BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a) Hasil Uji Validitas Skala Konformitas Terhadap Teman Sebaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Negeri 2 Tarik Sidoarjo. Jumlah dalam penelitian ini sebanyak 67 subjek.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa di sekolah tersebut

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DATA

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variable Y (pembentukan karakter) menggunakan bantuan program Ms. Xcel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan variabel yang ada dalam penelitian ini, maka hipotesisyang diajukan

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberi nama CV. Sari Agung Graha Accesories, yang memproduksi bahan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. UNITED TRACTORS,TBK CAKUNG- JAKARTA TIMUR

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Transkripsi:

37 BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA 4. Hasil Analisis Instrumen a) Hasil Uji Validitas Skala Konformitas Terhadap Teman Sebaya Hasil uji validitas item pada skala konformitas terhadap teman sebaya yang terdiri dari 32 item menunjukkan 29 item validitas dan 3 item gugur, dengan rit bergerak antara 0,324 0,73. adapun spesifikasi item sahih adalah sebagai berikut: Spesifikasi item valit dan gugur skala konformitas terhadap sebaya o. Indikator Favorable Unfavorabel Total validitas. Adanya informasi yang, 9, 7, 25 5,3,2,29 8 dimiliki kelompok 2. Adanya persamaan pendapt 3. Mendapat penerimaan kelompok 4. Menghindari hukum kelompok 2, 0*,8, 26 6, 4, 22, 7 3,, 9, 27 7, 5, 23*, 3 7 4, 2, 20, 28 8, 6, 24*, 32 7 Total Valid 5 4 29 Ket : (*) Item Gugur Skala ini terdiri dari 32 item dengan model skala Likert. Skor bergerak dari angka hingga angka 4. Berdasarkan uji validitas dan menetapkan alat ukur yang diuji cobakan memenuhi syarat validitas 0., yaitu butir-butir yang memiliki harga di atas 0,03 dianggap valid, sebaliknya harga butir-butir kecil dari 0, maka dianggap tidak valid atau gugur. Setelah dianalisis dengan program 37

38 SPSS 6 For Windows diperoleh butir yang valid 29 item dan 3 item gugur. Item yang gugur adalah 0, 23 dan 24. Hasil uji korelasi antar faktor skala konformitas terhadap teman sebaya adalah sebagai berikut: Korelasi antar faktor skala konformitas terhadap teman sebaya F Pearson Correlation F2 Pearson Correlation T Pearson Correlation **. Correlation is significant at the 0.0 level (2-tailed). F F2 T.59**.962**.59**.945**.962**.945** Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang terdapat pada skala konformitas terhadap teman sebaya memiliki korelasi yang tinggi dan signifikan terhadap totalnya. Sehingga dapat diasumsikan bahwa faktor-faktor tersebut merupakan bagian dari skala konformitas terhadap teman sebaya. Masing-masing faktor pada skala konformitas terhadap teman sebaya memiliki korelasi yang tidak mendekati satu (), sehingga diasumsikan bahwa masing-masing faktor pada skala konformitas terhadap teman sebaya memiliki diskriminan (mengungkapkan aspek yang berbeda). b) Hasil Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas terhadap 29 item pada skala konformitas terhadap teman sebaya diperoleh alpha sebersar 0.93, hasil tersebut menunjukan bahwa skala konformitas terhadap teman sebaya sangat reliabel.

39 c) Hasil Uji Validitas Skala Kecenderungan Perilaku Asertif Hasil uji validitas item pada skala kecenderungan perilaku asertif yang terdiri dari 32 item menunjukan 3 item gugur, dengan rit bergerak antara 0,3 0,744. Adapun spesifikasi item sahih adalah sebagai berikut: Spesifikasi Item valid dan Gugur Skala Kecenderungan Perilaku Asertif o. Indikator Favorable unfavorabel Total valid. Merasa bebas untuk,9,7*.25 5,3,2,29 7 mengemukakan diri 2. Dapat berkomunikasi dengan 2,0*,8,26 6*,4,22, 6 orang lain 3. Mempunyai pandangan aktif 3,,9,27 7,5,23,3 8 tentang hidup 4. Bertindak dengan cara yang 4,2,20,28 8,6,24,32 8 dihormatinya sendiri Total valid 4 5 29 Ket : (*) Item Gugur Skala ini terdiri dari 32 item dengan model skala Likert. Skor bergerak dari angka hingga angka 4. Berdasarkan uji validitas dan menetapkan alat ukur yang diuji cobakan memenuhi syarat validitas 0., yaitu butir-butir yang memiliki harga di atas 0,03 dianggap valid, sebaliknya harga butir-butir kecil dari 0, maka dianggap tidak valid atau gugur. Setelah dianalisis dengan program SPSS 6 For Windows diperoleh butir yang valid 29 item dan 3 item gugur. Item yang gugur adalah 6, 0 dan 7. Hasil uji korelasi antar faktor skala kecenderungan perilaku asertif adalah sebagai berikut:

40 Korelasi antar faktor skala kecenderungan perilaku asertif F F2 F3 F4 T PearsonCorrelation. F F2 F3 F4 T.523**.646**.58** PearsonCorrelation.523** PearsonCorrelation.646** PearsonCorrelation.58** PearsonCorrelation.937** **Correlation is significan at the 0.0 level (2-tailed).665**.587**.85**.665**.56**.926**.587**.56**.887**.937**.85**.926**.887** Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang terdapat pada skala kecenderungan perilaku asertif memiliki korelasi yang tinggi dan signifikan terhadap totalnya. Sehingga dapat diasumsikan bahwa faktor-faktor tersebut merupakan bagian dari skala kecenderungan perilaku asertif. Masing-masing faktor pada skala kecenderungan perilaku asertif memiliki korelasi yang tidak mendekati satu (), sehingga diasumsikan bahwa masingmasing faktor pada skala kecenderungan perilaku asertif memiliki diskriminan (mengungkapkan aspek yang berbeda). d) Hasil Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas terhadap 29 item pada skala kecenderungan perilaku asertif di peroleh alpha sebesar 0,932, hasil tersebut menunjukan bahwa skala kecenderungan perilaku asertif sangat reliabel. 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis Penghitungan uji normalitas data variabel X (kecenderungan perilaku asertif) dan variabel Y (konformitas terhadap teman sebaya) menggunaka SPSS

4 6 dengan kriteria pengujian adalah jika Lhitung < Ltabel, pada α = 0,05, berarti distribusi data normal dan bila sebeliknya berarti data tidak normal. a. Uji ormalitas Data Variabel X (asertif) Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. KOMFORMITAS.27 34.797 34 ASERTIF.4 34.086.94 34.0 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa Lhitung 0,4 < Ltabel = 0,886, dengan demikian dapat disimpukan bahwa data variabel X adalah berdistribusi normal. b. Uji ormalitas data variabel Y (konformitas) Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa Lhitung = 0,27 < Ltabel = 0,886, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel Y adalah berdistribusi normal. 4.3 Uji Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini diadakan pengujian terhadap persamaan regresi, uji linieritas dan koefisien korelasi.. Mencari persamaan regresi Hasil pencarian persamaan regresi menggunakan program SPSS 6 maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 78.234,05 X. Artinya: setiap perubahan satu satuan skor pada variabel X (kecenderungan perilaku

42 asertif) akan diikuti oleh perubahan rata-rata -,05 unit pada variabel Y (konformitas tehadap teman sebaya). Untuk lebih jelas dapat dilihat pada table dibawah ini. Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 78.234 6.646 0.708 ASERTIF -.05.200 -.669-5.087 2. Uji Linearitas Berdasarkam uji linearitas menggunakan program SPSS 6 diperoleh harga Fhitung 25.882 < Ftabel (0,05) yaitu sebesar 4,5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah liniar. uji linier Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 76.97 32 76.97 25.882 a Residual 940.332 294.073 Total 702.529 33 3. Analisis Korelasional Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya pada siswa SMA egeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini diadakan pengujian terhadap analisis korelasi bivariat melalui formula Koefisien Korelasi Product Moment Pearson dengan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 6.

