SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH :

dokumen-dokumen yang mirip
S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS ADAT STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR SOSIOLOGI HUKUM STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA PERS STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM WARIS BW STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : HKT 4013 JUMLAH SKS

1. ANALISIS KOMPETENSI

SILABUS NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERDATA INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KEPERDATAAN KODE MATA KULIAH : HKI4004

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pendidikan Agama Protestan

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM memberikan. sosialisasi HKI secara sistemik dan continue;

1. ANALISIS KOMPETENSI

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KOMPETENSI MATA KULIAH :... KOMPETENSI METODE PENGAJARAN 5

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

: PENGANTAR A. Pendahuluan B. Proses Perbandingan Hukum. A. Orang B. Badan Hukum

TEKNIK PENYUSUNAN SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

ACARA PRAKTEK PERKULIAHAN MATA KULIAH : HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA Kode / SKS : KK

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA SKS

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM KEUANGAN NEGARA STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : - JUMLAH SKS : 2

Manual Prosedur Pelaksanaan Proses Pembelajaran

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR HUKUM ADAT

BAB III AKIBAT HUKUM TERHADAP PELANGGARAN KETENTUAN PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN HASIL PENAMBANGAN KOMODITAS TAMBANG MINERAL DI DALAM NEGERI

SAP DAN SILABI KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

TEKNIK PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK RANCANGAN UNDANG- UNDANG, RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI, DAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

SILABI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (HAN)

TEKNIK PENULISAN ILMIAH (KMA 107)

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) DOSEN: DR. Hj. FUTUM HUBAIB, S.Sos., MM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28

SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILU DAN PENYELESAINNYA OLEH PERADILAN TATA USAHA NEGARA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pendidikan Kewarganegaraan

HUKUM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Pendidikan Pancasila Kode Mata Kuliah: UM0092/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Diskresi dalam UU Administrasi Pemerintahan. Prof. Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D.

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

BAB IV PENUTUP A. Simpulan 1. Pelaksanaan pemberian izin gangguan oleh BPMPT Kabupaten Batang atas pembangunan PLTU di Ujungnegoro sudah terlaksana

Sanksi Administrasi Terhadap Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan. Oleh: Fitria 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STIA MANDALA INDONESIA

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELESAIAN PELANGGARAN KODE ETIK DAN PELANGGARAN DISIPLIN BERAT

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SILABI. Mata Kuliah. : Metodologi Grounded Research. Semester :

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (Kompetensi) : Pada akhir semester mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis tentang.

SILABI MATA KULIAH HUKUM HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

LAMPIRAN I UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

SILABI HUKUM ACARA PIDANA

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : 10 JUMLAH SKS : 4 SEMESTER SAJIAN B. DESKRIPSI MATA KULIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA TUTORIAL [ SAT ]

KODE MATA KULIAH : : Dr. Budiyanto, S.H.,M.H Farida Kaplele, S.H.,M.H

HUKUM KEPEGAWAIAN SENGKETA KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

- 1 - TEKNIK PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK PERATURAN DAERAH

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah. Kode Mata Kuliah : TP401

TATA CARA PELAKSANAAN KERJASAMA PEMANFAATAN BARANG MILIK NEGARA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO. Satuan Acara Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-303 Nama Mata Kuliah : Pemodelan Sistem Jumlah SKS

BAB I PENDAHULUAN. Ketentuan Pasal 184 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Matematika Diskrit. Kode Mata Kuliah: MF0173 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYUSUNAN GBPP & SAP

DESKRIPSI MATA KULIAH

S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PIDANA KHUSUS STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan perubahan tersebut ditegaskan bahwa ketentuan badan-badan lain

1. ANALISIS KOMPETENSI

8. Menjelaskan fungsi hukum. 9. Menjelaskan sumber hukum 10. Menjelaskan pengertian hukum lingkungan 11. Menjelaskan ruang lingkup hukum lingkungan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia

Laboratorium Fisika Sekolah II

Konsep Sistem Informasi

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

RENCANA PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Transkripsi:

