KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) TATI LISPIANA NPM: 09080073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh Tati Lispiana 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Indriani Nisja 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study have some background, the first, the lack abilities of students to explore their ideas, concepts, thoughts, that would be written into paragraph. The second, the lack abilities of students to write exposition paragraph based on the interview text. The third, the lack abilities of students use the right spelling. This research purposes to describes the ability in writing exposition paragraph based on the interview text of the senior high school students grade X in SMA N 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. The kind of this research is quantitative reseach. The population is the students grade X SMA N 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan with the total number of students 40, by using the proportional random sampling technique. Taking the sampel based on the number of students in each classes. Analysing the data was done by some steps: The first, reading the compositions that were written by the students. The second, Scoring of the expositions were written by the students. The third, changing the score becoming mean score. The fourth, describing, how was the students abilityes level in writing exposition paragraph based on the interview text. The fifth, gualifying how was the students abilities in writing exposition paragraph based on the interview text. The sixth, discussing the result of the data analysis result and the discussion. The result of data analysis showed that the ability of writing eksposition paragraph of the students based on the interview text were classified into excellent, while the main score was 89,33, where as on the level of mastering is 86-95% in the scale of 10. Key word : Writing exposition paragraph, interview text. KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN
Oleh Tati Lispiana 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Indriani Nisja 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tiga landasan: Pertama. Siswa kurang mampu mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, yang akan dituliskan ke dalam bentuk paragraf. Kedua. Siswa belum mampu dalam menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara. Ketiga. Siswa belum mampu menggunakan ejaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini kuantitatif, populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 40 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling atau persentasi secara acak. Penarikan sampel didasarkan pada jumlah siswa per kelas. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah: Pertama, membaca hasil karangan siswa. Kedua, memberikan skor pada hasil karangan eksposisi siswa. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai. Keempat, mendeskripsikan bagaimana tingkat Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi berdasarkan Teks Wawancara. Kelima, mengkualifikasikan bagaimana kemampuan menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara. Keenam, membahas hasil analisis data. Ketujuh, menyimpulkan hasil analisis data dan pembahasan. Hasil analisis data menunjukan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi siswa berdasarkan teks wawancara tergolong baik sekali (BS) dengan nilai ratarata 89,33. Berada pada tingkat penguasaan 86-95% pada skala 10. Kata Kunci: Menulis Paragraf Eksposisi, Teks Wawancara.
A. PENDAHULUAN Kemampuan berbahasa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mencakup empat aspek penting, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Kemampuan berbahasa ini berhubungan erat satu sama lainya. Menyimak dan membaca saling berhubungan erat dalam hal bahwa keduanya merupakan alat untuk menerima komunikasi. Berbicara dan menulis juga berhubungan erat dalam hal bahwa keduanya merupakan cara untuk mengekspresikan makna (Tarigan, 1986:10). Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan penguasaan keterampilan menulis, siswa diharapkan dapat mengungkapkan gagasan, fikiran, dan perasaan yang dimilikinya dalam berbagai jenis karangan baik argumentasi, deskripsi, persuasi, narasi, dan eksposisi. Argumentasi adalah karangan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca tentang kebenaran pendapat. Deskripsi adalah karangan yang bertujuan melukiskan dan menggambarkan suatu objek. Persuasi adalah karangan yang bersifat membujuk, mendorong pembaca mau mengikuti seperti yang dikehendaki penulis. Narasi adalah karangan yang menyajikan suatu peristiwa yang ditulis secara berurutan atau sebab akibat (kronologis). Eksposisi merupakan tulisan yang memberi penjelasan tentang hal, kejadian atau peristiwa yang bertujuan untuk menjelaskan, memberikan informasi yang faktual, untuk menambah pengetahuan pembaca (Semi, 1990:37). Untuk memperjelas maksud penulisan, teks wawancara dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan karangan eksposisi. Kegiatan tersebut dapat memberikan kreativitas bagi siswa dalam menampilkan gagasan dan keahlian memilih kata serta merangkainya menjadi sebuah kalimat. Hal ini sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) pada kelas X semester 2 yang berlaku sekarang ini pengembangan keterampilan menulis dalam Standar Kompetensi (SK) 12 yang berbunyi mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato, dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) 12.3 yang berbunyi menulis hasil wawancara ke dalam paragraf eksposisi dengan menggunakan ejaan yang tepat. Berdasarkan observasi dan pengamatan yang telah dilakukan penulis pada hari Jumat, tanggal 1 November 2013 di SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan bahwa kegiatan menulis siswa masih rendah. Hasil wawancara dengan guru bahasa dan sastra Indonesia yang bernama Nuranis, S.Pd mengajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan bahwa siswa kurang mampu mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, yang akan dituliskan ke dalam paragraf. Siswa kurang mampu dalam menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara. Siswa kurang mampu menggunakan ejaan yang tepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru bidang studi berupaya memberikan latihan menulis berbagai jenis tulisan sesuai dengan materi ajar dalam menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara. Berdasarkan uraian di atas maka penulis perlu mendeskripsikan Kemampuan Menulis Paragraf Eksposisi berdasarkan Teks Wawancara Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.
