pada saat posttest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model problem based learning terhadap keterampilan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang. Perbedaan Pengaruh Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII SMP Negeri 31 Padang Sebelum dan Sesudah Menggunakan Model Problem Based Learning No Kelompok N x Rata-rata 1. Sebelum (Pre-tes) 31 2566.66 82.79 2. Sesudah (Posttes) 31 2966.67 95.70 a. Keterampilan Memproduksi Teks Cerita Pendek Siswa Kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang Sebelum Menggunakan Model Problem Based Learning Berdasarkan pemerolehan skor keterampilan menulis teks cerita pendek siswa secara umum sebelum menggunakan model problem based learning dengan nilai rata-rata 82.79 yang berada pada kualifikasi baik, dapat dideskripsikan empat hal berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh skor 6.0 berjumlah 16 orang (48,38%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 5.0 berjumlah 7 orang (18,82%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 4.0 berjumlah 5 orang (10,75%). Keempat, siswa yang memperoleh skor 3.0 berjumlah 3 orang (4,84%). Skor keterampilan menulis teks cerpen untuk indikator struktur teks cerpen dengan nilai rata-rata 79.57 yang berada pada kualifikasi baik, dapat dideskripsikan tiga kelompok. Pertama, siswa yang memperoleh skor 1.0 berjumlah 3 orang (3,22%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2.0 berjumlah 10 orang (21,51%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3.0 berjumlah 17 orang (54.84%). Skor keterampilan menulis teks cerpen untuk indikator aspek kebahasaan dengan nilai rata-rata 86.02 yang berada pada kualifikasi baik, dapat dideskripsikan tiga kelompok. Pertama, siswa yang memperoleh skor 1.0 berjumlah 2 orang (2,15%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 2.0 berjumlah 6 orang (12.90%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 3.0 berjumlah 22 orang (70,97%).

b. Keterampilan Memproduksi Teks Cerita Pendek Siswa Kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang Sesudah Menggunakan Model Problem Based Learning Berdasarkan pemerolehan skor keterampilan menulis teks cerita pendek siswa secara umum sesudah menggunakan model problem based learning dengan nilai rata-rata 95.70 yang berada pada kualifikasi baik sekali, dapat dideskripsikan tiga hal berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh skor 6.0 berjumlah 26 orang (83.87%). Kedua, siswa yang memperoleh skor 5.0 berjumlah 2 orang (5.37%). Ketiga, siswa yang memperoleh skor 4.0 berjumlah 3 orang (6.45%). Skor keterampilan menulis teks cerpen untuk indikator struktur teks cerpen dengan nilai rata-rata 96.77 yang berada pada kualifikasi sempurna, dapat dideskripsikan dua hal berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh skor dengan kualifikasi sempurna berjumlah 28 orang (90.32%). Kedua, siswa yang memperoleh skor dengan kualifikasi lebih dari cukup 3 orang (6.45%). Skor keterampilan menulis teks cerpen untuk indikator aspek kebahasaan dengan nilai rata-rata 94.62 yang berada pada kualifikasi baik sekali, dapat dideskripsikan dua hal berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh skor dengan kualifikasi sempurna berjumlah 26 orang (83.87%). Kedua, siswa yang memperoleh skor dengan kualifikasi lebih dari cukup 5 orang (10.75%). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sebelum diterapkan model problem based learning dan keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelasvii 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning, maka penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sebelum diterapkan model problem based learning secara umum berada berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata 82.79. Nilai rata-rata teks cerita pendek siswa untuk indikator struktur teks cerpen adalah 79.57 yang dikualifikasikan baik. Nilai rata-rata teks cerita pendek siswa untuk indikator aspek kebahasaan siswa yang berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata 86.02. Kedua, keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning secara umum berada pada secara umum berada kualifikasi baik sekali, dengan rata-rata 95.70. Rata-rata keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning untuk indikator struktur teks cerpen berada pada kualifikasi sempurna dengan nilai rata-rata teks cerita pendek siswa untuk indikator struktur teks cerpen adalah 96.77. Rata-rata keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning untuk indikator aspek kebahasaan teks cerpen indikator aspek kebahasaan cerpen pada kualifikasi baik sekali, dengan rata-rata 94.62. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan yaitu perbedaan antara keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sebelum diterapkan model problem based learning dengan keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning. Penelitian ini memperlihatkan bahwa rata-rata keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sebelum diterapkan model problem based learning berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata 82.79. Sedangkan rata-rata untuk keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas VII 3 SMP Negeri 31 Padang sesudah diterapkan model problem based learning berada pada kualifikasi baik sekali dengan rata-rata 95.70. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut ini. Pertama, bagi guru khususnya pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 31 Padang, dapat dijadikan masukan perencaan, pelaksanaan dan pengevaluasian pembelajaran menulis cerpen. Kedua, bagi siswa terutama siswa kelas VII SMP Negeri 31 Padang, dapat dijadikan tolak ukur sehingga dapat direncanakan serta dilaksanakan latihan yang lebih terstruktur dan berdaya guna. Ketiga, bagi peneliti lain dapat dijadikan masukan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Keempat, bagi peneliti sendiri, dapat menambah pengetahuan dan menjadi pedoman dalam mengajar.

DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.