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 SKS B. DESKRIPSI MATA KULIAH Hukum Perizinan merupakan mata kuliah wajib konsentrasi dalam bagian hukum Administrasi Negara. Mata kuliah ini secara umum menelaah tentang eksistensi perizinan bagi pemerintah dan berbagai macam izin dengan bentuk, isi, sifat-sifat, serta prosedurnya dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur perizinan. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Dengan mempelajari Hukum Perizinan mahasiswa akan mampu mengetahui dan memahami dan menganalisis eksistensi perizinan sebagai instrumen pengendalian masyarakat dengan berdasarkan tujuan dan norma-norma hukum administrasi yang telah ditetapkan. D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan 2. LEVEL KOMPETENSI II : IZIN SEBAGAI INSTRUMEN PEMERINTAH a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan d. Bentuk dan isi perizinan 3. LEVEL KOMPETENSI III : IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI PENETAPAN NORMA YURIDIS a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup b. Penetapan Norma yang Berhubungan

c. Penetapan Norma dalam Peraturan Perundangan 4. LEVEL KOMPETENSI IV : IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM PEMERINTAHAN a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai Perbuatan Hukum Administrasi Negara b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang Pemerintahan (bebas dan terikat) c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya Ketentuan Keputusan Pemberian Izin d. Azas-Azas Umum bagi Acara untuk Penerbitan Izin 5. LEVEL KOMPETENSI V : BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU a. Izin Tempat Usaha b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan d. Izin Usaha Industri 6. LEVEL KOMPETENSI VI : PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan prosedurnya) b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya) c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang dan prosedurnya) 7. LEVEL KOMPETENSI VII : PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM PERIZINAN STATUS MATA KULIAH : WAJIB KONSENTRASI KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 SKS B. DESKRIPSI MATA KULIAH Hukum Perizinan merupakan mata kuliah wajib konsentrasi dalam bagian hukum Administrasi Negara. Mata kuliah ini secara umum menelaah tentang eksistensi perizinan bagi pemerintah dan berbagai macam izin dengan bentuk, isi, sifat-sifat, serta prosedurnya dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur perizinan. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Dengan mempelajari Hukum Perizinan mahasiswa akan mampu mengetahui dan memahami dan menganalisis eksistensi perizinan sebagai instrumen pengendalian masyarakat dengan berdasarkan tujuan dan norma-norma hukum administrasi yang telah ditetapkan. D. LEVEL KOMPETENSI 1. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan 2. LEVEL KOMPETENSI II : IZIN SEBAGAI INSTRUMEN PEMERINTAH a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan d. Bentuk dan isi perizinan 3. LEVEL KOMPETENSI III : IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI PENETAPAN NORMA YURIDIS a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup b. Penetapan Norma yang Berhubungan c. Penetapan Norma dalam Peraturan Perundangan

4. LEVEL KOMPETENSI IV : IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM PEMERINTAHAN a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai Perbuatan Hukum Administrasi Negara b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang Pemerintahan (bebas dan terikat) c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya Ketentuan Keputusan Pemberian Izin d. Azas-Azas Umum bagi Acara untuk Penerbitan Izin 5. LEVEL KOMPETENSI V : BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU a. Izin Tempat Usaha b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan d. Izin Usaha Industri 6. LEVEL KOMPETENSI VI : PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan prosedurnya) b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya) c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang dan prosedurnya) 7. LEVEL KOMPETENSI VII : PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan

E.1 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi I PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR Waktu : Minggu 1/ Pertemuan ke-1 SUB KOMPETENSI a. Penjelasan Silabi dan SAP b. Kontrak belajar c. Urgensi Pembelajaran Hukum Perizinan d. Pengertian, Tujuan dan Sistem Perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa dapat memahami pengertian, sistem dan pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument pengendalian masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah (hubungan pemerintah dan masyarakat dalam hukum perizinan) dan mampu mempersiapkan diri dalam mengikuti perkuliahan pada pertemuan berikutnya baik dari materi/bahan yang harus dipersiapkan sampai dengan sistem penilaian. INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat mengenai pengertian, sistem dan pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument pengendalian masyarakat dalam hubungan pemerintah dan masyarakat menurut hukum administrasi negara b. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Hukum Perizinan c. Mahasiswa dapat mengikuti pola pembelajaran Hukum Perizinan yang diterapkan METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI Pemahaman Mahasiswa terhadap pentingnya Hukum Perizinan sebagai instrument yuridis pengendalian masyarakat oleh pemerintah.

BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

E.2 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi II IZIN SEBAGAI INSTRUMEN PEMERINTAH Waktu : Minggu 2 dan 3/ Pertemuan ke-2 dan ke- 3 SUB KOMPETENSI a. Pengertian izin sebagai instrumen pemerintah b. Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah c. Aspek yuridis perizinan d. Bentuk dan isi perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN a. Mahasiswa memahami pengertian izin sebagai instrument pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan b. Mahasiswa memahami perbedaan pengertian antara Izin, Dispensasi, Lisensi, Konsesi sebagai Instrumen Pemerintah c. Mahasiswa memahami aspek yuridis yang terkandung dalam perizinan d. Mahasiswa memahami Bentuk dan Isi Perizinan INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat bahwa suatu izin, tergantung dari peraturan yang mendasarinya. b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dengan tepat bahwa suatu izin adalah bentuk keputusan tertulis, dan Izin yang diberikan dalam tertulis adalah untuk kepastian hukum c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk dari izin dan sekaligus isinya dari berbagai bentuk dan isi perizinan METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami materi izin sebagai instrumen pemerintah.

BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

E.3 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi III IZIN SEBAGAI NORMA PENUTUP DARI PENETAPAN NORMA YURIDIS Waktu : Minggu 4 dan 5/ Pertemuan ke-4 dan ke- 5 SUB KOMPETENSI a. Pengertian Izin sebagai Norma Penutup b. Penetapan Norma yang Berhubungan c. Penetapan Norma dalam Peraturan Perundangan TUJUAN PEMBELAJARAN a. Agar mahasiswa mengerti bahwa penetapan norma yang berhubungan dapat dipandang sebagai salah satu sifat khas hukum administrasi b. Agar mahasiswa mengerti bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu instrumen yang penting INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat bahwa penetapan norma yang berhubungan dapat dipandang sebagai salah satu sifat khas hukum administrasi b. Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu instrumen yang penting METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI 1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami izin sebagai norma penutup dari penetapan norma yuridis. 2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur

BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk. 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012

E.4 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi IV IZIN SEBAGAI PERBUATAN HUKUM PEMERINTAHAN Waktu : Minggu 6, 7 dan 8/ Pertemuan ke-6, ke-7 dan ke-8 SUB KOMPETENSI a. Pemberian Izin oleh Pemerintah sebagai Perbuatan Hukum Administrasi Negara b. Pemberian Izin terkait dengan Wewenang Pemerintahan (bebas dan terikat) c. Syarat-syarat Umum bagi Terbentuknya Ketentuan Keputusan Pemberian Izin d. Azas-Azas Umum bagi Acara Penerbitan Izin e. Peran serta masyarakat dalam Pemberian Izin TUJUAN PEMBELAJARAN a. Agar mahasiswa mengerti bahwa izin merupakan salah satu perbuatan Pemerintah b. Agar mahasiswa mengerti bahwa dalam pemberian izin terdapat ruang diskresi bagi pemerintah yang dibatasi oleh hukum dan tidak boleh melebihi apa yang menjadi wewenangnya c. Agar mahasiswa memahami syarat-syarat yang dituntut pada ketentuan keputusan pemberian izin d. Agar mahasiswa memahami bahwa untuk memperoleh izin dapat dihubungkan dengan syarat-syarat keuangan e. Agar mahasiswa memahami bahwa peran serta masyarakat dalam pemberian izin adalah keikutsertaannya dalam pengambilan keputusan terhadap diberikan dan atau ditolaknya suatu izin INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN a. Mahasiswa dapat menjelaskan bahwa Pemerintah mempunyai wewenang untuk menerbitkan izin dan sekaligus kebebasan dalam mengeluarkan izin atau tidak sesuai dengan peraturan yang mengaturnya, dan tidak boleh melebihi apa yang menjadi wewenangnya b. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat pemberian izin c. Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat penerbitan izin dikaitkan dengan syaratsyarat keuangan METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board