B. METODE Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang diolah menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2006:10). Penelitian ini mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Nazir (1983:63) yang menyatakan bahwa metode deskriptif digunakan untuk membuat deskripsi, gambaran, lukisan, secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta yang diselidiki. C. HASIL PENELITIAN Data diperoleh melalui hasil tes kemampuan menulis Paragraf eksposisi berdasarkan Teks Wawancara Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. D. PEMBAHASAN Data diperoleh dengan cara memberikan tes menulis pargaraf eksposisi berdasarkan teks wawancara yang telah ditentukan selama 2x45 menit. Data yang dideskripsikan pada bagian ini berupa skor yang diperoleh siswa untuk masing-masing indikator. Selanjutnya tulisan siswa yang terkumpul dikoreksi sesuai dengan indikator yang diteliti. Pertama, menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan. Siswa yang memperoleh kualifikasi sempurna (S) berjumlah 40 siswa. Kedua, tidak mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca. Siswa yang memperoleh kualifikasi sempurna berjumlah (S) 38 siswa, kualifikasi kurang (K) 1 siswa, buruk sekali (BS) 1 siswa. Ketiga, menggunakan gaya yang bersifat informatif. Siswa yang memperoleh kualifikasi sempurna (S) berjumlah 33 siswa, lebih dari cukup (LDC) 6 siswa, buruk sekali (BS) 1 siswa. Keempat, bahasa yang digunakan bahasa berita. Siswa yang memperoleh kualifikasi sempurna (S) 5 siswa, lebih dari cukup (LDC) 26 siswa, kurang sekali (KS) 9 siswa. Kelima, fakta-fakta yang dipakai hanya sebagai alat konkritisasi. Siswa yang memperoleh kualifikasi sempurna (S) 36 siswa, lebih dari cukup (LDC) 2 siswa, kurang sekali (KS) 2 siswa. E. PENUTUP a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kemampuan menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf eksposisi berada pada taraf kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 89,33 berada pada rentangan 86-95%. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan indikator, maka dapat diambil kesimpulan nilai rata-rata siswa pada indikator 1 atau kemampuan menjelaskan atau menerangkan suatu pokok persoalan, memperoleh mean (M) 100 berada pada rentangan 96-100%, pada
kualifikasi sempurna. Pada indikator 2 atau tidak mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca, memperoleh mean (M) sebesar 95,83 berada pada rentangan 86-95%, pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 3 atau kemampuan menggunakan gaya yang bersifat informatif memperoleh mean (M) sebesar 92,50 berada pada rentangan 86-95%, pada kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 4 atau kemampuan menggunakan bahasa berita, memperoleh mean (M) sebesar 63,33 berada pada rentangan 56-65%, kualifikasi cukup (C). Pada indikator 5 atau kemampuan menentukan fakta-fakta yang diperoleh hanya sebagai alat konkritisasi, memperoleh mean (M) sebesar 95 berada pada rentangan 86-95%, pada kualifikasi baik sekali (BS). b. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, kepada siswa, agar meningkatkan kemampuan di bidang menulis khususnya menulis paragraf eksposisi berdasarkan teks wawancara. Kedua, kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dituntut untuk lebih banyak membaca dan menulis, khususnya menulis paragraf eksposisi agar lebih terampil menulis. Ketiga, bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia agar menempatkan strategi dan teknik-teknik yang tepat dalam memberikan pelajaran, khususnya dalam menulis paragraf eksposisi sehingga siswa termotivasi, menjadikan pembelajaran menulis sesuatu yang disenangi dan digemari, bukan sesuatu yang harus ditakuti. F. KEPUSTAKAAN Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Nazir. Moh. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: UNP PRESS. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.