43 Uji Signifikan Corelasi ASERTIF KOMFOR MITAS Pearso n Correla tion Sig. (2- tailed) ASERTIF KOMFORMI TAS -.669 ** Asertif 34 34 Pearso n Correla -.669 ** tion Sig. (2- tailed) 34 34 R R Square Eta Eta Squere d.669.447.4 7.49 Hasil analisis korelasi bivariat antara kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya diperoleh r = -0,669 tingkat hubungan sangat tinggi, sedangkan harga r 2 = 0,447 atau 44,7%. Artinya: ada sekitar 44,7% variasi yang terjadi pada variabel Y dapat diterangkan oleh variabel X dengan persamaan regresi Y = -,05. Maka hipotesis Ho yang menyatakan Tidak terdapat hubungan kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya pada siswa, ditolak. Sedangkan Ha yang menyatakan terdapat hubungan kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya pada siswa, hasil diterima. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya pada siswa kelas XI di SMA egeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.

44 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan program SPSS 6 terlihat bahwa hubungan antara kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya sangat signifikan. dalam penelitian ini diperoleh persamaan regresi Ŷ = 78,234,05 X, yang berarti bahwa setiap perubahan satu satuan skor pada variabel X (kecenderungan perilaku asertif) akan diikuti oleh perubahan rata-rata -,05 unit pada variabel Y (konformitas terhadap teman sebaya pada siswa). Hasil koefisien korelasi sebesar r = -0,669 dan harga r 2 = 0,447. Hal ini menunjukan bahwa 44,7% variasi yang terjadi pada konformitas terhadap teman sebaya pada siswa berhubungan dengan kecenderungan perilaku asertif. Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan arah negatif antara kecenderungan perilaku asertif dengan konformitas terhadap teman sebaya pada siswa SMA egeri Telaga Biru Kabupeten Gorontalo. Hasil hubungan korelasi dengan arah negatif menunjukan bahwa tingginya kecenderungan siswa untuk perilaku asertif, akan diikuti dengan rendahnya konformitas siswa terhadap teman sebaya, begitu pula sebaliknya rendahnya kecenderungan siswa untuk menampilkan perilaku asertif, akan diiringi dengan tingginya konformitas siswa terhadap teman sebaya. Adanya hubungan yang negatif antara kecenderungan perilaku asertif remaja dengan konformitas terhadap teman sebaya dapat terjadi, mengingat remaja yang asertif akan merasa bebas untuk mengemukakan dan manyatakan hak-hak yang dimiliki sehingga dirinya tidak mudah untuk menerima tekanantekanan yang dilakukan oleh teman sebayanya. Selain itu remaja yang asertif juga

45 mampu menyadari secara penuh mengenai hak dan kewajibannya, sehingga dirinya dapat dengan mudah untuk mengenai perbuatan yang dilakukan sesuai dengan tanggung jawab yang dibebannya. Oleh karena demikian walaupun temanteman dilingkungannya menampilkan dan mengajak, atau memaksa dirinya untuk melakukan tindakan negatif yang bertentangan dangan tanggung jawab dan kewajibannya, maka dirinya tampil berani untuk menolak dan tidak mengikuti atau memenuhi tekanan kelompok walaupun harus beresiko mengalami komplik dengan teman sebayanya. Hasil penelitian ini diperkuat oleh Lange Jakubowski (dalam Calhoun dan Acocella, 990:385), yang mengatakan bahwa perilaku tidak tegas ditampilkan untuk menghindari hal-hal yang buruk. Karena tujuan dari sikap tidak tegas adalah untuk menyenangkan individu lain dan menghindari konflik dengan segala akibatnya. Bandura (dalam Santrock, 2003:223) mengatakan bahwa untuk mengatasi konformitas terhadap teman sebaya, maka remaja perlu memiliki rasa kepemilikan dan kontrol atas dirinya. Kemudian Schroeder dan Black (dalam Craighead dkk, 994:2) menyatakan bahwa tingkah laku asertif sebagai usaha individu untuk merespon atau mengatasi situasi yang bermasalah dengan cara meminta individu lain untuk mengubah tingkah laku dan menolak permintaan yang tidak masuk akal. Berkumpul atau berkelompok dengan teman sebaya merupakan bagian dari salah satu tugas perkembanganya. Secara umum remaja lebih senang menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman sebayanya dibandingkan berada di rumah bersama keluarga. Hasil penelitian yang dilakukan

46 Condry dkk (dalam Santrock, 2004:220) menunjukan bahwa selama satu minggu remaja muda laki-laki dan perempuan menghabiskan waktu dua kali lebih banyak dengan teman sebaya dari pada waktu dengan orang tuanya.