EVALUASI 1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami izin sebagai perbuatan hukum Pemerintah 2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

E.5 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi V BERMACAM-MACAM IZIN MENURUT PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU Waktu : Minggu 9, 10 dan 11/ Pertemuan ke-9, ke-10 dan ke-11 SUB KOMPETENSI a. Izin Tempat Usaha b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) c. Izin Lingkungan d. Izin Usaha Industri TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bermacam-macam izin menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. 2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami pengertian, maksud dan tujuan serta prosedur dari berbagai macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain Izin Tempat Usaha, Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO), Izin Mendirikan Bangunan/IMB, Izin Lingkungan dan Izin Usaha Industri INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian, maksud dan tujuan serta prosedur dari berbagai macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, antara lain Izin Tempat Usaha, Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO), Izin Mendirikan Bangunan/IMB, Izin Lingkungan dan Izin Usaha Industri sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI 1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami bermacam-macam izin, setidak-tidaknya 5 (lima) macam izin yang diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. 2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur

BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

E.6 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi VI PELAKSANAAN BERMACAM-MACAM IZIN DALAM PRAKTEK Waktu : Minggu 12 dan 13/ Pertemuan ke-12 dan ke-13 SUB KOMPETENSI a. Izin Tempat Usaha (wewenang dan prosedurnya) b. Izin Gangguan (Hinder Ordonantie/HO) (wewenang dan prosedurnya) c. Izin Mendirikan Bangunan /IMB (wewenang dan prosedurnya) INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan secara obyektif-ilmiah pelaksanaan bermacam-macam izin dalam praktek baik ditinjau dari aspek yuridis normative maupun sosiologis. METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI 1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami bermacam-macam izin dalam praktek baik ditinjau dari aspek yuridis normative maupun sosiologis 2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.

E.7 Mata Kuliah : HUKUM PERIZINAN Level Kompetensi VII PENEGAKAN HUKUM PERIZINAN Waktu : Minggu 14/ Pertemuan ke-14 SUB KOMPETENSI a. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Izin b. Sanksi-sanksi Perizinan c. Analisis terhadap Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Agar mahasiswa memahami pengawasan dan penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan 2. Agar mahasiswa mampu menganalisis Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan dan keterkaitannya satu sama lain dalam mewujudkan izin yang berfungsi sebagai instrument pengendalian masyarakat INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat tentang pengawasan dan penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan 2. Mahasiswa dapat menganalisis Pembentukan, Pelaksanaan dan Penegakan Hukum dalam Perizinan dan keterkaitannya satu sama lain dalam mewujudkan izin yang berfungsi sebagai instrument pengendalian masyarakat METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah/tatap muka b. Diskusi/Tanya jawab c. Penugasan (tugas baca, merangkum sebagai referensi kuliah Hukum Perizinan) MEDIA YANG DIGUNAKAN a. LCD b. OHP c. White Board EVALUASI 1. Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam memahami pengawasan dan penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran izin sebagai unsur dari penegakan hukum dari peraturan perizinan 2. Kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dosen dijadikan satu komponen penilaian Tugas Terstruktur

BAHAN PUSTAKA 1. Pengantar Hukum Perizinan- mr.n.h.spelt dan Prof.mr.J.B.J.M.ten Borga Utrecht, Desember 1991 2. Pengantar Hukum Pemerintahan, Soetomo, SH, Lembaga Penerbitan Universitas Brawijaya 3. Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Dr.Helmi, SH.MH. 2012 4. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction of the Indonesian Administrative Law), Philipus Hadjon, dkk.